SlideShare a Scribd company logo
Perlindungan dan Pemberdayaan
  Sosial Pekerja Migran
       Purna Penempatan
     Oleh Musni Umar, Ph.D
    Sociologist and Researcher
Pengantar
Dalam penelitian saya bertajuk "Studi Kompleksitas
Dinamika Permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Kabupaten
Sukabumi", yang dilaksanakan di Desa Sagaranten
Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada
Oktober-November 2012, saya telah mengemukakan
setidaknya terdapat 4 (empat) permasalahan yang
dihadapi pekerja migran (TKI PLRT).
Pertama, kemiskinan
Kedua, pendidikan
Ketiga, pengangguran
Keempat, lingkungan sosial ekonomi dan budaya
Dalam penelitian lapangan, saya menemukan banyak hal diantaranya:

Pertama, pendorong utama mereka bekerja di luar negeri adalah faktor
kemiskinan. Selain itu, tidak ada pekerjaan yang dapat dilakukan di
kampung halaman untuk bisa merubah nasib. Disamping itu, mereka
melihat keberhasilan yang telah bekerja diluar negeri seperti bisa beli
tanah, dapat bangun rumah dan sebagainya.
Kedua, tingkat pendidikan mereka 95 persen adalah Sekolah Dasar (SD).
Ketiga, 100 persen yang merekrut mereka adalah calo disebut sponsor.
Keempat, kepakaran kerja tidak ada.
Kelima, pemerintah daerah tidak terlibat dalam proses pra penempatan
dan perlindungan terhadap mereka.
Dari temuan yang diperoleh dalam penelitian lapangan (field research),
saya berkesimpulan bahwa tidak mungkin mencegah terjadinya banyak
permasalahan dalam penempatan pekerja migran (TKI PLRT) di luar negeri
kalau "hulu" yaitu SDM mmereka tidak dibenahi secara total. Inilah akar
masalah dari seluruh permasalahan dalam proses pra penempatan,
penempatan dan purna penempatan pekerja migran di luar negeri.
Dampak SDM Rendah
Banyak sekali dampak negatif pekerja migran tidak
mempunyai kepakaran kerja. Setidaknya terdapat
empat hal:
Pertama, majikan merendahkan mereka
Kedua, majikan suka kesal dan akhirnya menyiksa
mereka karena sudah membayar mahal kepada
PPTKIS.
Ketiga, tidak membayar gaji.
Keempat, PHK sepihak
Menghentikan Penempatan Pekerja
       Migran Keluar Negeri
Kalau ingin menghilangkan segala permasalahan yang dialami
pekerja migran, yang paling gampang adalah menghentikan
penempatan mereka keluar negeri.
Dalam program Roadmap Zero 2017, Pemerintah Indonesia
melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, telah
mencanangkan penghentian total penempatan pekerja migran
informal (TKI PLRT) keluar negeri pada tahun 2017.
Kalau program tersebut dapat dilaksanakan, maka akan
mengakhiri berbagai persoalan yang membuat Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dan BNP2TKI sering menjadi
bulan-bulanan oleh berbagai pihak karena dianggap tidak becus
dalam menangani pekerja migran informal (TKI PLRT).
Masalahnya, apakah para calo, pekerja migran dan sindikat
penempatan pekerja migran informal keluar negeri, berhenti
mengirim mereka untuk bekerja diluar negeri?
Menurut saya, pemerintah tidak akan berhasil
menghentikan pengiriman pekerja migran informal
keluar negeri kalau masih terbuka lebar demand
terhadap mereka, sehingga supply akan tetap
dilakukan. Faktor demand dan supply memegang
peranan penting dalam penempatan pekerja migran
informal diluar negeri. Selain itu, faktor tarikan
ekonomi, dimana para calon pekerja migran informal
masih didera kemiskinan dikampung halamannya dan
sds hsdrst kust ingin keluar dari lingkaran kemiskinan
yang membelenggu. Karena pendidik kurang memadai,
maka satu-satu jalan yang dapat ditempuh hanya
dengan bekerja diluar negeri sebagai pekerja migran
informal yang tidak memiliki hambatan bagi yang tidak
mempunyai pendidikan yang memadai.
Pekerja Migran yang Bermasalah
Walaupun dalam realitas, banyak masalah yang sering
dialami pekerja migran, sejak pra penempatan, masa
penempatan dan purna penempatan, tetapi tidak
mengurangi animo mereka untuk bekerja diluar negeri.
Dengan gagah berani dan bermodalkan semangat,
mereka meningglkan kampung halamannya untuk
mencari rezeki yang halal demi keluar dari lingkaran
kemiskinan.
Sebagai gambaran, tahun 2012 terdapat pekerja
migran bermasalah asal Jawa Barat sebesar 8.042
orang, diantaranya ialah sebanyak 1.856 orang berasal
dari Indramayu, 1.112 orang dari Cianjur, dan 1.006
orang dari Cirebon (Visijobs.com, 12-6-212).
Menurut data BNP2TKI bahwa setidaknya terdapat 16
macam masalah yang sering diperoleh pekerja migran
diluar negeri. Menurut data dari Pusat Litbang dan
Informasi, BNP2TKI bahwa masalah paling banyak
diperoleh pekerja migran sejak tahun 2009 sampai 2011.
Pertama, PHK sepihak sebanyak 2189 kasus (28 %). Kedua,
sakit akibat kerja sebanyak 1967 ( 25 %)). Ketiga, majikan
bermasalah 786 (10 %). Keempat, penganiayaan 553 (7 %).
Kelima, pelecehan seksual 528 (6 %).
TKW Indonesia Terbanyak Hadapi Hukuman Mati di Saudi
Kompas, Senin, 14 Januari 2013 | 16:25 WIB
Daily Mail
Siti Zainab dihukum mati di Arab Saudi karena
menikam majikan perempuannya hingga tewas
pada tahun 1999
Kasus lain Rani binti Bohim, TKI yg malang ini mulai bekerja di Saudi Arabia
umur 16 thn. Selama 3 thn bekerja tdk dibayar gajinya. Kemudian dihukum
penjara selama 15 thn dengan tuduhan menyihir anak majikan. Menurut Rani,
pada suatu saat anak majikan mau memperkosanya, lalu dia menending
kemaluannya. Dia kesakitan lalu melapor ke pada bapaknya. Bapaknya
kemudian membawa Rani dan melaporkan ke polisi dengan tuduhan menyihir
anaknya sehingga jatuh hati. Rani dipenjara 2 thn 2 bln.
Cara Meningkatkan SDM
Untuk memberdayakan meningkatkan kualitas mereka, pemerintah
daerah wajib bertanggungjawab untuk meningkatkan SDM mereka.
Adapun program yang diperlukan untuk mengatasi rendahnya sumber daya
manusia antara lain:
Pertama, kursus-kursus singkat untuk belajar bahasa Inggris, bahasa Arab
dan lain sebagainya.
Kedua, kursus-kursus ketrampilan misalnya memasak makanan Arab, Cina
dan lain-lain.Ketiga, kursus-kursus dan praktik menggunakan peralatan
moderen yang biasa dipergunakan orang-orang kaya.
Keempat, menanamkan nasionalisme, kepercayaan diri, cara
berkomunikasi dan kiat-kiat memproteksi diri dari kemungkinan gangguan
seksual dari anak majikan dan majikan.

Untuk mewujudkan itu semua, maka sangat diperlukan pembangunan
balai pelatihan ketrampilan dilingkungan yang terdekat tempat tinggal
penduduk misalnya di setiap kecamatan yang banyak mengirim TKI PLRT. Ini
penting supaya masyarakat didorong memiliki ketrampilan praktis, memiliki
akses yang dekat untuk belajar dan sebaiknya bersifat gratis. Kalaupun
membayar, harus murah dan terjangkau bagi golongan miskin.
Perlindungan Pekerja Migran
          Purna Penempatan
Dalam penelitian saya di Sagaranten Kabupaten Sukabumi, saya
menemukan seorang TKI purna penempatan yang hidupnya amat
memprihatinkan. Pipi bt Juanidi (45 tahun) merupakan pekerja migran yang
pernah bekerja di Suriah pada 2006-2020. Dia dikirim oleh PT. Abdillah
Putra Tamala yang beralamat di Condet, Jakarta Timur, dengan gaji sebesar
Rp 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) perbulan.

Akan tetapi, gajinya dipotong perusahaan dan sponsor, sehingga yang
diterima hanya sebesar Rp 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) perbulan Gaji
sebesar itu, hanya habis untuk dimakan keluarganya di Sagaranten,
sehingga tidak ada yang bisa ditabung apalagi mau memberi tanah dan
membangun rumah sebagaimana yang banyak dilakukan para mantan
pekerja migran di kampung halamannya di Sagaranten.

Pekerja migran seperti Rani Binti Bohim dan Pipi sangat penting
diberdayakan melalui antara lain:
1. Pelatihan alih profesi
Pelatihan alih profesi kepada pekerja migran purna
penempatan untuk melindungi dan memberdayakan mereka,
 sangat diperlukan misalnya menjadi pedagang di pasar,
membuka warung nasi, potho copy, buka salon, menjahit
pakaian, menjadi supplier kebutuahn sehari-hari, penjual
sayur dan lain sebagainya.
Mantan pekerja migran seperti Rani dan Pipi sangat
memerlukan pelatihan alih profesi supaya mereka yang naas,
korban tindak kekerasan dan gagal dalam meraih sukses
dalam bekerja diluar negeri, dapat melanjutkan hidup
bersama keluarga di kampung halamannya. Bagaimanapun
mereka sudah berjasa membantu pemerintah dalam
mengurangi pengangguran dengan bekerja di luar negeri,
membawa devisa di dalam negeri, dan mengurangi
kemiskinan, sehingga tidak sepantasnya mereka disia-siakan
2. Pemberian izin usaha
Izin usaha dari Kementerian Perdagangan terhadap
usaha yang akan digeluti di bidang perdagangan,
diperlukan supaya usaha yang dilakukan legal dan
bisa mendapatkan fasilitas permodalan dari
pemerintah, dan bisa membayar pajak jika usaha
yang dijalankan sudah maju.

Untuk mendapatkan izin usaha dan tempat usaha,
pemerintah wajib memberi kemudahan dan
sebaiknya diberikan secara gratis (cuma-cuma).
3. Pemberian peluang usaha dan pemasaran

Untuk memberdayakan dan memajukan usaha para
mantan TKI purna penempatan, mesti diberikan
perlakuan khusus (special treatment). Tidak boleh
diberlakukan persaingan bebas.

Oleh karena itu, kalau ada pesanan (order) barang
dari pemerintah, harus diberikan kepada mereka,
supaya mendapat keuntungan, ada pemupukan
modal dari hasil laba dan cepat maju.
4. Pemberian modal

Disamping memberi peluang usaha, juga pemerintah harus
memberi modal kerja dan modal investasi. Modal yang diberikan
sebaiknya dijamin oleh pemerintah. Kalau tidak ada jaminan
(hipotek), maka bank tidak akan membantu permodalan.

Jadi pemerintah harus pro aktif dan memberi pemihakan kepada
 usaha yang dikembangkan para TKI purna penempatan dan usaka
 kecil, mikro dan koperasi.

5. Tempat berusaha

Mereka harus diberi tempat berusaha yang layak dan ramai
dikunjungi pembeli yaitu tempat yang strategis, bersih dan mudah
dijangkau oleh pembeli.
Kesimpulan
Migrasi pekerja migran keluar negeri untuk bekerja, tidak
akan efektif kalau dihentikan sementara ataupun permanen.
Mereka keluar negeri untuk bekerja karena desakan perut
untuk keluar dari lingkaran kemiskinan, peluang pekerjaan di
dalam negeri sulit mereka peroleh, dan hidup layak seperti
pekerja migran lainnya.
Pekerja migran telah berjasa kepada bangsa dan negara,
dimana setiap bulan mereka memasukkan devisa ke
Indonesia melalui pengiriman uang ke kampung halaman,
berperan dalam mengurangi jumlah orang-orang miskin, dan
mengurangi pengangguran dengan bekerja sebagai pekerja
migran diluar negeri, maka jangan diberlakukan kepada
mereka Habis Manis Sepah Dibuang.
Sudah saatnya semakin ditingkatkan perlindungan dan
  pemberdayaan terhadap pekerja migran purna
  penempatan yang mendapat masalah ditempat
  bekerja di luar negeri, yang menjadi korban tindak
  kekerasan, yang mengalami stres, depresi dan
  gangguan jiwa, harus direhabilitasi sampai sembuh.
  Mereka yang sehat wajib dilindungi dan diberdayakan
  dengan memberi mereka pelatihan alih profesi,
  difasilitasi untuk mendapatkan izin usaha dan tempat
  usaha yang layak dan ramai dikunjungi pembeli, diberi
  order (pekerjaan), modal usaha serta dilakukan
  pembinaan dan pengawasan supaya mereka dapat
  meningkatkan dan memajukan usaha yang dijalankan.
• * Makalah ini dipersiapkan untuk dipresesntasikan
  dalam Kegiatan Workshop Perlindungan Sosial Korban
  Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran, Kementerian
  Sosial RI, pada 16 Januari 2013 di Hotel Sahid Jakarta.

More Related Content

What's hot

Getting started with HR and Payroll Services
Getting started with HR and Payroll ServicesGetting started with HR and Payroll Services
Getting started with HR and Payroll Services
Sukron Ma'mun
 
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
Gindha Wayka
 
Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja LengkapEkonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap
Marwah Nur Azizah
 
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
LX Savage
 
Social Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPSSocial Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPS
Williams Utaman
 
Diversitas converted
Diversitas convertedDiversitas converted
Diversitas converted
faisdarakai
 
Jaringan pekerja kontrak kerajaan converted
Jaringan pekerja kontrak kerajaan convertedJaringan pekerja kontrak kerajaan converted
Jaringan pekerja kontrak kerajaan converted
AMERASRIHAJIAHMAD
 
Citi accelerating pathways survey
Citi accelerating pathways surveyCiti accelerating pathways survey
Citi accelerating pathways survey
Dita Firdiana
 
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
angginaputri1
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaan
barita
 
Perlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesia
Perlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesiaPerlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesia
Perlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesia
Husna Arman
 

What's hot (12)

Getting started with HR and Payroll Services
Getting started with HR and Payroll ServicesGetting started with HR and Payroll Services
Getting started with HR and Payroll Services
 
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
 
Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja LengkapEkonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap
 
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
 
Social Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPSSocial Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPS
 
Diversitas converted
Diversitas convertedDiversitas converted
Diversitas converted
 
Jaringan pekerja kontrak kerajaan converted
Jaringan pekerja kontrak kerajaan convertedJaringan pekerja kontrak kerajaan converted
Jaringan pekerja kontrak kerajaan converted
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Citi accelerating pathways survey
Citi accelerating pathways surveyCiti accelerating pathways survey
Citi accelerating pathways survey
 
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaan
 
Perlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesia
Perlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesiaPerlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesia
Perlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesia
 

Similar to Musni Umar: Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Pekerja Migran Purna Penempatan

Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...musniumar
 
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi PembangunanEkonomi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan
Eko Mardianto
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
Ika Rahma
 
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptxKELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
TristantoAnto
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Kay Nazarite
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Fahmy Metala
 
Digital surya 07 november 2013
Digital surya 07 november 2013Digital surya 07 november 2013
Digital surya 07 november 2013Portal Surya
 
DRAFT SOSIALISASI.pptx
DRAFT SOSIALISASI.pptxDRAFT SOSIALISASI.pptx
DRAFT SOSIALISASI.pptx
AhmadMukhallishAqidi1
 
Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberanta...
Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberanta...Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberanta...
Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberanta...musniumar
 
KetenagaKerjaan.pptx
KetenagaKerjaan.pptxKetenagaKerjaan.pptx
KetenagaKerjaan.pptx
RudyArisPurwanto
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
M Syafiudin
 
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakat
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakatPencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakat
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakat
musniumar
 
Tantangan ekonomi indonesia
Tantangan ekonomi indonesiaTantangan ekonomi indonesia
Tantangan ekonomi indonesia
Muhammad Aufa
 
PENGANGGURAN DI INDONESIA
PENGANGGURAN DI INDONESIAPENGANGGURAN DI INDONESIA
PENGANGGURAN DI INDONESIA
DivaAudrey
 
Bab ii
Bab iiBab ii
aktiviti pemerdagangan orang
aktiviti pemerdagangan orangaktiviti pemerdagangan orang
aktiviti pemerdagangan orang
Chun Yong Chin
 
Usahawan 2018
Usahawan 2018Usahawan 2018
Usahawan 2018
raffaee
 

Similar to Musni Umar: Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Pekerja Migran Purna Penempatan (20)

Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
 
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi PembangunanEkonomi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah kwn
Makalah kwnMakalah kwn
Makalah kwn
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptxKELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
 
Digital surya 07 november 2013
Digital surya 07 november 2013Digital surya 07 november 2013
Digital surya 07 november 2013
 
DRAFT SOSIALISASI.pptx
DRAFT SOSIALISASI.pptxDRAFT SOSIALISASI.pptx
DRAFT SOSIALISASI.pptx
 
Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberanta...
Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberanta...Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberanta...
Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberanta...
 
KetenagaKerjaan.pptx
KetenagaKerjaan.pptxKetenagaKerjaan.pptx
KetenagaKerjaan.pptx
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakat
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakatPencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakat
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakat
 
Tantangan ekonomi indonesia
Tantangan ekonomi indonesiaTantangan ekonomi indonesia
Tantangan ekonomi indonesia
 
PENGANGGURAN DI INDONESIA
PENGANGGURAN DI INDONESIAPENGANGGURAN DI INDONESIA
PENGANGGURAN DI INDONESIA
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
aktiviti pemerdagangan orang
aktiviti pemerdagangan orangaktiviti pemerdagangan orang
aktiviti pemerdagangan orang
 
Usahawan 2018
Usahawan 2018Usahawan 2018
Usahawan 2018
 

More from musniumar

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
musniumar
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
musniumar
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakartamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...musniumar
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasilamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
musniumar
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
musniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesiamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014musniumar
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
musniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnyamusniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madanimusniumar
 

More from musniumar (20)

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

Musni Umar: Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Pekerja Migran Purna Penempatan

  • 1.
  • 2. Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Pekerja Migran Purna Penempatan Oleh Musni Umar, Ph.D Sociologist and Researcher
  • 3. Pengantar Dalam penelitian saya bertajuk "Studi Kompleksitas Dinamika Permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Kabupaten Sukabumi", yang dilaksanakan di Desa Sagaranten Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Oktober-November 2012, saya telah mengemukakan setidaknya terdapat 4 (empat) permasalahan yang dihadapi pekerja migran (TKI PLRT). Pertama, kemiskinan Kedua, pendidikan Ketiga, pengangguran Keempat, lingkungan sosial ekonomi dan budaya
  • 4. Dalam penelitian lapangan, saya menemukan banyak hal diantaranya: Pertama, pendorong utama mereka bekerja di luar negeri adalah faktor kemiskinan. Selain itu, tidak ada pekerjaan yang dapat dilakukan di kampung halaman untuk bisa merubah nasib. Disamping itu, mereka melihat keberhasilan yang telah bekerja diluar negeri seperti bisa beli tanah, dapat bangun rumah dan sebagainya. Kedua, tingkat pendidikan mereka 95 persen adalah Sekolah Dasar (SD). Ketiga, 100 persen yang merekrut mereka adalah calo disebut sponsor. Keempat, kepakaran kerja tidak ada. Kelima, pemerintah daerah tidak terlibat dalam proses pra penempatan dan perlindungan terhadap mereka. Dari temuan yang diperoleh dalam penelitian lapangan (field research), saya berkesimpulan bahwa tidak mungkin mencegah terjadinya banyak permasalahan dalam penempatan pekerja migran (TKI PLRT) di luar negeri kalau "hulu" yaitu SDM mmereka tidak dibenahi secara total. Inilah akar masalah dari seluruh permasalahan dalam proses pra penempatan, penempatan dan purna penempatan pekerja migran di luar negeri.
  • 5.
  • 6. Dampak SDM Rendah Banyak sekali dampak negatif pekerja migran tidak mempunyai kepakaran kerja. Setidaknya terdapat empat hal: Pertama, majikan merendahkan mereka Kedua, majikan suka kesal dan akhirnya menyiksa mereka karena sudah membayar mahal kepada PPTKIS. Ketiga, tidak membayar gaji. Keempat, PHK sepihak
  • 7.
  • 8.
  • 9. Menghentikan Penempatan Pekerja Migran Keluar Negeri Kalau ingin menghilangkan segala permasalahan yang dialami pekerja migran, yang paling gampang adalah menghentikan penempatan mereka keluar negeri. Dalam program Roadmap Zero 2017, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, telah mencanangkan penghentian total penempatan pekerja migran informal (TKI PLRT) keluar negeri pada tahun 2017. Kalau program tersebut dapat dilaksanakan, maka akan mengakhiri berbagai persoalan yang membuat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dan BNP2TKI sering menjadi bulan-bulanan oleh berbagai pihak karena dianggap tidak becus dalam menangani pekerja migran informal (TKI PLRT). Masalahnya, apakah para calo, pekerja migran dan sindikat penempatan pekerja migran informal keluar negeri, berhenti mengirim mereka untuk bekerja diluar negeri?
  • 10. Menurut saya, pemerintah tidak akan berhasil menghentikan pengiriman pekerja migran informal keluar negeri kalau masih terbuka lebar demand terhadap mereka, sehingga supply akan tetap dilakukan. Faktor demand dan supply memegang peranan penting dalam penempatan pekerja migran informal diluar negeri. Selain itu, faktor tarikan ekonomi, dimana para calon pekerja migran informal masih didera kemiskinan dikampung halamannya dan sds hsdrst kust ingin keluar dari lingkaran kemiskinan yang membelenggu. Karena pendidik kurang memadai, maka satu-satu jalan yang dapat ditempuh hanya dengan bekerja diluar negeri sebagai pekerja migran informal yang tidak memiliki hambatan bagi yang tidak mempunyai pendidikan yang memadai.
  • 11. Pekerja Migran yang Bermasalah Walaupun dalam realitas, banyak masalah yang sering dialami pekerja migran, sejak pra penempatan, masa penempatan dan purna penempatan, tetapi tidak mengurangi animo mereka untuk bekerja diluar negeri. Dengan gagah berani dan bermodalkan semangat, mereka meningglkan kampung halamannya untuk mencari rezeki yang halal demi keluar dari lingkaran kemiskinan. Sebagai gambaran, tahun 2012 terdapat pekerja migran bermasalah asal Jawa Barat sebesar 8.042 orang, diantaranya ialah sebanyak 1.856 orang berasal dari Indramayu, 1.112 orang dari Cianjur, dan 1.006 orang dari Cirebon (Visijobs.com, 12-6-212).
  • 12. Menurut data BNP2TKI bahwa setidaknya terdapat 16 macam masalah yang sering diperoleh pekerja migran diluar negeri. Menurut data dari Pusat Litbang dan Informasi, BNP2TKI bahwa masalah paling banyak diperoleh pekerja migran sejak tahun 2009 sampai 2011. Pertama, PHK sepihak sebanyak 2189 kasus (28 %). Kedua, sakit akibat kerja sebanyak 1967 ( 25 %)). Ketiga, majikan bermasalah 786 (10 %). Keempat, penganiayaan 553 (7 %). Kelima, pelecehan seksual 528 (6 %). TKW Indonesia Terbanyak Hadapi Hukuman Mati di Saudi Kompas, Senin, 14 Januari 2013 | 16:25 WIB Daily Mail Siti Zainab dihukum mati di Arab Saudi karena menikam majikan perempuannya hingga tewas pada tahun 1999
  • 13.
  • 14. Kasus lain Rani binti Bohim, TKI yg malang ini mulai bekerja di Saudi Arabia umur 16 thn. Selama 3 thn bekerja tdk dibayar gajinya. Kemudian dihukum penjara selama 15 thn dengan tuduhan menyihir anak majikan. Menurut Rani, pada suatu saat anak majikan mau memperkosanya, lalu dia menending kemaluannya. Dia kesakitan lalu melapor ke pada bapaknya. Bapaknya kemudian membawa Rani dan melaporkan ke polisi dengan tuduhan menyihir anaknya sehingga jatuh hati. Rani dipenjara 2 thn 2 bln.
  • 15.
  • 16. Cara Meningkatkan SDM Untuk memberdayakan meningkatkan kualitas mereka, pemerintah daerah wajib bertanggungjawab untuk meningkatkan SDM mereka. Adapun program yang diperlukan untuk mengatasi rendahnya sumber daya manusia antara lain: Pertama, kursus-kursus singkat untuk belajar bahasa Inggris, bahasa Arab dan lain sebagainya. Kedua, kursus-kursus ketrampilan misalnya memasak makanan Arab, Cina dan lain-lain.Ketiga, kursus-kursus dan praktik menggunakan peralatan moderen yang biasa dipergunakan orang-orang kaya. Keempat, menanamkan nasionalisme, kepercayaan diri, cara berkomunikasi dan kiat-kiat memproteksi diri dari kemungkinan gangguan seksual dari anak majikan dan majikan. Untuk mewujudkan itu semua, maka sangat diperlukan pembangunan balai pelatihan ketrampilan dilingkungan yang terdekat tempat tinggal penduduk misalnya di setiap kecamatan yang banyak mengirim TKI PLRT. Ini penting supaya masyarakat didorong memiliki ketrampilan praktis, memiliki akses yang dekat untuk belajar dan sebaiknya bersifat gratis. Kalaupun membayar, harus murah dan terjangkau bagi golongan miskin.
  • 17. Perlindungan Pekerja Migran Purna Penempatan Dalam penelitian saya di Sagaranten Kabupaten Sukabumi, saya menemukan seorang TKI purna penempatan yang hidupnya amat memprihatinkan. Pipi bt Juanidi (45 tahun) merupakan pekerja migran yang pernah bekerja di Suriah pada 2006-2020. Dia dikirim oleh PT. Abdillah Putra Tamala yang beralamat di Condet, Jakarta Timur, dengan gaji sebesar Rp 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) perbulan. Akan tetapi, gajinya dipotong perusahaan dan sponsor, sehingga yang diterima hanya sebesar Rp 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) perbulan Gaji sebesar itu, hanya habis untuk dimakan keluarganya di Sagaranten, sehingga tidak ada yang bisa ditabung apalagi mau memberi tanah dan membangun rumah sebagaimana yang banyak dilakukan para mantan pekerja migran di kampung halamannya di Sagaranten. Pekerja migran seperti Rani Binti Bohim dan Pipi sangat penting diberdayakan melalui antara lain:
  • 18. 1. Pelatihan alih profesi Pelatihan alih profesi kepada pekerja migran purna penempatan untuk melindungi dan memberdayakan mereka, sangat diperlukan misalnya menjadi pedagang di pasar, membuka warung nasi, potho copy, buka salon, menjahit pakaian, menjadi supplier kebutuahn sehari-hari, penjual sayur dan lain sebagainya. Mantan pekerja migran seperti Rani dan Pipi sangat memerlukan pelatihan alih profesi supaya mereka yang naas, korban tindak kekerasan dan gagal dalam meraih sukses dalam bekerja diluar negeri, dapat melanjutkan hidup bersama keluarga di kampung halamannya. Bagaimanapun mereka sudah berjasa membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran dengan bekerja di luar negeri, membawa devisa di dalam negeri, dan mengurangi kemiskinan, sehingga tidak sepantasnya mereka disia-siakan
  • 19. 2. Pemberian izin usaha Izin usaha dari Kementerian Perdagangan terhadap usaha yang akan digeluti di bidang perdagangan, diperlukan supaya usaha yang dilakukan legal dan bisa mendapatkan fasilitas permodalan dari pemerintah, dan bisa membayar pajak jika usaha yang dijalankan sudah maju. Untuk mendapatkan izin usaha dan tempat usaha, pemerintah wajib memberi kemudahan dan sebaiknya diberikan secara gratis (cuma-cuma).
  • 20. 3. Pemberian peluang usaha dan pemasaran Untuk memberdayakan dan memajukan usaha para mantan TKI purna penempatan, mesti diberikan perlakuan khusus (special treatment). Tidak boleh diberlakukan persaingan bebas. Oleh karena itu, kalau ada pesanan (order) barang dari pemerintah, harus diberikan kepada mereka, supaya mendapat keuntungan, ada pemupukan modal dari hasil laba dan cepat maju.
  • 21. 4. Pemberian modal Disamping memberi peluang usaha, juga pemerintah harus memberi modal kerja dan modal investasi. Modal yang diberikan sebaiknya dijamin oleh pemerintah. Kalau tidak ada jaminan (hipotek), maka bank tidak akan membantu permodalan. Jadi pemerintah harus pro aktif dan memberi pemihakan kepada usaha yang dikembangkan para TKI purna penempatan dan usaka kecil, mikro dan koperasi. 5. Tempat berusaha Mereka harus diberi tempat berusaha yang layak dan ramai dikunjungi pembeli yaitu tempat yang strategis, bersih dan mudah dijangkau oleh pembeli.
  • 22. Kesimpulan Migrasi pekerja migran keluar negeri untuk bekerja, tidak akan efektif kalau dihentikan sementara ataupun permanen. Mereka keluar negeri untuk bekerja karena desakan perut untuk keluar dari lingkaran kemiskinan, peluang pekerjaan di dalam negeri sulit mereka peroleh, dan hidup layak seperti pekerja migran lainnya. Pekerja migran telah berjasa kepada bangsa dan negara, dimana setiap bulan mereka memasukkan devisa ke Indonesia melalui pengiriman uang ke kampung halaman, berperan dalam mengurangi jumlah orang-orang miskin, dan mengurangi pengangguran dengan bekerja sebagai pekerja migran diluar negeri, maka jangan diberlakukan kepada mereka Habis Manis Sepah Dibuang.
  • 23. Sudah saatnya semakin ditingkatkan perlindungan dan pemberdayaan terhadap pekerja migran purna penempatan yang mendapat masalah ditempat bekerja di luar negeri, yang menjadi korban tindak kekerasan, yang mengalami stres, depresi dan gangguan jiwa, harus direhabilitasi sampai sembuh. Mereka yang sehat wajib dilindungi dan diberdayakan dengan memberi mereka pelatihan alih profesi, difasilitasi untuk mendapatkan izin usaha dan tempat usaha yang layak dan ramai dikunjungi pembeli, diberi order (pekerjaan), modal usaha serta dilakukan pembinaan dan pengawasan supaya mereka dapat meningkatkan dan memajukan usaha yang dijalankan. • * Makalah ini dipersiapkan untuk dipresesntasikan dalam Kegiatan Workshop Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran, Kementerian Sosial RI, pada 16 Januari 2013 di Hotel Sahid Jakarta.