Dokumen tersebut membahas strategi tata kelola TI, termasuk pentingnya memiliki strategi TI yang selaras dengan strategi bisnis, langkah-langkah penyusunan strategi TI, dan elemen-elemen penting dalam merencanakan strategi TI seperti analisis internal dan eksternal serta penyelarasannya dengan tujuan bisnis.
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar.
SIA adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.
SIA terdiri dari lima komponen:
Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar.
SIA adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.
SIA terdiri dari lima komponen:
Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...rhosidadesarti
Sistem informasi pada perusahaan adalah suatu sistem berbasis computer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Komponen-komponen penting yang menyusun sistem informasi perusahaan adalah
Database yang terintegrasi
Database yang terintegrasi ini adalah database yang sama yang digunakan oleh semua lini perusahaan.
Bagian sales order, pengiriman, purchase order, inventory, finance dan akuntansi menggunakan aplikasi dan database yang sama. Data yang sudah disahkan pada modul sales_order dapat dilihat pada modul inventory, data pembayaran pelanggan yang diinput pada bagian finance dapat dilihat oleh sales yang bersangkutan. Dengan database yang terintegrasi dan realtime, maka top manajemen dapat melihat data secara cepat untuk mengambil keputusan.
Akses yang aman ke database.
Pastikan akses ke database sesuai dengan wewenang tiap pengguna, jangan sampai ada pihak yang tidak berwenang mengubah isi database.
Bisnis proses yang terdokumentasi.
Proses bisnis perusahaan harus terdokumentasi dengan baik.
Pastikan proses bisnis di dalam dan antar bagian dicetak dengan rapi dan mudah dipahami. Proses bisnis harus digambarkan secara jelas mulai dari sales_order, inventory, pengiriman, keuangan, akuntansi dan bagian-bagian lain
Pengendalian terhadap aplikasi.
Aplikasi harus mendukung proses pengendalian internal perusahaan.
Ada staf yang menginput transaksi dan ada juga staf yang mengesahkan transaksi.
Hindari proses transaksi yang hanya melibatkan satu staf.
Pengendalian internal perusahaan.
Selain pengendalian internal aplikasi, pengendalian internal perusahaan perlu juga dilakukan supaya tidak ada kerjasama yang memberi peluang penggelapan asset perusahaan.
Pengendalian internal misalnya perputaran tugas, mewajibkan cuti dan lain sebagainya.
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...rhosidadesarti
Sistem informasi pada perusahaan adalah suatu sistem berbasis computer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Komponen-komponen penting yang menyusun sistem informasi perusahaan adalah
Database yang terintegrasi
Database yang terintegrasi ini adalah database yang sama yang digunakan oleh semua lini perusahaan.
Bagian sales order, pengiriman, purchase order, inventory, finance dan akuntansi menggunakan aplikasi dan database yang sama. Data yang sudah disahkan pada modul sales_order dapat dilihat pada modul inventory, data pembayaran pelanggan yang diinput pada bagian finance dapat dilihat oleh sales yang bersangkutan. Dengan database yang terintegrasi dan realtime, maka top manajemen dapat melihat data secara cepat untuk mengambil keputusan.
Akses yang aman ke database.
Pastikan akses ke database sesuai dengan wewenang tiap pengguna, jangan sampai ada pihak yang tidak berwenang mengubah isi database.
Bisnis proses yang terdokumentasi.
Proses bisnis perusahaan harus terdokumentasi dengan baik.
Pastikan proses bisnis di dalam dan antar bagian dicetak dengan rapi dan mudah dipahami. Proses bisnis harus digambarkan secara jelas mulai dari sales_order, inventory, pengiriman, keuangan, akuntansi dan bagian-bagian lain
Pengendalian terhadap aplikasi.
Aplikasi harus mendukung proses pengendalian internal perusahaan.
Ada staf yang menginput transaksi dan ada juga staf yang mengesahkan transaksi.
Hindari proses transaksi yang hanya melibatkan satu staf.
Pengendalian internal perusahaan.
Selain pengendalian internal aplikasi, pengendalian internal perusahaan perlu juga dilakukan supaya tidak ada kerjasama yang memberi peluang penggelapan asset perusahaan.
Pengendalian internal misalnya perputaran tugas, mewajibkan cuti dan lain sebagainya.
aku lah11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Tayang: Jumat, 31 Mei 2024 06:00
Penulis: Adi Manggala Saputro Editor: Elfan Fajar Nugroho
zoom-inlihat fotoKota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Instagram @persib @persija
Skuad Persib Bandung (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
TRIBUNWOW.COM - Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan Persib Bandung dalam perekrutan Rezaldi Hehanusa nampaknya menjadi motivasi mereka untuk bisa kembali gembosi sang rival abadi, Persija Jakarta.
Hal itu dapat dibuktikan dengan masuknya gelandang bintang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi.
Kabar masuknya Hanif Sjahbandi ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Kamis (31/5/2024).
Baca juga: Transfer Kejutan Persib Bandung? Bintang di Luar Dugaan Kepergok Beri Sinyal, Bobotoh Dijamin Suka
"Hanif Sjahbandi (DMF/27) masuk radar Persib Bandung," tulis @transfernews_ft.
Sebagaimana diketahui, masuknya Hanif Sjahbandi selain karena ketagihan akan keberhasilan Persib Bandung dalam merekrut Rezaldi Hehanusa, hal itu menunjukkan sinyal Maung Bandung ingin memulangkan putra daerahnya satu per satu ke Kota Kembang.
Mengingat, Hanif Sjahbandi merupakan gelandang asli jebolan Persib Bandung yang juga pemain kelahiran Kota Bandung.
Meski, ia tercatat belum pernah berkarier di Persib Bandung senior meski pernah bergabung dengan tim juniorn Pangeran Biru pada Januari sampai dengan Juli 2015 silam.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka, https://wow.tribunnews.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
2. Strategi Tata Kelola
• Bagi perusahaan modern, memiliki strategi bisnis saja tidak cukup
untuk menghadapi persaingan.
• Strategi bisnis yang biasa dituangkan dalam dokumen atau Business
Plan harus dilengkapi dengan strategi teknologi informasi atau TI
Strategy.
• Tujuannya jelas, yaitu untuk memanfaatkan secara optimum
penggunaan teknologi informasi sebagai komponen utama sistem
informasi perusahaan (sistem yang terdiri dari komponen-komponen
untuk melakukan pengolahan data dan pengiriman informasi hasil
pengolahan ke fungsi-fungsi organisasi terkait).
• Mengapa strategi perlu dibuat?
3. Mengapa Strategi Penting?
• Pertama adalah karena sumber daya yang dimiliki perusahaan
sangat terbatas, sehingga harus digunakan seoptimal mungkin.
• Kedua untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan,
karena para kompetitor memiliki sumber daya teknologi yang sama.
• Alasan ketiga adalah untuk memastikan bahwa asset teknologi
informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak
langsung meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa
peningkatan pendapatan maupun pengurangan biaya-biaya.
• Keempat adalah untuk mencegah terjadinya kelebihan investasi
kekurangan investasi di bidang teknologi informasi.
• Dan alasan terakhir adalah untuk menjamin bahwa teknologi
informasi yang direncanakan dan dikembangkan benar-benar
menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.
4. Bagaimana Menghasilkan Strategi TI yang Baik?
Output yang diinginkan adalah sebuah strategi yang mencakup tiga
hal pokok:
1. Sistem Informasi – merupakan definisi secara jelas dan terperinci
sehubungan dengan jenis-jenis informasi apa saja yang dibutuhkan
oleh perusahaan dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
2. Teknologi Informasi – meliputi komponen-komponen perangkat
keras dan perangkat lunak yang harus tersedia untuk
menghasilkan sistem informasi yang telah didefinisikan.
3. Manajemen Informasi – menyangkut perangkat manusia yang
akan mengimplementasikan sistem informasi yang dibangun dan
mengembangkan teknologi informasi sejalan dengan
perkembangan perusahaan di masa mendatang.
5. Bagaimana Menghasilkan Strategi TI yang
Baik?
• Untuk menghasilkan output yang berkualitas dengan karakteristik di
atas, berbagai hal harus dilakukan, menyangkut masukan (input)
yang dibutuhkan oleh tim penyusun IT Strategy dan proses analisa
yang harus dilakukan.
• Setidak-tidaknya harus ada lima input utama sebagai langkah awal
penyusunan IT Strategy:
1. Business Strategy
2. Business Trends
3. Competitor Analysis
4. IT Trends
5. Existing IT
6. Langkah Penyusunan Strategi TI
1. Business Strategy merupakan dokumen yang harus dijadikan
landasan berpijak utama dalam pembuatan IT Strategy
2. Business Trends adalah segala hal yang berhubungan dengan
kecenderungan pola pola bisnis yang akan terjadi di masa
mendatang sehubungan dengan industri tertentu.
3. Competitor Analysis merupakan suatu aktivitas yang harus
dilakukan mengingat bahwa pada dasarnya strategi itu dibuat
karena adanya pesaing.
4. Perlunya IT Trend adalah agar tidak terjadi kesalahan dalam
pemilihan teknologi yang diterapkan dan dikembangkan di
perusahaan.
5. Existing IT pada hakekatnya merupakan pengembangan teknologi
informasi di masa mendatang dibangun di atas infrastruktur yang
dimiliki saat ini, bukan membuat sesuatu yang sama sekali baru
7. Penerapan Strategi
Setelah mengetahui output dan input yang dibutuhkan, tahap
selanjutnya adalah aspek-aspek yang harus dipelajari dan dianalisa
sebagai dasar pijakan pembuatan rekomendasi stretegi yang cocok
diterapkan.
Secara garis besar, ada dua aspek utama yang harus dicermati:
1. aspek internal
2. aspek eksternal.
8. Penerapan Strategi:
Aspek Internal
Di dalam aspek internal, ada empat hal utama yang harus dianalisa:
1. Struktur Organisasi – mempelajari fungsi-fungsi apa saja yang
ada dalam organisasi dan bagaimana hubungan keterkaitan antara
fungsi fungsi tersebut;
2. Proses dan Prosedur – mempelajari bagaimana proses dan
prosedur penciptaan produk atau jasa yang ditawarkan
perusahaan secara mendetail;
3. SDM dan Budaya Perusahaan – mempelajari karakteristik
manusia sebagai implementor sistem yang diterapkan perusahaan,
terutama hal hal yang melatar belakangi terbentuknya budaya
perusahaan;
4. Sumber Daya dan Infrastruktur Perusahaan – mempelajari
sumber daya-sumber daya yang dimiliki perusahaan seperti asset,
keuangan, manusia, informasi, waktu, dan lain sebagainya.
9. Penerapan Strategi:
Aspek Eksternal
Di dalam aspek eksternal, ada dua faktor yang harus dipelajari:
1. Produk dan Jasa (Pelayanan), yang merupakan alasan mengapa
sebuah perusahaan didirikan, karena dari penjualan produk dan
jasa inilah pendapatan diperoleh untuk mendapatkan profit atau
keuntungan.
2. Pasar dan Pelanggan, yang merupakan kumpulan dari para calon
pembeli produk atau jasa yang ditawarkan tersebut di atas.
10. Penyelarasan Strategi TI
• Keterkaitan IT dengan tujuan bisnis sangat penting agar memberikan
nilai bagi perusahaan.
• Ketika merumuskan strategi TI, perusahaan harus
mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:
1. Tujuan bisnis dan lingkungan yang kompetitif.
2. Teknologi saat ini dan masa depan serta biaya, risiko dan manfaat
yang dapat mereka bawa ke bisnis.
3. Kemampuan organisasi TI dan teknologi untuk memberikan tingkat
layanan saat ini dan masa depan untuk bisnis, dan sejauh mana
perubahan dan investasi ini mungkin menyiratkan untuk
keseluruhan perusahaan.
4. Biaya TI saat ini dan apakah ini memberikan nilai yang cukup untuk
bisnis.
5. Pelajaran dari kegagalan dan keberhasilan masa lalu
11. Penyelarasan Strategi TI
• Sangat penting bahwa rencana untuk menerapkan strategi harus
didukung oleh semua pihak terkait.
• Hal ini juga penting bahwa rencana pelaksanaan dipecah menjadi
bagian bagian yang dapat dikelola, masing-masing dengan kasus
bisnis yang jelas menggabungkan rencana untuk mencapai hasil dan
manfaat yang diinginkan.
• Dewan (board) harus memastikan bahwa strategi secara berkala di-
review agar sesuai dan dapat beradaptasi dengan perubahan
teknologi dan operasional.
12. Penyelarasan Strategi TI
Oleh karena itu board, atau komite strategi TI, harus mendorong
penyelarasan bisnis dengan :
1. Memastikan bahwa TI mendukung strategi (tepat waktu dan
sesuai anggaran, dengan fungsi yang tepat dan manfaat jelas)
melalui ekspektasi yang jelas dan pengukuran.
2. Menyeimbangkan investasi antar sistem yang mendukung
perusahaan seperti mengubah perusahaan atau menciptakan
infrastruktur yang memungkinkan bisnis untuk tumbuh dan
bersaing di arena baru,
3. Membuat keputusan yang fokus pada sumber daya TI yaitu,
penggunaannya untuk masuk ke pasar baru, mendorong strategi
yang kompetitif, meningkatkan pendapatan secara menyeluruh,
meningkatkan kepuasan pelanggan.
13. Elemen Rencana Strategis
Adapun beberapa pertanyaan yang sering muncul dan merupakan
bagian dari elemen rencana strategis adalah sebagai berikut:
• Dimana posisi bisnis kita sekarang?
• Kemana bisnis kita akan bergerak?
• Bagaimana bisnis kita akan sampai di sana (tujuannya)?
14. Elemen Rencana Strategis
Elemen dasar dari “Dimana posisi kita sekarang?” adalah sebagai
berikut:
1. misi menjelaskan tujuan organisasi – tujuan mengapa organisasi
didirikan dan mengapa organisasi ada. Beberapa pernyataan misi
meliputi bisnis organisasi, lainnya menjelaskan tentang produk
atau jasa yang dihasilkan atau pelanggan yang dilayani.
2. menjelaskan apa yang organisasi perjuangkan dan yakini. Nilai
memandu organisasi dalam bisnis sehari-hari.
3. membangun kekuatan perusahaan, menopang kelemahan,
memanfaatkan peluang, dan mengenali ancaman.
15. Elemen Rencana Strategis
Beberapa elemen yang dapat membantu menentukan masa depan
bisnis (Kemana bisnis kita akan bergerak?) yaitu :
1. menjelaskan tentang keunggulan perusahaan dibanding
perusahaan pesaing. Setiap perusahaan berusaha untuk
menciptakan keunggulan dan mempertahankannya dalam waktu
yang lama. Pertanyaan yang harus dijawab adalah: hal terbaik apa
yang bisa berikan?, apa keunikan perusahaan?, apa yang dapat
dilakukan perusahaan agar menjadi lebih baik dibanding
perusahaan lain?
2. gambaran organisasi di masa depan dan kemana organisasi akan
menuju. Pertanyaan yang harus dijawab adalah: seperti apakah
organisasi 5 hingga 10 tahun kedepan?
16. Elemen Rencana Strategis
Beberapa bagian yang dapat membantu mencapai sasaran
(Bagaimana bisnis kita akan sampai pada tujuannya ?) adalah:
1. mengetahui tujuan strategis jangka panjang yang menghubungkan
misi kepada visi . Tujuan utamanya mancakup empat bidang,
yaitu: keuangan, pelanggan, operasional, dan orang (people),
2. Strategy, merupakan jalan yang mempertemukan keunggulan
organisasi dengan peluang pasar sehingga organisasi dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan.
3. Mengetahui tujuan jangka pendek mengubah tujuan strategis
menjadi target kinerja spesifik. Tujuan yang efektif dengan jelas
menyatakan apa yang ingin dicapai, bila ingin mencapainya,
bagaimana akan melakukannya, dan siapa yang akan bertanggung
jawab.
17. PERTANYAAN
1. Berikan contoh investasi di bidang teknologi informasi!
2. Berikan 5 contoh tren bidang teknologi informasi saat ini (pada 4 tahun
terakhir) ! (berikan sedikit penjelasan terkait tren tersebut!)
3. Jelaskan sebenarnya apa tujuan diadakannya analisa terhadap para
pesaing bisnis?
4. Jelaskan contoh kasus yang terjadi di Dunia/Indonesia tentang
persaingan bisnis khususnya dalam industri teknologi informasi!
5. Berikan 5 contoh kasus produk-produk teknologi informasi yang gagal
di pasarkan atau kurang di minati! (jelaskan kenapa produk tersebut
bisa gagal)