SlideShare a Scribd company logo
S E M E S T E R 2 0 1 8 . 2
PENGANTAR ILMU EKONOMI – ISIP 4112
1
MODUL
DEFINISI DAN METODE
EKONOMI
KB-1
A. DEFINISI EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah suatu studi bagaimana individu-
individu atau masyarakat menggunakan berbagai sumber
daya yang langka untuk memproduksi barang dan jasa
serta mendistribusikannya kepada berbagai individu dan
masyarakat. Sementara kata ekonomi sendiri berasal
dari bahasa Yunani yang berarti “seseorang yang
mengatur rumah tangga”.
B. KELANGKAAN DAN PILIHAN EKONOMI
• Kelangkaan sumber daya tersebut disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara kebutuhan individu atau
masyarakat yang tidak terbatas, dengan faktor-faktor
produksi yang tersedia di masyarakat.
• Akibat adanya kelangkaan barang dan jasa yang ada
di masyarakat maka akan menimbulkan suatu
persaingan antarindividu dalam mendapatkan barang
atau jasa tersebut
C. EKONOMI POSITIF DAN EKONOMI
NORMATIF
• Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang
mempelajari berbagai perilaku dan proses bekerjanya
aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu
pandangan subjektif untuk menyatakan bahwa sesuatu
itu baik atau jelek dari sudut pandang ekonomi.
• Ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam
mempelajari perilaku ekonomi yang terjadi, dengan
mencoba memberikan penilaian baik atau buruk
berdasarkan pertimbangan kira-kira atau subjektif.
Pendekatan ini merupakan analisis terhadap suatu
kejadian ekonomi yang bersifat perkiraan untuk
melihat sebab serta akibat dari suatu kejadian
ekonomi.
D. TIGA MASALAH POKOK ORGANISASI
EKONOMI
1. What, jenis barang dan jasa apa yang akan
diproduksi?
2. How, bagaimana barang dan jasa yang diperlukan
tersebut akan dihasilkan?
3. For Whom, untuk siapa barang dan jasa tersebut
dihasilkan?
E. SISTEM EKONOMI
Setiap negara mempunyai cara sendiri dalam mengaturtiap
individu dalam mengelola sumber daya yang terbatas, untuk
memenuhi tingkat kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Cara
tersebut bisa kita kategorikan dalam tiga besar tentang siapa
yang dapat mengambil keputusan ekonomi.
Pertama, sistem ekonomi terpusat, yaitu pemusatan keputusan
ekonomi di tangan pemerintah.
Kedua, sistem ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi yang
memberikan kebebasan kepada tiap individu untuk menentukan
berbagai kegiatan ekonominya, di mana pemerintah hanya
bertanggung jawab terhadap kegiatan yang tidak bisa dilakukan
oleh individu, misalnya pertahanan dan peradilan.
Ketiga, sistem ekonomi campuran, yaitu gabungan sistem
ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar.
F. SISTEM EKONOMI PASAR
• Sistem ekonomi pasar yang sering juga disebut dengan
Laissez-Faire Economy, yang mempunyai arti biarkan
masing-masing individu menentukan, merupakan sistem
ekonomi yang berbasiskan pada kebebasan individu dan
perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan ekonomi,
seperti konsumsi dan produksi.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi pasar murni adalah
sebagai berikut.
1. Kebebasan individu dan perusahaan untuk menentukan
kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi.
2. Mekanisme pasar merupakan sarana dalam menentukan
tingkat harga dan jumlah barang dan jasa dalam
perekonomian.
3. Pemerintah tidak campur tangan dalam kegiatan ekonomi.
G. SISTEM EKONOMI TERPUSAT
Sistem ekonomi ini disebut juga sistem ekonomi sosialis, di mana pemerintah
membuat semua kebijakan tentang apa yang akan diproduksi, bagaimana
memproduksi dan kepada siapa saja barang dan jasa didistribusikan. Dengan
kata lain, dalam sistem ekonomi sosial yang murni, pemerintah mengatur
semua aspek kegiatan ekonomi. Oleh karena itu, sistem ini sering disebut
dengan istilah Command Economy.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi sosialis murni adalahsebagai berikut.
1. Seluruh sumber daya atau faktor produksi yang ada, seperti tanah, modal,
teknologi, tenaga kerja, dan kekayaan alam, dimiliki oleh rakyat yang
diwakili oleh pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah berkuasa atas
semua faktor produksi yang ada di perekonomian.
2. Pemerintah mengatur tentang apa yang harus dibuat, bagaimana dan oleh
siapa barang atau jasa tersebut harus dibuat, sertasiapa saja yang akan
menerima atau mengonsumsi barang dan jasa tersebut.
3. Sistem transaksi tidak tergantung kepada pasar, tetapi ditentukan oleh
pemerintah, dalam hal ini harga tiap barang dan jasa ditentukan oleh
pemerintah.
H. SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan
sistem ekonomi terpusat. Kebebasan individu dan
perusahaan dalam menentukan kegiatan ekonomi masih
diakui sehingga peranan pasar dalam menentukan
tingkat keseimbangan harga dan jumlah barang dan
jasa dalamperekonomian masih terjadi. Tetapi pemerintah
ikut campur dalam perekonomian sebagai stabilisator
ekonomi dengan memberlakukan berbagai kebijakan
fiskal,
PASAR DAN
PEMERINTAH DALAM
EKONOMI MODERN
KB-2
A. MEKANISME PASAR
• interaksi antara pihak
pembelidan penjual
atas barang dan jasa
akan selalu
menimbulkan suatu
permintaan dan
penawaran
B. PERAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI
• Terjadi Pasar Persaingan Tidak Sempurna sehingga
mengakibatkan inefisiensi.
• Inefisiensi pasar ini memerlukan intervensi dari pihak
yang mempunyai kekuasaan dalam mengatur semua
pihak untuk mengembalikan pasar pada rel yang
seharusnya. Pihak yang mempunyai kekuasaan tersebut
adalah pemerintah. Sehingga pemerintah perlu campur
tangandalam ekonomi demi tujuan efisiensi.
Menurut P.A. Samuelson, pemerintah mempunyai tiga fungsi
perekonomian, yaitu berikut ini.
1. Mengoreksi kegagalan pasar demi efisiensi. Contohnya,
melarang monopoli dan mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan akibat dari aktivitas ekonomi.
2. Membuat program untuk melakukan pemerataan
pendapatan dengan menggunakan instrumen pajak dan
pengeluaran pemerintah. Selain itu, memberikan subsidi
kepada kelompok masyarakat tertentu, misalnya petani
dengan subsidi harga.
3. Membuat kebijakan fiskal dan moneter untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi yang tangguh.
• Peran Pemerintah juga terkait mengatasi dampak
Eksternalitas.
• eksternalitas adalah dampak dari aktivitas ekonomi
terhadap masyarakat yang tidak terlibat secara
langsung atau tidak langsung. Dampak tersebut bisa
menguntungkan sehingga disebut dengan eksternalitas
positif atau merugikan yang disebut dengan
eksternalitas negatif.

More Related Content

What's hot

Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Ameerican Ahmedas
 
Ilmu Ekonomi I Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi I Permintaan agregatIlmu Ekonomi I Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi I Permintaan agregat
Yesica Adicondro
 
Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)
irfan firdaus
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Bazari Azhar Azizi
 
Masalah Dualisme Pembangunan
Masalah Dualisme PembangunanMasalah Dualisme Pembangunan
Masalah Dualisme Pembangunan
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Dadang Solihin
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Quinta Nursabrina
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
ily_sugli
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
Ariee Moeslim
 
Pengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi IPengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi I
Muharam Bayu
 
Bab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaBab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaTossan Ihsan
 
2007ekonomikelembagaan
2007ekonomikelembagaan2007ekonomikelembagaan
2007ekonomikelembagaan
Syahyuti Si-Buyuang
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaPuw Elroy
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomihalsi
 
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa KiniPenentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
yaserli putra
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
mas karebet
 

What's hot (20)

Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Ilmu Ekonomi I Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi I Permintaan agregatIlmu Ekonomi I Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi I Permintaan agregat
 
Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
 
Masalah Dualisme Pembangunan
Masalah Dualisme PembangunanMasalah Dualisme Pembangunan
Masalah Dualisme Pembangunan
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
 
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Pengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi IPengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi I
 
Bab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaBab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurna
 
2007ekonomikelembagaan
2007ekonomikelembagaan2007ekonomikelembagaan
2007ekonomikelembagaan
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biaya
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa KiniPenentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
 

Similar to Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112

Pengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiPengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomi
Neyna Fazadiq
 
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianPpt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
alexmendrofa
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
Rifan Bukhori
 
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiPengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomi
Risou Kun
 
Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3
Ruri1139
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1Antonius Suranto
 
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem EkonomiDefinisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Muhammad Khoirul Fuddin
 
materi ekonomi.pptx
materi ekonomi.pptxmateri ekonomi.pptx
materi ekonomi.pptx
KhoiNen
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
Jogo Hera
 
Perbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensional
Perbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensionalPerbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensional
Perbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensionalpeningla
 
3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesia3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesia
Andi Sutandi
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
Hermawan Hermawan
 
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiaTugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
siti aisah
 
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesiaCharisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
Charisma Al-ma'arij
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
epi rizkiyah
 
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptxBAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
nurjan8
 
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptxKELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
SaviraAnjelinGomez
 
3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia
emi halimi
 
Permasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomiPermasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomi
Syamsu A. Noor
 
Pola kegiatan perekonomian
Pola kegiatan perekonomianPola kegiatan perekonomian
Pola kegiatan perekonomian
Syafril Djaelani,SE, MM
 

Similar to Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112 (20)

Pengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiPengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomi
 
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianPpt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
 
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiPengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomi
 
Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
 
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem EkonomiDefinisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
 
materi ekonomi.pptx
materi ekonomi.pptxmateri ekonomi.pptx
materi ekonomi.pptx
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Perbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensional
Perbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensionalPerbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensional
Perbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensional
 
3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesia3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesia
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
 
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiaTugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
 
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesiaCharisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptxBAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
 
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptxKELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
 
3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia
 
Permasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomiPermasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomi
 
Pola kegiatan perekonomian
Pola kegiatan perekonomianPola kegiatan perekonomian
Pola kegiatan perekonomian
 

Recently uploaded

460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 

Recently uploaded (18)

460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 

Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112

  • 1. S E M E S T E R 2 0 1 8 . 2 PENGANTAR ILMU EKONOMI – ISIP 4112 1 MODUL
  • 3. A. DEFINISI EKONOMI Ilmu ekonomi adalah suatu studi bagaimana individu- individu atau masyarakat menggunakan berbagai sumber daya yang langka untuk memproduksi barang dan jasa serta mendistribusikannya kepada berbagai individu dan masyarakat. Sementara kata ekonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti “seseorang yang mengatur rumah tangga”.
  • 4. B. KELANGKAAN DAN PILIHAN EKONOMI • Kelangkaan sumber daya tersebut disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan individu atau masyarakat yang tidak terbatas, dengan faktor-faktor produksi yang tersedia di masyarakat. • Akibat adanya kelangkaan barang dan jasa yang ada di masyarakat maka akan menimbulkan suatu persaingan antarindividu dalam mendapatkan barang atau jasa tersebut
  • 5. C. EKONOMI POSITIF DAN EKONOMI NORMATIF • Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai perilaku dan proses bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandangan subjektif untuk menyatakan bahwa sesuatu itu baik atau jelek dari sudut pandang ekonomi. • Ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam mempelajari perilaku ekonomi yang terjadi, dengan mencoba memberikan penilaian baik atau buruk berdasarkan pertimbangan kira-kira atau subjektif. Pendekatan ini merupakan analisis terhadap suatu kejadian ekonomi yang bersifat perkiraan untuk melihat sebab serta akibat dari suatu kejadian ekonomi.
  • 6. D. TIGA MASALAH POKOK ORGANISASI EKONOMI 1. What, jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi? 2. How, bagaimana barang dan jasa yang diperlukan tersebut akan dihasilkan? 3. For Whom, untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan?
  • 7. E. SISTEM EKONOMI Setiap negara mempunyai cara sendiri dalam mengaturtiap individu dalam mengelola sumber daya yang terbatas, untuk memenuhi tingkat kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Cara tersebut bisa kita kategorikan dalam tiga besar tentang siapa yang dapat mengambil keputusan ekonomi. Pertama, sistem ekonomi terpusat, yaitu pemusatan keputusan ekonomi di tangan pemerintah. Kedua, sistem ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada tiap individu untuk menentukan berbagai kegiatan ekonominya, di mana pemerintah hanya bertanggung jawab terhadap kegiatan yang tidak bisa dilakukan oleh individu, misalnya pertahanan dan peradilan. Ketiga, sistem ekonomi campuran, yaitu gabungan sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar.
  • 8. F. SISTEM EKONOMI PASAR • Sistem ekonomi pasar yang sering juga disebut dengan Laissez-Faire Economy, yang mempunyai arti biarkan masing-masing individu menentukan, merupakan sistem ekonomi yang berbasiskan pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi pasar murni adalah sebagai berikut. 1. Kebebasan individu dan perusahaan untuk menentukan kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. 2. Mekanisme pasar merupakan sarana dalam menentukan tingkat harga dan jumlah barang dan jasa dalam perekonomian. 3. Pemerintah tidak campur tangan dalam kegiatan ekonomi.
  • 9. G. SISTEM EKONOMI TERPUSAT Sistem ekonomi ini disebut juga sistem ekonomi sosialis, di mana pemerintah membuat semua kebijakan tentang apa yang akan diproduksi, bagaimana memproduksi dan kepada siapa saja barang dan jasa didistribusikan. Dengan kata lain, dalam sistem ekonomi sosial yang murni, pemerintah mengatur semua aspek kegiatan ekonomi. Oleh karena itu, sistem ini sering disebut dengan istilah Command Economy. Ciri-ciri dari sistem ekonomi sosialis murni adalahsebagai berikut. 1. Seluruh sumber daya atau faktor produksi yang ada, seperti tanah, modal, teknologi, tenaga kerja, dan kekayaan alam, dimiliki oleh rakyat yang diwakili oleh pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah berkuasa atas semua faktor produksi yang ada di perekonomian. 2. Pemerintah mengatur tentang apa yang harus dibuat, bagaimana dan oleh siapa barang atau jasa tersebut harus dibuat, sertasiapa saja yang akan menerima atau mengonsumsi barang dan jasa tersebut. 3. Sistem transaksi tidak tergantung kepada pasar, tetapi ditentukan oleh pemerintah, dalam hal ini harga tiap barang dan jasa ditentukan oleh pemerintah.
  • 10. H. SISTEM EKONOMI CAMPURAN Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat. Kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan kegiatan ekonomi masih diakui sehingga peranan pasar dalam menentukan tingkat keseimbangan harga dan jumlah barang dan jasa dalamperekonomian masih terjadi. Tetapi pemerintah ikut campur dalam perekonomian sebagai stabilisator ekonomi dengan memberlakukan berbagai kebijakan fiskal,
  • 12. A. MEKANISME PASAR • interaksi antara pihak pembelidan penjual atas barang dan jasa akan selalu menimbulkan suatu permintaan dan penawaran
  • 13. B. PERAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI • Terjadi Pasar Persaingan Tidak Sempurna sehingga mengakibatkan inefisiensi. • Inefisiensi pasar ini memerlukan intervensi dari pihak yang mempunyai kekuasaan dalam mengatur semua pihak untuk mengembalikan pasar pada rel yang seharusnya. Pihak yang mempunyai kekuasaan tersebut adalah pemerintah. Sehingga pemerintah perlu campur tangandalam ekonomi demi tujuan efisiensi.
  • 14. Menurut P.A. Samuelson, pemerintah mempunyai tiga fungsi perekonomian, yaitu berikut ini. 1. Mengoreksi kegagalan pasar demi efisiensi. Contohnya, melarang monopoli dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat dari aktivitas ekonomi. 2. Membuat program untuk melakukan pemerataan pendapatan dengan menggunakan instrumen pajak dan pengeluaran pemerintah. Selain itu, memberikan subsidi kepada kelompok masyarakat tertentu, misalnya petani dengan subsidi harga. 3. Membuat kebijakan fiskal dan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tangguh.
  • 15. • Peran Pemerintah juga terkait mengatasi dampak Eksternalitas. • eksternalitas adalah dampak dari aktivitas ekonomi terhadap masyarakat yang tidak terlibat secara langsung atau tidak langsung. Dampak tersebut bisa menguntungkan sehingga disebut dengan eksternalitas positif atau merugikan yang disebut dengan eksternalitas negatif.