SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
FISH ALLERGEN
Krisman Umbu Henggu, S.Pi., M.Si
Alergi…?
Alergi
Alergi pangan
dideskripsikan sebagai
respon yang tidak
diinginkan dari sistem
kekebalan tubuh yang
dipicu oleh komponen
tertentu dalam bahan
pangan.
Food and Drugs
Administration (FDA)
mengkategorikan delapan jenis bahan
pangan yang umumnya menyebabkan
reaksi alergi pada individu sensitif.
Kelompok ini dikenal sebagai The Big 8
yang mencakup susu, kedelai, kacang
tanah, kerangkerangan, kacang pohon,
telur, gandum, dan ikan
Reaksi Alergi
Sel B atau Limfosit B adalah limfosit yang
memainkan peran penting pada imunitas humoral,
sedangkan limfosit lain yaitu sel T memainkan peran
penting imunitas seluler. Fungsi utama sel B adalah
untuk membuat antibodi melawan antigen. Sel B
adalah komponen sistem imun adaptif.
Respon sistem kekebalan tubuh yang
disebabkan oleh alergi pangan
ditandai dengan dihasilkannya
antibodi immunoglobulin-E (IgE)
Antibodi (disingkat Ab), juga dikenal
sebagai imunoglobulin (disingkat Ig)
,adalah protein berukuran besar
berbentuk huruf Y yang digunakan
oleh sistem imun untuk
mengidentifikasi dan menetralkan
benda asing
seperti bakteri dan virus patogen.
Alergi ini ditandai dengan reaksi yang segera
terjadi pada menit-menit pertama atau jam
pertama setelah mengonsumsi pangan
penyebab alergi.
Tingkat keparahan reaksi bervariasi dari
ringan (misalnya gatal-gatal) hingga parah
(syok anafilaksis).
Alergi non-IgE muncul pada 2 sampai 48 jam
setelah mengonsumsi pangan.
Reaksi alergi pangan
atau hipersensitivitas
dipicu oleh protein yang
secara alami terdapat
pada bahan pangan.
Mekanisme reaksi
hipersensitivitas terjadi
dalam dua tahap, yaitu
sensitisasi dan aktivasi.
Sekresi  histamin,
triptase, prostaglandin,
dan leukotrien yang
bertanggung jawab
terhadap munculnya
gejala alergi
Protein merupakan
komponen pemicu
terjadinya alergi pangan
yang dikenal sebagai alergen
Berdasarkan hasil penelitian systematic review dilaporkan prevalensi
alergi ikan berkisar antara 0-7% (Moonesinghe et al. 2016). Prevalensi
alergi ikan telah dilaporkan mencapai 3% pada populasi umum
Umumnya negara dengan tingkat konsumsi ikan yang tinggi memiliki
angka prevalensi alergi ikan yang juga lebih tinggi
Manifestasi klinis yang disebabkan oleh konsumsi ikan dapat
memengaruhi organ kulit (urtikaria dan angioedema), saluran pencernaan
(pembengkakan dan gatal pada lidah), saluran pernapasan
Hasil penelitian mengidentifikasikan alergen ikan pada
berbagai bagian ikan, yaitu otot, kulit, tulang, telur, cairan
sperma, dan darah ikan. Berdasarkan data The World
Health Organization/International Union of Immunological
Societies (WHO/IUIS), dua belas protein penyebab alergi
pada spesies ikan yang berbeda berhasil diidentifikasi.
Parvalbumin dan protein minor lainnya (kolagen,
vitellogenin, enolase, aldolase, dan tropomiosin)
http://allergen.org/
Parvalbumin
Parvalbumin adalah protein pengikat kalsium
dengan berat molekul 10-15 kDa dan memiliki titik
isoelektrik 3,5-5. Parvalbumin merupakan
penyebab utama alergi ikan, 70-95 % reaksi alergi
terhadap ikan dan produk hasil olahan ikan
Parvalbumin ditemukan dalam
jumlah yang lebih tinggi pada ikan
dengan jaringan otot putih, misalnya
ikan cod atau ikan mas dibandingkan
dengan ikan dengan jaringan otot
merah dan sebagian kecil pada
organ otak dan gonad ikan
Parvalbumin yang baru saja teridentifikasi
sebagai alergen berasal dari spesies ikan
mas (Ctenopharyngodon idella), (Cyprinus
carpio) dan ikan patin atau catfish
(Pangasianodon hypophthalmus)
Ctenopharyngodon idella
Cyprinus carpio
Pangasianodon hypophthalmus
Teleostei adalah ikan termasuk
suku ikan sirip tulang,masuk
jenis ikan laut maupun ikan air
tawar biasa
Kolagen
Kolagen terdiri dari dua rantai a dan satu rantai b (dimer rantai a) dengan
berat molekul masing-masing 120 kDa dan 240 kDa. Kedua rantai kolagen
memiliki komposisi dan susunan asam amino yang berbeda membentuk
triple helix
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jepang, diketahui bahwa 50%
penderita alergi ikan bereaksi terhadap kolagen.
Tropomiosin merupakan protein pengikat aktin dengan berat molekul
33 kDa yang berperan dalam kontraksi otot. Umumnya tropomiosin
pada vertebrata tidak memicu alergi, meskipun memiliki kesamaan
dengan tropomiosin pada invertebrata.
Tropomiosin pada ikan mozambieque tilapia (Oreochromis
mossambicus) adalah satu-satunya tropomiosin dari ikan yang terdaftar
sebagai alergen pada WHO/IUIS.
Pertemuan Minggu Ke Empat_Fish Allergent.pptx
Pertemuan Minggu Ke Empat_Fish Allergent.pptx
Pertemuan Minggu Ke Empat_Fish Allergent.pptx
Pertemuan Minggu Ke Empat_Fish Allergent.pptx

More Related Content

Similar to Pertemuan Minggu Ke Empat_Fish Allergent.pptx

Similar to Pertemuan Minggu Ke Empat_Fish Allergent.pptx (20)

KEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptx
KEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptxKEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptx
KEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptx
 
Makalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulinMakalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulin
 
Makalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulinMakalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulin
 
Immunologi i
Immunologi iImmunologi i
Immunologi i
 
Antibody meupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan di bentuk sebagai...
Antibody meupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan di bentuk sebagai...Antibody meupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan di bentuk sebagai...
Antibody meupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan di bentuk sebagai...
 
Hipersensitivitas
HipersensitivitasHipersensitivitas
Hipersensitivitas
 
Makalah hipersensitivitas.
Makalah hipersensitivitas. Makalah hipersensitivitas.
Makalah hipersensitivitas.
 
Makalah immunoglobulin22
Makalah immunoglobulin22Makalah immunoglobulin22
Makalah immunoglobulin22
 
Makalah immunoglobulin22
Makalah immunoglobulin22Makalah immunoglobulin22
Makalah immunoglobulin22
 
Reaksi alergi
Reaksi alergiReaksi alergi
Reaksi alergi
 
Antibody mikro
Antibody   mikroAntibody   mikro
Antibody mikro
 
Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2
 
Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2
 
IMMUNOLOGY PREGNANCY BY Adelle.pptx
IMMUNOLOGY PREGNANCY BY Adelle.pptxIMMUNOLOGY PREGNANCY BY Adelle.pptx
IMMUNOLOGY PREGNANCY BY Adelle.pptx
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
bdhyrorknysjyrfufjfju
bdhyrorknysjyrfufjfjubdhyrorknysjyrfufjfju
bdhyrorknysjyrfufjfju
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 

Pertemuan Minggu Ke Empat_Fish Allergent.pptx

  • 1. FISH ALLERGEN Krisman Umbu Henggu, S.Pi., M.Si
  • 3. Alergi Alergi pangan dideskripsikan sebagai respon yang tidak diinginkan dari sistem kekebalan tubuh yang dipicu oleh komponen tertentu dalam bahan pangan.
  • 4. Food and Drugs Administration (FDA) mengkategorikan delapan jenis bahan pangan yang umumnya menyebabkan reaksi alergi pada individu sensitif. Kelompok ini dikenal sebagai The Big 8 yang mencakup susu, kedelai, kacang tanah, kerangkerangan, kacang pohon, telur, gandum, dan ikan
  • 6. Sel B atau Limfosit B adalah limfosit yang memainkan peran penting pada imunitas humoral, sedangkan limfosit lain yaitu sel T memainkan peran penting imunitas seluler. Fungsi utama sel B adalah untuk membuat antibodi melawan antigen. Sel B adalah komponen sistem imun adaptif.
  • 7. Respon sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh alergi pangan ditandai dengan dihasilkannya antibodi immunoglobulin-E (IgE) Antibodi (disingkat Ab), juga dikenal sebagai imunoglobulin (disingkat Ig) ,adalah protein berukuran besar berbentuk huruf Y yang digunakan oleh sistem imun untuk mengidentifikasi dan menetralkan benda asing seperti bakteri dan virus patogen.
  • 8.
  • 9. Alergi ini ditandai dengan reaksi yang segera terjadi pada menit-menit pertama atau jam pertama setelah mengonsumsi pangan penyebab alergi. Tingkat keparahan reaksi bervariasi dari ringan (misalnya gatal-gatal) hingga parah (syok anafilaksis). Alergi non-IgE muncul pada 2 sampai 48 jam setelah mengonsumsi pangan.
  • 10. Reaksi alergi pangan atau hipersensitivitas dipicu oleh protein yang secara alami terdapat pada bahan pangan. Mekanisme reaksi hipersensitivitas terjadi dalam dua tahap, yaitu sensitisasi dan aktivasi. Sekresi  histamin, triptase, prostaglandin, dan leukotrien yang bertanggung jawab terhadap munculnya gejala alergi
  • 11. Protein merupakan komponen pemicu terjadinya alergi pangan yang dikenal sebagai alergen
  • 12.
  • 13. Berdasarkan hasil penelitian systematic review dilaporkan prevalensi alergi ikan berkisar antara 0-7% (Moonesinghe et al. 2016). Prevalensi alergi ikan telah dilaporkan mencapai 3% pada populasi umum Umumnya negara dengan tingkat konsumsi ikan yang tinggi memiliki angka prevalensi alergi ikan yang juga lebih tinggi Manifestasi klinis yang disebabkan oleh konsumsi ikan dapat memengaruhi organ kulit (urtikaria dan angioedema), saluran pencernaan (pembengkakan dan gatal pada lidah), saluran pernapasan
  • 14.
  • 15. Hasil penelitian mengidentifikasikan alergen ikan pada berbagai bagian ikan, yaitu otot, kulit, tulang, telur, cairan sperma, dan darah ikan. Berdasarkan data The World Health Organization/International Union of Immunological Societies (WHO/IUIS), dua belas protein penyebab alergi pada spesies ikan yang berbeda berhasil diidentifikasi. Parvalbumin dan protein minor lainnya (kolagen, vitellogenin, enolase, aldolase, dan tropomiosin) http://allergen.org/
  • 16.
  • 17.
  • 18. Parvalbumin Parvalbumin adalah protein pengikat kalsium dengan berat molekul 10-15 kDa dan memiliki titik isoelektrik 3,5-5. Parvalbumin merupakan penyebab utama alergi ikan, 70-95 % reaksi alergi terhadap ikan dan produk hasil olahan ikan
  • 19. Parvalbumin ditemukan dalam jumlah yang lebih tinggi pada ikan dengan jaringan otot putih, misalnya ikan cod atau ikan mas dibandingkan dengan ikan dengan jaringan otot merah dan sebagian kecil pada organ otak dan gonad ikan
  • 20. Parvalbumin yang baru saja teridentifikasi sebagai alergen berasal dari spesies ikan mas (Ctenopharyngodon idella), (Cyprinus carpio) dan ikan patin atau catfish (Pangasianodon hypophthalmus) Ctenopharyngodon idella Cyprinus carpio Pangasianodon hypophthalmus
  • 21. Teleostei adalah ikan termasuk suku ikan sirip tulang,masuk jenis ikan laut maupun ikan air tawar biasa
  • 22.
  • 23.
  • 24. Kolagen Kolagen terdiri dari dua rantai a dan satu rantai b (dimer rantai a) dengan berat molekul masing-masing 120 kDa dan 240 kDa. Kedua rantai kolagen memiliki komposisi dan susunan asam amino yang berbeda membentuk triple helix Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jepang, diketahui bahwa 50% penderita alergi ikan bereaksi terhadap kolagen.
  • 25. Tropomiosin merupakan protein pengikat aktin dengan berat molekul 33 kDa yang berperan dalam kontraksi otot. Umumnya tropomiosin pada vertebrata tidak memicu alergi, meskipun memiliki kesamaan dengan tropomiosin pada invertebrata. Tropomiosin pada ikan mozambieque tilapia (Oreochromis mossambicus) adalah satu-satunya tropomiosin dari ikan yang terdaftar sebagai alergen pada WHO/IUIS.