Manfaat dan Bahaya MEDIA DIGITAL
1. Media digital adalah media elektronik yang digunakan untuk menyimpan, memancarkan serta menerima informasi yang terdigitalisasi.
2. GENERASI DIGITAL
DIGITAL IMMIGRANT
Lahir sebelum munculnya teknologi digital
Beradaptasi dengan teknologi
DIGITAL NATIVE
Lahir setelah munculnya teknologi digital
Familiar dalam menggunakan teknologi
3. Is that you… ??? Let’s check it!
1. Bangun tidur, mau tidur yang ingin dilihat pertama itu HP?
2. Berburu berita lewat HP?
3. Lebih galau lupa bawa HP daripada lupa bawa dompet?
4. Ke kamar mandi bawa HP?
5. Tangannya gatel pingin ngecek HP terus?
6. Peka sama bunyi dan getar HP?
7. Punya akun sosmed dan media chat?
8. Seneng berekspresi dan berbagi di medsos (video,foto,status, dkk) ?
9. Pemburu “free wifi”?
10. “Google” adalah teman baik dalam menyelesaikan tugas?
4. Apa yang kamu lakukan dengan gadgetmu?
5. Manfaat Media Digital
6. PRINSIP 4H dalam Pemuridan
HEAD
Firman Tuhan yang dipikirkan
HEART
Hati diusik oleh kebenaran yang terpikirkan
HAND
Melakukan Firman Tuhan
HP
Menggunakan HP
Untuk melakukan 3 H dan SHARE…
7. Kita bisa mengisi gadget kita untuk menolong kita untuk mencintai firman Tuhan
8. HP/GADGET HANYA ALAT
TUHAN yang memberi pertumbuhan melalui FIRMAN-Nya
9. Gadgetku untuk pertumbuhan rohaniku dan teman-temanku
10. Bahaya Media Digital?
11. 1. ANTI-SOSIAL
Televisi memberi kita informasi, tetapi kita kurang relasi.
Facebook mencarikan kita teman, namun menurunkan kemampuan kita berteman.
Jaringan sosial kita menjadi luas namun dangkal.
“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 22:39)
2. KONSUMTIVISME
3. MEMENGARUHI KESEHATAN
4. ALAT KEJAHATAN
Penipuan “Mama minta pulsa”,
Penipuan online,
Pembajakan akun,
Undian berhadiah palsu,
Kecelakaan palsu,
Pemerasan,
Cyberbullying,
Penunjuk bagi pencuri,
dsb..
5. KECANDUAN
Lupa ibadah,
Kurang tidur,
tidak bisa atur waktu,
prestasi belajar menurun,
dsb..
Teknologi adalah “anugerah”, pakailah secara bijaksana untuk bersaksi dan menjadi berkat…
Manfaat dan Bahaya MEDIA DIGITAL
1. Media digital adalah media elektronik yang digunakan untuk menyimpan, memancarkan serta menerima informasi yang terdigitalisasi.
2. GENERASI DIGITAL
DIGITAL IMMIGRANT
Lahir sebelum munculnya teknologi digital
Beradaptasi dengan teknologi
DIGITAL NATIVE
Lahir setelah munculnya teknologi digital
Familiar dalam menggunakan teknologi
3. Is that you… ??? Let’s check it!
1. Bangun tidur, mau tidur yang ingin dilihat pertama itu HP?
2. Berburu berita lewat HP?
3. Lebih galau lupa bawa HP daripada lupa bawa dompet?
4. Ke kamar mandi bawa HP?
5. Tangannya gatel pingin ngecek HP terus?
6. Peka sama bunyi dan getar HP?
7. Punya akun sosmed dan media chat?
8. Seneng berekspresi dan berbagi di medsos (video,foto,status, dkk) ?
9. Pemburu “free wifi”?
10. “Google” adalah teman baik dalam menyelesaikan tugas?
4. Apa yang kamu lakukan dengan gadgetmu?
5. Manfaat Media Digital
6. PRINSIP 4H dalam Pemuridan
HEAD
Firman Tuhan yang dipikirkan
HEART
Hati diusik oleh kebenaran yang terpikirkan
HAND
Melakukan Firman Tuhan
HP
Menggunakan HP
Untuk melakukan 3 H dan SHARE…
7. Kita bisa mengisi gadget kita untuk menolong kita untuk mencintai firman Tuhan
8. HP/GADGET HANYA ALAT
TUHAN yang memberi pertumbuhan melalui FIRMAN-Nya
9. Gadgetku untuk pertumbuhan rohaniku dan teman-temanku
10. Bahaya Media Digital?
11. 1. ANTI-SOSIAL
Televisi memberi kita informasi, tetapi kita kurang relasi.
Facebook mencarikan kita teman, namun menurunkan kemampuan kita berteman.
Jaringan sosial kita menjadi luas namun dangkal.
“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 22:39)
2. KONSUMTIVISME
3. MEMENGARUHI KESEHATAN
4. ALAT KEJAHATAN
Penipuan “Mama minta pulsa”,
Penipuan online,
Pembajakan akun,
Undian berhadiah palsu,
Kecelakaan palsu,
Pemerasan,
Cyberbullying,
Penunjuk bagi pencuri,
dsb..
5. KECANDUAN
Lupa ibadah,
Kurang tidur,
tidak bisa atur waktu,
prestasi belajar menurun,
dsb..
Teknologi adalah “anugerah”, pakailah secara bijaksana untuk bersaksi dan menjadi berkat…
Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
THE OPPORTUNITIES AND CHALLENGES OF THE BIG DATA IMPLEMENTATION IN SOCIAL SCIENCE RESEARCH: A LITERATURE REVIEW
Puslitbang APTIKA-IKP, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jln. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta Pusat 10110, 021-3800418
Analisis Peta Narasi Keberagamaan di MedsosIsmail Fahmi
The term ‘hijrah’ is getting very popular in Indonesia, not only virtually but also offline.
In the religious cluster, the term is accompanied with other words to express the goals of the hijrah.
Some goals of the ‘hijrah’ are too strick or narrow. This has invited netizen from other clusters to explain the true meaning of ‘hijrah’ according to their references.
Mengukur dan Meningkatkan Dampak Cek Fakta di IndonesiaIsmail Fahmi
Bagaimana Drone Emprit mengamati dinamika misinformasi di Indonesia?
• Apa yang menyebabkan klarifikasi hoaks lebih rendah beredar ketimbang hoaksnya?
• Apa yang perlu dilakukan oleh ekosistem cekfakta untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas diseminasinya?
Sejak terbukanya kebebasan informasi dan teknologi media, pertumbuhan media massa dan media baru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Media komunikasi yang telah bermetamorfosis menjadi media digital itu perkembangannya semakin beragam, lebih gampangnya direpresentasikan oleh pertumbuhan smartphone dan sejenisnya.
Dewasa ini penetrasi berbagai jenis media tersebut telah merambah ke berbagai kalangan dan komunitas di masyarakat, tanpa membedakan strata sosial dan ekonomi. Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi tentu ada beberapa konsekuensi, baik yang berkonotasi positif maupun negatif, dalam konteks ini dapat dianalogikan bahwa media masa telah mengambil bagian dari peran-peran tertentu di masyarakat. Media massa telah mempengaruhi pola pikir dan realitas kehidupan dengan ragam cara.
Realitas atau kenyataan, dalam bahasa sehari-hari berarti "hal yang nyata; yang benar-benar ada". Dalam pengertiannya yang sempit dalam filsafat barat, ada tingkat-tingkat dalam sifat dan konsep tentang realitas. Tulisan ini membahas pentingnya memahami realitas objektif dan realitas media agar kita tidak terasing dan tersesatkan dengan berita media massa yang semakin masif dan menghegemoni masyarakat kekinian.
SARAN BAGI MEDIA DAN MUI
Mengingat:
• Masyarakat yang sudah terlanjur terpengaruh oleh teori konspirasi, anti vaksin, dan kekecewaan kepada keadaan (ekonomi, kebijakan pemerintah, dll) cenderung tidak mau mencari informasi yang benar ketika melihat disinformasi.
• Hoaks banyak diterima dalam bentuk video melalui kanal Whatsapp. Maka disarankan:
• Media dan MUI selain membuat klarifikasi melalui artikel, sebaiknya juga membuat kontra narasi dalam bentuk video yang mudah dishare melalui WhatsApp, TikTok, dan YouTube.
• Video pendek dibuat dengan gaya yang menyentuh emosi dan pikiran, menarik, menggunakan bahasa dan budaya lokal, sehingga masyarakat mau melihat dan turut menyebarkannya.
Analisis Jaringan Pasukan Siber di IndonesiaIsmail Fahmi
Analisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia (Kolam Hoax dan Hate Speech) Studi Kasus: Pilpres 2014, Pilkada, Penangkapan MCA, dan Analisis Facebook Page “MCA” vs “Seword”
Analisis Jaringan Pasukan Siber di IndonesiaIsmail Fahmi
Cambridge Analytica
Evolusi Pasukan Siber di Indonesia dari Tahun 2014 sd 2018
Menelusuri Jejak MCA
Penangkapan anggota MCA
MCA vs (veteran) Jasmev dari Pilkada ke Pilkada
Analisis Facebook Page: “United MCA” vs “Seword Fans Club”
Kesimpulan
Pro-kontra Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA)Ismail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Berdasarkan UUD Pasal 28H ayat (1) setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan.
• Berkaitan dengan tempat tinggal, Negara dan Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memenuhi hal tersebut.
• PP Tapera yang ditetapkan pada 20 Mei 2024 menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan tempat tinggal.
• Kebijakan tersebut menuai pro-kontra di masyarakat. Diskusi di media sosial terjadi sangat keras dan melibatkan berbagai pihak.
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024Ismail Fahmi
Setelah Pemilu 2024, terdapat sengketa hasil yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pemilihan presiden. Sidang ini bertujuan untuk menentukan keabsahan hasil pemilu dan menyelesaikan perselisihan yang muncul.
Salah satu pokok masalah yang muncul adalah keinginan untuk mewapreskan Gibran, anak sulung Presiden Jokowi. Namun, Gibran tidak memenuhi kriteria sebagai calon wakil presiden (Cawapres) berdasarkan faktor usia.
Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa modus kecurangan yang terjadi dalam pemilihan presiden kemungkinan akan muncul kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di masa depan.
Beberapa pihak menekankan pentingnya mengungkapkan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilihan.
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Ismail Fahmi
In this modern era, technological developments and increasing dependence on social media have changed the political landscape drastically. Social media has changed the way politicians communicate with voters. Platforms like Twitter, Facebook, and Instagram give candidates direct access to share their political views, plans, and messages. It succeeded in creating a new image for the Presidential and Vice Presidential candidates which influenced the direction of the public's choice.
Like the previous election, in the 2024 General Elections, social media became the stage for complex political battles. On the one hand, social media has increased young voters’ participation, who feel more involved in the political process through active campaigns on social platforms. On the other hand, social media has become an effective means for spreading false information and hoaxes that can confuse voters and damage the integrity of elections.
This webinar discusses the role of social media platforms during the 2024 General Elections, such as TikTok, in influencing public or voter perceptions. The speaker will explain several phenomena of social media use that effectively influence public choices. He will also examine where are the different frontiers of the social media war in Indonesia elections.
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEIsmail Fahmi
PERTANYAAN DAN METODE
• Pertanyaan:
• Bagaimana tren percakapan tentang “kecurangan pemilu” di media
online dan media sosial?
• Isu apa saja yang banyak diangkat terkait “kecurangan pemilu” ini?
• Metode:
• Keyword: kecurangan, curang
• Periode: sebelum dan sesudah tanggal pencoblosan (7-23 Februari 2024)
• Sumber data: berita online dan Twitter/X
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL
Tadi ada FGD dengan
@perludem
, bersama teman2 dari UI, Elsam, Mafindo, BSSN, dan Safenet. Dari
@KPU_ID
berhalangan hadir.
Membahas tentang Sirekap. Saya diminta melaporkan analisis percakapan netizen tentang Sirekap di media sosial.
Bagaimana sentimennya? Apa saja kritikan dan keluhan masyarakat? Emosinya bagaimana?
TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE
14-15 FEBRUARI 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN “KECURANGAN PEMILU”
• Terdapat banyak laporan dan bukti tentang kecurangan dalam pemilu 2024, seperti surat suara yang sudah tercoblos sebelum pemilihan dilakukan, manipulasi data suara, dan kegiatan pencoblosan oleh anak-anak di bawah umur.
• Banyak akun media sosial dan lembaga media yang mengungkap kecurangan ini, seperti Majalah Tempo, Media Kumparan, dan dokumenter "Dirty Vote" yang telah ditonton oleh jutaan penonton di YouTube.
• Para guru besar dari berbagai kampus juga memberikan testimoni tentang kecurangan dalam pemilu ini.
• Beberapa akun menyebut adanya upaya penegakan hukum yang terhambat dan serangan terhadap relawan yang melaporkan kecurangan.
• Terdapat kekhawatiran bahwa kecurangan ini dapat merusak legitimasi pemimpin yang terpilih dan merusak demokrasi.
• Beberapa akun juga menyebut adanya keterlibatan dinasti politik dan nepotisme dalam pemilu ini.
• Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud sepakat untuk menggugat kecurangan pemilu ini.
• Meskipun ada beberapa akun yang menyebut bias dalam dukungan politik, namun banyak akun yang menyuarakan keadilan dan transparansi dalam pemilu.
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Di semua kanal (Twitter, News, Instagram, YouTube) yang dimonitor selama periode 7-10 Februari 2024, JIS mendapatkan jumlah mention dan interaksi yang lebih tinggi dibandingkan GBK.
• Ini memperlihatkan minat netizen di platform media sosial tersebut dan media online yang lebih tinggi tentang JIS yang menjadi lokasi kampanye terakhir paslon 01 dibandingkan GBK yang menjadi lokasi paslon 02.
• Dalam analisis ini, lokasi kampanye paslon 03 di Simpang Lima, Semarang, tidak diikutkan, karena dalam percakapan netizen yang ada adalah upaya membandingkan lokasi JIS dan GBK saja.
• Analsis tentang kampanye lebih mendalam, termasuk terkait narasi yang muncul, dari ketiga paslon akan dibuat dalam analisis selanjutnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
1.Dari ”Share of voice” yang tidak terlalu jauh bedanya, dapat disimpulkan bahwa pertarungan di YouTube antara ketiga paslon berlangsung sangat ketat. Tidak ada pemenang yang jauh berbeda secara signifikan. Namun demikian pasca debat terakhir, Paslon 02 paling tinggi jumlah video dan interaksi yang didapatkannya.
2.Di antara semua kanal YouTube, kanal-kanal dari TV memberi kontribusi jumlah interaksi yang paling tinggi. Ada beberapa kanal non-TV yang juga signifikan seperti kanal podcast dan kanal opini.
3.Konten yang Menarik:
• Debat politik dan acara terkait kampanye merupakan konten yang paling banyak menarik perhatian, sebagaimana ditunjukkan oleh jumlah tayangan dan komentar yang tinggi pada video-video terkait.
• Segmen penutup paling banyak mendapat interaksi.
• Dari Capres 01, saat Anies membacakan ayat dari Quran dan pesan yang menyentuh. Dari Capres 02 saat meminta maaf kepada paslon lain. Dari Capres 03 cenderung direspon negative karena menyindir.
• Konten yang memungkinkan pemirsa untuk terlibat secara emosional atau pribadi, seperti wawancara atau segmen yang menampilkan sisi humanis dari calon, juga menarik jumlah tayangan yang tinggi.
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Konten yang Menarik Emosi
Konten yang menyentuh emosi dan menampilkan humanisasi kandidat, seperti penutupan debat Anies yang 'mengandung bawang' dan Prabowo yang meminta maaf, terbukti sangat populer. Hal ini menandakan bahwa pendekatan yang memanusiakan kandidat dan menekankan pada nilai-nilai emosional beresonansi dengan audiens di TikTok.
Ganjar's closing statement yang menekankan pada isu HAM menunjukkan pentingnya mengangkat isu-isu substansial yang berkaitan dengan keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Peran Media Online
Media online tampaknya berperan penting dalam menyebarkan konten terkait dengan capres dan cawapres, dengan banyak akun media yang masuk dalam daftar akun yang video-videonya paling banyak dilihat.
Keterlibatan media dalam distribusi konten menunjukkan bahwa paslon tidak hanya bergantung pada akun pribadi atau pendukung mereka dalam menyebarkan pesan, tetapi juga pada narasi yang dibentuk dan dikomunikasikan oleh media.
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Analisis Volume dan Sentimen
• Anies Baswedan memiliki jumlah pembicaraan terbanyak dengan 170,341 total sebutan, mewakili 47% dari semua pembicaraan media. Dalam hal sentimen, 90% percakapan Twitter tentangnya bersifat positif, dengan hanya 5% negatif dan 5% netral. Ini menunjukkan opini publik yang sangat mendukung terhadap Anies Baswedan.
• Prabowo Subianto mengikuti dengan 114,034 sebutan, yang merupakan 32% dari total. Namun, sentimen di Twitter menunjukkan bahwa 63% percakapan adalah negatif, hanya 32% positif, dan 5% netral. Hal ini menandakan bahwa meskipun ia banyak dibicarakan, sebagian besar percakapan cenderung negatif.
• Ganjar Pranowo memiliki 76,371 sebutan dengan 21% dari total pembicaraan. Sentimen di Twitter terhadap Ganjar lebih positif dibandingkan Prabowo dengan 80% percakapan positif, 11% negatif, dan 9% netral. Ini menandakan persepsi publik yang umumnya positif terhadapnya.
Opini Netizen
• Opini terhadap Anies Baswedan mencakup beberapa poin positif, seperti dukungan dari influencer TikTok, antusiasme netizen terhadap acara live TikTok Anies, dan fatwa dari ulama. Namun, ada juga kritik negatif, seperti tuduhan penghinaan oleh pendukungnya dan kekecewaan publik terhadap omongan yang dianggap kosong.
• Opini terhadap Prabowo Subianto menunjukkan dukungan dari beberapa tokoh penting, namun juga ada kritikan keras, seperti tuduhan kerusakan demokrasi dan kekecewaan terhadap kinerjanya di masa lalu.
• Opini terhadap Ganjar Pranowo sebagian besar positif, dengan dukungan yang meningkat dari publik dan apresiasi untuk konten media sosialnya. Namun, terdapat pula sorotan negatif karena tidak hadirnya di acara tertentu dan survei yang kurang menguntungkan.
• Kesimpulan
Secara keseluruhan, Anies Baswedan tampaknya mempunyai dukungan yang kuat dari publik, dengan sentimen positif yang dominan. Prabowo Subianto mempunyai banyak pembicaraan namun dengan sentimen yang cenderung negatif. Sementara itu, Ganjar Pranowo memiliki proporsi sentimen positif yang tinggi meskipun jumlah pembicaraannya lebih sedikit dibandingkan dengan kedua kandidat lainnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Dalam periode 25 Jan-3 Feb 2024, jumlah video yang dipost di YouTube terkait Paslon 01 (14,618 video) dan Paslon 03 (14,642 video) memiliki share yang sama (36%), mengalahkan Paslon 02 (11,090 video, 27%).
• Tren total interaksi harian dari ketiga paslon di YouTube mirip dengan tren jumlah konten video (mention) yang dipost di YouTube. Awalnya interaksi dari video tentang paslon 01 paling tinggi, namun kemudian disusul oleh paslon 03, sebelum injury time paslon 02 menyusul, dan terakhir paslon 03 melewati mereka semua lagi.
• Total interaksi (Like, Comment, View) yang didapat semua video, Paslon 01 yang paling tinggi interaksinya (95 juta interaksi), disusul oleh Paslon 03 (88 juta interaksi), dan terakhir Paslon 02 (74 juta interaksi).
• Sentimen dari video dalam data ini belum dianalisis, sehingga belum ditampilkan hasilnya.
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Pasca Anies live di TikTok tanggal 1 Februari 2024, jumlah postingan konten di TikTok meningkat untuk Paslon 01, mengalahkan Paslon 02 dan Paslon 03. Namun jumlah interaksi yang didapat belum berbanding lurus dengan jumlah kontennya.
• Untuk mendapatkan interaksi yang tinggi (Like, View) tidak harus dari akun yang followernya besar. Akun pendukung Paslon 02 dengan 19K follower bisa mendapat Like dan View yang paling tinggi, mengalahkan akun yang followernya jutaan, karena kontennya yang khas.
• Paslon 02 mendapatkan interaksi yang tinggi, paling besar bukan dari akun dengan follower jutaan. Bahkan dari top 10 akun, sebagian besar followernya di bawah 100K. Kuncinya ada konten ringan yang memberi semangat dan menyentuh perasaan.
• Paslon 03 mendapat interaksi tinggi dari akun-akun media. Dari top 10 akun, hampir separuhnya adalah akun media.
• Paslon 01 juga mendapat interaksi dari top 10 akun dengan follower separuhnya kurang dari 50K. Sebagian besar adalah konten ringan yang menyentuh perasaan juga.
• Content is King. Dan konten yang paling tinggi interaksinya di TikTok dalam periode data ini adalah konten yang menyentuh perasaan.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024Ismail Fahmi
METODOLOGI
• Sumber: Instagram
• Metode crawling: IG Search yang hanya berbasis hashtags. Kelemahan: jika sebuah post di dalam caption tidak ada hashtags, maka IG Search tidak akan menampilkan post dalam hasil pencarian.
• Periode: 21 Januari - 3 Februari 2024
• Keywords/Hashtags:
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMIsmail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Pengunduran diri Mahfud MD dari posisi Menkopolhukam menjadi pembahasan di media massa dan media online.
• Sejumlah tokoh nasional, pengamat, politisi, juga Presiden Jokowi turut mengomentari pengunduran diri tersebut.
• Pengunduran diri Mahfud MD jelang pelaksanaan debat Capres ke lima dan hanya terhitung belasan hari sebelum pencoblosan, ditafsir beragam oleh publik.
• Isu ini pun diikuti oleh beragam isu lainnya, termasuk keharmonisan kabinet dan rumor pengunduran diri beberapa menteri di kabinet Jokowi.
Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca
1. Perilaku Masyarakat
Indonesia Terhadap Hoax,
Media, dan Budaya Baca
Ismail Fahmi, PhD.
Drone Emprit
PT Media Kernels Indonesia
Ismail.fahmi@gmail.com
Diskusi dan Bedah Buku
Auditorium FIB UNDIP Semarang
9 Maret 2017
Drone Emprit
Prodi Ilmu Perpustakaan
FIB Undip
2. 2
1992 – 1997 S1, Teknik Elektro, ITB
2003 – 2004 S2, Computational Linguistics, Universitas Groningen, Belanda
2004 – 2009 S3, Computational Linguistics, Universitas Groningen, Belanda
2000 – 2003 Inisiator IndonesiaDLN (Digital Library Network pertama di Indonesia)
Mengembangkan Ganesha Digital Library (GDL)
Mendirikan Knowledge Management Research Group (KMRG) ITB
Membangun Digital Library ITB
2009 – Sekarang Engineer di Weborama, Perusahaan berbasis big data (Paris/Amsterdam)
2012 – Sekarang Co-Founder Awesometrics, Media Monitoring & Analytics Company
2014 – Sekarang Founder PT. Media Kernels Indonesia, a Natural Language Processing Company
2015 – Sekarang Konsultan Perpustakaan Nasional, Inisiator Indonesia OneSearch
Ismail Fahmi, PhD.
Ismail.fahmi@gmail.com
3. Agenda
• Perilaku masyarakat menyikapi hoax
• Social Network Analysis
• Post-Truth
• Propaganda dan klarifikasi
• Penyebaran opini vs fakta (berita)
• Cara menghadapi hoax
• Budaya Baca
• Peran Pustakawan
• Kesimpulan
3
12. Twitter: Kanal Deteksi Isu
• Kondisi saat ini:
• Hanya Twitter yang masih menyediakan fasilitas ‘search’ ke seluruh
status/twit yang dimilikinya.
• Facebook dan Instagram hanya menyediakan akses terhadap Public
Page saja.
• WhatsApp tidak dapat ditangkap percakapan di dalamnya.
• Namun, melihat pola virality dan resonansi antar platform media
sosial, kita bisa menggunakan Twitter sebagai ‘proxy’ untuk
mengetahui apa yang terjadi di sosial media.
12
13. SNA: Social Network Analysis
• SNA adalah pemetaan terhadap
relasi antar orang, organisasi,
topik, lokasi, dan entitas
informasi lainnya.
• Node atau titik di dalam
jaringan menggambarkan
orang, organisasi, lokasi, atau
entitas informasi.
• Garis sambungan antar titik
menggambarkan relasi antar
titik.
13
15. Post-truth
15
Di era post-truth, orang tidak
mencari kebenaran, tetapi
mencari affirmasi, konfirmasi,
dan dukungan terhadap
keyakinan yang dimilikinya.
16. Case: Isu Wayang Kulit dan PKI
16
Menyebar di WA group hingga pedesaanMenyebar di FB, Twitter
34. Google + Facebook = CrossCheck
34
CrossCheck brings together expertise from media and technology
industries to ensure hoaxes, rumors and false claims are swiftly
debunked, and misleading or confusing stories are accurately
reported.
43. 43
“Baca Buku” dan “Perpustakaan”
Percakapan di media sosial tentang topik ini lebih
banyak diisi oleh orang-orang non pustakawan. Tokoh
dan peristiwa politik bisa mempromosikan topik ini
dengan baik. Harusnya diikuti oleh amplifikasi
pustakawan.
45. Fact Check
45
The “Annoyed Librarian” of Library Journal’s blog
says that theoretically, “librarians could have a role to
play in the battle against fake news. Libraries in the
mass certainly have the resources to fact-check
anything, and they could bombard Facebook. Except
of course they would only be seen by people who
already agree with them, which is part of the
complaint against Facebook.”
47. Kesimpulan
• Era Post-Truth, masyarakat di manapun, cenderung mencari
affirmasi dan konfirmasi atas keyakinan ideologis atau politisnya.
• Kebenaran menjadi tidak penting, kalah dengan perasaan.
• Pembicaraan tentang perpustakaan dan (baca) buku di media
sosial masih sedikit, dan kalau ada masih didominasi oleh tokoh
atau peristiwa (politik).
• Pustakawan bisa membantu melawan fake news dengan dua
pendekatan:
• Cross check
• Literasi informasi
47
48. 48
Joseph Stalin
Pencil Drawing by Lala Ismail
(2015)
“Ideas are more powerful
than guns. We would not
let our enemies have
guns, why should we let
them have ideas.”