SlideShare a Scribd company logo
Acupuncture
Therapy
Center
-Cicih widaningsih
-Ela nurlelah
-Erna komalasari
-Euis laelasari
-Ipah hotipah
-Reni octora
-Romih ratnaningsih
-Siti hodijah
-Siti holifah
-Sri juwitaningsih
Kelompok 7
Pendahuluan
Dalam bahasa Cina akupunktur lebih dikenal dengan sebutan Cen Jiu dan
merupakan salah satu pengobatan tertua di cina ± 500 tahun yang lalu. 11
Terapi menunjukkan mampu mengatur fungsi dari neuroendokrin dengan
cara merangsang titik-titik akupunktur pada tubuh, seperti meningkatkan
pelepasan peptida opioid endogen untuk mencapai efek analgesik dan
meningkatkan ekspresi melatonin dalam kelenjar pineal yang berguna untuk
meningkatkan efisiensi tidur.
Penelitian terhadap titik akupunktur, antara lain oleh Kelnerr menunjukkan
adanya berbagai fenomena khas pada titik akupunktur, antara lain tahanan
listriknya yang lebih rendah daripada tahanan pada area kulit sekitarnya,
memiliki muatan listrik yang berpotensial lebih tinggi daripada muatan
listrik area kulit sekitarnya, serta adanya hubungan fungsional antara
muatan listrik pada titik akupunktur dengan organ tertentu dalam tubuh.
AKUPUNTUR
Akupuntur merupakan metode
pengobatan tradisional Tiongkok yang
menggunakan jarum sangat tipis untuk
disisipkan ke kulit pada titik-titik strategis
di tubuh. Pengobatan akupuntur
bertujuan untuk mengembalikan vitalitas
dengan menyeimbangkan aliran energi
yang dikenal sebagai chi yang dipercaya
mengalir melalui jalur atau meridian di
dalam tubuh.
Di Indonesia metode terapi akupuntur mulai
mendapatkan pengakuan :
1. Permenkes R.I. NO. 1186 MENKES/PER/XI/1996. Tentang pemanfaatan
akupuntur di sarana pelayanan kesehatan
2. Kepmenkes RI no. 1277/Permenkes/SK/VII/2003. Tentang tenaga
kesehatan akupuntur.
Tujuan Akupuntur
1. Analgesia
2. penanggulangan kecanduan
obat
3. Estetika
Macam-macam
jarum akupuntur
Teknik Pelaksanaan Praktik
Akupunktur
● Jarum akupunktur yang digunakan bervariasi menurut panjang dan
diameter badan jarum. Satuan ukuran panjang badan jarum akupunktur
adalah cun (tsun; human inch). Umumnya jarum yang digunakan
panjangnya berkisar antara 0.5 sampai dengan 3.0 atau 4.0 cun (tabel
3.1).
● Jarum yang sangat pendek, yaitu 0.5 cun digunakan di daerah muka,
misalnya untuk titik-titik di regio orbita. Jarum yang panjang, misalnya 3.0
cun digunakan di bagian tubuh yang berotot tebal, seperti muskulus
gluteus maksimus pada bokong. Jarum yang lebih panjang tersedia untuk
penggunaan pada Akupunktur Kepala (Scalp Acupuncture).
Struktur jarum akupuntur
Insersi jarum halus
Diameter (ketebalan) badan jarum dinyatakan dengan nomor
jarum. Nomor jarum yang terbanyak digunakan berkisar
antara No. 26 sampai dengan 32 (tabel 3.2). Tampak bahwa
semakin besar nomornya, semakin halus jarum tersebut.
Jarum yang paling tebal pada tabel bernomor 26 dan yang
paling halus bernomor 32. Umumnya jarum yang digunakan
adalah No. 30. Jarum No.32 digunakan untuk titik-titik pada
regio orbita, sedangkan jarum yang tebal digunakan untuk
memberi stimulasi yang kuat.
Latihan penjaruman Untuk dapat melakukan insersi jarum
dengan mudah tanpa menimbulkan rasa nyeri pada pasien,
dibutuhkan kekuatan jari yang memadai serta gerakan yang
harmonis. Kekuatan jari dapat dilatih dengan melakukan
penjaruman terhadap bantalan yang terbuat dari kapas yang
dibungkus dengan kertas tissue atau kain kasa (gambar 3.4),
sebelum mencoba melakukan penjaruman sesungguhnya
terhadap jaringan tubuh manusia (gambar 3.5 dan 3.6).
MACAM-MACAM POSTUR PENJARUMAN
Posisi pasien untuk
penjaruman
Posisi pasien untuk
pelaksanaan penjaruman
dapat mengambil
berbagai bentuk (gambar
3.7)
Posisi pasien untuk penjaruman
tergantung pada lokasi titik-
titik yang akan ditusuk. Yang
perlu diperhatikan adalah
kenyamanan pasien untuk
bertahan selama waktu
penusukan dalam posisi yang
diambil (gambar 3.8),
Posisi pasien untuk penjaruman
selanjutnya jika perlu dapat
dilakukan pemasangan penjepit
untuk elektroda alat Elektro-
akupunktur (gambar 3.9)
Moksibasi (moxibustion)
Teknik pemanasan titik-titik
akupunktur dengan menggunakan
moksa (Arthemesia vulgaris) yang
dibakar. Yang digunakan dalam
Akupunktur Medik adalah batang
moksa (moxa stick) yang salah satu
ujungnya dibakar dan dipegang
serta didekatkan ke titik akupunktur
yang akan dihangatkan.
Lama penjaruman
Lama penjaruman untuk tiap titik rata-rata adalah 10 menit. Untuk
melakukan tonifikasi, penjaruman dilakukan kurang daripada 10
menit, bahkan untuk mencapai tonifikasi sangat kuat jarum hanya
ditusukkan dan dimanipulasi sebentar, lalu dicabut dan tidak
ditinggal. Untuk melakukan sedasi, penjaruman dilakukan lebih
daripada 10 menit, tetapi biasanya tidak melebihi 30 menit.
PERINGATAN
Posisi duduk tidak dianjurkan bagi pasien yang baru pertama kali
atau belum terbiasa menjalani pengobatan akupunktur, walaupun
penjaruman titik-titik yang akan ditusuk lebih mudah dilakukan
dalam posisi tersebut
Alasan Akupuntur Dapat di Terima
1. Berdasarkan ilmu dan dapat dikembangkan
secara terbuka
2. Mempunyai kompetensi standar minimal
3. Dapat dijangkau masyarakat.
4. Tidak bertentangan dengan pengobatan
konvensional.
5. Pelayanan akupuntur dan akupunturis selalu
dipantau.
Syarat Buka Praktik
Akupuntur
1. Surat rekomendasi dari PAKSI.
2. Ijazah nasional akupunktur.
3. Syarat umum lainnya, seperti
KTP, surat kelakuan baik, dan
pas foto.
Akupuntur pada ibu hamil
● Berdasarkan sebuah studi tahun 2014 yang
dilakukan di 9 negara, akupuntur untuk ibu
hamil dianggap relatif aman untuk dilakukan.
Efek samping akupuntur yang mungkin muncul
yakni berupa kelelahan, perdarahan ringan,
memar, atau nyeri di tempat jarum dimasukkan,
namun gejala ini juga umum terjadi pada orang
yang tidak hamil.
1. Mengatasi nyeri panggul
Akupuntur dapat membuat otot di sekitar panggul menjadi
rileks dan dapat memancing tubuh untuk memproduksi
hormon endorfin yang membantu mengurangi rasa sakit.
2. Mengatasi rasa cemas, stres, hingga depresi
Cemas, stres, dan depresi merupakan gangguan psikologis
yang umum terjadi pada ibu hamil, serta dapat semakin
meningkat menjelang persalinan. Kondisi ini tentu dapat
mengganggu kesehatan. Akupuntur bisa membantu
mengatasi masalah tersebut.
Manfaat Akupuntur untuk
Ibu Hamil
3. Meningkatkan kualitas tidur
Badan yang terasa pegal pada saat hamil dapat membuat ibu
hamil kesulitan tidur pada malam hari, terutama pada
trimester 3. Melakukan terapi akupuntur dapat membantu
Mama rileks dan lebih mudah tidur.
4. Membantu proses induksi kehamilan
Akupuntur pada ibu hamil merupakan cara alternatif
untuk merangsang kontraksi rahim dengan meningkatkan
aliran darah di dalam tubuh. Itulah yang membuat akupuntur
dapat digunakan sebagai induksi persalinan secara alami
menjelang HPL setelah usia kandungan lewat 37 minggu.
Manfaat Akupuntur untuk
Ibu Hamil
Titik Akupuntur untuk Ibu Hamil
Titik Akupuntur untuk Ibu Hamil
Akupuntur terhadap produksi ASI
Sedangkan menurut dari Hamid Hajinan dkk melaporkan
bahwa pemberian akupuktur pada titik tertentu dapat
menstimulasi kerja hormon, pemberian pijatan Akupuntur
pada ibu menyusui akan membuat relaksasi afirmasi dan
akupresur meningkatkan efikasi diri menyusui (p = 0,045),
dan volume ASI (p = 0,033). Pemberian pemijatan
akupukur dapat mempengaruhi peningkatan produksi
hormone progesteron dan estrogen, metode pengobatan
dengan akupunktur secara signifikan meningkatkan
volume pemberian ASI eksklusif di kelompok akupunktur.
(Hajian et al., 2021).
Akupuntur moksibusi terhadap Low
back pain masa nifas
Sedangkan menurut dari Norma Mardiani dan Pearly Otis
melaporkan bahwa pemberian moksibusi sebagai terapi
lowback pain masa nifas dalam pelayanan
nonfarmakologis menunjukan bahwa Responden setelah
diberikan terapi sebagian besar terjadi perubahan dari
kategori berat (13.3%) menjadi kategori nyeri sedang (40
%). Terdapat pengaruh yang bermakna sebelum dan
sesudah pemberian terapi moksibusi pada responden
0.002 < 0.05.
Akupuntur moksibusi terhadap Low
back pain masa nifas
Sedangkan menurut dari Norma Mardiani dan Pearly Otis
melaporkan bahwa pemberian moksibusi sebagai terapi
lowback pain masa nifas dalam pelayanan
nonfarmakologis menunjukan bahwa Responden setelah
diberikan terapi sebagian besar terjadi perubahan dari
kategori berat (13.3%) menjadi kategori nyeri sedang (40
%). Terdapat pengaruh yang bermakna sebelum dan
sesudah pemberian terapi moksibusi pada responden
0.002 < 0.05.
Akupuntur terhadap nyeri haid
Sedangkan menurut dari Rona Riasma Oktobriariani, dan
Ririn Ratnasari melaporkan bahwa Secara statistik
terdapat perbedaan distribusi nyeri haid yang signifikan
antara sebelum dan sesudah dilakukan akupuntur. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai probabilitas uji statistik wilcoxon
test yang kurang dari 0,05 (p < 0,001). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi akupuntur
berpengaruh dalam menurunkan nyeri haid
Sebuah penelitian di
2014 menemukan bahwa ibu
hamil yang melakukan
akupresur mengalami
penurunan nyeri persalinan
yang signifikan dibandingkan
dengan mereka yang tidak
melakukannya.
TERIMA
KASIH
Any
question?

More Related Content

What's hot

Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam KebidananTeknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
pjj_kemenkes
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILANASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
YULI AYU NUR SINTA
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatusJoni Iswanto
 
Pijat laktasi oksitosin akupresure
Pijat laktasi oksitosin akupresurePijat laktasi oksitosin akupresure
Pijat laktasi oksitosin akupresure
UFDK
 
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptxDeteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
WulanWijaya5
 
Ppt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananPpt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidanan
Fra Fra Ndiani
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Al-Ikhlas14
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
pjj_kemenkes
 
TERAPI KOMPLEMENTER.pptx
TERAPI KOMPLEMENTER.pptxTERAPI KOMPLEMENTER.pptx
TERAPI KOMPLEMENTER.pptx
Satria262387
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
martaagustinasirait
 
PPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptxPPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptx
LioriNafrizon
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV PersalinanIndah Widi
 
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).pptKonsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
LucuLucuan3
 
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
Modul 1 kb 1   konsep dasar  persalinanModul 1 kb 1   konsep dasar  persalinan
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinanpjj_kemenkes
 
Sejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesiaSejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesia
hesti kusdianingrum
 
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Aprillia Indah Fajarwati
 

What's hot (20)

Modul 8 kb 3
Modul 8 kb 3Modul 8 kb 3
Modul 8 kb 3
 
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam KebidananTeknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILANASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
Pijat laktasi oksitosin akupresure
Pijat laktasi oksitosin akupresurePijat laktasi oksitosin akupresure
Pijat laktasi oksitosin akupresure
 
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptxDeteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
 
Ppt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananPpt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidanan
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
TERAPI KOMPLEMENTER.pptx
TERAPI KOMPLEMENTER.pptxTERAPI KOMPLEMENTER.pptx
TERAPI KOMPLEMENTER.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
PPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptxPPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptx
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
 
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).pptKonsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
 
Ruang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidananRuang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidanan
 
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
Modul 1 kb 1   konsep dasar  persalinanModul 1 kb 1   konsep dasar  persalinan
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
 
Sejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesiaSejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesia
 
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
 

Similar to ppt akupuntur kel.7.pptx

akupuntur PPT.pptx
akupuntur PPT.pptxakupuntur PPT.pptx
akupuntur PPT.pptx
NowoRetno
 
Askep akupuntur
Askep akupunturAskep akupuntur
Askep akupuntur
Dayu Mas
 
Manajemen nyeri
Manajemen nyeriManajemen nyeri
Manajemen nyeri
Christin Lombu
 
24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit
24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit
24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakitYabniel Lit Jingga
 
Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...
Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...
Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...
Bisnis Rental Kursi Pijat 081380783912
 
AKUPRESUR.pptx
AKUPRESUR.pptxAKUPRESUR.pptx
AKUPRESUR.pptx
ssuser7b3456
 
dokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
dokumen.tips_ppt-akupuntur.pptdokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
dokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
nurul603653
 
Konsep Terapi Komplementer Pada Pasien Paliatif.pptx
Konsep Terapi Komplementer Pada Pasien Paliatif.pptxKonsep Terapi Komplementer Pada Pasien Paliatif.pptx
Konsep Terapi Komplementer Pada Pasien Paliatif.pptx
SalsabillaPutrikhair
 
Tugas blm fixs
Tugas blm fixsTugas blm fixs
Tugas blm fixsfarfaris
 
teknik dan mekanisme kerja akupresur.pptx
teknik dan mekanisme kerja akupresur.pptxteknik dan mekanisme kerja akupresur.pptx
teknik dan mekanisme kerja akupresur.pptx
EndangJayanti
 
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docxLAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
ApriaHartinaAghna
 
Jurnal kebidanan
Jurnal kebidananJurnal kebidanan
Jurnal kebidanan
Risya Eva Sari Nadapdap
 
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptxpresentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
AmelAmeliaPutriAriya
 

Similar to ppt akupuntur kel.7.pptx (20)

akupuntur PPT.pptx
akupuntur PPT.pptxakupuntur PPT.pptx
akupuntur PPT.pptx
 
Chapter i 2
Chapter i 2Chapter i 2
Chapter i 2
 
Chapter i 3
Chapter i 3Chapter i 3
Chapter i 3
 
Askep akupuntur
Askep akupunturAskep akupuntur
Askep akupuntur
 
Chapter i 4
Chapter i 4Chapter i 4
Chapter i 4
 
Manajemen nyeri
Manajemen nyeriManajemen nyeri
Manajemen nyeri
 
24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit
24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit
24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit
 
Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...
Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...
Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...
 
0510156 chapter1
0510156 chapter10510156 chapter1
0510156 chapter1
 
0510156 chapter1 4
0510156 chapter1 40510156 chapter1 4
0510156 chapter1 4
 
0510156 chapter1 2
0510156 chapter1 20510156 chapter1 2
0510156 chapter1 2
 
0510156 chapter1 3
0510156 chapter1 30510156 chapter1 3
0510156 chapter1 3
 
AKUPRESUR.pptx
AKUPRESUR.pptxAKUPRESUR.pptx
AKUPRESUR.pptx
 
dokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
dokumen.tips_ppt-akupuntur.pptdokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
dokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
 
Konsep Terapi Komplementer Pada Pasien Paliatif.pptx
Konsep Terapi Komplementer Pada Pasien Paliatif.pptxKonsep Terapi Komplementer Pada Pasien Paliatif.pptx
Konsep Terapi Komplementer Pada Pasien Paliatif.pptx
 
Tugas blm fixs
Tugas blm fixsTugas blm fixs
Tugas blm fixs
 
teknik dan mekanisme kerja akupresur.pptx
teknik dan mekanisme kerja akupresur.pptxteknik dan mekanisme kerja akupresur.pptx
teknik dan mekanisme kerja akupresur.pptx
 
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docxLAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
 
Jurnal kebidanan
Jurnal kebidananJurnal kebidanan
Jurnal kebidanan
 
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptxpresentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 

ppt akupuntur kel.7.pptx

  • 1. Acupuncture Therapy Center -Cicih widaningsih -Ela nurlelah -Erna komalasari -Euis laelasari -Ipah hotipah -Reni octora -Romih ratnaningsih -Siti hodijah -Siti holifah -Sri juwitaningsih Kelompok 7
  • 2. Pendahuluan Dalam bahasa Cina akupunktur lebih dikenal dengan sebutan Cen Jiu dan merupakan salah satu pengobatan tertua di cina ± 500 tahun yang lalu. 11 Terapi menunjukkan mampu mengatur fungsi dari neuroendokrin dengan cara merangsang titik-titik akupunktur pada tubuh, seperti meningkatkan pelepasan peptida opioid endogen untuk mencapai efek analgesik dan meningkatkan ekspresi melatonin dalam kelenjar pineal yang berguna untuk meningkatkan efisiensi tidur.
  • 3. Penelitian terhadap titik akupunktur, antara lain oleh Kelnerr menunjukkan adanya berbagai fenomena khas pada titik akupunktur, antara lain tahanan listriknya yang lebih rendah daripada tahanan pada area kulit sekitarnya, memiliki muatan listrik yang berpotensial lebih tinggi daripada muatan listrik area kulit sekitarnya, serta adanya hubungan fungsional antara muatan listrik pada titik akupunktur dengan organ tertentu dalam tubuh.
  • 4. AKUPUNTUR Akupuntur merupakan metode pengobatan tradisional Tiongkok yang menggunakan jarum sangat tipis untuk disisipkan ke kulit pada titik-titik strategis di tubuh. Pengobatan akupuntur bertujuan untuk mengembalikan vitalitas dengan menyeimbangkan aliran energi yang dikenal sebagai chi yang dipercaya mengalir melalui jalur atau meridian di dalam tubuh.
  • 5. Di Indonesia metode terapi akupuntur mulai mendapatkan pengakuan : 1. Permenkes R.I. NO. 1186 MENKES/PER/XI/1996. Tentang pemanfaatan akupuntur di sarana pelayanan kesehatan 2. Kepmenkes RI no. 1277/Permenkes/SK/VII/2003. Tentang tenaga kesehatan akupuntur.
  • 6. Tujuan Akupuntur 1. Analgesia 2. penanggulangan kecanduan obat 3. Estetika
  • 8. Teknik Pelaksanaan Praktik Akupunktur ● Jarum akupunktur yang digunakan bervariasi menurut panjang dan diameter badan jarum. Satuan ukuran panjang badan jarum akupunktur adalah cun (tsun; human inch). Umumnya jarum yang digunakan panjangnya berkisar antara 0.5 sampai dengan 3.0 atau 4.0 cun (tabel 3.1). ● Jarum yang sangat pendek, yaitu 0.5 cun digunakan di daerah muka, misalnya untuk titik-titik di regio orbita. Jarum yang panjang, misalnya 3.0 cun digunakan di bagian tubuh yang berotot tebal, seperti muskulus gluteus maksimus pada bokong. Jarum yang lebih panjang tersedia untuk penggunaan pada Akupunktur Kepala (Scalp Acupuncture).
  • 11. Diameter (ketebalan) badan jarum dinyatakan dengan nomor jarum. Nomor jarum yang terbanyak digunakan berkisar antara No. 26 sampai dengan 32 (tabel 3.2). Tampak bahwa semakin besar nomornya, semakin halus jarum tersebut. Jarum yang paling tebal pada tabel bernomor 26 dan yang paling halus bernomor 32. Umumnya jarum yang digunakan adalah No. 30. Jarum No.32 digunakan untuk titik-titik pada regio orbita, sedangkan jarum yang tebal digunakan untuk memberi stimulasi yang kuat.
  • 12. Latihan penjaruman Untuk dapat melakukan insersi jarum dengan mudah tanpa menimbulkan rasa nyeri pada pasien, dibutuhkan kekuatan jari yang memadai serta gerakan yang harmonis. Kekuatan jari dapat dilatih dengan melakukan penjaruman terhadap bantalan yang terbuat dari kapas yang dibungkus dengan kertas tissue atau kain kasa (gambar 3.4), sebelum mencoba melakukan penjaruman sesungguhnya terhadap jaringan tubuh manusia (gambar 3.5 dan 3.6).
  • 14. Posisi pasien untuk penjaruman Posisi pasien untuk pelaksanaan penjaruman dapat mengambil berbagai bentuk (gambar 3.7)
  • 15. Posisi pasien untuk penjaruman tergantung pada lokasi titik- titik yang akan ditusuk. Yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan pasien untuk bertahan selama waktu penusukan dalam posisi yang diambil (gambar 3.8),
  • 16. Posisi pasien untuk penjaruman selanjutnya jika perlu dapat dilakukan pemasangan penjepit untuk elektroda alat Elektro- akupunktur (gambar 3.9)
  • 17. Moksibasi (moxibustion) Teknik pemanasan titik-titik akupunktur dengan menggunakan moksa (Arthemesia vulgaris) yang dibakar. Yang digunakan dalam Akupunktur Medik adalah batang moksa (moxa stick) yang salah satu ujungnya dibakar dan dipegang serta didekatkan ke titik akupunktur yang akan dihangatkan.
  • 18. Lama penjaruman Lama penjaruman untuk tiap titik rata-rata adalah 10 menit. Untuk melakukan tonifikasi, penjaruman dilakukan kurang daripada 10 menit, bahkan untuk mencapai tonifikasi sangat kuat jarum hanya ditusukkan dan dimanipulasi sebentar, lalu dicabut dan tidak ditinggal. Untuk melakukan sedasi, penjaruman dilakukan lebih daripada 10 menit, tetapi biasanya tidak melebihi 30 menit. PERINGATAN Posisi duduk tidak dianjurkan bagi pasien yang baru pertama kali atau belum terbiasa menjalani pengobatan akupunktur, walaupun penjaruman titik-titik yang akan ditusuk lebih mudah dilakukan dalam posisi tersebut
  • 19. Alasan Akupuntur Dapat di Terima 1. Berdasarkan ilmu dan dapat dikembangkan secara terbuka 2. Mempunyai kompetensi standar minimal 3. Dapat dijangkau masyarakat. 4. Tidak bertentangan dengan pengobatan konvensional. 5. Pelayanan akupuntur dan akupunturis selalu dipantau.
  • 20. Syarat Buka Praktik Akupuntur 1. Surat rekomendasi dari PAKSI. 2. Ijazah nasional akupunktur. 3. Syarat umum lainnya, seperti KTP, surat kelakuan baik, dan pas foto.
  • 21.
  • 22. Akupuntur pada ibu hamil ● Berdasarkan sebuah studi tahun 2014 yang dilakukan di 9 negara, akupuntur untuk ibu hamil dianggap relatif aman untuk dilakukan. Efek samping akupuntur yang mungkin muncul yakni berupa kelelahan, perdarahan ringan, memar, atau nyeri di tempat jarum dimasukkan, namun gejala ini juga umum terjadi pada orang yang tidak hamil.
  • 23. 1. Mengatasi nyeri panggul Akupuntur dapat membuat otot di sekitar panggul menjadi rileks dan dapat memancing tubuh untuk memproduksi hormon endorfin yang membantu mengurangi rasa sakit. 2. Mengatasi rasa cemas, stres, hingga depresi Cemas, stres, dan depresi merupakan gangguan psikologis yang umum terjadi pada ibu hamil, serta dapat semakin meningkat menjelang persalinan. Kondisi ini tentu dapat mengganggu kesehatan. Akupuntur bisa membantu mengatasi masalah tersebut. Manfaat Akupuntur untuk Ibu Hamil
  • 24. 3. Meningkatkan kualitas tidur Badan yang terasa pegal pada saat hamil dapat membuat ibu hamil kesulitan tidur pada malam hari, terutama pada trimester 3. Melakukan terapi akupuntur dapat membantu Mama rileks dan lebih mudah tidur. 4. Membantu proses induksi kehamilan Akupuntur pada ibu hamil merupakan cara alternatif untuk merangsang kontraksi rahim dengan meningkatkan aliran darah di dalam tubuh. Itulah yang membuat akupuntur dapat digunakan sebagai induksi persalinan secara alami menjelang HPL setelah usia kandungan lewat 37 minggu. Manfaat Akupuntur untuk Ibu Hamil
  • 27. Akupuntur terhadap produksi ASI Sedangkan menurut dari Hamid Hajinan dkk melaporkan bahwa pemberian akupuktur pada titik tertentu dapat menstimulasi kerja hormon, pemberian pijatan Akupuntur pada ibu menyusui akan membuat relaksasi afirmasi dan akupresur meningkatkan efikasi diri menyusui (p = 0,045), dan volume ASI (p = 0,033). Pemberian pemijatan akupukur dapat mempengaruhi peningkatan produksi hormone progesteron dan estrogen, metode pengobatan dengan akupunktur secara signifikan meningkatkan volume pemberian ASI eksklusif di kelompok akupunktur. (Hajian et al., 2021).
  • 28. Akupuntur moksibusi terhadap Low back pain masa nifas Sedangkan menurut dari Norma Mardiani dan Pearly Otis melaporkan bahwa pemberian moksibusi sebagai terapi lowback pain masa nifas dalam pelayanan nonfarmakologis menunjukan bahwa Responden setelah diberikan terapi sebagian besar terjadi perubahan dari kategori berat (13.3%) menjadi kategori nyeri sedang (40 %). Terdapat pengaruh yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian terapi moksibusi pada responden 0.002 < 0.05.
  • 29. Akupuntur moksibusi terhadap Low back pain masa nifas Sedangkan menurut dari Norma Mardiani dan Pearly Otis melaporkan bahwa pemberian moksibusi sebagai terapi lowback pain masa nifas dalam pelayanan nonfarmakologis menunjukan bahwa Responden setelah diberikan terapi sebagian besar terjadi perubahan dari kategori berat (13.3%) menjadi kategori nyeri sedang (40 %). Terdapat pengaruh yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian terapi moksibusi pada responden 0.002 < 0.05.
  • 30. Akupuntur terhadap nyeri haid Sedangkan menurut dari Rona Riasma Oktobriariani, dan Ririn Ratnasari melaporkan bahwa Secara statistik terdapat perbedaan distribusi nyeri haid yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan akupuntur. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas uji statistik wilcoxon test yang kurang dari 0,05 (p < 0,001). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi akupuntur berpengaruh dalam menurunkan nyeri haid
  • 31. Sebuah penelitian di 2014 menemukan bahwa ibu hamil yang melakukan akupresur mengalami penurunan nyeri persalinan yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.