Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan pendampingan kurikulum 2013 di SMP oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, sasaran, konsep, strategi, dan mekanisme pelaksanaan pendampingan untuk memastikan pelaksanaan kurikulum 2013 di SMP dapat berjalan dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis puisi tradisional Indonesia yaitu pantun, gurindam, dan syair. Ia menjelaskan definisi, ciri-ciri, dan contoh dari masing-masing jenis puisi tersebut. Dokumen ini juga menyinggung tentang jenis-jenis pantun berdasarkan temanya seperti pantun agama, kasih sayang, dan lainnya.
Tulisan ini membahas pelanggaran kode etik jurnalistik yang dilakukan oleh sebuah media online dalam sebuah berita yang melanggar privasi korban kejahatan. Berita tersebut menyebutkan identitas lengkap korban kejahatan seksual dan pembunuhan beserta detail lainnya seperti nama sekolah dan tempat tinggal, padahal peraturan melarang penyebutan detail pribadi korban. Tulisan ini menganalisis pelanggaran yang terjadi dan memberikan s
SMP Negeri 13 Palu adalah sekolah yang didirikan pada tahun 1992 dan mulai beroperasi pada tahun 1993 dengan luas tanah 18.330 m2 dan luas bangunan 815 m2. Sekolah ini memiliki 19 ruang kelas, ruang kepala sekolah, guru, KTU, tata usaha, perpustakaan, laboratorium IPA, dan komputer serta ruang UKS dan serba guna. Sekolah ini dipimpin oleh Kepala Sekolah Masnur, S.P
PPT MENARIK MEDIA INTERAKTIF UNTUK PESERTA DIDIK "FABEL"WaesyTibyani
Cerita fabel menggambarkan kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia. Fabel adalah khayalan yang mengandung pesan moral. Video fabel tentang singa dan tikus mengajarkan bahwa harus menepati janji dan saling membantu.
Komunikasi Massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak melalui berbagai media untuk memengaruhi audiens. Dokumen tersebut membahas definisi Komunikasi Massa dari beberapa tokoh, perkembangan media, karakteristik, efek, dan teori-teori terkait Komunikasi Massa seperti Agenda Setting Theory dan Cultivation Theory.
Berbagai macam media pembelajaran yang ada dan dapat diterapkan saat proses pembelajaran. Di sini saya menyajikan jenis-jenis dan karakteristik media pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis puisi tradisional Indonesia yaitu pantun, gurindam, dan syair. Ia menjelaskan definisi, ciri-ciri, dan contoh dari masing-masing jenis puisi tersebut. Dokumen ini juga menyinggung tentang jenis-jenis pantun berdasarkan temanya seperti pantun agama, kasih sayang, dan lainnya.
Tulisan ini membahas pelanggaran kode etik jurnalistik yang dilakukan oleh sebuah media online dalam sebuah berita yang melanggar privasi korban kejahatan. Berita tersebut menyebutkan identitas lengkap korban kejahatan seksual dan pembunuhan beserta detail lainnya seperti nama sekolah dan tempat tinggal, padahal peraturan melarang penyebutan detail pribadi korban. Tulisan ini menganalisis pelanggaran yang terjadi dan memberikan s
SMP Negeri 13 Palu adalah sekolah yang didirikan pada tahun 1992 dan mulai beroperasi pada tahun 1993 dengan luas tanah 18.330 m2 dan luas bangunan 815 m2. Sekolah ini memiliki 19 ruang kelas, ruang kepala sekolah, guru, KTU, tata usaha, perpustakaan, laboratorium IPA, dan komputer serta ruang UKS dan serba guna. Sekolah ini dipimpin oleh Kepala Sekolah Masnur, S.P
PPT MENARIK MEDIA INTERAKTIF UNTUK PESERTA DIDIK "FABEL"WaesyTibyani
Cerita fabel menggambarkan kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia. Fabel adalah khayalan yang mengandung pesan moral. Video fabel tentang singa dan tikus mengajarkan bahwa harus menepati janji dan saling membantu.
Komunikasi Massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak melalui berbagai media untuk memengaruhi audiens. Dokumen tersebut membahas definisi Komunikasi Massa dari beberapa tokoh, perkembangan media, karakteristik, efek, dan teori-teori terkait Komunikasi Massa seperti Agenda Setting Theory dan Cultivation Theory.
Berbagai macam media pembelajaran yang ada dan dapat diterapkan saat proses pembelajaran. Di sini saya menyajikan jenis-jenis dan karakteristik media pembelajaran.
Materi Keterampilan membaca mata kuliah Dasar Keilmuan Bahasa Indonesia SD Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, manfaat, dan tahapan persiapan diskusi. Jenis-jenis diskusi yang dijelaskan antara lain seminar, simposium, panel, lokakarya, kongres, dan konferensi.
KBK adalah kurikulum yang berfokus pada pengembangan kompetensi siswa melalui pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa, penilaian berbasis proses, dan kegiatan belajar mengajar yang bervariasi. Implementasinya di sekolah melibatkan perubahan paradigma pembelajaran dari isi ke kompetensi serta pergeseran pendekatan dari input ke hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iklan dan teks iklan, struktur teks iklan, contoh teks iklan, tujuan iklan, syarat-syarat iklan, jenis iklan, dan bentuk iklan."
Cerita ini menceritakan tentang perjalanan cinta seorang siswi bernama Nessa dengan kekasihnya Asep. Awalnya hubungan mereka berjalan lancar hingga suatu hari Asep memutuskan hubungan mereka secara sepihak melalui telepon dan mengatakan ingin sendiri. Nessa sangat terpukul menerima keputusan sepihak ini namun berusaha menerimanya walaupun hatinya sangat sulit untuk melepas cinta yang tulus
Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk masyarakat madani di Indonesia. Pendidikan bertujuan membentuk manusia beriman, berakhlak mulia, berilmu, dan bertanggung jawab sebagai warga negara demokratis. Bentuk pendidikan yang dibutuhkan untuk menciptakan masyarakat madani di masa depan meliputi pendidikan integralistik, humanistik, pragmatik, dan berakar budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis materi pembelajaran, yang meliputi pengertian materi pembelajaran, jenis-jenisnya, analisis materi pelajaran, dan prosedur analisis materi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah mengenai identifikasi aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar, memilih jenis materi yang sesuai, serta berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Metode ceramah, disk
This document outlines the structure of a makalah or paper, which will be divided into five main sections. The introduction section will provide an overview of five topics: Raisa, Mega, Mareta, Miratul, and Lintang. The second section will discuss the production process and identify issues, including work environment factors, accident potentials, compatibility of equipment with workers, and human factors. Monitoring methods and technical and human factors will then be evaluated. The fourth section will cover efforts to increase knowledge, design controls and remedies. This includes technology for controlling the work environment, workplace safety, and ergonomic application, as well as preventing and addressing human-related issues like occupational diseases and attitudes. The paper will
Dokumen tersebut memberikan pedoman penulisan daftar pustaka untuk berbagai sumber referensi yang mencakup jurnal, buku, sumber di luar jurnal dan buku, serta sumber dari internet. Pedoman tersebut mencakup cara penulisan nama penulis, judul, penerbitan, dan informasi pendukung lainnya sesuai dengan jenis sumber yang digunakan.
Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengekspresikan perasaan melalui bahasa yang terikat irama dan makna. Terdapat dua jenis puisi, yaitu puisi lama yang terikat aturan dan puisi baru yang lebih bebas. Puisi memiliki unsur struktur fisik seperti diksi, imaji, dan rima serta struktur batin seperti tema, rasa, dan maksud penyair.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP pada tahun 2014. Dokumen ini memberikan panduan kepada pusat, provinsi, kabupaten/kota, klaster dan sekolah dalam melaksanakan kegiatan pendampingan agar pelaksanaan Kurikulum 2013 dapat berjalan dengan baik. Sasaran pendampingan adalah seluruh guru SMP di Indonesia yang berjumlah sekitar 365.650 orang guru.
Materi Keterampilan membaca mata kuliah Dasar Keilmuan Bahasa Indonesia SD Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, manfaat, dan tahapan persiapan diskusi. Jenis-jenis diskusi yang dijelaskan antara lain seminar, simposium, panel, lokakarya, kongres, dan konferensi.
KBK adalah kurikulum yang berfokus pada pengembangan kompetensi siswa melalui pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa, penilaian berbasis proses, dan kegiatan belajar mengajar yang bervariasi. Implementasinya di sekolah melibatkan perubahan paradigma pembelajaran dari isi ke kompetensi serta pergeseran pendekatan dari input ke hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iklan dan teks iklan, struktur teks iklan, contoh teks iklan, tujuan iklan, syarat-syarat iklan, jenis iklan, dan bentuk iklan."
Cerita ini menceritakan tentang perjalanan cinta seorang siswi bernama Nessa dengan kekasihnya Asep. Awalnya hubungan mereka berjalan lancar hingga suatu hari Asep memutuskan hubungan mereka secara sepihak melalui telepon dan mengatakan ingin sendiri. Nessa sangat terpukul menerima keputusan sepihak ini namun berusaha menerimanya walaupun hatinya sangat sulit untuk melepas cinta yang tulus
Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk masyarakat madani di Indonesia. Pendidikan bertujuan membentuk manusia beriman, berakhlak mulia, berilmu, dan bertanggung jawab sebagai warga negara demokratis. Bentuk pendidikan yang dibutuhkan untuk menciptakan masyarakat madani di masa depan meliputi pendidikan integralistik, humanistik, pragmatik, dan berakar budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis materi pembelajaran, yang meliputi pengertian materi pembelajaran, jenis-jenisnya, analisis materi pelajaran, dan prosedur analisis materi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah mengenai identifikasi aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar, memilih jenis materi yang sesuai, serta berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Metode ceramah, disk
This document outlines the structure of a makalah or paper, which will be divided into five main sections. The introduction section will provide an overview of five topics: Raisa, Mega, Mareta, Miratul, and Lintang. The second section will discuss the production process and identify issues, including work environment factors, accident potentials, compatibility of equipment with workers, and human factors. Monitoring methods and technical and human factors will then be evaluated. The fourth section will cover efforts to increase knowledge, design controls and remedies. This includes technology for controlling the work environment, workplace safety, and ergonomic application, as well as preventing and addressing human-related issues like occupational diseases and attitudes. The paper will
Dokumen tersebut memberikan pedoman penulisan daftar pustaka untuk berbagai sumber referensi yang mencakup jurnal, buku, sumber di luar jurnal dan buku, serta sumber dari internet. Pedoman tersebut mencakup cara penulisan nama penulis, judul, penerbitan, dan informasi pendukung lainnya sesuai dengan jenis sumber yang digunakan.
Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengekspresikan perasaan melalui bahasa yang terikat irama dan makna. Terdapat dua jenis puisi, yaitu puisi lama yang terikat aturan dan puisi baru yang lebih bebas. Puisi memiliki unsur struktur fisik seperti diksi, imaji, dan rima serta struktur batin seperti tema, rasa, dan maksud penyair.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP pada tahun 2014. Dokumen ini memberikan panduan kepada pusat, provinsi, kabupaten/kota, klaster dan sekolah dalam melaksanakan kegiatan pendampingan agar pelaksanaan Kurikulum 2013 dapat berjalan dengan baik. Sasaran pendampingan adalah seluruh guru SMP di Indonesia yang berjumlah sekitar 365.650 orang guru.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan SMA yang mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan, pelaksanaan penilaian, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan dan tindak lanjut hasil penilaian, serta format pengisian rapor.
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas tentang panduan pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan Kurikulum 2013. Dokumen menjelaskan tentang landasan operasional, Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, prinsip-prinsip pengembangan RPP, pendekatan pembelajaran, dan komponen RPP yang harus diperhatikan dalam pengembangan RPP.
Panduan ini memberikan pedoman pelaksanaan pendampingan kurikulum 2013 di SMP dengan tujuan meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan di sekolah tentang konsep, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum. Pendampingan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan seluruh unsur sekolah melalui metode whole school training. Panduan ini mengatur tahapan persiapan, pelaksanaan pendampingan di sekolah induk cluster dan sekolah im
Modul ini memberikan panduan untuk pelatihan implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Tujuan pelatihan adalah agar para peserta mampu melaksanakan tugas sesuai Kurikulum 2013. Indikator keberhasilan adalah 70% guru, sekolah, dan pengawas dapat menjalankan peran masing-masing. Peserta diharapkan memiliki sikap terbuka terhadap Kurikulum 2013.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan untuk implementasi Kurikulum 2013 untuk guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP.
2. Modul tersebut memberikan panduan mengenai tahapan pelatihan, struktur pelatihan, panduan narasumber, dan materi pelatihan untuk mata pelajaran PAI.
3. Tujuan pelatihan adalah agar guru mampu melaksanakan Kurikulum 2013 sesuai dengan
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sdNia Piliang
Buku panduan ini membahas pembelajaran remedial dan pengayaan untuk menangani peserta didik yang kesulitan belajar maupun yang cepat belajar. Pembelajaran remedial dilakukan untuk peserta didik yang belum menguasai kompetensi, sedangkan pengayaan untuk peserta didik yang lebih cepat menguasai kompetensi guna memperluas wawasan dan pemahamannya."
Pedoman ini memberikan panduan bagi pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah oleh guru inti, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk membantu guru dalam memahami dan menerapkan Kurikulum 2013 secara efektif dan berkelanjutan.
Modul ini membahas pelatihan guru untuk implementasi Kurikulum 2013 di SMP. Modul ini
memberikan panduan tentang tujuan, indikator capaian, kompetensi peserta, tahapan pelatihan,
dan materi pelatihan untuk guru SMP agar dapat melaksanakan Kurikulum 2013 sesuai standar.
Penulisan Soal Pilihan Ganda dari PUSPENDIK Tahun 2019IWAN SUKMA NURICHT
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan soal pilihan ganda. Memberikan pengertian soal pilihan ganda, keunggulan dan keterbatasannya, serta kaidah-kaidah penulisan soal pilihan ganda yang meliputi materi, konstruksi, dan bahasa.
Modul Pembelajaran Berbasis Aktivitas PJJ PPKn Kelas 9IWAN SUKMA NURICHT
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis aktivitas tentang makna dan prinsip persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Terdapat beberapa aktivitas pembelajaran seperti mengamati video dan gambar, menulis hasil pengamatan, menganalisis prinsip persatuan, serta menyimpulkan aktivitas belajar.
Modul Pembelajaran Berbasis Aktivitas PJJ PPKn Kelas 7 IWAN SUKMA NURICHT
Keberagaman masyarakat Indonesia ditunjukkan melalui aktivitas mengamati gambar uang kertas Rp. 75.000 dan mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, dan golongan masyarakat di lingkungan sekitar melalui tabel identifikasi. Kegiatan ini mendeskripsikan makna keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
Desain Pengembangan Soal AKM Literasi Membaca dan Numerasi Disusun oleh : Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2020
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Disusun oleh
Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2020
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Pedoman dan Modul Pendidikan Kecakapan Hidup untuk Pencegahan HIV dan AIDS ba...IWAN SUKMA NURICHT
Pedoman ini membahas latar belakang pentingnya pendidikan kecakapan hidup untuk pencegahan HIV dan AIDS bagi siswa SMP. Masa remaja rawan terhadap penyakit menular seksual karena pengaruh lingkungan dan informasi media. Memberikan informasi yang benar tentang bahaya HIV dan AIDS penting untuk membantu siswa membuat pilihan hidup sehat. Pengembangan kecakapan hidup melibatkan berbagai pihak untuk menanamkan perilaku hidup yang bermanfaat
Panduan Penilaian Penguatan Pendidikan Karakter untuk Tingkat Sekolah Dasar d...IWAN SUKMA NURICHT
Panduan Penilaian Penguatan Pendidikan Karakter untuk Tingkat Sekolah Dasar dan Tingkat Sekolah Menengah
Disusun oleh
Tim Penyusunan Modul Kemdikbud RI
Dokumen tersebut berisi soal-soal asesmen kompetensi minimum mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas IX. Soal-soal terdiri dari pilihan ganda, benar atau salah, isian singkat, dan uraian. Materi yang diujikan meliputi sejarah gerakan DI/TII, Dekrit Presiden 5 Juli 1955, tujuan pemilu 1955, penerapan nilai-nilai Pancasila, dan konsep dasar negara seperti
Materi bahan tayang dengan judul "Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2021" oleh DR. Rahmawati, S.T., M.Ed - Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud dalam acara webinar nasional tanggal 21 Desember 2020 oleh GTK Dikmen Diksus Kemdikbud RI
AKUN PEMBELAJARAN UNTUK MENGAKSES APLIKASI PEMBELAJARANIWAN SUKMA NURICHT
Akun Pembelajaran merupakan akun elektronik yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memfasilitasi pembelajaran daring bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan melalui akses terhadap berbagai aplikasi pembelajaran seperti G Suite for Education.
Asesmen Nasional terdiri atas tiga instrumen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk mengukur literasi dan numerasi siswa, Survei Karakter untuk mengukur profil pelajar Pancasila, dan Survei Lingkungan Belajar untuk mengukur kualitas proses pembelajaran."
Asesmen Kompetensi Minimum dan Implikasi pada Pembelajaran IWAN SUKMA NURICHT
Dua orang sahabat mengalami pertengkaran di tengah perjalanan panjang mereka. Sahabat yang ditampar menulis pesan maaf di atas pasir. Kemudian sahabat yang menampar menyelamatkannya dari tenggelam, lalu pesan terima kasih ditulis di atas batu yang lebih tahan lama. Pesan ini mengajarkan bahwa kebaikan harus diingat lebih lama dari kesalahan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan panduan Gerakan Literasi Nasional yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Panduan ini memberikan latar belakang, tujuan, prinsip, dan implementasi Gerakan Literasi Nasional untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia di berbagai ranah kehidupan.
SALINAN SURAT KEPUTUSAN BERSAMA TENTANG PANDUAN PENYELANGGARAN PEMBELAJARAN S...IWAN SUKMA NURICHT
SALINAN SURAT KEPUTUSAN BERSAMA TENTANG PANDUAN PENYELANGGARAN PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP TAHUN 2020/2021 MASA PANDEMI COVID-19. Oleh Sekretariat GTK tanggal 21 November 2020, di Jakarta
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia melalui sidang BPUPKI dan PPKI.
2. Pada sidang BPUPKI dan PPKI diusulkan berbagai rumusan dasar negara hingga akhirnya disepakati Pancasila sebagai dasar negara yang tercantum dalam UUD 1945.
3. Semangat kebangsaan dan patriotisme tinggi para pendiri negara
Buku Guru PPKn kelas 7 Edisi Revisi Tahun 2017 Kurikulum 2013IWAN SUKMA NURICHT
Buku ini memberikan petunjuk bagi guru PPKn kelas VII dalam melaksanakan pembelajaran PPKn berdasarkan Kurikulum 2013. Buku ini menjelaskan tujuan dan karakteristik PPKn serta memberikan panduan mengenai proses pembelajaran, penilaian, dan pengolahan nilai.
Buku Guru PPKn kelas 7 Edisi Revisi Tahun 2017 Kurikulum 2013
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
1. 1
PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN
PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Tahun 2014
2. 2
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mempertimbangkan bahwa pendampingan pelaksanaan
Kurikulum 2013 yang dilaksanakan pada tahun 2013 kepada
1.437 SMP di 295 kabupaten/kota terbukti sangat membantu
sekolah, maka pada tahun 2014 Direktorat Pembinaan SMP
akan memberikan pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013
kepada semua SMP di seluruh wilayah Indonesia yang
berjumlah sekitar 36.565 sekolah baik negeri maupun swasta.
3. 3
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen;
3. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru;
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. 4
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 54
Tahun 2013 tentang SKL Dikasmen;
7. Peraturan Mendikbud RI Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses Dikdasmen;
8. Peraturan Mendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 tentang
Standar Penilaian Pendidikan;
9. Peraturan Mendikbud RI Nomor 68 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs;
10. Peraturan Mendikbud RI Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku
Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Dikdasmen;
11. Peraturan Mendikbud RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum.
12. Surat Edaran Mendikbud Nomor 156928/ MPK.A/KR/2013
Tgl.08 November 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013
13. SEB Mendagri RI dan Mendikbud RI Nomor: 420/176/SJ dan
0258/MPK.A/KR/2014, Hal: Implementasi Kurikulum 2013.
5. 5
C. FOKUS PENDAMPINGAN
Fokus pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada tahun
2014 meliputi pemantapan pengetahuan guru terhadap
Kurikulum 2013 yang mencakup: Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), kerangka dasar dan struktur kurikulum
SMP/MTs, standar proses, standar penilaian dan pengisian
laporan hasil pencapaian kompetensi (rapor) peserta
didik, penyusunan RPP, serta pengembangan bahan ajar,
buku guru, buku siswa, muatan lokal, matrikulasi
(bridging course), bimbingan dan konseling, dan
ekstrakurikuler
6. 6
D. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Memberi penguatan kepada sekolah agar sekolah dapat
melaksanakan Kurikulum 2013 dari tahapan merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan
mengevaluasi pencapaian kompetensi peserta didik dengan
baik.
7. 7
2. TUJUAN KHUSUS:
Tujuan khusus pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah
meningkatkan kemampuan guru sehingga mampu dalam:
a. menyusun RPP;
b. menyusun instrumen (termasuk rubrik) penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
c. menyajikan pembelajaran dengan langkah-langkah pendekatan
ilmiah;
d. melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
e. mengelola nilai peserta didik (termasuk mengisi buku laporan
pencapaian kompetensi peserta didik);
f. memahami buku guru, buku siswa, dan mengadaptasi bahan ajar;
8. 8
g. melaksanakan muatan lokal;
h. merencanakan kegiatan ekstrakurikuler;
i. menelusuri bakat dan minat peserta didik;
j. melaksanakan matrikulasi (bridging course);
k. mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada RPP guru;
l. mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada instrumen
penilaian;
m. melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran dan penilaian
yang mereka laksanakan untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangannya, yang selanjutnya dapat melakukan perbaikan
secara terus-menerus.
9. 9
E. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Guru semakin memahami:
a. kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013, yang meliputi: rasional,
filosofi, konsep, kaidah, prinsip, makna, dan elemen perubahan
kurikulum berdasarkan SKL, KI dan KD sampai dengan strategi
pelaksanaan Kurikulum 2013;
b. isi buku siswa dan buku guru beserta penggunaannya;
c. proses pembelajaran;
d. proses penilaian;
e. pelaksanaan muatan lokal;
f. pelaksanaan ekstrakurikuler;
g. penelusuran bakat dan minat;
h. pelaksanaan matrikulasi (bridging course)
10. 10
2. Guru semakin terampil dalam:
a. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran;
b. mengelola pembelajaran;
c. menyusun instrumen penilaian;
d. melaksanakan penilaian termasuk pengisian laporan hasil
pencapaian kompetensi (rapor) peserta didik;
e. menyelenggarakan muatan lokal;
f. menyelenggarakan ekstrakurikuler;
g. melaksanakan penelusuran minat peserta didik;
h. menyelenggarakan matrikulasi (bridging course);
11. 11
F. SASARAN
Sasaran pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 tingkat
SMP tahun 2014 adalah 36.565 SMP di seluruh Indonesia.
Sekolah-sekolah tersebut akan dikelompokkan ke dalam
klaster-klaster. Setiap klaster rata-rata beranggotakan 4 -5
sekolah yang berdekatan di kabupaten/kota yang sama. Jumlah
klaster SMP seluruh Indonesia adalah 7.120 klaster, dan jumlah
keseluruhan sasaran adalah 365.650 orang guru.
Jumlah peserta dari masing-masing sekolah yang akan
memperoleh pendampingan adalah 10 orang guru yang meliputi
9 (sembilan) orang guru mata pelajaran kelas VII dan VIII
(yaitu guru Bahasa Indonesia, PPKn, IPS, Matematika, IPA,
Bahasa Inggris, Seni Budaya, Prakarya, dan PJOK) dan 1 (satu)
orang guru Bimbingan dan Konseling (BK).
12. 12
II. KONSEP PENDAMPINGAN
A. PENGERTIAN PENDAMPINGAN
Pendampingan dalam kegiatan ini
didefinisikan sebagai proses pemberian
bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum
2013 yang diberikan oleh pendamping
kepada guru di satuan pendidikan yang
berada dalam klaster SMP yang sama.
13. 13
B. PRINSIP PENDAMPINGAN
Membicarakan Proses PBM
Sesuai Dengan Fakta Lapangan
Memberikan Suasana
Saling Menghargai Untuk
Kemajuan PBM
Sesuai Dengan Profesi
dan Tugas Kewajibannya
Berfungsi
Sebagai Patner
Kerja
4.Berdasarkan Kebutuhan
3. Sikap Percaya
2. Profesional
1. Kolegial
5. Berkelanjutan
Pendamping di Kab/Kota Adalah
Sebagai Nara Sumber Untuk Bertanya,
Berbagi Informasi dan Diskusi
14. 14
C. KRITERIA PENDAMPING
Kriteria TPK/pendamping kabupaten/kota adalah:
1. pendidikan sekurang-kurangnya S1 dalam bidang
pendidikan dan mengajar mata pelajaran sesuai
dengan bidang keahliannya;
2. telah mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun;
3. diutamakan memiliki prestasi akademik, baik di
tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau lebih tinggi;
4. sehat jasmani dan rohani;
15. 15
5. diutamakan telah berpengalaman sebagai
narasumber pelatihan kurikulum 2013;
6. bersedia melaksanakan pendampingan dengan
prosedur dan mekanisme yang ditetapkan oleh
Direktorat Pembinaan SMP;
7. bersedia dan sanggup menyusun laporan
pelaksanaan pendampingan selambat-lambatnya
satu minggu setelah pendampingan
selesai dilaksanakan;
8. diizinkan oleh atasan/pejabat yang berwenang.
16. 16
D. TUGAS PENDAMPING
1. melaksanakan pendampingan dengan prosedur dan
mekanisme yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMP;
2. memfasilitasi guru sasaran memperoleh pemahaman yang tepat
mengenai bahan ajar berdasarkan Kurikulum 2013;
3. memfasilitasi guru sasaran memperoleh pemahaman yang tepat
mengenai metode pembelajaran dan teknik penilaian;
4. memfasilitasi guru sasaran mereview dan memperbaiki RPP;
5. merefleksi dan memperbaiki pelaksanaan pembelajaran;
6. merefleksi dan memperbaiki pelaksanaan penilaian;
7. menyusun laporan pelaksanaan pendampingan selambat-lambatnya
satu minggu setelah pendampingan selesai
dilaksanakan.
17. 17
E. STRATEGI PENDAMPINGAN
1. Pertemuan Awal: kegiatan pengkondisian, penjelasan
tujuan, materi pendampingan, agenda kegiatan, serta
informasi lain
2. Pelaksanaan Observasi Lapangan: pengamatan
terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran, media
dan alat bantu pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, serta pelaksanaan penilaian
3. Pembahasan Hasil Observasi: mendiskusikan dan
merumuskan langkah-langkah perbaikan
4. Perbaikan berdasarkan Hasil Observasi: perbaikan
yang dilakukan sebagai tindak lanjut hasil diskusi
pendamping dengan Guru Sasaran.
5. Penyusunan Laporan: pendamping menyusun laporan
proses dan hasil pendampingan.
18. 18
III. PROGRAM PENDAMPINGAN
A. POLA PENDAMPINGAN
Pola pendampingan dilakukan dengan cara:
1. Pendampingan di Induk Klaster/Sekolah Inti (In)
Pendampingan di induk klaster dilaksanakan
selama 1 hari dengan peserta semua guru sasaran dalam
satu klaster.
2. Pendampingan Langsung ke Sekolah Sasaran (On)
Pendampingan di masing-masing sekolah sasaran
dilaksanakan selama 1 hari.
19. 19
B. MEKANISME PENDAMPINGAN
1. Persiapan pendampingan:
a. Penyiapan bahan seperti model RPP, model penilaian,
lembar-kerja pembekalan/ pelatihan
b. Instrumen pendampingan; buku teks pelajaran dan buku
panduan guru; proses pembelajaran dan penilaian;
penyusunan RPP; pelaksanaan pembelajaran;
pelaksanaan penilaian
c. Identifikasi sekolah sasaran dan pengklasteran sekolah-sekolah
sasaran
d. Pelatihan Tim Pengembang Kurikulum Provinsi
e. Pelatihan TPK/Pendamping Kabupaten/Kota
20. 20
2. Pelaksanaan Pendampingan
Pendampingan dilakukan melalui kegiatan
pendampingan terpusat di induk klaster (in) dan
dalam bentuk kunjungan ke sekolah sasaran (on).
3. Pelaporan hasil pendampingan
Laporan hasil pendampingan disusun oleh masing-masing
guru pendamping sesuai dengan sistematika
yang terdapat pada lampiran 14, dan disampaikan
kepada Direktorat Pembinaan SMP.
21. 21
C. PENYIAPAN MATERI PENDAMPINGAN
Materi pendampingan yang dipersiapkan oleh
Direktorat Pembinaan SMP antara lain meliputi:
1. buku teks pelajaran (buku siswa) dan buku
pedoman guru;
2. panduan penguatan proses pembelajaran;
3. panduan penyusunan dan model RPP;
4. panduan penilaian dan model Laporan Pencapaian
Hasil Kompetensi Peserta Didik;
5. video model pembelajaran;
6. video tutorial penilaian;
7. media pembelajaran;
8. instrumen pendampingan.
22. 22
D. BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN
Bimbingan teknis pendampingan untuk jenjang SMP
dilaksanakan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Penyiapan Tim Pendamping Pelaksanaan Kurikulum
(TPPK) Direktorat PSMP;
2. Pelaksanaan ToT bagi TPK Provinsi, Kasi Kurikulum SMP
(Kasi yang menangani SMP) Dinas Pendidikan Provinsi
dan Kabupaten/Kota;
3. Pelaksanaan bimbingan teknis bagi TPK/Pendamping
Kabupaten/Kota;
4. Pelaksanaan pendampingan di induk klaster (in); dan
5. Pelaksanaan pendampingan di sekolah sasaran (on).
23. 23
E. PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
Pendampingan diharapkan diberikan melalui tahapan In dan
On sbb : In-1, On-1, In-2, On-2, In-3.
Pertama-tama, guru sekolah sasaran dikumpulkan dan diberi
pendampingan di induk klaster selama 1 hari (In-1).
Selanjutnya, para pendamping mendatangi guru-guru sasaran
ke masing-masing sekolah sasaran untuk memberi
pendampingan selama 1 hari di setiap sekolah (On-1),
dan seterusnya.
Pada prinsipnya pelaksanaan pendampingan disesuaikan
dengan kebutuhan sekolah yang didampingi.
24. 24
F. PELAPORAN
Laporan pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 untuk
jenjang SMP secara nasional disusun oleh Tim Satuan Kerja
Kurikulum 2013 Direktorat Pembinaan SMP berdasarkan
Laporan pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 dari
Dinas Pendidikan Propinsi.
Dinas Pendidikan Propinsi menyusun laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan program pendampingan
secara keseluruhan di tingkat provinsi masing-masing, yang
mencakup Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan Laporan
Keuangan, serta menyampaikan laporan tersebut kepada
Direktorat Pembinaan SMP selambat-lambatnya sebulan
setelah kegiatan berakhir.
25. 25
IV. JADWAL PENDAMPINGAN
A. Action plan Pelaksanaan Pendampingan
Action plan Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013
di SMP pada Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut:
No Kegiatan
Bulan
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1.
Penyusunan Bahan:
Koordinasi dan penyusunan draf 1
Review internal dan penyusunan draf 2
Review eksternal dan draf final
Penyelarasan dan penyuntingan bahan
2. ToT TPK Provinsi
3. ToT TPK/Pendamping Kab/Kota
4. Pendampingan di Induk Klaster (In)
5. Pendampingan di Sekolah Sasaran (On)
6. Monev dan Evaluasi Program
7. Penyusunan laporan
26. 26
B. JADWAL PENDAMPINGAN
NO. WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
1. 18 - 23 Mei
2014
Bimtek Narasumber Pusat APBN (146 orang)
2. 01- 21 Juni
2014
Bimtek TPK Provinsi APBN (4 region/34x11
orang + 510 Kasikur Kab/
Kota = 884 orang)
3. Juli - Agustus
2014
Bimtek TPK Kabupaten/Kota Dekon (510 Kab/Kota @ 1-
2 tim @ Tim 10 orang)
4. Agust - Nov
2014
Pendampingan di 7.120
klaster
Dekon - Bansos
27. 27
V. PEMBIAYAAN
Input pelaksanaan pendampingan pada klaster sekolah adalah bantuan
sosial dari dana APBN melalui dekonsentrasi di provinsi sebesar
Rp.22.000.000,- untuk setiap klaster. Dana tersebut disubsidikan kepada
sekolah penyelenggara melalui Induk Klaster (Sekolah Inti) untuk
melaksanakan pendampingan di klaster-nya masing-masing secara
swakelola dan dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan.
Sesuai dengan Surat Edaran Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI dan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 420/176/SJ dan Nomor
0258/MPK.A/KR/2014, setiap provinsi dan kabupaten/kota agar
menyiapkan anggaran untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum 2013,
termasuk pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada tahun 2014.
28. 28
Bantuan sosial pelaksanaan pendampingan yang diberikan
kepada klaster digunakan untuk:
1. manajemen pelaksanaan pendampingan (termasuk
penyusunan laporan pelaksanaan pendampingan);
2. honor narasumber/pendamping sesuai ketentuan;
3. biaya transportasi narasumber/pendamping dan peserta
sesuai ketentuan;
4. penggandaan bahan pendampingan dan ATK;
5. biaya konsumsi pendamping dan peserta selama
pendampingan di Induk Klaster dan/atau di Sekolah Sasaran.
29. 29
VI. MONITORING, EVALUASI, DAN LAPORAN
A. Tujuan: untuk memantau kemajuan program pendampingan;
mengetahui tingkat keberhasilan program pendampingan; dan
mengidentifikasi lesson learned (kendala, solusi, dan best practice)
selama program pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013.
B. Aspek yang dimonitor:
1. Kesesuaian antara rancangan dan pelaksanaan kegiatan
pendampingan dalam hal waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan,
pelaksana, narasumber, sasaran, cakupan materi, mekanisme, dan
output (ketercapaian tujuan);
2. Kendala/masalah yang dihadapi serta penyelesaian yang telah
dan/atau akan dilaksanakan;
3. Hal-hal yang mempermudah/mendukung terlaksananya
pendampingan;
4. Lesson learned.
30. 30
C. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan oleh
Dit. PSMP, yang terdiri dari unsur pejabat, staf, konsultan, dan
tim teknis Dit. PSMP; Unsur Dinas Dikbud Provinsi (Tim
Provinsi); serta Dinas Dikbud Kab/Kota (Tim Kab/Kota).
D. Waktu Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan monitoring dan evaluasi oleh Direktorat Pembinaan
SMP dilaksanakan pada saat kegiatan ToT TPK Kab/Kota dan
saat pendampingan di Induk Klaster (Sekolah Inti), dengan
metode sampling.
Kegiatan monitoring dan evaluasi oleh Tim Provinsi dan Tim
Kab/Kota dilakukan pada saat pendampingan di Induk Klaster,
dengan metode sampling.
31. 31
E. Laporan
Laporan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi secara nasional
disusun oleh Direktorat Pembinaan SMP berdasarkan laporan
yang disusun oleh masing-masing petugas yang melaksanakan
Monev di semua provinsi di Indonesia.
F. Layanan Informasi
Layanan informasi dapat disampaikan ke:
1. Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan
alamat:
Subdit Pembelajaran, Dit.Pembinaan SMP,
Telp. 021 5725685, 57900083, 57900342
2. Dinas Pendidikan Provinsi setempat;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
33. 33
Pemberitahuan
Untuk Kab/Kota yang belum menyerahkan
data kebutuhan Buku Kurikulum 2013
tingkat SMP harap melaporkan ke Panitia
Registrasi.
Trima kasih