Fire Alarm System
Hana Nuraini Khairunnisa 171611044
Ikmaludin 171611045
Ryan Arisyandi Saputra 171611058
Supervisor :
1. Muhammad Arman
2. Ismail Welid
3. Eddy Erham
4. Nur Khakim
2 RTU B
Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Latar Belakang
Perkembangan teknologi sekarang ini telah mengalami peningkatan
sedemikian pesatnya hingga ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan
tersebut didukung oleh tersedianya perangkat keras (hardware) maupun
perangkat lunak (software) yang semakin canggih dan meningkat kemampuannya.
Saat ini banyak bermunculan alat atau sistem canggih yang dapat
bekerja secara otomatis. Misalnya dalam bidang keamanan sebuah rumah atau
perkantoran. Maka dari itu, kami mencoba untuk merancang sebuah sistem
pendeteksi kebakaran menggunakan Arduino dengan interface Labview. Hal ini di
maksudkan untuk mengurangi kerugian yang di timbulkan dari terjadinya sebuah
kebakaran.
2
Tujuan
1. Memenuhi tugas mata kuliah Instrumentasi
2. Membuat konsep sistem pendeteksi kebakaran dengan
menggunakan komponen-komponen elektronika dan
instrumentasi
3. Mengetahui cara kerja sensor dan akuator yang di
gunakan.
3
Deskripsi
Project yang kami buat yaitu sebuah sistem pendeteksi
kebakaran. Dimana simulasinya berada di dalam rumah
yang sudah di lengkapi motor servo untuk pintu otomatis,
fan untuk menghilangkan asap, dan sebuah alarm.
4
Skenario
› Pintu akan terbuka otomatis ketika flame sensor
dan MQ2 mendeteksi adanya api dan asap
› Fan akan menyala ketika MQ2 mendeteksi
adanya asap
› Buzzer dan led akan menyala ketika adanya api
dan asap
5
Alat dan Bahan
6
1. Arduino Uno
Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip
ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
dimana 14 pin diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM antara lain pin 0
sampai 13), 6 pin input analog, menggunakan crystal 16 MHz antara lain pin A0 sampai
A5, koneksi USB, jack listrik, header ICSP dan tombol reset. Hal tersebut adalah semua
yang diperlukan untuk mendukung sebuah rangkaian mikrokontroler.
7
2. Flame Sensor
Flame sensor merupakan sensor yang mempunyai fungsi sebagai
pendeteksi nyala api yang dimana api tersebut memiliki panjang
gelombang antara 760nm – 1100nm. Sensor ini menggunakan
infrared sebagai tranduser dalam mensensing kondisi nyala api.
8
3. Sensor asap MQ2
Sensor MQ-2 adalah sensor yang digunakann untuk mendeteksi
konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output
membaca sebagai tegangan analog. Sensor ini biasa digunakan untuk
mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di industri. Gas yang
dapat dideteksi diantaranya : LPG, i-butane, propane, methane , alcohol,
Hydrogen, smoke.
9
4. LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen
elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan
maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. LED juga
dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering
kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik
lainnya.
10
5. Fan
Kipas angin adalah suatu alat yang berfungsi untuk menggerakkan udara agar berubah
menjadi angin, beberapa fungsinya antara lain adalah untuk pendingin udara, penyegar
udara, ventilasi (exhaust fan), dan pengering (umumnya memakai komponen penghasil
panas). Kita dapat menemukan kipas angin pada peralatan rumah tangga di rumah,
misalnya yang ada di dalam alat penyedot debu/vacuum cleaner dan beberapa
ornamen untuk dekorasi ruangan.
11
6. Motor Servo
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo),
sehingga dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan
posisi sudut dari poros output motor.
12
6. Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk
mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip
kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker. Buzzer biasa digunakan
sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan
pada sebuah alat (alarm).
13
14
6. Lem korea 7. PCB
9. Jumper
8. Triplek
› Rangkaian sensor pada
Arduino
15
16
17
Tampilan pada Labview
18
19
20
Sumber
https://www.youtube.com/watch?v=c2uL3lg3QvE
https://www.youtube.com/watch?v=r2A8T65IMwQ
https://www.electronicshub.org/arduino-flame-sensor-interface/
https://www.researchgate.net/publication/328701756_ Gas_ Detector_ using_ Arduino_ and_ L
abVIEW
21

Polban Fire Alarm System Menggunakan Arduino Uno+LabView Link

  • 1.
    Fire Alarm System HanaNuraini Khairunnisa 171611044 Ikmaludin 171611045 Ryan Arisyandi Saputra 171611058 Supervisor : 1. Muhammad Arman 2. Ismail Welid 3. Eddy Erham 4. Nur Khakim 2 RTU B Teknik Refrigerasi dan Tata Udara POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
  • 2.
    Latar Belakang Perkembangan teknologisekarang ini telah mengalami peningkatan sedemikian pesatnya hingga ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan tersebut didukung oleh tersedianya perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) yang semakin canggih dan meningkat kemampuannya. Saat ini banyak bermunculan alat atau sistem canggih yang dapat bekerja secara otomatis. Misalnya dalam bidang keamanan sebuah rumah atau perkantoran. Maka dari itu, kami mencoba untuk merancang sebuah sistem pendeteksi kebakaran menggunakan Arduino dengan interface Labview. Hal ini di maksudkan untuk mengurangi kerugian yang di timbulkan dari terjadinya sebuah kebakaran. 2
  • 3.
    Tujuan 1. Memenuhi tugasmata kuliah Instrumentasi 2. Membuat konsep sistem pendeteksi kebakaran dengan menggunakan komponen-komponen elektronika dan instrumentasi 3. Mengetahui cara kerja sensor dan akuator yang di gunakan. 3
  • 4.
    Deskripsi Project yang kamibuat yaitu sebuah sistem pendeteksi kebakaran. Dimana simulasinya berada di dalam rumah yang sudah di lengkapi motor servo untuk pintu otomatis, fan untuk menghilangkan asap, dan sebuah alarm. 4
  • 5.
    Skenario › Pintu akanterbuka otomatis ketika flame sensor dan MQ2 mendeteksi adanya api dan asap › Fan akan menyala ketika MQ2 mendeteksi adanya asap › Buzzer dan led akan menyala ketika adanya api dan asap 5
  • 6.
  • 7.
    1. Arduino Uno ArduinoUno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana 14 pin diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM antara lain pin 0 sampai 13), 6 pin input analog, menggunakan crystal 16 MHz antara lain pin A0 sampai A5, koneksi USB, jack listrik, header ICSP dan tombol reset. Hal tersebut adalah semua yang diperlukan untuk mendukung sebuah rangkaian mikrokontroler. 7
  • 8.
    2. Flame Sensor Flamesensor merupakan sensor yang mempunyai fungsi sebagai pendeteksi nyala api yang dimana api tersebut memiliki panjang gelombang antara 760nm – 1100nm. Sensor ini menggunakan infrared sebagai tranduser dalam mensensing kondisi nyala api. 8
  • 9.
    3. Sensor asapMQ2 Sensor MQ-2 adalah sensor yang digunakann untuk mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai tegangan analog. Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di industri. Gas yang dapat dideteksi diantaranya : LPG, i-butane, propane, methane , alcohol, Hydrogen, smoke. 9
  • 10.
    4. LED Light EmittingDiode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya. 10
  • 11.
    5. Fan Kipas anginadalah suatu alat yang berfungsi untuk menggerakkan udara agar berubah menjadi angin, beberapa fungsinya antara lain adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), dan pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kita dapat menemukan kipas angin pada peralatan rumah tangga di rumah, misalnya yang ada di dalam alat penyedot debu/vacuum cleaner dan beberapa ornamen untuk dekorasi ruangan. 11
  • 12.
    6. Motor Servo Motorservo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor. 12
  • 13.
    6. Buzzer Buzzer adalahsebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm). 13
  • 14.
    14 6. Lem korea7. PCB 9. Jumper 8. Triplek
  • 15.
    › Rangkaian sensorpada Arduino 15
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.