Kerajaan Kediri didirikan pada abad ke-11 di Dahanapura, Kediri, Jawa Timur. Kerajaan ini berdiri setelah Raja Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua bagian untuk kedua putranya, yaitu Kerajaan Kediri dan Kerajaan Kahuripan. Kerajaan Kediri mengalami masa kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Jayabaya pada tahun 1135-1157. Namun, kerajaan ini runtuh
2. SEJARAH
A. Kerajaan Kediri berdiri pada abad ke-11, lebih tepatnya
pada 1045 M. Dengan raja pertama Sri Samarawijaya.
Kerajaan ini terletak di Dahanapura, Kediri, Jawa Timur.
Kerajaan ini memiliki nama lain yaitu, Kerajaan kediri, Daha,
Panjalu, kerajaan ini bercorak Hindu.
3. Kerajaan ini berdiri dengan diawali perintah dari
Raja Airlangga untuk membagi kerajaan menjadi 2
bagian yaitu, Panjalu ( Kediri) dan Janggala
(Kahuripan). Kedua kerajaan tersebut dibatasi oleh
Gunung Kawi dan Sungai Brantas.
B. -Kerajaan ini bermula dari kerajaan Kahuripan.
Penyebab dari pembagian kerajaan
tersebut ialah karena Raja
Airlangga ingin turun tahta dan
menjadi pendeta dengan berguru
pada Mpu Bharada, sehingga
kerajaan tersebut dibagi menjadi 2
untuk kedua putranya.
4. Kedua putra Raja Airlangga ialah, Mapanji Garasakan yang
memimpin pertama Kerajaan Janggala (Kahuripan) dan Sri
Samarawijaya yang juga merupakan raja pertama Kerajaan Panjalu
(Kediri).
Peristiwa pembagian kerajaan tersebut terjadi pada tahun 1041 M.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pertikaian antar kedua
putra Raja Airlangga.
5. C. Kerajaan kediri mengalami masa kejayaan pada masa
pemerintahan Jayabaya pada 1135 – 1157 M. Raja Jayabaya
dikenal pemimpin politik yang dapat meramalkan masa depan
melalui Jangka Jayabaya yang dikarangnya.
6. D. Aktivitas perekonomian Kerajaan Kediri melalui
Pertaniaan dan Perdagangaan . Sebagai Kerajaan Agraris,
terdapat daerah dengan penghasil padi terbanyak. Lahan
tersebut terletak disekitar Sungai Brantas. Sedangkan Sektor
Perdagangan berkembang dijalur Pelayaran Sungai Brantas
menuju kota pelabuhan yang disebut Ujung Galuh.
7. Keadaan kediri yang strategis karena
terletak diantara perdagangan
Indonesia Timur dan Tengah.
Melalui aktivitas Perdagangan dan
Pertanian Kerajaan Kediri sangat maju
dan berperan penting dalam kegiatan
perdagangan Asia. Keadaan ekonomi
Kerajaan Kediri terbilang Makmur.
Selain itu, kronik-kronik cina
mengatakan bahwa kerajaan kediri
sudah menggunakan alat pembayaran
berupa uang dari emas
8. E. Kehidupan Sosial masyarakat
Kediri sangat teratur dimana
masyarakat memakai pakaian yang
wajar, tempat tinggal yang terjaga
kebersihan dan rapi.
Status tinggi rendahnya
martabat seseorang
berdasarkan pada
tingkah laku dan
moralnya. Bukan
menganut sistem kasta .
Raja Jayabaya sangat
menghargai hak-hak
rakyatnya dan membuat
kehidupan rakyatnya
damai dan tentram.
9. F. Kehidupan politik masyarakat kerajaan Kediri diawali dengan perang saudara
antara Mapanji Garasakan dan Sri Samarawijaya. Perang tersebut terjadi selama 60
tahun, dan pada akhirnya dimenangkan oleh kerajaan Panjalu (Kediri).
Kehidupan politik lain ialah adanya demokrasi yang memberikan kebebasan
pada rakyat untuk mengajukan permohonan kepada rajanya. Permohonan
tersebut disampaikan kepada pejabat.
Selanjutnya adanya kebijakan menjadikan desa pandlegan sebagai wilayah bebas
pajak.
10. G. Pada masa Raja Kartajaya Kerajaan Kediri mengalami keruntuhan. Peristiwa
tersebut terjadi pada tahun 1222. Penyebab dari runtuhnya Kerajaan Kediri berawal
dari konflik antara Kaum Brahmana dengan Raja Kartajaya.
Konflik tersebut dipicu oleh ambisi Raja Kartajaya yang ingin disembah oleh
Kaum Brahmana, akan tetapi Kaum Brahmana menuai penolakan. Sehingga
Raja Kartajaya marah dan melakukan tindakan buruk kepada Kaum Brahmana.
Untuk menghadapi ancaman tersebut, Kaum Brahmana memutuskan untuk
kabur dari pusat kerajaan Kediri berpindah ke daerah Tumapel dan meminta
perlindungan kepada Ken Arok.
Sehingga pada tahun 1222 Ken Arok menyatakan Tumapel sebagai kerajaan
yang berdaulat dan berpisah dari Kerajaan Kediri.
11. Kaum Brahmana memimpin upacara penobatan Ken Arok sebagai raja pertama
Tumapel.
Penobatan tersebut membuat Kartajaya murka. Sehingga, Kartajaya mengirim
pasukan untuk menangkap Kaum Brahmana dan Ken Arok . Akan tetapi hal
tersebut gagal. Setelah kegagalan tersebut Ken Arok memberi penyerangan balik
kepada pasukan Kediri dan Raja Kertajaya.
Melalui serangan tersebut Ken Arok berhasil melakukan penaklukan kepada
Kerajaan Kediri pada tahun 1222 yang menandai runtuhnya Kerajaan Kediri.
Perang tersebut dikenal sebagai Perang Ganter.
Setelah peristiwa tersebut ken Arok benar-benar runtuh, dan selanjuntnya menjadi
kekuasaan Tumapel atau Kerajaan Singasari.
12. H. RAJA YANG PERNAH BERKUASA
DI KERAJAAN KEDIRI
2. Sri Baweswara
(1117-1135)
Sri Samarawijaya (1042-1044)
1.
3. Sri Baweswara
(1135-1159)
4. Sri Sarweswara
(1159-1169)
5. Sri Aryyeswara
(1169-1181)
6. Sri Gandra ( 1181-1184 )
7. Sri Kameswara ( 1184-1194 )
8. Sri Kertajaya ( 1194-1222 )