SlideShare a Scribd company logo
MENTERI PEKERJAAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
NOMOR : 07/PRT/M/2010
TENTANG
PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
(SKKNI) SEKTOR JASA KONSTRUKSI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PEKERJAAN UMUM,
Menimbang

:

a. bahwa dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi yang
digunakan dalam usaha jasa konstruksi dibutuhkan tenaga kerja
konstruksi yang berkualitas, dapat diandalkan dan bersertifikat;
b. bahwa untuk memenuhi tuntutan pada huruf a tersebut dibutuhkan
Standar Kompetensi Kerja yang digunakan sebagai acuan dalam
melatih dan uji kompetensi bagi tenaga kerja terampil dan tenaga kerja
ahli jasa konstruksi, sehingga dapat membangun terciptanya
keseragaman kualitas/ kompetensi suatu jabatan kerja;
c. bahwa berdasarkan hasil konvensi, pemberlakuan Standar Kompetensi
Kerja (SKK), yang kemudian ditetapkan menjadi SKKNI perlu
diberlakukan oleh institusi teknis sektor konstruksi melalui suatu
peraturan;
d. bahwa dalam rangka pemenuhan atas kebutuhan standar kompetensi
sektor jasa konstruksi, telah ditetapkan sebanyak 29 (dua puluh
sembilan) SKKNI oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
sehingga dipandang perlu untuk diberlakukan;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a,
b, c dan d perlu ditetapkan Peraturan Menteri tentang pemberlakuan 29
(dua puluh sembilan) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
sektor jasa konstruksi;

-1-
Mengingat

:

1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833);
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Pembinaan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3957);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4637);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran
Masyarakat Jasa Konstruksi;
6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan
Organisasi Kementerian Negara;
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
21/MEN/X/2007 tentang Tata Cara Penempatan Standar Kompetensi
Nasional Indonesia;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 02/KPTS/M/2008 tentang
Pengangkatan Pejabat Eselon I di Lingkungan Departemen Pekerjaan
Umum;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Teknis Penyusunan Bakuan Kompetensi Sektor Jasa
Konstruksi;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM TENTANG
PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
INDONESIA (SKKNI) SEKTOR KONSTRUKSI.
Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang di maksud dengan :
1. Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek spesifik
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diterapkan untuk mewujudkan standar
kinerja yang dipersyaratkan ditempat kerja;
2. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah uraian materi pelatihan yang disusun
dengan format tertentu, konsisten mengacu kepada Unit Kompetensi, Elemen Kompetensi
dan KUK (Kriteria Unjuk Kerja) serta hasil analisis IUK (Indikator Unjuk
-2-
Kerja/Keberhasilan) dari masing-masing KUK yang telah dirumuskan dalam satuan Unit
Kompetensi;
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SKKNI adalah
rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/ atau
keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan
yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi yang selanjutnya disingkat KPBK adalah
seperangkat rencana dan pengaturan kegiantan secara sistematis dalam pencapaian
kompetensi kerja pada pelatihan, yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan
atau keahlian, serta sikap kerja, dalam kurun waktu dan metode yang ditentukan;
5. Materi Uji Kompetensi yang selanjutnya disingkat MUK adalah alat ukur kompetensi
yang dikembangkan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang dinyatakan dalam setiap Kriteria Unjuk Kerja (KUK), dalam bentuk pertanyaan,
instruksi atau pelatihan untuk melakukan kegiatan tertentu kepada peserta uji sesuai
tingkat kompetensi yang disyaratkan dalam SKKNI;
6. Menteri adalah Menteri Pekerjaan Umum.
Pasal 2
Maksud dan Tujuan
(1) Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
pelatihan berbasis kompetensi dan uji kompetensi bagi tenaga kerja sektor konstruksi
untuk 29 (dua puluh sembilan) jabatan kerja.
(2) Peraturan Menteri ini bertujuan untuk mewujudkan kegiatan pelatihan kerja sektor
konstruksi berbasis kompetensi mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia yang telah ditetapkan.
Pasal 3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Tenaga Terampil dan Tenaga Ahli di Sektor
Konstruksi klasifikasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi seperti tertuang dalam Lampiran
Peraturan Menteri ini menjadi acuan dalam pelatihan dan uji kompetensi bagi setiap tenaga
kerja tenaga kerja sesuai jabatan kerjanya dalam kegiatan usaha jasa konstruksi.
Pasal 4
Standar Kompetensi Kerja (SKK) sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 dipergunakan sebagai
acuan :
a. penyusunan Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi (KPBK);
b. penyusunan Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi;
c. penyusunan program pelatihan berbasis kompetensi;
d. penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK) untuk evaluasi peserta pelatihan dan
pengujian dalam rangka sertifikasi kompetensi yang dipersyaratkan untuk menduduki
jabatan kerja yang relevan.

-3-
Pasal 5
(1) Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, maka seluruh Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia sebagaimana tertera dalam lampiran Peraturan Menteri ini dinyatakan
berlaku secara nasional.
(2) Segala hal yang berkaitan dengan Sertifikasi Tenaga Kerja Terampil dan Sertifikasi
Tenaga Kerja Ahli di Bidang Jasa Konstruksi dan peraturan pelaksanaannya harus
disesuaikan dengan Peraturan Menteri ini.
Pasal 6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Tenaga Terampil dan Tenaga kerja Ahli di
Sektor Konstruksi klasifikasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi seperti tercantum dalam
Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Peraturan ini disebarluaskan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk dapat diketahui
dan dilaksanakan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 02 Juni 2010
MENTERI PEKERJAAN UMUM,

DJOKO KIRMANTO

-4-
Lampiran I Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor

: 07/PRT/M/2010

Tanggal : 02 Juni 2010

LAMPIRAN DAFTAR STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
TENAGA TERAMPIL DAN TENAGA AHLI BIDANG JASA KONSTRUKSI

No.

Jabatan Kerja

No. Penetapan

1.

Inspektur Bendungan Type Urugan

KEP.68/MEN/III/2009

2.

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Partai

KEP.69/MEN/III/2009

3.

Mekanik Kapal Keruk

KEP.70/MEN/III/2009

4.

Teknisi Geoteknik

KEP.181/MEN/V/2009

5.

Pelaksana Pemasangan Pintu Air

KEP.183/MEN/V/2009

6.

Teknisi Grouting Senior

KEP.184/MEN/VI/2009

7.

Mandor Tukang Pasang Beton Precast

KEP.243/MEN/VII/2009

8.

Mandor Installer Rangka Atap Baja Ringan

KEP.244/MEN/VIII/2009

9.

Tukang Taman pada Bangunan Gedung

KEP.245/MEN/VIII/2009

10.

Ahli Geodasi pada Bangunan Gedung

KEP.295/MEN/IX/2009

11.

Operator Gondola pada Bangunan Gedung

KEP.296/MEN/IX/2009

12.

Ahli Pesawat Lift dan Eskalator

KEP.297/MEN/IX/2009

13.

Mekanik Heating, Ventilation dan Air Conditioning (HVAC)
(Mekanik Pemanasan, Ventilasi dan Pengkondisian Udara)

KEP.298/MEN/IX/2009

14.

Teknisi Fire Alarm

KEP.304/MEN/IX/2009

15.

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah
Permukiman (setempat dan terpusat)

KEP.312/MEN/IX/2009

16.

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Pipa Leachate
(lindi). Pipa Gas/Ventilasi di Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA)

KEP.313/MEN/IX/2009

17.

Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Distribusi SPAM

KEP.314/MEN/IX/2009

18.

Ahli Perencana Sistem Sanitasi Lingkungan (Air Limbah
Permukiman)

KEP.315/MEN/IX/2009

19.

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Jembatan
Rangka Baja Standar

KEP.316/MEN/IX/2009

-5-
No.

Jabatan Kerja

No. Penetapan

20.

Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton

KEP.317/MEN/IX/2009

21.

Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Produksi SPAM

KEP.318/MEN/IX/2009

22.

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Lapisan Kedap Air di
Tempat Pemrosesan Akhir(TPA)

KEP.319/MEN/IX/2009

23.

Ahli Deteksi Kebocoran dan Uji Coba (Comissioning)
Jaringan Perpipaan SPAM

KEP.320/MEN/IX/2009

24.

Pelaksanaan Pengujian Kehilangan Air SPAM

KEP.321/MEN/IX/2009

25.

Ahli Penanggulangan Kehilangan Air SPAM

KEP.325/MEN/IX/2009

26.

Manager Produksi Campuran Aspal Panas

KEP.326/MEN/IX/2009

27.

Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan

KEP.327/MEN/IX/2009

28.

Ahli Geodesi untuk Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan

KEP.328/MEN/IX/2009

29.

Manager Produksi Campuran Aspal Panas

KEP.329/MEN/IX/2009

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 02 Juni 2010
MENTERI PEKERJAAN UMUM

DJOKO KIRMANTO

-6-

More Related Content

What's hot

Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaJuknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Ulfah Hanum
 
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaanPerpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Irman Gapur
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
infosanitasi
 
Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...
Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...
Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...
infosanitasi
 
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...Winarto Winartoap
 
LAPORAN KP Ihsan FINAL
LAPORAN  KP Ihsan FINALLAPORAN  KP Ihsan FINAL
LAPORAN KP Ihsan FINAL
Ihsan Pambudi
 
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEKBAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
Zaina Khoerunnisa Nurul Fath
 
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
Penataan Ruang
 
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Web Master
 
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosenPermenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosenWinarto Winartoap
 
Jf dan angka kredit dosen
Jf dan angka kredit dosenJf dan angka kredit dosen
Jf dan angka kredit dosen
RistyKhoirunisa1
 
Permenakertrans 8 2012
Permenakertrans 8 2012Permenakertrans 8 2012
Permenakertrans 8 2012
Mohammad Singgih
 
Kepmen skkni logam dan mesin
Kepmen skkni logam dan mesinKepmen skkni logam dan mesin
Kepmen skkni logam dan mesin
Eko Supriyadi
 
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
KutsiyatinMSi
 
201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbj201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbj
ahmad fuadi
 
Management mutu ugm
Management mutu ugmManagement mutu ugm
Management mutu ugm
lianda akti
 
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
amrannaulich
 
Draft permen andal lalin 02 04 2013
Draft permen andal lalin 02 04 2013Draft permen andal lalin 02 04 2013
Draft permen andal lalin 02 04 2013
yunus1992
 

What's hot (19)

Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaJuknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
 
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaanPerpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
 
Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...
Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...
Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...
 
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
 
LAPORAN KP Ihsan FINAL
LAPORAN  KP Ihsan FINALLAPORAN  KP Ihsan FINAL
LAPORAN KP Ihsan FINAL
 
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEKBAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
 
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
 
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
 
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosenPermenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
 
Jf dan angka kredit dosen
Jf dan angka kredit dosenJf dan angka kredit dosen
Jf dan angka kredit dosen
 
Permenpan2013 046 2
Permenpan2013 046 2Permenpan2013 046 2
Permenpan2013 046 2
 
Permenakertrans 8 2012
Permenakertrans 8 2012Permenakertrans 8 2012
Permenakertrans 8 2012
 
Kepmen skkni logam dan mesin
Kepmen skkni logam dan mesinKepmen skkni logam dan mesin
Kepmen skkni logam dan mesin
 
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
 
201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbj201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbj
 
Management mutu ugm
Management mutu ugmManagement mutu ugm
Management mutu ugm
 
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
 
Draft permen andal lalin 02 04 2013
Draft permen andal lalin 02 04 2013Draft permen andal lalin 02 04 2013
Draft permen andal lalin 02 04 2013
 

Similar to Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkni

Permen pu05 2014
Permen pu05 2014Permen pu05 2014
Permen pu05 2014
udin2234
 
Permen PUPR 19 2017
Permen PUPR 19 2017Permen PUPR 19 2017
Permen PUPR 19 2017
antokb41
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdfSK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
Asnal Effendi
 
Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Muhammad Amry
 
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
Joy Irman
 
157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf
157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf
157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf
ACHMADRIDHOI
 
Permen PU 04 2011
Permen PU 04 2011Permen PU 04 2011
Permen PU 04 2011
Abdul Aziz
 
Permenpu 8 prt_m_2011
Permenpu 8 prt_m_2011Permenpu 8 prt_m_2011
Permenpu 8 prt_m_2011
Rahmat Nugraha
 
SKKNI_2021-124 (SDA).pdf
SKKNI_2021-124 (SDA).pdfSKKNI_2021-124 (SDA).pdf
SKKNI_2021-124 (SDA).pdf
dessymayasary
 
SKNNI AHLI MADYA TEKNIK DERMAGA DAN .pdf
SKNNI AHLI MADYA TEKNIK DERMAGA DAN .pdfSKNNI AHLI MADYA TEKNIK DERMAGA DAN .pdf
SKNNI AHLI MADYA TEKNIK DERMAGA DAN .pdf
hamizanmuhamadd
 
PP 31 Sislatkernas
PP 31 SislatkernasPP 31 Sislatkernas
PP 31 Sislatkernas
Kacung Abdullah
 
pp uu 11 2020 ciptaker.pptx
pp uu 11 2020 ciptaker.pptxpp uu 11 2020 ciptaker.pptx
pp uu 11 2020 ciptaker.pptx
Di Prihantony
 
144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf
144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf
144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf
ACHMADRIDHOI
 
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNIPermen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Kacung Abdullah
 
156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf
156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf
156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf
ACHMADRIDHOI
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
yuliyuliani25
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
arwanengineering
 
Lampiran 04 sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024
Lampiran 04   sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024Lampiran 04   sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024
Lampiran 04 sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024
yendrams
 
Se menteri pupr22-2020
Se menteri pupr22-2020Se menteri pupr22-2020
Se menteri pupr22-2020
Harun Ariesto Wijaya
 

Similar to Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkni (20)

Permen pu05 2014
Permen pu05 2014Permen pu05 2014
Permen pu05 2014
 
Permen PUPR 19 2017
Permen PUPR 19 2017Permen PUPR 19 2017
Permen PUPR 19 2017
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdfSK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
 
Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003
 
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
 
157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf
157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf
157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf
 
Permen PU 04 2011
Permen PU 04 2011Permen PU 04 2011
Permen PU 04 2011
 
Permenpu 8 prt_m_2011
Permenpu 8 prt_m_2011Permenpu 8 prt_m_2011
Permenpu 8 prt_m_2011
 
SKKNI_2021-124 (SDA).pdf
SKKNI_2021-124 (SDA).pdfSKKNI_2021-124 (SDA).pdf
SKKNI_2021-124 (SDA).pdf
 
SKNNI AHLI MADYA TEKNIK DERMAGA DAN .pdf
SKNNI AHLI MADYA TEKNIK DERMAGA DAN .pdfSKNNI AHLI MADYA TEKNIK DERMAGA DAN .pdf
SKNNI AHLI MADYA TEKNIK DERMAGA DAN .pdf
 
PP 31 Sislatkernas
PP 31 SislatkernasPP 31 Sislatkernas
PP 31 Sislatkernas
 
pp uu 11 2020 ciptaker.pptx
pp uu 11 2020 ciptaker.pptxpp uu 11 2020 ciptaker.pptx
pp uu 11 2020 ciptaker.pptx
 
144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf
144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf
144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf
 
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNIPermen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
 
156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf
156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf
156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 
Lampiran 04 sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024
Lampiran 04   sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024Lampiran 04   sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024
Lampiran 04 sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024
 
Se menteri pupr22-2020
Se menteri pupr22-2020Se menteri pupr22-2020
Se menteri pupr22-2020
 

More from Mohammad Singgih

PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022
PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022
PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022
Mohammad Singgih
 
06. peraturan big no. 14.2019 tentang tata cara sertifikasi penyedia jasa di ...
06. peraturan big no. 14.2019 tentang tata cara sertifikasi penyedia jasa di ...06. peraturan big no. 14.2019 tentang tata cara sertifikasi penyedia jasa di ...
06. peraturan big no. 14.2019 tentang tata cara sertifikasi penyedia jasa di ...
Mohammad Singgih
 
05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...
05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...
05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...
Mohammad Singgih
 
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
Mohammad Singgih
 
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
Mohammad Singgih
 
02. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 2016
02. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 201602. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 2016
02. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 2016
Mohammad Singgih
 
01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig
01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig
01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig
Mohammad Singgih
 
217 Ahli Geodesi
217 Ahli Geodesi 217 Ahli Geodesi
217 Ahli Geodesi
Mohammad Singgih
 
UU No 2 Tahun 2017
UU No 2 Tahun 2017UU No 2 Tahun 2017
UU No 2 Tahun 2017
Mohammad Singgih
 
Permen PU No. 08/PRT/M/2012
Permen PU No. 08/PRT/M/2012Permen PU No. 08/PRT/M/2012
Permen PU No. 08/PRT/M/2012
Mohammad Singgih
 
Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016
Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016
Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016
Mohammad Singgih
 
Perpres 099.2015 Percepatan Perkeretaapian
Perpres 099.2015 Percepatan PerkeretaapianPerpres 099.2015 Percepatan Perkeretaapian
Perpres 099.2015 Percepatan Perkeretaapian
Mohammad Singgih
 
Perpres 098.2015 ttg Percepatan LRT
Perpres 098.2015 ttg Percepatan LRTPerpres 098.2015 ttg Percepatan LRT
Perpres 098.2015 ttg Percepatan LRT
Mohammad Singgih
 
Perpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Perpres no 66 tahun 2015 ttg BappenasPerpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Perpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Mohammad Singgih
 
Mekanisme pendirian-pt-baru
Mekanisme pendirian-pt-baruMekanisme pendirian-pt-baru
Mekanisme pendirian-pt-baru
Mohammad Singgih
 
Uu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggi
Uu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggiUu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggi
Uu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggiMohammad Singgih
 
Uu no.11 th 2014 keinsinyuran
Uu no.11 th 2014   keinsinyuranUu no.11 th 2014   keinsinyuran
Uu no.11 th 2014 keinsinyuranMohammad Singgih
 
Uu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaian
Uu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaianUu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaian
Uu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaianMohammad Singgih
 
10. cpc series m-77ver1_1e
10. cpc series m-77ver1_1e10. cpc series m-77ver1_1e
10. cpc series m-77ver1_1e
Mohammad Singgih
 
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lspPedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Mohammad Singgih
 

More from Mohammad Singgih (20)

PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022
PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022
PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022
 
06. peraturan big no. 14.2019 tentang tata cara sertifikasi penyedia jasa di ...
06. peraturan big no. 14.2019 tentang tata cara sertifikasi penyedia jasa di ...06. peraturan big no. 14.2019 tentang tata cara sertifikasi penyedia jasa di ...
06. peraturan big no. 14.2019 tentang tata cara sertifikasi penyedia jasa di ...
 
05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...
05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...
05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...
 
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
 
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
 
02. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 2016
02. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 201602. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 2016
02. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 2016
 
01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig
01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig
01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig
 
217 Ahli Geodesi
217 Ahli Geodesi 217 Ahli Geodesi
217 Ahli Geodesi
 
UU No 2 Tahun 2017
UU No 2 Tahun 2017UU No 2 Tahun 2017
UU No 2 Tahun 2017
 
Permen PU No. 08/PRT/M/2012
Permen PU No. 08/PRT/M/2012Permen PU No. 08/PRT/M/2012
Permen PU No. 08/PRT/M/2012
 
Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016
Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016
Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016
 
Perpres 099.2015 Percepatan Perkeretaapian
Perpres 099.2015 Percepatan PerkeretaapianPerpres 099.2015 Percepatan Perkeretaapian
Perpres 099.2015 Percepatan Perkeretaapian
 
Perpres 098.2015 ttg Percepatan LRT
Perpres 098.2015 ttg Percepatan LRTPerpres 098.2015 ttg Percepatan LRT
Perpres 098.2015 ttg Percepatan LRT
 
Perpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Perpres no 66 tahun 2015 ttg BappenasPerpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Perpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
 
Mekanisme pendirian-pt-baru
Mekanisme pendirian-pt-baruMekanisme pendirian-pt-baru
Mekanisme pendirian-pt-baru
 
Uu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggi
Uu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggiUu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggi
Uu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggi
 
Uu no.11 th 2014 keinsinyuran
Uu no.11 th 2014   keinsinyuranUu no.11 th 2014   keinsinyuran
Uu no.11 th 2014 keinsinyuran
 
Uu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaian
Uu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaianUu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaian
Uu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaian
 
10. cpc series m-77ver1_1e
10. cpc series m-77ver1_1e10. cpc series m-77ver1_1e
10. cpc series m-77ver1_1e
 
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lspPedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
 

Recently uploaded

ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdfACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
Azvan Enginering
 
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
NicolasBayu
 
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Habibatut Tijani
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfPREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
FORTRESS
 
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxProject Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
abiddah0606
 
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
RamonaChasdiana
 
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
MardhatilaFitriSopal
 
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.pptProposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
muhamadrafiakbar
 
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
MargionoPriadi
 
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasarSTRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
rioeradeka
 
Bab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdf
Bab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdfBab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdf
Bab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdf
NURMUHDFIRDAUSAMINUL
 
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptxMOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MohMahsus1
 
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
NicolasBayu
 

Recently uploaded (13)

ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdfACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
 
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
 
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfPREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
 
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxProject Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
 
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
 
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
 
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.pptProposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
 
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
 
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasarSTRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
 
Bab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdf
Bab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdfBab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdf
Bab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdf
 
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptxMOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
 
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
 

Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkni

  • 1. MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2010 TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) SEKTOR JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang : a. bahwa dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi yang digunakan dalam usaha jasa konstruksi dibutuhkan tenaga kerja konstruksi yang berkualitas, dapat diandalkan dan bersertifikat; b. bahwa untuk memenuhi tuntutan pada huruf a tersebut dibutuhkan Standar Kompetensi Kerja yang digunakan sebagai acuan dalam melatih dan uji kompetensi bagi tenaga kerja terampil dan tenaga kerja ahli jasa konstruksi, sehingga dapat membangun terciptanya keseragaman kualitas/ kompetensi suatu jabatan kerja; c. bahwa berdasarkan hasil konvensi, pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja (SKK), yang kemudian ditetapkan menjadi SKKNI perlu diberlakukan oleh institusi teknis sektor konstruksi melalui suatu peraturan; d. bahwa dalam rangka pemenuhan atas kebutuhan standar kompetensi sektor jasa konstruksi, telah ditetapkan sebanyak 29 (dua puluh sembilan) SKKNI oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sehingga dipandang perlu untuk diberlakukan; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a, b, c dan d perlu ditetapkan Peraturan Menteri tentang pemberlakuan 29 (dua puluh sembilan) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia sektor jasa konstruksi; -1-
  • 2. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833); 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3957); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi; 6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Kementerian Negara; 7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 21/MEN/X/2007 tentang Tata Cara Penempatan Standar Kompetensi Nasional Indonesia; 8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum; 9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 02/KPTS/M/2008 tentang Pengangkatan Pejabat Eselon I di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum; 10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2009 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Bakuan Kompetensi Sektor Jasa Konstruksi; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) SEKTOR KONSTRUKSI. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang di maksud dengan : 1. Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek spesifik pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diterapkan untuk mewujudkan standar kinerja yang dipersyaratkan ditempat kerja; 2. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah uraian materi pelatihan yang disusun dengan format tertentu, konsisten mengacu kepada Unit Kompetensi, Elemen Kompetensi dan KUK (Kriteria Unjuk Kerja) serta hasil analisis IUK (Indikator Unjuk -2-
  • 3. Kerja/Keberhasilan) dari masing-masing KUK yang telah dirumuskan dalam satuan Unit Kompetensi; 3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/ atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi yang selanjutnya disingkat KPBK adalah seperangkat rencana dan pengaturan kegiantan secara sistematis dalam pencapaian kompetensi kerja pada pelatihan, yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan atau keahlian, serta sikap kerja, dalam kurun waktu dan metode yang ditentukan; 5. Materi Uji Kompetensi yang selanjutnya disingkat MUK adalah alat ukur kompetensi yang dikembangkan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dinyatakan dalam setiap Kriteria Unjuk Kerja (KUK), dalam bentuk pertanyaan, instruksi atau pelatihan untuk melakukan kegiatan tertentu kepada peserta uji sesuai tingkat kompetensi yang disyaratkan dalam SKKNI; 6. Menteri adalah Menteri Pekerjaan Umum. Pasal 2 Maksud dan Tujuan (1) Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi dan uji kompetensi bagi tenaga kerja sektor konstruksi untuk 29 (dua puluh sembilan) jabatan kerja. (2) Peraturan Menteri ini bertujuan untuk mewujudkan kegiatan pelatihan kerja sektor konstruksi berbasis kompetensi mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang telah ditetapkan. Pasal 3 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Tenaga Terampil dan Tenaga Ahli di Sektor Konstruksi klasifikasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi seperti tertuang dalam Lampiran Peraturan Menteri ini menjadi acuan dalam pelatihan dan uji kompetensi bagi setiap tenaga kerja tenaga kerja sesuai jabatan kerjanya dalam kegiatan usaha jasa konstruksi. Pasal 4 Standar Kompetensi Kerja (SKK) sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 dipergunakan sebagai acuan : a. penyusunan Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi (KPBK); b. penyusunan Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi; c. penyusunan program pelatihan berbasis kompetensi; d. penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK) untuk evaluasi peserta pelatihan dan pengujian dalam rangka sertifikasi kompetensi yang dipersyaratkan untuk menduduki jabatan kerja yang relevan. -3-
  • 4. Pasal 5 (1) Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, maka seluruh Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia sebagaimana tertera dalam lampiran Peraturan Menteri ini dinyatakan berlaku secara nasional. (2) Segala hal yang berkaitan dengan Sertifikasi Tenaga Kerja Terampil dan Sertifikasi Tenaga Kerja Ahli di Bidang Jasa Konstruksi dan peraturan pelaksanaannya harus disesuaikan dengan Peraturan Menteri ini. Pasal 6 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Tenaga Terampil dan Tenaga kerja Ahli di Sektor Konstruksi klasifikasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi seperti tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Peraturan ini disebarluaskan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk dapat diketahui dan dilaksanakan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 02 Juni 2010 MENTERI PEKERJAAN UMUM, DJOKO KIRMANTO -4-
  • 5. Lampiran I Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 07/PRT/M/2010 Tanggal : 02 Juni 2010 LAMPIRAN DAFTAR STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA TENAGA TERAMPIL DAN TENAGA AHLI BIDANG JASA KONSTRUKSI No. Jabatan Kerja No. Penetapan 1. Inspektur Bendungan Type Urugan KEP.68/MEN/III/2009 2. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Partai KEP.69/MEN/III/2009 3. Mekanik Kapal Keruk KEP.70/MEN/III/2009 4. Teknisi Geoteknik KEP.181/MEN/V/2009 5. Pelaksana Pemasangan Pintu Air KEP.183/MEN/V/2009 6. Teknisi Grouting Senior KEP.184/MEN/VI/2009 7. Mandor Tukang Pasang Beton Precast KEP.243/MEN/VII/2009 8. Mandor Installer Rangka Atap Baja Ringan KEP.244/MEN/VIII/2009 9. Tukang Taman pada Bangunan Gedung KEP.245/MEN/VIII/2009 10. Ahli Geodasi pada Bangunan Gedung KEP.295/MEN/IX/2009 11. Operator Gondola pada Bangunan Gedung KEP.296/MEN/IX/2009 12. Ahli Pesawat Lift dan Eskalator KEP.297/MEN/IX/2009 13. Mekanik Heating, Ventilation dan Air Conditioning (HVAC) (Mekanik Pemanasan, Ventilasi dan Pengkondisian Udara) KEP.298/MEN/IX/2009 14. Teknisi Fire Alarm KEP.304/MEN/IX/2009 15. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (setempat dan terpusat) KEP.312/MEN/IX/2009 16. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Pipa Leachate (lindi). Pipa Gas/Ventilasi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) KEP.313/MEN/IX/2009 17. Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Distribusi SPAM KEP.314/MEN/IX/2009 18. Ahli Perencana Sistem Sanitasi Lingkungan (Air Limbah Permukiman) KEP.315/MEN/IX/2009 19. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Jembatan Rangka Baja Standar KEP.316/MEN/IX/2009 -5-
  • 6. No. Jabatan Kerja No. Penetapan 20. Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton KEP.317/MEN/IX/2009 21. Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Produksi SPAM KEP.318/MEN/IX/2009 22. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Lapisan Kedap Air di Tempat Pemrosesan Akhir(TPA) KEP.319/MEN/IX/2009 23. Ahli Deteksi Kebocoran dan Uji Coba (Comissioning) Jaringan Perpipaan SPAM KEP.320/MEN/IX/2009 24. Pelaksanaan Pengujian Kehilangan Air SPAM KEP.321/MEN/IX/2009 25. Ahli Penanggulangan Kehilangan Air SPAM KEP.325/MEN/IX/2009 26. Manager Produksi Campuran Aspal Panas KEP.326/MEN/IX/2009 27. Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan KEP.327/MEN/IX/2009 28. Ahli Geodesi untuk Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan KEP.328/MEN/IX/2009 29. Manager Produksi Campuran Aspal Panas KEP.329/MEN/IX/2009 Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 02 Juni 2010 MENTERI PEKERJAAN UMUM DJOKO KIRMANTO -6-