Kurikulum 2013 adalah upaya terpadu untuk merekonstruksi kompetensi lulusan, kesesuaian dan kecukupan materi pelajaran, revolusi proses pembelajaran, serta reformasi sistem penilaian peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian himpunan, contoh-contoh himpunan dan bukan himpunan, serta cara menyatakan himpunan secara deskripsi, tabulasi, dan bersyarat.
Buku ini berisi pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika berbasis konstruktivisme di kelas VII SMP/MTs. Buku ini memuat penjelasan mengenai konsep-konsep matematika yang diajarkan sesuai kurikulum 2013 beserta contoh soal latihan dan uji kompetensi. Buku ini juga berisi pedoman penyusunan rencana pembelajaran, model pembelajaran berbasis konstruktivisme, dan analisis topik yang dapat digunak
Paparan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Bidang Pendidikan menjelaskan alasan pengembangan Kurikulum 2013 untuk menyesuaikan dengan tantangan masa depan seperti globalisasi, teknologi, dan perkembangan ilmu pengetahuan serta untuk meningkatkan kompetensi peserta didik agar memiliki kemampuan untuk masa depan. Paparan ini juga membandingkan kurikulum sebelumnya dengan standar internasional untuk menunjukkan perlunya pengemb
Kurikulum 2013 adalah upaya terpadu untuk merekonstruksi kompetensi lulusan, kesesuaian dan kecukupan materi pelajaran, revolusi proses pembelajaran, serta reformasi sistem penilaian peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian himpunan, contoh-contoh himpunan dan bukan himpunan, serta cara menyatakan himpunan secara deskripsi, tabulasi, dan bersyarat.
Buku ini berisi pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika berbasis konstruktivisme di kelas VII SMP/MTs. Buku ini memuat penjelasan mengenai konsep-konsep matematika yang diajarkan sesuai kurikulum 2013 beserta contoh soal latihan dan uji kompetensi. Buku ini juga berisi pedoman penyusunan rencana pembelajaran, model pembelajaran berbasis konstruktivisme, dan analisis topik yang dapat digunak
Paparan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Bidang Pendidikan menjelaskan alasan pengembangan Kurikulum 2013 untuk menyesuaikan dengan tantangan masa depan seperti globalisasi, teknologi, dan perkembangan ilmu pengetahuan serta untuk meningkatkan kompetensi peserta didik agar memiliki kemampuan untuk masa depan. Paparan ini juga membandingkan kurikulum sebelumnya dengan standar internasional untuk menunjukkan perlunya pengemb
Kajian ini bertujuan menilai keberkesanan Kits Set Kereta Api Chuggington dalam meningkatkan pemahaman pelajar terhadap konsep asas pecahan. Hasil ujian pra dan pasca menunjukkan peningkatan purata 24% dalam skor ujian pasca. Analisis ini menunjukkan kits berjaya meningkatkan pemahaman pelajar terhadap pecahan.
- Terdapat permasalahan rendahnya hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 1 Batam yang disebabkan oleh pembelajaran yang berpusat pada guru dan kurangnya partisipasi siswa.
- Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Scramble dan STAD.
- Hasil penelitian diharapkan bermanfaat untuk siswa, guru, sekolah, dan penelit
Modul ini membincangkan tentang pentaksiran dan penilaian berdasarkan kemahiran berfikir tinggi (KBAT) dalam pembelajaran. Ia menjelaskan definisi pentaksiran, jenis-jenis instrumen pentaksiran, dan cara menyesuaikan instrumen dengan objektif pembelajaran. Modul ini juga menyenaraikan aktiviti KBAT yang boleh dilaksanakan di sekolah dan contoh-contoh senario untuk melaksanakan KBAT dalam pelbagai subjek. Ia men
[Ringkasan]
Workshop penyusunan modul ajar dan P5 memberikan panduan kepada peserta untuk menyusun alur tujuan pembelajaran dan modul ajar berdasarkan capaian pembelajaran, serta menganalisis proyek penguatan profil pelajar pancasila sekolah. Kegiatan workshop mencakup presentasi materi dan diskusi kelompok untuk menyusun dokumen-dokumen tersebut.
Melalui serangkaian kegiatan belajar tatap muka, penugasan, dan diskusi, peserta workshop diharapkan mampu menyusun desain mata pelajaran sesuai dengan teori pembelajaran.
Kajian ini bertujuan menilai keberkesanan Kits Set Kereta Api Chuggington dalam meningkatkan pemahaman pelajar terhadap konsep asas pecahan. Hasil ujian pra dan pasca menunjukkan peningkatan purata 24% dalam skor ujian pasca. Analisis ini menunjukkan kits berjaya meningkatkan pemahaman pelajar terhadap pecahan.
- Terdapat permasalahan rendahnya hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 1 Batam yang disebabkan oleh pembelajaran yang berpusat pada guru dan kurangnya partisipasi siswa.
- Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Scramble dan STAD.
- Hasil penelitian diharapkan bermanfaat untuk siswa, guru, sekolah, dan penelit
Modul ini membincangkan tentang pentaksiran dan penilaian berdasarkan kemahiran berfikir tinggi (KBAT) dalam pembelajaran. Ia menjelaskan definisi pentaksiran, jenis-jenis instrumen pentaksiran, dan cara menyesuaikan instrumen dengan objektif pembelajaran. Modul ini juga menyenaraikan aktiviti KBAT yang boleh dilaksanakan di sekolah dan contoh-contoh senario untuk melaksanakan KBAT dalam pelbagai subjek. Ia men
[Ringkasan]
Workshop penyusunan modul ajar dan P5 memberikan panduan kepada peserta untuk menyusun alur tujuan pembelajaran dan modul ajar berdasarkan capaian pembelajaran, serta menganalisis proyek penguatan profil pelajar pancasila sekolah. Kegiatan workshop mencakup presentasi materi dan diskusi kelompok untuk menyusun dokumen-dokumen tersebut.
Melalui serangkaian kegiatan belajar tatap muka, penugasan, dan diskusi, peserta workshop diharapkan mampu menyusun desain mata pelajaran sesuai dengan teori pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan Pertolongan Pertama (PP) serta kewajiban dan kualifikasi pelaku PP. PP memberikan pertolongan medis dasar kepada korban kecelakaan/sakit untuk menyelamatkan nyawa, mencegah cacat, dan memberi rasa nyaman sampai dirujuk ke fasilitas kesehatan. Pelaku PP harus memiliki sertifikasi, menjaga kerahasiaan pasien, dan hanya memberikan pertolongan sesuai ke
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelatihan operasi penjumlahan matriks. Terdapat penjelasan tujuan pembelajaran, contoh soal, dan sifat-sifat operasi penjumlahan matriks seperti sifat komutatif dan asosiatif.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
POWERPOINT PROGRAM LINEAR
1. MATEMATIKA - WAJIB
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
OOlleehh
SMK MODEL’S , 6 Juli 2014
2. MATERI PELATIHAN KTSP 2009
Peta Konsep
SMK MODEL’S , 6 Juli 2014
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
3. Tujuan Pembelajaran
• Dengan melakukan pengamatan pada masalah
yang diberikan siswa dapat menentukan operasi
penjumlahan pada matriks dengan teliti
• Dengan diskusi siswa dapat menemukan sifat
komutatif dan asosiatif pada operasi penjumlahan
matriks dengan kritis
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
SMK MODEL’S , 5 Juli 2014
PLPG Oleh: T2i0ti1n2 IUndnrivwearstiit,Sa.sP Jdember
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
4. MMOODDEELL PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN ::
TTPPSS ((TThhiinnkk PPaaiirr SShhaarree))
Berpasangan dengan siswa yang
lain untuk mendiskusikan apa
yang telah dipikirkan
Presentasi salah satu pasangan
untuk berbagi dengan seluruh
siswa di kelas tentang hasilnya
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
Memikirkan jawaban dari
pertanyaan secara mandiri
untuk beberapa saat
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENILAIAN AUTENTIK Meliputi :
Penilaian Sikap, Pengetahuan dan
Ketrampilan Selama Proses Pembelajaran
SMK MODEL’S , 5 Juli 2014
BERFIKIR
BERPASANGAN
BERBAGI
5. Berapakah biaya masing-masing bahan dan upah
buruh yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut
untuk memproduksi baju dan jas ?
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN Oleh: Titin In PdErNaDwIDIaKAtiN,S N.PASdIONAL SMK MODEL’S , 5 Juli 2014
6. ALTERNATIF PENYELESAIAN
Misal :
biaya di Surabaya, sebagai matriks S
Biaya di Jakarta sebagai matriks J,
Maka biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan :
♦ Total biaya bahan untuk baju = 200 + 125 = 325
♦ Total biaya bahan untuk jas = 600 + 450 = 1050
♦ Total biaya buruh untuk baju = 20 + 25 = 45
♦ Total biaya buruh untuk jas = 80 + 90 = 170
Jika keempat total biaya tersebut dinyatakan dalam matriks, adalah sebagai
berikut:
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
SMK MODEL’S , 5 Juli 2014
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
8. MATERI PELATIHAN KTSP 2009
SMK MODEL’S , 6 Juli 2014
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
1. Jika diketahui matrik :
,
maka tentukan hasil dari :
a.A+ B
b.B + A
Selidiki bagaimanakah hasil kedua matrik tersebut ?
2. Jika diketahui matrik :
maka tentukan hasil dari :
a.A+ ( B + C )
b.( A + B ) + C
Selidiki bagaimanakah hasil kedua matrik tersebut ?
9. Sifat – sifat operasi penjumlahan matriks:
sifat komutatif : A + B = B + A
Sifat asosiatif : A + ( B + C ) = ( A + B ) + C
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
SMK MODEL’S , 5 Juli 2014
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
11. MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
TTeerriimmaa KKaassiihh
DDaann
SSaammppaaii jjuummppaa llaaggii……
SMK MODEL’S , 6 Juli 2014