Merupakan hasil diskusi untuk menentukan beberapa poin system request untuk menyusun proposal Project Management Plan dengan kasus sewa alat berat PT. Terlalu Berat.
Merupakan hasil diskusi untuk menentukan beberapa poin system request untuk menyusun proposal Project Management Plan dengan kasus sewa alat berat PT. Terlalu Berat.
Perencanaan Testing :
• Obyektifitas Rencana Testing
• Rencana Tes Berdasarkan pada Standar IEEE
• Hal-Hal yang Berhubungan dengan Rencana Tes
• Kerangka Rencana Tes Sederhana
• Testing Terstruktur vs Testing Tidak Terstruktur
kamus data, data dictionary,analisa perancangan sistem informasi,bambang sugianto,data flow diagram,dfd,perancangan sistem informasi,politeknik sawunggalih aji kutoarjo,sistem informasi
PM Project communication management planBagus Wahyu
project communication management plan,project communication management, communication plan, sistem informasi,its,manjemen proyek,manajemen proyek teknologi informasi,mpti
Apa Itu Efisiensi Algoritma ?
Algoritma yang dapat dikatakan sebagai algoritma yang efisien, merupakan algoritma yang dimana pada saat pemrosesan algoritma tersebut tidak memakan banyak waktu dan juga ditak memakan banyak memori dalam pemrosesannya.
Seperti yang sudah di jelaskan, efisiensi algoritma umumnya di tinjau dari 2 hal, yaitu efisiensi terhadap waktu, dan efisiensi terhadap memori.
Walaupun algoritma yang memberikan keluaran yang benar (paling mendekati kenyataan), tetapi jika harus menunggu berjam-jam atau mungkin berhari-hari untuk mendapatkan outputannya (dalam hal ini yang dimaksudkan adalah efisiensi dalam waktu), algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai. Kebanyakan orang lebih menginignkan algoritma yang memiliki pengeluaran atau hasil outputan yang lebih cepat. Waktu yang diperlukan (running time) oleh sebuah algoritma cenderung tergantung pada jumlah input yang diproses.
Running time dari sebuah algoritma adalah fungsi dari jumlah inputnya. Running time dari suatu algoritma berbeda-beda bergantung pada input yang diberikan. Dengan demikian pengukurannya dihitung sebagai fungsi dari besarnya input yang diberikan.
Perencanaan Testing :
• Obyektifitas Rencana Testing
• Rencana Tes Berdasarkan pada Standar IEEE
• Hal-Hal yang Berhubungan dengan Rencana Tes
• Kerangka Rencana Tes Sederhana
• Testing Terstruktur vs Testing Tidak Terstruktur
kamus data, data dictionary,analisa perancangan sistem informasi,bambang sugianto,data flow diagram,dfd,perancangan sistem informasi,politeknik sawunggalih aji kutoarjo,sistem informasi
PM Project communication management planBagus Wahyu
project communication management plan,project communication management, communication plan, sistem informasi,its,manjemen proyek,manajemen proyek teknologi informasi,mpti
Apa Itu Efisiensi Algoritma ?
Algoritma yang dapat dikatakan sebagai algoritma yang efisien, merupakan algoritma yang dimana pada saat pemrosesan algoritma tersebut tidak memakan banyak waktu dan juga ditak memakan banyak memori dalam pemrosesannya.
Seperti yang sudah di jelaskan, efisiensi algoritma umumnya di tinjau dari 2 hal, yaitu efisiensi terhadap waktu, dan efisiensi terhadap memori.
Walaupun algoritma yang memberikan keluaran yang benar (paling mendekati kenyataan), tetapi jika harus menunggu berjam-jam atau mungkin berhari-hari untuk mendapatkan outputannya (dalam hal ini yang dimaksudkan adalah efisiensi dalam waktu), algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai. Kebanyakan orang lebih menginignkan algoritma yang memiliki pengeluaran atau hasil outputan yang lebih cepat. Waktu yang diperlukan (running time) oleh sebuah algoritma cenderung tergantung pada jumlah input yang diproses.
Running time dari sebuah algoritma adalah fungsi dari jumlah inputnya. Running time dari suatu algoritma berbeda-beda bergantung pada input yang diberikan. Dengan demikian pengukurannya dihitung sebagai fungsi dari besarnya input yang diberikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. 1
Sistem Informasi
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SI-SBMPTN)
PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK
(PROJECT MANAGEMENT PLAN)
Disiapkan oleh:
Desy Nurbaiti Rahmi 5114100030
Raras Anggita 5114100046
Hilma Kamilah 5114100188
2. 2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................................................2
DOKUMEN KONTROL.............................................................................................................................................................3
1. RUANG LINGKUP (SCOPE) PROYEK......................................................................................................................4
1.1 Tujuan.................................................................................................................................4
1.2 Faktor Penentu Keberhasilan................................................................................................4
1.3 Keuntungan yang Diharapkan...............................................................................................4
2. JADWAL PROYEK............................................................................................................................................................5
3. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK .........................................................................................................................7
4. MANAJEMEN KOMUNIKASI ......................................................................................................................................8
4.1 Perencanaan Komunikasi .....................................................................................................8
4.2 PersiapanPertemuan (Meeting)...........................................................................................8
5. MANAJEMEN PERUBAHAN ........................................................................................................................................9
5.1 Prosedur Kontrol Perubahan ................................................................................................9
5.2 Pengajuan Perubahan..........................................................................................................9
5.3 Monitor Perubahan..............................................................................................................9
LAMPIRAN A: ............................................................................................................................................................................10
PERENCANAAN KOMUNIKASI.........................................................................................................................................10
1. PERTEMUAN (MEETING) ........................................................................................................10
2. PELAPORAN (REPORT)............................................................................................................12
LAMPIRAN B:.............................................................................................................................................................................13
1. FORMULIR PERMINTAAN PERUBAHAN ...................................................................................13
2. DAFTAR PERMINTAAN PERUBAHAN........................................................................................14
LAMPIRAN C: ............................................................................................................................................................................15
1. STRUKTUR RINCIAN PEKERJAAN .............................................................................................15
2. PENUGASAN TIMPROYEK ......................................................................................................16
3. JADWAL PROYEK....................................................................................................................17
4. RENCANA ANGGARAN BELANJA PROYEK.................................................................................19
4. 4
1. RUANG LINGKUP (SCOPE) PROYEK
1.1 Tujuan
Tujuan dalam pembuatan manajemen proyek ini adalah membuat sebuah aplikasi
berbasis web pendaftaran SBMPTN yaitu Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SI-SBMPTN), guna memberikan kemudahan teknologi dan
informasi yang berkaitan dengan para calon pendaftar SBMPTN maupun Panitia Pusat
SBMPTN, yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dari pendaftaran SBMPTN.
Dengan demikian dapat memberikan kemudahan dan keuntungan bagi pihak calon
pendaftar SBMPTN. Proyek ini dimulai dengan menganalisis proses systemyang ada,
membuat perancangan arsitektur aplikasi yang akan digunakan, perancangan system,
pengujian aplikasi, hingga implementasi.
1.2 Faktor Penentu Keberhasilan
Berikut ini adalah beberapa factor penentu keberhasilan proyek, yaitu:
Komitmen dan dukungan dari pihak manajemen
Komitmen dan dukungan dari tim proyek
Ketersediaan sumber daya manusia yang sesuai dengan kompetensi masing-
masing
Kontinuitas pelaksanaan proyek (tanpa adanya interupsi)
Disiplin pelaksanaan sesuai dengan rencana kerja proyek
Dokumentasi proyek yang baik dan lengkap
Tersedianya semua fasilitas pendukung proyek yang sesuai dan memadai
1.3 Keuntungan yang Diharapkan
Ada beberapa keuntungan yang diharapkan dari pengembangan Sistem Informasi ini,
diantaranya adalah:
Dari sisi Panitia Pusat:
Menyediakan akses informasi yang lebih jelas, luas, dan cepat kepada calon
pendaftar
Meningkatkan kualitas teknis pendaftaran SBMPTN
Lebih efektif dan efisien dalamhal pengelolaan data dan informasi pendaftar
Dari sisi pendaftar:
Mendapatkan kemudahan dalam mengakses kapanpun dan dimanapun
Mendapatkan kemudahan aplikasi tanpa instalasi
5. 5
2. JADWAL PROYEK
Secara umum jadwal dari proyek terdiri atas beberapa aktivitas utama beserta dengan
anggaran dana yang dialokasikan untuk setiap aktivitas. Berikut merupakan ringkasan jadwal
beserta anggaran dana untuk proyek pembangunan sisteminformasi pendaftaran SBMPTN.
Daftar Aktifitas yang Harus Dilakukan
Durasi
(HARI)
Tanggal
Mulai
Tanggal
Selesai
Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi (SI-SBMPTN)
288 6/1/2017 3/30/2018
Konsep 38 6/1/2017 7/14/2017
Mendefinisakan Kebutuhan 17 6/1/2017 6/16/2017
Menghubungi stakeholder dan membuat
perjanjian waktu untuk bertemu
1 6/1/2017 6/1/2017
Melakukan wawancara kepada stakeholder
terkait kebutuhan apa saja yang ada pada sistem
3 6/2/2017 6/6/2017
Menggali informasi proses bisnis dan operational
pada pihak Dinas Pendidikan Jawa Timur
3 6/7/2017 6/9/2017
Mendefinisikan kebutuhan pengguna 5 6/12/2017 6/16/2017
Mendefinisikan kebutuhan sistem 5 6/12/2017 6/16/2017
Analisis Kebutuhan 21 6/19/2017 6/14/2017
Memilih kebutuhan apa saja yang akan ada pada
Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi
4 6/19/2017 6/22/2017
Mengkonfirmasi ulang kebutuhan yang sudah
kita analisis kepada stakeholder
3 6/23/2017 6/27/2017
Membuat dokumen kebutuhan yang berisi segala
hasil tahapan penggalian kebutuhan dan
kebutuhan final
14 6/28/2017 7/14/2017
Pembuatan Prototype 22 7/17/2017 8/9/2017
Desain Sistem dan Jalannya Sistem 7/17/2017 8/3/2017
Membuat desain interface untuk prototype
aplikasi
14 7/17/2017 8/3/2017
Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder 8/4/2017 8/9/2017
Menunjukan hasil prototype kepada stakeholder 4 8/4/2017 8/9/2017
Mencatat hasil evaluasi prototype dari
stakeholder
4 8/4/2017 8/9/2017
Implementasi Sistem 134 8/10/2017 12/12/2017
Implementasi sistemdari hasil prototype yang
disetujui stakeholder
45 8/10/2017 10/11/2017
Implementasi interface dari hasil prototype yang
disetujui stakeholder
45 8/10/2017 10/11/2017
6. 6
Daftar Aktifitas yang Harus Dilakukan
Durasi
(HARI)
Tanggal
Mulai
Tanggal
Selesai
Penggabungan sistemdan interface 30 10/12/2017 22/11/17
Uji Coba aplikasi oleh developer dan stakeholder 14 11/23/2017 12/12/2017
Konfimasi Akhir Hasil Implementasi 21 12/13/2017 1/10/2018
Evaluasi kepada stakeholder 7 12/13/2017 12/21/2017
Melakukan perubahan apabila ada kesalahan yang
telah disepakati antara developer dan stakeholder
sebelumnya
14 12/22/2017 1/10/2018
Roll Out 32 7/17/2017 2/9/2018
Mencari dan membeli jasa hosting 10 7/17/2017 7/28/2017
Mendeploy Sistem Informasi Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi (SI-SBMPTN)
15 1/11/2018 1/31/2018
Uji coba server terlebih dahulu oleh developer 7 2/1/2018 2/9/2018
Testing 25 2/5/2018 3/9/2018
Pembuatan skenario pengujian 4 2/5/2018 2/8/2018
Melakukan testing oleh stakeholder sesuai dengan
skenario pengujian
7 2/9/2018 2/19/2018
Melakukan perbaikan bila terjadi gangguan 14 2/20/2018 3/9/2018
Support 16 3/12/2018 3/30/2018
Perencanaan tugas tim support 3 3/12/2018 3/14/2018
Pemilihan anggota tim support 3 3/15/2018 3/19/2018
Menjalankan tim Support 10 3/19/2018 3/30/2018
7. 7
3. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
Peran dan Tanggung Jawab
Project Manager, seorang yang diberikan tanggung jawab untuk memimpin tim proyek
di dalam mengelola, merancang, mengeksekusi dan menutup proyek sesuai dengan
tujuan dari proyek yang telah ditetapkan.
Sistem Analyst, bertugas untuk merencanakan, mengoordinasikan, dan
merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem, sebab sistemanalis
memegang peranan penting dalam proses pengembangan sistem.
Web Designer, bertugas untuk mendesain keinginan klien kedalam bentuk yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak.
Web Developer/Programmer, bertugas sebagai programmer atau yang membuat
proyek yang diinginkan klien ke dalam bentuk web aplikasi.
Dokumentator, bertugas sebagai pembuat dokumentasi dari proyek ini, sejak awal
hingga akhir, seperti dokumen perancangan, hingga manual user.
Project
Manager
System Analyst
Web
Developer
Web Designer Dokumentator
8. 8
4. MANAJEMEN KOMUNIKASI
4.1 Perencanaan Komunikasi
Perencanaan komunikasi menjabarkan kebutuhan komunikasi reguler antar anggota tim
yang terlibat dalam pengerjaan proyek Pembangunan Sistem Informasi SBMPTN.
Komunikasi tidak harus dilakukan secara formal saja, komunikasi bia dilakukan secara
terbuka dan informal untuk memfasilitasi transfer pengetahuan (knowledge transfer) antar
semua pihak yang terlibat/berkepentingan.
4.2 Persiapan Pertemuan (Meeting)
Mendistribusikan agenda meeting, selambat-lambatnya sehari sebelumnya. Pembahasan
topik berdasarkan urutan kepentingan dimulai dengan topik yang mudah dan setiaptopik
diberikan alokasi waktu.
Mendistribusikan materi meeting agenda, serta informasi lokasi dan waktu.
Setiap anggota tim proyek bertanggung jawab untuk melakukan persiapan, hadir
dan berpartisipasi aktif dalam meeting.
Pemimpin meeting dan fasilitator memastikan meeting dapat berjalan pada
jalurnya dan efektif, sehingga tujuan meeting dapat dicapai.
Pemimpin meeting akan menunjuk seorang notulis untuk membuat dokumentasi
meeting dan mendistribusikannya dengan tepat.
Untuk perencanaan komunikasi yang bersifat formal, akan dicantumkan pada LAMPIRAN
A: PERENCANAAN KOMUNIKASI.
9. 9
5. MANAJEMEN PERUBAHAN
5.1 Prosedur KontrolPerubahan
Setiap modifikasi yang telah disetujui, ataupun perubahan pada jadwal dan biaya
proyek harus mengacu pada prosedur berikut.
Pengajuan perubahan dapat berasal dari setiap anggota tim apabila diperlukan,
terutama untuk perubahan yang akan memengaruhi jadwal dan ruang lingkup kerja.
Persetujuan pada Form Permintaan Perubahan/Changes Request Form (CRF)
menunjukkan persetujuan terhadap perubahan pada jadwal.
5.2 Pengajuan Perubahan
Suatu perubahan dapat diajukan ke manajer proyek melalui komunikasi formal
(meeting reguler) ataupun non-formal (melalui bentuk komunikasi lainnya).
Mengisi Form Permintaan Perubahan (CRF) – (lihat LAMPIRAN B.1) – untuk diajukan
sebagai usulan perubahan.
Catat CRF pada Catatan Permintaan Perubahan – (lihat LAMPIRAN B.2).
5.3 Monitor Perubahan
Apabila Form Permintaan Perubahan telah disetujui, pekerjaan dapat dimulai.
Project Manager atau manajer proyek akan mengubah jadwal proyek atau rencana
kerja untuk mengakomodasi perubahan yang telah disetujui dan
mempresentasikannya dalam meeting kemajuan proyek untuk disetujui.
Kemajuan dalam kontrol perubahan akan dilaporkan dalam meeting proyek. Project
Manager harus menanda tangani Form Permintaan Perubahan apabila perubahan
telah diselesaikan.
10. 10
LAMPIRAN A:
PERENCANAAN KOMUNIKASI
PERENCANAAN KOMUNIKASI (COMMUNICATION PLAN)
1. PERTEMUAN (MEETING)
JENIS
PERTEMUAN
AGENDA WAKTU PENAGGUNG
JAWAB
PARTISIPAN MASUKAN KELUARAN
Manajemen
Pertemuan
Pembukaan
- Membahas rencana kerja
dengan mengacu kepada
Perencanaan Manajemen
Proyek (Project Management
Plan)
- Penjelasan mengenai proyek
yang akan dibuat
- Pembagian Job Proyek
Sesekali,
saat
eksekusi
proyek
pertama kali
Manajer
proyek
Seluruh
anggota tim
proyek
- Perencanaan
Manajemen
Proyek
- Catatan
Pertemuan dan
Rencana Kerja
Pertemuan
Tim Proyek
- Pembahasan tentang analisis
aplikasi dan perancangan
system yang akan dibangun
- Membahas/review status dan
kemajuan proyek dengan
mengacu ke Perencanaan
Manajemen Proyek
- Membahas rencana kerja
berikutnya dengan mengacu
kepada Perencanaan
Manajemen Proyek
Regular Manajer
proyek
Seluruh
anggota tim
proyek
- Perencanaan
Manajemen
Proyek
- Rencana Kerja
- Laporan
Kemajuan
Kerja yang
disetujui
11. 11
JENIS
PERTEMUAN
AGENDA WAKTU PENAGGUNG
JAWAB
PARTISIPAN MASUKAN KELUARAN
- Memantau dan mengontrol
perubahan yang terjadi dalam
pelaksanaan proyek
- Me-review Rencana Kerja
(Action Plan) yang telah
dilakukan
- Laporan
Kemajuan
Kerja (Project
Progress
Report) dan
Kelengkapann
ya, berupa:
Form/Catatan
Permintaan
Perubahan
Pertemuan
Penutupan
- Transfer pengetahuan
- Membahas serah terima
proyek
- Pengujian aplikasi yang telah
dibuat
Sesekali,
menjelang
penutupan
proyek
Manajer
proyek
Seluruh
anggota tim
proyek
- Rencana Kerja
- Laporan
Kemajuan
Kerja
- Rencana Kerja
- Rencana Kerja
yang
diperbaharui
12. 12
2. PELAPORAN (REPORT)
JENIS ITEM WAKTU PENANGGUNG DISTRIBUSI MASUKAN KELUARAN
PELAPORAN
JAWAB
Laporan Kemajuan - Status Mingguan, atau Manajer Proyek Seleruh anggota - Tim Rapat Laporan Kemajuan
Proyek (Project - Work Progress Detail / Achievement setiap hari jum’at tim proyek - Form Proyek (Project
Progress Report) - Deliverable & Milestone Permintaan Progress Report)
- Daftar permintaan perubahan Perubahan
- Daftar
Permintaan
Perubahan
Status Acara / Agenda - Undangan Pertemuan Mingguan, dikirim Manajer Proyek Seleruh anggota - Tim Rapat Status Acara Pertemuan
Pertemuan - Usulan Acara / Agenda minimal satu hari tim proyek - Form / (Status Meeting
(Status Meeting - Pekerjan yang belum diselesaikan dan sebelum Catatan Agenda)
Agenda) Permintaan perubahan pertemuan tim Permintaan
- Laporan status aktivitas proyek Perubahan
Catatan Pertemuan - Agenda Setiap pertemuan Manajer dan Tim Pihak-pihak terkait - Pertemuan / Catatan rapat dan
(Minutes of Meeting) - Isu yang dibahas (regular, ad-hoc) Proyek dan peserta Rapat rencana kerja
- Rencana kerja, tanggal target pertemuan / rapat
13. 13
LAMPIRAN B:
1. FORMULIR PERMINTAAN PERUBAHAN
FORMULIR PERMINTAAN PERUBAHAN
(CHANGES REQUEST FORM)
No. Formulir :
Nama Proyek : Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SI-
SBMPTN)
Manajer Proyek : Hilma Kamilah
Bidang : Manajemen Aset
Nama Pengusul :
Tanggal :
Deskripsi Perubahan yang diusulkan / diinginkan:
…………
Usul Diterima / Tidak ?
Bila tidak berikan alasan
.........
Diajukan oleh :
Tanggal:
Disetujui oleh:
Tanggal:
14. 14
2. DAFTAR PERMINTAAN PERUBAHAN
DAFTAR PERMINTAAN PERUBAHAN
(CHANGES REQUEST LOG)
Nama Proyek : Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SI-SBMPTN)
Manajer Proyek : Hilma Kamilah
Bidang : Manajemen Aset
No. Form Deskripsi Permintaan Nama Pengusul Tanggal Usulan Tanggal Persetujuan
Keterangan : Usulan yang didaftarkan pada Daftar Perubahan Permintaan adalah usulan yang diterima saja.
15. 15
LAMPIRAN C:
1. STRUKTUR RINCIAN PEKERJAAN
STRUKTUR RINCIAN PEKERJAAN
(WORK BREAKDOWN STRUCTURE)
Nama Proyek : Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SI-SBMPTN)
Manajer Proyek : Hilma Kamilah
Bidang : Manajemen Aset
WBS GUGUS TUGAS (TASK) PROYEK
1. Fase A : Perancangan Aplikasi Dan Sumber Daya
1.1. Hasil (Deliverable) A.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
1.2. Hasil (Deliverable) A.2 Analisis Dokumen Yang Akan Digunakan
1.3. Hasil (Deliverable) A.3 Analisis Prosedur/ Flowmap Yang Berjalan
1.4. Hasil (Deliverable) A.3 Analisis Sumber Daya Yang Dibutuhkan
2. Fase B : Skenario Dan Penentuan Platform Kerja Yang Akan Digunakan
2.1. Hasil (Deliverable) B.1 Analisis Sistem Yang Akan Dibangun
2.1.1. Hasil (Deliverable) B.1.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi
2.1.1.1. Hasil (Deliverable) B.1.1.1 Analisis Perangkat Keras
2.1.1.2. Hasil (Deliverable) B.1.1.2 Analisis Perangkat Lunak
2.1.2 Hasil (Deliverable) B.1.2 Perancangan Sistem
2.1.2.1. Hasil (Deliverable) B.1.2.1 Perancangan Kerja System Yang Dibangun
2.1.2.2. Hasil (Deliverable) B.1.2.2 Perancangan Database
3. Fase C : Perancangan Main Egine/Framework
3.1. Paket Pekerjaan C.1 Perancangan Struktur Menu
3.2. Paket Pekerjaan C.2 Perancangan Interface
4. FASE D : CODING
4.1. Hasil (Deliverable) D.1 Pembuatan Program / Aplikasi
5. Fase E : Pengembangan Aplikasi Lanjutan
5.1. Hasil (Deliverable) E.1 Pembuatan Program / Aplikasi (Lanjutan)
6. Fase F : Modular Task: Perencanaan Materi, Pembuatan Model Pembelajaran
6.1. Hasil (Deliverable) F.1 Pembuatan Materi Manajemen Training (Implementasi)
7. Fase G : Prototype Dan Alpha Testing
7.1.
Hasil (Deliverable) G.1 Pengujian Aplikasi Oleh Manajer Proyek, Programmer Dan Pemilik
Proyek
8. Fase H : Seminar Prototype
8.1. Hasil (Deliverable) H.1 Manajemen Training Aplikasi Ke User
Dibuat Oleh Disetujui oleh
Nama : Nama :
Jabatan : Manajer proyek Jabatan : Pemilik Proyek
Tanggal : Tanggal :
16. 16
2. PENUGASAN TIM PROYEK
PENUGASAN TIM PROYEK
(PROJECT TEAM ASSIGNMENT)
Proyek : SistemInformasi-Seleksi BersamaMasukPerguruanTinggi Negeri (SI-SBMPTN)
Bidang : ManajemenAset
Jabatan/Peranan Tanggung Jawab & Wewenang Nama
Project Manager Bertugas untuk mengatur budget dan
jadwal, melakukan risk analysis, dan
memastikan proyek bisa selesai tepat
waktu.
Hilma Kamilah
System Analyst Tugasnya adalah untuk menemukan
masalah dan memberikan solusi, dan
membuat desain system yang memenuhi
requirement. Bisa dikatakan orang yang
berada pada posisi ini.
Raras Anggita
Web Developer/
Programmer
Bertugas menulis kode program atau
merealisasikan desain sistem. Sekaligus
merancang situs bersama-sama dengan
web desainer.
Desy Nurbaiti
Web Designer Seorang web designer bertanggung jawab
atas elemen visual dan multimedia dari
sebuah situs. Bekerja sama dengan web
developer, mereka bertugas merancang
situs baik dari segi isi maupun grafis.
Desy Nurbaiti dan
Raras Anggita
Dokumentator Bertugas membuat dokumentasi
keseluruhan proyek, dimulai dari
perancangan hingga manual user untuk
digunakan oleh pengguna.
Hilma Kamilah
Dibuat Oleh Disetujui oleh
Nama : Nama :
Jabatan : Manajer
proyek
Jabatan : Pemilik Proyek
Tanggal : Tanggal :
17. 17
3. JADWAL PROYEK
JADWAL PROYEK
Nama Proyek : Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SI-
SBMPTN)
Manajer Proyek : Hilma Kamilah
Bidang : Manajemen Aset
Dibuat oleh: Raras Anggita
Tanggal: 1 Desember 2016
Daftar Aktifitas yang Harus Dilakukan
Durasi
(HARI)
Tanggal
Mulai
Tanggal
Selesai
Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi (SI-SBMPTN)
288 6/1/2017 3/30/2018
Konsep 38 6/1/2017 7/14/2017
Mendefinisakan Kebutuhan 17 6/1/2017 6/16/2017
Menghubungi stakeholder dan membuat
perjanjian waktu untuk bertemu
1 6/1/2017 6/1/2017
Melakukan wawancara kepada stakeholder
terkait kebutuhan apa saja yang ada pada sistem
3 6/2/2017 6/6/2017
Menggali informasi proses bisnis dan operational
pada pihak Dinas Pendidikan Jawa Timur
3 6/7/2017 6/9/2017
Mendefinisikan kebutuhan pengguna 5 6/12/2017 6/16/2017
Mendefinisikan kebutuhan sistem 5 6/12/2017 6/16/2017
Analisis Kebutuhan 21 6/19/2017 6/14/2017
Memilih kebutuhan apa saja yang akan ada pada
Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi
4 6/19/2017 6/22/2017
Mengkonfirmasi ulang kebutuhan yang sudah kita
analisis kepada stakeholder
3 6/23/2017 6/27/2017
Membuat dokumen kebutuhan yang berisi segala
hasil tahapan penggalian kebutuhan dan
kebutuhan final
14 6/28/2017 7/14/2017
Pembuatan Prototype 22 7/17/2017 8/9/2017
Desain Sistem dan Jalannya Sistem 7/17/2017 8/3/2017
Membuat desain interface untuk prototype
aplikasi
14 7/17/2017 8/3/2017
Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder 8/4/2017 8/9/2017
Menunjukan hasil prototype kepada stakeholder 4 8/4/2017 8/9/2017
18. 18
Mencatat hasil evaluasi prototype dari
stakeholder
4 8/4/2017 8/9/2017
Implementasi Sistem 134 8/10/2017 12/12/2017
Implementasi sistemdari hasil prototype yang
disetujui stakeholder
45 8/10/2017 10/11/2017
Implementasi interface dari hasil prototype yang
disetujui stakeholder
45 8/10/2017 10/11/2017
Penggabungan sistemdan interface 30 10/12/2017 22/11/17
Uji Coba aplikasi oleh developer dan stakeholder 14 11/23/2017 12/12/2017
Konfimasi Akhir Hasil Implementasi 21 12/13/2017 1/10/2018
Evaluasi kepada stakeholder 7 12/13/2017 12/21/2017
Melakukan perubahan apabila ada kesalahan yang
telah disepakati antara developer dan stakeholder
sebelumnya
14 12/22/2017 1/10/2018
Roll Out 32 7/17/2017 2/9/2018
Mencari dan membeli jasa hosting 10 7/17/2017 7/28/2017
Mendeploy Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi (SI-SBMPTN)
15 1/11/2018 1/31/2018
Uji coba server terlebih dahulu oleh developer 7 2/1/2018 2/9/2018
Testing 25 2/5/2018 3/9/2018
Pembuatan skenario pengujian 4 2/5/2018 2/8/2018
Melakukan testing oleh stakeholder sesuai dengan
skenario pengujian
7 2/9/2018 2/19/2018
Melakukan perbaikan bila terjadi gangguan 14 2/20/2018 3/9/2018
Support 16 3/12/2018 3/30/2018
Perencanaan tugas tim support 3 3/12/2018 3/14/2018
Pemilihan anggota tim support 3 3/15/2018 3/19/2018
Menjalankan tim Support 10 3/19/2018 3/30/2018
Dibuat Oleh Disetujui oleh
Nama : Nama :
Jabatan : Manajer
proyek
Jabatan : Pemilik Proyek
Tanggal : Tanggal :
19. 19
4. RENCANA ANGGARAN BELANJA PROYEK
RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB) PROYEK
Nama Proyek : Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SI-
SBMPTN)
Manajer Proyek : Hilma Kamilah
Bidang : Manajemen Aset
WBS Item
Duration/Hr
s Cost/Unit/Hrs Subtotal
WBS Level 1
Totals % of Total
Project Manajer Rp131,800,000 35%
Project Manajer 200 Rp500,000 Rp100,000,000
Project Team Member 200 Rp100,000 Rp20,000,000
Constractor (10% of
Software Development
and Testing) Rp11,800,000
Hardware Rp65,000,000 17%
Handied devices 2 Rp7,500,000 Rp15,000,000
Servers 1 Rp50,000,000 Rp50,000,000
Software Rp118,000,000 31%
Licenced Software 2 Rp2,000,000 Rp4,000,000
20. 20
Software Development Rp114,000,000
Testing (10% cost of
total Hardware and
Software costs) Rp20,000,000 5%
Training and Support Rp46,000,000 12%
Trainer Costs 10 Rp2,000,000 Rp20,000,000
Travel Costs 2 Rp3,000,000 Rp6,000,000
Project Team Member 40 Rp500,000 Rp20,000,000
Total Project Cost
Estimate Rp380,800,000
Dibuat Oleh Disetujui oleh
Nama : Nama :
Jabatan : Manajer
proyek
Jabatan : Pemilik Proyek
Tanggal : Tanggal :