Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan pengelola program kesehatan haji bagi petugas provinsi dan kabupaten/kota. Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu melaksanakan pembinaan kesehatan jemaah haji mulai dari masa tunggu hingga keberangkatan melalui penyuluhan, konseling, dan aktivitas promosi kesehatan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dan aktivitas pembinaan kesehatan yang dilakukan
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan pengelola program kesehatan haji bagi petugas provinsi dan kabupaten/kota. Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu melaksanakan pembinaan kesehatan jemaah haji pada masa tunggu dan keberangkatan. Pembinaan ini meliputi penyuluhan, konsultasi kesehatan, dan pengobatan untuk menjaga kesehatan jemaah haji.
[Ringkasan]
Petunjuk teknis ini memberikan panduan mengenai pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji agar mencapai kondisi istithaah kesehatan sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan peraturan perundang-undangan. Dokumen ini menjelaskan tahapan program kesehatan haji mulai dari pemeriksaan pertama, pembinaan di masa tunggu, pemeriksaan kedua, pembinaan masa keberangkatan, hingga pemeriksaan ketiga
1. Semua petugas TKHI kloter harus mampu mengidentifikasi faktor risiko kesehatan jemaah haji untuk mendapatkan dasar pelaksanaan tindak lanjut seperti pemetaan, pemantauan, pengendalian risiko, dan promosi kesehatan.
Dokumen ini membahas penatalaksanaan kegawatdaruratan medis tim fasilitator TKR dokter PPIH 2020. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yaitu mampu melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan selama bertugas di Arab Saudi, definisi gawat darurat, jenis kegawatdaruratan medis, penatalaksanaan kegawatdaruratan di KKHI dan sektor, serta transportasi ambulans.
[dokumen]:
Kebijakan ini membahas tentang penugasan khusus tenaga kesehatan individu dalam mendukung program Nusantara Sehat dan penempatannya pada masa pandemi Covid-19. Dokumen ini menjelaskan tujuan, tahapan pelaksanaan, hak dan kewajiban, sanksi, serta komitmen daerah terkait penugasan khusus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan pengelola program kesehatan haji bagi petugas provinsi dan kabupaten/kota. Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu melaksanakan pembinaan kesehatan jemaah haji pada masa tunggu dan keberangkatan. Pembinaan ini meliputi penyuluhan, konsultasi kesehatan, dan pengobatan untuk menjaga kesehatan jemaah haji.
[Ringkasan]
Petunjuk teknis ini memberikan panduan mengenai pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji agar mencapai kondisi istithaah kesehatan sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan peraturan perundang-undangan. Dokumen ini menjelaskan tahapan program kesehatan haji mulai dari pemeriksaan pertama, pembinaan di masa tunggu, pemeriksaan kedua, pembinaan masa keberangkatan, hingga pemeriksaan ketiga
1. Semua petugas TKHI kloter harus mampu mengidentifikasi faktor risiko kesehatan jemaah haji untuk mendapatkan dasar pelaksanaan tindak lanjut seperti pemetaan, pemantauan, pengendalian risiko, dan promosi kesehatan.
Dokumen ini membahas penatalaksanaan kegawatdaruratan medis tim fasilitator TKR dokter PPIH 2020. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yaitu mampu melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan selama bertugas di Arab Saudi, definisi gawat darurat, jenis kegawatdaruratan medis, penatalaksanaan kegawatdaruratan di KKHI dan sektor, serta transportasi ambulans.
[dokumen]:
Kebijakan ini membahas tentang penugasan khusus tenaga kesehatan individu dalam mendukung program Nusantara Sehat dan penempatannya pada masa pandemi Covid-19. Dokumen ini menjelaskan tujuan, tahapan pelaksanaan, hak dan kewajiban, sanksi, serta komitmen daerah terkait penugasan khusus tersebut.
Keputusan Kepala Puskesmas Puruk Cahu menunjuk Saudari KARIYAMI sebagai penanggung jawab program imunisasi balita dan catin. Ia akan membantu kepala puskesmas dalam pelayanan kesehatan, perencanaan program, penanggulangan wabah, dan pelaporan kegiatan. Keputusan ini berlaku sejak 18 Januari 2016.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pembekalan ini memberikan panduan pelaksanaan pelatihan bagi tenaga kesehatan yang akan ditugaskan secara khusus di puskesmas selama masa pandemi Covid-19, mencakup dasar hukum, tujuan, kriteria peserta dan fasilitator, serta rancangan program pelatihan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut memberikan profil 330 jamaah haji asal Kabupaten Asahan tahun 1437H/2016M, termasuk jumlah dan karakteristik berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan dan dasar hukum pelaksanaan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji serta status kesehatan calon jamaah haji berdasarkan
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas. Dana JKN digunakan untuk membayar tenaga kesehatan dan biaya operasional layanan kesehatan. Sementara dana BOK digunakan untuk mendukung program kesehatan masyarakat seperti imunisasi dan penyuluhan kesehatan. Kedua dana tersebut membantu meningkatkan akses dan
Pembekalan penugasan khusus tenaga kesehatan individual bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kesehatan agar mampu melaksanakan tugas di puskesmas sesuai standar pelayanan minimal dan menangani masalah kesehatan di daerah sasaran. Pembekalan ini mencakup materi tentang pelayanan kesehatan di daerah terpencil, manajemen puskesmas selama pandemi, dan promosi kesehatan masyarakat dalam pencegahan Covid-19. Peserta dihar
Dokumen tersebut membahas tentang proses pemeriksaan kesehatan jemaah haji untuk menetapkan status kesehatan dan kelayakan mereka untuk melaksanakan ibadah haji, meliputi tahapan pemeriksaan kesehatan di puskesmas, penetapan status risiko kesehatan, vaksinasi meningitis, dan penetapan status istithaah kesehatan seperti memenuhi syarat, sementara tidak memenuhi syarat, atau tidak memenuhi syarat s
Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga GiziManji Lala
Materi ini membahas tentang beberapa pengertian tenaga kesehatan, tenaga gizi sertan landasan hukum pelaksanaan kegiatan uji kompetensi dan registrasi tenaga gizi
Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kesehatan sebagai pelaksana penugasan khusus individual di puskesmas selama masa pandemi Covid-19. Program pelatihan ini mencakup materi tentang kebijakan penugasan khusus, pelayanan kesehatan di daerah terpencil, serta pelayanan dan promosi kesehatan di puskesmas sesuai standar operasional prosedur pandemi. Peserta diharapkan dapat menerapkan kompetensi yang
Petugas pengelola kesehatan haji di provinsi/kabupaten/kota diharapkan dapat melaksanakan program perlindungan kesehatan bagi jemaah haji melalui vaksinasi, pemeriksaan asrama dan katering, pengawasan makanan, penanggulangan kejadian luar biasa, dan penanggulangan krisis kesehatan."
Dokumen tersebut berisi pedoman penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan (UKP) di Puskesmas Kampak yang mencakup standar ketenagakerjaan, kegiatan UKP, dan standar pelayanan UKP seperti rawat jalan, poliklinik, dan lainnya.
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopoAnjang Kusuma Netra
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan yang disediakan untuk kegiatan olahraga multi-event. Pelayanan kesehatan tersebut mencakup penyediaan fasilitas medis di arena pertandingan, perkampungan atlit, dan rumah sakit rujukan serta pengawasan terhadap masalah doping dan kesehatan lingkungan. Organisasi pelayanan kesehatan dalam acara olahraga tersebut melibatkan berbagai tenaga medis dan parame
Keputusan Kepala Puskesmas Puruk Cahu menunjuk Saudari KARIYAMI sebagai penanggung jawab program imunisasi balita dan catin. Ia akan membantu kepala puskesmas dalam pelayanan kesehatan, perencanaan program, penanggulangan wabah, dan pelaporan kegiatan. Keputusan ini berlaku sejak 18 Januari 2016.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pembekalan ini memberikan panduan pelaksanaan pelatihan bagi tenaga kesehatan yang akan ditugaskan secara khusus di puskesmas selama masa pandemi Covid-19, mencakup dasar hukum, tujuan, kriteria peserta dan fasilitator, serta rancangan program pelatihan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut memberikan profil 330 jamaah haji asal Kabupaten Asahan tahun 1437H/2016M, termasuk jumlah dan karakteristik berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan dan dasar hukum pelaksanaan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji serta status kesehatan calon jamaah haji berdasarkan
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas. Dana JKN digunakan untuk membayar tenaga kesehatan dan biaya operasional layanan kesehatan. Sementara dana BOK digunakan untuk mendukung program kesehatan masyarakat seperti imunisasi dan penyuluhan kesehatan. Kedua dana tersebut membantu meningkatkan akses dan
Pembekalan penugasan khusus tenaga kesehatan individual bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kesehatan agar mampu melaksanakan tugas di puskesmas sesuai standar pelayanan minimal dan menangani masalah kesehatan di daerah sasaran. Pembekalan ini mencakup materi tentang pelayanan kesehatan di daerah terpencil, manajemen puskesmas selama pandemi, dan promosi kesehatan masyarakat dalam pencegahan Covid-19. Peserta dihar
Dokumen tersebut membahas tentang proses pemeriksaan kesehatan jemaah haji untuk menetapkan status kesehatan dan kelayakan mereka untuk melaksanakan ibadah haji, meliputi tahapan pemeriksaan kesehatan di puskesmas, penetapan status risiko kesehatan, vaksinasi meningitis, dan penetapan status istithaah kesehatan seperti memenuhi syarat, sementara tidak memenuhi syarat, atau tidak memenuhi syarat s
Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga GiziManji Lala
Materi ini membahas tentang beberapa pengertian tenaga kesehatan, tenaga gizi sertan landasan hukum pelaksanaan kegiatan uji kompetensi dan registrasi tenaga gizi
Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kesehatan sebagai pelaksana penugasan khusus individual di puskesmas selama masa pandemi Covid-19. Program pelatihan ini mencakup materi tentang kebijakan penugasan khusus, pelayanan kesehatan di daerah terpencil, serta pelayanan dan promosi kesehatan di puskesmas sesuai standar operasional prosedur pandemi. Peserta diharapkan dapat menerapkan kompetensi yang
Petugas pengelola kesehatan haji di provinsi/kabupaten/kota diharapkan dapat melaksanakan program perlindungan kesehatan bagi jemaah haji melalui vaksinasi, pemeriksaan asrama dan katering, pengawasan makanan, penanggulangan kejadian luar biasa, dan penanggulangan krisis kesehatan."
Dokumen tersebut berisi pedoman penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan (UKP) di Puskesmas Kampak yang mencakup standar ketenagakerjaan, kegiatan UKP, dan standar pelayanan UKP seperti rawat jalan, poliklinik, dan lainnya.
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopoAnjang Kusuma Netra
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan yang disediakan untuk kegiatan olahraga multi-event. Pelayanan kesehatan tersebut mencakup penyediaan fasilitas medis di arena pertandingan, perkampungan atlit, dan rumah sakit rujukan serta pengawasan terhadap masalah doping dan kesehatan lingkungan. Organisasi pelayanan kesehatan dalam acara olahraga tersebut melibatkan berbagai tenaga medis dan parame
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kegiatan pengukuran kebugaran jasmani bagi jamaah calon haji di Puskesmas Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan jamaah haji agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan sehat dan bugar. Kegiatan pokoknya adalah tes lari 1,6 km untuk mengukur tingkat kebugaran fisik
Dokumen tersebut membahas tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) dengan menjelaskan tujuan pembelajaran, pokok bahasan yang mencakup pengertian, tujuan, pelaku, dan bentuk-bentuk JPKM, serta dampaknya terhadap pembangunan kesehatan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai konsep dan implementasi JPKM di Indonesia.
Keputusan Menteri Kesehatan menetapkan pedoman penyelenggaraan kesehatan haji Indonesia untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi jemaah haji selama menunaikan ibadah haji di Tanah Air, saat embarkasi dan debarkasi, serta di Arab Saudi. Pedoman ini mengatur pengertian, tujuan, asas, dan kebijakan pelaksanaan layanan kesehatan haji yang meliputi pemeriksaan kesehatan, imunisasi, penanganan pen
Dokumen tersebut membahas tentang penyelenggaraan kesehatan bagi jemaah haji mulai dari tahap persiapan sebelum berangkat hingga selama menunaikan ibadah haji di tanah suci. Terdapat pemeriksaan medis yang harus dilakukan calon jemaah haji di puskesmas, rumah sakit, dan embarkasi untuk memastikan kesehatannya memenuhi syarat. Selanjutnya dibahas pelayanan kesehatan yang disediak
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan promosi kesehatan untuk petugas PPIH Arab Saudi. Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu melakukan promosi kesehatan kepada seluruh jemaah haji, antara lain dengan menjelaskan konsep promosi kesehatan, melakukan promosi kesehatan yang mencakup PHBS, pencegahan penyakit seperti heat stroke, dehidrasi, flu burung, dan COVID-19.
Dokumen tersebut membahas tentang penyelenggaraan kesehatan bagi jemaah haji mulai dari tahap persiapan sebelum berangkat hingga selama menunaikan ibadah haji di tanah suci. Terdapat pemeriksaan medis sebelum keberangkatan, pelayanan kesehatan selama di udara dan darat, serta sistem kluster pelayanan kesehatan yang mendampingi jemaah haji. Penyelenggaraan kesehatan haji bertujuan
Pelatihan ppih 1441 h memberikan informasi tentang:
1. Materi pelatihan yang mencakup konsep dan penerapan promosi kesehatan untuk jemaah haji
2. Tujuan pelatihan untuk melatih peserta melakukan promosi kesehatan dan mencegah penyakit pada jemaah haji
3. Metode pelatihan meliputi ceramah, diskusi kelompok, dan penggunaan media untuk promosi kesehatan massal
Modul ini membahas pelatihan pengangkatan pertama kali dalam jabatan administrasi kesehatan. Materi inti meliputi pelayanan administrasi kesehatan terhadap program-program kesehatan 2005-2009 seperti promosi kesehatan, lingkungan sehat, upaya kesehatan masyarakat, dan sumber daya kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelaksanaan upaya kesehatan olahraga di puskesmas. Tujuannya adalah meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran masyarakat melalui aktivitas fisik dan olahraga secara terpadu, menyeluruh, dan berjenjang. Dibahas pula tentang standar ketenagaan, fasilitas, dan tatalaksana pelayanan kesehatan olahraga di puskesmas.
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan program edukasi kesehatan oleh BPJS Kesehatan yang mencakup definisi, tujuan, bentuk, sasaran, penanggung jawab, ruang lingkup, langkah pelaksanaan, dan implementasi program edukasi kesehatan BPJS baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan konsep promosi kesehatan. Promosi kesehatan bergeser dari pendidikan kesehatan karena pendidikan kesehatan hanya fokus pada pengetahuan tanpa perubahan perilaku dan lingkungan. Promosi kesehatan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu meningkatkan kesehatan dengan melibatkan berbagai sektor."
2. HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti mata pelatihan ini,
peserta diharapkan mampu
melaksanakan pembinaan kesehatan
Jemaah haji
HASIL BELAJAR
3. INDIKATORHASIL BELAJAR
1
2
3
Mampu menjelaskan konsep
pembinaan kesehatan Jemaah haji.
electram vituperatoribus
Mampu melaksanakan pembinaan
kesehatan Jemaah haji pada masa
tunggu
lectram
Mampu melaksanakan pembinaan
kesehatan Jemaah haji pada masa
keberangkatan.m ipsum dolor sit
amet, ne electram vituperat
6. DASAR HUKUM
41
2
3
5
6
Lorem ipsum dolor
sit amet, ne
electram
Lorem ipsum dolor sit
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatantram
Lorem ipsum dolor sit
Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019
tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji
dan Umrahectram
Peraturan Menteri Kesehatan No 15
tahun 2016 tentang Istithaah
Kesehatan Jemaah Haji;
Peraturan Menteri Kesehatan No 62
tahun 2016 tentang penyelenggaran
Kesehatan Jemaah Haji
Lorem ipsum dolor sit
Petunjuk Teknis Permenkes No. 15
Tahun 2016 tentang Istithaah
Kesehatan Jemaah Haji.
et, ne electram
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
7. DEFINISI
(Permenkes No. 62 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan kesehatan Jemaah haji),
Pembinaan Kesehatan Haji adalah upaya kesehatan dalam bentuk promotif
dan preventif, dilakukan kepada perorangan atau kelompok Jemaah Haji
pada seluruh tahap penyelenggaraan ibadah haji.
8. 1
2
MASA TUNGGU
Agar tingkat risiko kesehatan
Jemaah haji dapat ditingkatkan
menuju istithaah
MASA KEBERANGKATAN
meningkatkan atau setidaknya
mempertahankan status kesehatan
jemaah haji agar tetap memenuhi
syarat istithaah kesehatan sampai
menjelang keberangkatan
TUJUANPEMBINAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI
9. KONSEP PEMBINAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI
Pembinaan Masa Tunggu
1. Penyuluhan
2. Konseling kesehatan
3. Peningkatan kebugaran jasmani
4. Pemanfaatan upaya kesehatan
berbasis masyarakat
5. Kunjungan rumah
6. Penyebarluasan informasi
7. Pemanfaatan media massa
Pembinaan Masa Keberangkatan
1. Penyuluhan
2. Konseling kesehatan
3. Peningkatan kebugaran jasmani
4. Pemanfaatan upaya kesehatan
berbasis masyarakat
5. Kunjungan rumah
6. Penyebarluasan informasi
7. Pemanfaatan media massa
8. Pembinaan terpadu
Memelihara dan
meningkatkan
status kesehatan
haji
Mempersiapkan
kesehatan jemaah
haji sebelum
berangkat
INPUT SISKOHATKES
PEMERIKSAAN KESEHATAN
11. Pembinaan kesehatan haji di masa tunggu adalah proses pembinaan kesehatan yang
dilakukan sejak jemaah haji melakukan pemeriksaan kesehatan tahap pertama ketika
mendaftar haji
Seluruh jemaah haji, baik risti maupun non-risti yang sudah melakukan pendaftaran haji,
wajib dilakukan pembinaan kesehatan
Pembinaan kesehatan Jemaah haji di masa tunggu meliputi pengobatan (yang
merupakan wujud early diagnostic and prompt treatment), konsultasi kesehatan oleh
dokter penyelenggara kesehatan haji, rujukan kepada fasilitas yang lebih tinggi dan
penanganan rujukan balik.
Kegiatan pembinaan kesehatan haji di masa tunggu meliputi:
1. KegiatanPembimbingan Kesehatan Haji.
2. KegiatanPenyuluhan Kesehatan Haji.
12. 1. Kegiatan pembimbingan kesehatan haji.
a. Konseling kesehatan,
b. Peningkatan kebugaran jasmani
c. Pemanfaatan upaya kesehatan berbasis masyarakat.
d. Salah satu pemanfaatan kegiatan berbasis masyarakat dalam rangka melaksanakan
pembinaan kesehatan jemaah haji adalah melalui pemanfaatan pos pembinaant erpadu
(posbindu).
e. Kunjungan rumah.
f. Pemanfaatan program kesehatan dalam upaya pembinaan kesehatan haji akan
memberikan kontribusi yang positif dalam peningkatan status kesehatan jemaah haji.
Masa tunggu dimulai dari jemaah haji telah memperoleh nomor porsi atau saat
pendaftaran sampai ditetapkannya waktu keberangkatan.
13. 2. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Haji.
Penyuluhan kesehatan haji pada masa pembinaan adalah
proses penyampaian pesan kesehatan secara singkat
dan jelas yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan mengubah perilaku jemaah haji seperti
yang diharapkan.
Komponen penyuluhan kesehatan antara lain:
a. Penyuluhan
b. Penyebarluasan Informasi.
c. Pemanfaatan media massa
15. • Pembinaan masa keberangkatan adalah pembinaan
yang dilakukan kepada Jemaah haji setelah jemaah haji
melakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua
sampai keberangkatan.
• Dilakukan terhadap jemaah haji yang benar-benar akan
berangkat ke tanah suci tentunya setelah memperoleh
konfirmasi keberangkatan dari Kementerian Agama dan
telah melakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua
(sudah ditetapkan status istithaah kesehatannya).
• Diselenggarakan secara terintegrasi dengan metode
pendekatan keluarga
16. Kegiatan Pembinaan masa keberangkatan:
1. Pembimbingan Kesehatan Jemaah Haji
• Konseling
• Latihan Kebugaran
• Pemanfaatan kegiatan berbasis masyarakat: Posbindu
2. Penyuluhan Kesehatan Jemaah Haji
• Penyuluhan
• Penyebarluasan Informasi, melalui brosur, leaflet, poster,
video
• Pemanfaatan media massa
3. Pembinaan Terpadu