SlideShare a Scribd company logo
Pengembangan Kurikulum MI di
        Indonesia




         SHOFYAH
        D072009024
PENGERTIAN KURIKULUM
Perkataan kurikulum dikenal sebagai suatu istilah dalam dunia
   pendidikan sejak kurang dari satu abad yang lampau. Perkataan ini
   belum terdapat dalam kamus Webster tahun 1812 dan baru timbul
   untuk pertama kalinya dalam kamusnya tahun 1856.
Artinya pada waktu itu artinya ialah:
• A race course ; a place for running ; a chariot.
• A courase in general ; applied particulary to the course of study in a
   university.
Jadi dengan “kurikulum” dimaksud jarak yang harus di tempuh oleh
   pelari atau kereta dalam perlombaan, dari awal sampai akhir.
   “kurikulum” juga berarti “chariot” semacam kereta pacu pada
   zaman dahulu, yakni suatu alat yang membawa seseorang dari
   “start” sampai “finish”.
Program Kurikulum
    Pendidikan
1. Rencana Pelajaran 1947

Kurikulum pertama yang lahir pada masa
kemerdekaan memakai istilah leer plan. Dalam
bahasa Belanda, artinya rencana pelajaran, lebih
popular ketimbang curriculum (bahasa Inggris).
Rencana Pelajaran 1947 baru dilaksanakan sekolah-
sekolah pada 1950. Sejumlah kalangan menyebut
sejarah perkembangan kurikulum diawali dari
Kurikulum 1950. Bentuknya memuat dua hal pokok:
daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya, plus
garis-garis besar pengajaran.
2. Rencana Pelajaran Terurai 1952
Kurikulum ini lebih merinci setiap mata
  pelajaran yang disebut Rencana Pelajaran
  Terurai 1952. “Silabus mata pelajarannya jelas
  sekali. seorang guru mengajar satu mata
  pelajaran,” kata Djauzak Ahmad, Direktur
  Pendidikan Dasar Depdiknas periode 1991-
  1995. Ketika itu, di usia 16 tahun Djauzak
  adalah guru SD Tambelan dan Tanjung Pinang,
  Riau.
3. Kurikulum 1968

Kelahiran Kurikulum 1968 bersifat politis:
  mengganti Rencana Pendidikan 1964 yang
  dicitrakan sebagai produk Orde Lama.
  Tujuannya pada pembentukan manusia
  Pancasila sejati. Kurikulum 1968 menekankan
  pendekatan organisasi materi pelajaran:
  kelompok pembinaan Pancasila, pengetahuan
  dasar, dan kecakapan khusus. Jumlah
  pelajarannya 9.
4. Kurikulum 1975

Kurikulum 1975 menekankan pada tujuan, agar
  pendidikan lebih efisien dan efektif. “Yang
  melatarbelakangi adalah pengaruh konsep di bidang
  manejemen, yaitu MBO (management by objective)
  yang terkenal saat itu,” kata Drs. Mudjito, Ak, MSi,
  Direktur Pembinaan TK dan SD Depdiknas.
Metode, materi, dan tujuan pengajaran dirinci dalam
  Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI).
  Zaman ini dikenal istilah “satuan pelajaran”, yaitu
  rencana pelajaran setiap satuan bahasan. Setiap satuan
  pelajaran dirinci lagi: petunjuk umum, tujuan
  instruksional khusus (TIK), materi pelajaran, alat
  pelajaran, kegiatan belajar-mengajar, dan evaluasi.
5. Kurikulum 1984
Kurikulum 1984 mengusung process skill
  approach. Meski mengutamakan pendekatan
  proses, tapi faktor tujuan tetap penting.
  Kurikulum ini juga sering disebut “Kurikulum
  1975 yang disempurnakan”. Posisi siswa
  ditempatkan sebagai subjek belajar. Dari
  mengamati sesuatu, mengelompokkan,
  mendiskusikan, hingga melaporkan. Model ini
  disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) atau
  Student Active Leaming (SAL).
6. Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum
                    1999

Kurikulum 1994 bergulir lebih pada upaya
 memadukan kurikulum-kurikulum
 sebelumnya. “Jiwanya ingin
 mengkombinasikan antara Kurikulum
 1975 dan Kurikulum 1984, antara
 pendekatan proses,” kata Mudjito
 menjelaskan.
7. Kurikulum 2004

Bahasa kerennya Kurikulum Berbasis Kompetensi
  (KBK). Setiap pelajaran diurai berdasar
  kompetensi apakah yang mesti dicapai siswa.
  Sayangnya, kerancuan muncul bila dikaitkan
  dengan alat ukur kompetensi siswa, yakni ujian.
  Ujian akhir sekolah maupun nasional masih
  berupa soal pilihan ganda. Bila target kompetensi
  yang ingin dicapai, evaluasinya tentu lebih banyak
  pada praktik atau soal uraian yang mampu
  mengukur seberapa besar pemahaman dan
  kompetensi siswa.
8. KTSP 2006

Awal 2006 ujicoba KBK dihentikan. Muncullah
 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pelajaran
 KTSP masih tersendat. Tinjauan dari segi isi dan
 proses pencapaian target kompetensi pelajaran
 oleh siswa hingga teknis evaluasi tidaklah banyak
 perbedaan dengan Kurikulum 2004. Perbedaan
 yang paling menonjol adalah guru lebih diberikan
 kebebasan untuk merencanakan pembelajaran
 sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta
 kondisi sekolah berada.
Konsep Kurikulum
Konsep kurikulum yakni: kurikulum Humanistik,
  kurikulum rekontruksi sosial kurikulum
  teknologi, dan kurikulum subyek akademis.
  Tetapi pada pembahasan ini lebih ditonjolkan
  pada pembahasan kurikulum humanistik dan
  rekontruksi sosial.

More Related Content

What's hot

Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
tbpck
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTAndhika Pratama
 
Hakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi PendidikanHakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi Pendidikan
anggi_damanik
 
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURUPPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
Alorka 114114
 
Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-prinsip Pengembangan KurikulumPrinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
Indonesia University of Education
 
Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013
idapurnama7475
 
PPT EXCELENT PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT EXCELENT PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN INDONESIA.pptxPPT EXCELENT PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT EXCELENT PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
DedeMulyana28
 
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiPengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Fitri Yusmaniah
 
Azas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulumAzas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulum
Dasrieny Pratiwi
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
jhesica purba
 
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi PendidikanProfesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
phomie otari
 
Landasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulumLandasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulum
Ulfia Rahmi
 
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Muhaimin Abu Faiz
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
AisyahTamara
 
PPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
Arman Ahmad
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
Edi Candra
 
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiPendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Annisa Ikhsanah
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
NafiahHidayah1
 

What's hot (20)

Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
 
Hakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi PendidikanHakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi Pendidikan
 
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURUPPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
 
Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-prinsip Pengembangan KurikulumPrinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
 
Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013
 
PPT EXCELENT PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT EXCELENT PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN INDONESIA.pptxPPT EXCELENT PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT EXCELENT PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
 
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiPengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
 
Azas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulumAzas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulum
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Contoh Angket Sikap
Contoh Angket SikapContoh Angket Sikap
Contoh Angket Sikap
 
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi PendidikanProfesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
 
Landasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulumLandasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulum
 
Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososialPerkembangan psikososial
Perkembangan psikososial
 
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
 
PPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiPendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 

Similar to Ppt pengembangan kurikulum mi di indonesia

sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasdasejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
MusaAlquddusi
 
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaSejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaKurosaki_akira
 
Inovasi-kurikulum (2).pptx
Inovasi-kurikulum (2).pptxInovasi-kurikulum (2).pptx
Inovasi-kurikulum (2).pptx
RuliSeftianaAziza
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelomp
herdisaksul
 
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesiasejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
okiarisaputra
 
Pengembangan Kurikulum K13
Pengembangan Kurikulum K13Pengembangan Kurikulum K13
Pengembangan Kurikulum K13
Abu Haniyah
 
Pengertian 10 kurikuluM
Pengertian 10 kurikuluMPengertian 10 kurikuluM
Pengertian 10 kurikuluM
Ayu Febriyanti
 
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di IndonesiaSejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
T. Astari
 
Power point ict
Power point ictPower point ict
Power point ictayusisca
 
Power point ict
Power point ictPower point ict
Power point ict
ayusisca
 
Telaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam Pendidikan
Telaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam PendidikanTelaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam Pendidikan
Telaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam Pendidikan
Haristian Sahroni Putra
 
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdfKELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
Herawati05
 
Modul pengembangan bahan ajar
Modul pengembangan bahan ajarModul pengembangan bahan ajar
Modul pengembangan bahan ajarRian Jrs Tewur
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumPengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Mayawi Karim
 

Similar to Ppt pengembangan kurikulum mi di indonesia (20)

sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasdasejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
 
Kurikulum adalah
Kurikulum adalahKurikulum adalah
Kurikulum adalah
 
Kurikulum (Rakhmawati K)
Kurikulum (Rakhmawati K)Kurikulum (Rakhmawati K)
Kurikulum (Rakhmawati K)
 
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
 
Pengertian kurikulum
Pengertian kurikulumPengertian kurikulum
Pengertian kurikulum
 
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaSejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
 
Inovasi-kurikulum (2).pptx
Inovasi-kurikulum (2).pptxInovasi-kurikulum (2).pptx
Inovasi-kurikulum (2).pptx
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelomp
 
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesiasejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
 
Pengembangan Kurikulum K13
Pengembangan Kurikulum K13Pengembangan Kurikulum K13
Pengembangan Kurikulum K13
 
Pengertian 10 kurikuluM
Pengertian 10 kurikuluMPengertian 10 kurikuluM
Pengertian 10 kurikuluM
 
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di IndonesiaSejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
 
Tugas makalah-inovasi
Tugas makalah-inovasiTugas makalah-inovasi
Tugas makalah-inovasi
 
Power point ict
Power point ictPower point ict
Power point ict
 
Power point ict
Power point ictPower point ict
Power point ict
 
Telaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam Pendidikan
Telaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam PendidikanTelaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam Pendidikan
Telaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam Pendidikan
 
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdfKELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
 
Ktsp dan kbk
Ktsp dan kbkKtsp dan kbk
Ktsp dan kbk
 
Modul pengembangan bahan ajar
Modul pengembangan bahan ajarModul pengembangan bahan ajar
Modul pengembangan bahan ajar
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumPengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
 

Ppt pengembangan kurikulum mi di indonesia

  • 1. Pengembangan Kurikulum MI di Indonesia SHOFYAH D072009024
  • 2. PENGERTIAN KURIKULUM Perkataan kurikulum dikenal sebagai suatu istilah dalam dunia pendidikan sejak kurang dari satu abad yang lampau. Perkataan ini belum terdapat dalam kamus Webster tahun 1812 dan baru timbul untuk pertama kalinya dalam kamusnya tahun 1856. Artinya pada waktu itu artinya ialah: • A race course ; a place for running ; a chariot. • A courase in general ; applied particulary to the course of study in a university. Jadi dengan “kurikulum” dimaksud jarak yang harus di tempuh oleh pelari atau kereta dalam perlombaan, dari awal sampai akhir. “kurikulum” juga berarti “chariot” semacam kereta pacu pada zaman dahulu, yakni suatu alat yang membawa seseorang dari “start” sampai “finish”.
  • 3. Program Kurikulum Pendidikan
  • 4. 1. Rencana Pelajaran 1947 Kurikulum pertama yang lahir pada masa kemerdekaan memakai istilah leer plan. Dalam bahasa Belanda, artinya rencana pelajaran, lebih popular ketimbang curriculum (bahasa Inggris). Rencana Pelajaran 1947 baru dilaksanakan sekolah- sekolah pada 1950. Sejumlah kalangan menyebut sejarah perkembangan kurikulum diawali dari Kurikulum 1950. Bentuknya memuat dua hal pokok: daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya, plus garis-garis besar pengajaran.
  • 5. 2. Rencana Pelajaran Terurai 1952 Kurikulum ini lebih merinci setiap mata pelajaran yang disebut Rencana Pelajaran Terurai 1952. “Silabus mata pelajarannya jelas sekali. seorang guru mengajar satu mata pelajaran,” kata Djauzak Ahmad, Direktur Pendidikan Dasar Depdiknas periode 1991- 1995. Ketika itu, di usia 16 tahun Djauzak adalah guru SD Tambelan dan Tanjung Pinang, Riau.
  • 6. 3. Kurikulum 1968 Kelahiran Kurikulum 1968 bersifat politis: mengganti Rencana Pendidikan 1964 yang dicitrakan sebagai produk Orde Lama. Tujuannya pada pembentukan manusia Pancasila sejati. Kurikulum 1968 menekankan pendekatan organisasi materi pelajaran: kelompok pembinaan Pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Jumlah pelajarannya 9.
  • 7. 4. Kurikulum 1975 Kurikulum 1975 menekankan pada tujuan, agar pendidikan lebih efisien dan efektif. “Yang melatarbelakangi adalah pengaruh konsep di bidang manejemen, yaitu MBO (management by objective) yang terkenal saat itu,” kata Drs. Mudjito, Ak, MSi, Direktur Pembinaan TK dan SD Depdiknas. Metode, materi, dan tujuan pengajaran dirinci dalam Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI). Zaman ini dikenal istilah “satuan pelajaran”, yaitu rencana pelajaran setiap satuan bahasan. Setiap satuan pelajaran dirinci lagi: petunjuk umum, tujuan instruksional khusus (TIK), materi pelajaran, alat pelajaran, kegiatan belajar-mengajar, dan evaluasi.
  • 8. 5. Kurikulum 1984 Kurikulum 1984 mengusung process skill approach. Meski mengutamakan pendekatan proses, tapi faktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga sering disebut “Kurikulum 1975 yang disempurnakan”. Posisi siswa ditempatkan sebagai subjek belajar. Dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga melaporkan. Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) atau Student Active Leaming (SAL).
  • 9. 6. Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999 Kurikulum 1994 bergulir lebih pada upaya memadukan kurikulum-kurikulum sebelumnya. “Jiwanya ingin mengkombinasikan antara Kurikulum 1975 dan Kurikulum 1984, antara pendekatan proses,” kata Mudjito menjelaskan.
  • 10. 7. Kurikulum 2004 Bahasa kerennya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Setiap pelajaran diurai berdasar kompetensi apakah yang mesti dicapai siswa. Sayangnya, kerancuan muncul bila dikaitkan dengan alat ukur kompetensi siswa, yakni ujian. Ujian akhir sekolah maupun nasional masih berupa soal pilihan ganda. Bila target kompetensi yang ingin dicapai, evaluasinya tentu lebih banyak pada praktik atau soal uraian yang mampu mengukur seberapa besar pemahaman dan kompetensi siswa.
  • 11. 8. KTSP 2006 Awal 2006 ujicoba KBK dihentikan. Muncullah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pelajaran KTSP masih tersendat. Tinjauan dari segi isi dan proses pencapaian target kompetensi pelajaran oleh siswa hingga teknis evaluasi tidaklah banyak perbedaan dengan Kurikulum 2004. Perbedaan yang paling menonjol adalah guru lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah berada.
  • 12. Konsep Kurikulum Konsep kurikulum yakni: kurikulum Humanistik, kurikulum rekontruksi sosial kurikulum teknologi, dan kurikulum subyek akademis. Tetapi pada pembahasan ini lebih ditonjolkan pada pembahasan kurikulum humanistik dan rekontruksi sosial.