SlideShare a Scribd company logo
SALINAN
PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 40 TAHUN 2008
TENTANG
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/
MADRASAH ALIYAH KEJURUAN(SMK/MAK)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 48 Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar
Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan (SMK/MAK);
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
3. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara
Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008;
4. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan
Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 77/P Tahun 2008;
2
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG STANDAR
SARANA DAN PRASARANA UNTUK SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK).
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Madrasah aliyah kejuruan (MAK) adalah satuan pendidikan keagamaan tingkat
menengah atas yang menyelenggarakan program kejuruan.
2. Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah.
3. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi SMK/MAK.
4. Perabot adalah sarana pengisi ruang.
5. Peralatan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran.
6. Set adalah seperangkat peralatan dalam satu ruang untuk mendukung kegiatan
belajar.
7. Media pendidikan adalah peralatan yang digunakan untuk membantu komunikasi
dalam pembelajaran.
8. Buku teks pelajaran adalah buku pelajaran yang menjadi pegangan peserta didik dan
guru untuk setiap mata pelajaran.
9. Buku pengayaan adalah buku untuk memperkaya pengetahuan peserta didik dan
guru.
10. Buku referensi adalah buku rujukan untuk mencari informasi atau data tertentu.
11. Sumber belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain buku meliputi
jurnal, majalah, surat kabar, poster, situs (website), dan compact disk.
12. Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu relatif
singkat.
13. Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan yang digunakan
untuk mendukung fungsi SMK/MAK.
14. Teknologi informasi dan komunikasi adalah satuan perangkat keras dan lunak yang
berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dan komunikasi.
15. Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana
SMK/MAK meliputi bangunan, lahan praktik, lahan untuk prasarana penunjang, dan
lahan pertamanan.
16. Infrastruktur adalah prasarana penunjang untuk keamanan dan kenyamanan
lingkungan sekolah.
17. Bangunan adalah gedung yang digunakan untuk menjalankan fungsi SMK/MAK.
3
18. Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktik yang tidak
memerlukan peralatan khusus.
19. Ruang praktik, meliputi bengkel, studio, demplot, kandang, bangsal, dan ruang
sejenis, adalah tempat pelaksanaan kegiatan praktik, perawatan dan perbaikan
peralatan.
20. Lahan praktik adalah sebidang lahan untuk melaksanakan kegiatan praktik.
21. Area kerja adalah tempat melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam
ruang yang hanya dibatasi dengan garis lantai.
22. Ruang guru praktik/instruktur adalah ruangan kerja instruktur dalam ruang
praktik/bengkel kerja/studio.
23. Bangunan praktik adalah bangunan bukan gedung untuk mendukung pelaksanaan
praktik di lahan.
24. Ruang laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktik yang
memerlukan peralatan khusus.
25. Ruang sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan SMK/MAK.
26. Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari
berbagai jenis bahan pustaka.
27. Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar ruang kelas, beristirahat, dan
menerima tamu.
28. Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan
SMK/MAK.
29. Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan administrasi SMK/MAK.
30. Ruang konseling adalah ruang untuk peserta didik mendapatkan layanan konseling
dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, karir, dan
bursa kerja.
31. Ruang UKS adalah ruang untuk menangani peserta didik yang mengalami gangguan
kesehatan dini dan ringan di SMK/MAK.
32. Ruang organisasi kesiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan kesekretariatan
pengelolaan organisasi peserta didik.
33. Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil.
34. Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di luar ruang kelas,
peralatan SMK/MAK yang tidak/belum berfungsi, dan arsip SMK/MAK.
35. Tempat berolahraga adalah ruang terbuka atau tertutup yang dilengkapi dengan
sarana untuk melakukan pendidikan jasmani dan olah raga.
36. Tempat bermain adalah ruang terbuka atau tertutup untuk peserta didik dapat
melakukan kegiatan bebas, termasuk kegiatan kesenian.
37. Tempat beribadah adalah tempat warga SMK/MAK melakukan ibadah yang
diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah.
4
38. Program keahlian adalah program studi yang ditawarkan di SMK/MAK.
39. Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satu satuan
kelas.
Pasal 2
(1) Standar sarana dan prasarana untuk sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah
kejuruan (SMK/MAK) mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum
prasarana.
(2) Standar sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada
Lampiran Peraturan Menteri ini.
Pasal 3
Penyelenggaraan pendidikan bagi satu kelompok pemukiman permanen dan terpencil yang
penduduknya kurang dari 1000 (seribu) jiwa dan yang tidak bisa dihubungkan dengan
kelompok lain dalam jarak tempuh 3 (tiga) kilo meter melalui lintasan jalan kaki yang tidak
membahayakan dapat menyimpangi standar sarana dan prasarana sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri ini.
Pasal 4
Penyelenggaraan sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK) wajib
menerapkan standar sarana dan prasarana sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah
kejuruan (SMK/MAK) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini, selambat-lambatnya
5 (lima) tahun setelah Peraturan Menteri ini ditetapkan.
Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 31 Juli 2008
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
TTD
BAMBANG SUDIBYO
Salinan sesuai dengan aslinya.
Biro Hukum dan Organisasi
Departemen Pendidikan Nasional,
Kepala Bagian Penyusunan Rancangan
Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum I,
Muslikh, S.H.
NIP 131479478
Permen no-40-tahun-2008-standar-sarana-prasaranastandar-smk

More Related Content

What's hot

Format naskah dinas
Format naskah dinas Format naskah dinas
Format naskah dinas Rizki Malinda
 
Petunjuk pengisian spt 1771 dan 1771 $
Petunjuk pengisian spt 1771 dan 1771 $Petunjuk pengisian spt 1771 dan 1771 $
Petunjuk pengisian spt 1771 dan 1771 $
Edwin Irwanto
 
Pesisir 02 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 02 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 02 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 02 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
suningterusberkarya
 
PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU
PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU
PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU
Tika Nafisah
 
Pengadaan Langsung dan Penunjukan Langsung _Training "Upaya MEMENANGKAN Tende...
Pengadaan Langsung dan Penunjukan Langsung _Training "Upaya MEMENANGKAN Tende...Pengadaan Langsung dan Penunjukan Langsung _Training "Upaya MEMENANGKAN Tende...
Pengadaan Langsung dan Penunjukan Langsung _Training "Upaya MEMENANGKAN Tende...
Kanaidi ken
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Kamen Ride
 
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
dodimeigo
 
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxPerilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Maharani236227
 
Pengelolaan arsip
Pengelolaan arsipPengelolaan arsip
Pengelolaan arsip
Dede Yudhistira
 
Analisis Standar Belanja
Analisis Standar BelanjaAnalisis Standar Belanja
Analisis Standar Belanja
WEST NUSA TENGGARA
 
Tutorial simbg-dinas
Tutorial simbg-dinasTutorial simbg-dinas
Tutorial simbg-dinas
CakKartolo1
 
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidupPengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup
Fitri Hady Amrullah
 
Harga Pokok Proses
Harga Pokok ProsesHarga Pokok Proses
Harga Pokok Proses
Nahdzia Heryanni
 
Catatan kuliah p nindyo
Catatan kuliah p nindyoCatatan kuliah p nindyo
Catatan kuliah p nindyo
Moh Husni Arismunandar
 
Penerapan Prinsip Bisnis Layak Anak: Peran Dunia Usaha dalam Menciptakan Indo...
Penerapan Prinsip Bisnis Layak Anak: Peran Dunia Usaha dalam Menciptakan Indo...Penerapan Prinsip Bisnis Layak Anak: Peran Dunia Usaha dalam Menciptakan Indo...
Penerapan Prinsip Bisnis Layak Anak: Peran Dunia Usaha dalam Menciptakan Indo...
ECPAT Indonesia
 
Membuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaran
Membuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaranMembuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaran
Membuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaran
Cahya
 
Pocurement Process _ di SKK Migas_ Training "Proses TENDER & Perhitungan TKDN".
Pocurement Process _ di SKK Migas_ Training "Proses TENDER & Perhitungan TKDN".Pocurement Process _ di SKK Migas_ Training "Proses TENDER & Perhitungan TKDN".
Pocurement Process _ di SKK Migas_ Training "Proses TENDER & Perhitungan TKDN".
Kanaidi ken
 
PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA TOMOHON SEBAGAI KOTA BUNGA SULAWESI UTARA
PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA TOMOHON SEBAGAI KOTA BUNGA SULAWESI UTARAPENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA TOMOHON SEBAGAI KOTA BUNGA SULAWESI UTARA
PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA TOMOHON SEBAGAI KOTA BUNGA SULAWESI UTARA
ketutsuardanajogja
 
Perusahaan manufaktur
Perusahaan manufakturPerusahaan manufaktur
Perusahaan manufaktur
Hadi Riswanto
 
Sewa bmn kepada badan usaha
Sewa bmn kepada badan usahaSewa bmn kepada badan usaha
Sewa bmn kepada badan usaha
Dimas Purnomo
 

What's hot (20)

Format naskah dinas
Format naskah dinas Format naskah dinas
Format naskah dinas
 
Petunjuk pengisian spt 1771 dan 1771 $
Petunjuk pengisian spt 1771 dan 1771 $Petunjuk pengisian spt 1771 dan 1771 $
Petunjuk pengisian spt 1771 dan 1771 $
 
Pesisir 02 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 02 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 02 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 02 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU
PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU
PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU
 
Pengadaan Langsung dan Penunjukan Langsung _Training "Upaya MEMENANGKAN Tende...
Pengadaan Langsung dan Penunjukan Langsung _Training "Upaya MEMENANGKAN Tende...Pengadaan Langsung dan Penunjukan Langsung _Training "Upaya MEMENANGKAN Tende...
Pengadaan Langsung dan Penunjukan Langsung _Training "Upaya MEMENANGKAN Tende...
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
 
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
 
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxPerilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
 
Pengelolaan arsip
Pengelolaan arsipPengelolaan arsip
Pengelolaan arsip
 
Analisis Standar Belanja
Analisis Standar BelanjaAnalisis Standar Belanja
Analisis Standar Belanja
 
Tutorial simbg-dinas
Tutorial simbg-dinasTutorial simbg-dinas
Tutorial simbg-dinas
 
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidupPengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup
 
Harga Pokok Proses
Harga Pokok ProsesHarga Pokok Proses
Harga Pokok Proses
 
Catatan kuliah p nindyo
Catatan kuliah p nindyoCatatan kuliah p nindyo
Catatan kuliah p nindyo
 
Penerapan Prinsip Bisnis Layak Anak: Peran Dunia Usaha dalam Menciptakan Indo...
Penerapan Prinsip Bisnis Layak Anak: Peran Dunia Usaha dalam Menciptakan Indo...Penerapan Prinsip Bisnis Layak Anak: Peran Dunia Usaha dalam Menciptakan Indo...
Penerapan Prinsip Bisnis Layak Anak: Peran Dunia Usaha dalam Menciptakan Indo...
 
Membuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaran
Membuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaranMembuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaran
Membuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaran
 
Pocurement Process _ di SKK Migas_ Training "Proses TENDER & Perhitungan TKDN".
Pocurement Process _ di SKK Migas_ Training "Proses TENDER & Perhitungan TKDN".Pocurement Process _ di SKK Migas_ Training "Proses TENDER & Perhitungan TKDN".
Pocurement Process _ di SKK Migas_ Training "Proses TENDER & Perhitungan TKDN".
 
PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA TOMOHON SEBAGAI KOTA BUNGA SULAWESI UTARA
PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA TOMOHON SEBAGAI KOTA BUNGA SULAWESI UTARAPENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA TOMOHON SEBAGAI KOTA BUNGA SULAWESI UTARA
PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA TOMOHON SEBAGAI KOTA BUNGA SULAWESI UTARA
 
Perusahaan manufaktur
Perusahaan manufakturPerusahaan manufaktur
Perusahaan manufaktur
 
Sewa bmn kepada badan usaha
Sewa bmn kepada badan usahaSewa bmn kepada badan usaha
Sewa bmn kepada badan usaha
 

Similar to Permen no-40-tahun-2008-standar-sarana-prasaranastandar-smk

Standar sarana prasarana
Standar sarana prasaranaStandar sarana prasarana
Standar sarana prasarana
Nandang Sukmara
 
Nomor 33-tahun-2008
Nomor 33-tahun-2008Nomor 33-tahun-2008
Nomor 33-tahun-2008
MTs Al Falah Bantarsari
 
Standar sarana-prasarana-permen-24-2007
Standar sarana-prasarana-permen-24-2007Standar sarana-prasarana-permen-24-2007
Standar sarana-prasarana-permen-24-2007
Smk-analis Nasional
 
MJR Permen 24 2007 standar sarana prasarana
MJR Permen 24 2007 standar sarana prasaranaMJR Permen 24 2007 standar sarana prasarana
MJR Permen 24 2007 standar sarana prasarana
SMK NASYRUL ULUM GEGESIK
 
MATERI MATSAMA 2021-2022.pptx
MATERI MATSAMA 2021-2022.pptxMATERI MATSAMA 2021-2022.pptx
MATERI MATSAMA 2021-2022.pptx
pat21mtstbs
 
Sarpras 28 14
Sarpras 28 14Sarpras 28 14
Sarpras 28 14
Muklibu Mantro
 
7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra
Mulyati Rahman
 
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-010407. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
Suaidin -Dompu
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
MuhararAhmad
 
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdfPanduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
ssuser638382
 
Pembekalan sarpras sekolah
Pembekalan sarpras sekolahPembekalan sarpras sekolah
Pembekalan sarpras sekolah
Ika Aprilya R
 
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga LaboratoriumPermendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
Bapake Icha Kukuh Andin
 
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasaranaLampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasaranamastertalk
 
Juknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajarJuknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajar
sakalebat
 
2.pembahasan tugas awal
2.pembahasan tugas awal2.pembahasan tugas awal
2.pembahasan tugas awal
AGUNG WARDHONO
 
Pos an 2021
Pos an 2021Pos an 2021
Pos an 2021
punkdick
 
1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt
1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt
1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt
salcx1
 
Laporan observasi lab bengkel smk mikael dan smkn 6 yogyakarta
Laporan observasi lab bengkel smk mikael dan smkn 6 yogyakartaLaporan observasi lab bengkel smk mikael dan smkn 6 yogyakarta
Laporan observasi lab bengkel smk mikael dan smkn 6 yogyakarta
lapalutu
 
Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015
Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015
Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015
Imam Faeruzz
 
Peraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdf
Peraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdfPeraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdf
Peraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdf
Najip Hendra SP
 

Similar to Permen no-40-tahun-2008-standar-sarana-prasaranastandar-smk (20)

Standar sarana prasarana
Standar sarana prasaranaStandar sarana prasarana
Standar sarana prasarana
 
Nomor 33-tahun-2008
Nomor 33-tahun-2008Nomor 33-tahun-2008
Nomor 33-tahun-2008
 
Standar sarana-prasarana-permen-24-2007
Standar sarana-prasarana-permen-24-2007Standar sarana-prasarana-permen-24-2007
Standar sarana-prasarana-permen-24-2007
 
MJR Permen 24 2007 standar sarana prasarana
MJR Permen 24 2007 standar sarana prasaranaMJR Permen 24 2007 standar sarana prasarana
MJR Permen 24 2007 standar sarana prasarana
 
MATERI MATSAMA 2021-2022.pptx
MATERI MATSAMA 2021-2022.pptxMATERI MATSAMA 2021-2022.pptx
MATERI MATSAMA 2021-2022.pptx
 
Sarpras 28 14
Sarpras 28 14Sarpras 28 14
Sarpras 28 14
 
7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra
 
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-010407. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdfPanduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
 
Pembekalan sarpras sekolah
Pembekalan sarpras sekolahPembekalan sarpras sekolah
Pembekalan sarpras sekolah
 
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga LaboratoriumPermendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
 
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasaranaLampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
 
Juknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajarJuknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajar
 
2.pembahasan tugas awal
2.pembahasan tugas awal2.pembahasan tugas awal
2.pembahasan tugas awal
 
Pos an 2021
Pos an 2021Pos an 2021
Pos an 2021
 
1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt
1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt
1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt
 
Laporan observasi lab bengkel smk mikael dan smkn 6 yogyakarta
Laporan observasi lab bengkel smk mikael dan smkn 6 yogyakartaLaporan observasi lab bengkel smk mikael dan smkn 6 yogyakarta
Laporan observasi lab bengkel smk mikael dan smkn 6 yogyakarta
 
Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015
Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015
Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015
 
Peraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdf
Peraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdfPeraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdf
Peraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdf
 

Permen no-40-tahun-2008-standar-sarana-prasaranastandar-smk

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR SARANA DAN PRASARANA UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH KEJURUAN(SMK/MAK) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 48 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK); Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 3. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008; 4. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 77/P Tahun 2008;
  • 2. 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG STANDAR SARANA DAN PRASARANA UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK). Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Madrasah aliyah kejuruan (MAK) adalah satuan pendidikan keagamaan tingkat menengah atas yang menyelenggarakan program kejuruan. 2. Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah. 3. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi SMK/MAK. 4. Perabot adalah sarana pengisi ruang. 5. Peralatan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran. 6. Set adalah seperangkat peralatan dalam satu ruang untuk mendukung kegiatan belajar. 7. Media pendidikan adalah peralatan yang digunakan untuk membantu komunikasi dalam pembelajaran. 8. Buku teks pelajaran adalah buku pelajaran yang menjadi pegangan peserta didik dan guru untuk setiap mata pelajaran. 9. Buku pengayaan adalah buku untuk memperkaya pengetahuan peserta didik dan guru. 10. Buku referensi adalah buku rujukan untuk mencari informasi atau data tertentu. 11. Sumber belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain buku meliputi jurnal, majalah, surat kabar, poster, situs (website), dan compact disk. 12. Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu relatif singkat. 13. Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan yang digunakan untuk mendukung fungsi SMK/MAK. 14. Teknologi informasi dan komunikasi adalah satuan perangkat keras dan lunak yang berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dan komunikasi. 15. Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana SMK/MAK meliputi bangunan, lahan praktik, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan. 16. Infrastruktur adalah prasarana penunjang untuk keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah. 17. Bangunan adalah gedung yang digunakan untuk menjalankan fungsi SMK/MAK.
  • 3. 3 18. Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktik yang tidak memerlukan peralatan khusus. 19. Ruang praktik, meliputi bengkel, studio, demplot, kandang, bangsal, dan ruang sejenis, adalah tempat pelaksanaan kegiatan praktik, perawatan dan perbaikan peralatan. 20. Lahan praktik adalah sebidang lahan untuk melaksanakan kegiatan praktik. 21. Area kerja adalah tempat melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam ruang yang hanya dibatasi dengan garis lantai. 22. Ruang guru praktik/instruktur adalah ruangan kerja instruktur dalam ruang praktik/bengkel kerja/studio. 23. Bangunan praktik adalah bangunan bukan gedung untuk mendukung pelaksanaan praktik di lahan. 24. Ruang laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktik yang memerlukan peralatan khusus. 25. Ruang sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan SMK/MAK. 26. Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka. 27. Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar ruang kelas, beristirahat, dan menerima tamu. 28. Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan SMK/MAK. 29. Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan administrasi SMK/MAK. 30. Ruang konseling adalah ruang untuk peserta didik mendapatkan layanan konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, karir, dan bursa kerja. 31. Ruang UKS adalah ruang untuk menangani peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan dini dan ringan di SMK/MAK. 32. Ruang organisasi kesiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi peserta didik. 33. Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil. 34. Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di luar ruang kelas, peralatan SMK/MAK yang tidak/belum berfungsi, dan arsip SMK/MAK. 35. Tempat berolahraga adalah ruang terbuka atau tertutup yang dilengkapi dengan sarana untuk melakukan pendidikan jasmani dan olah raga. 36. Tempat bermain adalah ruang terbuka atau tertutup untuk peserta didik dapat melakukan kegiatan bebas, termasuk kegiatan kesenian. 37. Tempat beribadah adalah tempat warga SMK/MAK melakukan ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah.
  • 4. 4 38. Program keahlian adalah program studi yang ditawarkan di SMK/MAK. 39. Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satu satuan kelas. Pasal 2 (1) Standar sarana dan prasarana untuk sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK) mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum prasarana. (2) Standar sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Lampiran Peraturan Menteri ini. Pasal 3 Penyelenggaraan pendidikan bagi satu kelompok pemukiman permanen dan terpencil yang penduduknya kurang dari 1000 (seribu) jiwa dan yang tidak bisa dihubungkan dengan kelompok lain dalam jarak tempuh 3 (tiga) kilo meter melalui lintasan jalan kaki yang tidak membahayakan dapat menyimpangi standar sarana dan prasarana sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini. Pasal 4 Penyelenggaraan sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK) wajib menerapkan standar sarana dan prasarana sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini, selambat-lambatnya 5 (lima) tahun setelah Peraturan Menteri ini ditetapkan. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Juli 2008 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD BAMBANG SUDIBYO Salinan sesuai dengan aslinya. Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional, Kepala Bagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum I, Muslikh, S.H. NIP 131479478