SMK PUSAT KEUNGGULAN

P a g e | 0
PETA JALAN
PENGEMBANGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
( TAHUN 2021 s/d 2025 )
Nama SMK : SMK SUMBER DAYA BEKASI
NSPN : 20223131
Alamat : JL. RAYA MUSTIKASARI, KP. BABAKAN
MUSTIKA JAYA, KOTA BEKASI
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
(27 SEPTEMBER 2021)

P a g e | 1
IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMK SUMBER DAYA BEKASI
NPSN : 20223131
SK PENDIRIAN SEKOLAH : 734/I.O2/Kep/OT/1998
ALAMAT SEKOLAH : JL. RAYA MUSTIKASARI, KP. BABAKAN, MUSTIKA JAYA
KOTA BEKASI
PROVINSI JAWA BARAT
TELPON/FAX : 021 - 82602179
Web/E-mail : www.sumberdayabekasi.com /
smksumberdayabekasi@gmail.com
Bekasi, 27 September 2021

P a g e | 2
LEMBAR PENGESAHAN
Peta Jalan Pengembangan SMK Sumber Daya Bekasi dibuat dan dirancang sesuai hasil
analisis potensi sekolah dan telah disetujui serta disyahkan untuk dilaksanakan.
Menyetujui, Bekasi, 27 September 2021
Pengawas Pembina SMK
Drs, H. Chaerudin, M. Pd
Nip. 19611203 198603 1 006
Mengesahkan,

P a g e | 3
DAFTAR ISI
Identitas Sekolah ………………………………………………………………………… 1
Lembar Pengesahan …………………………………………………………………….. 2
Daftar Isi …………………………………………………………………………………. 3
Kata Pengantar ………………………………………………………………………….. 4
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ………………………………………………………………… 5
B. Dasar Hukum …………………………………………………………………. 6
C. Tujuan ………………………………………………………………………… 7
D. Ruang Lingkup ……………………………………………………………… 7
BAB II Gambaran Umum Kondisi Sekolah
A. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ……………………………………………….. 11
B. Profil Sekolah ………………………………………………………………….. 13
BAB III Penyusunan Peta Jalan SMK
A. Analisis SWOT ………………………………………………………………… 50
B. Rumusan Peta Jalan SMK ………………………………………………………. 51
C. Rencana Pelaksanaan Program ………………………………………………… 79
BAB IV Penutup ………………………………………………………………………… 84
Lampiran
1. SK Tim Pengembang Sekolah ………………………………………………… 85
2. Data Kemitraan ………………………………………………………………… 88
3. Data Mitra dengan Instansi Lain ………………………………………………. 89
4. Data Keterserapan Lulusan ……………………………………………………. 92
5. Data Sertifikasi Guru Produktif ……………………………………………….. 93
6. Foto Lokasi ……………………………………………………………………. 94
7. Master Plan ……………………………………………………………………. 95
8. Site Plan ……………………………………………………………………….. 98
9. RAB Pengembangan Sekolah ………………………………………………… 101
10. Foto Gedung dan Sarana Prasarana …………………………………………… 114

P a g e | 4
KATA PENGANTAR
Peta Jalan Pengembangan Sekolah SMK Sumber Daya Bekasi ini disusun berdasarkan
petunjuk dan acuan yang telah ditetapkan Direktorat SMK serta sesuai dengan arah dan
tujuan program pengembangan pendidikan Propinsi Jawa Barat yang telah dituangkan dalam
Peta Jala atau “Road Map” Pengembangan Pendidikan Vokasi tingkat provinsi. Keselarasan
dan konsistensi program kegiatan antara pusat dan daerah terkait dengan pengembangan
pendidikan menengah kejuruan (SMK) menjadi landasan utama dalam menetapkan dan
menguraikan komponen Pengembangan sekolah berikut strategi pelaksanaan dan perhitungan
pembiayannya. Dengan Peta Jalan ini daharapkan semua pelaksanaan program kegiatan
Pengembangan Sekolah dapat dilakukan dengan efektif dan efisien berhasil sesuai harapan.
“Refokus” atau Analisa kesesuaian bidang, program dan kompetensi keahlian terhadap
kebutuhan tenaga baik tingkat Global (Internasional/ASEAN), Nasional, regional maupun
local telah dilakukan dan menghasilkan skala atau tingkat kesesuaian kompetensi kehalian
yang ada dari yang paling sesuai hingga tidak sesuai.
“Redesain atau Pembenahan’ fisik secara tuntas dilakukan terhadap semua komponen-
komponen pembelajaran dengan memprioritaskan kompetensi keahlian yang paling sesuai
dengan kebutuhan tenaga kerja atau yang kompetensi keahliannya telah diusulkan akan
dikembangkan sebagai pusat keunggulan atau COE, dan kompetensi keahlian lainnya tetap
dilakukan pembenahannya namun bukan menjadi prioritas.
Diharapkan dengan menerapkan strategi tersebut di atas, pengembangan Sekolah dapat
dilaksanakan dengan lancar dan berhasil dengan harapan.
Peta Jalan pengembangan sekolah ini digunakan sebagai acuan semua stakeholder yang
terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, supervisi dan evaluasi program Pengembangan
Pusat Keunggulan.

P a g e | 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK mengamanatkan
bahwa, dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia
dibutuhkan sinergi antar pemangku kepentingan untuk mendukung peningkatan kualitas
SMK berdasarkan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan bertugas untuk (1) membuat peta jalan pengembangan SMK, (2)
menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai dengan
kebutuhan pengguna lulusan (link and match), (3) meningkatkan jumlah dan kompetensi bagi
pendidik dan tenaga kependidikan SMK, (4) meningkatkan kerja sama dengan
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan dunia usaha/industri, (5) meningkatkan
akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK, dan (6) membentuk kelompok kerja
pengembangan SMK.
SMK Sumber Daya Bekasi pada tahun 2020 telah ditetapkan sebagai salah satu SMK
COE Sektor Ekonomi Kreatif serta berlanjut tahun 2021 mendapat kepercayaan untuk
mengembangkan SMK Pusat Keunggulan. Untuk membenahi sekolah menuju Pusat
Keunggulan diberbagai bidang dibutuhkan sebuah perencanaan pengembangan sekolah yang
bagus, terukur, terjangkau dan berhasil guna dari semua komponen, yaitu sekolah dituntut
mampu membuat rancangan peta jalan 5 tahun yang mencakup komponen 1) Kemitraan, 2)
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran, 3) Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM,
4) Mengembangkan Tata Kelola manajemen yang baik, serta 5) Menyusun master plan
sarana prasarana sekolah menuju advance workshop sesuai standar industri, dengan harapan
SMK akan mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang semakin relevan dengan
tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai perkembangan Dunia Kerja.
Standar sarana prasarana ini penting untuk di update dan direvitalisasi untuk
mendukung proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan, sehingga secara

P a g e | 6
komprehensif diharapkan dapat menghasilkan lulusan SMK yang berdaya saing dan siap
menghadapi tantangan dan dinamika perkembangan nasional maupun global.
Jika SMK Sumber Daya Bekasi dapat dikembangkan sebagai Pusat Keunggulan pada
tahun 2021-2025 diharapkan akan mampu menjadi pusat training dan memiliki otorisasi
untuk mensertifikasi guru atau siswa, serta dapat menghasilkan produk barang dan atau jasa
yang dapat diserap industri ataupun pasar langsung. Berikut peta jalan yang akan kami
kembangkan sebagai pedoman atau arah dalam Menyusun program kerja di sekolah yang
akan dicapai 5 tahun ke depan.
B. Dasar Hukum
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
3. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2011 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya (Lembaran Daerah
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011 Nomor 5 Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011 nomor 5).
4. Inpres No.9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam
Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
5. Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 15 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Menengah (Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016
Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 15).
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2017 tentang Standar
pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 tahun 2020 tentang Pedoman
Pengadaan Barang Jasa oleh Satuan Pendidikan
10. Peraturan Gubernur DIY nomor 222/KEP/2020 Tentang Penetapan SMK Sumber Daya
Bekasi sebagai BLUD.

P a g e | 7
C. Tujuan
Tujuan akhir dari penyusunan peta jalan Pengembangan SMK ini adalah :
1. Memiliki pemahaman yang sama terkait pola dan prinsip penyusunan Peta Jalan
Pengembangan SMK
2. Memiliki acuan dalam penyusunan peta jalan mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi program Pengembangan SMK
3. Memperkuat kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah daerah dalam
pendampingan Program SMK Pusat Keunggulan
4. Membangun sinergitas bersama Dunia Kerja untuk mengembangkan kurikulum dan
pembelajaran berbasis Industri
5. Memperkuat kompetensi keterampilan non teknis (soft skills) dan Keterampilan teknis
(hard skills) peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Kerja, serta
mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai Pancasila.
6. Membangun citra baru SMK Sumber Daya Bekasi dengan mengembangkan proses
pembelajaran abad 21 yang berkualitas sehingga dapat menjadi sekolah penggerak bagi
pengembangan SMK lainnya sesuai dengan kebutuhan Dunia Kerja.
7. Memperkuat kualitas kompetensi Sumber Daya Manusia SMK yang profesional di
bidangnya.
8. Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas pada sekolah dengan menggunakan
platform digital
9. Meningkatnya kualitas Mutu Layanan tata Kelola pendidikan SMK Sumber Daya Bekasi
dengan manajemen berbasis sekolah, sesuai bidang keahlian yang dikembangkan menjadi
Pusat Keunggulan, terutama sektor ekonomi kreatif
10. Meningkatnya kualitas Sarana Prasarana pendidikan di SMK Sumber Daya Bekasi sesuai
dengan standar kebutuhan kompetensi keahlian dan standar Dunia Kerja, sehingga
menjadi Pusat Keunggulan yang lebih berkualitas dan berdaya saing
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pengembangan Peta Jalan yang menjadi prioritas garapan di SMK Sumber
Daya Bekasi bertahap 5 tahun ke depan adalah untuk meningkatkan mutu layanan pada
masyarakat sesuai dengan visi dan misi serta tujuan, sesuai aspek link and match (8+i) dan aspek
pendukung lainnya.
Berikut ruang lingkup pengembangan sekolah meliputi:
NO
KOMPONEN
PETA JALAN
RUANG LINGKUP PEMBENAHAN DAN
PENGEMBANGAN SMK PUSAT KEUNGGULAN
1 LINK AND MATCH
1) Kurikulum a. Menyusun kurikulum bersama (sinkronisasi) berstandar
Dunia Kerja

P a g e | 8
b. Mengembangkan Kurikulum Operasional Sekolah/Tingkat
Satuan Pendidikan SMK Sumber Daya Bekasi
c. Mengembangkan Kurikulum Kelas Industri
d. Mengembangkan Kurikulum Kelas Wira usaha
e. Mengembangkan Kurikulum Kelas Kolaborasi
2) Pembelajaran a. Pengembangan ATP
b. Pengembangan Silabus
c. Pengembangan Modul Ajar
d. Pengembangan Job Sheet dan SOP
e. Pengembangan Metodologi pembelajaran (PJBL, Tefa dll)
f. Pengembangan Perangkat penilaian / Asesmen
g. Uji Kompetensi Teknis dan Asesor Kompetensi
h. Pembuatan Bahan Ajar
i. Pengembangan Media Pembelajaran
j. Pengembangan Materi Uji Kompetensi
k. Penguatan P5BK Siswa
l. Pengembangan Minat dan Bakat Siswa
3) Guru Tamu Meningkatkan jumlah dan peran guru dari Dunia Kerja secara
signifikan dengan program Kelas Industri dalam berbagai
kompetensi
4) Magang atau
Praktek Kerja
Industri
a. Magang Guru pada Dunia Kerja minimal 1 semester
b. Praktek Kerja Lapangan pada Dunia Kerja bagi siswa
minimal 1 semester
5) Sertifikasi
Kompetensi
a. Uji Teknis Sertifikasi Kompetensi sesuai standar dan
kebutuhan Dunia Kerja (setelah siswa melakukan PKL dan
guru melakukan magang) oleh asessor Dunia Kerja
b. Meningkatkan kerjasama Asessor Uji Kompetensi
Keahlian dari Dunia Kerja
6) Pembaharuan
Kompetensi
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
a. Mengembangkan program update (alih) teknologi dan
trainining dari Dunia Kerja secara periodik pada guru
SMK
b. Mengembangkan kompetensi Kepala Sekolah
c. Mengembangkan kemampuan Wakil Kepala Sekolah
d. Mengembangkan kemampuan Ketua Program Keahlian
e. Mengembangkan kemampuan Laboran
f. Mengembangkan kemampuan Guru Kelompok Nasional
Kewilayahan
g. Mengembangkan kemampuan Guru Kelompok Produktif
h. Mengembangkan kemampuan Staf Tata Usaha
i. Mengembangkan kemampuan Pustakawan
j. Mengembangkan kemampuan Karyawan
k. Mengembangkan kemampuan Guru Ekstra Kurikuler

P a g e | 9
l. Melaksanakan program Character Building
m. Melaksanakan program Studi Tour
n. Melaksanakan program Kompetisi Guru dan Tenaga
Kependidikan Berprestasi
o. Melaksanakan program Achievement Motivation Training
(AMT)
7) Teaching
Factory/Teaching
Industry
a. Melaksanakan riset terapan berdasarkan kasus dalam
masyarakat dan kebutuhan Dunia Kerja
b. Mengembangkan pembimbingan Dunia Kerja melalui
model Teaching Factory SMK
8) Komitmen Serapan a. Meningkatkan program lulusan Wirausaha Muda
b. Meningkatkan komitmen keterserapan lulusan oleh Dunia
Kerja
c. Meningkatkan pemasaran lulusan oleh Dunia Kerja pada
mitra industri lainnya
9) Bea Siswa atau
Ikatan Dinas
a. Mengembangkan program Beasiswa atau ikatan dinas dari
Dunia Kerja
b. Menggali CSR industry untuk memberikan beasiswa
2 Aspek Lainnya
10) Sarana Prasarana a. Pemutakhiran Fasilitas Peralatan Praktek
1) Pendataan alat yang bisa digunakan dan sudah tidak
bisa di gunakan
2) Pengelompokan Peralatan berdasarkan fungsinya
3) Optimalisasi peralatan
4) Penggunaan alat tidak hanya digunakan untuk
pembelajaran praktik tetapi fungsinya ditambah untuk
pengembangan TEFA
5) Pemanfaatan peralatan sebagai sumber pendapatan
sekolah dengan pihak ketiga
6) Penggunaan Peralatan di sesuai kapasitas yang
sebenarnya
b. Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi Peralatan
1) Pengukuran dan verifikasi peralatan oleh Dunia Kerja
sesuai dengan Standar Industri
2) Kalibrasi peralatan dilakukan oleh pihak eksternal
c. Pengadaan Peralatan sesuai dengan Industri 4.0
1) Pemenuhan peralatan berstandar Dunia Kerja
2) Pemenuhan peralatan melalui pengadaan peralatan

P a g e | 10
sesuai RKS
3) Pemenuhan peralatan lainya dengan Hibah, CSR dari
Dunia Kerja dalam bentuk hibah atau sewa
d. Renovasi Bangunan dan Fasilitas Pendukung lainnya
1) Bekerjasama dengan Dunia Kerja untuk membuat
rencana layout ruang praktik/Ruang kerja
2) Renovasi dan Rehabilitasi Bangunan
3) Mengubah ruang praktik siswa menjadi ruang produksi
4) Pembelajaran pada saat jam praktik mengerjakan
pesanan pihak ketiga
5) Menyusun jadwal menggunakan pola full blok untuk
efesiensi penggunaan ruang praktik siswa dan
berbanding rasio jumlah siswa
e. Pembangunan Gedung dan Fasilitas Baru
1) Membuat Ruang virtual di sesuaikan dengan
kompetensi yag telah di gunakan
2) Pemenuhan Ruang Teori pembelajaran
3) Pemenuhan Ruang Praktik pembelajaran
4) Pemenuhan Ruang Penunjang pembelajaran
5) Pemenuhan kebutuhan fasilitas siswa
6) Pemenuhan lingkungan yang Ramah Anak
11) Tata Kelola a. Penguatan Manajemen Berbasis Sekolah
b. Penguatan Tata Kelola Keuangan melalui optimalisasi
Tefa & Unit Produksi Sekolah
c. Penataan Aset
d. Penataan sistem informasi manajemen berbasis
Information and Communication Technology (ICT)
dengan LMS
e. Pengembangan Menuju Sekolah Sehat

P a g e | 11
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH
A. Visi, Misi dan Tujuan
1. Visi
Menghasilkan lulusan bertaqwa, berbudi luhur, unggul dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi serta siap bersaing di era globalisasi.
2. Misi
1) Menciptakan sumber daya manusia yang beriman,bertaqwa dan berahlak mulia
serta berilmu pengetahuan dan teknologi.
2) Menghasilkan lulusan bermutu dan siap bersaing di dunia usaha dan dunia kerja
maupun melanjutkan ke perguruan tinggi
3) Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang kurang mampu.
3. Tujuan
1) Tujuan Umum
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang
Maha Esa;
b. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan
bertanggung jawab;
c. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,
memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia;
d. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap
lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan
lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan
efisien.

P a g e | 12
2) Tujuan Khusus
a. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di IDUKA sebagai tenaga
kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam Program Studi
Keahlian yang dipilihnya.
b. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap
profesional dalam Program Studi Keahlian yang diminatinya.
c. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
Program Studi Keahlian yang dipilih.
d. Membekali peserta didik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
wawasan entrepreneur agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari
baik secara mandiri maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih tinggi.

P a g e | 13
B. Profil Sekolah
1. Data Identitas Sekolah
1. NAMA SEKOLAH SMK SUMBER DAYA BEKASI
2. NSS / NPSN 32.4.02.25.17.005 / 20223131
3. ALAMAT SEKOLAH JL. RAYA MUSTIKA SARI, KP. BABAKAN
KEL. MUSTIKASARI KEC. MUSTIKA JAYA
KOTA BEKASI. Kode Pos : 17157
Telp / Fax. Sekolah : (021) 82602179
:
Email Sekolah : smksumberdayabekasi@gmail.com
Website : www.sumberdayabekasi.com
4. SERTIFIKAT HAK MILIK YAYASAN
LUAS TANAH 2.238 M2
5. SK. PENDIRIAN Kep. Kepala Kantor Wilayah P dan K Prov. Jawa Barat
Nomor 734 / I02 / Kep / OT / 1998
Tanggal 23 September 1998
KEAHLIAN YANG
DIBUKA
Kompetensi Keahlian:
1. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
2. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
3. Teknik Komputer dan Jaringan
4. Akuntansi dan Keuangan Lembaga
5. Teknik Elektronika Industri
7. KOMPETENSI
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KEAHLIAN
UNGGULAN
8. KEPALA SEKOLAH
Nama Hj. Akhernawaty, M. Pd
Nip 19721028 200604 2 030
Nomor SK 030/YPSDM-K/VII/2003
Tanggal 06 Juli 2003
9. NAMA YAYASAN
Nama Ketua Yayasan
YPSDM - Khitah
Drs. Khairul Asd
10.
ALAMAT
YAYASAN
JL. RAYA MUSTIKA SARI,
KP. BABAKAN
KEL. MUSTIKASARI KEC. MUSTIKA JAYA
KOTA BEKASI
Telepon Sekolah : (021) 82602179
11 Komite Sekolah
Nama
Nomor SK
Tanggal
: Tuwono, S. Pd., MM.
: 097/SMK-SURYA/A/2015
: 10 Januari 2015

P a g e | 14
2. Data Perta Didik

P a g e | 15
3. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
DATA KEADAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SMK SUMBER DAYA BEKASI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
NO NAMA NUPTK JABATAN TMT
TEMPAT, TANGGAL
LAHIR
PENDIDIKAN
TERAKHIR
MENGAJAR
BIDANG
STUDI
ALAMAT NO. TELP/HP
1 Hj. Akhernawaty, M. Pd. 6360750652300003 Kepala Sekolah 07/11/2000 Kotanopan, 28 Oktober 1972 S2 MAP Produktif TKJ
Perum Bojong
Menteng Rt 005/009
N0. 211A Rawa
Lumbu
081387606554
2 Tuwono, S.Pd, MM 7436745648200013 Guru 20/07/1997 Jakarta, 4 November 1967
S2 /
Manajemen
Produktif
TKR
Perum Bojong
Menteng Blok B
Rawa Lumbu, Kota
Bekasi
08977915551
3 Drs. Hasnul Kadar Arwasaputra 1444744648200013 Guru 20/07/1997 Subang, 21 November 1966
S1 / Teknik
Mesin
Produktif
TKR
Perum Bojong
Menteng Blok C
Rawa Lumbu, Kota
Bekasi
085732048546
4 Rt. Hasanah Toyibah, M. Pd. 7044755656300023
Waka Sarana
Prasarana
20/07/1997 Pandeglang, 12 Juli 1977
S2 / B.
Indonesia
Bahasa
Indonesia
Jl. Meranti Utara I Rt.
003/011 Bojong
Menteng Rawalumbu
081584123645
5 Nyamini, S. Pd. 0160750652300033 BP/BK 16/07/1998 Magetan, 28 Agustus 1972 S1 / B.Inggris
Bahasa
Inggris
Jl. Durian Asri I
Perum Bumi Alam
Hijau Blok D 12 No.
12 Rt. 05/16
085310822777
6 Mahfuri, S. Ag. 5237751653200013 Guru 21/07/1999 Tegal, 05 September 1973 S1 / PAI PAI
Perum Taman
Harmoni Blok B2/8
Padurenan Kota
Bekasi
089513773287
7 Endang Sumarni, SH 2238741646300003 Guru 19/07/2003
Batu Sangkar, 19 September
1963
S1 / Hukum
Perdata
PKn
Jl. Jati Timur III Blok
A/348 Perum Bojong
Menteng Rawa Lumbu
Kota Bekasi
082311847429
8 Sunardi, S. Pd. 0537744644200012 Waka Kurikulum 21/07/2003 Sukoharjo, 05 Februari 1966
S1 / B.
Indonesia
Bahasa
Indonesia
Jl. Setiawarga II Jati
Rangon Jati Sampurna
- Bekasi
081294844312
10 Jahid Faridi, S. Ag. 2841750654200002 Guru 01/07/2005 Cirebon, 09 Mei 1972 S1 / PAI PAI
Perum Bojong
Menteng, Blok B Rt.
05/09 No. 350 Rawa
Lumbu Bekasi
081298743638

P a g e | 16
11 Ade Irma Dewi Suryani, S. Sos. 4553758660300023 Guru 21/07/2005 Jakarta, 21 Desember 1980
S1 / Adm.
Negara
PKn &
PKWU
Perum Taman
Harmoni Padurenan
Kota Bekasi
081586638321
12 M. Samsir, S. PdI 1552742650200002 Guru 19/07/2006 Tuban, 20 Februari 1969 S1 / PAI PAI
Jl. Jati Timur V Perum
Bojong Menteng Blok
A/365 Rt.07/08 Rawa
Lumbu
0895347555350
13 Lina Susanti, SE 5255749652300003 Guru 19/07/2006 Jakarta, 23 September 1971
S1 /
Manajemen
Akuntansi
Jl. Nakula 7 No. 14
Gg. Muyun Rt.03/03
Jaka Setia Bekasi
Selatan
0895340747556
14 Muhamad Adun, ST 0134759661200033
Waka Hubin dan
BKK
01/07/2007 Bekasi, 02 Agustus 1981
S1 / Teknik
Mesin
Produktif
Teknik Mesin
& Gamtek
Kp. Jati Mulya Rt.
05/06 Depok II
Tengah Kab. Bekasi
081311454323
15 Nur Hayati, S. Pd. 4153750652300072 Guru 01/07/2007 Madiun, 21 Agustus 1972
S1 /
Matematika
Matematika &
Simdig
Perum Taman
Harmoni Blok A2 No.
16 Padurenan Kota
Bekasi
085693888528
16 Waty Roesianita, S. Si. 7662762663300042 Guru 01/07/2007 Purworejo, 30 Maret 1981 S1 / Biologi Fisika
Perum Bojong
Menteng, Blok B No.
350 Rawa Lumbu
Bekasi
08119747375
17 Ika Nur Rachmawati, S. Kom. 7450761662300012
Ka. Prog TKJ,
ELIN, AK
18/07/2007 Jakarta, 18 Januari 1983
S1 / Teknik
Informasi
Produktif TKJ
& Simdig
Bekasi Bulak Rt.
03/11 No. 30
Margahayu Bekasi
08111986950
18 Dian Laksitaningrum, SP, MM 4134749651300023 Guru 18/07/2007 Tegal, 02 Agustus 1971 S2 / SPPM Kimia
Perum Bojong
Menteng Blok C No.
133, Rawa Lumbu,
Kota Bekasi
085697811353
19 Reni Risbaya, M. Pd. 1536745657200003 Guru 19/07/2007 Ciamis, 04 Agustus 1976
S2 / B.
Indonesia
Bahasa
Indonesia &
B. Sunda
Perum Bojong
Menteng, Blok C No.
150 Bekasi
081311049938
20 Mardanti Ayuni, Amd 8666746648300052 Guru 06/07/2009 Jayapura, 01 Maret 1968 D3 / Seni Rupa Seni Budaya
Perum Bojong
Menteng, Blok A No.
130 Rawa Lumbu
Bekasi
089636659719
21 Hadiat Kusmara, Amd 0555174364110022
Ka. Prog TKR,
TBSM, TL
16/07/2010 Cirebon, 19 Februari 1965
D3 / Teknik
Mesin
Produktif
TKR
Perum Bumi Bekasi
Baru Blok III No. 241
Rt. 09/09 Bojong
Rawa Lumbu
081329854414
22 M. Edward Anshorie, S. Pd.
Sedang dalam
proses
Guru 18/07/2016 Bekasi, 14 Agustus 1992 S1 Penjas
Kp. Kali Jeruk Rt.
002/003 Desa Kali
Jaya Cikarang Barat -
Kab. Bekasi
081314130690
23 Supono Nugroho, S. Pd.
Sedang dalam
proses
Staff Hubin 16/07/2018 Jepara, 16 Maret 1973
S1 / Bahasa
Inggris
Bahasa
Inggris
Perum Griya Alam
Sentosa Blok AA 27
Cileungsi Bogor
089637847411

P a g e | 17
24 Ibnu Hary Wahyudi, S. Pd.
Sedang dalam
proses
Guru 15/10/2018 Jakarta, 12 Januari 1995
S1 /
Elektronika
Produktif
ELIN
Jl. Telkom Kp.
Cibitung Rt. 003/005
Kel. Padurenan Kec.
Mustika Jaya Kota
Bekasi
081280658558
25 M. Pandrya Wirawan, S. Pd. 4563774675130030 Pembina Siswa 05/11/2018 Jakarta, 31 Desember 2018 S1 Penjas
Perum. Kavling Bali
Indah Rt. 002/005 Kel.
Pantai Makmur Kec.
Taruma Jaya
081297382723
26 Triyanto, S. Kom.
Sedang dalam
proses
Waka Kesiswaan 15/07/2019 Bekasi, 30 Maret 1990
S1 / Teknik
Informatika
Produktif TKJ
Jl. Mandor Benim No.
38 Rt. 004/016 Kel.
Pengasinan Kec.
Rawalumbu Kota
Bekasi
085710967065
27 Desy Melianita, S. Pd. Guru 15/07/2019 Jakarta, 15 Agustus 1995
S1 /
Matematika
Matematika
Jl. Bengkong 3 Rt.
002/003 Kel.
Padurenan Kec.
Mustika Jaya Kota
Bekasi
085974466995
28 Lutfi Eka Putri S. Pd. Guru 15/07/2019 Jakarta, 30 Desember 1990 S1 Penjas
Perum. Griya Alam
Sentosa Blok U6 No.
27 Rt. 006/009
Cileungsi Kab. Bogor
082210542265
29 Satria Sunardi, S. Kom. Guru 19/07/2021 Bekasi, 13 September 1994
S1 /
Informatika
Produktif TKJ
Kp. Bulu Rt. 004/023
Desa. Setia Mekar
Kec. Tambun Selatan
Kab. Bekasi
089602601809
30 Dwi Saputra, ST. Guru 19/07/2021 Jakarta, 09 September 1982
S1 / Teknik
Mesin
Produktif
TSM
Jl. Bojong Asri IV F8
No. 11 Rt. 002/013
Rawalumbu, Bekasi
17116
085692948551
31 Nurlelan, SE Guru 19/07/2021
Pematangsiantar, 29 Januari
1980
S1 / Ekonomi Produktif AK
Perum Bulog 3 Jl.
Rojo Lele Raya A13/8,
Pondok Melati
081281873892
32 Kabul Priyo Waluyo Guru 19/07/2021 Bekasi, 10 Februari 2000
SMK / Kuliah
S1 Elektronika
Produktif
ELIN
Kp. Jatikramat No. 56
Rt. 007/004 Kel.
Jatikramat Kec.
Jatiasih Kota Bekasi
081297334529
33 Budi Setiadi 6653762664200002
Staff Tata Usaha
/ Hubin
16/07/2003 Cirebon, 21 Maret 1984 SMK
Perum Bojong
Menteng Blok B/350
Bekasi
081946819899
34 Neng Nani Mustikasari 7358759660300003
Staff Tata Usaha
/ Kasir
27/04/2004 Cianjur, 26 Oktober 1981
MAK /
Keagamaan
Kp. Babakan Rt 03/01
Jl. Muhidin
Mustikasari
085711827027
35 Pungut Bagio
Sedang dalam
proses
Maintenance 19/07/2007 Jakarta, 8 Juni 1969 SMA
Kebon Pala Rt
004/010 Jakarta Timur
081517994471

P a g e | 18
36 Sugeng 9355749650130083 Security 19/07/2007 Sleman, 23 Oktober 1971 STM
Kp. Pengasinan Rt
003/017 Rawa Lumbu
081288961864
37 Iyan Winarso, Amd
Sedang dalam
proses
Maintenance &
Driver
16/07/2012 Subang, 25 Juli 1977
D3 / Teknik
Elektro
Dusun Kalingsana Rt
007/001 Kali Jati -
Subang
081223195557
38 Edah Jubaedah 0049761662230273 Caraka 10/09/2013 Bekasi, 17 Juli 1983 SMK
Jl. Mawar Rt 003/006
Kp. Babakan
Mustikasari
081275011235
39 Adien Prasetio
Sedang dalam
proses
Kepala Tata
Usaha
01/08/2014 Jakarta, 18 Februari 1995
SMK / Kuliah
S1 Informatika
Perum PGP Blok C 21
Rt 03/09 Jati Rasa -
Jati Asih
089643778595
40 Sulaeman 6337773674130083 Toolman 01/08/2015 Bekasi, 5 Oktober 1995 SMK
Kp. Pengasinan Rt
06/18 No, 12 Rawa
Lumbu
089694143270
41 Baran Gunawan
Sedang dalam
proses
Security 01/01/2017 Bekasi, 7 April 1985 SMK
Kp. Babakan, Rt 2/4,
Mustika Jaya, Bekasi
089516723839
42 Nanda Saputro
Sedang dalam
proses
Caraka 17/07/2017 Jakarta, 22 September 1984 SMK
Jl. Kamboja 7 No 28,
Rt 004/010, Kel
Kebon Pala, Kec.
Makassar, Jakarta
Timur
083877599531
43 Ator Rusmiadin 5759754655130082 Security 17/07/2017 Bekasi, 27 April 1976 SMA
Kp. Babakan, Rt 4 Rw
4, Mustikasari, Kota
Bekasi
082297859426
44 Junaedi
Sedang dalam
proses
Caraka 01/08/2019 Jakarta, 22 Juni 2000 SMK
Jl. Raya Mustikasari
Rt. 001/005 Kel.
Mustikasari Kec.
Mustika Jaya - Bekasi
0895332067611

P a g e | 19
4. Data Sarpras dan Fasilitas Sekolah
DAFTAR INVENTARIS RUANGAN
Provinsi : Jawa Barat
Kota : Bekasi
Unit Kerja : SMK Sumber Daya
Ruangan : Ruang Yayasan
No
Urut
Jenis Barang Merk Bahan
Tahun
Pembelian
Register Harga Beli
Keadaan Barang Keterangan
Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Meja Kerja Ketua Yayasan Kayu 2019 1 1 _ _ _
2 Kursi Kerja Ketua Yayasan Stainles, plastik 2019 1 1 _ _ _
3 Lemari Arsip Plat besi 1 1 _ _ _
4 Meja Rapat sedang Kayu, kaca 2019 1 1 _ _ _
5 Kursi rapat Stainles, plastik 2019 8 8 _ _ _
6 Kipas Angin Plastik 1 1 _ _ _
7 AC Plastik 1 1 _ _ _
8 Papan agenda sedang Melamin 1 1 _ _ _
9 Papan program yayasan Banner 1 1 _ _ _
10 Gambar presiden dan wakil Kayu, kaca 3 3 _ _ _
11 Struktur Organisasi Kayu, kaca 1 1 _ _ _
12 Kapstok Besi 1 1 _ _ _
13 Gorden Kain 1 1 _ _ _

P a g e | 20
Kota : Bekasi
Ruangan : Waka Sarana, Kurikulum, Ka. Program
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Keadaan Barang
Keterangan Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Meja Kerja 1/2 biro Kayu 2018 5 5 _ _ _
2 Kursi Kerja Stainles 2018 4 4 _ _ _
3 Kursi Tamu Stainles 2018 2 2 _ _ _
4 Laptop Lenovo 2019 1 1 _ _ _
5 Printer Canon 2019 1 1 _ _ _
6 Lemari Arsip Besi 2019 2 2 _ _ _
7 Meja Printer Kayu 2018 1 1 _ _ _
8 Pajangan GGR, Garuda 2018 1 1 _ _ _
9 Pajangan Asmaul Husna 2019 1 1 _ _ _
10 Jam Dinding 2019 1 1 _ _ _
11 Kipas Angin Panasonic 2019 2 2 _ _ _
12 Dispenser Cosmos Plastik 2019 1 1 _ _ _
13 Dudukan Dispenser Besi 2018 1 1 _ _ _
14 Rak Arsip Besi 2019 1 1 _ _ _
15 Akses Point Tp_ Link 2019 24 24 _ _ _
16 Gantungan alat kebersihan Besi 2019 1 1 _ _ _
17 Sapu 2019 1 1 _ _ _
18 Pel 2019 1 1 _ _ _
19 Lampu Philips 2 2
20 Papan Agenda 2019 1 1 _ _ _

P a g e | 21
Kota : Bekasi
Ruangan : UKS
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register Harga Beli
Keadaan Barang
Keterangan Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Lemari obat Plat besi 2019 1 2.900.000 1
2 Tempat tidur pasien Stainles 2019 1 2.500.000 1
3 Kasur Busa 2015 1 1.000.000 1
4 Lemari Perabot Kayu, kaca 2015 1 1
5 Meja obat Stainles 2019 1 250.000 1
6 Timbangan Smico Besi 2019 1 775.000 1
7 Kipas angin Panasonic Plastik 2015 1 350.000 1
8 Exhaust Fan Panasonic Plastik 2015 1 350.000 1
9 Karpet Wol rajutan 2015 1 350.000 1
10 Jam dinding Standar Plastik 2015 1 50.000 1
11 Tandu lipat Gea Terpal, besi 2019 1 950.000 1
12 Tabung CO2 Besi 2019 1 1.500.000 1
13 Kotak P3K Plastik 2015 1 150.000 1
14 Tensimeter Digital Omron Plastik 2019 1 199.000 1

P a g e | 22
Kota : Bekasi
Ruangan : Ruang Guru
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Keadaan Barang
Keterangan
Mutasi
Baik Kurang Baik Rusak Berat
1 Meja Kayu 17 17 _ _ _
2 Kursi Stainles Besi 17 17 _ _ _
3 White Board Triplek 2 2 _ _ _
4 Kipas Angin Tornado 3 3 _ _ _
5 Jam Dinding Plastik 1 1 _ _ _
6 Lampu Philip 4 4 _ _ _
7 TV Samsung 1 1 _ _ _
8 Amplifier Toa 1 1 _ _ _
9 Radio Poltron 2 2 _ _ _
10 Laptop Acer 1 1 _ _ _
11 MIX Toa 3 3 _ 2 _
12 Lemari (simpan taplak) Kayu 1 1 _ _ _
13 Keranjang bola Besi 1 1 _ _ _
14 Dispenser Miyako Plastik 1 1 _ _ _
15 Loker Besi 3 3 _ _ _
16 Pigura Kayu 3 3 _ _ _
17 Rak TV Besi 1 1 _ _ _
18 Kaca Kayu 1 1 _ _ _
19 Sticker Listrik Plastik 4 4 _ _ _
20 Meja Laptop + Dispenser Kayu 2 2 _ _ _

P a g e | 23
Kota : Bekasi
Ruangan : Hubin & BKK
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register Harga Beli
Keadaan Barang
Keterangan
Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak Berat
1 Lemari Filling Kabinet Taft Plat besi, kaca 3 3
2 Lemari besi Skype Plat besi 2 2
3 Meja kerja Kayu 4 4
4 Kursi Kerja Kayu 5 5
5 Lemari Kayu Kayu 1 1
6 Kursi sofa Mebel 1 1
7 Meja tamu Kayu 1 1
8 Dispenser Panasonic Plastik 1 1
9 Gambar presiden & wakil Kayu 1 1
10 foto 8 8
11 Lampu 2 2
12 Kipas angin Sanex Plastik 2 2
13 Kapstok Besi 1 1
14 Alat kebersihan Plastik 4 4
15 Printer Canon 1 1

P a g e | 24
Kota : Bekasi
Ruangan : Ruang Kepsek, Tata Usaha, Tamu
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register Harga Beli
Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Filing Cabinet Taft
Plat
besi 3 1.500.000
3 _ _ _
2 Meja Kerja Kayu 4 4 _ _ _
3 Komputer Lenovo Stainles 2 2 _ _ _
4 Printer Canon Plastik 2 1.500.000 2 _ _ _
5 Kursi Kerja _ Kayu 3 3 _ _ _
Kursi tambahan Futura Stainles 4 4 _ _ _
6 Sofa Ruang K. Sekolah Mebel 2019 2 3.000.000 2 _ _ _
7 AC Cytrus, Sanken Stainles 2 1 bantuan 2 _ _ _
8 Kipas Angin Panasonic Plastik 2 600.000 2 _ _ _
9 Jam dinding Plastik 1 Hadiah 1 _ _ _
10 Lemari kayu kecil
Plat
besi 1
1 _ _ _
11 Meja tamu Kayu 1 1 _ _ _
12 Kursi tamu Kayu 1 set 2.000.000 1 set _ _ _
13 Telephone Cosmos Plastik 1 1 _ _ _
14
Lemari seragam
sekolah Kayu 1
1 _ _ _
15 Lemari buku raport
Plat
besi 2
2 _ _ _
16 Lemari Es Panasonic Stainles 1 bantuan 1 _ _ _
17 Dispenser Uchida Plastik 1 750.000 1
18 Lemari piala Kayu 1 1 _ _ _
19 Tiang bendera Kayu 4 75.000 4 _ _ _
20 Televisi Plastik 1 bantuan 1 _ _ _

P a g e | 25
21 Layar CCTV Alhua Plastik 2017 1 set 25.000.000 1 set _ _ _
22 Pajangan dinding Kayu 15 15 _ _ _
23 Presiden & Wakil Kayu 1 set 50.000 1 set _ _ _
24 Pot Bunga Beling 1 50.000 1 _ _ _
Kota : Bekasi
Ruangan : Lab IPA
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Gelas Ukur MC Gelas/kaca 3 3
2 Gelas Ukur 3
250.000
3
3 Gelas Ukur 1 1
4 Beaker GG 17 2 2
5 Labu Erlenmeyer GG 17 6 6
6 Labu Erlenmeyer Iwaki irex 1 1
7 Labu Erlenmeyer 1 1
8 Beaker Plastik Green like Plastik 3 3
9 Beaker Plastik Owl plast Plastik 5 5
10 Beaker Glass BR Cill Gelas/kaca 1 1
11 Beaker Glass GG 17 Gelas/kaca 1 1
12 Termometer Tubuh Gelas/kaca 1 1
13 Lingk Gelas/kaca 3/1
14 Cawan kecil Gelas/kaca 6
100.000
6
15 Cover Glass 22*22MM Gelas/kaca 3x3 e 100 pc 3
16 Pegas Besi 1 200.000 1

P a g e | 26
17 Platwell Porcelin 8 8
18 Filter paper Kertas 2xe 100lb 2
19 Mikroskop 6
1.000.000
6
20 Rak tabung reaksi Kayu 5 5
21 Tabung reaksi Gelas 59 59
22 Hygrometer 1 5 1
23 Kompor kaki 3 Besi 1 1
24 Pembakar spritus Stainles Steel 2 2
25 Jangka sorong Tricel 1 1
26 Pembakar spritus Gelas 3 3
27 Baskom jumbo Polarris Plastik 30 30
28 Baskom besar Tabita Plastik 14 14
29 Baskom sedang Friend Plastik 19 19
30 Baskom kecil Comer Plastik 21 21
31 Baskom kecil
Byplast 02
Kiki
Plastik 10 10
32 Pengaduk/ centong Kayu 32 32
33 corong plastik Plastik 28 28
34 Centong plastik Plastik 3 3
35 Sendok Stainles 23 23
36 Garpu Stainles 6 6
37 Centong Platik Plastik 9 9
38 Gelas plastik kecil Lunar Plastik 18 18
39 Blender Miyako 1 1
40 Pengaduk bahan 2 2
41 masker Sensi Kain 3 3
42 hot air gun Mod 07-470 Stainles 3 3
43 Plastik ukuran 24 Plastik 4 4
44 Plastik kecil Plastik 1 1

P a g e | 27
45 Kain lap Trade mark Kain 22 22
46 Sapu dua naga Plastik 2 2
47 Kain pel dragon Plastik 4 1 4
48 Pengki Apollo Plastik 1 1
49 Frezeer RSAXS 200 2017 1 1
50 Mixer Philips 2018 0
51 Stabilizer Lexus 1 1
52 Kompor gas Rinai 1
53 Neraca digital 2016 1 1
54 Neraca Vife Goars 10kg 1
55 Bixer Plastik Keratack 200 ML 1 1
56 Kit Mekanika SMP 2 2
57 Optika SMP 2
58 Listrik magnet SMP 2
59 Panas Hidrosatika SMP 2
60 Neraca 4 lensa Meganexus 4
61 Piper Teres kecil 9
62 Piper Teres besar 24
63 Piper Teres besar 0
64 Spatula glass 5 5
65 Spatula glass 1
66 Keridis 3 3
67 Lumpang + Moratar Por 3 3
68 Cawan Poselin 3 3
69 Corong Glass kecil 1 1
70 Corong Glass besar 3 3
71
Bixer glass
Iwaki -
Tirex 100 ML 15 15
72 Bixer glass Tirex 100 ML 2 2
73 Bixer glass 100 ML 1 1

P a g e | 28
74 Bixer glass GG-17 250 ML 1 1
75
Bixer glass GG-17
Iwaki -
Tirex 250 ML 1 1
76 Bioplastik Kaca 6 6
77
Gelas Objek
Mikroskop
Slides 26 26
78
Gelas Objek
Growt
Edges
79 Kartu Biologi (plan) KS Kertas 2 2
80 Kartu Biologi (animal) KS Kertas 2 2
81 Multitester Sunwall 1 1
82 Mikrometer Sekrup Trikel 1 1
83 Spiritus Plastik 5 5
84 Pallet Plastik 4 4
85 Keranjang plastik Plastik 3 3
86 Kompas pramuka Lenastik Metal cas 10 10
87 Kompas pramuka Kompas Metal cas 10 10
88 Specimen Bantuan, mineral 1 1
89 Preparet kering + Kotak 34 34
90 Cermin datar lipat, busur 2 2
91 Sekat tabung reaksi 7 7
92 Tabung penyaringan Gelas 2 2
93 Respirometer KS Gelas 2 2
94 Aquades Cairan 1 1
95 HCL Cairan 1 1
96 Paustik liquid Cairan 1 1
97 Sodium Hidroksit Bubuk 1 1
98 Vaselline Serbuk 1 1
99 Benedik 250 ml Lotion 2 2
100 Lugol 250 ml Cairan 1 1
101 Blu ret Cairan 1 1

P a g e | 29
102 Lodin Cairan 1 1
103 Benedik 50 ML Cairan 1 1 1
104 Alkohol 70% c1 + 0 Cairan 1 1
105 Alkohol 70% Cairan
106 Alkohol 70% Cairan
107 Kapur Thor Serbuk 1 1
108 Kancing Genetika + kotak Plastik 3 3
109 Penjepit tabung reaksi Plastik 12 12
110 Kassa pembakar Kayu 2 2
111 power suplay Kal 60 1 1
112 Neraca 3 lengan MB 311 1 1
113 Emperometer 4 4
114 Karpet 12 12
115 Alat peraga jantung Karet 1 1
116 Alat peraga mata Karet 0 0 1
117 Alat peraga telinga Karet 1 1
118 power suplay Kal 60 1 1
119 Papan tulis 1 1
120 Banaku 4 4
121 Meja Kayu 6 6
122 Kipas Angin Panasonic Plastik 1 1
123 Kipas Angin Panasonic Plastik 1 1
124 Photo Presiden Kayu 1 1
125 Photo Wakil Presiden Kayu 1 1
126 Photo Garuda Kayu 1 1
127 Tabung Gas Elpiji Besi 1 1

P a g e | 30
Kota : Bekasi
Ruangan : Ruang Perpustakaan
No
Urut
Jenis Barang Merk Bahan Tahun
Pembelian
Register Harga Beli Keadaan Barang Keterangan
Mutasi
Baik Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Rak Buku Panjang _ Kayu/besi 2018/2019 2 _ 2 _ _ _
2 Rak Buku sedang _ Besi 2018 3 _ 3 _ _ _
3 Lemari _ Kayu _ 1 _ 1 _ _ _
4 Buku Prakarya Kelas XI Kurikulum 2013 _ _ 227 _ 227 _ _ _
5 Buku Sejara Indonesia Kelas XI Kurikulum 2013 _ _ 228 _ 228 _ _ _
6 Buku matematika Kelas XI Kurikulum 2013 _ _ 270 _ 270 _ _ _
7 Buku B. Indonesia Kelas XI Kurikulum 2013 _ _ 105 _ 105 _ _ _
8 Buku B. Inggris Kelas XI Kurikulum 2013 _ _ 148 _ 148 _ _ _
9 Buku PPKn Kelas XI Kurikulum 2013 _ _ 216 _ 216 _ _ _
10 Buku PJOK Kelas XI Kurikulum 2013 _ _ 212 _ 212 _ _ _
11 Buku TKJ Kelas XI Kurikulum 2013 _ _ 86 _ 84 _ 2 _
12 Buku TKR Kelas XI Kurikulum 2013 _ 2019 95 210.000 95 _ _ _
13 Buku TSM Kelas XI Kurikulum 2013 _ 2019 21 101.000 21 _ _ _
14 Buku Pajak Kelas XI Kurikulum 2013 _ 2019 38 101.000 38 _ _ _
15 Buku PPKn Kelas X Kurikulum 2013 _ 2019 112 _ 112 _ _ _
16 Buku B. Inggris Kelas X Kurikulum 2013 _ _ 120 _ 120 _ _ _
17 Buku B. Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 _ _ 120 _ 120 _ _ _
18 Buku SBK Kelas X Kurikulum 2013 _ _ 117 _ 117 _ _ _
19 Buku PJOK Kelas X Kurikulum 2013 _ _ 96 _ 96 _ _ _
20 Buku Matematika Kelas X Kurikulum 2013 _ _ 107 _ 107 _ _ _
21 Buku Sejarah Indonesia Kls X Kurikulum 2013 _ _ 117 _ 117 _ _ _
22 Buku Simdig Kelas X Kurikulum 2013 _ 2019 320 _ 320 _ _ _
23 Buku Kimia Kelas X Kurikulum 2013 _ 2019 192 _ 192 _ _ _
24 Buku Siskom Kelas X Kurikulum 2013 _ 2019 192 _ 192 _ _ _

P a g e | 31
25 Buku Fisika Kelas X Kurikulum 2013 _ 2019 192 _ 192 _ _ _
26 Buku B. Inggris Kelas XII Kurikulum 2013 _ 2019 231 _ 231 _ _ _
27 Buku B. Indonesia Kelas XII Kurikulum 2013 _ 2019 231 _ 231 _ _ _
28 Buku Matematika Kelas XII Kurikulum 2013 _ 2019 231 _ 231 _ _ _
Kota : Bekasi
Ruangan : Ruang Praktik Akuntansi
No
Urut
Pembelian
Register Harga
Beli
Mutasi
Baik Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Meja Praktik 1/2 biro Kayu 2017 7 _ 7 _ _ _
2 Meja Praktik Standar _ Kayu 2018 34 _ 34 _ _ _
3 Kursi Siswa _ Stainles 2018 34 _ 34 _ _ _
4 Meja Guru 1/2 biro Kayu 2018 1 _ 1 _ _ _
5 Kursi Guru _ Stainles 2018 2 _ 2 _ _ _
6 Lemari Alat/Bahan _ Besi 2017 1 _ 1 _ _ _
7 Kipas angin Panasonic Plastik 2018 1 _ 1 _ _ _
8 Tinta spidol Snowmann Cair 2018 6 _ 6 _ _ _
9 AC Panasonic, Daikin _ 2018 3 _ 3 _ _ _
10 Kalkulator Karce Plastik _ 43 _ 43 _ _ _
11 Penggaris Butterfly _ _ 21 _ 21 _ _ _
12 Pensil 2B/Joyko _ _ 13 _ 13 _ _ _
13 Bolpoint warna hitam Faster _ _ 18 _ 18 _ _ _
14 Penghapus pensil 2B _ _ 69 _ 69 _ _ _
15 Rautan pensil Kenko _ _ 32 _ 32 _ _ _
16 Strapler dan isi HD 10 _ _ 12 _ 12 _ _ _
17 Stabillo Stabillo _ _ 1 _ 1 _ _ _

P a g e | 32
18 Tipe X Kenko _ _ 12 _ 12 _ _ _
19 Bolpoint Wanra merah Faster _ _ 6 _ 6 _ _ _
20 Box file Bindex _ _ 2 _ 2 _ _ _
21 Form dokumen
transaksi
_ _ _ 9 _ 9 _ _ _
22 Komputer _ _ 2017 31 _ 31 _ _ _
23 Appar _ _ 2019 1 _ 1 _ _ _
24 Kotak P3K _ _ 2019 1 _ 1 _ _ _
Kota : Bekasi
Ruangan : Ruang BJB Syariah
No
Urut
Pembelian
Register Harga Beli Keadaan Barang Keterangan
Mutasi
Baik Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Meja Tamu _ Kayu 1 _ 1 _ _
2 Meja Kerja _ Kayu 2 2 _ _ _
3 Kursi Tamu _ Kayu 3 3 _ _ _
4 Kursi Pegawai _ Besi dan Busa 3 3 _ _ _
5 Tempat Alat Kebersihan _ Plastik 1 1 1 _ _
6 AC Sanyo Plastik AC 1 _ 2 _ _
7 Komputer LG Plastik 2 _ _ 1 _
8 Printer Pixma 1 _ _ _ _
9 Alat Kebersihan _ Plastik _ _ _ _
10 Sapu Nagoya Plastik 1 _ _ _ _
11 Pel Nagoya Kayu 1 1 _ 2 _
12 Pengki _ Kayu 1 1 _ _ _
13 Tempat Sampah _ Plastik _ _ _ _
14 Ember _ Plastik _ _ _ _

P a g e | 33
15 Galon _ Plastik _ _ _ _
16 Monitor LG _ 2 _ _ _ _
Kota : Bekasi
Ruangan : Dapur
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Keadaan Barang
Keterangan
Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Cangkir Keramik 12 12
2 Gelas besar Beling 24 24
3 Gelas kecil Beling 36 36
4 Piring kue besar Keramik 7 7
5 Piring kue sedang Beling 4 4
6 Piring Makan besar Keramik 36 36
7 Piring Makan sedang Beling 36 36
8 Sendok malakn Stainles 36 36
9 Tutup gelas kecil Plastik 24 24
10 Teko besar masak air Alumunium 3 2 1
11 Rak piring kecil Lion Star Plastik 2 2
12 Baskom sedang Plastik 2 2
13 Ember besar Plastik 1 1
14 Toples sedang Kaca 3 3
15 Nampan sedang Melamin 3 1 2
16 Talenan sedang Plastik 3 3
17 Cobek Batu 1 1
18 Mejicom Cosmos Plastik 1 1
19 Panci kecil Halco Alumunium 1 1

P a g e | 34
20 Langseng besar Halco Alumunium 1 1
21 Pisau sedang Besi 3 3
22 Mangkok sedang Beling 6 6
23 Tabung gas 3kg Besi 1 1
24 Tabung gas 12kg Besi 1 1
25 Termos besar Lion Star Plastik 3 2 1
26 Piring tamu besar Plastik 4 4
27 Teko plastik Plastik 1 1
28 Teko kecil Plastik 1 0 1
29 Kompor Rinai Plat 1 1
30 Lemari besar Kayu 1 1
31 Etalase Kaca 1 1
32 Gelas kaki Beling 36 36
33 Taplak rumbai Kain 2 2
34 Taplak segi empat Kain 20 10 10
35 Kipas angin Panasonic Plastik 2 2
36 Jam dinding Plastik 1 1
37 Lampu 3 3
38 Kapstok Besi 1 1
40 Langseng kecil Alumunium 1 1

P a g e | 35
Kota : Bekasi
Ruangan : Teori (01)
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Keadaan Barang
Keterangan
Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Meja Guru Kayu 1 1
2 Kursi guru Kayu 1 1
3 Meja siswa Kayu 28 28
4 Kursi siswa Kayu 29 29
5 Papan tulis Melamin 1 1
6 Kipas angin Regency Besi 2 2
7 Sound Plat besi 1 1
Kota : Bekasi
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Meja Guru
2 Kursi guru Futura Stainles 11
3 Meja siswa Kayu 37
4 Kursi siswa Kayu
5 Papan tulis Melamin 1
6 Kipas angin Regency Besi 2

P a g e | 36
7 Sound Plat besi 1
8 Alat kebersihan Plastik 1
9 Stand gantungan baju 1
10 Gambar presiden & wakil 1
11 Lukisan 22
12 Lampu Philips 4
Kota : Bekasi
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Keadaan Barang
Keterangan
Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Meja Guru 1 1
5 Papan tulis
Melamin,
kayu
2 1
8 Gambar presiden & wakil Plastik
9 Alat kebersihan 4 4
10 Lampu 4 4

P a g e | 37
Kota : Bekasi
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Keadaan Barang
Keterangan
Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Meja Guru 1 1
5 Papan tulis Melamin, kayu 2 2
8 Gambar presiden & wakil Plastik
10 Lampu 4 4

P a g e | 38
Kota : Bekasi
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Keadaan Barang
Keterangan
Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
8 Gambar presiden & wakil Plastik 1 1
10 Lampu Philips Kaca 4 3 1
11 Kapstok Besi 1 1
Kota : Bekasi
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Keadaan Barang
Keterangan
Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
3 Meja siswa

P a g e | 39
8 Gambar presiden & wakil Plastik 1 1
10 Lampu Philips Kaca 2 2
11 Kapstok Besi 1 1
Kota : Bekasi
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Keadaan Barang
Keterangan
Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
3 Meja siswa
8 Gambar presiden & wakil 1 1
11 Kapstok Besi 1 1

P a g e | 40
Kota : Bekasi
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register Harga Beli
Keadaan Barang Keterangan Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
6 Kipas angin
Regency,
Panasonic
Besi, plastik 2 2
11 Kapstok Besi 1 1
Kota : Bekasi
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register Harga Beli
Keadaan Barang
Keterangan Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat

P a g e | 41
6 Kipas angin
Regency,
Panasonic
Besi, plastik 2 2
9 Alat kebersihan
11 Kapstok Besi 1 1
Kota : Bekasi
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Keadaan Barang
Keterangan Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
1 Meja Guru
2 Kursi guru
6 Kipas angin
Regency,
Panasonic
Besi,
plastik
3 2 1
8 Gambar presiden & wakil
9 Alat kebersihan

P a g e | 42
11 Kapstok
Kota : Bekasi
Unit Kerj : SMK Sumber Daya
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Keadaan Barang
Keterangan Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
6 Kipas angin Regency
Besi,
plastik
2 2
11 Kapstok Besi 1 1
13 Lukisan Kayu 2 2

P a g e | 43
Kota : Bekasi
No
Urut
Tahun
Pembelian
Register
Harga
Beli
Keadaan Barang
Keterangan
Mutasi
Baik
Kurang
Baik
Rusak
Berat
6 Kipas angin Regency Besi, plastik 2 2
11 Kapstok Besi 1 1
13 Lukisan Kayu 5 5

P a g e | 44
5. Data Kemitraan, Dunia Kerja dan Instansi Lain
DAFTAR REKANAN IDUKA
T.P. 2021-2022
No. NAMA INSTANSI KETERANGAN
1 PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia
2 PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia
3 PT. Mustika Prima Berlian, Narogong
4 PT. Sun Star Prima Motor, Bulak Kapal
5 PT. Sun Star Prima Motor, Cikarang
6 PT. Nusantara Berlian Motor, Bekasi Barat
7 PT. Nusantara Berlian Motor, Cibubur
8 PT. Nusantara Berlian Motor, Cinere
9 PT. Dwindo Berlian Samjaya, Cakung
10 PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
11 PT. Skyworth Industry Indonesia
12 PT. Sudinar Artha, Bandung
13 PT. Bhakti Kencana Jaya, Kuningan
14 PT. Sarana Multi Solusindo
15 PT. Tayoh Sarana Sukses
16 PT. Karya Murni Sentosa
17 PT. Diverse Product Engineering
18 PT. Candi Sukuh Permai
19 PT. Citra Mulia Agung
20 PT. PLN Persero ULP Mustika Jaya
21 PT. Prima Utama Mahkota Agung
22 PT. Nusa Bangun Persada
23 PT. Raja Ampat Indotim
24 PT. Dharmawa Trans Logistik
25 PT. Bandatama Dwijaya Putra

P a g e | 45
26 PT. Pressindo Engineering Indonesia
27 PT. Fyrom International
28 PT. Rekayasa Tekhnik Mitratama
29 PT. Taehwa International
30 PT. Primakarya Inti Selaras
31 PT. Armas Logistic Service
32 PT. Harmony Sistem
33 PT. Sahabat Inti Makmur
34 PT. Asana Vistama Kreasi
35 PT. Occam Komunikasi Indonesia
36 PT. Dwi Perkasa Mobiltama
37 PT. Panca Karya Wijaya
38 PT. Abebersa Pratama
39 Bank BJB Syariah
40 Mitsubishi Regional Training Center (MRTC)
41 CV. Langgeng Jaya
42 CV. Langgeng Sukma Teknik
43 CV. Garasi Pekayon
44 CV. Neka Toys
45 CV. Lancar Sejati
46 UD. Widjaya Makmur
47 Bengkel Kandang Soluna
48 Bengkel Wonogiri
49 Bengkel Mobil Sarana Motor
50 Bengkel Mulya Motor
51 Bengkel Monita Motor
52 Bengkel AMS Devil's
53 Bengkel Abi Motor Works
54 Bengkel Latif Motor
55 Bengkel Jonin Motor
56 Bengkel Asep Motor
57 Bengkel TM Motor
58 Kementrian Perdagangan RI

P a g e | 46
59 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
60 Koperasi Sejahtera Bersama Syariah
61 Kantor Kecamatan Jatiasih
62 Kantor Keluarahan Jatirasa
63 Kantor Kelurahan Jatiasih
64 Kantor Kecamatan Bantar Gebang
65 Kantor Kelurahan Mustikasari
66 Kantor Kecamatan Mustikajaya
67 Kantor Kecamatan Rawalumbu
68 Kantor Kelurahan Bojongrawalumbu
69 Kantor Kelurahan Bojongmenteng
70 Kantor Desa Bojongkulur
71 Universitas Indonesia
72 Universitas Islam '45
73 Universitas Indraprasta PGRI
74 Universitas Gunadarma
75 STIE Tribhakti
76 STIE Mulia Pratama
77 Universitas Mercubuana
78 Universitas Bina Sarana Informatika
79 Universitas Bina Insani
80 Universitas Islam Assyafi'iyah
81 Universitas Krisnadwipayana
82 Universitas Kuningan
83 STIKES Persada Husada Indonesia
84 STMIK Bani Saleh
85 STMIK Pranata Indonesia

P a g e | 47
DAFTAR REKANAN MOU IDUKA DENGAN SEKOLAH
T.P. 2021-2022
No. NAMA INSTANSI
MOU
KETERANGAN
ADA
TIDAK
ADA
1 PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia √
2 PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia √
3 PT. Mustika Prima Berlian, Narogong √
4 PT. Sun Star Prima Motor, Bulak Kapal √
5 PT. Sun Star Prima Motor, Cikarang √
6 PT. Nusantara Berlian Motor, Bekasi Barat √
7 PT. Nusantara Berlian Motor, Cibubur √
8 PT. Nusantara Berlian Motor, Cinere √
9 PT. Dwindo Berlian Samjaya, Cakung √
10 PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing √
11 PT. Skyworth Industry Indonesia √
12 PT. Sudinar Artha, Bandung √
13 PT. Bhakti Kencana Jaya, Kuningan √
14 PT. Surya Prana Sesama √
15 PT. Karya Kasih Persada √
16 PT. Putra Prima Abadi Perkasa √
17 PT. Chemco Harapan Nusantara √
18 PT. Kharisma Adyatma Arkananta √
19 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi √

P a g e | 48
6. Data Keterserapan Lulusan
DATA KETERSERAPAN LULUSAN SMK SUMBER DAYA BEKASI
Nama Sekolah : SMK Sumber Daya Bekasi
Alamat
: Jl. Raya Mustikasari Kp. Babakan Kel. Mustikasari Kec.
Mustikajaya
No Kompetensi Keahlian
Pilihan LulusanSMK
2017 2018 2019 2020 2021
B M W B M W B M W B M W B M W
1 Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
(TKRO)
41 10 20 34 17 10 60 10 11 54 19 18 53 20 5
2
Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
15 5 10 6 2 5 10 3 7 10 5 2 10 2 7
3
Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
45 15 8 28 17 10 35 20 4 35 15 8 60 15 6
4 Akuntansi dan Keuangan Lembaga
(AK)
24 14 11 10 10 5 20 8 10 30 8 3 25 3 2
5
Teknik Elektronika Industri
10 2 2 10 8 6
Jumlah 125 44 49 78 46 30 125 41 32 139 49 33 158 48 26
Total 218 154 198 221 232

P a g e | 49
7. Data Prestasi Sekolah
DATA PRESTASI SISWA SMK SUMBER DAYA BEKASI
TP 2021/2022
NO Nama Kelas Jenis Prestasi
1 Hafis Hakam Musyafa 10 TKR 2 Tahfidz Al'Quran 30 Juz
2 Febrizio Dwi bentar p 11 TKJ Ceramah,
3 Avanza arfiansyah 12 TKR 1 Pencak Silat
4 Muhammad Fadli Subagja 12 TKR2 Esport Mobile legend
5 Ari Anggara 10 TKR 2 Karate
6 Muhammad Abdullah Azam 10 TKR 2 Tahfidz Al'Quran 15 Juz
7 Nida Diviani X TKJ 1 Siswi Berprestasi
8 Riyan aji prayoga X TKJ 1 Juara 1 pencak silat kategori tanding
9 Dimas Aryo Seto X TKJ 2 Siswa berprestasi
10 Mutia Cahyani X TKJ 3 Bulu tangkis
11 Leon Yusuf Ramadhan X TKJ 3 Menggambar
12 Muhamad Riski X TKR 2 Lomba hafalan hadis
13 Nur Ahmad Ibnu Jarkasih X TKR 1 Medali emas dan perak dari Marching Band
14 Tedisyah Darmawan X TKR 2 Pramuka
15 Indriani Nur Oktavia XI AK Cipta puisi dan cerpen
16 RAHMA ALIA XI AK Lomba Mading
17 Astri widiya astuti XI AK cerdas cermat
18 Dini Aulya XI ELIN prestasi tahfidz quran dan kaligrafi
19 Fitri aryani XI AK Sepak bola dan futsal
20 Jubaeni XII AK Juara 1 kompetisi SAINS bidang keagamaan kelas
21 Dwi Okta Hari Susanto XII TKR 2 JUARA 3 Dulong mas (Bola Voly Indor)
22 Yogiardiansyah XII TKR 3 Juara futsal , tipscore
23 Rakha Rezqu Utomo XII TKR 3 Futsal
24 Syifa qalbi Xll AK Menang lomba story telling tingkat SMP juara 3
25 Yudistira Riswanto X TKJ 3 Pramuka

P a g e | 50
BAB III
PENYUSUNAN PETA JALAN SMK
A. Analisis SWOT

P a g e | 51
B. Rumusan Peta Jalan SMK
1. Kurikulum
Kurikulum adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran (out comes) yang
diharapkan dari suatu pembelajaran (Grayson 1997). Perencanaan tersebut disusun secara
terstruktur untuk suatu bidang studi, sehingga memberikan pedoman dan instruksi untuk
mengembangkan strategi pembelajaran. Materi di dalam kurikulum harus diorganisasikan
dengan baik agar sasaran (goals) dan tujuan (objectives) pendidikan yang telah ditetapkan
dapat tercapai.
Perkembangan kurikulum saat ini hingga prediksi ideal di masa depan dapat
dibandingkan dalam bagan berikut ini:
KONDISI REAL KONDISI IDEAL
Perkembangan kurikulum linear Perkembangan kurikulum fleksibel berdasarkan masukan
dari Dunia Kerja
Kurikulum berdasarkan konten materi Kurikulum berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan Dunia
Kerja
Kurikulum pembelajaran yang mendukung penjualan
konvensional
urikulum pembelajaran kewirausahaan berbasis digital
Kurikulum Aktual dilaksanakan dalam proses
pengajaran dan pembelajaran. Kenyataan pada
umumnya memang jauh berbeda dengan harapan.
Namun demikian,kurikulim actual seharusnya
mendekati dengan kurikulum ideal.
Kurikulum Ideal berisi sesuatu yang ideal,sesuatu yang
dicita-citakan sebagaimana yang tertuang di dalam
dokumen kurikulum pendidikan,dan keadaan para
peserta didik itu sendiri atau kurikulum yang berisi
sesuatu yang baik,yang diharapkan sebagaimana dimuat
Dalam buku kurikulum
Kurikulum merujuk pada bahan ajar yang telah
direncanakan yang akan dilaksanakan dalam jangka
panjang. Sedang pengajaran merujuk pada pelaksanaan
kurikulum tersebut secara bertahap dalam belajar
mengajar
Program pendidikan disusun dan dipengaruhi oleh
nilai,masalah,kebutuhan,dan tantangan masyarakat
sekitarnya. Kurikulum ideal dan actual disusun berlandaskan
dasar sosiologis agar tercipta keseimbangan diantara
keduanya dan terciptalah tujuan pendidikan yang
sebenarnya.
Perubahan kurikulum didesak dengan adanya keadaan masyarakat yang senantiasa
berubah dan berkembang sehingga banyak bermunculan masalah kehidupan baru yang
diperlukan. Selain itu, muncul pula berbagai macam perbedaan dan perubahan minat,
kebutuhan, dan masalah yang dihadapi peserta didik atau remaja. Berbagai perubahan
dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, politik, dan yang lainnya, ikut pula
mempengaruhi penentuan kerelevan kurikulum.
Sekolah dituntut selalu mengembangkan kurikulum dalam bentuk kurikulum yang ideal
dan actual, yang sangat dibutuhkan para peserta didik dalam menghadapi tantangan
untuk bisa mengimbangi kemajuan zaman dengan kemajuan intelektual.

P a g e | 52
2. Pembelajaran
Kondisi perkembangan pembelajaran di SMK saat ini hingga prediksi ideal di masa
depan dapat dibandingkan dalam bagan berikut ini:
Ragam pengembangan pembelajaran yang dilakukan SMK Sumber Daya Bekasi
meliputi:
1) Pengembangan ATP
2) Pengembangan Silabus
3) Pengembangan Modul Ajar (RPP)
4) Pengembangan Job Sheet dan SOP
5) Pengembangan Metodologi pembelajaran
- Pembelajaran berbasis Project Real Dunia Kerja (Project Based Learning)
- Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Masyarakat (Problem Based Learning)
- Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Digital (Digital Entrepreneur Learning)
- Pembelajaran Kolaborasi (Collaboration Learning)
- Pembelajaran Campuran (Blended Learning)
- Pembelajaran Teaching Factory
- Pembelajaran School-based Enterprise
7) Uji Kompetensi Teknis dan Assesor Kompetensi
8) Pembuatan Bahan Ajar
9) Pengembangan Media Pembelajaran
10) Pengembangan Materi Uji Kompetensi
11) Penguatan Pendidikan Karakter Kerja Siswa
12) Pengembangan Minat dan Bakat Siswa
3. Guru Tamu
Guru tamu adalah program pembelajaran dimana para siswa akan diajar oleh instruktur
yang berasal dari luar instansi sekolah misalnya dari Dunia Kerja.
Ada kalanya manusia berada pada suatu titik kejenuhan. Begitu pula yang dialami oleh
para peserta didik di sekolah. Titik kejenuhan ini dapat menghambat proses penerimaan
materi pelajaran yang diajarkan oleh bapak dan ibu guru. Oleh karena itu, diperlukan
pergantian suasana baru, salah satunya dengan mengadakan guru tamu.
Manfaat
Manfaat program ini antara lain:
• Memberikan penyegaran bagi para siswa karena dibimbing langsung oleh praktisi yang
profesional.

P a g e | 53
• Siswa mendapatkan pendalaman materi yang up to date baik teorinya maupun
prakteknya.
Mengundang guru tamu, sebagai salah satu cara meningkatkan kompetensi keahlian siswa
SMK Sumber Daya Bekasi. Dunia Kerja yang diundang sebagai Guru Tamu di SMK
Sumber Daya Bekasi antara lain :
1. PT. MMKSI dan PT. MMKI untuk Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif.
2. PT. Yamaha untuk Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
3. PT. Skyworth Indonesia untuk Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
serta Teknik Elektronika Industri
4. BJB Syariah Untuk Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga
4. Magang atau Praktek Kerja Industri
a. Latar belakang
Guru produktif dan siswa SMK dituntut memiliki kompetensi yang relevan dengan
perkembangan IPTEK dan kebutuhan dunia kerja. Tuntutan tersebut dapat dipenuhi
melalui kegiatan magang industri yang relevan. Jika hal tersebut tidak mungkin, maka
SMK bisa mendatangkan SDM ahli dari industri untuk memberikan pelatihan bagi
guru-guru produktifnya, atau memberikan kesempatan kepada guru produktif yunior
untuk magang kepada guru produktif senior.
Melalui magang industri profesionalitas guru dan semakin meningkat yang ditandai
dengan kemampuannya membelajarkan siswa sesuai dengan tuntutan dunia industri.
Di samping itu, kemampuan guru untuk mengembangkan karirnya pada bidang
pendidikan kejuruan juga akan semakin meningkat. Pembahasan masalah ini ditinjau
dari aspek karakteristik guru, aspek legal pengembangan profesionalitas guru, dan
makna dan model magang industri. Disimpulkan bahwa magang industri merupaka
salah satu cara efektif untuk meningkatkan profesionalitas Guru.
Kesulitan SMK dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas serta relevan
dengan kebutuhan DU/DI, artinya upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk
meningkatkan mutu pendidikan tidak akan banyak berarti tanpa dukungan guru
produktif yang profesional dan berkualitas. Walaupun disadari bahwa profesionalitas
guru merupakan komponen penting yang dapat menjamin mutu pendidikan yang

P a g e | 54
sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun
keberadaan profesi ini nampaknya saat ini belum ditangani secara tuntas, karena
begitu kompleksnya masalah yang dihadapi baik oleh lembaga pendidikan,
masyarakat maupun pemerintah sendiri. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka
pilihan yang terbaik atau prioritas adalah mengadakan inovasi atau pembaharuan
sistem pendidikan dan latihan untuk guru produktif SMK dalam meningkatkan
profesionalitasnya, yang salah satunya melalui apprenticeship teacher atau magang
guru terutama untuk guru produktif SMK dan siswa yang didesain bersama IDUKA.
b. Tujuan
1. Meningkatkan relevansi kompetensi keahlian guru dan siswa dengan perkem-
bangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di dunia usaha dan di dunia
industri.
2. Mendapatkan pengalaman lebih terlibat langsung di industry.
3. Melihat secara langsung perkembangan yang terkini.
c. Sasaran
1. Guru dan siswa akan bekerja atau belajar secara efisien apabila disediakan
lingkungan yang sesuai dengan kondisi nyata dimana lulusan akan bekerja.
2. Pelatihan akan efektif apabila diberikan tugas atau program sesuai dengan apa
yang dikerjakan kelak.
3. Fasilitas atau peralatan beserta proses kerja dan operasionalnya dibuat sama
dengan kondisi nyata nantinya.
4. Guru yang berpengalaman akan mampu mentransfer kepada peserta didik.
5. Lulusan akan efektif bilamana mampu memberikan bekal kemampuan minimal
yang dibutuhkan dunia kerja sebagai standar minimal profesi
d. Strategi Pelaksanaan
1. Membuat program magang
2. Sosialisasi peserta magang
3. Menentukan jadwal dan tempat magang
4. Melakukan pembekalan

P a g e | 55
5. Pelaksanaan magang
6. Membuat laporan dan sertifikasi
e. Hasil yang diharapkan
1. Memiliki keahlian praktis yang memadai pada mata pelajaran produktif;
2. Mampu melaksanakan pembelajaran yang relevan dengan kompetensi yang
dibutuhkan oleh dunia kerja;
3. Mampu merancang pembelajaran di sekolah dan di dunia usaha atau industri
4. Menguasai materi dasar kompetensi kejuruan dan materi kompetensi kejuruan.
5. Memiliki kemampuan kerja industri sebagai bekal untuk pembelajaran berbasis
kompetensi
5. Sertifikasi Kompetensi
a. Latar belakang
Penguatan kemitraaan industry sesuai dengan empat program yang diluncurkan
langsung oleh Direktur Jenderal Vokasi, yakni program peningkatan dan penguatan
(Upskilling dan Reskilling) guru kejuruan; program fasilitasi pem-bentukan pusat
pengembangan karir siswa atau bursa kerja khusus (BKK) SMK;
program fasilitasi pembentukan tempat uji kompetensi (TUK) SMK berstan-
dar industri; serta program fasilitasi kemitraan dan penyelarasan SMK dengan
dunia usaha dan dunia industri.
Program ini dilakukan untuk mengajak kembali guru kejuruan untuk
memperbaharui skill dan membuka mindset bukan hanya untuk mengajar. Namun,
kehadiran mereka juga berperan sebagai fasilitator, serta mentor atau coach bagi
kegiatan siswa secara keseluruhan di sekolah.
“Kemajuan industri mengajak kita untuk menerapkan konsep ‘Bring Industry to
School’. Bukan dengan membawa peralatan mesin ke sekolah, melainkan
menerapkan apa yang ada di dalamnya, yaitu Bring Attitude, Bring Project and
Bring Best Learning,” ujar Wikan.

P a g e | 56
b. Tujuan
1. Menyelaraskan kebutuhan sektor industri dengan penyedia jasa,
2. Menyiapkan lulusan atau generasi mendatang untuk bisa langsung terjun di
IDUKA
3. Menjadi salah satu langkah penyelesaian tingginya angka pengangguran di
Indonesia.
4. Menciptakan SDM yang lebih baik dan makin berkualitas
c. Sasaran
1. Mengembangkan road map transformasi industri dan ekosistem untuk
merespons perubahan dimasa yang akan datang.
2. Meningkatkan kemampuan SDM generasi muda agar dapat beradaptasi dalam
dunia industri.
3. Lulusan yang dapat bersaing di sektor industri, salah satunya adalah ability to
learn, yaitu kemampuan untuk terus belajar, yang kemudian sering dikatakan
sebagai belajar untuk belajar.
4. Mewujudkan semangat long life learning, tentunya dibutuhkan ekosistem yang
mendukungnya.
1. Membuat Program Kemitraan antara sekolah dengan IDUKA
2. Merancang Program Pengembangan Penilaian Mutu sekolah Berstandar IDUKA
3. Melakukan Penguatan dan Pengembangkan Pusat Karier di sekolah
4. Melaksanakan Rekognisi Pembelajaran Lampau di Bidang Prioritas
5. Penguatan Humas Kemitraan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja
6. Penyelarasan Kurikulum dan Sarana Prasarana sekolah dengan IDUKA
1. Terjalinnya kemitraan antara sekolah dengan IDUKA
2. Penilain mutu sekolah sesuai dengan kebutuhan IDUKA
3. Adanya pusat karir di sekolah
4. Kurikulum yang dielaraskan dengan kebutuhan IDUKA

P a g e | 57
5. Terbentuknya humas kemitraan dengan IDUKA
6. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Peningkatan mutu pendidikan selalu menjadi isu sentral dalam penyelenggaraan Sistem
Pendidikan Nasional. Upaya peningkatan kualitas pendidikan ini menjadi salah satu
strategi pokok selain pemerataan kesempatan dan akses pendidikan serta peningkatan
relevansi dan efisiensi.
Berbicara mengenai kualitas pendidikan maka tak akan lepas dari peningkatan
kompetensi dan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan. Guru merupakan
unsur utama dalam keseluruhan proses pendidikan dan di setiap jenjang pendidikan,
khususnya di tingkat institusional dan instruksional. Tanpa guru, pendidikan hanya akan
menjadi slogan muluk karena segala bentuk kebijakan dan program pada akhirnya akan
ditentukan oleh kinerja pihak yang berada di garis terdepan yaitu guru. Guru menjadi
titik sentral dan awal dari semua pembangunan pendidikan. Pada umumnya para ahli
sepakat bahwa guru merupakan sosok kunci yang memberikan kontribusi terbesar dalam
pencapaian prestasi siswa.
Begitu pentingnya peran guru dalam mentransformasikan input-input pendidikan,
sampai-sampai banyak pakar menyatakan bahwa di sekolah tidak akan ada perubahan
atau peningkatan kualitas tanpa adanya perubahan dan peningkatan kualitas guru
pendidik dan tenaga kependidikan merupakan salah satu dari Standar Nasional
Pendidikan yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat.
Pandangan penting terhadap pendidik sebagai berikut: 1) Guru yang diharapkan masa
kini; 2) Tugas guru sebagai panggilan hidup; 3) Guru yang demokratis; 4) Guru yang
professional; 5) Peningkatan kualitas guru. Mengenai tenaga kependidikan diperlukan
adanya pencerahan, pencerahan tersebut dapat dilaksanakan melalui pendekatan sumber
daya manusia, antara lain meliputi: 1) kompetensi, (2) sertifikasi, (3) kualifikasi, (4)
rekrutmen dan seleksi, (5) pengembangan karier, (6) penilaian kinerja, (7) penghargaan
dan perlindungan, dan (8) pemberhentian.
Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang Penyelenggaraan Pendidikan. Yang termasuk ke dalam tenaga
kependidikan adalah: kepala satuan pendidikan; pendidik dan tenaga kependidikan

P a g e | 58
lainnya. Kepala Satuan Pendidikan yaitu orang yang diberi wewenang dan tanggung
jawab untuk memimpin satuan pendidikan tersebut. Kepala Satuan Pendidikan harus
mampu melaksanakan peran dan tugasnya sebagai edukator, manajer, administrator,
supervisor, leader, inovator, motivator, figur dan mediator. Bidang administrasi yang
dikelola diantaranya; Administrasi surat menyurat dan pengarsipan, Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Peserta Didik, Administrasi Keuangan, Administrasi
Inventaris dan lain-lain.
a. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
2. Meningkatkan kreatifitas dan inovasi pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Penerapan budaya belajar sepanjang hayat.
4. Meningkatkan pelayanan terhadap siswa
5. Mewujudkan lembaga yang lebih sehat/baik dari kondisi sebelumnya,
6. Memberikan keteladanan dan membangun kemauan mengembangkan potensi
yang dimiliki.
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah:
1. Mewujudkan satuan kerja yang efektif dan efisien,
2. Pendidik dan tenaga kpendidikan yang kompeten dibidangnya
3. Pendidik dan tenaga kependidikan yang kreatif dan inovatif
4. Profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan
c. Strategi Pelaksanaan
Strategi pelaksanaan yang dilakukan:
1. Melakukan pelatihan/pendidikan,
2. Rotasi jabatan,
3. Pendelegasian tugas,
4. Promosi,
5. Konseling,

P a g e | 59
6. Penugasan dan keanggotaan suatu panitia
7. Konferensi.
d. Hasil yang diharapkan
1. Pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten
2. Pendidik dan tenaga kependidikan yang kreatif dan inovatif
3. Pendidik dan tenaga kependidikan yang professional
4. Pendidik dan tenaga kependidikan yang dapat melayani siswa dan orang tua siswa
dengan baik
7. Teaching Factory / Teaching Industri
a. Latar belakang
Pembelajaran teaching factory adalah model pembelajaran di SMK berbasis
produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan
dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. Teaching Factory (Tefa)
menjadi konsep pembelajar-an dalam keadaan yang sesungguhnya untuk
menjembatani kesenjangan kompetensi antara pengetahuan yang diberikan sekolah
dan kebutuhan industri. Tefa merupakan pengembangan dari unit produksi yakni
penerapan sistem industri mitra pada unit produksi yang telah ada di SMK.
Unit produksi adalah pengembangan bidang usaha sekolah selain untuk menambah
penghasilan sekolah yang dapat digunakan dalam upaya pemeliharaan peralatan,
peningkatan SDM, dan kegiatan sekolah lainnya, juga untuk memberikan
pengalaman kerja yang benar-benar nyata pada siswanya. Penerapan unit produksi
sendiri memiliki landasan hukum yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990
pasal 29 ayat 2 yaitu "Untuk mempersiapkan siswa sekolah menengah kejuruan
menjadi tenaga kerja, pada sekolah menengah kejuruan dapat didirikan unit produksi
yang beroperasi secara profesional."
Program teaching factory saat ini merupakan terobosan baru bagi dunia pendidikan di
Indonesia. Tidak dapat disangsikan lagi, bahwa untuk menciptakan lulusan SMK
yang kompeten dan siap kerja sesuai tuntutan dunia kerja, maka pembelajaran

P a g e | 60
berbasis dunia kerja adalah salah satu solusinya. Paradigma tentang pendidikan di
Indonesia yang masih terpuruk juga menjadi tantangan yang besar untuk mencapai
hal tersebut, dimana selama ini pendidikan di Indonesia hanya menciptakaan pencari
kerja dan pengguna (user), bukan pencipta lapangan kerja dan pembuat (produsen).
b. Tujuan
1. Mengenalkan bagaimana dunia bisnis dijalankan.
2. Mengenalkan jiwa enterpreneur sejak dini dari dalam kelas.
3. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif dan mampu bekerja
mandiri,
4. Untuk belajar siswa memproduksi barang yang sesuai dengan disiplin ilmunya.
5. Aplikasi konsep pembelajaran dalam suasana sesungguhnya, sehingga dapat
menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan penge-
tahuan sekolah.
c. Sasaran
1. Teknologi pembelajaran yang inovatif dan praktek produktif merupakan konsep
metode pendidikan yang berorientasi pada manajemen pengelolaan siswa dalam
pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan dunia industri.
2. Perpaduan pembelajaran yang sudah ada yaitu Competency Based Training (CBT)
dan Production Based Training (PBT), dalam pengertiannya bahwa suatu proses
keahlian atau keterampilan (life skill) dirancang dan dilaksanakan berdasarkan
prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya untuk meng-hasilkan produk
yang sesuai dengan tuntutan pasar/konsumen.
3. Pembelajaran berbasis produksi dan jasa.
1. Langkah awal yang kami lakukan adalah menyiapkan guru yang siap
membimbing siswa memiliki jiwa entrepreneur juga sebagai konsultan dan sarana
prasarana yang mendekati kebutuhan minimal suatu produksi.

P a g e | 61
2. Ada 2 model dalam melaksanakan teaching factory yang kami lakukan:
Pertama, mengerjakan produk industri/order sebuah perusahaan yang telah
menjalin kerjasama dengan sekolah. Yang pelaksanaannya bisa melibatkan pihak
industri terkait dalam bidang pengawasan produk.
Kedua, sekolah bisa membuat program unit produksi sendiri dengan produk yang
terstandar. Artinya setiap membuat benda pelatihan sebagai media pembelajaran
siswa diharapkan menyelesaikan tugasnya sesuai dengan standar produk yang
ditetapkan.
1. Lulusan dengan karakter atau jiwa wira usaha/enterpreaner
2. Lulusan mampu menjadi aset daerah dan bukan menjadi beban daerah.
3. Guru memiliki kualifikasi akademis dan juga memiliki pengalaman industri.
4. Guru mampu mentransformasikan pengetahuan dan “know how” sekaligus men
”supervisi” proses untuk dapat menyajikan “finished products on time”.
8. Komitmen Serapan
a. Latar belakang
Penguatan kemitraaan industry sesuai dengan empat program yang diluncurkan
langsung oleh Direktur Jenderal Vokasi, yakni program peningkatan dan penguatan
(Upskilling dan Reskilling) guru kejuruan; program fasilitasi pem-bentukan pusat
pengembangan karir siswa atau bursa kerja khusus (BKK) SMK;
program fasilitasi pembentukan tempat uji kompetensi (TUK) SMK berstan-
dar industri; serta program fasilitasi kemitraan dan penyelarasan SMK dengan
dunia usaha dan dunia industri.
Program ini dilakukan untuk mengajak kembali guru kejuruan untuk
memperbaharui skill dan membuka mindset bukan hanya untuk mengajar. Namun,
kehadiran mereka juga berperan sebagai fasilitator, serta mentor atau coach bagi
kegiatan siswa secara keseluruhan di sekolah.
“Kemajuan industri mengajak kita untuk menerapkan konsep ‘Bring Industry to
School’. Bukan dengan membawa peralatan mesin ke sekolah, melainkan

P a g e | 62
menerapkan apa yang ada di dalamnya, yaitu Bring Attitude, Bring Project and
Bring Best Learning,” ujar Wikan.
b. Tujuan
1. Menyelaraskan kebutuhan sektor industri dengan penyedia jasa,
2. Menyiapkan lulusan atau generasi mendatang untuk bisa langsung terjun di
IDUKA
3. Menjadi salah satu langkah penyelesaian tingginya angka pengangguran di
Indonesia.
4. Menciptakan SDM yang lebih baik dan makin berkualitas
c. Sasaran
1. Mengembangkan road map transformasi industri dan ekosistem untuk
merespons perubahan dimasa yang akan datang.
2. Meningkatkan kemampuan SDM generasi muda agar dapat beradaptasi dalam
dunia industri.
3. Lulusan yang dapat bersaing di sektor industri, salah satunya adalah ability to
learn, yaitu kemampuan untuk terus belajar, yang kemudian sering dikatakan
sebagai belajar untuk belajar.
4. Mewujudkan semangat long life learning, tentunya dibutuhkan ekosistem yang
mendukungnya.
1. Membuat Program Kemitraan antara sekolah dengan IDUKA
2. Merancang Program Pengembangan Penilaian Mutu sekolah Berstandar IDUKA
3. Melakukan Penguatan dan Pengembangkan Pusat Karier di sekolah
4. Melaksanakan Rekognisi Pembelajaran Lampau di Bidang Prioritas
5. Penguatan Humas Kemitraan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja
6. Penyelarasan Kurikulum dan Sarana Prasarana sekolah dengan IDUKA
1. Terjalinnya kemitraan antara sekolah dengan IDUKA

P a g e | 63
2. Penilain mutu sekolah sesuai dengan kebutuhan IDUKA
3. Adanya pusat karir di sekolah
4. Kurikulum yang dielaraskan dengan kebutuhan IDUKA
5. Terbentuknya humas kemitraan dengan IDUKA
9. Bea Siswa atau Ikatan Dinas
a. Latar belakang
Persaingan tenaga kerja pada era global khususnya untuk tingkat menengah akan
semakin kompetitif dan sulit untuk diprediksi. Hal ini mengingat tuntutan kualitas
yang diminta industri semakin tinggi disamping jumlah pencari kerja yang semakin
banyak. Untuk memenangkan persaingan global ini diperlukan lulusan yang unggul,
berkarakter dan inovatif. Tantangan terhadap tuntutan akan kualitas tenaga lulusan
SMK yang unggul, berkarakter dan inovatif seyogiayanya sudah harus diantisipasi
sejak dini agar lulusan SMK dapat berkompetisi di era global.
Untuk itu perlu dilakukan strategi yang tepat agar lulusan SMK dapat memenuhi
tuntutan dunia usaha/dunia industri. Salah satunya adalah peningkatan kompetensi
sumber daya manusia yang berkualitas, yang memiliki inovasi dan adaptasi terhadap
perubahan lingkungan dan mampu melakukan proses pembelajaran secara terus-
menerus. Disamping tantangan globalisasi, saat ini kita berada diambang revolusi
teknologi yang secara fundamental akan mengubah pola hidup, tata kerja dan
komunikasi kita. Revolusi teknologi tersebut adalah Revolusi 4.0 yang akan
mengintegrasikan kemampuan internet dengan lini produksi di industri. Untuk
mengantisipasi dua tantangan besar diatas perlu adanya perubahan paradigma
penyelenggaraan pendidikan, yaitu penyelenggaraan pendidikan kejuruan mengacu
pada kompetensi sesuai dengan tuntutan pasar kerja (work-based competence).
b. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Menghasilkan lulusan yang unggul sesuai dengan tuntutan dan harapan dunia
usaha/dunia industri;

P a g e | 64
2. Meningkatkan kualitas pengelolaan pembelajaran di SMK sesuai tuntutan standar
industri;
3. Meningkatkan keterampilan, kemampuan dan profesionalitas lulusan;
4. Meningkatkan keterserapan dan daya saing lulusan SMK dalam dunia usaha/dunia
industri;
5. Menyelenggarakan model pembelajaran yang dirancang bersama industri/asosiasi
untuk pemenuhan kompetensi khusus lulusan yang diminta oleh industri.
c. Sasaran
1. Untuk meningkatkan mutu pendidikan sehingga dapat menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas dan professional di bidang ilmu pengetahuan
2. Guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu unggul dalam
teknologi siap kerja sesuai dengan kebuthan pasar, berakhlak mulia dan berguna
untuk agama, keluarga, masyarakat dan negara.
3. Melengkapi sarana prasarana pendidikan yang ada di SMK Sumber Daya Bekasi.
4. Staf pengajar yang kompeten di bidang keahlian yang dibuka di SMK Sumber
Daya Bekasi.
5. Peningkatan mutu tamatan yang mempunyai keahlian dibidangnya.
6. Persiapan tamatan agar siap menghadapi dunia kerja seiring dengan kebutuhan
industri yang relevan dengan keahlian yang dimiliki.
1. Pembentukan kelas Industri
2. Penyelarasan kurikulum
3. Guru tamu dari IDUKA ke sekolah
4. Training atau praktek dan magang industry
5. Penyediaan media pembelajaran
6. Magang guru dan siswa
7. Pelaksanaan TOT

P a g e | 65
1. Terbentuknya kelas industry setiap kompetensi keahlian di SMK Sumber Daya
Bekasi.
2. Kurikulum SMK Sumber Daya Bekasi yang sudah diselaraskan dengan IDUKA.
3. Guru yang kompeten sesuai bidang keahliannya.
4. Lulusan yang kompeten sesuai kompetensi keahlian yang dimiliki
5. Terserapnya lulusan di IDUKA.
10. Sarana Prasarana
1. Bangunan
1.1 Penataan dan Penyegaran Bangunan
a. Latar Belakang
Sistem Pendidikan Nasional, SMK/MAK bertujuan untuk menghasilkan tenaga
kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan
persyaratan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan potensi dirinya dalam
mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni. Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat pada
peserta didik agar mampu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk
mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama
dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan
jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Untuk menjamin terwujudnya hal tersebut diperlukan adanya sarana dan prasarana
yang memadai. Dalam rangka mewujudkan amanat tujuan pendidikan kejuruan
tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
terlaksananya kegiatan pembelajaran bermutu. Sarana dan prasarana tersebut
harus memenuhi kriteria minimum yang meliputi: 1. sarana terdiri dari perabot,
peralatan pendidikan, media pendidikan, - 2 - jdih.kemdikbud.go.id buku dan
sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan komunikasi, serta perlengkapan
lainnya, dan 2. prasarana terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang, serta instalasi
daya dan jasa. Dengan standar sarana dan prasarana ini, SMK/MAK diharapkan

P a g e | 66
mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang semakin relevan dengan
tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai perkembangan
dunia usaha/industri. Di samping itu, standar ini juga untuk mendukung proses
pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
b. Tujuan
1. Untuk menentukan proyeksi jumlah peserta didik,
2. Membedakan jenis ruang pembelajaran dan ruang penunjang pembelajaran,
3. Agar bangunan memenuhi ketentuan Koefisien Lantai Bangunan maksimum,
Koefisien Dasar Hijau minimum dan ketinggian maksimum bangunan yang
ditetapkan dalam peratuan daerah,
4. Jarak bebas bangunan yang ditetapkan dalam peraturan daerah, meliputi Garis
Sempadan Bangunan dengan batas persil, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta
api, dan/atau saluran udara tegangan tinggi/ekstra tinggi.
5. Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan, memiliki konstruksi yang
stabil dan kokoh, untuk daerah/zona tertentu, guna menahan gempa dan
kekuatan alam lainnya.
c. Sasaran
Sasarab penyegaran dan penataan bangunan yang akan kami lakukan di SMK
Sumber Daya Bekasi:
1. Ruang Pembelajaran Umum
a. Ruang Kelas
b. Ruang Laboratorium Bahasa
c. Ruang Perpustakaan
d. Ruang Seni Budaya
2. Ruang Praktek/Laboratorium Umum (C1)
a. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
- Laboratorium Fisika/Kimia
- Laboratorium SIMDIG
b. Kompetensi Keahlian Teknik Otomotif Kendaraan Ringan

P a g e | 67
c. Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor
d. Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri
e. Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga
3. Ruang Praktek /Lab Keahlian (C2)
a. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
- R. Praktek/L. Keahlian TKJ Dasar
- R. Praktek/L. Keahlian TKJ Lanjutan
b. Kompetensi Keahlian Teknik Otomotif Kendaraan Riangan
- R. Praktek/L. Keahlian TOKR
c. Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor
- R. Praktek/L.Keahlian TBSM
d. Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri
- R. Praktek/L. Keahlian ELIN
e. Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keauangan Lembaga
- R. Praktek/L. Keahlian Akuntansi Dasar
- R. Praktek/L. Keahlian Akuntansi Lanjutan
4. Ruang Pimpinan dan Administrasi
a. R. Yayasan
b. R. Kepala Sekolah
c. R. Wakil Kepala Sekolah
d. R. TU
5. Ruang Penunjang
a. R. Ibadah
b. R. UKS
c. R. BP
d. R. OSIS

P a g e | 68
e. R. Toilet
f. R. Sirkulasi
g. R. Kantin
h. R. Parkir
i. R. Piket
j. R. Tamu
k. Ruang Rapat/Aula
6. Lingkungan (Jalan Komplek, Taman, Belajar Terbuka)
a. Jalan Komplek
b. Taman
c. Ruang Belajar Terbuka
7. Lapangan Olah Raga
2. Peralatan
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam istilah asing dikenal dengan nama
“school plant administration”, yang mencakup lahan, bangunan, perabot dan
perlengkapan sekolah. Manajemen sarana dan prasarana diartikan sebagai kegiatan
mulai dari kegiatan perencanakan kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, penyimpanan,
pemeliharaan, penggunaan dan penghapusan sampai dengan penataan penataan lahan,
bangunan, perlengkapan, dan perabot sekolah secara tepat guna dan tepat sasaran.
Yang dimaksud dengan sarana pendidikan adalah alat yang secara langsung
digunakan untuk kegiatan belajar mengajar yang dapat digolongkan menjadi alat
pelajaran, alat peraga dan media pengajaran. Sedangkan yang dimaksud dengan
prasarana pendidikan adalah fasilitas yang mendukung terlaksananya kegiatan
pendidikan seperti gedung, dan benda yang tidak dipindahkan lainnya.
Merencanakan kebutuhan alat pelajaran (buku, alat praktik, bahan praktik, dan alat
laboratorium), alat peraga dan media pengajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku
dengan memperhatikan jumlah siswa yang ada.
Mendiskusikan jenis alat pelajaran, alat peraga dan media pengajaran yang harus
dibeli dan dikembangkan atau dibuat sendiri:
- mengadakan didasarkan pada prioritas;
- mencatat fasilitas perpustakaan dengan cermat dan tertib; dan

P a g e | 69
- menentukan penanggung jawab laboratorium dan perpustakaan.
Kegiatan yang dilakukan di sekolah dalam memanfaatkan dan memelihara sarana
pendidikan di sekolah antara lain sebagai berikut:
- Menyusun jadwal pemanfaatan sesuai denan peruntukan masing-masing sarana
- Menunjuk penanggung jawab untuk masing-masing peralatan atau sarana
Sementara itu, kegiatan dilakukan sekolah dalam memanfaatkan dan memelihara
prasarana pendidikan yang tersedia di sekolah adalah sebagai berikut:
- Menunjuk petugas tata usaha sekolah sebagai penanggung jawab keamanan dan
kebersihan prasarana
- Menetapkan pemanfaatan masing-masing fasilitas yang ada
- Menyusun jadwal pemeliharaan masing-masing fasilitas
- Menentukan alat/bahaan yang dibutuhkan untuk perawatan dan kebersihan
11. Tata Kelola
1. Peningkatan Kapasitas Manajemen Sekolah Berbasis ICT
a. Latar belakang
Seiring dengan diterapkannya kebijakan otonomi daerah, pengelolaan pendidikan
pada tingkat sekolah juga mengalami perubahan mendasar melalui gagasan
penerapan pendekatan manajemen berbasis sekolah (MBS) yang dianggap sebagai
paradigma baru dalam pengoperasian sekolah. Pendekatan ini memberi peran
yang lebih luas kepada sekolah. Dengan kata lain, pendekatan ini memberikan
otonomi lebih besar kepada sekolah sehingga manajemen sekolah memiliki
kewenangan yang lebih besar dalam mengelola sekolahnya, sehingga sekolah
lebih mandiri. Untuk itu, MBS bertujuan untuk meningkatkan semua kinerja
sekolah (efektivitas, kualitas/mutu, efisiensi, inovasi, relevansi dan pemerataan
serta akses pendidikan dalam rangka peningkatan mutu.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut di atas, penerapan TIK perlu dipertimbangkan
untuk membantu pelaksanaan manajemen sekolah yang lebih efektif dan efisien.
Investasi TIK di sekolah-sekolah yang kemudian diikuti dengan pengembangan
kompetensi guru dan siswa dalam bidang TIK dapat memperbaiki efektifitas
pengelolaan sekolah serta meningkatkan kinerja (performance) akademik tenaga
kependidikan dan peserta didik. Hal ini dapat dipahami karena penerapan TIK di
sekolah akan memberikan kontribusi langsung kepada peningkatan proses

P a g e | 70
manajemen dan administrasi, peluang untuk mengembangkan bahan ajar dan
belajar mandiri, motivator bagi siswa untuk mengembangkan kemampuannya dan
sebagai alat untuk pengembangan profesi dan mekanisme inovasi dalam sistem
monitoring dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran.
b. Tujuan
1) Membantu tersedianya database yang akurat serta arus informasi yang efesien
mengenai profil dan data sekolah.
2) Membantu sekolah memperbaiki sistem manajemen dan operasionalnya.
3) Membuka peluang bagi guru untuk mengembangkan bahan ajar yang berbasis
TIK, menarik, inovatif dan merangsang rasa ingin tahu siswa.
4) Menjadi media interaktif antara sekolah, guru dan orang tua.
5) Membantu siswa untuk terampil menggunakan TIK dalam kehidupannya.
c. Sasaran
1. Sekolah
Membantu sekolah dalam hal penyaluran informasi mengenai profil sekolah
dan hasil belajar siswa kepada orang tua dan stakeholder lainnya.
2. Guru
Membantu guru untuk menyusun rencana pembelajaran termasuk penyediaan
sumber belajar multimedia yang komprehensif dan mutakhir.
3. Orang tua
Melihat berbagai program sekolah yang dapat diikuti oleh siswa, menjadi
media interaktif antara sekolah, guru dan orang tua, dan membantu pemantua-
an proses pendidikan secara lansung.
4. Siswa
Membantu siswa untuk melihat dan menelaah materi belajar per pertemuan,
mengerjakan tugas-tugas dan ujian yang diberikan oleh guru secara online dan
memotivasi siswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan seiring dengan kemajuan di bidang sains dan teknologi.
5. Komite sekolah
Memudahkan pengurus komite untuk memantau dan mengevaluasi program
pendidikan di sekolah, berkomunikasi dengan tenaga pendidik dan
kependidikan di sekolah, dan menyusun dan merancang program pengem-
bangan pengelolaan sekolah dan peningkatan mutu pembelajaran.

P a g e | 71
1. Menggunkan paket perangkat lunak generik (paket aplikasioffice, grafik, dan
presentasi),
2. Menggunakan perangkat lunak khusus untuk pembelajaran interaktif, simulasi,
dan penguasaan konten,
3. Menggunakan alat komunikasi sinkronos dan asinkronos untuk kolabora-
si online dan pertukaran informasi (email, web forum, instant messaging,
audio dan video conferencing),
4. Menggunakan internet sebagai sumber informasi dan penelitian. Dalam model
integrasi kurikulum, keterampilan TIK tidak diajarkan sebagai kegiatan
terpisah, tapi didapatkan seiring dengan kegiatan pembelajaran berbasis TIK.
1. Pemanfaatan TIK dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di SMK
Sumber Daya Bekasi.
2. Guru mempunyai sikap positif dan keinginan untuk memiliki kemampuan TIK
yang dapat menunjang efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar.
3. Menggunakan perangkat TIK sebagai media pembelajaran interaktif. Dengan
demikian, peserta didik akan merasa terfasilitasi dan betah melaksanakan
kegiatan belajar di sekolah.
4. Siswa mengenal, menggunakan, merawat peralatan teknologi informasi dan
teknologi komunikasi, serta menggunakan segala potensi yang ada untuk
pengembangan kemampuan diri.
5. Meningkatnya kualita proses pembelajaran pada semua tingkatan atau jenjang,
dengan menjangkau lintas ilmu mata pelajaran lain.
2. Peningkatan Pemanfaatan Aset/Sumber Daya Sekolah (guru, kantin, aula dls)
atau UP
a. Latar Belakang
Sekolah memiliki sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan-
tujuan pendidikan. Sumber daya pendidikan di sekolah dapat dikelompokkan
menjadi (a) sumber daya bukan manusia, yang meliputi program sekolah,
kurikulum, (b) sumber daya manusia (sdm) yang meliputi kepala sekolah, guru,

P a g e | 72
staf, tenaga pendidikan lainnya, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat yang
memiliki keperdulian kepada sekolah, (c) sumber daya fisik (sdf) yang meliputi
bangunan, ruangan, peralatan, alat peraga pendidikan, waktu belajar, dan
penampilan fisik sekolah, dan sumber daya keuangan (sdk) yang meliputi
keseluruhan dana pengelolaan sekolah baik yang diterima dari pemerintah
maupun masyarakat.
Berdasarkan rujukan di atas, maka sumber daya pendidikan di sekolah dapat
dikelompokkan menjadi sebagai berikut:
1. Sumber Daya bukan Manusia yang meliputi program sekolah, kurikulum, dan
lain-lain;
2. Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi kepala sekolah, guru, staf, tenaga
pendidikan lainnya, siswa, orang tua siswa dan masyarakat yang memiliki
keperduli-an kepada sekolah;
3. Sumber Daya Fisik (SDF) yang meliputi bangunan, ruangan, peralatan, alat
peraga pendidikan, waktu belajar, dan penampilan fisik sekolah; d. Sumber
Daya Keuangan (SDK) yang meliputi keseluruhan dana pengelolaan sekolah
baik yang diterima dari pemerintah maupun masyarakat.
4. Sumber Daya Keuangan (SDK) yang meliputi keseluruhan dana pengelolaan
sekolah baik yang diterima dari pemerintah maupun masyarakat.
b. Tujuan
1. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah jika didukung oleh
adanya program,
2. Pengelolaan proses pendidikan dengan baik yang tersusun dalam sebuah
program sekolah.
3. Melaksanakan kegiatan dalam membuat atau membentuk pengelolaan sekolah
secara mandiri berdasarkan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan
atau analisis situasi dan kondisi.
c. Sasaran
1. Kepala sekolah dan unsur pimpinan lainnya
2. Pendidik dan Tenaga kependidikan

P a g e | 73
3. Orang tua/wali siswa,
4. Komite sekolah dan tokoh masyarakat,
5. Pengawas Pebina dan Dinas Pendidikan
d. Stategi Pelaksanaan
1. Membangkitkan dedikasi guru dengan cara meluruskan niat pengabdian
sebagai sumber daya manusia yang melaksanakan tugasnya secara
professional;
2. Membuat kesepakatan tugas (kewajiban) imbalan (hak) ganjaran jika
berprestasi dan sanksi jika mengingkari kewajiban berdasarkan aturan yang
disepakati;
3. Menanamkan rasa memiliki pada seluruh warga sekolah dan masyarakat
terhadap sekolah;
4. Melakukan rapat berkala untuk mengetahui kemajuan, mencari solusi bersama
dalam menghadapi dan memecahkan masalah;
5. Menciptakan iklim kerja yang kondusif sehingga tercipta suasana kerja yang
menyenangkan dan saling mendukung;6. Menyusun program kerja;
6. Menyusun pembagian tugas;
7. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan;
8. Menyusun anggaran yang diperlukan.
1. Iklim sosial yang menyenangkan dan hubungan kekeluargaan;
2. Kerjasama dengan orang tua siswa, alumni dan masyarakat setempat;
3. Meningkatkan kesejahteraan warga sekolah.

P a g e | 74
RUMUSAN PETA JALAN
NO STRATEGI PROGRAM TAHUN
1 2 3 4
2021 2022 2023 2024
1 KURIKULUM a. Menyusun kurikulum bersama
(sinkronisasi) berstandar Dunia
Kerja
b. Mengembangkan Kurikulum
operasional Sekolah/Tingkat
Satuan Pendidikan SMK Sumber
Daya Bekasi
c. Mengembangkan Kurikulum
Kelas Industri
d. Mengembangkan Kurikulum
Kelas Wira usaha
e. Mengembangkan Kurikulum
Kelas Kolaborasi




















2 Pembelajaran a. Pengembangan ATP
b. Pengembangan Silabus
c. Pengembangan Modul Ajar
d. Pengembangan Job Sheet dan
SOP
e. Pengembangan Metodologi
pembelajaran (PJBL, Tefa dll)
f. Pengembangan Perangkat
penilaian / Asesmen
g. Uji Kompetensi Teknis dan
Asesor Kompetensi
h. Pembuatan Bahan Ajar
i. Pengembangan Media
Pembelajaran
j. Pengembangan Materi Uji
Kompetensi
k. Penguatan P5BK Siswa
l. Pengembangan Minat dan Bakat
Siswa
















































3 Guru Tamu Meningkatkan jumlah dan peran
guru dari Dunia Kerja secara
signifikan dengan program Kelas
Industri dalam berbagai kompetensi
   

P a g e | 75
4 Magang /
Praktek Kerja
Industri
a. Magang Guru dan Siswa Kelas
Industri pada Dunia Kerja
minimal 1 semester
b. Praktek Kerja Lapangan pada
Dunia Kerja bagi siswa minimal
1 semester








5 Sertifikasi
Kompetensi
a. Uji Teknis Sertifikasi
Kompetensi sesuai standar dan
kebutuhan Dunia Kerja (setelah
siswa melakukan PKL dan guru
melakukan magang) oleh asessor
Dunia Kerja
b. Meningkatkan kerjasama
Asessor uji Kompetensi Keahlian
dari Dunia Kerja








6 Pembahaaruan
Kompetensi
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
a. Mengembangkan program
update (alih) teknologi dan
trainining dari Dunia Kerja
secara periodik pada guru SMK
b. Mengembangkan kompetensi
kepala Sekolah
c. Mengembangkan kemampuan
Wakil Kepala Sekolah
d. Mengembangkan kemampuan
Ketua Program Keahlian
e. Mengembangkan kemampuan
Laboran
f. Mengembangkan kemampuan
Guru Kelompok Nasional
Kewilayahan
g. Mengembangkan kemampuan
Guru Kelompok Produktif
h. Mengembangkan kemampuan
Staf Tata Usaha
i. Mengembangkan kemampuan
Pustakawan
j. Mengembangkan kemampuan
Karyawan
k. Mengembangkan kemampuan
Guru Ekstra Kurikuler
l. Melaksanakan program
Character Building

















































P a g e | 76
m. Melaksanakan program Studi
Tour
n. Melaksanakan program
Kompetisi Guru dan Tenaga
Kependidikan Berprestasi
o. Melaksanakan program
Achievement Motivation
Training (AMT)












7 Teaching
Factory /
Teaching
Industry
a. Melaksanakan riset terapan
berdasarkan kasus dalam
masyarakat dan kebutuhan Dunia
Kerja
b. Mengembangkan pembimbingan
Dunia Kerja melalui model
Teaching Factory SMK








8 Komitmen
Serapan
a. Meningkatkan program lulusan
Wirausaha Muda
b. Meningkatkan komitmen
keterserapan lulusan oleh Dunia
Kerja
c. Meningkatkan pemasaran
lulusan oleh Dunia Kerja pada
mitra industri lainnya












9 Bea Siswa dan
Ikatan Dinas
a. Mengembangkan program
Beasiswa atau ikatan dinas dari
Dunia Kerja
b. Menggali CSR industry untuk
memberikan beasiswa








10 Sarana
Prasarana
a. Pemutakhiran Fasilitas Peralatan
Praktek
1) Pendataan alat yang bisa
digunakan dan sudah tidak
bisa di gunakan
2) Pengelompokan Peralatan
berdasarkan fungsinya
3) Optimalisasi peralatan
4) Penggunaan alat tidak hanya
digunakan untuk
pembelajaran praktik tetapi
fungsinya ditambah untuk
pengembangan TEFA
   

P a g e | 77
5) Pemanfaatan peralatan
sebagai sumber pendapatan
sekolah dengan pihak ketiga
6) Penggunaan Peralatan di
sesuai kapasitas yang
sebenarnya
b. Perbaikan, Perawatan dan
Kalibrasi Peralatan
1) Pengukuran dan verifikasi
peralatan oleh Dunia Kerja
sesuai dengan Standar
Industri
2) Kalibrasi peralatan dilakukan
oleh pihak eksternal
c. Pengadaan Peralatan sesuai
dengan Industri 4.0
1) Pemenuhan peralatan
berstandar Dunia Kerja
2) Pemenuhan peralatan melalui
pengadaan peralatan sesuai
RKS
3) Pemenuhan peralatan lainya
dengan Hibah, CSR dari
Dunia Kerja dalam bentuk
hibah atau sewa
d. Renovasi Bangunan dan
Fasilitas Pendukung meliputi:
1) Bekerjasama dengan Dunia
Kerja untuk membuat
rencana layout ruang
praktik/Ruang kerja
2) Renovasi dan Rehabilitasi
Bangunan
3) Mengubah ruang praktik
siswa menjadi ruang
produksi
4) Pembelajaran pada saat jam
praktik mengerjakan pesanan













P a g e | 78
pihak ketiga
5) Menyusun jadwal
menggunakan pola full blok
untuk efesiensi penggunaan
ruang praktik siswa dan
berbanding rasio jumlah
siswa
e. Pembangunan Gedung dan
Fasilitas Baru
1) Membuat Ruang virtual di
sesuaikan dengan kompetensi
yag telah di gunakan
2) Pemenuhan Ruang Teori
pembelajaran
3) Pemenuhan Ruang Praktik
pembelajaran
4) Pemenuhan Ruang
Penunjang pembelajaran
5) Pemenuhan kebutuhan
fasilitas siswa
6) Pemenuhan lingkungan yang
Ramah Anak
   
11 Tata Kelola a. Penguatan Manajemen Berbasis
Sekolah
b. Penguatan Tata Kelola Keuangan
melalui optimalisasi Tefa & Unit
Produksi Sekolah
c. Penataan Aset
d. Penataan sistem informasi
manajemen berbasis Information
and Communication Technology
( ICT ) dengan LMS
e. Pengembangan Menuju Sekolah
Sehat





















P a g e | 79
C. Rencana Pelaksanaan Program

P a g e | 84
BAB. IV
PENUTUP
Dengan disusunnya Peta Jalan Pengembangan SMK ini, SMK Sumber Daya Bekasi
InsyaAllah sudah mempunyai arah yang jelas dalam mengembangkan semua aspek atau potensi yang
dimiliki sehingga apa yang menjadi Visi dan Misi serta Tujuan Sekolah bisa direalisasikan dengan
efektif dan efisien.
SMK Sumber Daya Bekasi dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan
visi dan misi sekolah akan terus berupaya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul
sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi atau wira usaha.
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang selalu memberikan
bimbingan,arahan dan motivasi kepada SMK Sumber Daya Bekasi. Semoga Allah Swt selamanya
memberikan rahmat serta karunianya kepada kita semua.

P a g e | 85
LAMPIRAN
1. SK Tim Pengembang Sekolah

SMK PUSAT KEUNGGULAN

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to SMK PUSAT KEUNGGULAN

Similar to SMK PUSAT KEUNGGULAN (20)

SMK PUSAT KEUNGGULAN