Dokumen tersebut membahas tentang persebaran flora dan fauna di dunia. Flora dibagi menjadi 7 bioma utama yaitu hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan gugur, taiga, tundra, gurun dan padang rumput. Sedangkan fauna dibagi menjadi 6 kawasan persebaran yaitu Neartik, Neotropik, Australia, Oriental, Paleartik dan Ethiopia.
Dokumen tersebut membahas tentang biogeografi yang mempelajari penyebaran makhluk hidup di bumi. Ia menjelaskan faktor yang mempengaruhi persebaran seperti iklim, tanah, dan relief serta contoh persebaran flora seperti hutan hujan tropis, hutan musim, dan gurun. Dokumen juga membahas dampak kerusakan flora dan fauna serta upaya pelestariannya seperti perlindungan alam ketat dan taman nasional.
Kelompok 4 mempresentasikan tentang persebaran flora dan fauna berdasarkan faktor fisiografi. Fisiografi Indonesia sangat beragam karena terdiri dari ribuan pulau dengan ketinggian antara 0-5.030 mdpl. Persebaran flora dan fauna dipengaruhi oleh fisiografi seperti ketinggian, curah hujan, suhu, dan bentang alam. Beberapa bioma utama adalah hutan hujan tropis, sabana, gurun, dan taiga.
Ekosistem terdiri atas komunitas makhluk hidup dan benda-benda lingkungan yang saling berhubungan. Terdapat dua jenis ekosistem, yaitu alami yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia, dan buatan yang dibuat oleh manusia. Ekosistem darat dibedakan menjadi enam bioma antara lain gurun, padang rumput, hutan basah, hutan gugur, taiga, dan tundra.
Dokumen tersebut membahas tentang sebaran flora dan fauna di berbagai bioma di dunia, yaitu tundra, taiga, hutan hujan tropis, hutan gugur, stepa, sabana, gurun, semak belukar, serta lingkungan air tawar dan laut. Jenis-jenis tumbuhan dan hewan dalam setiap bioma dijelaskan beserta persebarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang biogeografi yang mempelajari penyebaran makhluk hidup di bumi. Ia menjelaskan faktor yang mempengaruhi persebaran seperti iklim, tanah, dan relief serta contoh persebaran flora seperti hutan hujan tropis, hutan musim, dan gurun. Dokumen juga membahas dampak kerusakan flora dan fauna serta upaya pelestariannya seperti perlindungan alam ketat dan taman nasional.
Kelompok 4 mempresentasikan tentang persebaran flora dan fauna berdasarkan faktor fisiografi. Fisiografi Indonesia sangat beragam karena terdiri dari ribuan pulau dengan ketinggian antara 0-5.030 mdpl. Persebaran flora dan fauna dipengaruhi oleh fisiografi seperti ketinggian, curah hujan, suhu, dan bentang alam. Beberapa bioma utama adalah hutan hujan tropis, sabana, gurun, dan taiga.
Ekosistem terdiri atas komunitas makhluk hidup dan benda-benda lingkungan yang saling berhubungan. Terdapat dua jenis ekosistem, yaitu alami yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia, dan buatan yang dibuat oleh manusia. Ekosistem darat dibedakan menjadi enam bioma antara lain gurun, padang rumput, hutan basah, hutan gugur, taiga, dan tundra.
Dokumen tersebut membahas tentang sebaran flora dan fauna di berbagai bioma di dunia, yaitu tundra, taiga, hutan hujan tropis, hutan gugur, stepa, sabana, gurun, semak belukar, serta lingkungan air tawar dan laut. Jenis-jenis tumbuhan dan hewan dalam setiap bioma dijelaskan beserta persebarannya.
Dokumen tersebut membahas persebaran flora di dunia yang diklasifikasikan ke dalam beberapa bioma seperti stepa, gurun, sabana, taiga, tundra, hutan gugur dan hutan hujan tropis. Bioma-bioma ini ditentukan oleh faktor iklim seperti curah hujan dan intensitas sinar matahari serta jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh di setiap bioma.
Dokumen tersebut membahas persebaran flora dan fauna di dunia. Flora dibagi menjadi 6 komunitas utama yaitu hutan tropis, hutan gugur, taiga, padang rumput, gurun, dan tundra. Fauna dibagi menjadi 8 wilayah persebaran oleh Alfred Russel Wallace yakni Ethiopia, Palearktik, Oriental, Australia, Neotropika, Neartik, Oceanik dan Antartik. Masing-masing wilayah memiliki hewan khas sesuai dengan kondisi ling
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIAEDIS BLOG
Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan ciri tanah pada kawasan hutan tropis di dunia. Secara umum, tanah-tanah di kawasan tropis memiliki keragaman sifat fisika dan kimia yang tinggi akibat variasi iklim. Jenis tanah yang mendominasi antara lain oksisol dan ultisol yang memiliki kesuburan rendah. Hutan hujan tropis tersebar di kawasan tropis dengan curah hujan tinggi dan suhu panas.
Bioma merupakan unit geografis yang dibedakan berdasarkan iklim dan vegetasi dominan. Terdapat 9 jenis bioma utama di bumi yaitu gurun, stepa, sabana, hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan gugur, hutan taiga, tundra, dan mangrove. Setiap bioma memiliki ciri klimatologis dan vegetasi khas.
Dokumen tersebut membahas tentang vegetasi dan fauna di dunia dan Indonesia. Secara singkat, dibahas 5 jenis vegetasi utama di daratan (hutan hujan tropis, hutan musim, hutan hujan daerah sedang, hutan rontok daerah sedang, hutan berkayu keras), serta pembagian flora berdasarkan faktor geologi, iklim, dan ketinggian di Indonesia. Dokumen juga membahas 7 wilayah pembagian fauna di dunia dan jenis-jenis hewan
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang persebaran flora dan fauna di dunia. Flora dibagi menjadi 6 bioma utama yaitu gurun, hutan basah, tundra, padang rumput, hutan gugur dan taiga. Sedangkan fauna dibagi menjadi 6 wilayah yaitu Neartik, Neotropik, Australis, Oriental, Paleartik dan Etiopian. Setiap bioma dan wilayah dijelaskan ciri khas tumbuhan dan hewan yang mendominasi.
Dokumen tersebut membahas tentang geografi kehidupan di bumi, termasuk penyebaran flora dan fauna. Disebutkan ada 6 daerah biogeografi utama dengan karakteristik masing-masing. Juga dibahas berbagai bioma yang ada di dunia seperti hutan tropis, gurun, sabana, dan lainnya beserta ciri khas vegetasi dan iklimnya.
Teori Rostow membagi proses pembangunan ekonomi menjadi lima tahap, dimulai dari masyarakat tradisional, prasyarat lepas landas, lepas landas, menuju kematangan, hingga konsumsi tinggi. Rostow mengembangkan teori ini pada 1950-an untuk menjelaskan proses pertumbuhan ekonomi negara-negara.
Dokumen tersebut membahas persebaran flora di dunia yang diklasifikasikan ke dalam beberapa bioma seperti stepa, gurun, sabana, taiga, tundra, hutan gugur dan hutan hujan tropis. Bioma-bioma ini ditentukan oleh faktor iklim seperti curah hujan dan intensitas sinar matahari serta jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh di setiap bioma.
Dokumen tersebut membahas persebaran flora dan fauna di dunia. Flora dibagi menjadi 6 komunitas utama yaitu hutan tropis, hutan gugur, taiga, padang rumput, gurun, dan tundra. Fauna dibagi menjadi 8 wilayah persebaran oleh Alfred Russel Wallace yakni Ethiopia, Palearktik, Oriental, Australia, Neotropika, Neartik, Oceanik dan Antartik. Masing-masing wilayah memiliki hewan khas sesuai dengan kondisi ling
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIAEDIS BLOG
Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan ciri tanah pada kawasan hutan tropis di dunia. Secara umum, tanah-tanah di kawasan tropis memiliki keragaman sifat fisika dan kimia yang tinggi akibat variasi iklim. Jenis tanah yang mendominasi antara lain oksisol dan ultisol yang memiliki kesuburan rendah. Hutan hujan tropis tersebar di kawasan tropis dengan curah hujan tinggi dan suhu panas.
Bioma merupakan unit geografis yang dibedakan berdasarkan iklim dan vegetasi dominan. Terdapat 9 jenis bioma utama di bumi yaitu gurun, stepa, sabana, hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan gugur, hutan taiga, tundra, dan mangrove. Setiap bioma memiliki ciri klimatologis dan vegetasi khas.
Dokumen tersebut membahas tentang vegetasi dan fauna di dunia dan Indonesia. Secara singkat, dibahas 5 jenis vegetasi utama di daratan (hutan hujan tropis, hutan musim, hutan hujan daerah sedang, hutan rontok daerah sedang, hutan berkayu keras), serta pembagian flora berdasarkan faktor geologi, iklim, dan ketinggian di Indonesia. Dokumen juga membahas 7 wilayah pembagian fauna di dunia dan jenis-jenis hewan
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang persebaran flora dan fauna di dunia. Flora dibagi menjadi 6 bioma utama yaitu gurun, hutan basah, tundra, padang rumput, hutan gugur dan taiga. Sedangkan fauna dibagi menjadi 6 wilayah yaitu Neartik, Neotropik, Australis, Oriental, Paleartik dan Etiopian. Setiap bioma dan wilayah dijelaskan ciri khas tumbuhan dan hewan yang mendominasi.
Dokumen tersebut membahas tentang geografi kehidupan di bumi, termasuk penyebaran flora dan fauna. Disebutkan ada 6 daerah biogeografi utama dengan karakteristik masing-masing. Juga dibahas berbagai bioma yang ada di dunia seperti hutan tropis, gurun, sabana, dan lainnya beserta ciri khas vegetasi dan iklimnya.
Teori Rostow membagi proses pembangunan ekonomi menjadi lima tahap, dimulai dari masyarakat tradisional, prasyarat lepas landas, lepas landas, menuju kematangan, hingga konsumsi tinggi. Rostow mengembangkan teori ini pada 1950-an untuk menjelaskan proses pertumbuhan ekonomi negara-negara.
Sumber data kependudukan terdiri atas sensus, survei, dan registrasi yang masing-masing memiliki peran dan fungsi untuk mengumpulkan data demografi, sosial, dan ekonomi penduduk secara berkala maupun insidentil untuk kepentingan perencanaan dan kebijakan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang geografi transportasi yang mempelajari pergerakan manusia, barang, dan jasa dalam ruang dengan menggunakan sarana transportasi seperti jalan, rel kereta, kapal, dan pesawat. Transportasi memegang peranan penting dalam mendukung pembangunan dan menghilangkan isolasi antar wilayah sehingga memicu pertumbuhan ekonomi. Salah satu masalah transportasi di Indonesia adalah ketidakseimbangan antara tingginya permintaan
Dokumen tersebut membahas tentang struktur tata ruang dan bentuk kota. Beberapa teori struktur tata ruang kota dijelaskan seperti teori zona konsentris Burgess, teori sektoral Hoyt, dan teori inti ganda Harris-Ullman. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kota dan evolusi perubahan struktur ruang kota serta tantangan pembentukan kota yang berkelanjutan.
Urbanisasi adalah proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota karena faktor dorong (push) seperti kurangnya lapangan kerja dan pendidikan di desa, serta faktor tarik (pull) di kota seperti kesempatan kerja dan pendidikan yang lebih baik. Proses ini berakibat pada perubahan struktur sosial dan ekonomi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis resiko bencana yang mencakup:
1. Pengertian manajemen resiko bencana, jenis-jenis bencana, siklus penanggulangan bencana
2. Faktor-faktor yang menentukan resiko seperti bahaya, kerentanan, dan kapasitas
3. Langkah-langkah analisis resiko termasuk identifikasi bahaya dan kerentanan
4. Potensi bahaya kebakaran di kampus dan analisis sumber daya unt
Rip current adalah arus kuat air laut yang bergerak menjauhi pantai, sementara upwelling dan downwelling adalah naik dan turunnya air laut antara lapisan permukaan dan dalam. Alat seperti multibeam echosounder dan side scan sonar digunakan untuk memetakan dasar laut dan obyek di kolom air, sedangkan ROV digunakan untuk penelitian dan eksplorasi di dasar laut.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran konservasi dan pemanfaatan flora dan fauna di Indonesia dan dunia pada semester 1 kelas XI. Materi pelajaran tersebut meliputi analisis persebaran, konservasi, dan pemanfaatan flora dan fauna di berbagai ekosistem di Indonesia dan dunia.
Pembagian wilayah pembangunan di Indonesia membagi wilayah menjadi empat pusat pertumbuhan dan sepuluh wilayah pembangunan untuk mencapai pembangunan yang seimbang. Keempat kota utama mengalami pertumbuhan paling pesat karena berfungsi sebagai penggerak ekonomi dan pencipta lapangan kerja.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. Persebaran Flora dan Fauna di
Dunia
Mengenal lebih dekat Flora dan Fauna di Dunia
4. Persebaran Flora dan Fauna di
Dunia
Disetiap wilayah, flora fauna
memiliki ciri khas tersendiri yang
merupakan gambaran bagaimana
lingkungannya. Perlu diketahui bahwa
kondisi suatu lingkungan
memengaruhi bagaimana karakteristik
flora dan fauna yang hidup di daerah
tersebut.
5. Flora di Dunia
1.Persebaran Flora di Dunia
Persebaran flora di dunia pada
didasarkan atas kondisi geografis dan
fisiologis atau yang di sebut dengan
pendekatan ekologi.
6. Peta Persebaran Flora
Berikut adalah Peta sebaran flora (bioma) di dunia yang membentuk
suatu pola yang mengelompok sesuai dengan karakteristik daerah
dan faktor yang mempengaruhinya.
7. Flora di Dunia
Sebaran flora di dunia diantaranya
adalah hutan hujan tropis , hutan
musim tropis, hutan gugur, hutan
taiga, thundra,gurun dan padang
rumput. Adapun deskripsinya sebagai
berikut.
8. Flora di Dunia
a. Bioma Hutan
Hujan Tropis
Hutan hujan
tropis memiliki
intensitas curah
hujan yang tinggi
terdapat di daerah
di daerah tropis
dan sub tropis.
Karakteristik
sebagai berikut :
9. Flora di Dunia
1. Pohon pohonnya tinggi, rapat dan
berdaun lebat.
2. Dasar hutan di tumbuhi rumput dan
lumut sebagai penutup lahan.
3. Sinar matahari cukup setiap tahunnya
namun tidak dapat menembus ke dasar
hutan.
4. Udara disekitarnya sangat lembab.
5. Curah hujan tinggi setiap tahunnya
mencapai 200 – 250 cm/tahun
6. Vegetasi berkanopi dengan tinggi
mencapai 40 m dan bagian dasar hutan
di tumbuhi lumut.
10. Flora di Dunia
Hutan hujan tropis berada di daerah 10d LU – 10d LS. Sebaran hutan
hujan tropis di wilayah Amerika Tengah dan Selatan, Afrika bagian tengah,
dan sebagian besar wilayah Asia Tenggara. Sebagian besar daerah yang
berada di daerah khatulistiwa beriklim tropis dan hujan tropis.
11. Flora di Dunia
b. Bioma Hutan
Musim Tropis
Hutan musim
tropis terdapat di
daerah tropis yang
memiliki iklim basah
dan musim kemarau
yang panjang.
Vegetasi pada hutan
musim tropis ketika
musim kemarau
menggugurkan
daunnya. Hal tersebut
berfungsi untuk
mengurangi
penguapan.
12. Flora di Dunia
Karakteristik hutan musim tropis
1. Tumbuhan membentuk formasi
musiman
2. Tumbuhan umumnya tahan dari
kekeringan dan termasuk tumbuhan
tropofit ( mampu beradaptasi dengan
musim kemarau dan musim hujan ).
3. Pada musim kemarau daunnya
meranggas ( gugur ) sebaliknya, pada
musim hujan daunnya lebat.
13. Flora di Dunia
c. Bioma Hutan
Gugur
Hutan gugur
adalah hutan yang
menggugur kan
daunnya pada musim
dingin. Vegetasi yang
ada di hutan gugur
seperti pohon birch,
cadar, beech, elm,
dan ek. Daerah
pesebaran hutan
gugur meliputi daerah
yang memiliki 4
musim, seperti
Amerika , Eropa
14. Flora di Dunia
d. Bioma Taiga
Taiga adalah
Suatu daerah yang
ditumbuhi oleh hutan
yang memiliki daun
seperti jarum atau
sisik yang terdapat di
daerah tropis hingga
kutub. Vegetasi ditaiga
yakni konifer, pinus,
spruce, alder, birch,
cemara. Sebarannya
banyak di Kanada,
Rusia, Alaska, dan
Siberia.
15. Flora di Dunia
e. Bioma Tundra
Daerah tundra
terdapat di bagian
kutub. Daerah ini
memiliki musim dingin
yang sangat panjang.
Kondisi ini terjadi
karena letak matahari
terhadap bumi
mencapai 23½ d LU
dan 23½ d LS.
Vegetasi yang
terdapat di tundra
pada umumnya
berupa lumut, spagnu,
dan lumut kerak.
16. Flora di Dunia
f. Bioma Gurun
Gurun merupakan
kawasan yang menerima
kurang dari 25cm atau
250mm curah hujan
pertahun. Kondisi ini
menyebabkan gurun
menjadi daerah yang
berpasir dan berbatu. Lokasi
gurun pada umumnya
terletak di antara 15d dan
35d LU dan LS. Vegetasi
yang ada di daerah ini
adalah tumbuhan yang
dapat beradaptasi dengan
minimnya persediaan air.
Seperti tumbuhan berduri
atau tumbuhan yang tidak
berdaun sama sekali.
17. Flora di Dunia
g. Bioma Padang Rumput.
Bioma padang rumput
adalah bioma yang memiliki
karakteristik daerah
intensitas curah hujan 250
sampai 500mm/tahun,
tanaman yang mudah
beradaptasi adalah rumput
sehingga banyak tanaman
rumput di daerah ini.
Persebaran bioma ini
terbentang dari daerah
tropis sampao ke daerah
subtropis. Vegetasi yang
hidup di daerah ini adalah
Akasai, dan semak belukar,
dan untuk fauna terdapat
rusa, antrlop , kerbau,
harimau, singa, dan ular.
18. Fauna di Dunia
2. Persebaran Fauna di Dunia
Kondisi wilayah bumi yaitu berupa
daratan dan lautan yang di pengaruhi
oleh interaksi iklim, tanah, topografi,
kelembaban udara, dan air yang
mempengaruhi tumbuhan dan tumbuhan
itu sendiri yang mempengaruhi
kehidupan hewan tertentu.
19. Fauna di Dunia
Dalam persebaran fauna di dunia
terdapat enam kawasan perebaran
fauna, yaitu kawasan neartik,
neotropik, australia, oriental,
paleartik,dan ethiopia. Pembagian
tersebut berdasarkan pendapat dari
Alfred Russel Wallece.
Penjelasannya sebagai berikut :
20. Fauna di Dunia
a. Kawasan Neartik
Persebaran fauna
yang meliputi
kawasan Amerika
Utara, Kanada dan
Greenland. Fauna
yang terdapat disini
berupa tikus air,
karibu, bison,
muskox, caribau,
rakun, kalkun, dan
kambing gunung.
21. Fauna di Dunia
b. Kawasan
Neotropik
persebaran ini
meliputi wilayah
Meksiko selatan ,
Amerika tengah,
dan Amerika
selatan. Fauna
yang terdapat di
wilayah ini seperti
toucan, antelop,
trenggiling, dan
kera hidung
merah.
22. Fauna di Dunia
c. Kawasan
Australia
Persebaran fauna
yang meliputi
australia, selandia
baru, dan papua
nugini. Fauna yang
ada di wilayah ini
seperti kanguru,
koala, cendrawasi,
kasuari, emu, dan
kakatua.
23. Fauna di Dunia
d. Kawasan
Oriental
Kawasan ini meliputi
daerah Asia selatan
dan Asia Tenggara.
Banyak hewan
mamalia di daerah
ini. Fauna yang
terdapat di kawasan
ini seperti harimau,
gajah, dan siamang.
Khas dari daerah ini
sendiri adalah badak
bercula satu.
24. Fauna di Dunia
d. Kawasan Paleartik
Kawasan ini meliputi
daratan Eropa,
sebagian dari Asia,
dan Afrika utara.
Fauna yang beradai
dikawasan ini sangat
bervariasi karena
lingkungan yang
bervariasi pula.
Contohnya seperti
sapi, domba, burung
robin, dan kerbau.ada
juga di daerah
tersebut yaitu
marcopolo dan
beruang kutub.
25. Fauna di Dunia
e. Kawasan
Ethiopia
Kawasan ini
meliputi wilayah
Afrika, Gurun
sahara, dan
Madagaskar.
Fauna yang
terdepat di wilayah
ini seperti zebra,
badak afrika,
jerapah, okapi,
unta, dan singa.