Dokumen tersebut membahas tentang peran materi genetik dalam menentukan sifat makhluk hidup, di mana gen dominan akan mengalahkan gen resesif dan penentuan jenis kelamin tergantung pada kromosom X atau Y yang dibawa sel sperma.
Dokumen ini membahas tentang konsep-konsep dasar genetika seperti kromosom, gen, genotipe, dan fenotipe. Kromosom berpasangan dan mengandung gen yang mengatur pewarisan sifat ke keturunan. Gen berada di kromosom dan hadir dalam alel dominan dan resesif. Genotipe adalah sifat genetik yang tidak terlihat sedangkan fenotipe adalah sifat yang terlihat.
Genetika dan hereditas membahas tentang penyebaran, ekspresi, dan evolusi gen serta prinsip-prinsip dasar warisan Mendel seperti hukum segregasi dan independent assortment. Faktor lingkungan dapat mempengaruhi ekspresi gen seperti pada kasus fenilketonuria."
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat menurut hukum genetika Mendel. Terdapat penjelasan tentang materi genetis, kromosom, persilangan monohibrid dan dihibrid, serta rekayasa genetika.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Dokumen tersebut membahas tentang heredistas pada manusia, yang mencakup variasi sifat fisik dan psikologis manusia, penggunaan pedigri untuk menelusuri karakter keturunan, dan determinasi seks manusia yang ditentukan oleh kromosom X dan Y.
Dokumen tersebut membahas tentang heredistas pada manusia, yang mencakup variasi sifat fisik dan psikologis manusia, penggunaan pedigri untuk menelusuri karakter keturunan, dan determinasi seks manusia yang ditentukan oleh kromosom X dan Y.
Dokumen ini membahas tentang konsep-konsep dasar genetika seperti kromosom, gen, genotipe, dan fenotipe. Kromosom berpasangan dan mengandung gen yang mengatur pewarisan sifat ke keturunan. Gen berada di kromosom dan hadir dalam alel dominan dan resesif. Genotipe adalah sifat genetik yang tidak terlihat sedangkan fenotipe adalah sifat yang terlihat.
Genetika dan hereditas membahas tentang penyebaran, ekspresi, dan evolusi gen serta prinsip-prinsip dasar warisan Mendel seperti hukum segregasi dan independent assortment. Faktor lingkungan dapat mempengaruhi ekspresi gen seperti pada kasus fenilketonuria."
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat menurut hukum genetika Mendel. Terdapat penjelasan tentang materi genetis, kromosom, persilangan monohibrid dan dihibrid, serta rekayasa genetika.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Dokumen tersebut membahas tentang heredistas pada manusia, yang mencakup variasi sifat fisik dan psikologis manusia, penggunaan pedigri untuk menelusuri karakter keturunan, dan determinasi seks manusia yang ditentukan oleh kromosom X dan Y.
Dokumen tersebut membahas tentang heredistas pada manusia, yang mencakup variasi sifat fisik dan psikologis manusia, penggunaan pedigri untuk menelusuri karakter keturunan, dan determinasi seks manusia yang ditentukan oleh kromosom X dan Y.
Keturunan adalah penurunan sifat dari orang tua ke anak. Dokumen ini membahas hukum Mendel tentang keturunan, seperti monohybrid crossing dan genotipe versus fenotipe. Juga dibahas adalah pola keturunan seperti pautan gen, crossing over, koherensi seks, dan gagal berpisah. Contoh soal tentang persilangan tanaman juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kromosom dan kelainan seks pada manusia. Kromosom mengandung informasi genetik dan memainkan peran penting dalam genetika. Terdapat dua jenis kromosom yaitu autosom dan gonosom yang menentukan jenis kelamin. Kelainan seks dapat disebabkan oleh mutasi pada kromosom seperti sindroma Down yang disebabkan trisomi kromosom 21."
Dokumen tersebut membahas tentang determinasi seks dan rangkai kelamin. Terdapat beberapa jenis penentuan jenis kelamin pada organisme berdasarkan kromosom seksnya, seperti tipe XY, XO, ZW, dan ZO. Dokumen juga menjelaskan contoh rangkai kelamin pada manusia dan hewan seperti lalat buah, kucing, dan hypertrichosis.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat dari generasi ke generasi pada makhluk hidup. Pewarisan sifat ditentukan oleh kromosom dan gen yang diwariskan dari orang tua ke anak. Kromosom dan gen menentukan genotipe sementara lingkungan menentukan fenotipe yang tampak.
Gen letal dapat menyebabkan kematian pada individu ketika berada dalam keadaan homozigot. Gen letal dapat berupa dominan ataupun resesif, dimana gen letal dominan akan menyebabkan kematian pada kondisi homozigot dominan, sedangkan gen letal resesif menyebabkan kematian pada kondisi homozigot resesif. Beberapa contoh gen letal pada manusia dan hewan dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penentuan seks pada berbagai makhluk hidup. Terdapat beberapa tipe sistem penentuan seks seperti XY pada manusia dan Drosophila, ZW pada burung dan reptil, ZO pada unggas, dan tipe ploidi pada lebah. Dokumen juga menjelaskan tentang kelainan kromosom seperti sindrom Down, Klinefelter, Turner, dan nondisjunction autosom.
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan seks kromosom, yang meliputi penjelasan mengenai kromosom seks, penentuan jenis kelamin, tipe kromosom autosom dan gonosom, cacat penyakit menurun secara autosomal dan gonosomal, serta kelainan metabolik yang diturunkan secara genetik."
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan seks kromosom, yang meliputi penjelasan mengenai kromosom seks, penentuan jenis kelamin, tipe kromosom autosom dan gonosom, cacat penyakit menurun secara autosomal dan gonosomal, serta kelainan metabolik yang diwariskan secara genetik."
Dokumen tersebut membahas tentang genetika dan pewarisan sifat, termasuk:
- Setiap anak mewarisi ciri-ciri tertentu dari orang tuanya melalui proses pewarisan genetik.
- Gen mengontrol sifat dan terorganisir pada kromosom, hadir sebagai pasangan alel dominan dan resesif.
- Jantina manusia ditentukan oleh pasangan kromosom seks, dengan ayah menyumbang kromosom X atau Y.
1. Penentuan jenis kelamin pada berbagai makhluk hidup dapat ditentukan oleh kromosom kelamin, lingkungan, atau genetik. 2. Sistem penentuan jenis kelamin yang paling umum mengikuti sistem XY, dengan jantan memiliki kromosom Y dan betina tidak. 3. Terdapat pengecualian pada beberapa spesies seperti belalang jantan hanya memiliki satu kromosom X, sedangkan ayam dan beberapa serangga penentuann
Dokumen tersebut berisi tentang kegiatan belajar siswa tentang hereditas pada manusia. Kegiatannya meliputi membuat cakram genetika, merumuskan pedigree, dan merumuskan teori kemungkinan jenis kelamin. Kegiatan membuat cakram genetika melibatkan pengamatan variasi sifat fisik pada anggota kelompok dan membandingkan hasilnya. Kegiatan pedigree melibatkan merumuskan silsilah keluarga berdasarkan cerita kasus. Ke
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang genetika, termasuk pengertian gen, hukum genetika Mendel, dan pengertian kromosom.
2) Gen adalah substansi hereditas yang terdapat pada kromosom dan mengandung informasi genetika.
3) Hukum genetika Mendel menyatakan bahwa gen biasanya hadir sebagai pasangan dan dapat dominan atau resesif.
4) Kromos
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat atau hereditas, yang merupakan penurunan sifat dari orang tua ke anak. Terdapat istilah sifat dominan dan resesif, serta komponen seperti gen, DNA, dan kromosom yang memainkan peran penting dalam proses pewarisan sifat. Teori pertama tentang sistem pewarisan ini dikemukakan oleh Gregor Mendel berdasarkan eksperimennya dengan kacang-kacangan,
Keturunan adalah penurunan sifat dari orang tua ke anak. Dokumen ini membahas hukum Mendel tentang keturunan, seperti monohybrid crossing dan genotipe versus fenotipe. Juga dibahas adalah pola keturunan seperti pautan gen, crossing over, koherensi seks, dan gagal berpisah. Contoh soal tentang persilangan tanaman juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kromosom dan kelainan seks pada manusia. Kromosom mengandung informasi genetik dan memainkan peran penting dalam genetika. Terdapat dua jenis kromosom yaitu autosom dan gonosom yang menentukan jenis kelamin. Kelainan seks dapat disebabkan oleh mutasi pada kromosom seperti sindroma Down yang disebabkan trisomi kromosom 21."
Dokumen tersebut membahas tentang determinasi seks dan rangkai kelamin. Terdapat beberapa jenis penentuan jenis kelamin pada organisme berdasarkan kromosom seksnya, seperti tipe XY, XO, ZW, dan ZO. Dokumen juga menjelaskan contoh rangkai kelamin pada manusia dan hewan seperti lalat buah, kucing, dan hypertrichosis.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat dari generasi ke generasi pada makhluk hidup. Pewarisan sifat ditentukan oleh kromosom dan gen yang diwariskan dari orang tua ke anak. Kromosom dan gen menentukan genotipe sementara lingkungan menentukan fenotipe yang tampak.
Gen letal dapat menyebabkan kematian pada individu ketika berada dalam keadaan homozigot. Gen letal dapat berupa dominan ataupun resesif, dimana gen letal dominan akan menyebabkan kematian pada kondisi homozigot dominan, sedangkan gen letal resesif menyebabkan kematian pada kondisi homozigot resesif. Beberapa contoh gen letal pada manusia dan hewan dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penentuan seks pada berbagai makhluk hidup. Terdapat beberapa tipe sistem penentuan seks seperti XY pada manusia dan Drosophila, ZW pada burung dan reptil, ZO pada unggas, dan tipe ploidi pada lebah. Dokumen juga menjelaskan tentang kelainan kromosom seperti sindrom Down, Klinefelter, Turner, dan nondisjunction autosom.
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan seks kromosom, yang meliputi penjelasan mengenai kromosom seks, penentuan jenis kelamin, tipe kromosom autosom dan gonosom, cacat penyakit menurun secara autosomal dan gonosomal, serta kelainan metabolik yang diturunkan secara genetik."
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan seks kromosom, yang meliputi penjelasan mengenai kromosom seks, penentuan jenis kelamin, tipe kromosom autosom dan gonosom, cacat penyakit menurun secara autosomal dan gonosomal, serta kelainan metabolik yang diwariskan secara genetik."
Dokumen tersebut membahas tentang genetika dan pewarisan sifat, termasuk:
- Setiap anak mewarisi ciri-ciri tertentu dari orang tuanya melalui proses pewarisan genetik.
- Gen mengontrol sifat dan terorganisir pada kromosom, hadir sebagai pasangan alel dominan dan resesif.
- Jantina manusia ditentukan oleh pasangan kromosom seks, dengan ayah menyumbang kromosom X atau Y.
1. Penentuan jenis kelamin pada berbagai makhluk hidup dapat ditentukan oleh kromosom kelamin, lingkungan, atau genetik. 2. Sistem penentuan jenis kelamin yang paling umum mengikuti sistem XY, dengan jantan memiliki kromosom Y dan betina tidak. 3. Terdapat pengecualian pada beberapa spesies seperti belalang jantan hanya memiliki satu kromosom X, sedangkan ayam dan beberapa serangga penentuann
Dokumen tersebut berisi tentang kegiatan belajar siswa tentang hereditas pada manusia. Kegiatannya meliputi membuat cakram genetika, merumuskan pedigree, dan merumuskan teori kemungkinan jenis kelamin. Kegiatan membuat cakram genetika melibatkan pengamatan variasi sifat fisik pada anggota kelompok dan membandingkan hasilnya. Kegiatan pedigree melibatkan merumuskan silsilah keluarga berdasarkan cerita kasus. Ke
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang genetika, termasuk pengertian gen, hukum genetika Mendel, dan pengertian kromosom.
2) Gen adalah substansi hereditas yang terdapat pada kromosom dan mengandung informasi genetika.
3) Hukum genetika Mendel menyatakan bahwa gen biasanya hadir sebagai pasangan dan dapat dominan atau resesif.
4) Kromos
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat atau hereditas, yang merupakan penurunan sifat dari orang tua ke anak. Terdapat istilah sifat dominan dan resesif, serta komponen seperti gen, DNA, dan kromosom yang memainkan peran penting dalam proses pewarisan sifat. Teori pertama tentang sistem pewarisan ini dikemukakan oleh Gregor Mendel berdasarkan eksperimennya dengan kacang-kacangan,
Dokumen ini membahas tentang tekanan pada zat padat dan zat cair. Ia menjelaskan bahwa tekanan dipengaruhi oleh besaran gaya dan luas permukaan, dan semakin besar kedalaman cairan maka tekanan akan semakin besar. Dokumen ini juga menyertakan contoh perhitungan tekanan zat padat dan zat cair beserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengukuran merupakan hal penting dalam ilmu pengetahuan. Dokumen ini membahas tentang definisi pengukuran dan alat ukur, besaran dan satuan, serta aturan penulisan angka penting dan notasi ilmiah untuk meminimalkan kesalahan saat pengukuran. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya melakukan pengukuran berulang untuk mengetahui nilai ketidakpastian hasil pengukuran.
Dokumen tersebut membahas tentang hambatan jenis logam dan pengaruh suhu terhadap hambatan jenis. Hambatan jenis akan meningkat seiring kenaikan suhu akibat perluasan logam. Persamaan yang menghubungkan hambatan jenis dan suhu digunakan untuk menghitung hambatan pada berbagai suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume secara irreversible, sedangkan perkembangan adalah terspesialisasinya sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Pertumbuhan tumbuhan terjadi karena pembelahan sel di meristem dan pertambahan komponen seluler, sementara perkembangan ditandai dengan diferensiasi sel.
Dokumen tersebut membahas proses metabolisme pada organisme hidup, termasuk proses katabolisme seperti respirasi aerob dan anaerob, serta proses anabolisme seperti fotosintesis. Proses-proses tersebut melibatkan berbagai reaksi kimia yang dikatalisis oleh enzim untuk menghasilkan atau memecah molekul organik.
1. Fotosintesis terdiri dari reaksi terang dan gelap yang mengubah energi cahaya, air, dan karbon dioksida menjadi glukosa dan oksigen. 2. Terdapat tiga jenis tumbuhan berdasarkan mekanisme fiksasi karbon dioksida, yaitu C3, C4, dan CAM. 3. Faktor-faktor seperti intensitas cahaya, konsentrasi karbon dioksida, dan suhu mempengaruhi laju fotosintesis.
Hukum II Kirchoff menyatakan bahwa jumlah perubahan potensial yang mengelilingi lintasan tertutup pada suatu rangkaian sama dengan nol. Hukum ini digunakan untuk menentukan arus yang mengalir pada setiap hambatan dalam suatu rangkaian dengan menuliskan persamaan hukum II Kirchoff untuk setiap loop yang ada.
elektrostatika dan kapasitor part 1.pptxAstiKasari4
Dokumen tersebut membahas tentang elektrostatika dan kapasitor. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang muatan listrik, hukum Coulomb, gaya listrik antar muatan, dan konsep tiga muatan segaris.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. 3. Peranan materi genetic dalam penentuan sifat
Bagaimana pengaruh materi genetic terhadap ciri makhluk hidup?
Contoh :
jika kedua orang tuanya memiliki cuping telinga melekat, maka semua
anaknya memiliki cuping telinga melekat
GAMBAR
Tapi, jika salah satu dari orang tuanya memiliki cuping telinga terpisah,
maka hamper semua anaknya memiliki cuping telinga terpisah dan
sebagian kecil yang memiliki cuping telinga melekat.
Dalam kasus tersebut, karakter cuping telinga terpisah dikatakan
mampu menutupi karakter cuping telinga melekat (dominan)
2. Sifat dominan adalah sifat yang sering muncul yang mampu
mengalahkan sifat lain. Sedangkan sifat resesif adalah sifat yang
dikaahkan/tertutupi
Gen dominan ditulis dengan huruf capital, sedangkan gen resesif
ditulis dengan huruf kecil
contoh Tinggi (dominan) dikode “T”, redah (resesif) dikode “t”
Variasi atau bentuk alternative dari suatu gen disebut alel
contoh : variasi dari tinggi dan rendah adalah sedang, dikode dengan
”Tt”
Fenotif, sifat yang pada umumnya tampak dari luar, seperti warna,
bentuk, jenis, ukuran sedangkan genotif sifat yang dibawa oleh gen,
tidak tampak dari luar
3. Genotif membawa informasi genetik (gen) dari suatu individu yang
mengkode karakter-karakter fisik, sedangkan fenotip merupakan
perwujudan “ekspresi” dari gen
Filial (F), keturunan dalam proses pewarisan sifat, sedangkan orang
tua atau induk disebut dengan parental (P)
Gamet atau sel kelamin dari induk atau parental dimana dalam
keadaan tidak berpasangan
6. • Susunan kromosom pada sel-sel diatas dengan kariotipe
• Kromosom nomor 1 s/d 22 disebut autosom (kromosom tubuh)
sedangkan kromosom no 23 disebut gonosom (kromosom kelamin)
• Penulisan kariotip (susunan kromosom) sel tubuh pada laki-laki ditulis
dengan rumus 22AA + XY dan untuk perempuan ditulis 22AA + XX
• Penulisan kariotipe untuk sel kelamin jantan (sel sperma) 22A + X atau
22A + Y, sedangkan kariotipe untuk sel kelamin betina (sel telur)
ditulis 22A + X
• Untuk membedakan laki-laki dan perempuan di Biologi diberi
lambang untuk peempuan sedangkan laki-laki diberi simbol
7. Penentuan jenis kelamin
GAMBAR
• Kapan dilahirkan anak perempuan atau anak laki-laki?
• Ketika sel sperma yang mengandung kromosom X bertemu dengan
sel sperma yang mengandung X maka akan lahir anak perempuan (XX)
• Sebaliknya jika sel sperma yang mengandung kromosom Y bertemu
dengan sel telur mengandung kromosom X maka akan lahir anak laki-
laki (XY)