2. Latar Belakang
Realita historis dan sosiologis menunjukkan bahwa umat islam
terdiri dari beragam mazhab beragam pemahaman, dan beragam
praktik keagamaan keragaman ini semakin berwarna-warni ketika
islam dibawa masuk ke ranah kehidupan masyarakat yang luas
politik ekonomi dan sosial budaya fakta keberagaman indonesia
sudah berlangsung lebih dari beberapa abad di negeri kita hal ini
tidak mungkin dapat dihindari ikhtiar yang perlu kita lakukan
adalah membangun persatuan dan keragaman.
3. Rumusan Masalah
1. apakah yang dimaksud dengan persatuan dan keberagaman?
2. Bagaimana menelusuri konsep keberagaman Islam dan
membangun persatuan umat dalam keberagaman?
3. Bagaimana menanya tentang konsep keberagaman Islam dan
membangun persatuan umat dalam keberagaman?
4. Bagaimana membangun argumen tentang keberagaman Islam dan
membangun persatuan umat dalam keberagaman?
4. Tujuan masalah
1. Mengidentifikasi persatuan dan keberagaman
2. Mengidentifikasikan menelusuri konsep keberagaman islam dan membangun
persatuan umat dalam keberagaman
3. Mengidentifikasikan menanya tentang konsep keberagaman islam dan
membangun persatuan umat dalam keberagaman
4. Mengidentifikasikan membangun argumen tentang keberagaman islam dan
membangun persatuan umat dalam keberagaman.
5. Pengertian Persatuan Dan Keberagaman
Persatuan dalam ajaran-ajaran Islam secara umum disebut Ikhwan
yaitu persaudaraan yang secara umum ukhuwah islamiyah yaitu
persaudaraan dalam Islam (saudara sesama umat) atau juga
kumpulan individu manusia yang bersatu atau menjadi satu.
6. Pengertian Persatuan Dan Keberagaman
Allah SWT berfirman pada surah Al-imran ayat 103:
Artinya:
Dengan berpeganglah kamu semuanya kepada (agama)Allah, dan
janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika
kamu dahulu (masa jahilyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya, demikianlah Allah menerangkan ayat-
ayatnya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
7. Menelusuri Konsep Keberagaman Islam
Dan Membangun Persatuan Umat Dalam Keberagaman
Umat Islam, sebagaimana umat-umat beragama lainnya
yang telah dahulu lahir,terdiri dari beragam mazhab dan keyakinan
religius. Sebagai contoh, di Indonesia,Nahdlatul Ulama (NU) dan
Muhammadiyah merupakan dua organisasi kemasyarakatan(ormas)
Islam terbesar yang memiliki corak khas dalam keyakinan
religiusnya.
8. Menanya tentang konsep keberagaman Islam Dan
Membangun Persatuan Umat Dalam Keberagaman
Ada tiga model ukhuwah islamiah yang digagas dan
diperjuangkanoleh kaum muslimin Indonesia, yakni:
(1)ukhuwah islamiah terbatas dalam rumpun IslamSuni (NU,
Muhammadiyah, Persis, dan Islam Suni lainnya);
(2)ukhuwah islamiah lebihluas hingga mencakup Islam Syiah;
(3)ukhuwah islamiah lebih luas lagi hinggamencakup
Ahmadiyah dan Islam Liberal.
9. Membangun Argumen Tentang Konsep Keberagaman Islam
Dan Membangun Persatuan Umat Dalam Keberagamaan
Pandangan para imam mazhab menunjukkan tiga hal ;
(1) Umat Islam harusbersikap kritis, yakni menjadikan Al-Quran dan As-Sunnah
nabi sebagai referensi utamadalam beragama;
(2) Umat Islam boleh menjadikan fatwa imam (mazhab) sebagai referensidalam
beragama, sepanjang fatwa imam itu tidak bertentangan dengan Al-Quran dan
As-Sunnah Nabi Muhammad; dan
(3) Umat Islam tidak boleh menyalahkan mazhab dankeyakinan religius yang
berbeda, sepanjang mazhab dan keyakinan religius itu bersumberdari Al-Quran
dan As-Sunnah Nabi Muahammad. Atas dasar pertimbangan inilah maka
ukhuwah islamiah perlu terus diperjuangkan, agar kaum muslimin menjadi satu
umat yangsangat kuat.
10. Kesimpulan
Umat Islam, sebagaimana umat-umat beragama lainnya yang
telah dahulu lahir, terdiri dariberagam mazhab dan keyakinan religius.
Ukhuwah islamiah yang digagas dan diperjuangkan oleh kaum muslimin
Indonesia, yakni:
(1) ukhuwah islamiah terbatas dalam rumpun Islam Suni (NU, Muhammadiyah,
Persis, dan IslamSuni lainnya);
(2) ukhuwah islamiah lebih luas hingga mencakup Islam Syiah;
(3) ukhuwahislamiah lebih luas lagi hingga mencakup Ahmadiyah dan Islam
Liberal.