Dokumen tersebut membahas mengenai penguatan peran Satuan Pengawasan Intern (SPI) pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui dukungan dari Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek. Ada beberapa poin pembahasan antara lain mengenai penyesuaian peraturan terkait kedudukan SPI di PTN, penugasan rutin SPI, koordinasi antara SPI PTN dan rumah sakit universitas, dukungan dari pimpinan PTN, serta pengu
2. DASAR HUKUM SPI PTN
PP No 4/2014
STATUTA DAN
OTK PTN
PMK 129/2020
PP PTNBH
PTN SATKER
3. 3 I NAME OF PRESENTER
COMPANY
3
pengarnanan aset
negara
ketaatan terhadap
peraturan perundang-
undangan
keandalan pelaporan
keuangan,
kegiatan yang
efektif dan efisien
4. PENGUATAN PERAN SPI PTN
SPI
SPI
Pengawasan Intern
Pengawasan intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan
tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang
memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur
yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan
Satuan Pengawasan yang dibentuk untuk terlaksananya
pengawasan terhadap satuan tugas unit kerja (PTN) yang
bertanggungjawab kepada Rektor/Direktur
Sistem pengawasan intern (SPI) adalah proses yang integral
pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terns
menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan
keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi
melalui kegiatan yang efisien dan efektif, keandalan pelaporan
keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan
5. Slide Title
PERGESERAN FUNGSI PENGAWASAN INTERNAL
Lingkup Paradigma Lama Paradigma Baru
Fungsi Watchdog
Mengungkap temuan
Menggangu obyek
Reaktif
Konsultan & Katalisator
Memecahkan Masalah
Membantu Klien
Proaktif
Sifat/Rekomendasi Post Audit
Korektif
Post & Prea Audit
Korektif, Preventif, Prediktif
Pendekatan Subyek-Obyek
Win-Lose
Subyek-Subyek (Patnership)
Win-win
Organisasi Memenuhi Ketentuan Alat/Tools Manajemen
Pusat Unggulan
Indikator Kinerja Jumlah Temuan Jumlah Bantuan/Manfaat
Pencapaian Good Govermance
6. PENGUATAN PERAN SPI PTN
REVIIU
AUDIT
PENGAWSAN
LAINNYA
KATALISATOR
KONSULTASI
EVALUASI agent of
change
Quality
Assurance
7. PENGUATAN PERAN SPI
01 Penyusunan Program Pengawasan
02
03
04
05
06
07
Pemantauan dan Pengkoordinasian Tindak
Lanjut Hasil Pemeriksaan Internal dan Ekstenal
Pendampingan dan Reviu Laporan Keuangan
Pemberian Saran dan Rekomendasi
Penyusunan Laporan Hasil Pengawasan
Pelaksanaan Evaluasi Hasil Pengawasan
08
Pengawasan Kebijakan Program
Pengawasan Pengelolaan Kepegawaian,
Keuangan, dan BMN
8. PENGUATAN PERAN SPI PTN
PP NO 4/2014
SPI…..menjalankan fungsi
komplementer ditetapkan
dalam Peraturan Menteri
tentang Statuta masingmasing
UU NO 12/2012
Organisasi
Keuangan
Kemahasiswaan
Ketenagaan
Sarpras
9. PMK 129/2020
1. menyusun dan melaksanakan rencana Pengawasan Intern;
2. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko;
3. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;
4. memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diawasi pada semua tingkat
manajemen;
5. membuat laporan hasil Pengawasan Intern dan menyampaikan laporan tersebut kepada Pemimpin BLU dan Dewan
Pengawas;
6. memberikan rekomendasi terhadap perbaikan/ peningkatan proses tata kelola dan upaya pencapaian strategi bisnis
BLU;
7. memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi pengawasan oleh SPI, aparat
pengawasan intern Pemerintah, aparat pemeriksaan ekstern Pemerintah, dan pembina BLU;
8. melakukan reviu laporan keuangan;
9. melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan;
10. menyusun dan memutakhirkan pedoman kerja serta sistem dan prosedur pelaksanaan tugas SPI; dan
11.melaksanakan tugas lainnya berdasarkan penugasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
10. PENGUATAN PERAN SPI PTN
1. Dukungan Inspektorat Jenderal Kemdikbud kepada SPI dalam Menjawab
kebutuhan organisasi secara internal maupun eksternal dan kebutuhan PTN
kedepannya melalui proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang
dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui:
a. kegiatan yang efektif dan efisien,
b. keandalan pelaporan keuangan,
c. pengamanan aset negara, dan
d. ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
2. Dukungan Inspektorat Jenderal Kemdikbud kepada SPI PTN dalam mencapai
tujuan WTP dan peningkatan kinerja SPI PTN
3. Dukungan Inspektorat Jenderal Kemdikbud kepada SPI PTN dalam melakukan
kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap
penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan
yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang
telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam
mewujudkan tata kepemerintahan yang baik
12. P
L
I
P
L
II
P
L
III
1. Membangun, Menata Lingkungan
Pengendalian yang kondusif (SPIP)
2. Koimtmen, konsisten Melaksanaan
Kebijakan dan Prosedur Mj Risiko
3. Melaksanakan Pengendallian internal yang
efektif
4. Melaksanakan Mitigasi berupa Penilaian
dan Pengukuran Lingkungan Pengendalian
1. Melakukan Review dan Arsitektur
skenario Perencanaan dan
Pelaksanaan serta Manajemen Risiko
Secara Keseluruhan
2. Memastikan Pertahanan Lapis
Pertama dan Kedua Terlaksaan sesuai
haarpan dan taat aturan
3. Sistem Evaluasi dan Monitoring
Berkelanjutan
1. Mengembangkan dan
memantau audit uinivers secara
keselurhan
2. Pengawasan agar fungsi core
bisnis melaksanakan standar
Kebijakan prosedur Mj Risiko
dan Kepatuhan
3. Melaporkan semua Risiko
kepada Rektor/Direktu
4. Melaksankan cascading
5. Laporan Manaj Risio
CORE BISNIS PTN MANAJ RISIKO DAN KEPATUHAN
AUDIT INTERNAL/EKSTERNAL
13. PENGUATAN SPI BIDANG PENDIDIKAN
1. Dukungan Inspektorat Jenderal Kemdikbud kepada SPI dalam Menjawab kebutuhan
organisasi secara internal maupun eksternal dan kebutuhan PTN kedepannya melalui proses
yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus untuk
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan PTN melalui: kegiatan yang efektif
dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan
terhadap peraturan perundang-undangan
2. Dukungan Inspektorat Jenderal Kemdikbud kepada SPI PTN dalam mencapai tujuan WTP
dan peningkatan kinerja SPI PTN
3. Dukungan Inspektorat Jenderal Kemdikbud kepada SPI PTN dalam melakukan kegiatan audit,
reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan
fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah
dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien dalam
mewujudkan tata kelola PTN yang baik
4. Dukungan Inspektorat Jenderal Kemdikbud kepada SPI PTN untuk meningkatkan
kompetenisi dan koordinasi aparat SPI PTN melalui Rapat Kerja Tahunan, Diklat, Workshop,
dan kegiatan lain yang berkaitan dengan tugas SPI PTN
14. NOTULA PENGUATAN SPI PTN
No Permasalahan Pembahasan
I 1. Permendikbud ttg SPI Diktun mengatur, baik sebagai Tugas Tambahan
di PTN maupun sebagai Struktural
Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2014
tentang Penyelenggaran Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Peguruan Tinggi
SPI termasuk dalam organisasi yang setidaknya
dimiliki oleh PTN, sejajar dengan Senat dan
Dewan Penyantun.
Peraturan Presiden RI No.59 Tahun 2016
tentang Tunjangan Dosen
Dalam Perpres tersebut kedudukan Ketua,
Sekretaris, maupun Anggota SPI tidak terdapat
dalam kategori Dosen dengan Tugas Tambahan
Dengan Demikian, kedudukan SPI sebagai
Dosen dengan Tugas Tambahan juga belum
memiliki payung hukum yang kuat
15. PENA PENGUATAN SPI PTN
No Permasalahan Pembahasan
SBM hanya mencantumkan Honor
Bulanan bagi Ketua dan Sekretaris SPI
saja, sedangkan Anggota tidak diatur
Forum SPI PTN Indonesia harus segera memberikan
usulan kepada Kementerian Keuangan melalui Itjen
Kemdikbudristek untuk dapat dibuatkan kebijakan
tertentu sehingga dapat diatur dalam SBM
Sejak SBM TA 2015, terdapat Uang Saku
Pemeriksa dengan satuan Harian, akan
tetapi terdapat Klausul bahwa Uang Saku
tersebut diperuntukkan kepada Auditor
Fungsional.
Sementara kedudukan SPI PTN tidak jelas
apakah sebagai Tugas Tambahan atau harus
dijalankan oleh Auditor Fungsional semua
Intrepretasi dari Pemeriksa baik dari BPK,
BPKP, maupun Itjen pun berbeda-beda
Forum SPI PTN Indonesia harus segera
memberikan usulan kepada Kementerian
Keuangan melalui Itjen Kemdikbudristek
untuk dapat dibuatkan kebijakan tertentu
sehingga dapat diatur dalam SBM
16. PENA PENGUATAN SPI PTN
No Permasalahan Pembahasan
Penugasan Rutin SPI
Secara Rutin, SPI memiliki tugas yang
sifatnya berulang dan terjadwal, seperti:
Melaksanakan pengawasan non akademi
Reviu RKAKL
Reviu LK semester 1, 2, dan Tahunan
Reviu Serapan Triwulanan dan Semesteran
Reviu Lakip
Opname Kas dan BMN Akhir Tahun
Pengawasan lainnya : ATT, Kepatuhan
pegawai : displin, LHKASN, LHKPN
1. Terkadang Tidak Semua dari Penugasan tersebut
disertai dengan Permintaan Surat dari Itjen, Hal
tersebut ternyata menimbulkan hambatan bagi
mayoritas SPI PTN yang belum memiliki dukungan
kuat dari Pimpinan PTN sehingga Kesulitan untuk
memperoleh Surat Tugas dari Rektor/Direktur
2. Terkait dengan pengawasan lainnya kedisiplinan
PNS, tidak diikuti dengan ketentuan Sanksi yang jelas
(sebagaimana PP 94/2021)
17. PENA PENGUATAN SPI PTN
No Permasalahan Pembahasan
Rumah Sakit PTN Bagaimana posisi SPI dalam melaksanakan
Pengawasan di RS Universitas, sementara RS
memiliki SPI tersendiri dan menjalankan aturan dari
Kemdikbudristek, Kemenkes, dan Kemenkeu
Bagaimana kedudukan RS itu sendiri, apalagi RS juga
berlabel BLU dan memiliki akreditasi tersendiri
Pimpinan PTN Sebagian pimpinan PTN belum mendelivery SPI dalam
dalam berbagai kegiatan strategi PTN
Statuta Statuta PTN belum menempatkan status dan Hak SPI
dengan komprehensif
18. PENA PENGUATAN SPI PTN
No Permasalahan Pembahasan
Kompetensi SDM • Dasar Audit,
• Pola Relasi Pengendalian Internal dan Jenis
Audit
• Hubungan Tujuan, Bukti dengan Teknik, dan
PKA
• Kompetensi profesi BNSP bergelar
19. PENA PENGUATAN SPI PTN
No Permasalahan Pembahasan
PKPT • informasi dan latar belakang mengenai objek
pengawasan, termasuk pelaksanaan tindak
lanjut hasil pengawasan yang disarankan
sebelumnya dan dampak dari tindak lanjut
dimaksud
• ruang lingkup atau cakupan kerja
pengawasan
• objek pengawasan;
• teknik pengawasan yang akan digunakan
• alokasi sumber daya; dan
• jadwal.
20. PENA PENGUATAN SPI PTN
No Permasalahan Pembahasan
Penguatan Pengawasan dalam
mewujudkan ZI menuju WBK/WBBM
•Meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan
negara pada Unit Kerja
•Meningkatnya efektivitas pengelolaan keuangan negara
pada Unit Kerja menuju
•Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang pada Unit
Kerja
Indikator:
1. Pengendalian Gratifikasi
2. Penerapan Sistem Pengawasan Internal
3. Pengaduan Masyarakat
4. Whistle Blowing System
5. Penanganan Benturan Kepentingan
6. LHKPN/LHKASN