2. LATAR BELAKANG MASALAH
• Pencak silat merupakan olahraga beladiri
tradisional milik bangsa Indonesia.
• Pencak silat merupakan hasil budaya
manusia Indonesia untuk membela dan
mempertahankan eksistensi (kemandirian)
dan integritas diri terhadap lingkungan
hidup/alam sekitarnya untuk mencapai
keselarasan hidup, serta meningkatkan
iman dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
3. Perkembangan
Pencak Silat
Pencak silat makin
menunjukan perkembangan
yang positif, dibuktikan
dengan semakin banyaknya
pertandingan-pertandingan
pencak silat yang digelar
baik di tingkat regional
maupun Internasional
(PORPROV, POMNAS, PON, SEA
GAMES, KEJUARAAN DUNIA,)
FINAL ASIAN
GAMES KELAS E
PUTRI INDONESIA
VS VIETNAM
Pesilat Kategori
GANDA putra
Indonesia
(Yolla PJ & Hendy)
4. Namun banyak hal berubah sejak mewabahnya
Corona Virus Disease (COVID) yang pertama
kali muncul di kota Wuhan, China pada bulan
Desember 2019. Virus ini sudah menyebar
dengan sangat cepat ke hampir semua negara
di seluruh dunia tak terkecuali di
Indonesia.
Mewabahnya Covid-19 ini berdampak
luas di berbagai bidang kehidupan
masyarakat tak terkecuali dibidang
Olahraga.
Beberapa event besar olahraga
terpaksa harus di undur atau bahkan
dibatalkan pelaksanaannya
5. Hal yang sama juga dialami oleh tim
pencak silat Persaudaraan Setia Hati
Terate (PSHT) Kabupaten Grobogan
yang sedang dalam persiapan menuju
pertandingan Kejuaraan Dunia
Pencak Silat PSHT “Piala RM. Imam
Koesoepangat” Tahun 2020.
• Pertandingan harus diundur >>
batas waktu yang belum di
• jadwal latihan atlet terganggu
diberlakukannya PSBB
6. • Selama pandemi Covid-19 berlangsung latihan tim pencak
silat PSHT Kabupaten Grobogan sempat vakum akibat di
berlakukannya PSBB.
• Namun sejak bulan Desember 2020 tim pelatih berinisiatif
untuk kembali melaksanakan pemusatan latihan kembali
sambil menunggu kabar kapan pertandingan akan
dilaksanakan.
• TC tim pencak silat PSHT Grobogan selama PSBB dibatasi
pada hari Rabu, Jumat dan hari Minggu dengan pembagian
kloter latihan (Latihan pagi dan Sore).
• Menurut kepala pelatih latihan yang dilakukan lebih di
fokuskan untuk menjaga kebugaran jasmani atlet.
7. Kebugaran jasmani merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga
dan ditingkatkan terutama bagi seorang atlet tak terkecuali atlet
pencak silat.
Pencak Silat adalah
olahraga Body
Contact
Pukulan&Tendangan
dilakukan dengan
maksimal/sepenuh
tenaga
Kebugaran Jasmani
sangat berpengaruh
pada penampilan
atlet
8. • Untuk meraih prestasi tertinggi, ada beberapa
faktor yang harus dimiliki oleh seorang atlet,
antara lain kemampuan teknik, taktik, fisik dan
psikologis yang baik. Untuk melatih teknik dan
taktik diperlukan dasar kebugaran jasmani yang
baik.
• Tanpa memiliki kebugaran jasmani yang baik
akan sulit untuk melakukan teknik dan taktik
dengan benar
9. Atas dasar uraian tadi, dan sebagai
masukan kepada pelatih perguruan
Persaudaraan Setia Hati Terate
Kabupaten Grobogan tentang kondisi
kebugaran jasmani peneliti tertarik
untuk mengadakan penelitian dengan
judul “Identifikasi Tingkat Kebugaran
Jasmani Atlet Pencak Silat
Persaudaraan Setia Hati Terate
Kabupaten Grobogan Tahun 2021”
KEBUGARAN
JASMANI YANG BAIK
DAPAT MENERAPKAN
TEKNIK, TAKTIK DAN
STRATEGI DENGAN
BAIK
10. IDENTIFIKASI MASALAH
• Selama pandemi Covid-19 pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berakibat pelatih tim pencak silat PSHT
Grobogan melakukan pembatasan latihan para atletnya.
1
• Tim pencak silat PSHT Grobogan selama masa penerapan
kebijakan PSBB tetap melaksanakan pemusatan latihan, namun
pemusatan latihan dilaksanakan dengan penerapan
pengurangan hari latihan dan pembagian kloter latihan (sore-
malam) untuk menjaga kondisi kebugaran jasmani atletnya.
2
• Belum diketahuinya tingkat kebugaran
jasmani atlet dari tim pencak silat PSHT
Kabupaten Grobogan tahun 2021.
3
11. IDENTIFIKASI MASALAH
• Dikarenakan situasi pandemi yang sedang
berlangsung, penelitian yang memerlukan banyak
tes tidak dapat dilaksanakan karena akan
memerlukan banyak petugas, sehingga dengan
demikian kebugaran jasmani yang diteliti hanya
komponen daya tahan kardiovaskuler saja.
4
12. PEMBATASAN MASALAH
maraknya pandemi COVID-19 di Indonesia >
tidak memungkinkan untuk meneliti semua
komponen kebugaran jasmani.
HANYA DIAMBIL DAYA TAHAN KARDIOVASKULER
permasalahan tingkat kebugaran
jasmani atlet pencak silat Persaudaraan
Setia Hati Terate Kabupaten Grobogan
Tahun 2021
05
13. 1.
• tingkat kebugaran
jasmani atlet pencak
silat putra
Persaudaraan Setia
Hati Terate
Kabupaten
Grobogan tahun
2021 ditinjau dari
komponen daya
tahan
kardiovaskularnya?.
2.
• tingkat kebugaran
jasmani atlet pencak
silat putrI
Persaudaraan Setia
Hati Terate
Kabupaten
Grobogan tahun
2021 ditinjau dari
komponen daya
tahan
kardiovaskularnya?.
3.
• tingkat kebugaran
jasmani atlet pencak
silat Persaudaraan
Setia Hati Terate
Kabupaten
Grobogan tahun
2021 ditinjau dari
komponen daya
tahan
kardiovaskularnya?.
RUMUSAN MASALAH
14. MANFAAT PENELITIAN
Bagi Atlet PSHT Kabupaten Grobogan yang menjadi sample
dalam penelitian ini dapat mengetahui tingkat Kebugaran
Jasmani masing masing.
Sebagai masukan pada pelatih PSHT
Kabupaten Grobogan tentang kondisi fisik
atletnya
Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman dalam bidang penelitian ilmiah untuk
dapat dikembangkan lebih lanjut.
15.
16. 1. HAKIKAT PENCAK SILAT
Pencak silat merupakan salah satu budaya asli bangsa Indonesia, di
mana sangat diyakini oleh pendekarnya dan pakar pencak silat
bahwa masyarakat melayu menciptakan dan mempergunakan ilmu
bela diri ini sejak di masa prasejarah. Karena pada masa itu manusia
harus menghadapi alam yang keras dengan tujuan mempertahankan
kelangsungan hidupnya (survive). (Johansyah Lubis 2004:01).
17. ASPEK-ASPEK DALAM PENCAK SILAT
4. ASPEK OLAHRAGA
1. ASPEK MENTAL SPIRITUAL
3. ASPEK BELADIRI
2. ASPEK SENI BUDAYA
W
O T
• Pembentukan budi pekerti luhur
• “Lahir Silat Mencari Kawan, Bathin Silat
Mencari Tuhan”
• Bentuk Tarian dari pencak silat
• Diiringi musik tradisional, busana
tradisional
menekankan pencak silat sebagai alat
pembelaan diri
• Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
• Bisa di kompetisikan
18. Berdasarkan pendapat para ahli
penulis menyimpulkan bahwa
kebugaran jasmani adalah:
“kemampuan seseorang untuk
melakukan aktivitas fisik
dengan efisien tanpa
menimbulkan kelelahan yang
berlebihan dan masih
mempunyai cadangan energi
untuk menikmati waktu
luang.”
KEBUGARAN JASMANI
19. • Kebugaran jasmani merupakan modal utama bagi kehidupan
manusia sehari-hari terutama bagi seorang atlet.
• Dengan memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik, seorang
pesilat akan
• mampu dan lebih mudah mempelajari keterampilan
yang relatif sulit
• tidak mudah lelah saat mengikuti latihan maupun saat
bertanding.
• Tanpa didukung oleh tingkat kebugaran jasmani yang prima
maka pencapaian prestasi puncak seorang pesilat akan
mengalami banyak kendala dan mustahil dapat berprestasi
tinggi.
22. DAYA TAHAN
kemampuan otot skeletal untuk melakukan
kontraksi atau gerakan berulang-ulang
dalam jangka waktu yang lama dengan eban
tertentu
sering juga disebut sebagai
cardiovascularrespiratory endurance
DAYA TAHAN UMUM DAYA TAHAN LOKAL
23. Hubungan Kebugaran Jasmani dengan VO2Max
didapat dengan
latihan-latihan
fisik yang sistem
energinya
menggunakan
sistem pre-
dominant energy
system aerobics
menghasilkan energi
dari metabolisme
aerobik . Melibatkan
Oksigen > bergantung
pada kemampuan
kerja cardio-
respiratory-vascular
>>>
VO2Max
24. Muthohir dan Maksum (2007: 54-55)
Latihan dng predominan energi sistem aerobik
Memiliki kualitas Komponen biomotor yang baik
(sbg dampak latihan)
Seseorang yang memiliki VO2Max
yang tinggi
Memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik
Ukuran VO2Max dapat dijadikan cermin kebugaran
seseorang
25. KERANGKA PEMIKIRAN
Kebugaran jasmani terdiri dr beberapa komponen yaitu yang
berhubungan dengan kesehatan dan yang berhubungan dengan skill.
Daya tahan kardiovaskular (VO2Max) dapat dijadikan cermin kebugaran
jasmani seseorang.
Dengan tingkat kebugaran jasmani yang baik Seorang atlet
pencak silat diharapkan dapat melaksanakan latihan dan
pertandingan secara optimal
Kebugaran jasmani diperlukan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, begitu pula
bagi seorang atlet pencak silat yang menjalani aktivitas fisik yang tidak ringan.
Kebugaran jasmani mempunyai peran yang sangat penting dan dapat mempengaruhi
kehidupan manusia,karena itu kebugaran jasmani dapat menentukan hasil kerja seseorang,
seperti: konsentrasi tinggi, tidak mudah lelah, tidak mudah terserang penyakit.
26. Metode Penelitian
2 Agustus 2021 Multistage Fitness
Test (MFT)
Waktu Instrumen
Lap. SD N 4
Tambirejo, Toroh,
Grobogan
Penelitian
Kuantitatif >
Survey
Tempat Desain Penel
27. POPULASI DAN SAMPEL
• Populasi dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat Persaudaraan
Setia Hati Terate Kabupaten Grobogan tahun 2021 yang berjumlah 16
atlet yang terdiri dari 6 Atlet Putri dan 10 atlet putra. Keseluruhan
populasi dijadikan sampel penelitian.
28. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
• Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu probability
sampling dan nonprobability sampling. Probability sampling meliputi, sampling
random, proportionate strafied random, disproportionate stratified random, dan area
random. Nonprobability sampling meliputi, sampling sistematis, sampling kuota,
sampling aksidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.
(Sugiyono, 2015 : 119)
• Menurut Sugiyono (2020:134) penelitian yang dilakukan pada populasi
dibawah 100 sebaiknya dilakukan dengan sampling total
29. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengambilan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan
one shot method, yaitu teknik pengambilan tes dan
pengukuran satu kali survei secara langsung dilapangan.
Survei adalah teknik pengumpulan data dari berbagai
unit atau individu dalam jangka waktu yang bersamaan
(Suharsimi Arikunto, 2002:92).
30. • Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan Multistage
Fitness Test (MFT) atau sering disebut juga dengan Bleep Test.
Pengumpulan data kebugaran jasmani sampel dilakukan dengan
melalui form penghitungan MFT yang mana didalamnya terdiri dari
tingkatan/level dan balikan/shuttle sesuai kemampuan dari masing-
masing sampel
31. • Penelitian ini menggunakan instrumen tes lari multitahap atau
Multistage Fitness Test (MFT) untuk mengukur tingkat prediksi asupan
oksigen maksimal. Instrumen Multistage Fitness Test (MFT) adalah tes
lapangan yang penggunaannya cukup luas digunakan untuk
mengukur kebugaran jasmani dengan memprediksi Volume Oksigen
Maksimal (VO2MAX). Multistage Fitness Test telah teruji
reliabilitasnya untuk dijadikan instrumen tes kebugaran jasmani
dengan koefisien 0.72. Dengan demikian tes ini dianggap memenuhi
kaidah tes yang baik. (Muthohir dan Maksum. 2007:171)
32. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di
lapangan SD Negeri 4
Tambirejo.
data yang diambil dari penelitian
antara lain kebugaran jasmani
atlet pencak silat Persaudaraan
Setia Hati Terate Kabupaten
Grobogan.
33. Hasil Tes Atlet Putra
No. Kategori Frekuensi Presentase
1 Baik Sekali 0 0%
2 Baik 6 60%
3 Sedang 4 40%
4 Kurang 0 0%
5 Kurang Sekali 0 0%
Jumlah 10 100%
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi hasil nilai tes kebugaran jasmani
atlet pencak silat PSHT Kabupaten Grobogan
34. Hasil Tes Atlet Putri
No. Kategori Frekuensi Presentase
1 Baik Sekali 0 0%
2 Baik 0 0%
3 Sedang 3 50%
4 Kurang 3 50%
5 Kurang Sekali 0 0%
Jumlah 10 100%
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi hasil nilai tes kebugaran jasmani
atlet pencak silat PSHT Kabupaten Grobogan
35. Baik Sekali
0 Orang
(0 %)
0
6
7
3
0
Baik Sekali Baik Sedang Kurang Kurang Sekali
FREKUENSI
FREKUENSI
Baik
6 Orang
(37,5 %)
Sedang
7 Orang
(43,75 %)
Kurang
3 Orang
(18,75 %)
Kurang Sekali
0 Orang
(0 %)
37. Simpulan
Majoritas tingkat kebugaran jasmani Atlet
pencak silat PSHT Kabupaten Grobogan
adalah 43.75%%
Atlet pencak silat PSHT Kabupaten
Grobogan belum memenuhi kriteria
kebugaran jasmani dengan aktifitas fisik
yang mereka lakukan.
Aspek kebugaran jasmani Atlet pencak silat
PSHT Kabupaten Grobogan belum
memenuhi kriteria
38. Dengan diketahuinya tingkat kebugaran jasmani atlet pencak
silat Persaudaraan Setia Hati Terate Kabupaten Grobogan,
maka dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan
langkah selanjutnya baik bagi tim pelatih maupun bagi para
atlet sendiri. Seperti dalam pembentukan program latihan
jangka panjang maupun jangka pendek, serta kesadaran atlet
agar lebih memperhatikan kebugaran jasmaninya untuk
mendukung tekhnik dan prestasinya agar semakin meningkat
dan nantinya bisa meraih prestasi tertinggi sehingga mampu
mengharumkan nama pergutuan.
IMPLIKASI
39. SARAN
● Kepada pelatih PSHT Kab.Grobogan
harus menambah latihan kebugaran
jasmani sebagai dasar untuk melatih
teknik dan taktik bertanding bagi atlet-
atletnya
● Atlet pencak silat PSHT Grobogan harus
menambah latihan mandiri di rumah.
dikarenakan latihan bersama yang masih
dibatasi dimasa pandemi Covid-19.
40. SARAN
Atlet pencak silat PSHT Grobogan harus
lebih menjaga kesehatan dan kebugaran
untuk dirinya sendiri. karena kebugaran
jasmani bagi atlet pencak silat amatlah
penting dengan cara:
● Menjaga asupan makan yang bergisi
seimbang
● Istirahat dengan cukup dan tidak
menghabiskan waktu malamdengan
begadang
● Menjaga pola hidup sehat (Tidak
merokok. dll)