Kepentingan kitaran air semula jadi
-fahami tajuk
-nyatakan kepentingan kitaran air semula jadi kepada manusia,haiwan,tumbuh-tumbuhan dan lain-lain.
disediakan oleh:Auni Zhafirah
-5 amal
-SKSG
Abstrak
Ibu rumah tangga dan remaja putri yang banyak beraktivitas di dapur banyak menghasilkan sampah dapur setiap harinya, terutama sampah organik dapur. Peran serta mereka dalam mengelola sampah dapurnya akan sangat bermanfaat bagi lingkungan. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan pengolahan sampah dapur dengan teknologi sederhana dan ramah lingkungan sehingga bernilai ekonomi dan berdaya guna tersebut dilakukan .
Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu dan remaja putri di lokasi kegiatan, yaitu di Pedukuha Jogotirto, Desa Krasakan, Kecamatan Berbah, Sleman. Teknis pengolahan sampah organik dapur yaitu dengan membuatnya menjadi kompos dengan menggunakan 2 buah gentong tanah liat yang digunakan secara bergantian. Sampah anorganik dapur dipilah-pilah menjadi sampah plastik, kertas, dan kaleng yang setelah terkumpul kemudian diiberikan kepada pemulung yang datang atau dipakai ulang. Setiap bulan selama 3 bulan dilakukan monitoring untuk memantau pelaksanaan pengolahan sampah oleh para peserta pelatihan, dan setelah 3 bulan dilakukan pemanenan kompos.
Kepentingan kitaran air semula jadi
-fahami tajuk
-nyatakan kepentingan kitaran air semula jadi kepada manusia,haiwan,tumbuh-tumbuhan dan lain-lain.
disediakan oleh:Auni Zhafirah
-5 amal
-SKSG
Abstrak
Ibu rumah tangga dan remaja putri yang banyak beraktivitas di dapur banyak menghasilkan sampah dapur setiap harinya, terutama sampah organik dapur. Peran serta mereka dalam mengelola sampah dapurnya akan sangat bermanfaat bagi lingkungan. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan pengolahan sampah dapur dengan teknologi sederhana dan ramah lingkungan sehingga bernilai ekonomi dan berdaya guna tersebut dilakukan .
Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu dan remaja putri di lokasi kegiatan, yaitu di Pedukuha Jogotirto, Desa Krasakan, Kecamatan Berbah, Sleman. Teknis pengolahan sampah organik dapur yaitu dengan membuatnya menjadi kompos dengan menggunakan 2 buah gentong tanah liat yang digunakan secara bergantian. Sampah anorganik dapur dipilah-pilah menjadi sampah plastik, kertas, dan kaleng yang setelah terkumpul kemudian diiberikan kepada pemulung yang datang atau dipakai ulang. Setiap bulan selama 3 bulan dilakukan monitoring untuk memantau pelaksanaan pengolahan sampah oleh para peserta pelatihan, dan setelah 3 bulan dilakukan pemanenan kompos.
Potensi peningkatan sampah elektronik yang tidak terkendali menjadi permasalahan serius namun belum mendapat perhatian yang cukup di Indonesia.
Sampah elektronik mengandung bahan berbahaya dan beracun yang harus ditangani secara khusus dan sebagian sampah elektronik memiliki nilai ekonomi yang terkumpul di tingkat pelaku reparasi barang elektronik, pengepul, dan pelaku daur ulang sampah elektronik.
Paparan ini bertujuan untuk mengidentifikasikan permasalahan pengelolaan sampah elektronik di Indonesia dan mengusulkan kebijakan Sistem Pengelolaan Sampah Elektronik (SPSE).
Pengolahan sampah akan memberikan perbaikan dalam kebersihan lingkungan di kawasan Pantai baru sebanyak 55% dan perbaikan pelayanan sampah sebanyak 65%. Pengolahan sampah akan memberikan manfaat positif sebanyak 80% tidak terjadinya penumpukan sampah dan sebanyak 20% memberikan edukasi kepada masyarakat Kawasan Pantai Baru.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
Permitivity
1.
2. 1.1 PENGENALAN
Penjanaan sisa
pepejal oleh
rakyat Malaysia
semakin
meningkat
33,000 tan metrik.
Secara purata 0.8 kg
sampah per individu.
1.5 kg sehari -
penduduk kawasan
bandar
Sampah sampah akan
dikutip untuk
dihantar ke tempat
pelupusan sampah
atau pusat
pembakaran sampah
296 – tapak
pelupusan sampah
7 – pusat
pembakaran sampah
Amalan Kitar
Semula
Pengasingan Sisa –
Sistem ECVT
menggunakan
nilai permitiviti
bahan
3. 1.2 PERMASALAHAN KAJIAN
Pengelasan sisa
menggunakan
nilai permitiviti
bahan melalui
teknologi ECVT
Pertambahan
sisa yang
dihasilkan
Pengurusan
sisa yang
kurang
Sikap
masyarakat
4. 2.1 LATAR BELAKANG KAJIAN
•6 – 8 tan
sampah sehari
• Nilai ini diukur
menggunakan
alat “Network
Impedance
Analyzer’
•Mengolah sisa
pepejal kepada
bahan mentah
•Pengasingan
sisa pepejal di
punca
SISA PEPEJAL KITAR SEMULA
PENGURUSAN
SISA PEPEJAL
UKM
NILAI
PERMITIVITI
BAHAN
6. 2% 2%
12%
17%
12%
55%
KADAR PENJANAAN SISA UKM
Kaca
Botol Plastik
Polisterin
Plastik Campuran
Beg Plastik Yang Tidak
Boleh Dikitar Semula
Sisa Organik
7. LATAR BELAKANG KAJIAN
Kuantiti fizik -
kemampuan sesuatu
bahan dari medium
yang terkutub untuk
mempengaruhi atau
dipengaruhi medan
elektrik.
Nilai permitiviti
bahan berbeza
Membantu
dalam sistem
pengelasan sisa
Nilai
Permitiviti
Bahan
8. 2.2.1 Menyiasat sikap isi rumah terhadap kitar semula sisa
pepejal di malaysia
•Mengenal pasti kesedaran dan penyertaan isi
rumah dalam mengitar semula.
•Mengenal pasti pendapat isi rumah mengenai
kempen yang dijalankan kerajaan Malaysia
Objektif
•Kebanyakkan responden sedar kepentingan kitar
semula.
•Kesedaran tidak bermakna kesudian penduduk
mengitar semula.
•Alasan ‘pusat kitar semula jauh’
•Tidak sedar dengan pengasingan sisa di rumah
menyumbang kepada kitar semula
Hasil
9. 2.2 KAJIAN TERDAHULU
Menyiasat sikap isi rumah terhadap kitar
semula sisa pepejal di malaysia
Pengetahuan, Sikap dan Amalan Masyarakat
Malaysia terhadap Isu Alam Sekitar
10. 2.2.2 Pengetahuan, Sikap dan Amalan
Masyarakat Malaysia terhadap Isu Alam Sekitar
• Mengetahui tahap pengetahuan,
sikap dan amalan orang awam
terhadap ;
• Isu Alam Sekitar
• Kaedah Pemuliharaan
Objektif
• Kurang kesedaran mengenai
amalan kitar semula
• Tidak berasa diri bertanggungjawab
dalam isu alam sekitar
Hasil
11. 2.3 KAJIAN KRITIKAL
• Berdasarkan kajian terdahulu, sikap
masyarakat menyumbang kepada
pertambahan sisa pepejal di Malaysia.
• Ketidaksedaran masyarakat dalam
kepentingan pengasingan sisa di punca
menyukarkan proses pengurusan sisa
• Kepentingan sistem “ECVT” dalam pengelesan
sisa menggunakan nilai permitiviti.
• Menjimatkan masa dan tenaga kerja.