1. Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13-15 melalui perdagangan antara Asia Barat, Asia Selatan, dan Asia Timur yang melewati Selat Malaka. Para pedagang muslim dari berbagai wilayah menyebarkan ajaran Islam. 2. Pengaruh Islam semakin meluas dengan berdirinya kerajaan-kerajaan muslim seperti Samudera Pasai, Malaka, Demak, Pajang, Mataram, Banten, Cirebon, dan Makasar. Kerajaan-keraja

1. PERKEMBANGAN ISLAM DAN
PENINGGALAN SEJARAHNYA

2. A. Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di
Indonesia
1 Ketika Kerajaan Sriwijaya mengalami
kemunduran pada abad ke 13 M, telah ada
Kesultanan-kesultanan Islam di Sumatera.
2 Berita mengenai masuknya Islam ke
Imdonesia diperoleh dari Marcopolo seorang
musafir dari Venesia yang pernah singgah di
Sumatera pada tahun 1292.
3 Kedatangan para pedagang Islam ke
Indonesia ada kaitannya dengan kegiatan
perdagangan pada abad ke-15 antara Cina,
India dan Arab yang melewati Selat Malaka.

3. 4 Para pedagang yang menyebarkan Islam ke
Indonesia berasal dari Arab, Gujarat dan
Persia.
5 Proses persebaran pengaruh Islam di
Indonesia diperkirakan sebagai berikut:
a.para pedagang mendirikan perkampungan
di pelabuhan- pelabuhan. Kemudian
terjadi interaksi.
b.para pedagang memperkenalkan ajaran
dan nilai Islam kepada penduduk setempat.

4. 7 Cara penyebaran agama Islam di
Indonesia antara lain :
a. cara perdagangan.
b. cara perkawinan
c. cara pendidikan.
d. cara politik.
e. cara kesenian.

7. 1 Agama Islam masuk ke Indonesia
bersamaan dengan adanya perdagangan
dan pelayaran antara Asia Barat,Asia
Selatan dan Asia Timur yang melewati
Selat Malaka.
2 Para pedagang muslim dari Arab, India
dan Cina singgah di Indonesia untuk
membeli dan menjual komoditas.
3 Masuknya agama Islam ke Indonesia
bersamaan dengan kedatangan bangsa
Eropa.

8. 3 Sumber berita mengenai penyebaran Islam
di Indonesia berasal dari :
a. catatan Dinasti Tang tahun 674 M,
menceritakan mengenai adanya
pemukiman Arab di Baros Sumatera.
b. tulisan pada nisan di Leran Gresik tahun
1208 M, mengisahkan wafatnya seorang
wanita muslim bernama Fatimah binti
Maimun.
c. catatan Marcopolo, menegaskan adanya
masyarakat muslim di Perlak Sumatera
abad ke-13.

9. 6 Proses penyebaran Islam di Indonesia
berjalan lancar disebabkan oleh hal-hal
berikut :
a.syarat masuk Islam sangat mudah.
b.upacara-upacara dalam agama Islam
sangat sederhana.
c. agama Islam tidak mengenal kasta.
d. penyebaran Islam disesuaikan
dengan adat dan tradisi bangsa
Indonesia.
e.keruntuhan kerajaan Sriwijaya dan
Majapahit.

10. d. Pemakaman kuno di Tralaya dan
Trowulan Mojokerto yang merupakan
pemakaman bangsawan muslim dari
Majapahit.
e. Catatan Ma-huan, seorang musafir
Cina yang singgah di pantai utara Jawa
pada abad ke-15.
f. Suma Oriental dari Tome Pires, buku
yang berisi catatan mengenai
penyebaran Islam di Sumatera,
Kalimantan, Jawa dan Maluku abad ke
15.

11. Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

12. KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
1 Samudera Pasai.
a Merupakan Kerajaan Islam pertama di
Indonesia.
b Terletak di daerah Perlak Meulaboh
Aceh menghadap Selat Malaka.
c Samudera Pasai tumbuh menjadi
pusat perdagangan dan pusat
penyebaran Islam di Sumatera.

13. d Raja-raja yang pernah memerintah
Samudera Pasai :
►Sultan Malik As Saleh
►Sultan Malik At Tahir
►Sultan Zainal Abidin.
e Kehidupan sosial masyarakat Samudera
Pasai diatur menurut hukum Islam.

14. 2 Kerajaan Malaka.
a Kerajaan Malaka terletak di Semenanjung
Malaysia menghadap Selat Malaka.
b Kerajaan Malaka tumbuh menjadi pusat
perdagangan dan penyebaran Islam di
Malaysia dan Asia Tenggara.
c Malaka menjadi pintu gerbang lalulintas
perdagangan internasional
menghubungkan dunia Barat dan Timur.

15. • d Raja-raja yang pernah memerintah
Malaka:
• ►Iskandar Syah (Parameswara)
keturunan Majapahit yang kemudian
memeluk Islam.
• ►Muhammad Iskandar Syah.
• ►Sultan Mudzafar Syah
• ►Sultan Mansyur Syah.

16. 3 Kerajaan Aceh.
a Kerajaan Aceh berdiri setelah Kerajaan
Malaka dikuasai Portugis tahun 1511.
b Terletak dijalur perdagangan internasional
Selat Malaka yang ramai.
c Kerajaan Aceh didirikan oleh Ali Mughayat
Syah.
d Raja-raja yang pernah memerintah :
►Sultan Ali Mughayat Syah
►Sultan Aliudin Riayat Syah
►Sultan Iskandar Muda
►Sultan Iskandar Tani.

17. d Kerajaan Aceh berperan sebagai :
1. Pusat perlawanan terhadap kedatangan
bangsa Eropa
2. Pusat penyebaran agama Islam di
Sumatera.
3. Pusat perdagangan di Asia Tenggara.
e Pada abad ke-16 Kerajaan Aceh
mengalami kemunduran disebabkan
terjadinya pertikaian politik.

19. 4 Kerajaan Demak.
a Merupakan Kerajaan Islam pertama di Pulau
Jawa dan terletak dipesisir pantai utara Jawa.
b Didirikan oleh Raden Patah setelah runtuhnya
Majapahit.
c Kerajaan Demak berperan sebagai :
●Pusat penyebaran Islam di Pulau Jawa.
●Pusat perkembangan kebudayaan Islam.
●pusat perdagangan di Pulau Jawa.
●Pusat perlawanan terhadap bangsa Eropa.

20. d Raja-raja yang pernah memerintah Demak:
►Raden Patah
►Dipati Unus
►Pangeran Trenggono
►Sunan Prawoto
e Dipati Unus pernah menyerang Portugis di
Malaka. Sehingga mendapat julukan Pangeran
Sabrang Lor.
f Pada masa Pangeran Trenggono, Demak
meluaskan wilayah sampai seluruh Pulau Jawa.
g Masyarakat Demak umumnya adalah petani dan
perdagangan maritim.

21. Kesultanan Demak

22. 5 Kerajaan Pajang
a Kerajaan Pajang berdiri setelah terjadi
perebutan kekuasaan di Demak dan
didirikan oleh Hadiwijaya.
b Hadiwijaya kemudian memindahkan
pusat kekusaan ke Pajang di daerah
pedalaman.
c Corak mata pencaharian masyarakatnya
adalah petani (agraris).

23. 6 Kerajaan Mataram Islam
a Kerajaan Mataram didirikan oleh Sutawijaya
dan memindahkan pusat kerajaan dari Pajang
ke Mataram.
b Setelah naik tahta, Sutawijaya bergelar
Panembahan Senopati.
c Raja-raja yang pernah memerintah Mataram
adalah :
►Panembahan Senopati
►Pangeran Seda Ing Krapyak
►Sultan Agung Hanyokrokusumo.

24. d Sultan Agung bercita-cita mempersatukan
seluruh Pulau Jawa dibawah kekuasaan
Mataram.
e Oleh karena itu Sultan Agung memerintahkan
pasukannnya untuk mengusir VOC (Belanda)
dari Batavia tahun 1628 dan 1629.
f Kerajaan berperan sebagai :
●Pusat perlawanan terhadap VOC
●pusat penyebaran Islam.
●pusat perkembangan kebudayaan Jawa.

26. 7 Kerajaan Banten.
a Terletak di provinsi Banten menghadap ke
Selat Sunda.
b Kemajuan Banten didukung oleh letak yang
strategis, penghasil lada dan kajatuhan Malaka
ke tangan Portugis.
c Kerajaan Banten didirikan oleh Fatahillah
seorang panglima perang dari Demak.
d Fatahillah diperintahkan oleh Sultan demak
untuk menguasai Banten dan Cirebon untuk
membendung pengaruh Portugis.

27. e Banten kemudian di perintah oleh
Fatahillah dan Cirebon diperintah oleh
Pasarean dan menjadi wilayah kerajaan
demak.
f Setelah Pasarean Wafat, Fatahillah
kemudian berkuasa di Cirebon,
sedangkan Banten diserahkan kepada
Sultan Hasanuddin.
g Sultan Hasanuddin berhasil menjadikan
Banten sebagai pusat perdagangan lada.

28. h Raja-raja yang pernah memerintah Banten:
►Fatahillah
►Sultan Hasanuddin.
►Sultan Maulana Yusuf
►Pangeran Ratu.
►Sultan Ageng Tirtayasa.
i Sultan Ageng berhasil membangun Banten
mencapai puncak kejayaan dan menolak
monopoli VOC.

29. j Untuk menguasai Banten, VOC
melakukan strategi adu domba (divide et
impera) antara Sultan Ageng Tirtayasa
dengan Sultan Haji anak Sultan Ageng.

30. Kesultanan Banten

31. 8 Kerajaan Cirebon
a Kerajaan Cirebon selanjutnya diperintah
oleh keturunan Fatahillah. Salah seorang
diantaranya bergelar Sunan Gunung
Jati.
b Kerajaan Cirebon terpecah menjadi dua
karena hasutan VOC menjadi Kanoman
dan Kasepuhan.

32. Kesultanan Banten dan Cirebon

33. 9 Kerajaan Makasar
a Kerajaan Makasar merupakan gabungan dua
kerajaan yaitu Goa dan Tallo terletak di
Sulawesi Selatan.
b Setelah memeluk Islam, raja-raja bergelar
sultan.
c Kerajaan Makasar tumbuh menjadi kerajaan
besar karena terletak dijalur perdagangan
antara Malaka – Maluku yang ramai. Bahkan
menjadi pelabuhan transito.

34. d Makasar juga menjadi pusat penyebaran
Islam di Sulawesi.
e Raja-raja yang pernah memerintah :
►Sultan Abdullah
►Sultan Alaudin
►Sultan Muhammad Said
►Sultan Hasanuddin.
f VOC ingin memonopoli perdagangan
rempah-rempah di Makasar, tetapi ditolak
oleh Hasanuddin.

35. g VOC kemudian melakukan politik divide et
impera antara Raja Bone yaitu Aru Palaka
dengan Hasanuddin.
Akhirnya Hasanudin menyerah dan
diadakan perjanjian Bongaya.
h Karena kegigihannyamelawan VOC,
Belanda menjuluki Hasanuddin sebagai
Ayam Jantan dari Timur.

36. Kesultanan Makasar

37. 10 Kerajaan Ternate dan Tidore
a Dikepulauan Maluku berdiri kerajaan-kerajaan
Bacan, Obi, Ternate, Tidore dan Jailolo.
b Dalam perkembangannya hanya Ternate dan
Tidore yang bertahan.
c Terjadi persaingan antara dua kerajaan ini dan
diadakan perdamaian di Pulau Motir tetapi
gagal.
d Untuk menghadapi persaingan, Ternate
membentuk persekutuan Uli Lima. Sedangkan
Tidore membentuk persekutuan Uli Siwa.

38. e Persaingan semakin meruncing setelah Spanyol
dan Portugis campur tangan; persaingan
akhirnya dimenangkan oleh Ternate yang
didukung Portugis.
f Tindakan sewenang-wenang Portugis
membangkitkan perlawanan dari pihak Ternate
dan seluruh rakyat Maluku.
g Perlawanan terhadap rakyat Maluku terhadap
Portugis semakin memuncak setelah pemimpin
Ternate Sultan Khairun dubunuh Portugis
h Perlawanan dipimpin oleh Babullah berhasil
mengusir Portugis dari Maluku.

39. Kesultanan Ternate dan Tidore

40. Wali Songo
1 Wali Songo berarti sembilan ulama besar yang
dipercaya sebagai pengajar ajaran Islam yang
benar.
2 Para wali bergelar Sunan yang berarti orang
yang dijunjung tinggi.
3 Wali Songo hanya ada di Pulau Jawa.
Berperan sebagai penyebar agama Islam di
Pulau Jawa pengembang kebudayaan dan
pensehat raja-raja Islam.

41. 4 Para wali menyebarkan agama Islam dengan
berbagai cara :
a.Sunan Ampel dan Sunan Gunung Jati
mengenalkan ajaran Islam dengan aktif
terlibat dalam percaturan politik
Kesultanan Demak.
b.Sunan Giri mengenalkan ajaran Islam
dengan mendirikan pesantren.
c.Sunan Bonang mengenalkan Islam melalui
karya-karya sastra.
d.Sunan Kalijaga mengenalkan Islam melalui
pertunjukan wayang.

42. 5 Kesembilan wali itu adalah :
a. Maulana Malik Ibrahim di Gresik Jatim
b. Sunan Ampel di Surabaya
c. Sunan Bonang putera Sunan Ampel
d. Sunan Drajad putera Sunan Ampel.
e. Sunan Giri di Gresik
f. Sunan Gunung Jati di Cirebon.
g. Sunan Kalijaga di Kadilangu Demak.
h. Sunan Kudus di Kudus
I. Sunan Muria di lereng gunung Muria.

43. Wali Songo

44. Karya Sastra
1 Martabat Tujuh karya Hamzah Fansuri
2 Syair Melayu karya Syamsudin as-
Samatrani.
3 Jawahir al’ulum karya Nurudin ar Raniri.
4 Almanak Jawa karya Sultan Agung.
5 Pembakuan sistem Masyarakat Aceh
karya Sultan Iskandar Muda.

45. Warisan Seni.
Warisan seni Islam di Indonesia antara lain :
1 Bangunan (masjid dan keraton, makam)
2 Seni Kaligfari
3 Seni sastra
a. Masjid.
1. Masjid Agung Demak dibuat abad ke-16.
2. Masjid Sendang Duwur Agung diCirebon.
3. Masjid Agung banten dibuat abad ke-16.
4. Masjid Baiturrahman Aceh abad ke-19.
5. Masjid Al Alam Muara Angke Jakarta
6. Masjid Kudus di Kudus

46. b Kaligrafi.
c. Seni sastra

50. Masjid Aceh

51. Masjid Muara Angke Masjid Agung Demak
Masjid Agung Cirebon Masjid Agung Banten

52. Masjid Sultan Ternate

53. Keraton Solo Keraton Jogjakarta

54. Keraton Kerajaan Banten

57. Kaligrafi

61. Makam Sultan Malik As Saleh

63. Masehi Hijriyah Jawa
Januari
Pebruari
Maret
April
Maret
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Muharam
Shafar
Rabiulawal
Rabiulakhir
Jumadilula
Jumadilakhir
Rajab
Syaban
Ramadhan
Syawal
Dzulqaidah
Dzulhijah
Jumadilakhir
Suro
Sapar
Mulud
Bakdamulud
Jumadilawal
Jumadilakhir
Rejeb
Ruwah
Poso (Puasa)
Sawal
Dulkangidah
Besar
Dzulhijah
Kalender