1. DIVA ALFIANSYAH
12/330930/PA/14410
PENGOLAHAN DATA GEMPA
BUMI PADA KOORDINAT 450 LU –
00 LU DAN 00 – 180 BT DENGAN
PERHITUNGAN NILAI – B DAN
MEMPRESENTASIKAN BASEMAP
PERSEBARAN GEMPA DAN PETA
KEDALAMAN 3D
2. Pendahuluan
Pada presentasi ini akan diberikan pengolahan data
rentetan gempa bumi berdasarkan data yang
diperoleh dari USGS yang terjadi pada area 450 LU –
00 LU dan 00 – 180 BT tersebut dengan
penghitungan nilai b-value, timeseries data gempa
area tersebut, serta penghitungan periodogram dari
data gempa yang diperoleh dengan kurun waktu dari
tanggal 1 Januari 1973 hingga 23 April 2013.
3. Diagram Frekuensi Gempa vs. Range Magnitudo
0
200
400
600
800
1000
1200
4-4.9 5-5.9 6-6.9 7-7.9 8-8.9
Magnitude vs Frekuensi
4. Analisis Grafik
Gempa bermagnitudo antara 4-4,9 sering terjadi
pada wilayah ini yaitu terjadi 1049 kali
Gempa bermagnitudo antara 5-5,9 terjadi 639 kali
Gempa bermagnitudo 6-6,9 terjadi hanya 12 kali.
Pada wilayah ini, gempa terbesar yang terjadi
bermagnitudo sebesar 7,1
6. Analisis Nilai-B
Besar nilai-b yang diperoleh adalah 1,902. Nilai-b
yang mendekati 1 adalah termasuk nilai yang tinggi
karena semakin besar magnitudo maka frekuensi
gempa bumi yang terjadi akan semakin kecil.
10. Analisis Peta Persebaran Gempa
Peta persebaran gempa pada koordinat 450 LU – 00
LU dan 00 – 180 BT di atas persebaran gempa pada
wilayah tersebut tidak merata
Wilayah ini sering terjadi gempa dangkal yang
hiposentrumnya kurang dari 33 km
12. Analisis Grafik
Magnitudo gempa pada wilayah 450 LU – 00 LU dan
00 – 180 ini sangat bervariasi.
Magnitudo rata-rata berkisar antara 4 – 5 yang
terjadi dari 1 Januari 1973 hingga 23 April 2013 atau
dari bulan ke-0 hingga bulan ke-480.
14. Analisis Grafik
Data tersebut menunjukkan energi yang dilepaskan
gempa memiliki titik tertinggi pada bulan ke-90
yaitu melepaskan energi sebesar 2,81838E+15 Joule.
18. Analisis Grafik
Grafik tersebut menampilkan frekuensi dominan
dari data gempa yang diperoleh yaitu 0,13192
siklus/bulan dengan sumbu-x adalah frekuensi.
20. Analisis Grafik
Grafik di slide sebelumnya menampilkan hasil FFT
dengan sumbu-x adalah periode berdasarkan
hubungan f = 1/T
Dari grafik yang ditampilkan tersebut terdapat pola
perulangan rangkaian kejadian gempa (dengan
asumsi gempa memang akan kembali terulang)
dengan periode 7,5802 bulan/siklus atau rangkaian
gempa akan terjadi lagi setiap 7,5802 bulan.
21. Kesimpulan
Pengolahan data rentetan gempa bumi berdasarkan
data yang diperoleh dari USGS yang terjadi pada
area 450 LU – 00 LU dan 00 – 180 BT
Nilai-B = 1,092
Kedalaman gempa kebanyakan memiliki kedalaman
0 sampai 33 Km
Pola perulangan rangkaian kejadian gempa dengan
periode 7,5802 bulan/siklus