Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban warga negara di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian warga negara sebagai orang Indonesia asli atau orang asing yang memperoleh kewarganegaraan berdasarkan undang-undang. Terdapat dua asas untuk menentukan kewarganegaraan yaitu asas keturunan (ius sanguinis) dan tempat kelahiran (ius soli). Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai undang-und

1. HAK DAN KEWAJIBAN
WARGA NEGARA

2. Kompetensi dasar :
• Mampu memahami hak dan
kewajiban warga negara

3. Indikator
• Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa
dapat:
1. Menjelaskan pengertian warga negara
2. Menganalisis status kewarganegaraan
3. Menjelaskan cara mendapatkan status
kewarganegaraan di Indonesia.
4. Mengkritisi bukti memperoleh
kewarganegaraan Indonesia
5. Melaksanakan hak dan kewajiban warga
negara

4. Pengertian warga negara
• warga negara ialah orang-orang Bangsa Indonesia asli
dan orang bangsa lain yang disahkan dengan UU
sebagai warga Negara.
• Syarat-syarat yang mengenai kewarganegaraan
ditetapkan dengan UU.
• Adapun asas kewarganegaraan yang digunakan untuk
menentukan seseorang masuk tidaknya seseorang
sebagai warganegara ialah dengan dua cara;
• a. Asas keturunan atau ius sanguinis dan
• b. Asas tempat kelahiran atau ius soli.

5. Syarat-Syarat menjadi warga negara
ditetapkan oleh undang-undang (Pasal 26
ayat 2).
untuk menentukan seseorang masuk tidaknya
seseorang sebagai warganegara dengan dua
cara;
a. Asas keturunan atau ius sanguinis dan
b. Asas tempat kelahiran atau ius soli.

6. Cara Lain Menentukan
Kewarganegaraan
Selain dua asas tersebut untuk menentukan kewarganegaraan
seseorang, juga dipergunakan dua stelsel;
• Stelsel aktif
• Stelsel Pasif
Menurut stelsel aktif orang harus melakukan tindakan-tindakan
hukum tertentu secara aktif untuk menjadi warga negara. Menurut
stelsel pasif orang dengan sendirinya dianggap menjadi warga
negara tanpa melakukan suatu tindakan hukurn tertentu.
Dalam stelsel kewarganegaraan terdapat dua hak;
(a) hak opsi, yaitu hak untuk memilih suatu kewarganegaraan
(dalam stelsel aktif);
(b) Hak repudiasi, yaitu hak untuk menolak suatu kewarganegaraan
(dalam stelsel pasif).

7. Asas ius sanguinis menetapkan
kewarganegaraan seorang menurut
pertalian atau keturunan dari orang
bersangkutan.
Asas ius soli menetapkan kewarganegaraan
seseorang menurut daerah atau negara
tempat ia dilahirkan.

8. Pemberlakukuan daua asas ius sanguinis. Dan
ius soli menimbulkan dua kemungkinan, yaitu:
a) apatride, yaitu adanya seorang penduduk
yang sama sekali tidak mempunyai
kewarganegaraan.
b) bipatride, yaitu adanya seorang penduduk
yang mempunyai kewarganegaraan ganda
(kewarganegaraan rangkap atau dwi-
kewarganegaraan).

9. UU tentang Kewarganegaraan
• Nomor 3 Tahun 1946 tentang Warga Negara dan Penduduk
Negara.
• Nomor 6 Tahun 1947 .
• Nomor 3 Tahun 1946 .
• Nomor 8 Tahun 1947.
• Nomor 11 Tahun 1948 .Nomor 62 Tahun 1958.
• Nomor 4 Tahun 1969.
• Nomor 3 Tahun 1976. Nomor 13 Tahun 1976,
• dan yang terakhir Undang-Undang Nomor 12Tahun 2006.

10. HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA DLAM
UUD 45
• Ps. 27. Ayat 1. Persamaan hukum dan
kedudukan. Ayat 2.Hak atas Pekerjaan
• Ps. 28. Kemerdekaan berserikat dan
berkumpul
• Ps. 29. Ayat 2. Kebebasan utk memeluk Agama
• Ps. 30. Hak utk membela negara
• Ps. 31. Hak utk mendapat pengajaran

11. Tes Tulis (30’)
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!
• Jelaskan yang dimaksud dengan warga negara?
• Uraikan prinsip dan status warga negara?
• Jelaskan cara mendapatkan kewarganegaraan?
• Jelaskan hak dan kewajiban warganegara?
• Bagaimana cara melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga Negara
Indonesia yang baik?
• Bagaimana seseorang bisa mendapatkan kewarganegaraan ganda?
• Bagaimana seseorang yang hilang kewarganegaraannya bisa mendapatkan
kembali ?
• Jelaskan problematika kewargaan Negara di Indonesia yang anda tahu?

12. Terima Kasih
Semoga Sukses