SlideShare a Scribd company logo
Oleh:
Akbar Riyansyah
161051301018
DONOR
DARAH
(dari pembuluh
darah)
DONOR
DARAH
BUATAN
(dari stem sel)
DONOR DARAH
MENSTRUASI
(untuk stem sel)
ETIS
?
TIDAK
ETIS
?
Di Indonesia seharusnya mempunyai stok darah 4,5 juta
sampai 4,8 juta kantong darah per tahun, sedangkan
PMI baru bisa mencukupi sekitar 2 juta kantong darah,
yang 64 persenya diolah menjadi komponen darah
sebanyak 3 juta komponen darah yang mampu
memenuhi 70 persen dari kebutuhan darah penduduk
Indonesia di 520 Kota/Kabupaten. Hal yang
menyebabkan kurangnya persedian darah di Indonesia
adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang
pentingnya mendonorkan darah dan hal ini
menyebabkan kurangnya persediaan darah di
Indonesia.
Latar Belakang
MANFAAT DONOR DARAH
 Mengetahui golongan darah
 Memeriksakan kesehatan secara teratur (donor darah dilakukan 3
bulan sekali) meliputi : tekanan darah, nadi, suhu, tinggi dan berat
badan, hemoglobin, penyakit dalam, hepatitis A dan C, serta HIV
/AIDS
 Mengurangi kelebihan zat besi, sehingga terhindar dari serangan
kanker
 Mendonorkan darah secara teratur menurunkan resiko penyakit
jantung koroner dan stoke karena sel darah yang telah diambil
akan digantikan sel darah baru yang mampu mengikat oksigen
lebih banyak
 Membakar kalori dalam tubuh
JENIS-JENIS DONOR DARAH
 Donor pengganti
 Donor bayaran / komersial
 Donor sukarela
Donor darah sukarela
( W H O )
• Donor menyumbang darah atas kehendak
sendiri
• Donor tidak menerima pembayaran tunai
atau bentuk lain
• Motivasi menyumbang darah adalah untuk
menolong pasien yang tidak mereka kenal
Donor Keluarga / donor pengganti
Keuntungan :
• menambah persediaan darah
• kemungkinan bersedia menjadi donor
sukarela teratur
Kerugian :
• merepotkan keluarga pasien
• ada tekanan pada keluarga
• kemungkinan tidak memenuhi kebutuhan
• memungkinkan donor darah dgn imbalan
• potensial berisiko terhadap keamanan darah
Donor darah komersial / bayaran
• Donor darah menerima uang atau hadiah
untuk darah yang disumbangkan
• Motivasi menyumbang darah untuk
imbalan bukan untuk menolong orang lain
• Kerugian
 merusak sistim sumbangan darah sukarela
 sering berisiko bagi keamanan darah
karena
• mungkin donor tidak sehat
• mungkin menyumbang lebih sering
Syarat donor
Syarat untuk menjamin keselamatan Pedonor:
 Umur : 17 – 60 tahun
 Berat badan minimal 45 kg
 Kadar Hb darah 12,5 – 18 g/dl
 Tekanan darah berkisar antara 100-180 / 60-100
mmHg
 Denyut nadi 50 – 100/menit, teratur
 Jarak penyumbangan minimal 75 hari
 Tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, hati, paru-
paru, ginjal, kencing manis, gangguan perdarahan,
kejang, penyakit kulit kronis
 Tidak sedang menstruasi / hamil / menyusui
Syarat donor
Syarat untukmelindungi pasien:
 Kulit lengan tempat penyadapan tidak ada kelainan
 Tidak mendapat transfusi darah dalam 6 bl terakhir
 Tidak mengandung penyakit infeksi yang dapat
ditularkan melalui darah
 Tidak mendapat imunisasi
 Tidak digigit binatang rabies dalam 1 tahun terakhir
 Bukan pengguna narkoba
 Tidak minum obat-obatan yang mengandung aspirin 3
hari terakhir
Yang tidak cocok menjadi donor (1)
• Status kesehatan calon donor buruk
• Penyumbangan darah tidak sukarela :
institusi, tentara, polisi, lembaga
pemasyarakatan diragukan
kesukarelaannya dan keteraturan
penyumbangan darahnya
Yang tidak cocok menjadi donor (1)
• Perilaku berisiko yang memungkinkan
calon donor terpapar infeksi :
 mempunyai partner hubungan seks
lebih dari satu
 pelacuran
 homoseksualitas
 biseksualitas
 penggunaan obat suntik
 perlukaan kulit, tatoo
 menjadi partner perilaku berisiko
Setiap akan menyumbang darah, calon
donor akan menjalani pemeriksaan:
 Mengisi formulir kuesioner kesehatan &
informed consent
 Penimbangan Berat badan
 Pemeriksaan kadar Hb
 Pemeriksaan golongan darah
 Pemeriksaan kesehatan sederhana oleh dokter
 Proses penyadapan darah
Akibat Perilaku Berisiko terhadap
Keamanan Darah
• Ada kemungkinan pasien tertular penyakit
infeksi melalui transfusi darah, walaupun
hasil uji saring darah donor terhadap
penyakit tersebut negatif.
• Disebabkan “periode jendela” (window
periode) yaitu masa antara terinfeksi
dengan berkembangnya antibodi yang
dapat dideteksi (sedikitnya 14 hari), tanpa
gejala infeksi.
Donor yang membatalkan dan
menunda atas kemauan sendiri
• Membatalkan diri (self exclusion) artinya
donor yang potensial yang memutuskan
untuk tidak menyumbangkan darah karena
merasa darahnya tidak aman bagi pasien.
• Menunda diri (self defferal) artinya
donor potensial yang menunda
menyumbangkan darah sampai masalahnya
teratasi
• Merupakan himbauan sangat penting pada
calon donor darah
BIOETIKA DONOR DARAH
TIDAK ETIS
DONOR DARAH KOMERSIAL
(Tujuan Komersial, Kesterilan darah
belum terjamin, biaya tidak murah,
Merugikan kesehatan pendonor dan
resipien, melanggar norma/hukum,
termasuk memperjual belikan
organ)
ETIS
DONOR DARAH
SUKARELA
(Tujuan Menolong
Tanpa Pamrih)
BIOETIKA DONOR DARAH BUATAN
Pandangan ETIS
Darah buatan dari stem sel
dewasa
(Dari sel punca
hematopoietik)
Pandangan TIDAK ETIS
Darah buatan dari stem
sel embrio ; 5-7 hari setelah
fertilisasi (pro-konta bioetika)
Dari embryonik germ cells
(janin : 5-9 minggu)
“Sumber sel punca yang umum digunakan secara tradisional adalah
embrio, namun ada pihak yang menentang pemakaian embrio untuk
riset,” papar Profesor John Harris dari divisi Bioetika Universitas
Manchester. Ia menambahkan bahwa kekhawatiran tersebut tidak berlaku
bagi teknologi ini karena sel-sel bukan berasal dari embrio tapi bersumber
dari sel kulit orang dewasa.
Sang profesor menjelaskan bahwa sel-sel diprogram ulang
menuju keadaan pluripotent, yakni keadaan sebelum sel
berspesialisasi. Pada tahap tertentu, mereka mulai memiliki
spesialisasi dan menjadi bagian tubuh,
Profesor Harris tidak melihat adanya masalah dengan
metode ini. Darah yang nantinya diproduksi massal dapat
digunakan di seluruh dunia, bahkan untuk merawat mereka
yang mungkin mempunyai kekhawatiran etis atau religius
mengenai riset sel punca tradisional.
BIOETIKA DONOR DARAH
MENSTRUIASI
Ppt bioetika donor darah

More Related Content

What's hot

4. donor darah pmr (We Care We Share)
4. donor darah pmr (We Care We Share)4. donor darah pmr (We Care We Share)
4. donor darah pmr (We Care We Share)
Slamet Readi
 
3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrs3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrsriski albughari
 
Rekruitmen Pendonor Darah Di Puskesmas
Rekruitmen Pendonor Darah Di PuskesmasRekruitmen Pendonor Darah Di Puskesmas
Rekruitmen Pendonor Darah Di Puskesmas
Dokter Tekno
 
Gol dar anisa edited
Gol dar anisa editedGol dar anisa edited
Gol dar anisa edited
Anisa Mu'asomah
 
Sistem darah a
Sistem darah aSistem darah a
Sistem darah a
ardyan teja
 
Makalah golongan darah
Makalah golongan darahMakalah golongan darah
Makalah golongan darah
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084
Arief hidayad
 
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
Sofyan Dwi Nugroho
 
Golongan Darah
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan Darah
Rijalul Fikri
 
Laporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darahLaporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darahKlara Tri Meiyana
 
laporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahlaporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahNurramadhani A.Sida
 

What's hot (13)

4. donor darah pmr (We Care We Share)
4. donor darah pmr (We Care We Share)4. donor darah pmr (We Care We Share)
4. donor darah pmr (We Care We Share)
 
Donor Darah PPT
Donor Darah PPTDonor Darah PPT
Donor Darah PPT
 
3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrs3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrs
 
Rekruitmen Pendonor Darah Di Puskesmas
Rekruitmen Pendonor Darah Di PuskesmasRekruitmen Pendonor Darah Di Puskesmas
Rekruitmen Pendonor Darah Di Puskesmas
 
Gol dar anisa edited
Gol dar anisa editedGol dar anisa edited
Gol dar anisa edited
 
Sistem darah a
Sistem darah aSistem darah a
Sistem darah a
 
Makalah golongan darah
Makalah golongan darahMakalah golongan darah
Makalah golongan darah
 
Transfusi
TransfusiTransfusi
Transfusi
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084
 
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
 
Golongan Darah
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan Darah
 
Laporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darahLaporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darah
 
laporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahlaporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darah
 

Viewers also liked

KEGAGALAN GINJAL AKUT
KEGAGALAN GINJAL AKUTKEGAGALAN GINJAL AKUT
KEGAGALAN GINJAL AKUT
Muhammad Nasrullah
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
haniffajar65
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjalV3rmilion
 
Patologi urinaria
Patologi urinariaPatologi urinaria
Patologi urinaria
Nur Luciana
 
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronikPresentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Yucke Pebriani
 

Viewers also liked (9)

transplantasi ginjal
transplantasi ginjaltransplantasi ginjal
transplantasi ginjal
 
Gagal ginjal
Gagal ginjalGagal ginjal
Gagal ginjal
 
KEGAGALAN GINJAL AKUT
KEGAGALAN GINJAL AKUTKEGAGALAN GINJAL AKUT
KEGAGALAN GINJAL AKUT
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
 
Patologi urinaria
Patologi urinariaPatologi urinaria
Patologi urinaria
 
Power Point Ginjal
Power Point GinjalPower Point Ginjal
Power Point Ginjal
 
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronikPresentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronik
 

Similar to Ppt bioetika donor darah

Seputar donor darah
Seputar donor darah Seputar donor darah
Seputar donor darah
TopiqRizal
 
DONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptxDONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptx
sunardi94
 
DONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptxDONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptx
sunardi94
 
MATERI PMR DONOR DARAH.ppt
MATERI PMR DONOR DARAH.pptMATERI PMR DONOR DARAH.ppt
MATERI PMR DONOR DARAH.ppt
adekpmi
 
jenis - jenis pendonor darah yang perlu diketahui.pptx
jenis - jenis pendonor darah yang perlu diketahui.pptxjenis - jenis pendonor darah yang perlu diketahui.pptx
jenis - jenis pendonor darah yang perlu diketahui.pptx
yudha509586
 
PPT_Donor_Darah dita.pptx
PPT_Donor_Darah dita.pptxPPT_Donor_Darah dita.pptx
PPT_Donor_Darah dita.pptx
LABKECE
 
Mitos fakta donor darah.pptx
Mitos fakta donor darah.pptxMitos fakta donor darah.pptx
Mitos fakta donor darah.pptx
FEBRINAROVANI1
 
Seleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
Seleksi Pendonor Darah Di PuskesmasSeleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
Seleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
Dokter Tekno
 
BAB II_4.docx
BAB II_4.docxBAB II_4.docx
BAB II_4.docx
WahyuniMinangkabau
 
Peredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutanPeredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutan
Nurul Izzah
 
4. donor darah pmr (mula madya-wira)
4. donor darah pmr (mula madya-wira)4. donor darah pmr (mula madya-wira)
4. donor darah pmr (mula madya-wira)Eidellweist
 
Makalah transfusi darah
Makalah transfusi darahMakalah transfusi darah
Makalah transfusi darah
Muhammad Iqbal
 
Materi_donor_darah.pptx
Materi_donor_darah.pptxMateri_donor_darah.pptx
Materi_donor_darah.pptx
Zul karnain
 
Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahSherly ShEra
 
SISTEM+PEREDARAN+DARAH.pptx
SISTEM+PEREDARAN+DARAH.pptxSISTEM+PEREDARAN+DARAH.pptx
SISTEM+PEREDARAN+DARAH.pptx
nabilameinisya1
 

Similar to Ppt bioetika donor darah (20)

Seputar donor darah
Seputar donor darah Seputar donor darah
Seputar donor darah
 
MATERI DONOR DARAH.pptx
MATERI DONOR DARAH.pptxMATERI DONOR DARAH.pptx
MATERI DONOR DARAH.pptx
 
DONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptxDONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptx
 
DONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptxDONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptx
 
MATERI PMR DONOR DARAH.ppt
MATERI PMR DONOR DARAH.pptMATERI PMR DONOR DARAH.ppt
MATERI PMR DONOR DARAH.ppt
 
jenis - jenis pendonor darah yang perlu diketahui.pptx
jenis - jenis pendonor darah yang perlu diketahui.pptxjenis - jenis pendonor darah yang perlu diketahui.pptx
jenis - jenis pendonor darah yang perlu diketahui.pptx
 
PPT_Donor_Darah dita.pptx
PPT_Donor_Darah dita.pptxPPT_Donor_Darah dita.pptx
PPT_Donor_Darah dita.pptx
 
Mitos fakta donor darah.pptx
Mitos fakta donor darah.pptxMitos fakta donor darah.pptx
Mitos fakta donor darah.pptx
 
Seleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
Seleksi Pendonor Darah Di PuskesmasSeleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
Seleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
 
Tugas kelompok agama
Tugas kelompok agamaTugas kelompok agama
Tugas kelompok agama
 
Tugas kelompok agama
Tugas kelompok agamaTugas kelompok agama
Tugas kelompok agama
 
Tugas kelompok agama
Tugas kelompok agamaTugas kelompok agama
Tugas kelompok agama
 
BAB II_4.docx
BAB II_4.docxBAB II_4.docx
BAB II_4.docx
 
Peredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutanPeredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutan
 
4. donor darah pmr (mula madya-wira)
4. donor darah pmr (mula madya-wira)4. donor darah pmr (mula madya-wira)
4. donor darah pmr (mula madya-wira)
 
Makalah transfusi darah
Makalah transfusi darahMakalah transfusi darah
Makalah transfusi darah
 
Materi_donor_darah.pptx
Materi_donor_darah.pptxMateri_donor_darah.pptx
Materi_donor_darah.pptx
 
Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darah
 
SISTEM+PEREDARAN+DARAH.pptx
SISTEM+PEREDARAN+DARAH.pptxSISTEM+PEREDARAN+DARAH.pptx
SISTEM+PEREDARAN+DARAH.pptx
 
Golongan Darah
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan Darah
 

Recently uploaded

Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 

Ppt bioetika donor darah

  • 2. DONOR DARAH (dari pembuluh darah) DONOR DARAH BUATAN (dari stem sel) DONOR DARAH MENSTRUASI (untuk stem sel) ETIS ? TIDAK ETIS ?
  • 3. Di Indonesia seharusnya mempunyai stok darah 4,5 juta sampai 4,8 juta kantong darah per tahun, sedangkan PMI baru bisa mencukupi sekitar 2 juta kantong darah, yang 64 persenya diolah menjadi komponen darah sebanyak 3 juta komponen darah yang mampu memenuhi 70 persen dari kebutuhan darah penduduk Indonesia di 520 Kota/Kabupaten. Hal yang menyebabkan kurangnya persedian darah di Indonesia adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendonorkan darah dan hal ini menyebabkan kurangnya persediaan darah di Indonesia. Latar Belakang
  • 4. MANFAAT DONOR DARAH  Mengetahui golongan darah  Memeriksakan kesehatan secara teratur (donor darah dilakukan 3 bulan sekali) meliputi : tekanan darah, nadi, suhu, tinggi dan berat badan, hemoglobin, penyakit dalam, hepatitis A dan C, serta HIV /AIDS  Mengurangi kelebihan zat besi, sehingga terhindar dari serangan kanker  Mendonorkan darah secara teratur menurunkan resiko penyakit jantung koroner dan stoke karena sel darah yang telah diambil akan digantikan sel darah baru yang mampu mengikat oksigen lebih banyak  Membakar kalori dalam tubuh
  • 5. JENIS-JENIS DONOR DARAH  Donor pengganti  Donor bayaran / komersial  Donor sukarela
  • 6. Donor darah sukarela ( W H O ) • Donor menyumbang darah atas kehendak sendiri • Donor tidak menerima pembayaran tunai atau bentuk lain • Motivasi menyumbang darah adalah untuk menolong pasien yang tidak mereka kenal
  • 7. Donor Keluarga / donor pengganti Keuntungan : • menambah persediaan darah • kemungkinan bersedia menjadi donor sukarela teratur Kerugian : • merepotkan keluarga pasien • ada tekanan pada keluarga • kemungkinan tidak memenuhi kebutuhan • memungkinkan donor darah dgn imbalan • potensial berisiko terhadap keamanan darah
  • 8. Donor darah komersial / bayaran • Donor darah menerima uang atau hadiah untuk darah yang disumbangkan • Motivasi menyumbang darah untuk imbalan bukan untuk menolong orang lain • Kerugian  merusak sistim sumbangan darah sukarela  sering berisiko bagi keamanan darah karena • mungkin donor tidak sehat • mungkin menyumbang lebih sering
  • 9. Syarat donor Syarat untuk menjamin keselamatan Pedonor:  Umur : 17 – 60 tahun  Berat badan minimal 45 kg  Kadar Hb darah 12,5 – 18 g/dl  Tekanan darah berkisar antara 100-180 / 60-100 mmHg  Denyut nadi 50 – 100/menit, teratur  Jarak penyumbangan minimal 75 hari  Tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, hati, paru- paru, ginjal, kencing manis, gangguan perdarahan, kejang, penyakit kulit kronis  Tidak sedang menstruasi / hamil / menyusui
  • 10. Syarat donor Syarat untukmelindungi pasien:  Kulit lengan tempat penyadapan tidak ada kelainan  Tidak mendapat transfusi darah dalam 6 bl terakhir  Tidak mengandung penyakit infeksi yang dapat ditularkan melalui darah  Tidak mendapat imunisasi  Tidak digigit binatang rabies dalam 1 tahun terakhir  Bukan pengguna narkoba  Tidak minum obat-obatan yang mengandung aspirin 3 hari terakhir
  • 11. Yang tidak cocok menjadi donor (1) • Status kesehatan calon donor buruk • Penyumbangan darah tidak sukarela : institusi, tentara, polisi, lembaga pemasyarakatan diragukan kesukarelaannya dan keteraturan penyumbangan darahnya
  • 12. Yang tidak cocok menjadi donor (1) • Perilaku berisiko yang memungkinkan calon donor terpapar infeksi :  mempunyai partner hubungan seks lebih dari satu  pelacuran  homoseksualitas  biseksualitas  penggunaan obat suntik  perlukaan kulit, tatoo  menjadi partner perilaku berisiko
  • 13. Setiap akan menyumbang darah, calon donor akan menjalani pemeriksaan:  Mengisi formulir kuesioner kesehatan & informed consent  Penimbangan Berat badan  Pemeriksaan kadar Hb  Pemeriksaan golongan darah  Pemeriksaan kesehatan sederhana oleh dokter  Proses penyadapan darah
  • 14. Akibat Perilaku Berisiko terhadap Keamanan Darah • Ada kemungkinan pasien tertular penyakit infeksi melalui transfusi darah, walaupun hasil uji saring darah donor terhadap penyakit tersebut negatif. • Disebabkan “periode jendela” (window periode) yaitu masa antara terinfeksi dengan berkembangnya antibodi yang dapat dideteksi (sedikitnya 14 hari), tanpa gejala infeksi.
  • 15. Donor yang membatalkan dan menunda atas kemauan sendiri • Membatalkan diri (self exclusion) artinya donor yang potensial yang memutuskan untuk tidak menyumbangkan darah karena merasa darahnya tidak aman bagi pasien. • Menunda diri (self defferal) artinya donor potensial yang menunda menyumbangkan darah sampai masalahnya teratasi • Merupakan himbauan sangat penting pada calon donor darah
  • 16.
  • 17.
  • 18. BIOETIKA DONOR DARAH TIDAK ETIS DONOR DARAH KOMERSIAL (Tujuan Komersial, Kesterilan darah belum terjamin, biaya tidak murah, Merugikan kesehatan pendonor dan resipien, melanggar norma/hukum, termasuk memperjual belikan organ) ETIS DONOR DARAH SUKARELA (Tujuan Menolong Tanpa Pamrih)
  • 19. BIOETIKA DONOR DARAH BUATAN Pandangan ETIS Darah buatan dari stem sel dewasa (Dari sel punca hematopoietik) Pandangan TIDAK ETIS Darah buatan dari stem sel embrio ; 5-7 hari setelah fertilisasi (pro-konta bioetika) Dari embryonik germ cells (janin : 5-9 minggu)
  • 20. “Sumber sel punca yang umum digunakan secara tradisional adalah embrio, namun ada pihak yang menentang pemakaian embrio untuk riset,” papar Profesor John Harris dari divisi Bioetika Universitas Manchester. Ia menambahkan bahwa kekhawatiran tersebut tidak berlaku bagi teknologi ini karena sel-sel bukan berasal dari embrio tapi bersumber dari sel kulit orang dewasa. Sang profesor menjelaskan bahwa sel-sel diprogram ulang menuju keadaan pluripotent, yakni keadaan sebelum sel berspesialisasi. Pada tahap tertentu, mereka mulai memiliki spesialisasi dan menjadi bagian tubuh, Profesor Harris tidak melihat adanya masalah dengan metode ini. Darah yang nantinya diproduksi massal dapat digunakan di seluruh dunia, bahkan untuk merawat mereka yang mungkin mempunyai kekhawatiran etis atau religius mengenai riset sel punca tradisional. BIOETIKA DONOR DARAH MENSTRUIASI