4. Profesi teknik sipil dari suatu proyek memiliki dampak yang
sangat luas terhadap kehidupan masyarakat. Lulusan teknik
sipil perlu memiliki kompetensi teknis yang tinggi dan
komitmen yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaannya agar
mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi
kebutuhan masyarakat khususnya di bidang infrastruktur.
Teknik Sipil
5. Etika
• Secara bahasa kata etika lahir dari bahasa Yunani ‘ethos’ yang
artinya tampak dari suatu kebiasaan.
• Pengertian etika secara khusus adalah ilmu tentang sikap dan
kesusilaan suatu individu dalam lingkungan pergaulannya yang
kental akan aturan dan prinsip terkait tingkah laku yang dianggap
benar.
• Pengertian etika secara umum adalah aturan, norma, kaidah,
ataupun tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman atau
asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku.
6. Profesi
Profesi adalah suatu keterampilan yang menuntut pada keahlian, tanggung jawab
dan kesetiaan terhadap profesi itu sendiri. Singkatnya, definisi profesi adalah suatu
pekerjaan yang membutuhkan keterampilan khusus untuk mengikuti pelatihan
tertentu, agar bisa melakukan pekerjaannya dengan baik.
7. Etika Profesi
Secara umum, pengertian etika profesi ini merupakan suatu sikap etis
yang dimiliki seorang profesional yakni sebagai bagian integral dari sikap
hidup dalam mengembang tugasnya dan juga menerapkan norma-
norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) didalam
kehidupan manusia.
8. Kode Etik Profesi
● Kode etik berasal dari dua kata yaitu Kode dan Etik. Kode artinya tanda yang
disetujui dengan maksud tertentu. Sementara Etik itu berasal dari bahasa yunani
yaitu "ethos" yang memiliki arti watak, adab, cara hidup.
● Dalam Pasal 1 butir 6 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi
Yudisial, ditegaskan: Kode etik dan/atau pedoman perilaku hakim adalah panduan
dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta
perilaku hakim dalam menjalankan tugas profesinya dan dalam hubungan
kemasyarakatan di luar kedinasan.
10. Insinyur merupakan profesi penting dalam
pelaksanaan pembangunan karena menangani
banyak kegiatan desain dan rekayasa yang
dilakukan semata-mata untuk kepentingan
manusia.
Terutama penting untuk memberikan definisi
formal yang menekankan peran insinyur sipil.
Seorang insinyur sipil bertanggung jawab untuk
merencanakan dan mengawasi upaya
pembangunan di berbagai bidang dengan
menggunakan latar belakang teknik sipil
mereka.
11. Mengutamakan
keluhuran budi.
A
B
Menggunakan pengetahuan
dan kemampuannya untuk
kepentingan kesejahteraan
umat manusia.
C
Bekerja secara sungguh-
sungguh untuk kepentingan
masyarakat, sesuai dengan
tugas dan tanggung jawabnya.
D Meningkatkan kompetensi dan
martabat berdasarkan keahlian
profesional keinsinyuran.
Kode etik insinyur Indonesia dalam “Catur Karsa Sapta Dharma Insinyur
Indonesia.” (Wardiman,2015). Dalam kode etik insinyur terdapat prinsip-prinsip
dasar yaitu:
12. Tuntutan sikap yang harus dijalankan oleh seorang insinyur yang menjunjung
tinggi kode etik seorang insinyur yang professional yaitu:
• Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan,
kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat.
• Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan
kompetensinya.
• Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat
dipertanggung jawabkan.
• Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya
pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab
tugasnya.
• Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi
berdasarkan kemampuan masing-masing.
• Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh
kehormatan, integritas dan martabat profesi.
• Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan
kemampuan profesionalnya.
13. Kode Etik Asosiasi Profesi
Teknik Sipil
Kode Etik Asosiasi Masyarakat Baja Indonesia (AMBI)
Kode Etik Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI)
Kode Etik Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia
(INTANKINDO)
A
B
C
14. Kode Etik Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Konstruksi-Indonesia (A2K4-Indonesia)
Kode Etik Asosiasi Profesi
Teknik Sipil
Kode Etik Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
Kode Etik Himpuan Pengembangan Jalan Indonesia
D
E
F
15. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2014
menjelaskan tentang Keinsinyuran, mengatur bahwa
Keinsinyuran mencakup disiplin teknik Keinsinyuran dan
bidang Keinsinyuran. Sementara itu, untuk menjamin
mutu kompetensi dan profesionalitas layanan profesi
Insinyur, dikembangkan standar profesi Keinsinyuran yang
terdiri atas standar layanan Insinyur, standar kompetensi
Insinyur, dan standar Program Profesi Insinyur.
Undang-Undang
16. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa etika profesi sangat penting dipergunakan pada
saat kita bekerja, khususnya kita yang saat ini mempelajari tentang bidang Teknik
sipil, etika profesi dan kode etik profesi sangat amat penting jika nanti kita sudah
menginjak dunia kerja. Di etika profesi ini sendiri kita diharuskan bersikap
profesional saat kita melakukan suatu pekerjaan. Sikap profesionalitas ini yang
nantinya bisa menverminkan etika profesi saat kita bekerja nanti. Sedangkan di
kode etik profesi kita kita diharuskan untuk memerhatikan watak dan adab kita
saat melakukan suatu pekerjaan. Seperti menjaga perilaku dan menegakan
kehormatan saat kita menjalankan tugas profesi kita nanti. Seperti contohnya yang
dicerminkan insinyur sipil dalam melaksanakan tugasnya, Seorang insinyur sipil
bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengawasi upaya pembangunan di
berbagai bidang dengan menggunakan latar belakang teknik sipil mereka.dan
tentunya saat menjalankan tugas tersebut seorang insinyur sipil memerlukan kode
etik profesi Teknik sipil contohnya seperti keprofesionalitasan saat bekerja, juga
mementingkan keselamatan orang lain saat dia sedang mengawasi
pembangunan, dengan hal itu tentunya seorang insinyur sipil juga wajib memiliki
sikap yang peduli pada sesama. Dan dapat hal itu dapat dikaitkan Kembali pada
etika profesi dan kode etik profesi. Jadi kedua hal tersebut sangat amat penting di
berbagai pekerjaan tentunya pekerjaan di bidang Teknik sipil juga.
17. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik
Terima
Kasih