SlideShare a Scribd company logo
1 of 69
TIM Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P3)
LLDIKTI VII Jawa Timur
DASAR-DASAR KOMUNIKASI DAN
KETERAMPILAN MENGAJAR
LEARNING OUTCOME (LO)
Mendemontrasikan keterampilan dasar
mengajar sesuai dengan mata kuliah yang
diampu secara tepat dan menarik
INDIKATOR
1. Menjelaskan hakikat komunikasi secara tepat,
2. Menjelaskan proses terjadinya komunikasi,
3. Menjelaskan syarat terjadinya komunikasi
interpersonal,
4. Mempraktikkan komunikasi interpersonal secara
efektif dalam pembelajaran,
5. Menjelaskan peranan keterampilan dasar
mengajar secara tepat,
6. Menganalisis komponen dari 8 (delapan) jenis
keterampilan dasar mengajar secara benar,
7. Mendemonstrasikan keterampilan dasar mengajar
dalam pembelajaran
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah proses penciptaan arti terhadap
gagasan atau ide yang disampaikan
KOMPONEN/UNSUR:
1. Pengirim pesan/komunikator/sender
2. Isi Pesan
3. Penerima pesan/komunikan/receiver
4. Media/saluran/chanel
PROSES KOMUNIKASI
Model Linear
Proses yang hanya terdiri dari dua garis lurus
dimana proses komunikasi berawal dari
komunikator dan berakhir pada komunikan.
Model Sirkuler
Ditandai dengan adanya unsur feedback,
proses komunikasi tidak berawal dari satu
titik dan berakhir pada titik yang lain. Jadi,
proses komunikasi sirkuler itu berbalik satu
lingkaran penuh.
Source Message Channel Receiver
SMRC
Proses Komunikasi Linear
Pesan
Komuni
kan
Efek
Feed-
back
Komuni-
kator
Media
Konteks
Unsur
Komunikasi
1. Arus pesan yang cenderung dua arah;
2. Konteks komunikasinya tatap muka;
3. Tingkat umpan balik yang terjadi tinggi;
4. Kemampuan mengatasi tingkat selektivitas
terutama selective exposure tinggi;
Ciri Komunikasi Face to Face
5. Kecepatan jangkauan terhadap
audience besar cenderung lambat;
6. Efek yang mungkin terjadi ialah
perubahan sikap.
PROSES KOMUNIKASI (INTERAKSI)
Penerima informasi
Sumber informasi
Sumber informasi
Penerima informasi
MEDIA
INFORMASI
KONTEKS
FUNGSI UMUM KOMUNIKASI
1. to Inform (menginformasikan)
2. to educate (mendidik)
3. to entertaint (menghibur)
4. to influence (memengaruhi)
1. Kejelasan (Clarity)
2. Ketepatan (Accuracy)
3. Konteks (Context)
4. Budaya (Culture)
MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
BENTUK KOMUNIKASI
Komunikasi verbal:
Kualitas komunikasi ini sekali ditentukan oleh intonasi
suara dan ekspresi raut muka serta body language.
Komunikasi nonverbal:
Informasi disampaikan dengan menggunakan isyarat,
gerak-gerik, suatu barang, waktu, cara berpakaian,
atau sesuatu yang dapat menunjukkan suasana hati
atau peranan pada saat tertentu.
Seperti pada saat seseorang sedang sakit atau
mungkin sedang stress.
PENGGUNAAN KOMUNIKASI NONVERBAL
1. Repetition:
Pengulangan pesan.
2. Contradiction:
Pertentangan/penyangkalan.
Contoh: mengangkat bahu artinya “tidak tahu”.
3. Substitution: pengganti pesan.
4. Complementing:
Melengkapi pesan verbal
Contoh: menunjukkan ibu jari artinya “bagus”.
5. Accenting:
Penekanan (seperti menggarisbawahi pesan verbal)
Contoh: berbicara dengan sangat pelan.
STRATEGI MEMBANGUN KOMUNIKASI
1. Ketahui lawan bicara (audience)
2. Ketahui tujuan
3. Perhatikan konteks
4. Pelihara alur
5. Pelajari budaya
6. Pahami bahasa
KEGIATAN KOMUNIKASI
5%
10%
35%
50%
Menulis
Membaca
Berbicara
Mendengarkan
KEEFEKTIVAN KOMUNIKASI
Bahasa tubuh
Postur, isyarat, kontak mata
Kata-kata
55%
38%
7%
Pesan verbal setelah 3 hari
Pesan verbal dan audio-visual setelah 3 hari
Sisa 10%
Sisa 65%
ARBITRARI BAHASA DALAM KOMUNIKASI
Bahasa adalah sistem lambang bunyi oral yang
arbritrer (manasuka), digunakan oleh sekelompok
manusia (masyarakat) sebagai alat komunikasi.
Bahasa itu merupakan fenomena sosial, tidak
bisa dilepaskan dari masyarakat yang memiliki
dan menggunakannya. (Suparno, 1994)
FUNGSI BAHASA
Fungsi bahasa dalam kehidupan manusia berbeda-beda
tergantung pada tingkat perkembangan manusia.
Fungsi utama bahasa:
1. Sebagai alat untuk mengekspresikan berbagai macam
perasaan.
2. Sebagai alat komunikasi.
FUNGSI BAHASA
Sebagai alat komunikasi, bahasa dapat:
1. Memperlancar pergaulan;
2. Memperluas hubungan;
3. Melahirkan gagasan, ide, isi hati,
perasaan, inisiatif, kreativitas;
4. Menambah pengetahuan,
5. Menyampaikan informasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KELANCARAN DAN HAMBATAN KOMUNIKASI
Pengetahuan
Pengalaman
Intelegensi
Kepribadian
Biologis
HAMBATAN KOMUNIKASI
1. Psikologi: minat, sikap, pendapat, kepercayaan.
2. Fisik: kelelahan, daya indera, kondisi tubuh.
3. Budaya: adat istiadat, norma, tata nilai.
4. Lingkungan: konteks lingkungan/ruang waktu.
TEKNIK MENARIK PERHATIAN
1. Attention: menarik perhatian
2. Interest: membangkitkan minat
3. Desire : menumbuhkan hasrat
4. Decision: memudahkan membuat keputusan
5. Action: melakukan penggiatan
TEKNIK BERBICARA
Teknik berbicara efektif:
1. Menarik nafas yang dalam sebelum
mulai berbicara;
2. Menggunakan volume yang lebih keras
3. Menggunakan kata-kata sehari-hari
4. Meratakan pandangan dari berbagai
arah ke komunikan
KETERAMPILAN BERBICARA:
1. Percaya diri
2. Berbicara dengan jelas dan perlahan
3. Bicara dengan wajar
4. Atur irama dan tekanan, hindari monoton
5. Menarik nafas dalam-dalam
6. Hindari mengatakan “eh, anu, apa itu....”
7. Siapkan air minum
HAL YANG MENARIK
1. Pakaian
2. Pandangan mata
3. Raut muka
4. Sikap badan
HAL YANG MENARIK
5. Suara
6. Senyum
7. Berjabat tangan
8. Tunjukkan daya tarik yang tulus
KOMUNIKASI DOSEN
DAN MAHASISWA
1.Untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif agar
mahasiswa mau menyampaikan permasalahan dalam
belajarnya.
2. Harapan dapat dinyatakan dalam:
1) Tugas tugas yang jelas diketahui setiap mahasiswa
2) Perilaku yg semestinya ditunjukkan oleh mahasiswa
3) Cara memberikan balikan untuk setiap tugas
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK MEMENUHI
HARAPAN DOSEN
1. Tujuan dan persyaratan pencapaian mata kuliah
2. Respek
3. Keteraturan dan konsistensi
4. Berlaku adil
5. Rasa Aman
6. Penuh Perhatian
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran
2. Keterampilan Menjelaskan
3. Keterampilan Bertanya
4. Keterampilan Mengadakan Variasi
5. Keterampilan Memberi Penguatan
6. Keterampilan Mengelola Kelas
7. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
8. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
1. KETERAMPILAN MEMBUKA DAN
MENUTUP PELAJARAN
Membuka pelajaran bertujuan:
1. Menciptakan suasana siap mental
2. Menimbulkan perhatian mahasiswa
Menutup pelajaran bertujuan:
1. Memberi gambaran menyeluruh
2. Mengetahui tingkat pencapaian
3. Mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam PBM
4. Menimbulkan motivasi mahasiswa untuk membelajarkan
lebih lanjut
KOMPONEN MEMBUKA PELAJARAN
1. MENARIK PERHATIAN
MAHASISWA
2. MENIMBULKAN
MOTIVASI
3. MEMBERI ACUAN
4. MEMBUAT KAITAN
1. Gaya mengajar dosen dan pola interaksi yang
bervariasi
2. Penggunaan media pembelajaran.
1. Kehangatan dan keantusiasan
2. Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
3. Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas.
4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
1. Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas
2. Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
3. Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas
4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
1. Membuat kaitan masalah yang akan dibahas dengan
pengalaman atau pengetahuan yang telah dikuasai
mahasiswa.
2. Membandingkan atau mempertentangkan pengetahuan
baru dengan pengetahuan yang telah diketahui mahasiswa.
3. Menjelaskan pengertian dahulu (apabila bahan baru)
Prinsip Penggunaan
1. Bermakna
2. Berurutan dan berkesinambungan
Komponen Menutup Pelajaran
1. Meninjau kembali/review
2. Mengevaluasi
3. Memberi tugas
4. Memberi motivasi untuk pengembangan
2. KETERAMPILAN MENJELASKAN
Penjelasan adalah:
Penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara
sistematik, yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan,
misal:
1. Antara sebab akibat
2. Antara yang diketahui dan yang belum diketahui
3. Antara hukum (dalil, definisi) yang berlaku umum dengan
bukti contoh sehari-hari
KOMPONEN MENJELASKAN
1. MENGANALISIS
DAN
MERENCANAKAN
2. MENYAJIKAN SUATU
PENJELASAN
1. ISI PESAN
1) Menganalisis masalah secara keseluruhan
2) Menentukan jenis hubungan yang ada
3) Menggunakan hukum, rumus, atau generalisasi yang
sesuai dengan hubungan yang ditentukan.
2. PENERIMA PESAN
1) Usia
2) Jenis kelamin
3) Kemampuan
4) Latar belakang sosial
5) Lingkungan belajar
1. Kejelasan
2. Penggunaan contoh dan ilustrasi
3. Pemberian tekanan
4. Balikan
KEJELASAN
1. Jelas kata-katanya, ungkapannya, volume suaranya
2. Lancar, dengan menghindari kata-kata yang tidak perlu
(”ee”, “aa”, “em”, “eh”, dll)
3. Kalimat disusun dengan tata bahasa yang baik, dengan
menghindari kalimat yang tidak lengkap.
4. Isltilah teknis atau baru didefinisikan. Hindari istilah yang
meragukan ( “yang semacam itu”, “kira-kira”, “mungkin”,
“dua atau tiga”, dll).
5. Menggunakan waktu diam sejenak (senyap)
PENGGUNAAN CONTOH DAN
ILUSTRASI
1. Menggunakan contoh yang
jelas, nyata, dapat ditemui
mahasiswa dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Penggunaan bervariasi (dari
dosen/mahasiswa)
3. Mengaitkan dengan generalisasi
(dalil)
PEMBERIAN TEKANAN
1. Variasi gaya mengajar
1) Tekanan suara
2) Perubahan suara (keras-lembut, tinggi-rendah, sedih-
gembira)
3) Kecepatan suara
4) Mimik dan gerakan
2. Membuat struktur sajian
1) Ikhtisar atau pengulangan
2) Memarafrase (mengatkan dengan kalimat lain) jawaban
mahasiswa
3) Memberi isyarat lisan (“pertama”, “kedua”, “yang terpenting
adalah”, “perhatikan baik-baik”).
BALIKAN
1. Memberi kesempatan mahasiswa untuk menunjukkan
pemahaman atau keraguannya.
2. Dapat digunakan untuk melakukan penyesuaian dalam
penyajian, misalnya:
1) Kecepatannya.
2) Memberi contoh tambahan atau penggunaannya.
3) Mengulangi atau menyebutkan kembali hal-hal yang
belum jelas.
3. KETERAMPILAN BERTANYA
Bertanya adalah:
Ucapan verbal yang
meminta respon mahasiswa.
Tujuan bertanya:
Agar mahasiswa belajar, yaitu:
1. Memperoleh pengetahuan
2. Meningkatkan kemampuan
berpikir.
Pengertian keterampilan bertanya:
pernyataan yang meminta penjelasan dari peserta
didik
3. KETERAMPILAN BERTANYA
Terdapat 12 alasan mengapa pendidik mengajukan
pertanyaan:
1. Menimbulkan keingintahuan
2. Memfokuskan perhatian
3. Mengembangkan belajar aktif
4. Merangsang peserta didik
5. Menstruktur tugas
6. Membantu anak-anak merenungkan sesuatu
7. Mengembangkan keterampilan berpikir
8. Membantu refleksi kelompok
9. Merangsang diskusi
10. Memperlihatkan perhatian pada peserta didik
KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA
KETERAMPILAN BERTANYA
TINGKAT DASAR
1. Jelas dan singkat
2. Pemberian acuan
3. Pemusatan
4. Pindah gilir
5. Penyebaran
6. Pemberian waktu berpikir
7. Pemberian tuntunan
KETERAMPILAN BERTANYA
TINGKAT LANJUT
1. Pengubahan tingkat kognitif
pertanyaan
2. Pengaturan urutan pertanyaan
3. Penggunaan pertanyaan
pelacak
4. Peningkatan terjadinya
interaksi.
Prinsip Penggunaan
1. Kehangatan
Sikap
Gaya
Suara
Ekspresi
Gerakan
Posisi badan
2. Bervariasi
Hal-Hal yang Perlu Dihidari
1. Mengulangi pertanyaan
2. Mengulang jawaban
mahasiswa
3. Menjawab pertanyaan
sendiri
4. Pertanyaan yang
memancing jawaban
serentak.
5. Pertanyaan ganda.
6. Menentukan mahasiswa
terlebih dahulu sebelum
pertanyaan diberikan
4. KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI
Tujuan
1. Mengatasi kebosanan
2. Ketekunan
3. Antusiasme
4. Partisipasi.
Yang Perlu Divariasikan
1. Gaya mengajar:
1) Suara
2) Kesenyapan
3) Pemusatan perhatian
4) Gerak dan mimik
5) Mengadakan kontak pandang
6) Penggantian posisi dosen
2. Penggunaan metode, media,
dan bahan pembelajaran
3. Pola interaksi kegiatan
mahasiswa
5. KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN
Penguatan positif adalah:
Respons terhadap suatu tingkah laku yang dapat
meningkatkan terulangnya kembali tingkah laku
tersebut.
Hindari penguatan negatif:
Pengurangan hingga penghilangan suatu stimulus
yang tidak menyenangkan.
Prinsip Penggunaan
1. Ditujukan pada pribadi tertentu
2. Bervariasi
3. Segera
4. Apabila jawaban mahasiswa kurang
benar, gunakan penguatan tidak penuh
Cara Penggunaan:
1. Verbal
2. Mimik dan gerakan tubuh
3. Mendekati
4. Sentuhan
5. Kegiatan yang menyenangkan
6. Berupa simbol atau benda
6. KETERAMPILA PENGELOLAAN KELAS
Pengelolaan Kelas
Menciptakan dan
mempertahankan kondisi
agar kegiatan
pembelajaran efektif dan
efisien
1. Pengorganisasian
2. Aktivitas kelas
3. Pengendalian terhadap
perilaku yang
menyimpang
Pengelolaan Pembelajaran
Menggerakkan mahasiswa
untuk mencapai tujuan
instruksional
PENDEKATAN PENGELOLAAN KELAS
1. Pendekatan pengubahan tingkah laku
2. Pendekatan iklim sosial (iklim sosial - emosional)
3. Pendekatan proses kelompok
PENDEKATAN PENGUBAHAN TINGKAH LAKU:
Tingkah laku manusia dapat dimodifikasi
Teknik:
1. Penguatan positif
2. Penguatan negatif
3. Penghapusan
4. Hukuman
Penggunaan:
1. Menghindari pemberian stimulus
yang menyakitkan
2. Sasaran jelas
3. Dengan segera
4. Bervariasi
5. Keantusiasan
6. Dikombinasikan dengan teknik lain
PENDEKATAN IKLIM SOSIAL
Dosen memandang mahasiswa sebagai keseluruhan pribadi yang
sedang berkembang. Bukan semata-mata sebagai Individu yang
mempelajari sesuatu
Syarat:
Percaya
Cara:
1. Sikap terbuka
2. Sikap menerima dan menghargai
mahasiswa
3. Sikap empati
4. Sikap membicarakan situasi pelanggaran
dan bukan pelaku pelanggaran
5. Sikap demokratis
PENDEKATAN PROSES KELOMPOK
Tugas Dosen
Menciptakan kelompok
kelas yang:
1. mempunyai ikatan
kuat
2. dapat bekerja secara
efektif dan efisien.
Cara
1. Dapat memeratakan partisipasi
2. Mengusahakan kompromi
3. Mengurangi ketegangan
4. Memperjelas komunikasi
5. Mengatasi pertentangan antar
pribadi atau kelompok
6. Menunjukkan bahwa kehadiran
mahasiswa adalah fisik dan psikis
7. Menerangkan sanksi
Jenis Pembelajaran Berdasarkan Cara
Mengorganisasi
PEMBELAJARAN
INDIVIDUAL
PEMBELAJARAN
KELOMPOK
PEMBELAJARAN
KLASIKAL
KLASIKAL:
Pembelajaran
dengan jumlah
Mahasiswa
Sampai 40
Orang
INDIVIDUAL:
Menitik beratkan
pada bantuan dan
bimbingan belajar
kepada masing-
masing mahasiswa
TUJUAN:
1. Memberi kesempatan
dan keleluasan
mahasiswa untuk
belajar berdasarkan
kemampuan sendiri
2. Pengembangan
kemampuan tiap
individu secara optimal
KELOMPOK
Pembelajaran dengan
membagi kelas menjadi
kelompok, antara 3-5
orang
TUJUAN:
1. Mengembangkan
kemampuan memecahkan
masalah
2. Mengembangkan sikap
sosial dan gotong royong
3. Tiap anggota mempunyai
tanggungjawab terhadap
kelompok
4. Mengembangkan
kemampuan memimpin.
7. KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK
KECIL DAN PERSEORANGAN
Komponen:
1. Memusatkan perhatian mahasiswa
2. Memperjelas masalah atau urutan pendapat
3. Menganalisis pandangan mahasiswa
4. Meningkatkan kontribusi mahasiswa
5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
6. Menutup diskusi
PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
Kedudukan mahasiswa :
1. Keleluasaan berdasarkan
kemampuan sendiri;
2. Kebebasan menggunakan
waktu belajar;
3. Keleluasaan dalam mengontrol
kegiatan, kecepatan, dan
intensitas belajar dalam rangka
mencapai tujuan belajar yang
telah ditetapkan;
4. Mahaiswa melakukan penilaian
sendiri atas hasil belajar;
5. Mahasiswa dapat memiliki
kesempatan untuk menyusun
program belajar sendiri.
Kedudukan dosen
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pendekatan
4. Fasilitator
PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Penasihat atau pebimbing;
2. Membantu menetapkan tujuan belajar;
3. Membantu program sesuai dengan kemampuan
program;
4. Merencanakan pelaksanaan belajar;
5. Membantu mahasiswa untuk menilai kemajuan.
PENGORGANISASIAN KEGIATAN BELAJAR
Pengaturan dan memonitor semua kegiatan:
1. Memberi orientasi umum;
2. Membuat variasi belajar;
3. Mengorganisasi kegiatan dengan memperhatikan
kemajuan, materi, dan sumber;
5.Membagi perhatian pada sejumlah mahasiswa, menurut
tugas dan kebutuhan mahasiswa;
6. Memberi balikan;
7. Mengakhiri kegiatan belajar dalam suatu unjuk kerja.
PENCIPTAAN PENDEKATAN TERBUKA
Tujuan :
Menimbulkan perasaan bebas dalam belajar.
Cara:
1. Membuat hubungan akrab dan peka terhadap
kebutuhan mahasiswa;
2. Mendengarkan secara simpatik terhadap segala
ungkapan jiwa mahasiswa;
3. Tanggap dan memberi reaksi positip terhadap
mahasiswa;
4. Membina suasana aman sehingga mahasiswa bebas
mengemukakan pendapat.
FASILITATOR
Tujuan ujian:
Mempermudah proses belajar
Cara:
1. Membimbing;
2. mengarahkan penyediaan media dan sumber
belajar;
3. Memberi penguatan;
4. menjadi teman dalam mengevaluasi keberhasilan;
5. Memberi kesempatan mahasiswa untuk
memperbaiki diri.
PEMBELAJARAN KLASIKAL
Cara Mengatasi
1. Pembelajaran individual dalam klasikal;
2. Menguasai pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan kelas.
Pelaksanaan:
1) Penyusunan desain instruksional;
2) Pelaksanaan, dengan:
(1) Penciptaan tertib di kelas;
(2) Menciptakan suasana senang;
(3) Pemusatan perhatian pada bahan ajar;
(4) Mengikut sertakan mahasiswa aktif;
(5) Pengorganisasian belajar sesuai kondisi mahasiswa.
KELEBIHAN
1. Efisien
2. Murah
KELEMAHAN:
Kurang memperhatikan
kebutuhan individual
8. KETERAMPILAN MEMBIMBING KELOMPOK KECIL
Kedudukan Mahasiswa:
1. Sadar diri sebagai anggota
kelompok.
2. Merasa diri memiliki tujuan
bersama
3. Memiliki rasa saling
membutuhkan dan tergantung
4. Ada interaksi dan komunikasi
antar anggota
5. Ada tindakan bersama sebagai
perwujudan tanggungjawab
kelompok
Keterampilan yang dimiliki:
1. Mengadakan pendekatan
secara pribadi
2. Membantu kelompok
3. Mengorganisasi
4. Merencanakan dan
melaksanakan kegiatan
belajar mengajar
5. Mengevaluasi
MEMUSATKAN
PERHATIAN
1. Merumuskan tujuan pada
awal diskusi serta
mengenalkanmasalah yang
menggugah rasa ingin tahu.
2. Menyatakan masalah-
masalah khusus dan
menyatakannya kembali
bila terjadi penyimpangan-
penyimpangan.
3. Mencatat penyimpangan
diskusi
4. Merangkum hasil
pembicaraan per tahap.
MEMPERJELAS MASALAH
Apabila penyampaian ide
dari kelompok sulit ditangkap
anggota kelompok:
Cara:
1. Menguraikan kembali
gagasan mahasiswa
2. Meminta komentar peserta
diskusi yang lain
3. Memberi informasi
tambahan atau contoh-
contoh
MENGANALISIS
PANDANGAN
MAHASISWA
Apabila ada perbedaan
pendapat antar kelompok.
CARA:
1. Meneliti dasar alasan
2. Meperjelas hal-hal yang
telah disepakati dan belum
MENINGKATKAN URUNAN
MAHASISWA
CARA:
1. Mengajukan pertanyaan
kunci yang menantang
mahasiswa untuk berpikir
2. Memberi contoh yang sesuai
dan tepat
3. Pertanyaan yang
mengundang perbedaan
4. Memberi waktu berpikir
5. Memberi dukungan
terhadap urunan mahasiswa
MENYEBARKAN KESEMPATAN
BERPARTISIPASI
1. Memancing mahasiswa
yang enggan berpendapat
2. Mencegah pembicaraan
serentak
3. Mencegah mahasiswa yang
memonopoli pembicaraan
4. Mendorong mahasiswa
mengomentari pendapat
temannya.
5. Mencari pemecahan
maslah bila ada perbedaan
MENUTUP DISKUSI
1. Mebuat rangkuman hasil
diskusi bersama-sama
mahasiswa
2. Memberi gambaran tindak
lanjut hasil diskusi ataupun
tentang topik diskusi yang
akan datang
3. Mengajak mahasiswa
menilai proses maupun
hasil diskusi yang telah
dicapai dengan cara
observasi, wawancara, skala
sikap, dll
TERIMAKASIH,
SELAMAT
MENDEMONSTRASIKAN
KETERAMPILAN DASAR
MENGAJAR

More Related Content

Similar to PKT.-03.-Dasar-Dasar-Komunikasi-Keterampilan-Mengajar.pptx

Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektifpjj_kemenkes
 
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSIMAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSINurulbanjar1996
 
Pengelolaan aktivitas kelas secara efektif (guru)
Pengelolaan aktivitas kelas secara efektif (guru)Pengelolaan aktivitas kelas secara efektif (guru)
Pengelolaan aktivitas kelas secara efektif (guru)ikhwanpurnama47
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Danumuhammadrizki
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarstia_hardi
 
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdfYOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdfAulia Rachman
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektifEdo Ananda
 
komunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdfkomunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdfParakangPoppo
 
Materi Kuliah BI.ppt
Materi Kuliah BI.pptMateri Kuliah BI.ppt
Materi Kuliah BI.pptZurya12
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektifpjj_kemenkes
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxEwei Voon
 
Tik. makalah indo_melinda[1]
Tik. makalah indo_melinda[1]Tik. makalah indo_melinda[1]
Tik. makalah indo_melinda[1]MelindaTriA
 

Similar to PKT.-03.-Dasar-Dasar-Komunikasi-Keterampilan-Mengajar.pptx (20)

Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSIMAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
 
Modul dasar partisipasi
Modul dasar partisipasiModul dasar partisipasi
Modul dasar partisipasi
 
Pengelolaan aktivitas kelas secara efektif (guru)
Pengelolaan aktivitas kelas secara efektif (guru)Pengelolaan aktivitas kelas secara efektif (guru)
Pengelolaan aktivitas kelas secara efektif (guru)
 
Rpp bi new
Rpp bi newRpp bi new
Rpp bi new
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Keterampilan Komunikasi dan Antar Diri
Keterampilan Komunikasi dan Antar DiriKeterampilan Komunikasi dan Antar Diri
Keterampilan Komunikasi dan Antar Diri
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdfYOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdf
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
komunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdfkomunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdf
 
Materi Kuliah BI.ppt
Materi Kuliah BI.pptMateri Kuliah BI.ppt
Materi Kuliah BI.ppt
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasi
 
Presentasi kel1kombis c1
Presentasi kel1kombis c1Presentasi kel1kombis c1
Presentasi kel1kombis c1
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
 
Tik. makalah indo_melinda[1]
Tik. makalah indo_melinda[1]Tik. makalah indo_melinda[1]
Tik. makalah indo_melinda[1]
 

Recently uploaded

IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWNeta
 
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024dombatoto
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024Neta
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024dombatoto
 
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala TerpercayaLim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala TerpercayaLim4D
 
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto CuanSakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto CuanSakai99
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdfhobitzz0101
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99
 
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin TerpercayaPapilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin TerpercayaPapilo99
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 

Recently uploaded (13)

IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
 
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
 
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
 
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala TerpercayaLim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
 
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto CuanSakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin TerpercayaPapilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 

PKT.-03.-Dasar-Dasar-Komunikasi-Keterampilan-Mengajar.pptx

  • 1. TIM Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P3) LLDIKTI VII Jawa Timur DASAR-DASAR KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN MENGAJAR
  • 2. LEARNING OUTCOME (LO) Mendemontrasikan keterampilan dasar mengajar sesuai dengan mata kuliah yang diampu secara tepat dan menarik
  • 3. INDIKATOR 1. Menjelaskan hakikat komunikasi secara tepat, 2. Menjelaskan proses terjadinya komunikasi, 3. Menjelaskan syarat terjadinya komunikasi interpersonal, 4. Mempraktikkan komunikasi interpersonal secara efektif dalam pembelajaran, 5. Menjelaskan peranan keterampilan dasar mengajar secara tepat, 6. Menganalisis komponen dari 8 (delapan) jenis keterampilan dasar mengajar secara benar, 7. Mendemonstrasikan keterampilan dasar mengajar dalam pembelajaran
  • 4. KOMUNIKASI Komunikasi adalah proses penciptaan arti terhadap gagasan atau ide yang disampaikan KOMPONEN/UNSUR: 1. Pengirim pesan/komunikator/sender 2. Isi Pesan 3. Penerima pesan/komunikan/receiver 4. Media/saluran/chanel
  • 5. PROSES KOMUNIKASI Model Linear Proses yang hanya terdiri dari dua garis lurus dimana proses komunikasi berawal dari komunikator dan berakhir pada komunikan. Model Sirkuler Ditandai dengan adanya unsur feedback, proses komunikasi tidak berawal dari satu titik dan berakhir pada titik yang lain. Jadi, proses komunikasi sirkuler itu berbalik satu lingkaran penuh.
  • 6. Source Message Channel Receiver SMRC Proses Komunikasi Linear
  • 8. 1. Arus pesan yang cenderung dua arah; 2. Konteks komunikasinya tatap muka; 3. Tingkat umpan balik yang terjadi tinggi; 4. Kemampuan mengatasi tingkat selektivitas terutama selective exposure tinggi; Ciri Komunikasi Face to Face
  • 9. 5. Kecepatan jangkauan terhadap audience besar cenderung lambat; 6. Efek yang mungkin terjadi ialah perubahan sikap.
  • 10. PROSES KOMUNIKASI (INTERAKSI) Penerima informasi Sumber informasi Sumber informasi Penerima informasi MEDIA INFORMASI KONTEKS
  • 11. FUNGSI UMUM KOMUNIKASI 1. to Inform (menginformasikan) 2. to educate (mendidik) 3. to entertaint (menghibur) 4. to influence (memengaruhi)
  • 12. 1. Kejelasan (Clarity) 2. Ketepatan (Accuracy) 3. Konteks (Context) 4. Budaya (Culture) MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
  • 13. BENTUK KOMUNIKASI Komunikasi verbal: Kualitas komunikasi ini sekali ditentukan oleh intonasi suara dan ekspresi raut muka serta body language. Komunikasi nonverbal: Informasi disampaikan dengan menggunakan isyarat, gerak-gerik, suatu barang, waktu, cara berpakaian, atau sesuatu yang dapat menunjukkan suasana hati atau peranan pada saat tertentu. Seperti pada saat seseorang sedang sakit atau mungkin sedang stress.
  • 14. PENGGUNAAN KOMUNIKASI NONVERBAL 1. Repetition: Pengulangan pesan. 2. Contradiction: Pertentangan/penyangkalan. Contoh: mengangkat bahu artinya “tidak tahu”. 3. Substitution: pengganti pesan. 4. Complementing: Melengkapi pesan verbal Contoh: menunjukkan ibu jari artinya “bagus”. 5. Accenting: Penekanan (seperti menggarisbawahi pesan verbal) Contoh: berbicara dengan sangat pelan.
  • 15. STRATEGI MEMBANGUN KOMUNIKASI 1. Ketahui lawan bicara (audience) 2. Ketahui tujuan 3. Perhatikan konteks 4. Pelihara alur 5. Pelajari budaya 6. Pahami bahasa
  • 17. KEEFEKTIVAN KOMUNIKASI Bahasa tubuh Postur, isyarat, kontak mata Kata-kata 55% 38% 7% Pesan verbal setelah 3 hari Pesan verbal dan audio-visual setelah 3 hari Sisa 10% Sisa 65%
  • 18.
  • 19. ARBITRARI BAHASA DALAM KOMUNIKASI Bahasa adalah sistem lambang bunyi oral yang arbritrer (manasuka), digunakan oleh sekelompok manusia (masyarakat) sebagai alat komunikasi. Bahasa itu merupakan fenomena sosial, tidak bisa dilepaskan dari masyarakat yang memiliki dan menggunakannya. (Suparno, 1994)
  • 20. FUNGSI BAHASA Fungsi bahasa dalam kehidupan manusia berbeda-beda tergantung pada tingkat perkembangan manusia. Fungsi utama bahasa: 1. Sebagai alat untuk mengekspresikan berbagai macam perasaan. 2. Sebagai alat komunikasi.
  • 21. FUNGSI BAHASA Sebagai alat komunikasi, bahasa dapat: 1. Memperlancar pergaulan; 2. Memperluas hubungan; 3. Melahirkan gagasan, ide, isi hati, perasaan, inisiatif, kreativitas; 4. Menambah pengetahuan, 5. Menyampaikan informasi.
  • 22. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELANCARAN DAN HAMBATAN KOMUNIKASI Pengetahuan Pengalaman Intelegensi Kepribadian Biologis
  • 23. HAMBATAN KOMUNIKASI 1. Psikologi: minat, sikap, pendapat, kepercayaan. 2. Fisik: kelelahan, daya indera, kondisi tubuh. 3. Budaya: adat istiadat, norma, tata nilai. 4. Lingkungan: konteks lingkungan/ruang waktu.
  • 24. TEKNIK MENARIK PERHATIAN 1. Attention: menarik perhatian 2. Interest: membangkitkan minat 3. Desire : menumbuhkan hasrat 4. Decision: memudahkan membuat keputusan 5. Action: melakukan penggiatan
  • 25. TEKNIK BERBICARA Teknik berbicara efektif: 1. Menarik nafas yang dalam sebelum mulai berbicara; 2. Menggunakan volume yang lebih keras 3. Menggunakan kata-kata sehari-hari 4. Meratakan pandangan dari berbagai arah ke komunikan
  • 26. KETERAMPILAN BERBICARA: 1. Percaya diri 2. Berbicara dengan jelas dan perlahan 3. Bicara dengan wajar 4. Atur irama dan tekanan, hindari monoton 5. Menarik nafas dalam-dalam 6. Hindari mengatakan “eh, anu, apa itu....” 7. Siapkan air minum
  • 27. HAL YANG MENARIK 1. Pakaian 2. Pandangan mata 3. Raut muka 4. Sikap badan
  • 28. HAL YANG MENARIK 5. Suara 6. Senyum 7. Berjabat tangan 8. Tunjukkan daya tarik yang tulus
  • 29. KOMUNIKASI DOSEN DAN MAHASISWA 1.Untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif agar mahasiswa mau menyampaikan permasalahan dalam belajarnya. 2. Harapan dapat dinyatakan dalam: 1) Tugas tugas yang jelas diketahui setiap mahasiswa 2) Perilaku yg semestinya ditunjukkan oleh mahasiswa 3) Cara memberikan balikan untuk setiap tugas
  • 30. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK MEMENUHI HARAPAN DOSEN 1. Tujuan dan persyaratan pencapaian mata kuliah 2. Respek 3. Keteraturan dan konsistensi 4. Berlaku adil 5. Rasa Aman 6. Penuh Perhatian
  • 31. KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran 2. Keterampilan Menjelaskan 3. Keterampilan Bertanya 4. Keterampilan Mengadakan Variasi 5. Keterampilan Memberi Penguatan 6. Keterampilan Mengelola Kelas 7. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan 8. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
  • 32. 1. KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN Membuka pelajaran bertujuan: 1. Menciptakan suasana siap mental 2. Menimbulkan perhatian mahasiswa Menutup pelajaran bertujuan: 1. Memberi gambaran menyeluruh 2. Mengetahui tingkat pencapaian 3. Mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam PBM 4. Menimbulkan motivasi mahasiswa untuk membelajarkan lebih lanjut
  • 33. KOMPONEN MEMBUKA PELAJARAN 1. MENARIK PERHATIAN MAHASISWA 2. MENIMBULKAN MOTIVASI 3. MEMBERI ACUAN 4. MEMBUAT KAITAN 1. Gaya mengajar dosen dan pola interaksi yang bervariasi 2. Penggunaan media pembelajaran. 1. Kehangatan dan keantusiasan 2. Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan 3. Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas. 4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan. 1. Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas 2. Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan 3. Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas 4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan. 1. Membuat kaitan masalah yang akan dibahas dengan pengalaman atau pengetahuan yang telah dikuasai mahasiswa. 2. Membandingkan atau mempertentangkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah diketahui mahasiswa. 3. Menjelaskan pengertian dahulu (apabila bahan baru)
  • 34. Prinsip Penggunaan 1. Bermakna 2. Berurutan dan berkesinambungan
  • 35. Komponen Menutup Pelajaran 1. Meninjau kembali/review 2. Mengevaluasi 3. Memberi tugas 4. Memberi motivasi untuk pengembangan
  • 36. 2. KETERAMPILAN MENJELASKAN Penjelasan adalah: Penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematik, yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan, misal: 1. Antara sebab akibat 2. Antara yang diketahui dan yang belum diketahui 3. Antara hukum (dalil, definisi) yang berlaku umum dengan bukti contoh sehari-hari
  • 37. KOMPONEN MENJELASKAN 1. MENGANALISIS DAN MERENCANAKAN 2. MENYAJIKAN SUATU PENJELASAN 1. ISI PESAN 1) Menganalisis masalah secara keseluruhan 2) Menentukan jenis hubungan yang ada 3) Menggunakan hukum, rumus, atau generalisasi yang sesuai dengan hubungan yang ditentukan. 2. PENERIMA PESAN 1) Usia 2) Jenis kelamin 3) Kemampuan 4) Latar belakang sosial 5) Lingkungan belajar 1. Kejelasan 2. Penggunaan contoh dan ilustrasi 3. Pemberian tekanan 4. Balikan
  • 38. KEJELASAN 1. Jelas kata-katanya, ungkapannya, volume suaranya 2. Lancar, dengan menghindari kata-kata yang tidak perlu (”ee”, “aa”, “em”, “eh”, dll) 3. Kalimat disusun dengan tata bahasa yang baik, dengan menghindari kalimat yang tidak lengkap. 4. Isltilah teknis atau baru didefinisikan. Hindari istilah yang meragukan ( “yang semacam itu”, “kira-kira”, “mungkin”, “dua atau tiga”, dll). 5. Menggunakan waktu diam sejenak (senyap)
  • 39. PENGGUNAAN CONTOH DAN ILUSTRASI 1. Menggunakan contoh yang jelas, nyata, dapat ditemui mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. 2. Penggunaan bervariasi (dari dosen/mahasiswa) 3. Mengaitkan dengan generalisasi (dalil)
  • 40. PEMBERIAN TEKANAN 1. Variasi gaya mengajar 1) Tekanan suara 2) Perubahan suara (keras-lembut, tinggi-rendah, sedih- gembira) 3) Kecepatan suara 4) Mimik dan gerakan 2. Membuat struktur sajian 1) Ikhtisar atau pengulangan 2) Memarafrase (mengatkan dengan kalimat lain) jawaban mahasiswa 3) Memberi isyarat lisan (“pertama”, “kedua”, “yang terpenting adalah”, “perhatikan baik-baik”).
  • 41. BALIKAN 1. Memberi kesempatan mahasiswa untuk menunjukkan pemahaman atau keraguannya. 2. Dapat digunakan untuk melakukan penyesuaian dalam penyajian, misalnya: 1) Kecepatannya. 2) Memberi contoh tambahan atau penggunaannya. 3) Mengulangi atau menyebutkan kembali hal-hal yang belum jelas.
  • 42. 3. KETERAMPILAN BERTANYA Bertanya adalah: Ucapan verbal yang meminta respon mahasiswa. Tujuan bertanya: Agar mahasiswa belajar, yaitu: 1. Memperoleh pengetahuan 2. Meningkatkan kemampuan berpikir.
  • 43. Pengertian keterampilan bertanya: pernyataan yang meminta penjelasan dari peserta didik 3. KETERAMPILAN BERTANYA
  • 44. Terdapat 12 alasan mengapa pendidik mengajukan pertanyaan: 1. Menimbulkan keingintahuan 2. Memfokuskan perhatian 3. Mengembangkan belajar aktif 4. Merangsang peserta didik 5. Menstruktur tugas 6. Membantu anak-anak merenungkan sesuatu 7. Mengembangkan keterampilan berpikir 8. Membantu refleksi kelompok 9. Merangsang diskusi 10. Memperlihatkan perhatian pada peserta didik
  • 45. KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA KETERAMPILAN BERTANYA TINGKAT DASAR 1. Jelas dan singkat 2. Pemberian acuan 3. Pemusatan 4. Pindah gilir 5. Penyebaran 6. Pemberian waktu berpikir 7. Pemberian tuntunan KETERAMPILAN BERTANYA TINGKAT LANJUT 1. Pengubahan tingkat kognitif pertanyaan 2. Pengaturan urutan pertanyaan 3. Penggunaan pertanyaan pelacak 4. Peningkatan terjadinya interaksi.
  • 46. Prinsip Penggunaan 1. Kehangatan Sikap Gaya Suara Ekspresi Gerakan Posisi badan 2. Bervariasi Hal-Hal yang Perlu Dihidari 1. Mengulangi pertanyaan 2. Mengulang jawaban mahasiswa 3. Menjawab pertanyaan sendiri 4. Pertanyaan yang memancing jawaban serentak. 5. Pertanyaan ganda. 6. Menentukan mahasiswa terlebih dahulu sebelum pertanyaan diberikan
  • 47. 4. KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI Tujuan 1. Mengatasi kebosanan 2. Ketekunan 3. Antusiasme 4. Partisipasi. Yang Perlu Divariasikan 1. Gaya mengajar: 1) Suara 2) Kesenyapan 3) Pemusatan perhatian 4) Gerak dan mimik 5) Mengadakan kontak pandang 6) Penggantian posisi dosen 2. Penggunaan metode, media, dan bahan pembelajaran 3. Pola interaksi kegiatan mahasiswa
  • 48. 5. KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN Penguatan positif adalah: Respons terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan terulangnya kembali tingkah laku tersebut. Hindari penguatan negatif: Pengurangan hingga penghilangan suatu stimulus yang tidak menyenangkan.
  • 49. Prinsip Penggunaan 1. Ditujukan pada pribadi tertentu 2. Bervariasi 3. Segera 4. Apabila jawaban mahasiswa kurang benar, gunakan penguatan tidak penuh Cara Penggunaan: 1. Verbal 2. Mimik dan gerakan tubuh 3. Mendekati 4. Sentuhan 5. Kegiatan yang menyenangkan 6. Berupa simbol atau benda
  • 50. 6. KETERAMPILA PENGELOLAAN KELAS Pengelolaan Kelas Menciptakan dan mempertahankan kondisi agar kegiatan pembelajaran efektif dan efisien 1. Pengorganisasian 2. Aktivitas kelas 3. Pengendalian terhadap perilaku yang menyimpang Pengelolaan Pembelajaran Menggerakkan mahasiswa untuk mencapai tujuan instruksional
  • 51. PENDEKATAN PENGELOLAAN KELAS 1. Pendekatan pengubahan tingkah laku 2. Pendekatan iklim sosial (iklim sosial - emosional) 3. Pendekatan proses kelompok
  • 52. PENDEKATAN PENGUBAHAN TINGKAH LAKU: Tingkah laku manusia dapat dimodifikasi Teknik: 1. Penguatan positif 2. Penguatan negatif 3. Penghapusan 4. Hukuman Penggunaan: 1. Menghindari pemberian stimulus yang menyakitkan 2. Sasaran jelas 3. Dengan segera 4. Bervariasi 5. Keantusiasan 6. Dikombinasikan dengan teknik lain
  • 53. PENDEKATAN IKLIM SOSIAL Dosen memandang mahasiswa sebagai keseluruhan pribadi yang sedang berkembang. Bukan semata-mata sebagai Individu yang mempelajari sesuatu Syarat: Percaya Cara: 1. Sikap terbuka 2. Sikap menerima dan menghargai mahasiswa 3. Sikap empati 4. Sikap membicarakan situasi pelanggaran dan bukan pelaku pelanggaran 5. Sikap demokratis
  • 54. PENDEKATAN PROSES KELOMPOK Tugas Dosen Menciptakan kelompok kelas yang: 1. mempunyai ikatan kuat 2. dapat bekerja secara efektif dan efisien. Cara 1. Dapat memeratakan partisipasi 2. Mengusahakan kompromi 3. Mengurangi ketegangan 4. Memperjelas komunikasi 5. Mengatasi pertentangan antar pribadi atau kelompok 6. Menunjukkan bahwa kehadiran mahasiswa adalah fisik dan psikis 7. Menerangkan sanksi
  • 55. Jenis Pembelajaran Berdasarkan Cara Mengorganisasi PEMBELAJARAN INDIVIDUAL PEMBELAJARAN KELOMPOK PEMBELAJARAN KLASIKAL
  • 56. KLASIKAL: Pembelajaran dengan jumlah Mahasiswa Sampai 40 Orang INDIVIDUAL: Menitik beratkan pada bantuan dan bimbingan belajar kepada masing- masing mahasiswa TUJUAN: 1. Memberi kesempatan dan keleluasan mahasiswa untuk belajar berdasarkan kemampuan sendiri 2. Pengembangan kemampuan tiap individu secara optimal KELOMPOK Pembelajaran dengan membagi kelas menjadi kelompok, antara 3-5 orang TUJUAN: 1. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah 2. Mengembangkan sikap sosial dan gotong royong 3. Tiap anggota mempunyai tanggungjawab terhadap kelompok 4. Mengembangkan kemampuan memimpin.
  • 57. 7. KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERSEORANGAN Komponen: 1. Memusatkan perhatian mahasiswa 2. Memperjelas masalah atau urutan pendapat 3. Menganalisis pandangan mahasiswa 4. Meningkatkan kontribusi mahasiswa 5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi 6. Menutup diskusi
  • 58. PEMBELAJARAN INDIVIDUAL Kedudukan mahasiswa : 1. Keleluasaan berdasarkan kemampuan sendiri; 2. Kebebasan menggunakan waktu belajar; 3. Keleluasaan dalam mengontrol kegiatan, kecepatan, dan intensitas belajar dalam rangka mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan; 4. Mahaiswa melakukan penilaian sendiri atas hasil belajar; 5. Mahasiswa dapat memiliki kesempatan untuk menyusun program belajar sendiri. Kedudukan dosen 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pendekatan 4. Fasilitator
  • 59. PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Penasihat atau pebimbing; 2. Membantu menetapkan tujuan belajar; 3. Membantu program sesuai dengan kemampuan program; 4. Merencanakan pelaksanaan belajar; 5. Membantu mahasiswa untuk menilai kemajuan.
  • 60. PENGORGANISASIAN KEGIATAN BELAJAR Pengaturan dan memonitor semua kegiatan: 1. Memberi orientasi umum; 2. Membuat variasi belajar; 3. Mengorganisasi kegiatan dengan memperhatikan kemajuan, materi, dan sumber; 5.Membagi perhatian pada sejumlah mahasiswa, menurut tugas dan kebutuhan mahasiswa; 6. Memberi balikan; 7. Mengakhiri kegiatan belajar dalam suatu unjuk kerja.
  • 61. PENCIPTAAN PENDEKATAN TERBUKA Tujuan : Menimbulkan perasaan bebas dalam belajar. Cara: 1. Membuat hubungan akrab dan peka terhadap kebutuhan mahasiswa; 2. Mendengarkan secara simpatik terhadap segala ungkapan jiwa mahasiswa; 3. Tanggap dan memberi reaksi positip terhadap mahasiswa; 4. Membina suasana aman sehingga mahasiswa bebas mengemukakan pendapat.
  • 62. FASILITATOR Tujuan ujian: Mempermudah proses belajar Cara: 1. Membimbing; 2. mengarahkan penyediaan media dan sumber belajar; 3. Memberi penguatan; 4. menjadi teman dalam mengevaluasi keberhasilan; 5. Memberi kesempatan mahasiswa untuk memperbaiki diri.
  • 63. PEMBELAJARAN KLASIKAL Cara Mengatasi 1. Pembelajaran individual dalam klasikal; 2. Menguasai pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan kelas. Pelaksanaan: 1) Penyusunan desain instruksional; 2) Pelaksanaan, dengan: (1) Penciptaan tertib di kelas; (2) Menciptakan suasana senang; (3) Pemusatan perhatian pada bahan ajar; (4) Mengikut sertakan mahasiswa aktif; (5) Pengorganisasian belajar sesuai kondisi mahasiswa.
  • 64. KELEBIHAN 1. Efisien 2. Murah KELEMAHAN: Kurang memperhatikan kebutuhan individual
  • 65. 8. KETERAMPILAN MEMBIMBING KELOMPOK KECIL Kedudukan Mahasiswa: 1. Sadar diri sebagai anggota kelompok. 2. Merasa diri memiliki tujuan bersama 3. Memiliki rasa saling membutuhkan dan tergantung 4. Ada interaksi dan komunikasi antar anggota 5. Ada tindakan bersama sebagai perwujudan tanggungjawab kelompok Keterampilan yang dimiliki: 1. Mengadakan pendekatan secara pribadi 2. Membantu kelompok 3. Mengorganisasi 4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar 5. Mengevaluasi
  • 66. MEMUSATKAN PERHATIAN 1. Merumuskan tujuan pada awal diskusi serta mengenalkanmasalah yang menggugah rasa ingin tahu. 2. Menyatakan masalah- masalah khusus dan menyatakannya kembali bila terjadi penyimpangan- penyimpangan. 3. Mencatat penyimpangan diskusi 4. Merangkum hasil pembicaraan per tahap. MEMPERJELAS MASALAH Apabila penyampaian ide dari kelompok sulit ditangkap anggota kelompok: Cara: 1. Menguraikan kembali gagasan mahasiswa 2. Meminta komentar peserta diskusi yang lain 3. Memberi informasi tambahan atau contoh- contoh
  • 67. MENGANALISIS PANDANGAN MAHASISWA Apabila ada perbedaan pendapat antar kelompok. CARA: 1. Meneliti dasar alasan 2. Meperjelas hal-hal yang telah disepakati dan belum MENINGKATKAN URUNAN MAHASISWA CARA: 1. Mengajukan pertanyaan kunci yang menantang mahasiswa untuk berpikir 2. Memberi contoh yang sesuai dan tepat 3. Pertanyaan yang mengundang perbedaan 4. Memberi waktu berpikir 5. Memberi dukungan terhadap urunan mahasiswa
  • 68. MENYEBARKAN KESEMPATAN BERPARTISIPASI 1. Memancing mahasiswa yang enggan berpendapat 2. Mencegah pembicaraan serentak 3. Mencegah mahasiswa yang memonopoli pembicaraan 4. Mendorong mahasiswa mengomentari pendapat temannya. 5. Mencari pemecahan maslah bila ada perbedaan MENUTUP DISKUSI 1. Mebuat rangkuman hasil diskusi bersama-sama mahasiswa 2. Memberi gambaran tindak lanjut hasil diskusi ataupun tentang topik diskusi yang akan datang 3. Mengajak mahasiswa menilai proses maupun hasil diskusi yang telah dicapai dengan cara observasi, wawancara, skala sikap, dll