SlideShare a Scribd company logo
LOADING...
PERANCANGAN FILTER SINGLE TUNED UNTUK 
MEREDUKSI HARMONIK ARUS PADA 
TRANSFORMATOR ARUS (CT) 
OLEH 
AZMI RIZKI LUBIS 
NIM. 107034001
PENDAHULUAN 
Latar Belakang 
Penggunaan beban non linier pada sistem industri sekarang ini terus meningkat 
sesuai dengan berkembangnya teknologi. Akan tetapi, penggunaan beban non 
linier ini akan menyebabkan distorsi harmonik pada sistem distribusi. Oleh 
karena itu, transformator arus berfungsi sebagai peralatan proteksi dan 
pengukuran yang mengalirkan arus ke beban [1]. 
Dari hasil pengukuran yang dilakukan pada PCC (Point of Common Coupling) 
transformator arus sisi sekunder (20 kV) dari transformator daya yang terdapat 
di PT. Gunung Gahapi Sakti diperoleh nilai THD arus sebesar 24,8%, THD 
tegangan sebesar 1,23%. Data – data pengukuran ini telah melebihi standar 
yang ditetapkan oleh IEEE 512–1992 dengan perhitungan rasio hubung 
singkat.
Perumusan Masalah 
Berdasarkan latar belakang masalah maka perumusan masalah 
dalam penelitian ini adalah : 
 Bagaimana peran beban nonlinier mempengaruhi tingkat ketelitian 
pengukuran alat ukur Transformator Arus (CT). 
 Bagaimana kandungan harmonik arus dan tegangan yang muncul 
akibat beban nonlinier. 
 Bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mereduksi harmonik 
yang terdapat pada Transformator Arus (CT).
Tujuan Penelitian 
Adapun tujuan penelitian ini adalah merancang filter 
Single Tuned untuk mereduksi kandungan harmonik arus yang 
ada pada Transformator Arus (CT) agar memenuhi standar 
harmonik yang diizinkan berdasarkan standar IEEE 519 – 
1992.
Batasan Masalah 
Dengan mempertimbangkan waktu, biaya dan pembahasan yang terlalu 
luas maka penelitian ini akan membahas mengenai : 
 Pengukuran harmonik dilakukan pada sisi sekunder Transformator Arus 
(CT). 
 Analisa harmonik hanya dilakukan pada sisi sekunder Transformator Arus 
(CT). 
 Filter yang digunakan untuk mengurangi kandungan harmonik pada 
Transformator Arus (CT) adalah jenis filter Single Tuned. 
 Harmonik pada Transformator Arus (CT) dan filter akan dimodelkan dan 
disimulasikan menggunakan MATLAB/Simulink. 
 Mengenai resonansi dan pengaruh terhadap sistem lain yang ditimbulkan 
oleh pemakaian filter Single Tuned merupakan persoalan tersendiri dan 
tidak dibahas.
Manfaat Penelitian 
Setelah melakukan penelitian ini diharapkan : 
 Mendapatkan kualitas daya listrik yang lebih baik 
dengan harmonik yang rendah dan faktor daya yang 
tinggi. 
 Mampu mengurangi harmonik untuk keseluruhan 
sistem.
TINJAUAN PUSTAKA 
Transformator Ukur 
Transformator arus merupakan transformator instrumen yang digunakan untuk 
menurunkan arus yang akan digunakan untuk peralatan metering, rele proteksi, 
dan instrumen lainnya. Transformator arus memberikan isolasi yang tinggi pada 
kumparan primernya dan kumparan sekunder dibumikan demi keselamatan dan 
magnitude arus diturunkan agar dapat digunakan untuk instrumen lainnya. 
Transformator arus bekerja berdasarkan hukum Ampere , dimana NP dan NS 
merupakan jumlah kumparan pada primer dan sekunder sedangkan IP dan IS 
merupakan arus pada kumparan primer dan sekunder transformator arus. 
Terminal sekunder memasok sebuah rangkaian ekivalen beban yang dikenal 
dengan sebuatan “Burden” dengan impedansi Zb = Rb + jωLB.
Kesalahan Transformator Arus (CT) akibat beban 
non linier 
Kesalahan pertama adalah rasio kesalahan harmonik orde ke – h : 
Dimana k = Ns/Np yang merupakan rasio transformator nominal, dan adalah nilai 
rms dari arus harmonik orde ke – h pada primer dan sekunder. 
Kesalahan kedua adalah kesalahan sudut fasa harmonik orde ke–h: 
Dimana αsh dan αph adalah sudut fasa arus harmonik primer dan sekunder. 
Kedua jenis kesalahan ini terutama kesalahan sudut fasa akan mempengaruhi akurasi 
pengukuran daya.
Rangkaian Equivalent Transformator Arus (CT)
Prinsip Kerja Transformator arus (CT) 
Prinsip kerja dari transformator arus berdasarkan pada hukum 
ampere dan faraday. Menurut hukum ampere, arus (i) diukur 
melalui konduktor primer yang menghasilkan medan magnet 
yang bersirkulasi berdasarkan waktu H. Medan magnet yang 
melewati kumparan sekunder, menurut hukum faraday 
menginduksikan tegangan (Vs) dari terminal kumparan 
sekunder. Tegangan menyebabkan arus melewati resistor.
Kesalahan Pengukuran 
Kesalahan-kesalahan dalam pengukuran dapat berupa/berasal dari : 
 Alat ukur yang tidak presisi 
 Kecakapan dalam melakukan pengukuran (pembacaan dan 
pengoperasian). 
 Keadaan sekeliling, pada saat pengukuran : 
1. Temperatur ruang 
2. Ada pemanasan pada alat ukur 
3. Posisi nol, yaitu keadaan pegas yang sudah tua dan adanya kelelahan 
material magnet luar. 
 Kedudukan alat yang tidak tepat.
Kelas Alat Ukur 
Kelas Akurasi Keterangan 
0,05 
Merupakan alat dengan ketelitian/presisi yang sangat tinggi 
digunakan untuk lab dan alat ukur standar 
0,1 
0,2 
0,5 
Merupakan alat dengan ketelitian/presisi tinggi dipakai pada 
pengukuran-pengukuran presisi, alat ini biasanya 
portable 
1 
Merupakan alat dengan ketelitian/presisi lebih rendah dari 
kelas diatasnya, alat ini kecil portable, biasanya dipasang 
pada panel-panel listrik yang besar. 
1,5 
Merupakan alat dengan ketelitian/presisi rendah, dimana 
dalam penggunaannya faktor ketelitian dan presisinya 
tidak begitu penting 
2,5 
5
Sumber Harmonik 
Beberapa peralatan yang dapat menyebabkan timbulnya harmonik 
antara lain power supply, komputer, printer, lampu flourecent yang 
menggunakan elektronik ballast, power eletronik (thyristor) dan 
peralatan elektronik yang didalamnya banyak terdapat komponen 
semikonduktor atau elektronika daya sebagai rangkaian pengendali 
motor listrik [14].
Standar Harmonik 
Tabel 2. 2. Batas THDV sesuai standar IEEE 519-1992 
Tegangan bus pada PCC 
Distorsi Tegangan individu Total Harmonic Distorsi Tegangan 
(THDv) 
V69KV 3,0 5,0 
69 KV<V161KV 1,5 2,5 
V>161KV 1,0 1,5 
Isc/IL 
Tabel 2. 3. Batas arus harmonik sesuai standar IEEE 519-1992 
Orde harmonik (dalam %) 
Total Demand 
Distortion 
< 11 11 - 17 17 - 23 23 - 35 >35 (TDD) 
<20 4.0 2.0 1.5 0.6 0.3 5.0 
20<50 7.0 3.5 2.5 1.0 0.5 8.0 
50<100 10.0 4.5 4.0 1.5 0.7 12.0 
100<1000 12.0 5.5 5.0 2.0 1.0 15.0 
>1000 15.0 7.0 6.0 2.5 1.4 20.0
Menghitung Besar Total Harmonic Distortion (THDv) untuk 
tegangan adalah: 
Menghitung Besar Total Harmonic Distortion (THDi) untuk arus 
adalah:
Single-Tuned Filter 
 Single-Tuned Filter adalah salah satu filter passive yang paling sering 
digunakan, terdiri dari komponen R, L, dan C yang terhubung seri 
 Memiliki impedansi minimum sebesar nilai resistansi R dari induktor. Oleh 
karena itu, filter ini menyerap semua arus harmonik yang dekat dengan 
frekuensi fr yang diinjeksikan, dengan distorsi tegangan harmonik yang 
rendah pada frekuensi ini 
 Impedansi Single-Tuned Filter pada frekuensi fundamental adalah :
Merancang Single-Tuned Filter 
Tentukan ukuran kapasitas kapasitor Qc berdasarkan kebutuhan daya reaktif 
untuk perbaikan faktor daya. 
Tentukan Reaktansi kapasitor: 
Tentukan Kapasitansi dari kapasitor: 
 Tentukan Reaktansi Induktif dari Induktor: 
Tentukan Induktansi dari Induktor: 
Tentukan reaktansi karakteristik dari filter pada orde tuning: 
Tentukan Tahanan (R) dari Induktor
METODOLOGI PENELITIAN 
Data Hasil Pengukuran 
Parameter Satuan Transformator arus (CT) 
S (Apparent Power) VA 12.667 
P (Active Power) Watt 12.5 
Q (Reactive Power) VAR 1.833 
PF (Power Factor) _ 0.80 
THDv % 1.33 
THDi % 24.8 
Frekuensi Hz 50 
V (Phase Voltage) Volt 58.69 
I (Phase Current) Ampere 0.074
Data hasil pengukuran harmonik arus dan tegangan 
Harmonik 
ke-n 
Individual Distorsi 
Harmonik (IHD) 
THDi 
(%) 
THDv 
Arus (i) (%) 
(%) 
Tegangan 
(v) 
(%) 
3 2.85 0.15 
24.8 1.23 
5 23.81 1.18 
7 6.22 0.23 
9 0.38 0.02 
11 0.73 0.06 
13 0.12 0.02 
15 0.04 0.03
Perbandingan hasil pengukuran arus harmonik pada transformator arus 
dengan standar IEEE 519 – 1992 
i IHD 
Orde 
harmonik (%) 
Standar IEEE 519- 
1992 
(%) 
Keterangan 
i IHD 
Orde 3 2.85 12 Sesuai 
Orde 5 23.81 12 Tidak Sesuai 
Orde 7 6.22 12 Sesuai 
Orde 9 0.38 12 Sesuai 
Orde 11 0.73 5.5 Sesuai 
Orde 13 0.12 5.5 Sesuai 
Orde 15 0.04 5.5 Sesuai
Perhitungan Nilai Filter Single Tuned 
of the contents 
besar reaktansi kapasitif 
dan kapasitansi 
Xc = V²/Qc 
= 58.69²/5.3 = 649.91 Ω 
C = 1/(2 Π f0 Xc) 
C = 1/(2x3.14x50x649.91) 
C = 4.9 μF 
kapasitas kapasitor yang 
dibutuhkan 
Qc=P{tan(acos pf1) - tan(acos pf2)} 
=0.0125{tan(acos(0.80)) - 
tan(acos(0.95))} 
=0.0125{(0.75-0.33)} 
=0.00525 VAR 
≈ 5.3 kVAR 
Besar reaktansi 
induktif 
Xl = Xc/h²n 
Xl = 649.91 / 5² 
Xl = 25.96 Ω 
Besar reaktansi 
Induktif 
L = Xl / (2 Π f0) 
L = 25.96 / (2x3.14x50) 
L = 0.0826 ≈ 0.083 H 
Besar resistor 
R = Xn / Q 
R = (h x Xl) / Q 
R = (3x25.96) / 100 
R = 1.298 ≈ 1.3 Ω
Rangkaian Simulasi Sebelum Pemasangan Filter
Grafik Arus Sebelum Pemasangan Filter (warna merah menandakan 
bentuk gelombang arus untuk satu perioda)
Spektrum arus harmonik sebelum pemasangan filter
Hasil Simulasi Setelah Pemasangan Filter 
Parameter Satuan Hasil Simulasi 
Cos phi - 0.95 
THDv % 1.23 
THDi % 5.60 
Freq Hz 50 
Orde-1 % 100 
Orde-3 % 1.14 
Orde-5 % 9.52 
Orde-7 % 2.49 
Orde-9 % 0.15 
Orde-11 % 0.29 
Orde-13 % 0.05 
Orde-15 % 0.02
Rangkaian Simulasi Setelah Pemasangan Filter
Grafik Arus Setelah Pemasangan Filter
Spektrum Arus Setelah Pemasangan Filter
Diagram Alir Penelitian
Jadwal Penelitian 
No. 
Minggu 
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 
1. 
Pencarian 
Referensi 
2. 
Pengajuan Proposal 
Tesis 
3. Pengumpulan data 
4. Pengolahan data 
5. Analisis data 
6. 
Simulasi Filter 
Single-Tuned 
7. 
Penulisan Laporan 
Tesis 
8. 
Penulisan Artikel 
Ilmiah 
9. 
Seminar Hasil 
Tesis 
10. Revisi Tesis
Daftar Pustaka 
1. Ismail, D., dkk. Current transformer reaction with linear and non-linear loads. in 
Power Engineering and Optimization Conference (PEOCO), 2010 4th International. 
2010. 
2. Henderson, R.D. dan P.J. Rose, Harmonics: the effects on power quality and t 
ransformers. Industry Applications, IEEE Transactions on, 1994. 30(3): p. 528- 
532. 
3. Elmoudi, A., M. Lehtonen, dan H. Nordman. Corrected winding eddy-current 
harmonic loss factor for transformers subject to nonsinusoidal load currents. in Power 
Tech, 2005 IEEE Russia. 2005. 
4. Kennedy, S.P. dan C.L. Ivey. Application, design and rating of transformers containing 
harmonic currents. in Pulp and Paper Industry Technical Conference, 1990., 
Conference Record of 1990 Annual. 1990. 
5. C57.110/D7, A.I., Recommended Practice for Establishing Transformer 
Capability when Supplying Non-sinusoidal Load Currents. 1998, NY: IEEE. 
6. Kojovic, L.A. Comparison of different current transformer modeling techniques for 
protection system studies. in Power Engineering Society Summer Meeting, 2002 
IEEE. 2002.
7. Kojovic, L.A. Impact of current transformer saturation on overcurrent protection 
operation. in Power Engineering Society Summer Meeting, 2002 IEEE. 2002. 
8. Wiszniewski, A., W. Rebizant, dan L. Schiel, Correction of Current Transformer 
Transient Performance. Power Delivery, IEEE Transactions on, 2008. 23(2): p. 
624-632. 
9. Yahyavi, M., F. Brojeni, dan M. Vaziri. Basic Theory and Practical Considerations in 
a Current Transformer. in Power Engineering Society General Meeting, 2007. 
IEEE. 2007. 
10. Kadar, L., P. Hacksel, dan J. Wikston, The effect of current and voltage 
transformers accuracy on harmonic measurements in electric arc furnaces. Industry 
Applications, IEEE Transactions on, 1997. 33(3): p. 780-783. 
11. Emanuel, A.E. dan J.A. Orr, Current Harmonics Measurement by Means of Current 
Transformers. Power Delivery, IEEE Transactions on, 2007. 22(3): p. 1318- 
1325. 
12. Yuwei, S., dkk. Analysis and design of a current transformer fed power supply from 
high AC voltage cable. in Industrial Electronics (ISIE), 2012 IEEE International 
Symposium on. 2012.
13. Kondrath, N. dan M.K. Kazimierczuk, Bandwidth of Current Transformers. 
Instrumentation and Measurement, IEEE Transactions on, 2009. 58(6): p. 
2008-2016. 
14. Arrillaga, J. dan N.R. Watson, Power system harmonics. 2004: Wiley. 
15. Irianto, C.G., M. Sukmawidjaja, dan A. Wisnu, Mengurangi Harmonisa Pada 
Transformator 3 Fasa. Jurusan Teknik elektro Fakultas Teknologi Industri 
Universitas Trisakti, 2008. 
16. Dugan, R.C., M.F. McGranaghan, dan H.W. Beaty, Electrical power systems quality. 
Vol. 2. 1996: McGraw-Hill New York. 
17. Theodore, W., Electrical Machines , Drives And Power Systems, 6/E. 2007: 
Pearson Education. 
18. Chang, G.W., S.Y. Chu, dan H.L. Wang. A new approach for placement of single-tuned 
passive harmonic filters in a power system. in Power Engineering Society 
Summer Meeting, 2002 IEEE. 2002. 
19. Wakileh, G.J., Power systems harmonics: fundamentals, analysis and filter design. 
2001: Springer. 
20. Gonzalez, D.A. dan J.C. Mccall, Design of filters to reduce harmonic distortion in 
industrial power systems. Industry Applications, IEEE Transactions on, 1987(3): p. 
504-511.
DATA HASIL PENGUKURAN 
HARMONIK H1 H3 H5 H7 H9 H11 H13 H15 
IHD I (A) 0.074 0.002109 0.017619 0.004603 0.000281 0.00054 0.0000888 0.0000296 
IHD I (%) 100 2.85 23.81 6.22 0.38 0.73 0.12 0.04 
THD I (A) 0.018352 
THD I (%) 24.8 
IHD V (V) 58.69 0.088035 0.692542 0.134987 0.011738 0.035214 0.011738 0.017607 
IHD V (%) 100 0.15 1.18 0.23 0.02 0.06 0.02 0.03 
THD V (V) 0.721887 
THD V (%) 1.23
DATA TEKNIK TRANSFORMATOR ARUS 
Pabrik : ABB 
Dibuat di : Jepang 
Type : MED 170 – A2 
Arus Primer : 1000 A 
Arus Sekunder : 5 A 
Frekuensi : 50 Hz 
TeganganMaksimal : 170 kV 
Tegangan Sistem : 20 kV 
Berat : 600 Kg 
Kelas akurasi : 1.0 
Arus rating : 40 kA/1s 
Tingkat Isolasi : 625 -750 kV 
Burden : 30 VA
LOADING...

More Related Content

What's hot

Laporan 5 gelombang filter c
Laporan 5 gelombang filter cLaporan 5 gelombang filter c
Laporan 5 gelombang filter cRidwan Satria
 
Its undergraduate-12857-presentation
Its undergraduate-12857-presentationIts undergraduate-12857-presentation
Its undergraduate-12857-presentationBobby Tampubolon
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
Muhammad Nur Fikri
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murniLaporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murniridwan35
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
sintaKikiAprilia
 
MAKALAH APLIKASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT DENGAN BEBAN RESISTIF
MAKALAH APLIKASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT  DENGAN BEBAN RESISTIFMAKALAH APLIKASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT  DENGAN BEBAN RESISTIF
MAKALAH APLIKASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT DENGAN BEBAN RESISTIFRisdawati Hutabarat
 
Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanya
sayidah mafisah
 
Laporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersamaLaporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersama
ayu purwati
 
Penguat tegangan bersama(ditanahkan)
Penguat tegangan bersama(ditanahkan)Penguat tegangan bersama(ditanahkan)
Penguat tegangan bersama(ditanahkan)
Asta Wibawa
 
Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2
heri santosa
 
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhPenyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang Penuh
Wahyu Pratama
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cRidwan Satria
 
Osiloskop
OsiloskopOsiloskop
Osiloskop
ridhomahendra
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6kemenag
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Lydia Nurkumalawati
 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Wahyu Pratama
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
Najarudin Irfani
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
Dhea Intan Patya
 

What's hot (20)

Laporan 5 gelombang filter c
Laporan 5 gelombang filter cLaporan 5 gelombang filter c
Laporan 5 gelombang filter c
 
Its undergraduate-12857-presentation
Its undergraduate-12857-presentationIts undergraduate-12857-presentation
Its undergraduate-12857-presentation
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murniLaporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
MAKALAH APLIKASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT DENGAN BEBAN RESISTIF
MAKALAH APLIKASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT  DENGAN BEBAN RESISTIFMAKALAH APLIKASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT  DENGAN BEBAN RESISTIF
MAKALAH APLIKASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT DENGAN BEBAN RESISTIF
 
Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanya
 
Laporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersamaLaporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersama
 
Penguat tegangan bersama(ditanahkan)
Penguat tegangan bersama(ditanahkan)Penguat tegangan bersama(ditanahkan)
Penguat tegangan bersama(ditanahkan)
 
Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2
 
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhPenyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang Penuh
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
 
Osiloskop
OsiloskopOsiloskop
Osiloskop
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6
 
Tutorial osiloskop
Tutorial osiloskopTutorial osiloskop
Tutorial osiloskop
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
 

Similar to Powerpointkolokium azmi rizki lubis

ewe
eweewe
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformator
Beny Abd
 
resonansi Listrik
resonansi Listrikresonansi Listrik
resonansi Listrik
Alqharomi
 
2 resonansi listrik
2 resonansi listrik2 resonansi listrik
2 resonansi listrik
Alqharomi
 
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptxMG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
Permadi12
 
10.Kejenuhan CT..ppt
10.Kejenuhan CT..ppt10.Kejenuhan CT..ppt
10.Kejenuhan CT..ppt
nurulaini264009
 
Converter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_RezonConverter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_Rezon
rezon arif
 
98622375 contoh-soal-sistem-proteksi
98622375 contoh-soal-sistem-proteksi98622375 contoh-soal-sistem-proteksi
98622375 contoh-soal-sistem-proteksi
Reynold Pardede
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Anggita Mentari
 
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
Fathan Hakim
 
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
Varilia Wardani
 
Acara 7 transistor
Acara 7 transistorAcara 7 transistor
Acara 7 transistor
Yuwan Kilmi
 
MATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptx
MATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptxMATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptx
MATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptx
WahyuKurniawan921431
 
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Samantars17
 
7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rc7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rcSyihab Ikbal
 
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierKk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierEko Supriyadi
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
andhi_setyo
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit BreakerLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
bernadus lokaputra
 
Power Factor Improvement Harmonic Reduction Filter
Power Factor Improvement Harmonic Reduction FilterPower Factor Improvement Harmonic Reduction Filter
Power Factor Improvement Harmonic Reduction FilterUniv of Jember
 

Similar to Powerpointkolokium azmi rizki lubis (20)

Heri_Irawan
Heri_IrawanHeri_Irawan
Heri_Irawan
 
ewe
eweewe
ewe
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformator
 
resonansi Listrik
resonansi Listrikresonansi Listrik
resonansi Listrik
 
2 resonansi listrik
2 resonansi listrik2 resonansi listrik
2 resonansi listrik
 
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptxMG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
 
10.Kejenuhan CT..ppt
10.Kejenuhan CT..ppt10.Kejenuhan CT..ppt
10.Kejenuhan CT..ppt
 
Converter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_RezonConverter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_Rezon
 
98622375 contoh-soal-sistem-proteksi
98622375 contoh-soal-sistem-proteksi98622375 contoh-soal-sistem-proteksi
98622375 contoh-soal-sistem-proteksi
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
 
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
 
Acara 7 transistor
Acara 7 transistorAcara 7 transistor
Acara 7 transistor
 
MATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptx
MATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptxMATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptx
MATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptx
 
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
 
7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rc7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rc
 
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierKk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit BreakerLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
 
Power Factor Improvement Harmonic Reduction Filter
Power Factor Improvement Harmonic Reduction FilterPower Factor Improvement Harmonic Reduction Filter
Power Factor Improvement Harmonic Reduction Filter
 

Powerpointkolokium azmi rizki lubis

  • 2.
  • 3. PERANCANGAN FILTER SINGLE TUNED UNTUK MEREDUKSI HARMONIK ARUS PADA TRANSFORMATOR ARUS (CT) OLEH AZMI RIZKI LUBIS NIM. 107034001
  • 4. PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan beban non linier pada sistem industri sekarang ini terus meningkat sesuai dengan berkembangnya teknologi. Akan tetapi, penggunaan beban non linier ini akan menyebabkan distorsi harmonik pada sistem distribusi. Oleh karena itu, transformator arus berfungsi sebagai peralatan proteksi dan pengukuran yang mengalirkan arus ke beban [1]. Dari hasil pengukuran yang dilakukan pada PCC (Point of Common Coupling) transformator arus sisi sekunder (20 kV) dari transformator daya yang terdapat di PT. Gunung Gahapi Sakti diperoleh nilai THD arus sebesar 24,8%, THD tegangan sebesar 1,23%. Data – data pengukuran ini telah melebihi standar yang ditetapkan oleh IEEE 512–1992 dengan perhitungan rasio hubung singkat.
  • 5. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :  Bagaimana peran beban nonlinier mempengaruhi tingkat ketelitian pengukuran alat ukur Transformator Arus (CT).  Bagaimana kandungan harmonik arus dan tegangan yang muncul akibat beban nonlinier.  Bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mereduksi harmonik yang terdapat pada Transformator Arus (CT).
  • 6. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah merancang filter Single Tuned untuk mereduksi kandungan harmonik arus yang ada pada Transformator Arus (CT) agar memenuhi standar harmonik yang diizinkan berdasarkan standar IEEE 519 – 1992.
  • 7. Batasan Masalah Dengan mempertimbangkan waktu, biaya dan pembahasan yang terlalu luas maka penelitian ini akan membahas mengenai :  Pengukuran harmonik dilakukan pada sisi sekunder Transformator Arus (CT).  Analisa harmonik hanya dilakukan pada sisi sekunder Transformator Arus (CT).  Filter yang digunakan untuk mengurangi kandungan harmonik pada Transformator Arus (CT) adalah jenis filter Single Tuned.  Harmonik pada Transformator Arus (CT) dan filter akan dimodelkan dan disimulasikan menggunakan MATLAB/Simulink.  Mengenai resonansi dan pengaruh terhadap sistem lain yang ditimbulkan oleh pemakaian filter Single Tuned merupakan persoalan tersendiri dan tidak dibahas.
  • 8. Manfaat Penelitian Setelah melakukan penelitian ini diharapkan :  Mendapatkan kualitas daya listrik yang lebih baik dengan harmonik yang rendah dan faktor daya yang tinggi.  Mampu mengurangi harmonik untuk keseluruhan sistem.
  • 9. TINJAUAN PUSTAKA Transformator Ukur Transformator arus merupakan transformator instrumen yang digunakan untuk menurunkan arus yang akan digunakan untuk peralatan metering, rele proteksi, dan instrumen lainnya. Transformator arus memberikan isolasi yang tinggi pada kumparan primernya dan kumparan sekunder dibumikan demi keselamatan dan magnitude arus diturunkan agar dapat digunakan untuk instrumen lainnya. Transformator arus bekerja berdasarkan hukum Ampere , dimana NP dan NS merupakan jumlah kumparan pada primer dan sekunder sedangkan IP dan IS merupakan arus pada kumparan primer dan sekunder transformator arus. Terminal sekunder memasok sebuah rangkaian ekivalen beban yang dikenal dengan sebuatan “Burden” dengan impedansi Zb = Rb + jωLB.
  • 10. Kesalahan Transformator Arus (CT) akibat beban non linier Kesalahan pertama adalah rasio kesalahan harmonik orde ke – h : Dimana k = Ns/Np yang merupakan rasio transformator nominal, dan adalah nilai rms dari arus harmonik orde ke – h pada primer dan sekunder. Kesalahan kedua adalah kesalahan sudut fasa harmonik orde ke–h: Dimana αsh dan αph adalah sudut fasa arus harmonik primer dan sekunder. Kedua jenis kesalahan ini terutama kesalahan sudut fasa akan mempengaruhi akurasi pengukuran daya.
  • 12. Prinsip Kerja Transformator arus (CT) Prinsip kerja dari transformator arus berdasarkan pada hukum ampere dan faraday. Menurut hukum ampere, arus (i) diukur melalui konduktor primer yang menghasilkan medan magnet yang bersirkulasi berdasarkan waktu H. Medan magnet yang melewati kumparan sekunder, menurut hukum faraday menginduksikan tegangan (Vs) dari terminal kumparan sekunder. Tegangan menyebabkan arus melewati resistor.
  • 13. Kesalahan Pengukuran Kesalahan-kesalahan dalam pengukuran dapat berupa/berasal dari :  Alat ukur yang tidak presisi  Kecakapan dalam melakukan pengukuran (pembacaan dan pengoperasian).  Keadaan sekeliling, pada saat pengukuran : 1. Temperatur ruang 2. Ada pemanasan pada alat ukur 3. Posisi nol, yaitu keadaan pegas yang sudah tua dan adanya kelelahan material magnet luar.  Kedudukan alat yang tidak tepat.
  • 14. Kelas Alat Ukur Kelas Akurasi Keterangan 0,05 Merupakan alat dengan ketelitian/presisi yang sangat tinggi digunakan untuk lab dan alat ukur standar 0,1 0,2 0,5 Merupakan alat dengan ketelitian/presisi tinggi dipakai pada pengukuran-pengukuran presisi, alat ini biasanya portable 1 Merupakan alat dengan ketelitian/presisi lebih rendah dari kelas diatasnya, alat ini kecil portable, biasanya dipasang pada panel-panel listrik yang besar. 1,5 Merupakan alat dengan ketelitian/presisi rendah, dimana dalam penggunaannya faktor ketelitian dan presisinya tidak begitu penting 2,5 5
  • 15. Sumber Harmonik Beberapa peralatan yang dapat menyebabkan timbulnya harmonik antara lain power supply, komputer, printer, lampu flourecent yang menggunakan elektronik ballast, power eletronik (thyristor) dan peralatan elektronik yang didalamnya banyak terdapat komponen semikonduktor atau elektronika daya sebagai rangkaian pengendali motor listrik [14].
  • 16. Standar Harmonik Tabel 2. 2. Batas THDV sesuai standar IEEE 519-1992 Tegangan bus pada PCC Distorsi Tegangan individu Total Harmonic Distorsi Tegangan (THDv) V69KV 3,0 5,0 69 KV<V161KV 1,5 2,5 V>161KV 1,0 1,5 Isc/IL Tabel 2. 3. Batas arus harmonik sesuai standar IEEE 519-1992 Orde harmonik (dalam %) Total Demand Distortion < 11 11 - 17 17 - 23 23 - 35 >35 (TDD) <20 4.0 2.0 1.5 0.6 0.3 5.0 20<50 7.0 3.5 2.5 1.0 0.5 8.0 50<100 10.0 4.5 4.0 1.5 0.7 12.0 100<1000 12.0 5.5 5.0 2.0 1.0 15.0 >1000 15.0 7.0 6.0 2.5 1.4 20.0
  • 17. Menghitung Besar Total Harmonic Distortion (THDv) untuk tegangan adalah: Menghitung Besar Total Harmonic Distortion (THDi) untuk arus adalah:
  • 18. Single-Tuned Filter  Single-Tuned Filter adalah salah satu filter passive yang paling sering digunakan, terdiri dari komponen R, L, dan C yang terhubung seri  Memiliki impedansi minimum sebesar nilai resistansi R dari induktor. Oleh karena itu, filter ini menyerap semua arus harmonik yang dekat dengan frekuensi fr yang diinjeksikan, dengan distorsi tegangan harmonik yang rendah pada frekuensi ini  Impedansi Single-Tuned Filter pada frekuensi fundamental adalah :
  • 19. Merancang Single-Tuned Filter Tentukan ukuran kapasitas kapasitor Qc berdasarkan kebutuhan daya reaktif untuk perbaikan faktor daya. Tentukan Reaktansi kapasitor: Tentukan Kapasitansi dari kapasitor:  Tentukan Reaktansi Induktif dari Induktor: Tentukan Induktansi dari Induktor: Tentukan reaktansi karakteristik dari filter pada orde tuning: Tentukan Tahanan (R) dari Induktor
  • 20. METODOLOGI PENELITIAN Data Hasil Pengukuran Parameter Satuan Transformator arus (CT) S (Apparent Power) VA 12.667 P (Active Power) Watt 12.5 Q (Reactive Power) VAR 1.833 PF (Power Factor) _ 0.80 THDv % 1.33 THDi % 24.8 Frekuensi Hz 50 V (Phase Voltage) Volt 58.69 I (Phase Current) Ampere 0.074
  • 21. Data hasil pengukuran harmonik arus dan tegangan Harmonik ke-n Individual Distorsi Harmonik (IHD) THDi (%) THDv Arus (i) (%) (%) Tegangan (v) (%) 3 2.85 0.15 24.8 1.23 5 23.81 1.18 7 6.22 0.23 9 0.38 0.02 11 0.73 0.06 13 0.12 0.02 15 0.04 0.03
  • 22. Perbandingan hasil pengukuran arus harmonik pada transformator arus dengan standar IEEE 519 – 1992 i IHD Orde harmonik (%) Standar IEEE 519- 1992 (%) Keterangan i IHD Orde 3 2.85 12 Sesuai Orde 5 23.81 12 Tidak Sesuai Orde 7 6.22 12 Sesuai Orde 9 0.38 12 Sesuai Orde 11 0.73 5.5 Sesuai Orde 13 0.12 5.5 Sesuai Orde 15 0.04 5.5 Sesuai
  • 23. Perhitungan Nilai Filter Single Tuned of the contents besar reaktansi kapasitif dan kapasitansi Xc = V²/Qc = 58.69²/5.3 = 649.91 Ω C = 1/(2 Π f0 Xc) C = 1/(2x3.14x50x649.91) C = 4.9 μF kapasitas kapasitor yang dibutuhkan Qc=P{tan(acos pf1) - tan(acos pf2)} =0.0125{tan(acos(0.80)) - tan(acos(0.95))} =0.0125{(0.75-0.33)} =0.00525 VAR ≈ 5.3 kVAR Besar reaktansi induktif Xl = Xc/h²n Xl = 649.91 / 5² Xl = 25.96 Ω Besar reaktansi Induktif L = Xl / (2 Π f0) L = 25.96 / (2x3.14x50) L = 0.0826 ≈ 0.083 H Besar resistor R = Xn / Q R = (h x Xl) / Q R = (3x25.96) / 100 R = 1.298 ≈ 1.3 Ω
  • 24. Rangkaian Simulasi Sebelum Pemasangan Filter
  • 25. Grafik Arus Sebelum Pemasangan Filter (warna merah menandakan bentuk gelombang arus untuk satu perioda)
  • 26. Spektrum arus harmonik sebelum pemasangan filter
  • 27. Hasil Simulasi Setelah Pemasangan Filter Parameter Satuan Hasil Simulasi Cos phi - 0.95 THDv % 1.23 THDi % 5.60 Freq Hz 50 Orde-1 % 100 Orde-3 % 1.14 Orde-5 % 9.52 Orde-7 % 2.49 Orde-9 % 0.15 Orde-11 % 0.29 Orde-13 % 0.05 Orde-15 % 0.02
  • 28. Rangkaian Simulasi Setelah Pemasangan Filter
  • 29. Grafik Arus Setelah Pemasangan Filter
  • 30. Spektrum Arus Setelah Pemasangan Filter
  • 32. Jadwal Penelitian No. Minggu Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Pencarian Referensi 2. Pengajuan Proposal Tesis 3. Pengumpulan data 4. Pengolahan data 5. Analisis data 6. Simulasi Filter Single-Tuned 7. Penulisan Laporan Tesis 8. Penulisan Artikel Ilmiah 9. Seminar Hasil Tesis 10. Revisi Tesis
  • 33. Daftar Pustaka 1. Ismail, D., dkk. Current transformer reaction with linear and non-linear loads. in Power Engineering and Optimization Conference (PEOCO), 2010 4th International. 2010. 2. Henderson, R.D. dan P.J. Rose, Harmonics: the effects on power quality and t ransformers. Industry Applications, IEEE Transactions on, 1994. 30(3): p. 528- 532. 3. Elmoudi, A., M. Lehtonen, dan H. Nordman. Corrected winding eddy-current harmonic loss factor for transformers subject to nonsinusoidal load currents. in Power Tech, 2005 IEEE Russia. 2005. 4. Kennedy, S.P. dan C.L. Ivey. Application, design and rating of transformers containing harmonic currents. in Pulp and Paper Industry Technical Conference, 1990., Conference Record of 1990 Annual. 1990. 5. C57.110/D7, A.I., Recommended Practice for Establishing Transformer Capability when Supplying Non-sinusoidal Load Currents. 1998, NY: IEEE. 6. Kojovic, L.A. Comparison of different current transformer modeling techniques for protection system studies. in Power Engineering Society Summer Meeting, 2002 IEEE. 2002.
  • 34. 7. Kojovic, L.A. Impact of current transformer saturation on overcurrent protection operation. in Power Engineering Society Summer Meeting, 2002 IEEE. 2002. 8. Wiszniewski, A., W. Rebizant, dan L. Schiel, Correction of Current Transformer Transient Performance. Power Delivery, IEEE Transactions on, 2008. 23(2): p. 624-632. 9. Yahyavi, M., F. Brojeni, dan M. Vaziri. Basic Theory and Practical Considerations in a Current Transformer. in Power Engineering Society General Meeting, 2007. IEEE. 2007. 10. Kadar, L., P. Hacksel, dan J. Wikston, The effect of current and voltage transformers accuracy on harmonic measurements in electric arc furnaces. Industry Applications, IEEE Transactions on, 1997. 33(3): p. 780-783. 11. Emanuel, A.E. dan J.A. Orr, Current Harmonics Measurement by Means of Current Transformers. Power Delivery, IEEE Transactions on, 2007. 22(3): p. 1318- 1325. 12. Yuwei, S., dkk. Analysis and design of a current transformer fed power supply from high AC voltage cable. in Industrial Electronics (ISIE), 2012 IEEE International Symposium on. 2012.
  • 35. 13. Kondrath, N. dan M.K. Kazimierczuk, Bandwidth of Current Transformers. Instrumentation and Measurement, IEEE Transactions on, 2009. 58(6): p. 2008-2016. 14. Arrillaga, J. dan N.R. Watson, Power system harmonics. 2004: Wiley. 15. Irianto, C.G., M. Sukmawidjaja, dan A. Wisnu, Mengurangi Harmonisa Pada Transformator 3 Fasa. Jurusan Teknik elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti, 2008. 16. Dugan, R.C., M.F. McGranaghan, dan H.W. Beaty, Electrical power systems quality. Vol. 2. 1996: McGraw-Hill New York. 17. Theodore, W., Electrical Machines , Drives And Power Systems, 6/E. 2007: Pearson Education. 18. Chang, G.W., S.Y. Chu, dan H.L. Wang. A new approach for placement of single-tuned passive harmonic filters in a power system. in Power Engineering Society Summer Meeting, 2002 IEEE. 2002. 19. Wakileh, G.J., Power systems harmonics: fundamentals, analysis and filter design. 2001: Springer. 20. Gonzalez, D.A. dan J.C. Mccall, Design of filters to reduce harmonic distortion in industrial power systems. Industry Applications, IEEE Transactions on, 1987(3): p. 504-511.
  • 36. DATA HASIL PENGUKURAN HARMONIK H1 H3 H5 H7 H9 H11 H13 H15 IHD I (A) 0.074 0.002109 0.017619 0.004603 0.000281 0.00054 0.0000888 0.0000296 IHD I (%) 100 2.85 23.81 6.22 0.38 0.73 0.12 0.04 THD I (A) 0.018352 THD I (%) 24.8 IHD V (V) 58.69 0.088035 0.692542 0.134987 0.011738 0.035214 0.011738 0.017607 IHD V (%) 100 0.15 1.18 0.23 0.02 0.06 0.02 0.03 THD V (V) 0.721887 THD V (%) 1.23
  • 37. DATA TEKNIK TRANSFORMATOR ARUS Pabrik : ABB Dibuat di : Jepang Type : MED 170 – A2 Arus Primer : 1000 A Arus Sekunder : 5 A Frekuensi : 50 Hz TeganganMaksimal : 170 kV Tegangan Sistem : 20 kV Berat : 600 Kg Kelas akurasi : 1.0 Arus rating : 40 kA/1s Tingkat Isolasi : 625 -750 kV Burden : 30 VA