SlideShare a Scribd company logo
Kelompok IX
Nurhalima
Hasyim_2104411356
Halim. D_2104411739
Komunikasi Data
Digital
Transmisi asynchronous Merupakan asinkron yang
digunakan apabila pengiriman data dilakukan satu
karakter setiap kali pengiriman. Transmisinya dilakukan
dengan cara memberikan bit awal (start bit)pada setiap
awal pengiriman karakter dan diakhiri dengan bit akhir
(stop bit).
PENGERTIAN TRANSMISI ASYCHRONOUS
CONTOH ASYCNHRONOUS
E-mail atau surat elektronik merupakan
salah satu media online yang digunakan
untuk proses komunikasi. E-mail
merupakan media alternatif yang banyak
diminati karena murah, cepat, dan efisien.
1
CONTOH ASYCNHRONOUS
Mesin fax atau faksimile merupakan alat
komunikasi jarak jauh yang memiliki fungsi
sebagai pengiriman pesan melalui jaringan
telepon dengan hasil pesan yang sesuai
dengan bentuk aslinya. Saat ini mesin fax
sudah jarang ditemui karena hanya ada di
perusahaan-perusahaan tertentu saja.
2
CONTOH ASYCNHRONOUS
Modem adalah singkatan dari modulator
demodulator yang berfungsi sebagai
pemancar sinyal. Modem akan
menghubungkan jaringan lokal dengan
jaringan internet. Proses mengubah sinyal
digital ke sinyal analog ini membutuhkan
waktu yang lama maka pesan yang
disampaikan bisa menjadi tertunda.
3
CONTOH ASYCNHRONOUS
Bulletin board atau papan buletin merupakan
sebuah wadah khusus berbentuk papan yang
digunakan untuk memperlihatkan informasi,
pengumuman, dan hasil pekerjaan siswa
seperti gambar, bagan, poster, dan objek lain.
Papan buletin biasa diletakkan di depan
perpustakaan sekolah, di samping pintu masuk
supermarket, di lobby kantor, dan tempat
umum lainnya.
4
CONTOH ASYCNHRONOUS
Blog atau weblogs merupakan situs berisi
informasi yang dapat dipublikasi melalui
jaringan internet. Blog disebut juga sebagai
buku harian online. Aktivitas dalam blog ini
disebut blogging dan orang yang
melakukan blogging disebut bloger. Blog bisa
bersifat pribadi maupun umum.
5
PENGERTIAN TRANSMISI SYCHRONOUS
Merupakan suatu pengiriman data yang dikirim dengan
kecepatan tinggi dan data yang dikirim pada block, dimana
setiap block data akan dicek ulang oleh : Block Check
Character (BCC). Transmisi ini digunakan untuk transmisi
data dengan kecepatan yang tinggi.
CONTOH SYCNHRONOUS
Aliran bit digabungkan menjadi bingkai
artinya pada saat data mengalir pada
media dia berbentuk aliran dari bit-bit, 1
dan O. Jika sebuah node menerima sekian
banyak aliran bit, bagaimana dia bisa
mengetahui kapan awal dari sebuah frame
dan kapan frame berakhir, atau bit-bit
mana yang mewakili sebuah alamat.
Frame dibuat agar bisa membentuk aliran
bit menjadi grup-grup bit yang bisa dibaca,
dibedakan dan memiliki arti yang jelas.
1
CONTOH SYCNHRONOUS
Timming juga penting dalam proses
sinkron karena pada saat pemrosesan bit-
bit, maka timing akan mengatur apakah bit
yang dikeluarkan eror atau tidak.
2
CONTOH SYCNHRONOUS
Data link layer atau lapisan datalink
merupakan lapisan ke dua dari protocol
referensi OSI. Lapisan datalink memilki
beberapa fungsi spesifik, fungsi-fungsi itu
meliputi penyedia layanan bagi lapisan
network dan berfungsi untuk menentukan
bagaimana bit-bit data dikelompokkan
menjadi format yang disebut sebagai
frame.
3
CONTOH SYCNHRONOUS
Keuntungan/kecepatan : transmisi
kecepatan tinggi adalah kemampuannya
dalam mengirimkan data dengan
kecepatan tinggi dan tanpa gangguan.
4
PENGERTIAN TRANSMISI ISOCHRONOUS
Isochronous Transmission merupakan kombinasi dari
asynchronous transmission dan synchronous transmission.
Setiap pengiriman karakter akan diawali dengan start bit dan
diakhiri stop bit, tetapi antara transmitter dan receiver
disinkronkan pada saat terjadi pengiriman data secara
kontinu.
CONTOH
ISOCHRONOUS
CONTOH
ISOCHRONOUS
Dalam audio dan video real-time, di mana
penundaan yang tidak merata antar frame tidak
dapat diterima, transmisi sinkron gagal. Misalnya,
gambar TV disiarkan dengan kecepatan 30 gambar
per detik; mereka harus dilihat pada tingkat yang
sama.
Jika setiap gambar dikirim dengan menggunakan
satu atau beberapa bingkai, seharusnya tidak ada
penundaan antara bingkai. Untuk jenis aplikasi ini,
sinkronisasi antar karakter tidak cukup; seluruh
aliran bit harus disinkronkan. Transmisi
isochronous menjamin bahwa data sampai pada
tingkat yang tetap.
DETEKSI KESALAHAN
Ada beberapa metode untuk mengetahui adanya suatu kesalahan.
Antara lain sebagai berikut:
Metode Echo
Metode yang paling sederhana dan digunakan secara interaktif.
Operator memasukkan data melalui terminal yang kemudian
mengirimkannya ke komputer. Komputer kemudian
mengirimkannya kembali ke terminal dan ditampilkan ke monitor.
Metode Deteksi Error otomatis
Sistem komputer lebih menghendaki sedikit mungkin melibatkan
manusia. Oleh karena itu digunakan sistem bit pariti, yaitu bit
tambahan yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan. Terdapat
dua macam cara penambahan bit pariti, yaitu: Pariti ganjil (Odd
Parity), bit pariti tambahan, supaya banyaknya bit “1” tiap
karakter/data, ganjil. Pariti genap (Even Parity), bit pariti
tambahan, supaya banyaknya bit “1” tiap karakter/data, genap.
Framing Check
Digunakan pada transmisi asinkron dengan adanya bit awal dan
bit akhir. Dengan memeriksa ke-2 bit ini dapat diketahui apakah
diterima dengan baik. Transmisi sinkron mempunyai berbagai
bentuk bingkai sesuai dengan ketentuan yang digunakan.
KESIMPULAN
Teknologi komunikasi digital adalah teknologi
yang berbasis sinyal elektrik komputer,
sinyalnya bersifat terputus-putus dan
menggunakan sistem bilangan biner.
Bilangan biner tersebut akan membentuk
kode-kode yang merepresentasikan suatu
informasi tertentu.

More Related Content

Similar to PPT KELOMPOK 9

Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
idquygbaru
 
Perbedaan transmisi data_serial_dan_paralel
Perbedaan transmisi data_serial_dan_paralelPerbedaan transmisi data_serial_dan_paralel
Perbedaan transmisi data_serial_dan_paralel
kelamanbelalang
 
Komunikasi data kelompok 5
Komunikasi data kelompok  5Komunikasi data kelompok  5
Komunikasi data kelompok 5Muhammad Syarif
 
Telecommunications and Data Communications
Telecommunications and Data CommunicationsTelecommunications and Data Communications
Telecommunications and Data Communications
S N M P Simamora
 
Pengantar Komunikasi Data
Pengantar Komunikasi DataPengantar Komunikasi Data
Pengantar Komunikasi Data
Software Engineering Professionals (SEP)
 
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptx
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptxPresentasi Komdat Kelompok 2.pptx
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptx
hafizhGamers
 
Teknik komunikasi-data-digital
Teknik komunikasi-data-digitalTeknik komunikasi-data-digital
Teknik komunikasi-data-digital
munir09
 
TLJ.ppt
TLJ.pptTLJ.ppt
TLJ.ppt
ruangtkj
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
Khodimul Istiqlal
 
serial interface dan serial interface
serial interface dan serial interfaceserial interface dan serial interface
serial interface dan serial interface
175150601111024
 
2 model referensi
2 model referensi2 model referensi
2 model referensi
Made Bali
 
Komunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerKomunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI Layer
Rowell Ronny
 
Pengenalan Jaringan Komputer
Pengenalan Jaringan KomputerPengenalan Jaringan Komputer
Pengenalan Jaringan Komputer
Mrirfan
 
Modul 2 physical layer
Modul 2 physical layerModul 2 physical layer
Modul 2 physical layer
Antonius Manginsela
 
Teknik Komunikasi Data Digital
Teknik Komunikasi Data DigitalTeknik Komunikasi Data Digital
Teknik Komunikasi Data Digital
guest995d750
 
1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt
NafisClassic
 
Sistem transmisi data
Sistem transmisi dataSistem transmisi data
Sistem transmisi dataguestca3fd33
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Fuad804967
 
Sistem komunikasi data
Sistem komunikasi dataSistem komunikasi data
Sistem komunikasi data
Wirausaha
 

Similar to PPT KELOMPOK 9 (20)

Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Perbedaan transmisi data_serial_dan_paralel
Perbedaan transmisi data_serial_dan_paralelPerbedaan transmisi data_serial_dan_paralel
Perbedaan transmisi data_serial_dan_paralel
 
Komunikasi data kelompok 5
Komunikasi data kelompok  5Komunikasi data kelompok  5
Komunikasi data kelompok 5
 
Telecommunications and Data Communications
Telecommunications and Data CommunicationsTelecommunications and Data Communications
Telecommunications and Data Communications
 
Pengantar Komunikasi Data
Pengantar Komunikasi DataPengantar Komunikasi Data
Pengantar Komunikasi Data
 
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptx
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptxPresentasi Komdat Kelompok 2.pptx
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptx
 
Teknik komunikasi-data-digital
Teknik komunikasi-data-digitalTeknik komunikasi-data-digital
Teknik komunikasi-data-digital
 
TLJ.ppt
TLJ.pptTLJ.ppt
TLJ.ppt
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
serial interface dan serial interface
serial interface dan serial interfaceserial interface dan serial interface
serial interface dan serial interface
 
2 model referensi
2 model referensi2 model referensi
2 model referensi
 
Komunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerKomunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI Layer
 
Pengenalan Jaringan Komputer
Pengenalan Jaringan KomputerPengenalan Jaringan Komputer
Pengenalan Jaringan Komputer
 
Modul 2 physical layer
Modul 2 physical layerModul 2 physical layer
Modul 2 physical layer
 
Teknik Komunikasi Data Digital
Teknik Komunikasi Data DigitalTeknik Komunikasi Data Digital
Teknik Komunikasi Data Digital
 
1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt
 
Sistem transmisi data
Sistem transmisi dataSistem transmisi data
Sistem transmisi data
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
 
Sistem komunikasi data
Sistem komunikasi dataSistem komunikasi data
Sistem komunikasi data
 

More from ASWINSAHAB1

KELOMPOK 4
KELOMPOK 4KELOMPOK 4
KELOMPOK 4
ASWINSAHAB1
 
KELOMPOK 6
KELOMPOK 6KELOMPOK 6
KELOMPOK 6
ASWINSAHAB1
 
KELOMPOK 9
KELOMPOK 9KELOMPOK 9
KELOMPOK 9
ASWINSAHAB1
 
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5KELOMPOK 5
KELOMPOK 5
ASWINSAHAB1
 
KELOMPOK 10
KELOMPOK 10KELOMPOK 10
KELOMPOK 10
ASWINSAHAB1
 
KELOMPOK 1
KELOMPOK 1KELOMPOK 1
KELOMPOK 1
ASWINSAHAB1
 
KELOMPOK 3
KELOMPOK 3KELOMPOK 3
KELOMPOK 3
ASWINSAHAB1
 
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
ASWINSAHAB1
 
PPT KELOMPOK 8
PPT KELOMPOK 8PPT KELOMPOK 8
PPT KELOMPOK 8
ASWINSAHAB1
 
PPT KELOMPOK 11
PPT KELOMPOK 11PPT KELOMPOK 11
PPT KELOMPOK 11
ASWINSAHAB1
 
PPT KELOMPOK 13
PPT KELOMPOK 13PPT KELOMPOK 13
PPT KELOMPOK 13
ASWINSAHAB1
 
PPT KELOMPOK 7
PPT KELOMPOK 7PPT KELOMPOK 7
PPT KELOMPOK 7
ASWINSAHAB1
 
PPT KELOMPOK 12
PPT KELOMPOK 12PPT KELOMPOK 12
PPT KELOMPOK 12
ASWINSAHAB1
 
PPT KELOMPOK 16
PPT KELOMPOK 16PPT KELOMPOK 16
PPT KELOMPOK 16
ASWINSAHAB1
 
PPT KELOMPOK 15
PPT KELOMPOK 15PPT KELOMPOK 15
PPT KELOMPOK 15
ASWINSAHAB1
 
PPT KELOMPOK 14
PPT KELOMPOK 14PPT KELOMPOK 14
PPT KELOMPOK 14
ASWINSAHAB1
 

More from ASWINSAHAB1 (16)

KELOMPOK 4
KELOMPOK 4KELOMPOK 4
KELOMPOK 4
 
KELOMPOK 6
KELOMPOK 6KELOMPOK 6
KELOMPOK 6
 
KELOMPOK 9
KELOMPOK 9KELOMPOK 9
KELOMPOK 9
 
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5KELOMPOK 5
KELOMPOK 5
 
KELOMPOK 10
KELOMPOK 10KELOMPOK 10
KELOMPOK 10
 
KELOMPOK 1
KELOMPOK 1KELOMPOK 1
KELOMPOK 1
 
KELOMPOK 3
KELOMPOK 3KELOMPOK 3
KELOMPOK 3
 
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
 
PPT KELOMPOK 8
PPT KELOMPOK 8PPT KELOMPOK 8
PPT KELOMPOK 8
 
PPT KELOMPOK 11
PPT KELOMPOK 11PPT KELOMPOK 11
PPT KELOMPOK 11
 
PPT KELOMPOK 13
PPT KELOMPOK 13PPT KELOMPOK 13
PPT KELOMPOK 13
 
PPT KELOMPOK 7
PPT KELOMPOK 7PPT KELOMPOK 7
PPT KELOMPOK 7
 
PPT KELOMPOK 12
PPT KELOMPOK 12PPT KELOMPOK 12
PPT KELOMPOK 12
 
PPT KELOMPOK 16
PPT KELOMPOK 16PPT KELOMPOK 16
PPT KELOMPOK 16
 
PPT KELOMPOK 15
PPT KELOMPOK 15PPT KELOMPOK 15
PPT KELOMPOK 15
 
PPT KELOMPOK 14
PPT KELOMPOK 14PPT KELOMPOK 14
PPT KELOMPOK 14
 

Recently uploaded

Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 

Recently uploaded (20)

Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 

PPT KELOMPOK 9

  • 2. Transmisi asynchronous Merupakan asinkron yang digunakan apabila pengiriman data dilakukan satu karakter setiap kali pengiriman. Transmisinya dilakukan dengan cara memberikan bit awal (start bit)pada setiap awal pengiriman karakter dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit). PENGERTIAN TRANSMISI ASYCHRONOUS
  • 3. CONTOH ASYCNHRONOUS E-mail atau surat elektronik merupakan salah satu media online yang digunakan untuk proses komunikasi. E-mail merupakan media alternatif yang banyak diminati karena murah, cepat, dan efisien. 1
  • 4. CONTOH ASYCNHRONOUS Mesin fax atau faksimile merupakan alat komunikasi jarak jauh yang memiliki fungsi sebagai pengiriman pesan melalui jaringan telepon dengan hasil pesan yang sesuai dengan bentuk aslinya. Saat ini mesin fax sudah jarang ditemui karena hanya ada di perusahaan-perusahaan tertentu saja. 2
  • 5. CONTOH ASYCNHRONOUS Modem adalah singkatan dari modulator demodulator yang berfungsi sebagai pemancar sinyal. Modem akan menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan internet. Proses mengubah sinyal digital ke sinyal analog ini membutuhkan waktu yang lama maka pesan yang disampaikan bisa menjadi tertunda. 3
  • 6. CONTOH ASYCNHRONOUS Bulletin board atau papan buletin merupakan sebuah wadah khusus berbentuk papan yang digunakan untuk memperlihatkan informasi, pengumuman, dan hasil pekerjaan siswa seperti gambar, bagan, poster, dan objek lain. Papan buletin biasa diletakkan di depan perpustakaan sekolah, di samping pintu masuk supermarket, di lobby kantor, dan tempat umum lainnya. 4
  • 7. CONTOH ASYCNHRONOUS Blog atau weblogs merupakan situs berisi informasi yang dapat dipublikasi melalui jaringan internet. Blog disebut juga sebagai buku harian online. Aktivitas dalam blog ini disebut blogging dan orang yang melakukan blogging disebut bloger. Blog bisa bersifat pribadi maupun umum. 5
  • 8. PENGERTIAN TRANSMISI SYCHRONOUS Merupakan suatu pengiriman data yang dikirim dengan kecepatan tinggi dan data yang dikirim pada block, dimana setiap block data akan dicek ulang oleh : Block Check Character (BCC). Transmisi ini digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan yang tinggi.
  • 9. CONTOH SYCNHRONOUS Aliran bit digabungkan menjadi bingkai artinya pada saat data mengalir pada media dia berbentuk aliran dari bit-bit, 1 dan O. Jika sebuah node menerima sekian banyak aliran bit, bagaimana dia bisa mengetahui kapan awal dari sebuah frame dan kapan frame berakhir, atau bit-bit mana yang mewakili sebuah alamat. Frame dibuat agar bisa membentuk aliran bit menjadi grup-grup bit yang bisa dibaca, dibedakan dan memiliki arti yang jelas. 1
  • 10. CONTOH SYCNHRONOUS Timming juga penting dalam proses sinkron karena pada saat pemrosesan bit- bit, maka timing akan mengatur apakah bit yang dikeluarkan eror atau tidak. 2
  • 11. CONTOH SYCNHRONOUS Data link layer atau lapisan datalink merupakan lapisan ke dua dari protocol referensi OSI. Lapisan datalink memilki beberapa fungsi spesifik, fungsi-fungsi itu meliputi penyedia layanan bagi lapisan network dan berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. 3
  • 12. CONTOH SYCNHRONOUS Keuntungan/kecepatan : transmisi kecepatan tinggi adalah kemampuannya dalam mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dan tanpa gangguan. 4
  • 13. PENGERTIAN TRANSMISI ISOCHRONOUS Isochronous Transmission merupakan kombinasi dari asynchronous transmission dan synchronous transmission. Setiap pengiriman karakter akan diawali dengan start bit dan diakhiri stop bit, tetapi antara transmitter dan receiver disinkronkan pada saat terjadi pengiriman data secara kontinu.
  • 15. CONTOH ISOCHRONOUS Dalam audio dan video real-time, di mana penundaan yang tidak merata antar frame tidak dapat diterima, transmisi sinkron gagal. Misalnya, gambar TV disiarkan dengan kecepatan 30 gambar per detik; mereka harus dilihat pada tingkat yang sama. Jika setiap gambar dikirim dengan menggunakan satu atau beberapa bingkai, seharusnya tidak ada penundaan antara bingkai. Untuk jenis aplikasi ini, sinkronisasi antar karakter tidak cukup; seluruh aliran bit harus disinkronkan. Transmisi isochronous menjamin bahwa data sampai pada tingkat yang tetap.
  • 16. DETEKSI KESALAHAN Ada beberapa metode untuk mengetahui adanya suatu kesalahan. Antara lain sebagai berikut: Metode Echo Metode yang paling sederhana dan digunakan secara interaktif. Operator memasukkan data melalui terminal yang kemudian mengirimkannya ke komputer. Komputer kemudian mengirimkannya kembali ke terminal dan ditampilkan ke monitor. Metode Deteksi Error otomatis Sistem komputer lebih menghendaki sedikit mungkin melibatkan manusia. Oleh karena itu digunakan sistem bit pariti, yaitu bit tambahan yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan. Terdapat dua macam cara penambahan bit pariti, yaitu: Pariti ganjil (Odd Parity), bit pariti tambahan, supaya banyaknya bit “1” tiap karakter/data, ganjil. Pariti genap (Even Parity), bit pariti tambahan, supaya banyaknya bit “1” tiap karakter/data, genap. Framing Check Digunakan pada transmisi asinkron dengan adanya bit awal dan bit akhir. Dengan memeriksa ke-2 bit ini dapat diketahui apakah diterima dengan baik. Transmisi sinkron mempunyai berbagai bentuk bingkai sesuai dengan ketentuan yang digunakan.
  • 17. KESIMPULAN Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner tersebut akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu.