SlideShare a Scribd company logo
PERLINDUNGAN 
HAK ASASI MANUSIA 
KELOMPOK 5
KETUA : 
JEREMI HAOLOAN 
NARATOR: 
SULTAN DWI ASTO 
SEKRETARIS: 
ALLYA QONITAH QURRATU’AIN 
PENYAMPAI MATERI : 
HAMZAH REZA UTAMA 
INEZ ZHAFIRAH
Upaya 
Kelembagaan 
Perlindungan 
HAM 
Pelanggaran 
HAM 
Agar 
tidtearkjadi 
Pelanggaran 
Berat 
PelanggaranRINGAn 
Partisipsi 
masyarakat 
bersumb 
PETA 
KONSEP 
PANCASILA er
PERLINDUNGAN HAM 
Perlindungan HAM adalah Upaya untuk memperkuat 
sistem perlindungan hak asasi manusia pemerintah 
mendirikan lembaga-lembaga baru untuk memberikan 
perlindungan hak asasi manusia seperti, Komisi Nasional 
Hak Asasi Manusia, atau Komisi Ombudsman Nasional 
yang bertugas untuk memberikan pelayanan dan 
perlindungan terhadap rakyat yang memperoleh perlakuan 
yang tidak adil atau tidak semestinya dari Aparatur 
pemerintah, dibuatnya UU tentang Pengadilan Hak Asasi 
Manusia yang memberikan dasar hukum bagi dibentuknya 
Pengadilan HAM Ad Hoc untuk memeriksa dan mengadili 
kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada masa 
Orde Baru.
Dalam rangka untuk menyelesaikan kasus-kasus 
pelanggaran HAM di masa lalu, khususnya yang 
terjadi pada masa Orde Baru pemerintah 
mempersiapkan Rancangan Undang-undang tentang 
Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Nasional yang 
sebagian meniru model Komisi Kebenaran dan 
Rekonsiliasi Afrika Selatan.
PELANGGARAN HAM 
Menurut Pasal 1 Ayat 6 No. 39 Tahun 1999 yang dimaksud 
dengan pelanggaran hak asasi manusia yaitu setiap perbuatan 
seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik 
disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara 
hukum mengurangi, menghalangi, membatasi atau mencabut hak 
asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh 
undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak 
akan memperoleh penyesalan hukum yang adil dan benar 
berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. 
Hampir dapat dipastikan dalam kehidupan sehari-hari dapat 
ditemukan pelanggaran hak asasi manusia, baik di Indonesia 
maupun di belahan dunia lain. Pelanggaran itu, bisa dilakukan oleh 
pemerintah maupun masyarakat, baik secara perorangan ataupun 
kelompok.
Kasus pelanggaran HAM ini dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu : 
a. Pelanggaran HAM berat adalah pelanggaran yang dapat 
membahayakan nyawa manusia. 
Kasus pelanggaran HAM yang bersifat berat, meliputi : 
1. Pembunuhan masal (genisida) 
2. Pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan pengadilan 
3. Penyiksaan 
4. Penghilangan orang secara paksa 
5. Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis 
b. Pelanggaran HAM ringan adalah pelanggaran yang tidak mengancam 
keselamatan jiwa manusia, tetapi akan berbahaya jika tidak segera 
ditangani 
Kasus pelanggaran HAM yang ringan, meliputi : 
1. Pemukulan 
2. Penganiayaan 
3. Pencemaran nama baik 
4. Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya
Pelanggaran hak asasi manusia dapat terjadi dalam interaksi antara aparat 
pemerintah dengan masyarakat dan antar warga masyarakat. Namun, yang 
sering terjadi adalah antara aparat pemerintah dengan masyarakat. 
Apabila dilihat dari perkembangan sejarah bangsa Indonesia, ada beberapa 
peristiiwa besar pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi dan mendapat 
perhatian yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat Indonesia, seperti : 
a. Kasus Tanjung Priok (1984) 
Kasus tanjung Priok terjadi tahun 1984 antara aparat dengan warga sekitar yang 
berawal dari masalah SARA dan unsur politis. Dalam peristiwa ini diduga 
terjadi pelanggaran HAM dimana terdapat rarusan korban meninggal dunia 
akibat kekerasan dan penembakan. 
b. Kasus terbunuhnya Marsinah, seorang pekerja wanita PT Catur Putera Surya 
Porong, Jatim (1994) 
Marsinah adalah salah satu korban pekerja dan aktivitas yang hak-hak pekerja 
di PT Catur Putera Surya, Porong Jawa Timur. Dia meninggal secara 
mengenaskan dan diduga menjadi korban pelanggaran HAM berupa 
penculikan, penganiayaan dan pembunuhan.
c. Kasus terbunuhnya wartawan Udin dari harian umum bernas (1996) 
Wartawan Udin (Fuad Muhammad Syafruddin) adalah seorang wartawan dari harian 
Bernas yang diduga diculik, dianiaya oleh orang tak dikenal dan akhirnya ditemukan 
sudah tewas. 
d. Peristiwa Aceh (1990) 
Peristiwa yang terjadi di Aceh sejak tahun 1990 telah banyak memakan korban, baik 
dari pihak aparat maupun penduduk sipil yang tidak berdosa. Peristiwa Aceh diduga 
dipicu oleh unsur politik dimana terdapat pihak-pihak tertentu yang menginginkan Aceh 
merdeka. 
e. Peristiwa penculikan para aktivis politik (1998) 
Telah terjadi peristiwa penghilangan orang secara paksa (penculikan) terhadap para 
aktivis yang menurut catatan Kontras ada 23 orang (1 orang meninggal, 9 orang 
dilepaskan, dan 13 orang lainnya masih hilang). 
f. Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998) 
Tragedi Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998 (4 mahasiswa meninggal dan puluhan lainnya 
luka-luka). Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998 (17 orang warga 
sipil meninggal) dan tragedi Semanggi II pada 24 September 1999 (1 orang mahasiswa 
meninggal dan 217 orang luka-luka).
PERLINDUNGAN HAM YANG BERSUMBER 
DARI PANCASILA 
Pancasila sebagai dasar negara menjadi pedoman pertama 
pelaksanaan upaya penegakan HAM di Indonesia. Dalam 
sila – sila Pancasila tercermin adanya penghargaan yang 
sangat tinggi terhadap pelaksanaan dan penegakan HAM. 
Dalam pelaksanaannya, sila – sila dalam Pancasila tidak 
boleh dipisahkan. Oleh karena itu, pelaksanaan HAM 
dalam Pancasila didasari oleh sila kedua “kemanusiaan 
yang adil dan beradab” dan dijiwai oleh sila – sila yang 
lainnya.
PARTISIPASI MASYARAKAT 
Upaya penegakan hak asasi manusia ini akan memberikan hasil yang 
maksimal manakala didukung oleh semua pihak. Usaha yang dilakukan Komnas 
HAM tidak akan efektif apabila tidak ada dukungan dari masyarakat lainnya. 
Sebagai contoh, Komnas HAM telah bertekad untuk memaksimalkan pelayanan 
kepada masyarakat dengan membuka kotak pengaduan dari masyarakat. Tekad dan 
usaha ini tidak akan berhasil apabila masyarakat enggan atau memilih diam 
terhadap berbagai praktik pelanggaran HAM. Oleh karena itu, partisipasi 
masyarakat untuk bersamasama mengupayakan penegakan HAM sangat 
dibutuhkan. 
Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dapat diwujudkan melalui hal-hal berikut. 
1. Menyampaikan laporan atau pengaduan atas terjadinya pelanggaran hak 
asasi manusia kepada Komnas HAM atau lembaga berwenang lainnya. 
2. Masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam bentuk usulan mengenai 
perumusan kebijakan yang berkaitan dengan hak asasi manusia kepada 
Komnas HAM atau lembaga terkait lainnya. 
3. Masyarakat juga dapat bekerja sama dengan Komnas HAM untuk 
meneliti, memberi pendidikan, dan meyebarluaskan informasi mengenai 
HAM pada segenap lapisan masyarakat.
UPAYA KELEMBAGAAN DALAM 
PERLINDUNGAN HAM 
1. KOMNAS HAM (15 OKTOBER 1993) 
Merupakan organisasi independen, tak berpihak, visioner, 
serta memiliki misi membantu menyelesaikan kasus – 
kasus pelanggaran HAM di masyarakat Indonesia serta 
melakukan kegiatan pendidikan dan penyuluhan. 
Tujuan komnas HAM adalah: 
1) Membantu pengembangan kondisi yang kondusif bagi 
pelaksanaan HAM 
2) Meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM guna 
berkembangnya pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan 
kemampuan partisipasi dalam berbagai bisang kehidupan.
2. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 
Lembaga Independen yang kedudukannya setingkat 
dengan Komisi Negara yang dibentuk berdasarkan amanat 
Keppres 77/2003 dan pasal 74 UU No. 23 Tahun 2002 dalam 
rangka untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan 
perlindungan anak di Indonesia. Lembaga ini bersifat 
independen, tidak boleh dipengaruhi oleh siapa dan darimana 
serta kepentingan apapun, kecuali satu yaitu “ Demi 
Kepentingan Terbaik bagi Anak ” 
nak.
Tujuan KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA 
(KPAI) : 
1) Melakukan sosialisasi per-UUan yang berkaitan dengan 
perlindungan anak 
2) Mengumpulkan data dan informasi, menerima pengaduan 
masyarakat, melakukan penelaahan, pemantauan, evaluasi dan 
pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak 
3) Member laporan, saran, masukan dan pertimbangan kepada 
presiden dalm rangka perlindungan anak.
3. KOMNAS PEREMPUAN 
Komnas Perempuan mempunyai tujuan terciptanya tatanan, 
relasi sosial dan pola perilaku yang kondusif untuk 
mewujudkan kehidupan yang menghargai keberagaman dan 
bebas dari rasa takut, tindakan atau ancaman dan diskriminasi 
sehingga kaum perempuan dapat menikmati hak asasinya 
sebagai manusia.
Tujuan KOMNAS PEREMPUAN : 
1) Menyebarluaskan pemahaman tentang bentuk kekerasan 
terhadap perempuan 
2) Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi penghapusan 
kekerasan terhadap perempuan 
3) Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan 
segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan hak asasi 
perempuan.
4. Kontras (20 Maret 1998) 
Mempunyai visi terwujudnya demokrasi yang berbasis 
pada keutuhan kedaulatan rakyat melalui landasan dan prinsip 
rakyat yang bebas dari ketakutan, penindasan, kekerasan dan 
berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia atas alasan 
apapun, termasuk yang berbasis gender
5. Lembaga Bantuan Hukum Indonesia 
LBH didirikan oleh persatuan Advokat Indonesia 
(Peradin) pada tahun 1971. Tahun 1980 menjadi Yayasan 
Lembaga Bantuan Hukum Indonesia yang mempunyai tujuan 
untuk membela kepentingan masyarakat tanpa memandang 
latar belakang suku, keyakinan politik , ideologi, agama, 
kekayaan, warna kulit, keturunan dan kelompok orang yang 
dibelanya.
SAMPAI DI SINI PRESENTASI 
DARI KAMI 
ADA PERTANYAAN?

More Related Content

What's hot

Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatNuelimmanuel22
 
Hukum pidana internasional
Hukum pidana internasionalHukum pidana internasional
Hukum pidana internasional
Kardoman Tumangger
 
Makalah Perjanjian Internasional
Makalah Perjanjian InternasionalMakalah Perjanjian Internasional
Makalah Perjanjian Internasional
gagallogin
 
Mewaspadai ancaman terhadap integrasi nasional
Mewaspadai ancaman terhadap integrasi nasionalMewaspadai ancaman terhadap integrasi nasional
Mewaspadai ancaman terhadap integrasi nasional
Ilma Maisarah
 
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakatHukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat
Amulilikawa
 
Awal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukum
Awal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukumAwal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukum
Awal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukum
greghendy
 
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
Fenti Anita Sari
 
Functional theory
Functional theoryFunctional theory
Functional theory
Ronzzy Kevin
 
1 pengantar htn
1 pengantar htn1 pengantar htn
1 pengantar htn
Nuelnuel11
 
PPT Kel 2 sejarah perkembangan hukum internasional
PPT Kel 2 sejarah perkembangan hukum internasionalPPT Kel 2 sejarah perkembangan hukum internasional
PPT Kel 2 sejarah perkembangan hukum internasional
dayurikaperdana19
 
Suksesi negara
Suksesi negaraSuksesi negara
Suksesi negara
Kristina Pasaribu
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA
salsa moyara
 
Pendidikan anti korupsi - Memahami korupsi dan integritas (Idik Saeful Bahri)
Pendidikan anti korupsi - Memahami korupsi dan integritas (Idik Saeful Bahri)Pendidikan anti korupsi - Memahami korupsi dan integritas (Idik Saeful Bahri)
Pendidikan anti korupsi - Memahami korupsi dan integritas (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
Alorka 114114
 
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi ManusiaTeori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
dichasenja
 
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesia
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesiaBab 3 dinamika demokrasi di indonesia
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesia
Ariani Ghomaisha
 
16 April - Etika Profesi Advokat - H. Sutrisno, S.H., M.Hum. .ppt
16 April - Etika Profesi Advokat - H. Sutrisno, S.H., M.Hum. .ppt16 April - Etika Profesi Advokat - H. Sutrisno, S.H., M.Hum. .ppt
16 April - Etika Profesi Advokat - H. Sutrisno, S.H., M.Hum. .ppt
RullyMarlanEliezerSi
 
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAKSISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
sayidmuhfaldy
 

What's hot (20)

Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adat
 
Hukum pidana internasional
Hukum pidana internasionalHukum pidana internasional
Hukum pidana internasional
 
Makalah Perjanjian Internasional
Makalah Perjanjian InternasionalMakalah Perjanjian Internasional
Makalah Perjanjian Internasional
 
Skenario c
Skenario cSkenario c
Skenario c
 
Mewaspadai ancaman terhadap integrasi nasional
Mewaspadai ancaman terhadap integrasi nasionalMewaspadai ancaman terhadap integrasi nasional
Mewaspadai ancaman terhadap integrasi nasional
 
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakatHukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat
 
Awal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukum
Awal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukumAwal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukum
Awal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukum
 
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
 
Functional theory
Functional theoryFunctional theory
Functional theory
 
1 pengantar htn
1 pengantar htn1 pengantar htn
1 pengantar htn
 
PPT Kel 2 sejarah perkembangan hukum internasional
PPT Kel 2 sejarah perkembangan hukum internasionalPPT Kel 2 sejarah perkembangan hukum internasional
PPT Kel 2 sejarah perkembangan hukum internasional
 
Suksesi negara
Suksesi negaraSuksesi negara
Suksesi negara
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA
 
Pendidikan anti korupsi - Memahami korupsi dan integritas (Idik Saeful Bahri)
Pendidikan anti korupsi - Memahami korupsi dan integritas (Idik Saeful Bahri)Pendidikan anti korupsi - Memahami korupsi dan integritas (Idik Saeful Bahri)
Pendidikan anti korupsi - Memahami korupsi dan integritas (Idik Saeful Bahri)
 
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
 
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi ManusiaTeori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
 
Penologi
PenologiPenologi
Penologi
 
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesia
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesiaBab 3 dinamika demokrasi di indonesia
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesia
 
16 April - Etika Profesi Advokat - H. Sutrisno, S.H., M.Hum. .ppt
16 April - Etika Profesi Advokat - H. Sutrisno, S.H., M.Hum. .ppt16 April - Etika Profesi Advokat - H. Sutrisno, S.H., M.Hum. .ppt
16 April - Etika Profesi Advokat - H. Sutrisno, S.H., M.Hum. .ppt
 
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAKSISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
 

Viewers also liked

Lembaga perlindungan ham
Lembaga perlindungan hamLembaga perlindungan ham
Lembaga perlindungan ham
Putri Aisyah
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013ELSAM
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan ham
rayhanf
 
Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Pendidikan kewarganegaraan - HAM Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Jesika Amanda
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan ham
Triany Syafrilia
 
Hak asasi manusia pkn kls vii
Hak asasi manusia pkn kls viiHak asasi manusia pkn kls vii
Hak asasi manusia pkn kls vii
Alifiahnrl Alifiahnrl
 
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMKasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Galang Ihsan
 
Pkn tentang Ham
Pkn tentang HamPkn tentang Ham
Pkn tentang Ham
Fikram_72
 
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIAHAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
Moh Hari Rusli
 
Upaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMUpaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAM
Ririsya
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
meikaa
 

Viewers also liked (11)

Lembaga perlindungan ham
Lembaga perlindungan hamLembaga perlindungan ham
Lembaga perlindungan ham
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan ham
 
Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Pendidikan kewarganegaraan - HAM Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Pendidikan kewarganegaraan - HAM
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan ham
 
Hak asasi manusia pkn kls vii
Hak asasi manusia pkn kls viiHak asasi manusia pkn kls vii
Hak asasi manusia pkn kls vii
 
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMKasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
 
Pkn tentang Ham
Pkn tentang HamPkn tentang Ham
Pkn tentang Ham
 
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIAHAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
 
Upaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMUpaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAM
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 

Similar to PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA

Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaHanson Siagian
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
Septian Muna Barakati
 
Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02
rofiqalfauzy
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
Operator Warnet Vast Raha
 
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok  2 - Hak Asasi ManusiaKelompok  2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
yuliansafa
 
4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx
4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx
4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx
IrAwan28
 
PELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAMPELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAM
Aliffah Alif
 
Ham makalah
Ham makalahHam makalah
Ham makalah
Arini Zulfaida
 
LEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAM
LEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAMLEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAM
LEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAM
Adam Zuhelsya
 
Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109
irvan sidik
 
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesiaBab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
Silvester Nyawai
 
Kasus
KasusKasus
Kasus
RizalHadju
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
WATI SRIWAHYUNINGSIH
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
WATI SRIWAHYUNINGSIH
 
PPT SUCI AMANDA.pptx
PPT SUCI AMANDA.pptxPPT SUCI AMANDA.pptx
PPT SUCI AMANDA.pptx
vitalokasiwiutami
 

Similar to PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA (20)

Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
HAM
HAMHAM
HAM
 
Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02
 
Jenis pelanggaran hak asasi manusia
Jenis pelanggaran hak asasi manusiaJenis pelanggaran hak asasi manusia
Jenis pelanggaran hak asasi manusia
 
Jenis pelanggaran hak asasi manusia
Jenis pelanggaran hak asasi manusiaJenis pelanggaran hak asasi manusia
Jenis pelanggaran hak asasi manusia
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok  2 - Hak Asasi ManusiaKelompok  2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
 
4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx
4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx
4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx
 
PELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAMPELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAM
 
Ham makalah
Ham makalahHam makalah
Ham makalah
 
LEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAM
LEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAMLEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAM
LEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAM
 
Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109
 
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesiaBab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
 
Kasus
KasusKasus
Kasus
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 
PPT SUCI AMANDA.pptx
PPT SUCI AMANDA.pptxPPT SUCI AMANDA.pptx
PPT SUCI AMANDA.pptx
 

Recently uploaded

111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 

Recently uploaded (8)

111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 

PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA

  • 1. PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA KELOMPOK 5
  • 2. KETUA : JEREMI HAOLOAN NARATOR: SULTAN DWI ASTO SEKRETARIS: ALLYA QONITAH QURRATU’AIN PENYAMPAI MATERI : HAMZAH REZA UTAMA INEZ ZHAFIRAH
  • 3. Upaya Kelembagaan Perlindungan HAM Pelanggaran HAM Agar tidtearkjadi Pelanggaran Berat PelanggaranRINGAn Partisipsi masyarakat bersumb PETA KONSEP PANCASILA er
  • 4. PERLINDUNGAN HAM Perlindungan HAM adalah Upaya untuk memperkuat sistem perlindungan hak asasi manusia pemerintah mendirikan lembaga-lembaga baru untuk memberikan perlindungan hak asasi manusia seperti, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, atau Komisi Ombudsman Nasional yang bertugas untuk memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap rakyat yang memperoleh perlakuan yang tidak adil atau tidak semestinya dari Aparatur pemerintah, dibuatnya UU tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia yang memberikan dasar hukum bagi dibentuknya Pengadilan HAM Ad Hoc untuk memeriksa dan mengadili kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada masa Orde Baru.
  • 5. Dalam rangka untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu, khususnya yang terjadi pada masa Orde Baru pemerintah mempersiapkan Rancangan Undang-undang tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Nasional yang sebagian meniru model Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Afrika Selatan.
  • 6. PELANGGARAN HAM Menurut Pasal 1 Ayat 6 No. 39 Tahun 1999 yang dimaksud dengan pelanggaran hak asasi manusia yaitu setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Hampir dapat dipastikan dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemukan pelanggaran hak asasi manusia, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain. Pelanggaran itu, bisa dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat, baik secara perorangan ataupun kelompok.
  • 7. Kasus pelanggaran HAM ini dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu : a. Pelanggaran HAM berat adalah pelanggaran yang dapat membahayakan nyawa manusia. Kasus pelanggaran HAM yang bersifat berat, meliputi : 1. Pembunuhan masal (genisida) 2. Pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan pengadilan 3. Penyiksaan 4. Penghilangan orang secara paksa 5. Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis b. Pelanggaran HAM ringan adalah pelanggaran yang tidak mengancam keselamatan jiwa manusia, tetapi akan berbahaya jika tidak segera ditangani Kasus pelanggaran HAM yang ringan, meliputi : 1. Pemukulan 2. Penganiayaan 3. Pencemaran nama baik 4. Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya
  • 8. Pelanggaran hak asasi manusia dapat terjadi dalam interaksi antara aparat pemerintah dengan masyarakat dan antar warga masyarakat. Namun, yang sering terjadi adalah antara aparat pemerintah dengan masyarakat. Apabila dilihat dari perkembangan sejarah bangsa Indonesia, ada beberapa peristiiwa besar pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi dan mendapat perhatian yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat Indonesia, seperti : a. Kasus Tanjung Priok (1984) Kasus tanjung Priok terjadi tahun 1984 antara aparat dengan warga sekitar yang berawal dari masalah SARA dan unsur politis. Dalam peristiwa ini diduga terjadi pelanggaran HAM dimana terdapat rarusan korban meninggal dunia akibat kekerasan dan penembakan. b. Kasus terbunuhnya Marsinah, seorang pekerja wanita PT Catur Putera Surya Porong, Jatim (1994) Marsinah adalah salah satu korban pekerja dan aktivitas yang hak-hak pekerja di PT Catur Putera Surya, Porong Jawa Timur. Dia meninggal secara mengenaskan dan diduga menjadi korban pelanggaran HAM berupa penculikan, penganiayaan dan pembunuhan.
  • 9. c. Kasus terbunuhnya wartawan Udin dari harian umum bernas (1996) Wartawan Udin (Fuad Muhammad Syafruddin) adalah seorang wartawan dari harian Bernas yang diduga diculik, dianiaya oleh orang tak dikenal dan akhirnya ditemukan sudah tewas. d. Peristiwa Aceh (1990) Peristiwa yang terjadi di Aceh sejak tahun 1990 telah banyak memakan korban, baik dari pihak aparat maupun penduduk sipil yang tidak berdosa. Peristiwa Aceh diduga dipicu oleh unsur politik dimana terdapat pihak-pihak tertentu yang menginginkan Aceh merdeka. e. Peristiwa penculikan para aktivis politik (1998) Telah terjadi peristiwa penghilangan orang secara paksa (penculikan) terhadap para aktivis yang menurut catatan Kontras ada 23 orang (1 orang meninggal, 9 orang dilepaskan, dan 13 orang lainnya masih hilang). f. Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998) Tragedi Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998 (4 mahasiswa meninggal dan puluhan lainnya luka-luka). Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998 (17 orang warga sipil meninggal) dan tragedi Semanggi II pada 24 September 1999 (1 orang mahasiswa meninggal dan 217 orang luka-luka).
  • 10. PERLINDUNGAN HAM YANG BERSUMBER DARI PANCASILA Pancasila sebagai dasar negara menjadi pedoman pertama pelaksanaan upaya penegakan HAM di Indonesia. Dalam sila – sila Pancasila tercermin adanya penghargaan yang sangat tinggi terhadap pelaksanaan dan penegakan HAM. Dalam pelaksanaannya, sila – sila dalam Pancasila tidak boleh dipisahkan. Oleh karena itu, pelaksanaan HAM dalam Pancasila didasari oleh sila kedua “kemanusiaan yang adil dan beradab” dan dijiwai oleh sila – sila yang lainnya.
  • 11. PARTISIPASI MASYARAKAT Upaya penegakan hak asasi manusia ini akan memberikan hasil yang maksimal manakala didukung oleh semua pihak. Usaha yang dilakukan Komnas HAM tidak akan efektif apabila tidak ada dukungan dari masyarakat lainnya. Sebagai contoh, Komnas HAM telah bertekad untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan membuka kotak pengaduan dari masyarakat. Tekad dan usaha ini tidak akan berhasil apabila masyarakat enggan atau memilih diam terhadap berbagai praktik pelanggaran HAM. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat untuk bersamasama mengupayakan penegakan HAM sangat dibutuhkan. Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dapat diwujudkan melalui hal-hal berikut. 1. Menyampaikan laporan atau pengaduan atas terjadinya pelanggaran hak asasi manusia kepada Komnas HAM atau lembaga berwenang lainnya. 2. Masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam bentuk usulan mengenai perumusan kebijakan yang berkaitan dengan hak asasi manusia kepada Komnas HAM atau lembaga terkait lainnya. 3. Masyarakat juga dapat bekerja sama dengan Komnas HAM untuk meneliti, memberi pendidikan, dan meyebarluaskan informasi mengenai HAM pada segenap lapisan masyarakat.
  • 12. UPAYA KELEMBAGAAN DALAM PERLINDUNGAN HAM 1. KOMNAS HAM (15 OKTOBER 1993) Merupakan organisasi independen, tak berpihak, visioner, serta memiliki misi membantu menyelesaikan kasus – kasus pelanggaran HAM di masyarakat Indonesia serta melakukan kegiatan pendidikan dan penyuluhan. Tujuan komnas HAM adalah: 1) Membantu pengembangan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM 2) Meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM guna berkembangnya pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuan partisipasi dalam berbagai bisang kehidupan.
  • 13. 2. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Lembaga Independen yang kedudukannya setingkat dengan Komisi Negara yang dibentuk berdasarkan amanat Keppres 77/2003 dan pasal 74 UU No. 23 Tahun 2002 dalam rangka untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan perlindungan anak di Indonesia. Lembaga ini bersifat independen, tidak boleh dipengaruhi oleh siapa dan darimana serta kepentingan apapun, kecuali satu yaitu “ Demi Kepentingan Terbaik bagi Anak ” nak.
  • 14. Tujuan KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA (KPAI) : 1) Melakukan sosialisasi per-UUan yang berkaitan dengan perlindungan anak 2) Mengumpulkan data dan informasi, menerima pengaduan masyarakat, melakukan penelaahan, pemantauan, evaluasi dan pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak 3) Member laporan, saran, masukan dan pertimbangan kepada presiden dalm rangka perlindungan anak.
  • 15. 3. KOMNAS PEREMPUAN Komnas Perempuan mempunyai tujuan terciptanya tatanan, relasi sosial dan pola perilaku yang kondusif untuk mewujudkan kehidupan yang menghargai keberagaman dan bebas dari rasa takut, tindakan atau ancaman dan diskriminasi sehingga kaum perempuan dapat menikmati hak asasinya sebagai manusia.
  • 16. Tujuan KOMNAS PEREMPUAN : 1) Menyebarluaskan pemahaman tentang bentuk kekerasan terhadap perempuan 2) Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi penghapusan kekerasan terhadap perempuan 3) Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan hak asasi perempuan.
  • 17. 4. Kontras (20 Maret 1998) Mempunyai visi terwujudnya demokrasi yang berbasis pada keutuhan kedaulatan rakyat melalui landasan dan prinsip rakyat yang bebas dari ketakutan, penindasan, kekerasan dan berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia atas alasan apapun, termasuk yang berbasis gender
  • 18. 5. Lembaga Bantuan Hukum Indonesia LBH didirikan oleh persatuan Advokat Indonesia (Peradin) pada tahun 1971. Tahun 1980 menjadi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia yang mempunyai tujuan untuk membela kepentingan masyarakat tanpa memandang latar belakang suku, keyakinan politik , ideologi, agama, kekayaan, warna kulit, keturunan dan kelompok orang yang dibelanya.
  • 19. SAMPAI DI SINI PRESENTASI DARI KAMI ADA PERTANYAAN?