Tindakan Heroik Rakyat Indonesia di Berbagai DaerahSuci Mairoza Sya
Yogyakarta
· Perebutan kekuasaan di Yogyakarta diulai tanggal 26 September 1945
· Para pegawai melalukan aksi mogok
· Menuntut Jepang agar menyerahkan semua kantor kepada pihak Indonesia
· Komite Nasional Indonesia Daerah menegaskan bahwa kekuasaan daerah tersebut berada ditangan RI
· Terbit surat kabar Kedaulatan Rakjat pada hari yang sama
2. Insiden Bendera Yamato
· Dilatar belakangi oleh tindakan sejumlah orang Belanda yang berkedudukan sebagai pegawai palang merah internasional mengibarkan bendera merah-putih-biru (bendera Belanda) di atas hotel Yamato.
· Para pemuda menyerbu hotel Yamato, menurunkan bendera, merobek bagian biru dan mengibarkan bendera kembali
https://cakanas.files.wordpress.com/2008/11/hotel_oranye-07b.jpg
Peristiwa Hotel Yamato
3. Bandung
· Perebutan senjata dan gedung-gedung pemerintahan berlangsung hingga akhir September 1945
· Para pemuda berhasil merebut Pangkalan Udara Andir (sekarang Bandara Husein Sastranegara) dan gudang senjata
4. Semarang
· Tanggal 15 – 20 Oktober 1945 pecah pertempuran 5 hari di Semarang.
· Dilatar belakangi oleh gugurnya dr. Karyadi yang sedang memeriksa keadaan air minum di candi, diisukan telah diracuni oleh Jepang.
http://i1102.photobucket.com/albums/g457/dl4lamps8/funny/A-13.jpg
Peristiwa 5 Hari di Semarang
5. Ujung Pandang
· Gubernur Sulawesi Dr. Sam Ratulangi menyusun pemerintah tanggal 19 Agustus 1945 para pendukungnya dengan cara merebut gedung-gedung vital seperti studio radio dam tangsi polisi
6. Palembang
· Rakyat Palembang dalam mendukung proklamasi dan menegakkan kedaulatan Negara Indonesia dilakukan dengan jalan mengadakan upacara pengibaran bendera merah putih pada tanggal 8 Oktober 1945 yang dipimpin oleh A.K Gani
Ak gani.jpg
Adnan Kapau Gani
7. Padang
· Tanggal 29 Agustus 1945 secara resmi berita proklamasi dibacakan oleh M.Syafei dan disambut meriah
· Beberapa polisi Jepang yang dipimpin oleh Kho Siki berusaha menurunkan bendera yang dikibarkan oleh para pemuda, namun berhasil digagalkan
Tindakan Heroik Rakyat Indonesia di Berbagai DaerahSuci Mairoza Sya
Yogyakarta
· Perebutan kekuasaan di Yogyakarta diulai tanggal 26 September 1945
· Para pegawai melalukan aksi mogok
· Menuntut Jepang agar menyerahkan semua kantor kepada pihak Indonesia
· Komite Nasional Indonesia Daerah menegaskan bahwa kekuasaan daerah tersebut berada ditangan RI
· Terbit surat kabar Kedaulatan Rakjat pada hari yang sama
2. Insiden Bendera Yamato
· Dilatar belakangi oleh tindakan sejumlah orang Belanda yang berkedudukan sebagai pegawai palang merah internasional mengibarkan bendera merah-putih-biru (bendera Belanda) di atas hotel Yamato.
· Para pemuda menyerbu hotel Yamato, menurunkan bendera, merobek bagian biru dan mengibarkan bendera kembali
https://cakanas.files.wordpress.com/2008/11/hotel_oranye-07b.jpg
Peristiwa Hotel Yamato
3. Bandung
· Perebutan senjata dan gedung-gedung pemerintahan berlangsung hingga akhir September 1945
· Para pemuda berhasil merebut Pangkalan Udara Andir (sekarang Bandara Husein Sastranegara) dan gudang senjata
4. Semarang
· Tanggal 15 – 20 Oktober 1945 pecah pertempuran 5 hari di Semarang.
· Dilatar belakangi oleh gugurnya dr. Karyadi yang sedang memeriksa keadaan air minum di candi, diisukan telah diracuni oleh Jepang.
http://i1102.photobucket.com/albums/g457/dl4lamps8/funny/A-13.jpg
Peristiwa 5 Hari di Semarang
5. Ujung Pandang
· Gubernur Sulawesi Dr. Sam Ratulangi menyusun pemerintah tanggal 19 Agustus 1945 para pendukungnya dengan cara merebut gedung-gedung vital seperti studio radio dam tangsi polisi
6. Palembang
· Rakyat Palembang dalam mendukung proklamasi dan menegakkan kedaulatan Negara Indonesia dilakukan dengan jalan mengadakan upacara pengibaran bendera merah putih pada tanggal 8 Oktober 1945 yang dipimpin oleh A.K Gani
Ak gani.jpg
Adnan Kapau Gani
7. Padang
· Tanggal 29 Agustus 1945 secara resmi berita proklamasi dibacakan oleh M.Syafei dan disambut meriah
· Beberapa polisi Jepang yang dipimpin oleh Kho Siki berusaha menurunkan bendera yang dikibarkan oleh para pemuda, namun berhasil digagalkan
Keadaan Jepang dalam perang dunia
Pada 1943 jepang sudah terlihat rapuh, dilihat dari banyaknya wilayah Jepang yang diambil sekutu. Hal ini semakin diperkuat oleh bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945 di dua kota di Jepang yakni Hirosima dan Nagasaki dan menyebabkan lebih dari ratusan ribu penduduk Jepang meninggal dunia dan mengalami kecacatan, kerugian material pun tidak terhitung jumlahnya.
Amerika menjatuhkan bom atom di Jepang.
Alasan utama Amerika memjatuhkan bom keJepang adalah karena Balas dendam Amerika kepda Jepang yang memhancurkan Pearl Harbour.
Keinginan Amerika untuk segera menghancurkan kekuatan Jepang dilakukan dengan mengirimkan pesawat pembawa bom atom. Pengeboman dibagi menjadi dua fase :
1. Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom pertama diledakkan di kota Hirosihma.
2. Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom diledakan di kota Nagasaki.
Kehancuran Kota Hiroshima dan Nagasaki memukul perasaan bangsa Jepang. Jepang mau tak mau mengakui bahwa Sekutu lebih unggul dalam persenjataan. Akhirnya Jepang memutuskan untuk mengakhiri perang dunia dengan melakukan penyerahan kepada Sekutu tanpa syarat. Penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 inilah yang menandai berakhirnya Perang Dunia (PD) II.
Kerena benar benar dalam keadaan terdesak, Jepang akhirnya terpaksa memberi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Yang diwakilkan oleh Jenderal Terauchi pada bulan Juli 1945 menyepakati dan memberikan kemerdekaan Indonesia tanggal 7 September 1945. Jenderal Terauchi menyetujui pembentukan Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Ir. Sukarno dengan wakil Drs. Moh. Hatta. yang tugasnya melanjutkan pekerjaan BPUPKI.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Jenderal Terauchi memanggil Sukarno, Moh.Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saigon.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauchi mengucapkan selamat kepada Sukarno dan Moh. Hatta sebagai ketua dan wakil ketua PPKI. Kemudian Terauchi menegaskan bahwa Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Akhirnya Sukarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat pulang kembali ke Jakarta pada tanggal 14 Agustus.
Menjelaskan ancaman-ancaman yang melandasi disintegrasi bangsa sekitar tahun 1948-1956.
Presentasi ini dibuat oleh saudara Ibnu Yulian, teman satu kos saya. Terimakasih telah memberikan kontribusinya.
presentation materi pembelajaran untuk siswa siswi sekolah dalam mencapai pengetahuan yang benar dan akurat yang menjafi acuan dalam memajukan kesejahteraan masa depan dan membantu indonesia semakin berkembang maka dari itu materi ini sangat bermanfaat dalam menunjang pembelajaran lainnya sehingga kita dapat menyesuaikan apa yang kiranya menjadi dasar dalam kehidupan bermasyarakat
Keadaan Jepang dalam perang dunia
Pada 1943 jepang sudah terlihat rapuh, dilihat dari banyaknya wilayah Jepang yang diambil sekutu. Hal ini semakin diperkuat oleh bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945 di dua kota di Jepang yakni Hirosima dan Nagasaki dan menyebabkan lebih dari ratusan ribu penduduk Jepang meninggal dunia dan mengalami kecacatan, kerugian material pun tidak terhitung jumlahnya.
Amerika menjatuhkan bom atom di Jepang.
Alasan utama Amerika memjatuhkan bom keJepang adalah karena Balas dendam Amerika kepda Jepang yang memhancurkan Pearl Harbour.
Keinginan Amerika untuk segera menghancurkan kekuatan Jepang dilakukan dengan mengirimkan pesawat pembawa bom atom. Pengeboman dibagi menjadi dua fase :
1. Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom pertama diledakkan di kota Hirosihma.
2. Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom diledakan di kota Nagasaki.
Kehancuran Kota Hiroshima dan Nagasaki memukul perasaan bangsa Jepang. Jepang mau tak mau mengakui bahwa Sekutu lebih unggul dalam persenjataan. Akhirnya Jepang memutuskan untuk mengakhiri perang dunia dengan melakukan penyerahan kepada Sekutu tanpa syarat. Penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 inilah yang menandai berakhirnya Perang Dunia (PD) II.
Kerena benar benar dalam keadaan terdesak, Jepang akhirnya terpaksa memberi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Yang diwakilkan oleh Jenderal Terauchi pada bulan Juli 1945 menyepakati dan memberikan kemerdekaan Indonesia tanggal 7 September 1945. Jenderal Terauchi menyetujui pembentukan Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Ir. Sukarno dengan wakil Drs. Moh. Hatta. yang tugasnya melanjutkan pekerjaan BPUPKI.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Jenderal Terauchi memanggil Sukarno, Moh.Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saigon.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauchi mengucapkan selamat kepada Sukarno dan Moh. Hatta sebagai ketua dan wakil ketua PPKI. Kemudian Terauchi menegaskan bahwa Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Akhirnya Sukarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat pulang kembali ke Jakarta pada tanggal 14 Agustus.
Menjelaskan ancaman-ancaman yang melandasi disintegrasi bangsa sekitar tahun 1948-1956.
Presentasi ini dibuat oleh saudara Ibnu Yulian, teman satu kos saya. Terimakasih telah memberikan kontribusinya.
presentation materi pembelajaran untuk siswa siswi sekolah dalam mencapai pengetahuan yang benar dan akurat yang menjafi acuan dalam memajukan kesejahteraan masa depan dan membantu indonesia semakin berkembang maka dari itu materi ini sangat bermanfaat dalam menunjang pembelajaran lainnya sehingga kita dapat menyesuaikan apa yang kiranya menjadi dasar dalam kehidupan bermasyarakat
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
PPKI
1.
2.
3.
4. Pengertian PPKI
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
atau PPKI adalah panitia yang bertugas untuk
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dalam
bahasa Jepang dinamakan (独立準備委員会)
Dokuritsu Junbi Iinkai) Sebelumnya sudah
dibentuk BPUPKI, kemudian dibubarkan oleh
Jepang dan dibentuk PPKI pada tanggal
7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir.Soekarno.
Badan ini dibentuk sebelum ada MPR.
5. PPKI beranggotakan 21 orang.
Tokoh – tokoh bangsa Indonesia
pada saat itu, yakni, Ir.Soekarno,
Drs.Moh.Hatta,dan Radjiman
Wedyodiningrat.
Selanjutnya tanpa sepengetahuan
Jepang, keanggotaan bertambah
6 yaitu:
– Ahmad Subarjo (Penasehat)
– Sajoeti Melik (Anggota)
– Ki Hadjar Dewantara (Anggota)
– R.A.A. Wiranatakoesoema (Anggota)
– Kasman Singodimedjo (Anggota)
– Iwa Koesoemasoemantri (Anggota)
6. Tanggal 9 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI yang
baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat
diundang ke Dalat,Vietnam untuk bertemu Jenderal
Marsekal Terauchi. Jenderal Terauchi bukan saja
meresmikan PPKI tetapi, juga menunjuk Soekarno dan
Moh.Hatta sebagai ketua dan wakil ketua. Selain itu,dia
juga menyampaikan bahwa posisi jepang melemah, jadi
persiapan pelaksanaan kemerdekaan Indonesia diserahkan
kepada bangsa Indonesia sendiri. Pemboman Hirosima dan
Nagasaki merupakan pukulan berat bagi Jepang. Akhirnya
jepang menyerah kepada sekutu pada tanggal 15 agustus
1945.
Sejak disahkan, PPKI belum pernah bersidang sekalipun.
PPKI mulai bersidang setelah proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI untuk
pertama kalinya.
Sejarah PPKI
7. Menyelesaikan dan
mengesahkan Rancangan
Undang – Undang Dasar
yang telah disiapkan oleh
BPUPKI.
Memusyawarahkan serta
memutuskan cara
pelaksanaan pernyataan
kemerdekaan Indonesia pada
saatnya nanti.