TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdfkarisma46
Makalah ini membahas tentang pengertian, pendekatan, dan aliran-aliran sosiologi hukum. Sosiologi hukum adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dan gejala sosial lainnya secara empiris. Ada tiga pengaruh utama pembentukannya yaitu filsafat hukum, ilmu hukum, dan sosiologi. Pendekatan sosiologi hukum meliputi pendekatan hukum sebagai nilai dan instit
Sosiologi hukum merupakan bagian dari ilmu hukum non-doktrinal yang mempelajari fenomena hukum dari sisi realitasnya dengan melihat tingkah laku manusia dalam konteks hukum dan bagaimana hukum mempengaruhi masyarakat. Ilmu ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang praktek hukum tanpa memberikan penilaian dengan mengamati objek secara empiris dan kualitatif.
The culture of law is acceptance and resistance on a law event indicating each human behavior on legal problem and event brought in to community. The law can't be only seen from the yuridical perspective, but it must be seen by several perspective according to people and nation development either developed or developing countries. National development is an absolute requirement to improve people life, nation, and state.
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdfkarisma46
Makalah ini membahas tentang pengertian, pendekatan, dan aliran-aliran sosiologi hukum. Sosiologi hukum adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dan gejala sosial lainnya secara empiris. Ada tiga pengaruh utama pembentukannya yaitu filsafat hukum, ilmu hukum, dan sosiologi. Pendekatan sosiologi hukum meliputi pendekatan hukum sebagai nilai dan instit
Sosiologi hukum merupakan bagian dari ilmu hukum non-doktrinal yang mempelajari fenomena hukum dari sisi realitasnya dengan melihat tingkah laku manusia dalam konteks hukum dan bagaimana hukum mempengaruhi masyarakat. Ilmu ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang praktek hukum tanpa memberikan penilaian dengan mengamati objek secara empiris dan kualitatif.
The culture of law is acceptance and resistance on a law event indicating each human behavior on legal problem and event brought in to community. The law can't be only seen from the yuridical perspective, but it must be seen by several perspective according to people and nation development either developed or developing countries. National development is an absolute requirement to improve people life, nation, and state.
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismIsnaldi Utih
Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya sosiologisme hukum dan realisme hukum. Sosiologisme hukum berkembang sebagai reaksi terhadap positivisme hukum dan mazhab sejarah, sedangkan realisme hukum berkembang untuk menekankan pendekatan empiris dalam mempelajari hukum. Kedua aliran pemikiran tersebut menganggap penting mempelajari hukum sebagai fenomena sosial yang dipeng
Dokumen tersebut membahas tentang penegakan hukum oleh hakim dengan pendekatan positivistik yang seringkali bertentangan dengan nilai-nilai budaya masyarakat. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah tersebut dan kerangka teori positivisme hukum serta penegakan hukum. Dibahas pula permasalahan utama yaitu bagaimana penegakan hukum oleh hakim dalam berpikir positivistik terhadap nilai-nilai
Teks ini membahas tentang pendekatan positivistik hakim dalam penegakan hukum terhadap nilai-nilai budaya masyarakat. Teks menjelaskan latar belakang masalah yakni pendekatan hukum positivistik yang hanya mengacu pada undang-undang tertulis seringkali bertentangan dengan nilai-nilai budaya masyarakat. Kemudian membahas permasalahan utama yaitu bagaimana penegakan hukum oleh hakim dalam berpik
hukum adat merupakan sebuah materi yang sangat penting bagi negara-negara yang sedang berkembang. karena hukum adat adalah salah satu sumber pembentukan undang-undang dalam suatu negara.
Tipe hukum otonom berfokus pada penegakan aturan hukum secara ketat untuk mengawasi kekuasaan, namun penekanan berlebihan pada prosedur dan kepatuhan dapat menimbulkan legalisme dan mengabaikan keadilan substantif.
Sosiologi hukum mempelajari hubungan antara hukum dan gejala sosial lainnya secara empiris dan analitis. Istilah ini pertama kali dipakai pada 1882 dan dipengaruhi filsafat hukum, ilmu hukum, dan sosiologi. Sosiologi hukum membahas masalah seperti hubungan hukum dan sistem sosial, perbedaan sistem hukum, sifat sistem hukum yang dualistis, dan hubungan antara hukum dan nilai sos
More Related Content
Similar to PERTEMUAN 11 - Dr. Herman Katimin teori hukum.ppt
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismIsnaldi Utih
Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya sosiologisme hukum dan realisme hukum. Sosiologisme hukum berkembang sebagai reaksi terhadap positivisme hukum dan mazhab sejarah, sedangkan realisme hukum berkembang untuk menekankan pendekatan empiris dalam mempelajari hukum. Kedua aliran pemikiran tersebut menganggap penting mempelajari hukum sebagai fenomena sosial yang dipeng
Dokumen tersebut membahas tentang penegakan hukum oleh hakim dengan pendekatan positivistik yang seringkali bertentangan dengan nilai-nilai budaya masyarakat. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah tersebut dan kerangka teori positivisme hukum serta penegakan hukum. Dibahas pula permasalahan utama yaitu bagaimana penegakan hukum oleh hakim dalam berpikir positivistik terhadap nilai-nilai
Teks ini membahas tentang pendekatan positivistik hakim dalam penegakan hukum terhadap nilai-nilai budaya masyarakat. Teks menjelaskan latar belakang masalah yakni pendekatan hukum positivistik yang hanya mengacu pada undang-undang tertulis seringkali bertentangan dengan nilai-nilai budaya masyarakat. Kemudian membahas permasalahan utama yaitu bagaimana penegakan hukum oleh hakim dalam berpik
hukum adat merupakan sebuah materi yang sangat penting bagi negara-negara yang sedang berkembang. karena hukum adat adalah salah satu sumber pembentukan undang-undang dalam suatu negara.
Tipe hukum otonom berfokus pada penegakan aturan hukum secara ketat untuk mengawasi kekuasaan, namun penekanan berlebihan pada prosedur dan kepatuhan dapat menimbulkan legalisme dan mengabaikan keadilan substantif.
Sosiologi hukum mempelajari hubungan antara hukum dan gejala sosial lainnya secara empiris dan analitis. Istilah ini pertama kali dipakai pada 1882 dan dipengaruhi filsafat hukum, ilmu hukum, dan sosiologi. Sosiologi hukum membahas masalah seperti hubungan hukum dan sistem sosial, perbedaan sistem hukum, sifat sistem hukum yang dualistis, dan hubungan antara hukum dan nilai sos
Similar to PERTEMUAN 11 - Dr. Herman Katimin teori hukum.ppt (20)
1. z
LANJUTAN TEORI HUKUM
ABAD KE 20
TEORI DARI KUBU NEO
PROSIVITSME
HUKUM SEBAGAI KENYATAAN NORMATIF
TEORI GEORGE GURVITCH
HUKUM SEBAGAI MEKANISME INTEGRASI
TEORI TALCOTT PARSONS
TEORI SEBAGAI KESEIMBANGAN KEPENTINGAN
TEORI ROSCOE POUND
2. z
HUKUM SEBAGAI
KENYATAAN
NORMATIF
TEORI GEORGE
GURVITCH
George Gurvitch adalah seorang sosiolog Perancis
yang mempelajari berbagai aspek hukum dan
masyarakat. Salah satu kontribusinya dalam teori
hukum adalah konsep hukum sebagai kenyataan
normatif
Kenyataan normatif menurutnya adalah keadilan.
Hidup dalam masy hanya dapat berjalan aman, damai
dan stabil berkat hubungannya dengan keadilan
Menurutnya, hukum bukan hanya sebuah peraturan
atau aturan yang dihasilkan lembaga-lembaga hukum,
tetapi juga merupakan kenyataan sosial yang ada
dalam masyarakat
Hukum sebagai kenyataan normatif mengacu pada
fakta bahwa hukum memiliki keberadaan yang nyata
dana berpengaruh dalam kehidupan sosial
3. z
Keadilan harus memegang peranan yang penting. Hukum
yang sesungguhnya , berkat nilai keadilan yang
diwujudkannya
Kenyataan normatif dalam hukum, dapat diartikan sebagai
perwujudan nilai keadilan dalam realitas empiris hidup
bersama
Kenyataan normatif yaitu perwujudan keadilan dalam realitas
empiris, merupakan dasar material hubungan-hubungan sosial
antar masyarakat
4. z
Menurut Gurvicth mengatakan bahwa prioritas hukum
harus diberikan kepada hukum dari masyarakat yang
bukan negara. seharusnya hukum negara dibatasai
oleh hukum masyarakat
Kedaulatan itu tidak berasal dari seorang yang
berkuasa atau dari suatu kekuasaan politik maupun
juga, tetapi kedaulatan itu terkandung dalam hukum
sosial masyarakat yang tidak terorganisir sebab
hukum sosial itu berakar dari kenyataan normatif
segala hidup bersama yakni keadilan yang terwujud
dalam realitas empiris
5. z
Memang kita boleh saja berbicara mengenai
kedaultan politik, lebih-lebih oleh sebab negara
mempunyai monopoli dalam menggunakan
kekerasan.
Namun kedaulatan itu tetap bersifat relative, sebab
dibatasi oleh kedaulatan yang dimiliki oleh masy-
masy yang bukan negara. masy-masy itu juga
berdaulat dalam membentuk hukum.
6. z
HUKUM SEBAGAI
MEKANISME
INTEGRASI
TEORI TALCOTT
PARSONS
Parsons menempatkan hukum sebagai salah satu sub
sistem dalam sistem sosial yang lebih besar
Di samping hukum, terdapat sub sub sistem lain yang
memiliki logika dan fungsi yang berbeda-beda. Sub-
sub sistem dimaksud adalah budaya, politik dan
ekonomi
NO Budaya Politik Ekonomi
1 Budaya berkaitan dgn nilai-nilai yang dianggap
luhur dan muliah dalam oleh karenanya itu, mesti
dipertahankan. Sub sistem ini berfungsi
mempertahankan pola-pola ideal dalam
masyarakat.
Politik bersangkut paut dengan
kekuasaan dan kewenangan.
Menunjukan pada sumber
daya material yg dibutuhkan
menompang hidup sistem
2 Hukum menunjukan pada aturan-aturan sebagai
aturan main bersama
Tuganya adalah pendayagunaan
kekuasaan dan kewenangan utk
mencapai
Tujuan adalah menjalankan
fungsi adaptasi berupa
kemampuan menguasai
sarana-sarana dan fasilitas
untuk kebutuhan sistem
3 Fungsi utama subsistem ini mengkoordinasi dan
mengontrol segala penyimpangan agar sesuai
dgn aturan main
7. z
Hidup matinya sebuah masy ditentukan oleh fungsi
tidaknya sub sistem sesuai tugas masing-masing
Untuk menjamin itu, hukumlah yang ditugaskan
menata keserasian dan geark sinergi dari sub sistem
yang lain itu. Inilah yang disebut fungsi intergrasi dari
hukum dalam teori Parsons
Posisi hukum begitu sentral. Keberadaanya mampu
menyelesaikan sub-sub sistem yang lain agar dapat
berjalan bersinergi tanpa saling bertabrakan
8. z
Sub sistem budaya
cenderung konservatif dan setia mempertahankan
pola-pola idieal
Sub sistem ekonomi
o Sangat dinamis dan cenderung melahirkan
terobosan-terobosan baru yang biasanya asing dan
liar dari ukuran pola-pola ideal budaya
Sub sistem politik
Senantiasa mencari cara utk mencapai tujuan, yang
boleh jadi cara-cara yg dipakai tidak sesuai dengan
pola budaya dan fasilitas sumberdaya materil
9. z
Kondisi rentan benturan itu, harus ditangani oleh hukum lewat
fungsi pengintegritasanya agar tiap sub sistem berjalan dgn
serasi dan sinergi demmi lestarinya sistem
Parsons menempatkan hukum sebagai unsur utama intergritas
sistem
Dalam kerangka Bredemeier, fungsi hukum adalah untuk
menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi dalam masyarakat
Hukum harus terbuka menerima masukan-masuka dari bidang
ekonomi, politik dan budaya untuk diolah menjadi keluaran-
keluaran yang produktif dan berdaya guna
10. z
Dari sub sistem politik
Hukum butuh dukungan personel, kebijakan, kewenangan dan
kekuasaan yang memadai
Dari sub sistem ekonomi
Hukum butuh dukunagn modal, keahlian, sarana dan prasarana
Dari sub sistem budaya
Hukum membutuhkan input nilai, moral dan kearifan
11. z
HUKUM SEBAGAI
KESEIMBANGAN
KEPENTINGAN
TEORI ROSCOE
POUND
Roscoe Pound adalah seorang sarjana hukum Amerika yang dikenal
karena konstribusinya dalam bidang sosiologi hukum
Pragmatisme Amerika, merupakan basis ideologi teori Pound
tentang keseimbangan kepentingan. Seturut pragmatism di
negerinya, Paund cenderung menghindari konstruksi-konstruksi teori
yg terlalu abstrak. Hukum tdk boleh dibiarkan mengawang dlm
konsep logis analitis atau tenggelam dalam ungkapan teknis yuridis
Sebaliknya , hukum itu mesti diarahkan ke dunia nyata, yaitu dunia
sosial yang penuh sesak dgn kebutuhan dan kepentingan-
kepentingan yang saling bersaing
Untuk menciptakan dunia yg beradab, kepentingan-kepentingan
structural itu perlu ditata ulang dalam pola kesimbangan dan
proposional
Karena itu perlu Langkah progresif yaitu memfungsikan hukum utk
menata perubahan. Teori Pound law of social engineering
12. z
FUNGSI UTAMA
HUKUM
MENCAPAI KESIMBANGAN ANTARA BERBAGAI KEPENTINGAN YANG ADA DALAM MASY
SEHINGGA HUKUM SEHARUSNYA BUKAN HANYA TENTANG MENERAPKAN ATURAN-
ATURAN YANG SUDAH ADA TETAPU JUGA MENCAPAI KEADILAN SOSIAL DAN MEMENUHI
KEBUTUHAN MASYARAKAT
HUKUM HARUS BERADAPPTASI DENGAN PERUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI YANG
TERJADI DALAM MASYARAKAT MAKA MENEKANKAN PENTINGNYA PENGEMBANGAN
HUKUM YANG ELASTIS DAN FLEKSIBEL AGAR DAPAT MENGAKOMODIR KEPENTINGAN-
KEPENTINGAN YANG BERAGAM
MENURUTNYA, HUKUM YANG KAKU DAN KONSERVASI CENDERUNG TIDAK DAPAT
MEMENUHI TUNTUTAN KEADILAN DALAM MASY MODERN YANG KOMPEKS
13. z
POUND JUGA MEMPERKENALKAN KONSEP SOSIODINAMIKA
DALAM TEORINYA
KONSEP INI MERUJUK PADA INTERAKSI ANTARA HUKUM DAN
MASY, DIMANA HUKUM BERFUNGSI SEBAGAI ALAM UNTUK
MENCAPAI KESEIMBANGAN KEPENTINGAN SOSIAL
IA BERPENDAPAT PERAN HAKIM DAN AHLI HUKUM TIDAK
HANYA SEBATAS MENERAPKAN ATURAN TETAPI JUGA HARUS
MEMPERTIMBANGKAN DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI DARI
KEPUTUSAN HUKUM
14. z
3 KATAGORI KELOMPOK
KEPENTINGAN MENURUT
POUND
1. KEPENTINGAN UMUM
Kepentingan-Kepentingan Negara
Sebagai Badan Hukum Dalam
Mempertahankan Kepribadian Dan
Hakikatnya
2. KEPENTINGAN PRIBADI/PERORANGAN
Pribadi (integritas fisik, kebebasan
berkehendak, kehormatan/nama baik,
kebebasan kepercayaan dan kebebasan
berpendapat
Kepentingan-kepentingan dalam hubungan
rumah tanggal
Kepentingan substantif meliputi hak milik,
kebebasan menyelesaikan warisan dll
3. Kepentingan sosial
• Kepentingan sosial dalam soal keamanan
umum meliputi kepentingan dlm
melindungi keamanan dan ketertiban
• Kepentingan sosial dlm hal keamanan
institusi sosial seperti perlundungan hub
rumah tangga, lembaga2 politik serta
ekonom yg sdh lama diakui dalam
ketentuan hkm; keseimbangan antara
kesucian perkawinan dan hak utk cerai dll
Perbuatan-perbuatan yg tdk diinginkan
antara suami/ dan istri thdp hak bersama
Menyangkut kepentingan keamanan
lembaga-lembaga politik maka perlu ada
keseimbangan antara jaminan kebebasan
berbicara dan kepentingan keselmatan
negara
• Kepentingan-kepentingan sosial menyangkut
moral umum yakni meliputi perlindungan
masy thdp merosotnya moral
• dll
15. z
KALANGAN ANGLO AMERIKA
KONDISI, CONDOZO-LAH MELAK PENELITIAN
SIFAT PROSES PERADILAN
• Menekankan pada perlunya kesadaran pengadilan akan nilai-nilai dan kepentingan-
kepentingan sosial yang dipertahankan dlm setiap kasus yang ditangani
• Kepentingan sosial yang dilayani oleh kepastian harus diseimbangkan dgn kepentingan
sosial yang dilayanioleh kepatuhan dan kejujuran atau unsur-unsur lain dari
kesejahteraan sosial
• Semua ini mewajibkan hakim utk menarik garis pada tiap sudut kepentingan sehingga
dicapai titik keseimbangan yang proposional
• Hakim tdk dpt secara memuaskan menangani penyeimbangan berbagai kepentingan yg
ada hanya dgn penguraian hukum secara logis
• Pembuat uu hkm perdata Jerman menghendaki agar berbagai penentingan dilindungi
oleh UU
• Mereka menghendaki adanya keseimbangan antara kepentingan-kepentingan yg
bertentangan satu sama lain
16. z
• Pembuat UU tdk mungkin secara lengkap dpt menangkap kehidupan yang
bermacam-macam dan mengaturnya begitu sempurna
• Keinginan para pembuat UU, hanya dapat direalisasikan jika hakim tidak hanya
menggunakan mekanisme hukum yang berfungsi sesuai degan hukum
mekanisme logis
• Apa yang dibutuhkan oleh hakim dan kehidupan sosial adalah hakim yang
membantu pembuat UU sebagai pemikir pembantu dan tidak hanya menaruh
perhatian pada kata-kata dan perintah-perintah
• Hakim harus mengerti keinginan-keinginan pembuat UU dan pengungkapan
penilaian-penilaian hukum, juga keadaan-keadaan yang tidak secara khusus
diatur oleh pembuat UU
17. z
• Sebagai pemikir, sosiological jurisprudence, Pound
mengusulkan agar pada ahli beraliran sosiologis perlu
lebih menghitungkan fakta sosial dalam pekerjaannya,
apakah pembuatan hukum, penafsiran atau penerapan
peraturan sebab bagi Pound kehidupan hukum terletak
pada pelaksanaannya
• Sebagai pemikir, sosiological jurisprudence, Pound
mengusulkan agar pada ahli beraliran sosiologis perlu
lebih menghitungkan fakta sosial dalam pekerjaannya,
apakah pembuatan hukum, penafsiran atau penerapan
peraturan sebab bagi Pound kehidupan hukum terletak
pada pelaksanaannya
18. z
Fokus utama Pound dengan konsep social engineering
• Interest balancing dan karenaya yang terpenting adalah
tujuan akhir dari hukum yang diaplikasikan dan
mengarahkan masyarakat ke arah yang lebih maju
• Bagi Pound antara hukum dan masy terdapat hubungan
fungsional. Dan karena kehidupan hukum terletak pada
karya yang dihasilkan bagi dunia soosial maka tujuan
utama dalam social engineering adalah mengarahkan
kehidupan sosial ke arah yang lebih maju
19. z
Hukum menurut Pound
• hukum tidaklah menciptakan kepuasan tetapi hanya memberikan legitimasi
ats kepentingan manusia untu mencapai kepuasan tersebut dalam
keseimbangan
• Hukum sebagai sarana sosial engineering bermakna penggunaan hukum
secara sadar untuk mencapai tertib atau keadaan masyarakat sebagaimana
dicita-citakan atau untuk melakukan perubahan yang diinginakn
• Hukum tidak lagi sekedar sebagai tatanan penjaga status quo tetapi juga
diyakini sebagai sistem pengaturan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
secara terencana
20. z
Hukum menurut Pound
Mekanisme perubahan sosial dimaksud merupakan sutu proses yang trencana
dengan tujuan menganjurkan, mengajak, menyuruh atau bahkan memaksa
anggota-anggota masyarakat agar mengikuti norma-norma hukum atau tata tertib
hukum yang ditetapkan secara norma baru
Penggunaan hukum modern senantiasa diarahkan untuk menjadi sarana
menyalurkan kebijakan-kebijakan demi menciptakan keadaan-keadaan baru dan
tidak sekedar merekan Kembali pola-pola tingkah laku yang terdapat dalam
masyarakat
Wajib dilakukan oleh seorang ahli hukum sosiologis agar hukum dapat benar-
benar efektif sebagai alat perubahan sosial