Model Referensi OSI membahas 7 lapisan jaringan, mulai dari lapisan fisik yang mentransmisikan bit data, lapisan data link yang mentransmisikan frame, lapisan jaringan yang mentransmisikan paket, lapisan transport yang mentransmisikan segmen, hingga lapisan aplikasi di mana terjadi pertukaran data antar aplikasi. Setiap lapisan memiliki protokol dan fungsi tertentu dalam mengkomunikasikan data di jaringan komputer.
Opt for A Church Furniture Manufacturing CompanyAweeka Kelvin
We are the church furniture manufacturing company since 1977. We believe in dedication and make the difference. We serve our best design and quality to church because we know churches have personalities and that furniture helps to reflect this personality.
Ve Xuan Phat Tai 4 nam 2014 - gap nhau cuoi nam 2014 có sự góp mặt của Xuân Hinh, Hoài Linh, Chí Tài, Mỹ Linh, Phương Mỹ Chi, Quang Lê…
Chương trình Xuân Phát Tài 4 là chương trình Ca nhạc, hài kịch đặc sắc và sống động... Với sự góp mặt của nhiều diễn viên, danh hài hàng đầu Việt Nam: Chí Tài, Hồng Vân, Thanh Thanh Hiền, Cát Phượng... Đặc biệt có sự góp mặt của 2 Danh hài nổi tiếng Xuân Hinh và Hoài Linh đứng “Chung 1 sân khấu “. Với sự hài hước dí dỏm của MC Thanh Bạch, kết hợp với lối dẫn nhẹ nhàng sâu sắc của MC Giáng My, MC Lý Hùng trẻ trung, sôi động sẽ tạo nên một đêm diễn thú vị và đọng lại nhiều xúc cảm. Ngoài ra chương trình còn có sự tham gia của những Danh ca hàng đầutrong làng giải trí trong nước và hải ngoại: Mỹ Tâm, Quang Lê,Tuấn Hưng, Phi Nhung, Phương Mỹ Chi.. hứa hẹn một bữa tiệc âm nhạc tràn đầy sức xuân.
2. Model Referensi OSI
OSI memberikan pandangan yang
"abstrak" dari arsitektur jaringan yang
dibagi dalam 7 lapisan.
Model ini diciptakan berdasarkan
sebuah proposal yang dibuat oleh
International Standard Organization
(ISO) sebagai langkah awal menuju
standarisasi protokol internasional
yang digunakan pada berbagai layer.
2
3. Prinsip-Prinsip Layer
Sebuah layer harus dibuat bila
diperlukan tingkat abstraksi yang
berbeda.
Setiap layer harus memiliki fungsi
tertentu.
Fungsi layer di bawah adalah
mendukung fungsi layer di atasnya.
Fungsi setiap layer harus dipilih
dengan teliti sesuai dengan ketentuan
standar protokol internasional.
3
4. Prinsip-Prinsip Layer
Batas-batas setiap layer diusahakan
agar meminimalkan aliran informasi
yang melewati interface.
Jumlah layer harus cukup banyak,
sehingga fungsi-fungsi yang berbeda
tidak perlu disatukan dalam satu layer di
luar keperluannya. Akan tetapi jumlah
layer juga harus diusahakan cukup
sesedikit mungkin sehingga arsitektur
jaringan tidak menjadi sulit dipakai.
4
5. Service Access Point
5
Lapisan berhubungan dengan lapisan
lainnya melalui mekanisme yang disebut
sebagai Service Access Point (SAP).
7. Application Layer
7
Aplikasi adalah layanan/service yang
mengimplementasikan komunikasi antar
simpul. Lapisan aplikasi melakukan hal
sbb :
- Mengidentifikasikan mitra komunikasi
- Aplikasi transfer data
- Resource Availability
- Lapisan aplikasi terkait dengan aplikasi
end-user
Implementasi Layer Aplikasi
- Telnet
- File Transfer Protocol (FTP)
- Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
8. Contoh protokol
8
DHCP - Dynamic Host Configuration Protocol
FTP - File Transfer Protocol
HTTP - HyperText Transfer Protocol
IMAP - IMAP4, Internet Message Access Protocol (version 4)
LDAP - Lightweight Directory Access Protocol
LPD - Line Printer Daemon Protocol
MIME (S-MIME) - Multipurpose Internet Mail Extensions and Secure MIME
NFS - Network File System
NNTP - Network News Transfer Protocol
NTP - Network Time Protocol
POP - POP3, Post Office Protocol (version 3)
RDP - Remote Desktop Protocol
RPC - Remote Procedure Call
SMTP - Simple Mail Transfer Protocol
SNMP - Simple Network Management Protocol
SNTP - Simple Network Time Protocol
SSH - Secure Shell
TELNET - Terminal Emulation Protocol of TCP/IP
TFTP - Trivial File Transfer Protocol
9. Presentation Layer
9
Lapisan presentasi melakukan coding
dan konversi data :
- format data untuk image dan
sound (JPG, MPEG, TIFF, WAV, ...)
- konversi EBCDIC-ASCII
- Kompresi
- Enkripsi
10. Contoh protokol
MIME - Multipurpose Internet Mail
Extensions
SSL - Secure Sockets Layer
TLS - Transport Layer Security
XDR - eXternal Data Representation
10
11. Session Layer
11
Lapisan sesi membuka, merawat,
mengendalikan dan melakukan
terminasi hubungan antar simpul.
Lapisan Aplikasi dan Presentasi
melakukan request dan menunggu
response yang dikoordinasikan oleh
lapisan diatasnya (aplikasi) antar host.
12. Contoh protokol
Transmission Control Protocol (TCP)
Session Initiation Protocol (SIP)
Real-time Transport Protocol (RTP)
Server Message Block (SMB)
NetBIOS (Network Basic Input/Output
System)
12
13. Transport Layer
Fungsi lapisan Transport antara lain :
Flow control
Sinkronisasi pengiriman data, antara si
penerima dan si pengirim harus terjadi
interaksi untuk menjaga kehilangan data.
Multiplexing
Mengijinkan banyak layanan/aplikasi untuk
mengakses satu network link yang sama.
13
14. Transport Layer
Virtual Circuit Management
Membuka, menjaga dan terminasi
hubungan komunikasi
Error Checking & Recovery
Mendeteksi error dan melakukan
recovery misalnya dengan melakukan
retransmisi.
Implementasi Lapisan Transport
- Transmission Control Protocol (TCP)
- User Datagram Protocol (UDP)
14
15. Contoh protocol
TCP - Transmission Control Protocol
UDP - User Datagram Protocol
SPX - Sequenced Packet Exchange
SCTP - Stream Control Transmission
Protocol
15
16. Network Layer
Mendefinisikan logical addressing,
mengkombinasikan multiple data link
menjadi satu internetwork. Lapisan
Network bertanggung jawab untuk
membawa paket dari satu simpul ke
simpul lainnya dengan mengandalkan
logical address yang disebut juga
sebagai Network-Address (Layer3Address).
16
17. Network Layer
Lapisan Network berfungsi sebagai
"penerus paket" (Packet Forwarder),
yaitu pengantar paket dari sumber
(Source) ke tujuan (destinition). Sifat
forwarder ini disebut sebagai routing.
Fungsi routing didukung oleh routing
protokol, yaitu protokol yang bertujuan :
- Mencari jalan terbaik menuju tujuan
- Tukar menukar informasi tentang
topologi jaringan dengan router yang
lainnya
17
18. Contoh protocol
18
IPv4 - Internet Protocol v4
IPv6 - Internet Protocol v6
ATP - AppleTalk Transaction Protocol
IPX - Internetwork Packet Exchange
ICMP - Internet Control Message Protocol
IGMP - Internet Group Management Protocol
OSPF - Open Shortest Path First
19. Data Link Layer
19
Komunikasi data dilakukan oleh
lapisan DATA-LINK melalui identitas
berupa alamat simpul yang disebut
sebagai Hardware Address.
Komunikasi antar komputer atau
simpul jaringan hanya mungkin
terjadi, bila kedua belah pihak
mengetahui identitas masing-masing
melalui hardware address. Hardware
address ini disebut juga sebagai
physical address atau layer-2
Address.
20. Data Link Layer
Protokol Data Link menentukan bentuk
topologi yang digunakan, misalnya BUS
untuk Ethernet, RING untuk Token Ring
dan FDDI, point-to-point untuk
komunikasi serial, atau point-tomultipoint untuk Frame Relay dan
ATM.
Data Link dapat mendeteksi error dan
memberikan notifikasi kepada lapisan
diatasnya, bahwa terjadi kesalahan
transmisi. Data Link tidak melakukan
20
error-correction.
21. Data Link Layer
BYTES yang diterima dari lapisan fisik
dirakit menjadi FRAME. FRAME terdiri
atas FRAME-HEADER dan DATA,
kemudian ditambah dengan FCS
(Frame Check Sequence). Frame
HEADER berisi informasi yang
dibutuhkan oleh protokol Data-Link,
antara lain:
- Hardware Address Pengirim dan
Penerima
- Flag dan Control Bits
21
22. Physical Layer
Lapisan Fisik mengubah data dari lapisan
Data Link menjadi BITS, atau disebut juga
sebagai Bitstream. Transmisi Bits dilakukan
melalui media elektronik, sinar atau lainnya.
Pengubahan bits menjadi sinyal tergantung
atas teknologi pengantar yang dipilih. Untuk
komunikasi serial, maka sinyal dapat
berbentuk voltage antara 12 volt dan -12 volt.
Bila menggunakan fiber, maka bits akan
diubah menjadi sinar LED’s atau laser.
22
23. Physical Layer
23
Sinyal ini akan diantar ke tujuan, dan
sipenerima akan mengubah sinyal
menjadi BIT, kemudian BIT menjadi
BYTE dan BYTE diserahkan ke
lapisan berikutnya (Data Link) menjadi
FRAME.
25. Ringkasan
http://www.petri.co.il/csc_how_to_use_the_osi_model_to_troubleshoot_networks.htm
25
Is your network cable plugged in? (physical)
Is there a link light on the Ethernet switch and Ethernet NIC?
(data-link)
Do you have an IP address? (network)
Can you ping your default gateway? (network, testing LAN IP
connectivity)
Do you have DNS server information?
Can you ping your DNS server? (network, testing IP
connectivity)
Do you have a firewall configured? (network on up to
application)
Can you ping the host you are trying to get to by name?
(application, DNS and network WAN IP connectivity)
What format is the graphic in? Do you have a viewer for that
format? (presentation)
Can your web browser open up another website? (basic
application troubleshooting
26. Ringkasan
http://www.kaskus.us/forumdisplay.php?f=183
physical tu error kalo ada permasalahn pada media transmisi,,
misal ada masalah di kabel ato di wireless nya ,, solusinya
pastikan kondisi kabel emang udah layak dan memenui
standard, pastikan perangkat keras yg berhubungan dengan
media transimisi baik.
kalo data link itu error pada perangkat jaringan nya,,, solusinya
pastikan perangkat misal NIC emang bener2 masih bisa
digunakan.
kalo network itu error pada pengalamatan IP nya ato segala
sesuatu yang berhubungan dengan pengalamtan,, solusinya,,
cek IP
kalo transport itu,,, error pada SYN ACK nya,, berhubngan ma
TCP / UDP..
26
kalo application, presentation,, session itu lebih ke aplikasi dan
coding encodingnya,,