Konsep dan Implementasi
VEDIKA dan kelengkapannya
(Updated)
dr. Handihka Ramadhan
Staf Bidang Utilisasi dan Anti Fraud Rujukan
Kedeputian Bidang Jaminan Pembiayaan Kesehatan Rujukan
BPJS Kesehatan
Disampaikan pada Pelatihan Teknis InaCBGs serta Integrasi sntara
E-Klaim 5.2 dengan Aplikasi V-Claim
Malang, 7 April 2018
Outline
1. Pendahuluan
2. Pengelolaan Klaim JKN
3. Tantangan & Harapan
Outline
1. Pendahuluan
2. Pengelolaan Klaim JKN
3. Tantangan & Harapan
INDONESIA MENUJU CAKUPAN SEMESTA
+73% penduduk sudah
tercakup dalam program
JKN-KIS
UHC
At least, half the world's population still
misses out on essential health services.
KETERSEDIAAN FASKES KERJA SAMA
 84% dari 2.735 jumlah
Rumah Sakit teregistrasi di
Indonesia
 59% milik swasta
Sumber: Laporan Pengelolaan Program
Perkembangan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Salah satu fokus utama BPJS
Kesehatan tahun 2018:
Meningkatkan kepuasan
peserta melalui peningkatan
kemudahan akses peserta ke
Faskes dan perbaikan Mutu
Layanan Faskes.
Perkembangan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan
 79% dari 27.694 FKTP Tersedia
sudah kerja sama
 49% adalah milik Swasta (DPP, Klinik
Pratama, Praktik Dokter Gigi)
5
42 T
57 T
67 T
84 T*
0
20
40
60
80
100
2014 2015 2016 2017 (AnAudited)
Total Biaya Linear ( Total Biaya)
Jenis Pelayanan
Tahun 2014
(Laporan
Audited)
Tahun 2015
(Laporan
Audited)
Tahun 2016
(Laporan
Audited)
Tahun 2017
(Laporan
Unaudited)
Kunjungan di
FKTP
66,8 Juta 100,6 Juta 120,9 Juta 150,2 Juta
Kasus Rawat Jalan
Rumah Sakit
21,3 Juta 39,8 Juta 49,3 Juta 64,43 Juta
Kasus Rawat Inap
Rumah Sakit
4,2 Juta 6,3 Juta 7,6 Juta 8,72 Juta
Total Pemanfaatan 92,3 JUTA 146,7 JUTA 177,8 JUTA 219,6 JUTA
Total Peserta thn
2014: 133,4 Juta
Total Peserta thn
2015: 156,79 Juta
Total Peserta thn
2016: 171,9 Juta
Total Peserta thn
2017: 189,2 Juta
TOTAL BIAYA PELAYANAN
KESEHATAN (2014-2017)
Rp 250 T
AKSES DAN UTILISASI PELAYANAN KESEHATAN
Rp 203 T
di FKRTL
Rp 57 T dibayarkan untuk
penyakit katastrofik
47 T
di FKTP
JKN
Pengeluaran Pemasukan
Jika iuran tidak dilakukan penyesuaian
sesuai perhitungan aktuaria, maka
terjadi mismatch antara revenue dan
spending
6
Outline
1. Pendahuluan
2. Pengelolaan Klaim
JKN
3. Tantangan & Harapan
8
Lansekap Hubungan BPJS Kesehatan dengan
Mitra
klinisiklinisi
klinisiklinisi
MANAJEMEN RS
SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB
(termasuk remunerasi)
AsosiasiAsosiasi
Organisasi
Profesi
AkademisiAkademisi
Dinkes / Pemda /
Owner RS Private
InputInput
nsns
nsns
codercoder
adm
RM
KONTRAK
Verifikasi
Audit Klaim
WTA (mutu)
Pembayaran RS
berdasarkan INA CBG
80 - 90 % pasien RS =
peserta JKN
80 - 90 % pasien RS =
peserta JKN
akses, quality, cost
BPJS
Kesehatan
Peserta
JKN
Peserta
JKN
ProsesProses OutputOutput
standardisasi
Fungsi Strategic
Purchasing
Fungsi Strategic
Purchasing
MedisKoding /adm
Basis: value, output,
medis, non medis
BPJS KESEHATAN MEWAKILI KEPENTINGAN PESERTA
BPJS KESEHATAN SEBAGAI PEMBELI STRATEGIS
TKMKB,
DPM,
DPK, TAF
TKMKB,
DPM,
DPK, TAF
RS
√
nsns
klinisiklinisi
BPJS Kesehatan Membeli Pelayanan
Kesehatan
di FASKES TERSELEKSI
Terdokumentasinya informasi
klinis dengan baik di rekam
medis adalah hal yang krusial
untuk patient safety
documentation dan pelayanan
kesehatan yang bermutu. Hal ini
juga penting untuk akurasi
koding DRG (CBG) yang
berdampak pada pembiayaan
kesehatan tepat.
(The Clinical Casemix Handbook of Australia
vers 2.0, 2111-2012)
Dokumen Catatan Medik yang akurat
merupakan salah satu upaya pencegahan
kecurangan
Obat Adm
Komponen INA-CBG
Sistem Remunerasi
Pemberi Layanan Medis
SISTEM PEMBAYARAN
FKRTL
Permenkes Nomor 52 Tahun 2016
Tarif INA-CBG adalah besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan
Rujukan Tingkat Lanjutan atas paket layanan yang didasarkan kepada pengelompokan diagnosis
penyakit dan prosedur
Meliputi seluruh pelayanan: konsultasi dokter, akomodasi, tindakan, pemeriksaan
penunjang, alat kesehatan, obat, darah dan pelayanan lain yang termasuk dalam
paket INA CBG
ANAMNESA
PEMERIKSAN FISIK
PEMERIKSAN PENUNJANG
AREA MEDIS
DOKTER
KODER
(ICD X) (ICD X) (ICD 9 CM)
Diagnosa Primer
Diagnosa
Sekunder
Prosedur
MEMASTIKAN KEBENARAN TERJEMAHAN
DESKRIPSI KODER sesuai KETENTUAN
VERIFIKATOR
Resume ↔ Diagnosa Diagnosa ↔ Koding Koding ↔ Regulasi
MENERJEMAHKAN DIAGNOSA dan PROSEDUR menjadi KODE ICD Sesuai
KETENTUAN
AREA KODING
RUMAH SAKIT
RESUME
TIDAK SESUAI
TIDAK SESUAI
/TIDAK LENGKAP
SESUAI / LENGKAP
AREA VERIFIKASI
KONFIRMASI
BPJS Kesehatan
HUBUNGAN
KOORDINASI KLAIM
FKRTL DGN BPJS
KESEHATAN
Providers’ distrust the verification process
of BPJS Kesehatan.
 Verification process takes a long time
 Verifying staffs neglect confirmation
from clinicians.
 Verifying staffs overstep the
boundaries by intervening medical
domain.
 Verifying staffs threats to suspend
verification process thus delay
reimbursement
INITIATIVES TO INCREASE REIMBURSEMENT
ACCOUNTABILITY DAN PROVIDER SATISFACTION
Low providers’ satisfaction
BPJS Kesehatan launched an
initiatives to change
business process of claim
verification and reimbursement
VEDIKA
SIMPLIFIC
ATION
FAIR
NESS
TRUST
A digitalized verification initiative for more
accurate and faster reimbursement
Existing Vedika E-claim
2017 2018 2019 2020 2021
People
Process
Technology
 Hospital
 Unclear
 Varies
 Paper +++++
 Branch Office
 Clear
 standard
 Paper +
 Branch Office
 Clear
 standard
 Paper less
 Place
 Mechanism
 Time
 Paper
 60% Manual
 40% IT
 30% Manual
 70% IT
 10% Manual
 90% IT
2016
UJI COBA
VEDIKA
CONTINOUS INNOVATIONS
 Pemindahan fungsi verifikasi ke Kantor
Cabang/KLOK BPJS Kesehatan
 Verifikasi dilakukan oleh Verifikator BPJS
Kesehatan secara digital menggunakan Aplikasi
VClaim dan Vidi
Exisiting
vedika
+
14
BISNIS PROSES VERIFIKASI
(SEP lama)
15 Hari Kerja
Proses Pengembalian Berkas
Klaim :
• Tidak terdokumentasi dengan
baik (tidak ada Berita Acara)
• Lama waktu pengembalian
berkas klaim tidak pasti
Penyebab Dispute Klaim:
• Perbedaan persepsi antara Koder dan
Verifikator terhadap Kaidah Koding
• Perbedaan persepsi terhadap
penagihan tingkat layanan klaim (RJTL
atau RITL)
• Perbedaan persepsi terhadap
kelengkapan berkas klaim untuk
mendukung kaidah koding
RAWAN BENTURAN
Rumah Sakit BPJS Center
Mengajukan berkas klaim Verifikator
menerima berkas
klaim
VERIFIKASI
• Melengkapi berkas
• Konfirmasi
• Negosiasi
• Umpan Balik
• Cetak FPK
Persetujuan FPK
Dispute
Penatalaksanaan Klaim Dispute
Persetujuan
Klaim
Pembayaran
Ka. Bidang PMR, Kepala
Cabang, Ka Bidang
Keuangan
Kantor Cabang
VERIFIKASI
SPNM 15
Hari
*setelah berkas klaim diterima
lengkap
*sesuai Perpres 19/2016 dan PerBPJS
3/2017 ttg Pengelolaan Adm. Klaim
Faskes
Aplikasi SEP existing
 Data bersifat lokal hanya membaca di
satu rumah sakit
 Aplikasi harus diinstal pada setiap
rumah sakit satu per satu
 Data tidak update
APLIKASI SEP EXISTING YANG BERALIH KE
VEDIKA
Too much effort. Local area.
 Pembacaan se-nasional dan
tersentralisasi
 Kemudahan akses aplikasi
 Data update
A digitalized verification initiative for more
accurate and faster reimbursement
BENCHMARKING
METODE VERIFIKASI
DI NEGARA LAIN
17
VERIFICATION PROGRAM
18
Provider/
Physician
Acceptable records
months
Acceptable records
for three
consecutive
months
Unacceptable
code
Unacceptable
record and
unacceptable fee
code
Random electronic
selection of one
service for each
physician per month
(for three months)
Physician is requested
to submit the record
of service to Audit
Services within 14
days.
The patient is
simultaneously
requested to verify
the service billed and
physician record is
reviewed by the audit
staff
VP1
The patient is
simultaneously
requested to verify the
service billed and
physician record is
reviewed by the audit
staff
Physician is requested
to submit the record of
service to Audit Services
within 14 days.
Submit records of
service for one claim
every third month
(every six pay
periods).
VP2
Compliance
Program
Acceptable records
Claim isClaim is
released for
payment
Unacceptable
code
Unacceptable
record and
unacceptable fee
code
Canada
Claim Review System in Taiwan
19
Fee Claim Review
South Korea
20
KOLEKTIF
KE
KC/KLOK
KELENGKAP-
AN BERKAS
KLAIM RJTL
KELENGKAP-
AN BERKAS
KLAIM RITL
PENGAJUAN KLAIM  Minimal 75%
 Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Mutlak
 Surat Pernyataan Pemeriksaan Klaim
Tim Pencegahan Kecurangan (Fraud)
Rumah Sakit
 Surat Pengajuan Berkas Klaim
 Ceklist Klaim Rumah Sakit
 Soft copy luaran aplikasi
pengajuan klaim rumah sakit
 Print out luaran aplikasi
pengajuan klaim rumah sakit
 Bukti pelayanan
 Rincian biaya tagihan
 Hasil pemeriksaan penunjang
 Laporan tindakan
 Surat Eligibilitas Peserta (SEP)
 Print out luaran aplikasi pengajuan
klaim
 Surat perintah rawat inap
 Resume medis
 Rincian biaya tagihan
 Hasil pemeriksaan penunjang
 Laporan tindakan
23
Alur penagihan klaim VEDIKA menggunakan VClaim
Penginputan
SEP melalui
Vclaim
Proses entry
melalui E-klaim
INACBGs
Upload txt
melalui Vclaim
(menu kirim
file)
Pengiriman
berkas klaim ke
Kantor Cabang
24
… Alur penagihan klaim VEDIKA menggunakan Vclaim (2)
Klaim tiba di KCKlaim tiba di KC Hitung berkasHitung berkas
Tanda tangan
Berita Acara
Tanda tangan
Berita Acara
Start 15 hariStart 15 hari
 Penerbitan SEP
 Verifikasi klaim
APLIKASI VEDIKA
25
Existing
Non VEDIKA
Aplikasi VIDI
Aplikasi
Vclaim
VEDIKA  Penerbitan SEP
 Penagihan Klaim
 Semua proses approval &
legalisasi oleh RS
Aplikasi SEP
3.5.2
 Verifikasi
Klaim
Aplikasi verifikasi menggunakan logik regulasi, kaidah
koding, sebagai warning system proses verifikasi
Aplikasi di RS
Aplikasi di KC
Semua Proses mulai dari Eligibilitas
sd FPK dalam satu aplikasi
Note. Aplikasi terus berkembang sesuai perkembangan regulasi, trend
kodifikasi dari juknis sistem INA CBG dan TL temuan Auditor.
Proses Aproval dan legalisasi
(cth. Obat, alkes) dilakukan oleh
Verifikator
DC Kemenkes
DC BPJS
SIMRS
InacbgWebInacbgWeb
Service
5.2
Web Service
Vedika
Pengembangan proses
bridging
0
500
1000
1500
2000
2500
Oktober November Desember Januari Februari Maret
216
583
1236
1528
1745
2275
Fasilitas Kesehatan kerjasama Vedika 2017-2018
APLIKASI PADA SISTEM VEDIKA
VCLAIM DAN VIDI
VClaim, Aplikasi di FKRTL
VIDI, Aplikasi di Kantor Cabang
/ KLOK BPJS Kesehatan
30
Perbandingan VEDIKA dengan Non VEDIKA
and more to improve....
31
KLL Baru
KLL suplesi (kelanjutan)
32
PERAN
FASILITAS KESEHATAN
 Memenuhi kelengkapan pengajuan klaim agar tercapainya
kelancaran proses verifikasi administrasi
 Keteraturan waktu pengajuan klaim
 Melakukan self-audit dalam rangka kendali mutu pelayanan
Fasilitas Kesehatan
 Fasilitas Kesehatan mengajukan klaim secara penuh
(minimal 75% dari rata-rata klaim bulanan)
 Fasilitas Kesehatan mengajukan klaim setiap bulan secara
reguler paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya ke Kantor
Cabang/KLOK BPJS Kesehatan
Beberapa Upaya yang telah dilakukan:
Upaya Penyamaan Persepsi dalam
VERIFIKASI
BUNGA RAMPAI pembahasan
kasus oleh DPM dan TKMKB
Tahun 2014-2016
MANUAL KODING
TAHUN 2017
Hasil kesepakatan antara BPJS
Kesehatan dengan PPJK
Kementerian Kesehatan
Outline
1. Pendahuluan
2. Pengelolaan Klaim JKN
3. Tantangan &
Harapan
1. Rumah Sakit memastikan seluruh lini memahami tentang ketentuan JKN
dan manajemen klaim JKN
2. Rumah Sakit melakukan self assesment klaim sebelum melakukan klaim
kepada BPJS Kesehatan dan melakukan analisa data klaim
3. Rumah Sakit dan BPJS Kesehatan saling berkoordinasi dalam
menyelesaikan permasalahan klaim JKN guna mencegah terjadinya
potensi kecurangan dalam pelaksanaan JKN
4. Rumah Sakit menyiapkan sarana, pra sarana dan SDM sesuai lembar
assessment sebelum mengikuti Vedika
HARAPAN
GOES
TO
V E D I K A
Terima Kasih
@BPJSKesehatanRI
Fanpage:
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan bpjskesehatan@bpjskesehatan_ri
www.bpjs-kesehatan.go.id
Kartu Indonesia Sehat
Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong
Lampiran
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya

Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya

  • 1.
    Konsep dan Implementasi VEDIKAdan kelengkapannya (Updated) dr. Handihka Ramadhan Staf Bidang Utilisasi dan Anti Fraud Rujukan Kedeputian Bidang Jaminan Pembiayaan Kesehatan Rujukan BPJS Kesehatan Disampaikan pada Pelatihan Teknis InaCBGs serta Integrasi sntara E-Klaim 5.2 dengan Aplikasi V-Claim Malang, 7 April 2018
  • 2.
    Outline 1. Pendahuluan 2. PengelolaanKlaim JKN 3. Tantangan & Harapan
  • 3.
    Outline 1. Pendahuluan 2. PengelolaanKlaim JKN 3. Tantangan & Harapan
  • 4.
    INDONESIA MENUJU CAKUPANSEMESTA +73% penduduk sudah tercakup dalam program JKN-KIS UHC At least, half the world's population still misses out on essential health services.
  • 5.
    KETERSEDIAAN FASKES KERJASAMA  84% dari 2.735 jumlah Rumah Sakit teregistrasi di Indonesia  59% milik swasta Sumber: Laporan Pengelolaan Program Perkembangan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Salah satu fokus utama BPJS Kesehatan tahun 2018: Meningkatkan kepuasan peserta melalui peningkatan kemudahan akses peserta ke Faskes dan perbaikan Mutu Layanan Faskes. Perkembangan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan  79% dari 27.694 FKTP Tersedia sudah kerja sama  49% adalah milik Swasta (DPP, Klinik Pratama, Praktik Dokter Gigi) 5
  • 6.
    42 T 57 T 67T 84 T* 0 20 40 60 80 100 2014 2015 2016 2017 (AnAudited) Total Biaya Linear ( Total Biaya) Jenis Pelayanan Tahun 2014 (Laporan Audited) Tahun 2015 (Laporan Audited) Tahun 2016 (Laporan Audited) Tahun 2017 (Laporan Unaudited) Kunjungan di FKTP 66,8 Juta 100,6 Juta 120,9 Juta 150,2 Juta Kasus Rawat Jalan Rumah Sakit 21,3 Juta 39,8 Juta 49,3 Juta 64,43 Juta Kasus Rawat Inap Rumah Sakit 4,2 Juta 6,3 Juta 7,6 Juta 8,72 Juta Total Pemanfaatan 92,3 JUTA 146,7 JUTA 177,8 JUTA 219,6 JUTA Total Peserta thn 2014: 133,4 Juta Total Peserta thn 2015: 156,79 Juta Total Peserta thn 2016: 171,9 Juta Total Peserta thn 2017: 189,2 Juta TOTAL BIAYA PELAYANAN KESEHATAN (2014-2017) Rp 250 T AKSES DAN UTILISASI PELAYANAN KESEHATAN Rp 203 T di FKRTL Rp 57 T dibayarkan untuk penyakit katastrofik 47 T di FKTP JKN Pengeluaran Pemasukan Jika iuran tidak dilakukan penyesuaian sesuai perhitungan aktuaria, maka terjadi mismatch antara revenue dan spending 6
  • 7.
    Outline 1. Pendahuluan 2. PengelolaanKlaim JKN 3. Tantangan & Harapan
  • 8.
    8 Lansekap Hubungan BPJSKesehatan dengan Mitra klinisiklinisi klinisiklinisi MANAJEMEN RS SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB (termasuk remunerasi) AsosiasiAsosiasi Organisasi Profesi AkademisiAkademisi Dinkes / Pemda / Owner RS Private InputInput nsns nsns codercoder adm RM KONTRAK Verifikasi Audit Klaim WTA (mutu) Pembayaran RS berdasarkan INA CBG 80 - 90 % pasien RS = peserta JKN 80 - 90 % pasien RS = peserta JKN akses, quality, cost BPJS Kesehatan Peserta JKN Peserta JKN ProsesProses OutputOutput standardisasi Fungsi Strategic Purchasing Fungsi Strategic Purchasing MedisKoding /adm Basis: value, output, medis, non medis BPJS KESEHATAN MEWAKILI KEPENTINGAN PESERTA BPJS KESEHATAN SEBAGAI PEMBELI STRATEGIS TKMKB, DPM, DPK, TAF TKMKB, DPM, DPK, TAF RS √ nsns klinisiklinisi
  • 9.
    BPJS Kesehatan MembeliPelayanan Kesehatan di FASKES TERSELEKSI Terdokumentasinya informasi klinis dengan baik di rekam medis adalah hal yang krusial untuk patient safety documentation dan pelayanan kesehatan yang bermutu. Hal ini juga penting untuk akurasi koding DRG (CBG) yang berdampak pada pembiayaan kesehatan tepat. (The Clinical Casemix Handbook of Australia vers 2.0, 2111-2012) Dokumen Catatan Medik yang akurat merupakan salah satu upaya pencegahan kecurangan
  • 10.
    Obat Adm Komponen INA-CBG SistemRemunerasi Pemberi Layanan Medis SISTEM PEMBAYARAN FKRTL Permenkes Nomor 52 Tahun 2016 Tarif INA-CBG adalah besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan atas paket layanan yang didasarkan kepada pengelompokan diagnosis penyakit dan prosedur Meliputi seluruh pelayanan: konsultasi dokter, akomodasi, tindakan, pemeriksaan penunjang, alat kesehatan, obat, darah dan pelayanan lain yang termasuk dalam paket INA CBG
  • 11.
    ANAMNESA PEMERIKSAN FISIK PEMERIKSAN PENUNJANG AREAMEDIS DOKTER KODER (ICD X) (ICD X) (ICD 9 CM) Diagnosa Primer Diagnosa Sekunder Prosedur MEMASTIKAN KEBENARAN TERJEMAHAN DESKRIPSI KODER sesuai KETENTUAN VERIFIKATOR Resume ↔ Diagnosa Diagnosa ↔ Koding Koding ↔ Regulasi MENERJEMAHKAN DIAGNOSA dan PROSEDUR menjadi KODE ICD Sesuai KETENTUAN AREA KODING RUMAH SAKIT RESUME TIDAK SESUAI TIDAK SESUAI /TIDAK LENGKAP SESUAI / LENGKAP AREA VERIFIKASI KONFIRMASI BPJS Kesehatan HUBUNGAN KOORDINASI KLAIM FKRTL DGN BPJS KESEHATAN
  • 12.
    Providers’ distrust theverification process of BPJS Kesehatan.  Verification process takes a long time  Verifying staffs neglect confirmation from clinicians.  Verifying staffs overstep the boundaries by intervening medical domain.  Verifying staffs threats to suspend verification process thus delay reimbursement INITIATIVES TO INCREASE REIMBURSEMENT ACCOUNTABILITY DAN PROVIDER SATISFACTION Low providers’ satisfaction BPJS Kesehatan launched an initiatives to change business process of claim verification and reimbursement VEDIKA SIMPLIFIC ATION FAIR NESS TRUST A digitalized verification initiative for more accurate and faster reimbursement
  • 13.
    Existing Vedika E-claim 20172018 2019 2020 2021 People Process Technology  Hospital  Unclear  Varies  Paper +++++  Branch Office  Clear  standard  Paper +  Branch Office  Clear  standard  Paper less  Place  Mechanism  Time  Paper  60% Manual  40% IT  30% Manual  70% IT  10% Manual  90% IT 2016 UJI COBA VEDIKA CONTINOUS INNOVATIONS
  • 14.
     Pemindahan fungsiverifikasi ke Kantor Cabang/KLOK BPJS Kesehatan  Verifikasi dilakukan oleh Verifikator BPJS Kesehatan secara digital menggunakan Aplikasi VClaim dan Vidi Exisiting vedika + 14
  • 15.
    BISNIS PROSES VERIFIKASI (SEPlama) 15 Hari Kerja Proses Pengembalian Berkas Klaim : • Tidak terdokumentasi dengan baik (tidak ada Berita Acara) • Lama waktu pengembalian berkas klaim tidak pasti Penyebab Dispute Klaim: • Perbedaan persepsi antara Koder dan Verifikator terhadap Kaidah Koding • Perbedaan persepsi terhadap penagihan tingkat layanan klaim (RJTL atau RITL) • Perbedaan persepsi terhadap kelengkapan berkas klaim untuk mendukung kaidah koding RAWAN BENTURAN Rumah Sakit BPJS Center Mengajukan berkas klaim Verifikator menerima berkas klaim VERIFIKASI • Melengkapi berkas • Konfirmasi • Negosiasi • Umpan Balik • Cetak FPK Persetujuan FPK Dispute Penatalaksanaan Klaim Dispute Persetujuan Klaim Pembayaran Ka. Bidang PMR, Kepala Cabang, Ka Bidang Keuangan Kantor Cabang VERIFIKASI SPNM 15 Hari *setelah berkas klaim diterima lengkap *sesuai Perpres 19/2016 dan PerBPJS 3/2017 ttg Pengelolaan Adm. Klaim Faskes
  • 16.
    Aplikasi SEP existing Data bersifat lokal hanya membaca di satu rumah sakit  Aplikasi harus diinstal pada setiap rumah sakit satu per satu  Data tidak update APLIKASI SEP EXISTING YANG BERALIH KE VEDIKA Too much effort. Local area.  Pembacaan se-nasional dan tersentralisasi  Kemudahan akses aplikasi  Data update A digitalized verification initiative for more accurate and faster reimbursement
  • 17.
  • 18.
    VERIFICATION PROGRAM 18 Provider/ Physician Acceptable records months Acceptablerecords for three consecutive months Unacceptable code Unacceptable record and unacceptable fee code Random electronic selection of one service for each physician per month (for three months) Physician is requested to submit the record of service to Audit Services within 14 days. The patient is simultaneously requested to verify the service billed and physician record is reviewed by the audit staff VP1 The patient is simultaneously requested to verify the service billed and physician record is reviewed by the audit staff Physician is requested to submit the record of service to Audit Services within 14 days. Submit records of service for one claim every third month (every six pay periods). VP2 Compliance Program Acceptable records Claim isClaim is released for payment Unacceptable code Unacceptable record and unacceptable fee code Canada
  • 19.
    Claim Review Systemin Taiwan 19
  • 20.
  • 22.
    KOLEKTIF KE KC/KLOK KELENGKAP- AN BERKAS KLAIM RJTL KELENGKAP- ANBERKAS KLAIM RITL PENGAJUAN KLAIM  Minimal 75%  Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak  Surat Pernyataan Pemeriksaan Klaim Tim Pencegahan Kecurangan (Fraud) Rumah Sakit  Surat Pengajuan Berkas Klaim  Ceklist Klaim Rumah Sakit  Soft copy luaran aplikasi pengajuan klaim rumah sakit  Print out luaran aplikasi pengajuan klaim rumah sakit  Bukti pelayanan  Rincian biaya tagihan  Hasil pemeriksaan penunjang  Laporan tindakan  Surat Eligibilitas Peserta (SEP)  Print out luaran aplikasi pengajuan klaim  Surat perintah rawat inap  Resume medis  Rincian biaya tagihan  Hasil pemeriksaan penunjang  Laporan tindakan
  • 23.
    23 Alur penagihan klaimVEDIKA menggunakan VClaim Penginputan SEP melalui Vclaim Proses entry melalui E-klaim INACBGs Upload txt melalui Vclaim (menu kirim file) Pengiriman berkas klaim ke Kantor Cabang
  • 24.
    24 … Alur penagihanklaim VEDIKA menggunakan Vclaim (2) Klaim tiba di KCKlaim tiba di KC Hitung berkasHitung berkas Tanda tangan Berita Acara Tanda tangan Berita Acara Start 15 hariStart 15 hari
  • 25.
     Penerbitan SEP Verifikasi klaim APLIKASI VEDIKA 25 Existing Non VEDIKA Aplikasi VIDI Aplikasi Vclaim VEDIKA  Penerbitan SEP  Penagihan Klaim  Semua proses approval & legalisasi oleh RS Aplikasi SEP 3.5.2  Verifikasi Klaim Aplikasi verifikasi menggunakan logik regulasi, kaidah koding, sebagai warning system proses verifikasi Aplikasi di RS Aplikasi di KC Semua Proses mulai dari Eligibilitas sd FPK dalam satu aplikasi Note. Aplikasi terus berkembang sesuai perkembangan regulasi, trend kodifikasi dari juknis sistem INA CBG dan TL temuan Auditor. Proses Aproval dan legalisasi (cth. Obat, alkes) dilakukan oleh Verifikator
  • 26.
    DC Kemenkes DC BPJS SIMRS InacbgWebInacbgWeb Service 5.2 WebService Vedika Pengembangan proses bridging
  • 27.
    0 500 1000 1500 2000 2500 Oktober November DesemberJanuari Februari Maret 216 583 1236 1528 1745 2275 Fasilitas Kesehatan kerjasama Vedika 2017-2018
  • 28.
    APLIKASI PADA SISTEMVEDIKA VCLAIM DAN VIDI VClaim, Aplikasi di FKRTL VIDI, Aplikasi di Kantor Cabang / KLOK BPJS Kesehatan
  • 30.
    30 Perbandingan VEDIKA denganNon VEDIKA and more to improve....
  • 31.
  • 32.
  • 34.
    PERAN FASILITAS KESEHATAN  Memenuhikelengkapan pengajuan klaim agar tercapainya kelancaran proses verifikasi administrasi  Keteraturan waktu pengajuan klaim  Melakukan self-audit dalam rangka kendali mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan  Fasilitas Kesehatan mengajukan klaim secara penuh (minimal 75% dari rata-rata klaim bulanan)  Fasilitas Kesehatan mengajukan klaim setiap bulan secara reguler paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya ke Kantor Cabang/KLOK BPJS Kesehatan
  • 35.
    Beberapa Upaya yangtelah dilakukan: Upaya Penyamaan Persepsi dalam VERIFIKASI BUNGA RAMPAI pembahasan kasus oleh DPM dan TKMKB Tahun 2014-2016 MANUAL KODING TAHUN 2017 Hasil kesepakatan antara BPJS Kesehatan dengan PPJK Kementerian Kesehatan
  • 36.
    Outline 1. Pendahuluan 2. PengelolaanKlaim JKN 3. Tantangan & Harapan
  • 37.
    1. Rumah Sakitmemastikan seluruh lini memahami tentang ketentuan JKN dan manajemen klaim JKN 2. Rumah Sakit melakukan self assesment klaim sebelum melakukan klaim kepada BPJS Kesehatan dan melakukan analisa data klaim 3. Rumah Sakit dan BPJS Kesehatan saling berkoordinasi dalam menyelesaikan permasalahan klaim JKN guna mencegah terjadinya potensi kecurangan dalam pelaksanaan JKN 4. Rumah Sakit menyiapkan sarana, pra sarana dan SDM sesuai lembar assessment sebelum mengikuti Vedika HARAPAN GOES TO V E D I K A
  • 38.
    Terima Kasih @BPJSKesehatanRI Fanpage: BPJS Kesehatan BPJSKesehatan BPJS Kesehatan bpjskesehatan@bpjskesehatan_ri www.bpjs-kesehatan.go.id Kartu Indonesia Sehat Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong
  • 39.