By:
Maulana Syarifuddin Hidayat
Affan Yuan Atraz
Husnul Mubaroq
Anwar Ibrahim Hasan
M Sirojuddin
Sebelum kita mengetahui Sumber daya tanah kita harus
mengetahui arti dari sumber daya alam
Sumber Daya Alam adalah segala potensi alam yang bisa
dimanfaatkan oleh manusia
 Pengertian
Sumber Daya Tanah adalah sumber yang berasal dari
tanah atau sumber daya material yang dimanfaatkan
oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
demi kesejahteraan manusia.
Sumber daya tanah mempuyai sifat antara lain;
 1.Sumber daya tanahnya mempunyai jenis tanah yang
berbeda antara daerah yang stu denga daerah yang
lain.
 2. Sangat ketergantungan pada pengolahan .
 3. Sumber daya tanah bersifat tidak akan habis
 Pertanian
Perkebunan
Peternakan
 Penyediaan unsur hara untuk tumbuhan. Ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh
tumbuhan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat produksi
suatu tumbuhan. Jumlah dan jenis unsur hara yang tersedia di tanah dan dibutuhkan
oleh tumbuhan haruslah sesuai dan seimbang.
 Penyedia maanan untuk biota tanah. Tanah menjadi habitat pengurai yang menguraikan
sisa organisme mati menjadi bahan makanan yang dibutuhkan oleh tanaman dan
organisme lain.
 Sebagai habitat hidup dan melakukan kegiatan. Tnah merupakan tempt manusia dan
makhluk hidup lainnya melakukan kegiatannya. Di dalam tanah, hidup pula berbagai
organisme tanah, misalnya cacing tanah.
 Sumber bahan baku barang kerajianan atau perabot rumah tangga. Kandungan tanah
liat dapat di manfaatkan manusia untuk membuat batu bata, barang-barang seni dan
kerajinan, maupun alat-alat rumah tangga. Tanah liat juga dapat dimanfaatkan salah
satunya sebagai bahan baku genteng penutup atap rumah atau bangunan.
 Memiliki nilai ekologi, yaitu mampu menyerap dan menimpan air (melindungi tata air),
menekan erosi, serta menjaga kesuburan tanah.
 Memiliki nilai ekonomis yaitu sebagai aset yang dapat disewakan atau diperjual belikan
 Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna untuk manusia.
1. Tanah Podzol/Andosol
Tanah podzol adalah tanah yang terjadi karena pengaruh dari tinggi
rendahnya curah hujan. Tanah jenis ini sifatnya mudah basah jika kena air.
Merupakan jenis tanah yang subur. Warnanya kuning dan kuning kelabu. Di
Indonesia jenis tanah tersebut terdapat di daerah pegunungan tinggi.
2. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah yang terjadi karena suhu udara tinggi dan curah
hujan tinggi, mengakibatkan berbagai mineral yang dibutuhkan oleh
tumbuh-tumbuhan larut dan meninggalkan sisa oksida besi dan aluminium.
Tanah laterit terdapat di beberapa wilayah di Jawa Timur, Jawa Barat, dan
Kalimantan Barat.3. Tanah Humus
3. Tanah humus adalah tanah hasil pelapukan tumbuh-tumbuhan (bahan
organik). Tanah humus ini sangat subur dan cocok untuk lahan pertanian,
warnanya kehitaman. Tanah jenis ini terdapat di Sumatra, Kalimantan, Su
lawesi dan Papua.
4. Tanah Vulkanis
Tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan
padat dan bahan cair yang dikeluarkan oleh gunung
berapi. Tanah tersebut sangat subur. Banyak daerah
pertanian diusahakan di daerah vulkanis. Tanah jenis ini
terdapat di Pulau Jawa bagian utara, Sumatra, Bali,
Lombok, Halmahera, dan Sulawesi. Pulau Jawa dan
Sumatra merupakan pulau yang paling banyak
mempunyai gunung berapi sehingga paling luas tanah
vulkanisnya.
5. Tanah Padas
Tanah padas adalah tanah yang amat padat, karena
mineral di dalamnya dikeluarkan oleh air yang terdapat
di lapisan tanah sebelah atasnya. Jenis tanah ini terdapat
hampir di seluruh wilayah Indonesia.
6. Tanah Endapan/Aluvial
Tanah endapan adalah tanah yang terjadi akibat pengendapan batuan induk yang
telah mengalami proses pelarutan, pada umumnya merupakan tanah yang subur. Jenis
tanah ini terdapat di Jawa bagian utara, Sumatra bagian timur, Kalimantan bagian
barat dan selatan. Tanah ini cocok ditanami padi, palawija, tembakau, tebu, sayuran,
kelapa, dan buah-buahan. Jenis tanah endapan adalah tanah endapan laterit, tanah
endapan pasir, dan tanah endapan vulkanis.
7. Tanah Terrarosa/Mediteran
Tanah terrarosa adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan kapur. Tanah ini
banyak terdapat di dasar dolina-dolina dan merupakan tanah pertanian yang subur di
daerah batu kapur. Tanah itu banyak terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi,
Nusa Tenggara, Maluku, dan Sumatra.
8. Tanah Mergel
Tanah mergel adalah tanah yang terjadi dari campuran batuan kapur, pasir dan tanah
liat. Pembentukan tanah mergel dipengaruhi oleh hujan yang tidak merata sepanjang
tahun. Tanah mergel termasuk jenis tanah yang subur dan banyak terdapat di lereng
pegunungan dan dataran rendah, misalnya Solo (Jawa Tengah), Madiun, dan Kediri
(Jawa Timur).
9. Tanah Kapur
Tanah kapur adalah tanah yang terjadi dari bahan induk kapur (batu
endapan) dan telah mengalami laterisasi lemah. Jenis tanah ini
terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Nusa Tenggara,
Maluku, dan Sumatra.
10. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen,
dan tidak berstruktur. Tanah pasir kurang baik untuk pertanian
karena sedikit mengandung bahan organik. Tanah pasir banyak
terdapat di pantai barat Sumatra Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi.
11. Tanah Gambut/Rawa
Tanah gambut adalah tanah yang berasal dari bahan organik yang
selalu tergenang air (rawa). Sedikitnya kandungan unsur hara dan
peredaran udara di dalamnya yang tidak lancar, menyebabkan proses
penghancuran tanah menjadi tidak sempurna. Tanah jenis ini
kurang baik untuk pertanian. Jenis tanah ini terdapat di pantai timur
Sumatra, Kalimantan, dan Papua.
Sumber Daya Tanah
1. 1. manfaat tanah dan dampaknya
Manfaat tanah adalah menyediakan bahan-bahan makanan dan
Mineral bagi pertumbuhan tanaman / tumbuhan, yang secara tidak
Langsung tumbuhan bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia
Dan hewan, selain itu tanah juga di manfaatkan oleh manusia untuk
Pemukiman,pertanian, dan perkebunan.
Dampaknya adalah apabila manusia melakukan eksploitasi yang
Berlebihan maka lingkungan tersebut akan berpotensi munculnya
Bencana seperti longsor & banjir.
2. 2. Kemampuan tanah menyimpan air
Kemampuan tanah untuk menyimpan air berbeda-beda hal tersebut
tergantung pada jenis tanahnya, contohnya jenis tanah yang berada di
persawahan, tanah tersebut mampu menyimpan air dengan baik karena
tanah tersebut mengandung banyak humus
( hasil dari pelapukan bahan organik ) atau tumbuhan, selain jenis tanah
humus ada juga tanah yang mampu menyimpan air dengan baik, yaitu
jenis tanah vulkanik yang dimana tanah ini berasal dari pelapukan
bebatuan-bebatuan yang berasal dari dalam gunung berapi.
3. 3.Proses terjadinya suatu lahan
Terjadinya suatu lahan dimulai dari adanya itensitas penyinaran matahari
yang cukup,adanya pemadatan tanah, dan adanya tekanan pada sisa-sisa
zat-zat organik, yang akan mengakibatkan retakan pada bebatuan, yang
akhirnya setelah semua proses terjadi, maka akan menghasilkan lahan
yang baik dan subur.
4. 4. Akibat Dari proses keasaman tanah
Tumbuhan yang berada di lingkungan tersebut tidak akan tumbuh subur dan
mikroganisme yang berguna bagi tumbuhan tidak akan tumbuh dengan
sempurna dan secara tidak langsung hewan yang hidup di lingkungan tersebut
akan merasakan kelangkaan makanan terutama bagi hewan pemakan rumput
atau tumbuhan ( carnivora ).
5. 5. Upaya-upaya yang dapat di lakukan untuk meminimalkan
dampak keasaman tanah
Sala satu upaya yang di tempuh dengan menurunkan keasaman dan
meningkatkan kesuburan tanah yang di peroleh dengan pemberian kapur serta
pemupukan dengan adanya peningkatan kejenuhan basah, maka PH tanah
naik dan unsur hara relatif lebih mudah di dapatkan.
6. 6. Upaya penanggulangan terjadinya erosi
Cara penanggulangan erosi yaitu :
· Menanam pohon pada pegunungan gundul
· Tidak menebang pohon pada area yang berpotensi terjadi erosi
· Menjaga kelestarian alam
Shollu ‘ala nabi muhammad

Potensi sumber daya tanah

  • 1.
    By: Maulana Syarifuddin Hidayat AffanYuan Atraz Husnul Mubaroq Anwar Ibrahim Hasan M Sirojuddin
  • 2.
    Sebelum kita mengetahuiSumber daya tanah kita harus mengetahui arti dari sumber daya alam Sumber Daya Alam adalah segala potensi alam yang bisa dimanfaatkan oleh manusia
  • 3.
     Pengertian Sumber DayaTanah adalah sumber yang berasal dari tanah atau sumber daya material yang dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan demi kesejahteraan manusia. Sumber daya tanah mempuyai sifat antara lain;  1.Sumber daya tanahnya mempunyai jenis tanah yang berbeda antara daerah yang stu denga daerah yang lain.  2. Sangat ketergantungan pada pengolahan .  3. Sumber daya tanah bersifat tidak akan habis
  • 4.
  • 5.
     Penyediaan unsurhara untuk tumbuhan. Ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat produksi suatu tumbuhan. Jumlah dan jenis unsur hara yang tersedia di tanah dan dibutuhkan oleh tumbuhan haruslah sesuai dan seimbang.  Penyedia maanan untuk biota tanah. Tanah menjadi habitat pengurai yang menguraikan sisa organisme mati menjadi bahan makanan yang dibutuhkan oleh tanaman dan organisme lain.  Sebagai habitat hidup dan melakukan kegiatan. Tnah merupakan tempt manusia dan makhluk hidup lainnya melakukan kegiatannya. Di dalam tanah, hidup pula berbagai organisme tanah, misalnya cacing tanah.  Sumber bahan baku barang kerajianan atau perabot rumah tangga. Kandungan tanah liat dapat di manfaatkan manusia untuk membuat batu bata, barang-barang seni dan kerajinan, maupun alat-alat rumah tangga. Tanah liat juga dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai bahan baku genteng penutup atap rumah atau bangunan.  Memiliki nilai ekologi, yaitu mampu menyerap dan menimpan air (melindungi tata air), menekan erosi, serta menjaga kesuburan tanah.  Memiliki nilai ekonomis yaitu sebagai aset yang dapat disewakan atau diperjual belikan  Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna untuk manusia.
  • 6.
    1. Tanah Podzol/Andosol Tanahpodzol adalah tanah yang terjadi karena pengaruh dari tinggi rendahnya curah hujan. Tanah jenis ini sifatnya mudah basah jika kena air. Merupakan jenis tanah yang subur. Warnanya kuning dan kuning kelabu. Di Indonesia jenis tanah tersebut terdapat di daerah pegunungan tinggi. 2. Tanah Laterit Tanah laterit adalah tanah yang terjadi karena suhu udara tinggi dan curah hujan tinggi, mengakibatkan berbagai mineral yang dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan larut dan meninggalkan sisa oksida besi dan aluminium. Tanah laterit terdapat di beberapa wilayah di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.3. Tanah Humus 3. Tanah humus adalah tanah hasil pelapukan tumbuh-tumbuhan (bahan organik). Tanah humus ini sangat subur dan cocok untuk lahan pertanian, warnanya kehitaman. Tanah jenis ini terdapat di Sumatra, Kalimantan, Su lawesi dan Papua.
  • 7.
    4. Tanah Vulkanis Tanahvulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan bahan cair yang dikeluarkan oleh gunung berapi. Tanah tersebut sangat subur. Banyak daerah pertanian diusahakan di daerah vulkanis. Tanah jenis ini terdapat di Pulau Jawa bagian utara, Sumatra, Bali, Lombok, Halmahera, dan Sulawesi. Pulau Jawa dan Sumatra merupakan pulau yang paling banyak mempunyai gunung berapi sehingga paling luas tanah vulkanisnya. 5. Tanah Padas Tanah padas adalah tanah yang amat padat, karena mineral di dalamnya dikeluarkan oleh air yang terdapat di lapisan tanah sebelah atasnya. Jenis tanah ini terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia.
  • 8.
    6. Tanah Endapan/Aluvial Tanahendapan adalah tanah yang terjadi akibat pengendapan batuan induk yang telah mengalami proses pelarutan, pada umumnya merupakan tanah yang subur. Jenis tanah ini terdapat di Jawa bagian utara, Sumatra bagian timur, Kalimantan bagian barat dan selatan. Tanah ini cocok ditanami padi, palawija, tembakau, tebu, sayuran, kelapa, dan buah-buahan. Jenis tanah endapan adalah tanah endapan laterit, tanah endapan pasir, dan tanah endapan vulkanis. 7. Tanah Terrarosa/Mediteran Tanah terrarosa adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan kapur. Tanah ini banyak terdapat di dasar dolina-dolina dan merupakan tanah pertanian yang subur di daerah batu kapur. Tanah itu banyak terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sumatra. 8. Tanah Mergel Tanah mergel adalah tanah yang terjadi dari campuran batuan kapur, pasir dan tanah liat. Pembentukan tanah mergel dipengaruhi oleh hujan yang tidak merata sepanjang tahun. Tanah mergel termasuk jenis tanah yang subur dan banyak terdapat di lereng pegunungan dan dataran rendah, misalnya Solo (Jawa Tengah), Madiun, dan Kediri (Jawa Timur).
  • 9.
    9. Tanah Kapur Tanahkapur adalah tanah yang terjadi dari bahan induk kapur (batu endapan) dan telah mengalami laterisasi lemah. Jenis tanah ini terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sumatra. 10. Tanah Pasir Tanah pasir adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen, dan tidak berstruktur. Tanah pasir kurang baik untuk pertanian karena sedikit mengandung bahan organik. Tanah pasir banyak terdapat di pantai barat Sumatra Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi. 11. Tanah Gambut/Rawa Tanah gambut adalah tanah yang berasal dari bahan organik yang selalu tergenang air (rawa). Sedikitnya kandungan unsur hara dan peredaran udara di dalamnya yang tidak lancar, menyebabkan proses penghancuran tanah menjadi tidak sempurna. Tanah jenis ini kurang baik untuk pertanian. Jenis tanah ini terdapat di pantai timur Sumatra, Kalimantan, dan Papua.
  • 11.
    Sumber Daya Tanah 1.1. manfaat tanah dan dampaknya Manfaat tanah adalah menyediakan bahan-bahan makanan dan Mineral bagi pertumbuhan tanaman / tumbuhan, yang secara tidak Langsung tumbuhan bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia Dan hewan, selain itu tanah juga di manfaatkan oleh manusia untuk Pemukiman,pertanian, dan perkebunan. Dampaknya adalah apabila manusia melakukan eksploitasi yang Berlebihan maka lingkungan tersebut akan berpotensi munculnya Bencana seperti longsor & banjir.
  • 12.
    2. 2. Kemampuantanah menyimpan air Kemampuan tanah untuk menyimpan air berbeda-beda hal tersebut tergantung pada jenis tanahnya, contohnya jenis tanah yang berada di persawahan, tanah tersebut mampu menyimpan air dengan baik karena tanah tersebut mengandung banyak humus ( hasil dari pelapukan bahan organik ) atau tumbuhan, selain jenis tanah humus ada juga tanah yang mampu menyimpan air dengan baik, yaitu jenis tanah vulkanik yang dimana tanah ini berasal dari pelapukan bebatuan-bebatuan yang berasal dari dalam gunung berapi. 3. 3.Proses terjadinya suatu lahan Terjadinya suatu lahan dimulai dari adanya itensitas penyinaran matahari yang cukup,adanya pemadatan tanah, dan adanya tekanan pada sisa-sisa zat-zat organik, yang akan mengakibatkan retakan pada bebatuan, yang akhirnya setelah semua proses terjadi, maka akan menghasilkan lahan yang baik dan subur.
  • 13.
    4. 4. AkibatDari proses keasaman tanah Tumbuhan yang berada di lingkungan tersebut tidak akan tumbuh subur dan mikroganisme yang berguna bagi tumbuhan tidak akan tumbuh dengan sempurna dan secara tidak langsung hewan yang hidup di lingkungan tersebut akan merasakan kelangkaan makanan terutama bagi hewan pemakan rumput atau tumbuhan ( carnivora ). 5. 5. Upaya-upaya yang dapat di lakukan untuk meminimalkan dampak keasaman tanah Sala satu upaya yang di tempuh dengan menurunkan keasaman dan meningkatkan kesuburan tanah yang di peroleh dengan pemberian kapur serta pemupukan dengan adanya peningkatan kejenuhan basah, maka PH tanah naik dan unsur hara relatif lebih mudah di dapatkan. 6. 6. Upaya penanggulangan terjadinya erosi Cara penanggulangan erosi yaitu : · Menanam pohon pada pegunungan gundul · Tidak menebang pohon pada area yang berpotensi terjadi erosi · Menjaga kelestarian alam
  • 14.