Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh ukuran nanopartikel terhadap sifat dan kinerja fotokatalis. Ukuran nanopartikel yang lebih kecil menyebabkan luas permukaan yang lebih besar dan lebih banyak atom di permukaan, sehingga meningkatkan reaktivitas, efisiensi penangkapan muatan, dan kinerja fotokatalitik secara umum.
Makalah ini membahas tentang material nano, termasuk pengertian, klasifikasi, sifat, dan aplikasi material nano. Material nano adalah material dengan ukuran 1-100 nm yang memiliki sifat yang berbeda dari material konvensional karena pengaruh ukuran nano. Material nano dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis berdasarkan derajat kebebasannya. Material nano memiliki sifat elektrik, magnetik, mekanik, optik dan kimia yang unik. A
Nanomaterial memiliki beberapa sifat unggul seperti sifat elektrik, magnetik, mekanik, dan optik yang berbeda dari material konvensional karena ukuran nano dan luas permukaan yang besar, sehingga memiliki berbagai penerapan seperti baterai, MRI, otomotif, LCD, dan teknologi fuel cell.
Dokumen tersebut membahas tentang nanomaterial, termasuk definisi, karakteristik, jenis, dan metode preparasi nanomaterial seperti nanopartikel logam dan semikonduktor.
1. Nanoteknologi polimer dan nanokomposit merupakan bidang penelitian yang populer. Nanokomposit berbasis tanah liat yang dikelupas telah banyak dipelajari namun masih banyak area penelitian penting lainnya seperti biomedis, optoelektronik, dan aplikasi listrik.
2. Ulasan ini akan membahas nanokomposit polimer berbasis tanah liat yang dikelupas serta beberapa properti penting seperti penguatan, sifat peng
Dokumen tersebut merupakan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) mata pelajaran Kimia untuk kelas X di SMA Negeri 1 Srengat yang mencakup rasional, capaian pembelajaran, elemen-elemen capaian pembelajaran beserta tujuan pembelajaran, jumlah jam pelajaran, topik, profil pelajar pancasila, dan glosarium."
1. Nanoteknologi melibatkan penggunaan bahan dan perangkat berukuran nano antara 0,1-500 nm. Pendekatan bottom-up menggunakan material supramolekul dan biomimetik untuk mensintesis struktur dan material nano sebagai fondasi nanokimia.
2. Pendekatan top-down mengurangi ukuran material massal menjadi komponen lebih kecil menggunakan teknik litografi, sedangkan pendekatan bottom-up membangun secara kimiawi dari tingkat molekul
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh ukuran nanopartikel terhadap sifat dan kinerja fotokatalis. Ukuran nanopartikel yang lebih kecil menyebabkan luas permukaan yang lebih besar dan lebih banyak atom di permukaan, sehingga meningkatkan reaktivitas, efisiensi penangkapan muatan, dan kinerja fotokatalitik secara umum.
Makalah ini membahas tentang material nano, termasuk pengertian, klasifikasi, sifat, dan aplikasi material nano. Material nano adalah material dengan ukuran 1-100 nm yang memiliki sifat yang berbeda dari material konvensional karena pengaruh ukuran nano. Material nano dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis berdasarkan derajat kebebasannya. Material nano memiliki sifat elektrik, magnetik, mekanik, optik dan kimia yang unik. A
Nanomaterial memiliki beberapa sifat unggul seperti sifat elektrik, magnetik, mekanik, dan optik yang berbeda dari material konvensional karena ukuran nano dan luas permukaan yang besar, sehingga memiliki berbagai penerapan seperti baterai, MRI, otomotif, LCD, dan teknologi fuel cell.
Dokumen tersebut membahas tentang nanomaterial, termasuk definisi, karakteristik, jenis, dan metode preparasi nanomaterial seperti nanopartikel logam dan semikonduktor.
1. Nanoteknologi polimer dan nanokomposit merupakan bidang penelitian yang populer. Nanokomposit berbasis tanah liat yang dikelupas telah banyak dipelajari namun masih banyak area penelitian penting lainnya seperti biomedis, optoelektronik, dan aplikasi listrik.
2. Ulasan ini akan membahas nanokomposit polimer berbasis tanah liat yang dikelupas serta beberapa properti penting seperti penguatan, sifat peng
Dokumen tersebut merupakan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) mata pelajaran Kimia untuk kelas X di SMA Negeri 1 Srengat yang mencakup rasional, capaian pembelajaran, elemen-elemen capaian pembelajaran beserta tujuan pembelajaran, jumlah jam pelajaran, topik, profil pelajar pancasila, dan glosarium."
1. Nanoteknologi melibatkan penggunaan bahan dan perangkat berukuran nano antara 0,1-500 nm. Pendekatan bottom-up menggunakan material supramolekul dan biomimetik untuk mensintesis struktur dan material nano sebagai fondasi nanokimia.
2. Pendekatan top-down mengurangi ukuran material massal menjadi komponen lebih kecil menggunakan teknik litografi, sedangkan pendekatan bottom-up membangun secara kimiawi dari tingkat molekul
Nanomaterial adalah bidang ilmu material dengan pendekatan berbasis Nanoteknologi. Nanoteknologi adalah pembuatan dan penggunaan materi atau devais pada ukuran sangat kecil, antara 1-100 nm. Nanomaterial memiliki sifat istimewa karena ukurannya pada skala nano.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran Fisika Material yang mencakup pengantar mata kuliah, manfaat, deskripsi, strategi perkuliahan, tugas, penilaian, pokok bahasan, dan referensi. Mata kuliah ini akan mempelajari sifat fisis, proses sintesis, pengukuran, dan aplikasi berbagai bahan padat seperti logam, semikonduktor, keramik, magnetik, dan superkonduktor.
Diktat ini membahas tentang struktur kristal padatan, yang meliputi struktur atom, ikatan atom pada bahan padat, ikatan primer seperti ikatan ion dan kovalen, serta struktur kristal logam dan nonlogam."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang radiasi elektromagnetik di SMAN 1 Kaliwiro mencakup tujuan pembelajaran untuk memahami sifat gelombang elektromagnetik, teori Maxwell, dan pemanfaatannya dalam teknologi serta dampaknya bagi kehidupan. Materi pembelajaran meliputi penjelasan tentang gelombang elektromagnetik, teori Maxwell, spektrum gelombang elektromagnetik, dan contoh pemanfaat
Dokumen tersebut merangkum penjelasan tentang Scanning Electron Microscope (SEM), yang memberikan informasi mengenai definisi, fungsi, cara kerja, prinsip dasar, kelebihan dan kekurangan SEM. Dokumen tersebut juga menampilkan hasil penelitian menggunakan SEM untuk menganalisis struktur mikro dan komposisi unsur kimia dari paduan zirkonium sebelum dan sesudah proses oksidasi.
Transmisi elektron mikroskopi (TEM) digunakan untuk mempelajari perilaku oksidasi nanopartikel kobalt secara in situ. Partikel kobalt dioksidasi menjadi oksida kobalt monokristalin dan trioksida kobalt dengan menambahkan oksigen. Terbentuknya rongga selama prosesi karena efek Kirkendall. Penelitian menunjukkan difusi atom kobalt dalam lapisan oksida mengendalikan oksidasi dan pembentukan str
Dokumen ini merupakan review mengenai beberapa metode sintesis nanomaterial seperti nanopartikel, nanotube, dan komposit nanopartikel. Metode-metode yang diulas antara lain pemanasan sederhana dalam larutan polimer untuk membuat berbagai jenis oksida logam, sintesis koloid untuk memproduksi material semikonduktor dan logam mulia, serta reaksi kimia basa untuk menghasilkan senyawa seperti sulfida kadmium.
Dokumen tersebut membahas tentang karakterisasi zat padat, teknik-teknik karakterisasi seperti difraksi sinar-X, dan contoh hasil analisis difraksi sinar-X. Dibahas pula manfaat karakterisasi zat padat untuk mengetahui jenis zat, kemurnian, struktur, dan sifat-sifatnya. Empat kategori teknik karakterisasi yang disebutkan adalah difraksi, mikroskopi, spektrosk
Dokumen tersebut membahas tentang bahan-bahan listrik dan magnetik yang diajarkan dalam mata kuliah tersebut. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami struktur, sifat-sifat, dan karakteristik dari bahan-bahan listrik dan magnetik. Materi kuliah meliputi teori dasar, konduktor, semikonduktor, isolator, magnet, superkonduktor, dan serat optik. Jenis-jenis bahan dikelompokkan menj
Analisis Perpatahan Akibat Keausan dengan Metode Studi Jurnal, Sisertasi Dan ...Adolvin Mahadiputra
1. Dokumen tersebut membahas tentang analisis perpatahan akibat keausan pada material dengan menggunakan studi literatur.
2. Pembahasan mencakup pengertian aus, jenis-jenis aus, faktor yang mempengaruhi aus seperti suhu, dan hubungannya dengan terjadinya patahan pada material.
3. Tujuan analisis ini adalah untuk memahami proses aus dan patahan material sehingga dapat dipilih material yang tepat untuk komponen
Dokumen tersebut membahas tentang susunan atom dalam benda padat. Terdapat dua jenis susunan atom yaitu kristal dan amorf. Kristal memiliki susunan atom yang teratur secara berulang sedangkan amorf tidak. Jenis ikatan antara atom yang umum terdapat pada benda padat dijelaskan. Dokumen juga menjelaskan tentang ketidaksempurnaan yang dapat terjadi pada benda padat seperti cacat titik, dislokasi, dan cacat ant
Dokumen tersebut berisi kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mata pelajaran IPA kelas IX semester 2 di SMP Negeri 3 Pringgabaya tahun pelajaran 2012/2013. KKM ditetapkan untuk indikator, kompetensi dasar, silabus, dan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan kompleksitas materi, kapasitas siswa, dan dukungan belajar.
Nanomaterial adalah bidang ilmu material dengan pendekatan berbasis Nanoteknologi. Nanoteknologi adalah pembuatan dan penggunaan materi atau devais pada ukuran sangat kecil, antara 1-100 nm. Nanomaterial memiliki sifat istimewa karena ukurannya pada skala nano.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran Fisika Material yang mencakup pengantar mata kuliah, manfaat, deskripsi, strategi perkuliahan, tugas, penilaian, pokok bahasan, dan referensi. Mata kuliah ini akan mempelajari sifat fisis, proses sintesis, pengukuran, dan aplikasi berbagai bahan padat seperti logam, semikonduktor, keramik, magnetik, dan superkonduktor.
Diktat ini membahas tentang struktur kristal padatan, yang meliputi struktur atom, ikatan atom pada bahan padat, ikatan primer seperti ikatan ion dan kovalen, serta struktur kristal logam dan nonlogam."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang radiasi elektromagnetik di SMAN 1 Kaliwiro mencakup tujuan pembelajaran untuk memahami sifat gelombang elektromagnetik, teori Maxwell, dan pemanfaatannya dalam teknologi serta dampaknya bagi kehidupan. Materi pembelajaran meliputi penjelasan tentang gelombang elektromagnetik, teori Maxwell, spektrum gelombang elektromagnetik, dan contoh pemanfaat
Dokumen tersebut merangkum penjelasan tentang Scanning Electron Microscope (SEM), yang memberikan informasi mengenai definisi, fungsi, cara kerja, prinsip dasar, kelebihan dan kekurangan SEM. Dokumen tersebut juga menampilkan hasil penelitian menggunakan SEM untuk menganalisis struktur mikro dan komposisi unsur kimia dari paduan zirkonium sebelum dan sesudah proses oksidasi.
Transmisi elektron mikroskopi (TEM) digunakan untuk mempelajari perilaku oksidasi nanopartikel kobalt secara in situ. Partikel kobalt dioksidasi menjadi oksida kobalt monokristalin dan trioksida kobalt dengan menambahkan oksigen. Terbentuknya rongga selama prosesi karena efek Kirkendall. Penelitian menunjukkan difusi atom kobalt dalam lapisan oksida mengendalikan oksidasi dan pembentukan str
Dokumen ini merupakan review mengenai beberapa metode sintesis nanomaterial seperti nanopartikel, nanotube, dan komposit nanopartikel. Metode-metode yang diulas antara lain pemanasan sederhana dalam larutan polimer untuk membuat berbagai jenis oksida logam, sintesis koloid untuk memproduksi material semikonduktor dan logam mulia, serta reaksi kimia basa untuk menghasilkan senyawa seperti sulfida kadmium.
Dokumen tersebut membahas tentang karakterisasi zat padat, teknik-teknik karakterisasi seperti difraksi sinar-X, dan contoh hasil analisis difraksi sinar-X. Dibahas pula manfaat karakterisasi zat padat untuk mengetahui jenis zat, kemurnian, struktur, dan sifat-sifatnya. Empat kategori teknik karakterisasi yang disebutkan adalah difraksi, mikroskopi, spektrosk
Dokumen tersebut membahas tentang bahan-bahan listrik dan magnetik yang diajarkan dalam mata kuliah tersebut. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami struktur, sifat-sifat, dan karakteristik dari bahan-bahan listrik dan magnetik. Materi kuliah meliputi teori dasar, konduktor, semikonduktor, isolator, magnet, superkonduktor, dan serat optik. Jenis-jenis bahan dikelompokkan menj
Analisis Perpatahan Akibat Keausan dengan Metode Studi Jurnal, Sisertasi Dan ...Adolvin Mahadiputra
1. Dokumen tersebut membahas tentang analisis perpatahan akibat keausan pada material dengan menggunakan studi literatur.
2. Pembahasan mencakup pengertian aus, jenis-jenis aus, faktor yang mempengaruhi aus seperti suhu, dan hubungannya dengan terjadinya patahan pada material.
3. Tujuan analisis ini adalah untuk memahami proses aus dan patahan material sehingga dapat dipilih material yang tepat untuk komponen
Dokumen tersebut membahas tentang susunan atom dalam benda padat. Terdapat dua jenis susunan atom yaitu kristal dan amorf. Kristal memiliki susunan atom yang teratur secara berulang sedangkan amorf tidak. Jenis ikatan antara atom yang umum terdapat pada benda padat dijelaskan. Dokumen juga menjelaskan tentang ketidaksempurnaan yang dapat terjadi pada benda padat seperti cacat titik, dislokasi, dan cacat ant
Dokumen tersebut berisi kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mata pelajaran IPA kelas IX semester 2 di SMP Negeri 3 Pringgabaya tahun pelajaran 2012/2013. KKM ditetapkan untuk indikator, kompetensi dasar, silabus, dan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan kompleksitas materi, kapasitas siswa, dan dukungan belajar.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. Teknologi Nano
10.12. menganalisis konsep pemanfaatan struktur
atom dalam skala nano yang bisa diaplikasikan
dalam pembuatan nanoteknologi seperti polimer
ataupun motor molekul.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Nanopartikel sangat menarik karena sifat barunya (seperti reaktivitas kimiawi dan
sifat optik) yang ditunjukkan, dibandingkan dengan partikel yang lebih besar dari
material yang sama.
Sebagai contoh :
TiO2 dan ZnO Pada Skala Nano :
1. Menjadi berwarna bening
2. Dapat diaplikasikan sebagai sunscreens
3. Dapat disusun menjadi lapisan pada permukaan
4. Menyediakan area spesifik yang besar
5. Meningkatkan aktivitasnya seperti pada aplikasinya untuk katalis
Mengapa sifat-sifat pada nanomaterial berbeda
1. Peningkatan area permukaan spesifiknya
2. Efek Quantum confinement Faktor-faktor ini dapat
mengubah atau meningkatkan sifat-sifatnya, seperti :
Reaktivitas
kekuatan
sifat listriknya.
Karena Terjadi :
8. Sifat fisika
1. Struktur kristal dari nanopartikel sama dengan struktur bulknya dengan parameter kisi
yang berbeda
2. Jarak antaratomik berkurang seiring naiknya ukuran diakarenakan oleh gaya elektrostatik
jarak jauh dan daya tolak antar inti jarak dekat.
3. Titik leleh dari nanopartikel menurun seiring meningkatnya ukuran Nanomaterial
Sifat kimiawi
1. Struktur elektronik dari nanopartikel bergantung pada ukuran dan kemampuan dari
nanopartikel tersebut untuk bereaksi bergantung pada ukuran klaster
2. Luas permukaan yang lebih besar dibandingkan rasio volume dari nanopartikel memiliki
efek yang besar terhadap sifat katalitik.
3. Atom pada permukaan material nano akan tersusun lebih banyak dan rapat sehingga akan
berpengaruh dalam sifat material terutama fotokatalis
Nano material memiliki sifat yang berbeda dari material bulknya
9. Ukuran nano dari suatu material sangat
berpengaruh terhadap sifat material tersebut,
antara lain :
1. Luas permukaan
2. Atom Pada Permukaan
3. Reaktivitas
4. Sifat Elektronik
5. Efisiensi Fotokatalitik Efek Nanopartikel
11. Atom-atom dalam nanopartikel dapat tersusun dalam
sebuah struktur kristal (atas) atau dapat bersifat amorf
(bawah) atau merupakan pertengahan antara keduanya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gold255.jpg#/media/Berkas:Gold255.jpg
19. Sebuah mikroskop pemindai elektron. Mikroskop seperti ini
dapat mencitrakan nanopartikel-nanopartikel tunggal untuk
mencirikan bentuk, besar, dan lokasinya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gold255.jpg#/media/Berkas:Gold255.jpg
20. Sebuah mikroskop pemindai elektron. Mikroskop seperti ini
dapat mencitrakan nanopartikel-nanopartikel tunggal untuk
mencirikan bentuk, besar, dan lokasinya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gold255.jpg#/media/Berkas:Gold255.jpg
21. Peralatan untuk mengambil sampel nanopartikel yang
ada di udara. Di gambar ini, tampak pencacah partikel
kondensasi (kiri), fotometer aerosol (biru, atas), dan
dua pompa penyampel udara.
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gold255.jpg#/media/Berkas:Gold255.jpg