Dokumen tersebut membahas tentang peranan biro perjalanan wisata dalam pengembangan homestay. Homestay merupakan akomodasi berbasis rumah yang menawarkan pengalaman budaya lokal kepada wisatawan. Biro perjalanan wisata dapat turut mempromosikan dan menghubungkan homestay dengan layanan wisatanya, serta membantu pengelolaan homestay. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dan melestarikan budaya melalui wisata ber
Dokumen tersebut membahas tentang Pura Luhur Giri Arjuno di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang belum terdaftar sebagai cagar budaya. Pura ini memiliki sejarah panjang sejak zaman Majapahit dan memiliki kondisi aksesibilitas, fasilitas, dan utilitas yang masih perlu ditingkatkan untuk menunjang pengembangan pariwisata agama di daerah tersebut.
Pantai Kuta Bali memiliki sejarah panjang sejak abad ke-14 dan telah berkembang menjadi pelabuhan dagang penting hingga menjadi salah satu tujuan wisata utama di Bali saat ini karena memiliki pemandangan matahari terbenam yang indah dan ombak yang cocok untuk berselancar.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pengusahaan pariwisata alam di kawasan konservasi Indonesia. Terdapat 530 kawasan konservasi yang meliputi taman nasional, taman wisata alam, taman hutan raya, cagar alam, dan suaka margasatwa dengan total luas lebih dari 28 juta hektar. Dokumen ini menjelaskan peraturan, jenis usaha, lokasi, kewenangan, pelaku usaha, jangka waktu izin, dan tata cara perizin
Dokumen tersebut membahas tentang peranan biro perjalanan wisata dalam pengembangan homestay. Homestay merupakan akomodasi berbasis rumah yang menawarkan pengalaman budaya lokal kepada wisatawan. Biro perjalanan wisata dapat turut mempromosikan dan menghubungkan homestay dengan layanan wisatanya, serta membantu pengelolaan homestay. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dan melestarikan budaya melalui wisata ber
Dokumen tersebut membahas tentang Pura Luhur Giri Arjuno di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang belum terdaftar sebagai cagar budaya. Pura ini memiliki sejarah panjang sejak zaman Majapahit dan memiliki kondisi aksesibilitas, fasilitas, dan utilitas yang masih perlu ditingkatkan untuk menunjang pengembangan pariwisata agama di daerah tersebut.
Pantai Kuta Bali memiliki sejarah panjang sejak abad ke-14 dan telah berkembang menjadi pelabuhan dagang penting hingga menjadi salah satu tujuan wisata utama di Bali saat ini karena memiliki pemandangan matahari terbenam yang indah dan ombak yang cocok untuk berselancar.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pengusahaan pariwisata alam di kawasan konservasi Indonesia. Terdapat 530 kawasan konservasi yang meliputi taman nasional, taman wisata alam, taman hutan raya, cagar alam, dan suaka margasatwa dengan total luas lebih dari 28 juta hektar. Dokumen ini menjelaskan peraturan, jenis usaha, lokasi, kewenangan, pelaku usaha, jangka waktu izin, dan tata cara perizin
Di bidang pariwisata, potensi pariwisata Kabupaten Nias Selatan terletak pada jalur yang disebut Segitiga Emas Industri Pariwisata Nias Selatan, yakni Kecamatan Lolowa'u – Gomo - Pulau Batu. Porosnya adalah Omo Hada, rumah tradisional di Desa Bawomataluo, Kecamatan Teluk Dalam, yang merupakan potensi wisata budaya dan bahari.
Desa Bawomataluo merupakan desa tradisional dengan deretan rumah tradisional terbuat dari kayu dengan, arsitektur khas Nias itu dihuni sebagaimana layaknya kompleks perumahan. Ukiran batu megalitik menghias di beberapa tempat. Di perkampungan itu bisa juga disaksikan tradisi Hombo Batu atau Lompat Batu.
Adapun peninggatan zaman megalitik berupa batu-batu megalit di Kecamatan Lahusa dan Gomo. Andalan wisata lainnya adalah Pantai Lagundri yang berpasir putih, serta Pantai Sorake yang ombaknya jadi sarana olahraga selancar dan beberapa kali diadakan lomba berselancar tingkat internasional di Pantai Sorake.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup ekowisata laut di Indonesia. Ia menjelaskan definisi wisata bahari dan aktivitas yang terkait, serta potensi objek wisata bahari di berbagai wilayah di Indonesia seperti pulau-pulau, terumbu karang, dan satwa laut. Dokumen ini juga menyebutkan target pengembangan wisata bahari Indonesia hingga tahun 2019 antara lain jumlah wisatawan, lokasi, dan infrastruktur pendukung seperti pel
Dokumen tersebut membahas tentang Pantai Parang Tritis di Yogyakarta. Pantai ini memiliki banyak keistimewaan seperti pemandangan alam yang indah dan ombak besar. Dokumen menjelaskan sejarah, keistimewaan, lokasi, dan fasilitas Pantai Parang Tritis. Ancaman terhadap pantai ini antara lain penambangan pasir dan polusi sampah. Pantai ini potensial sebagai objek wisata namun perlu pelestarian dan sosialis
LAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling.pdfahmad65865
Komunitas lokal di Kecamatan Kemiling berperan dalam menunjang pariwisata antara lain dengan menyediakan akomodasi berupa homestay dan makanan lokal, namun keterlibatan mereka dalam pengelolaan dan pengamanan objek wisata masih terbatas.
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang pariwisata di Kota Batam. Batam memiliki potensi wisata alam, budaya, dan MICE yang dapat dikembangkan lebih lanjut dengan penataan infrastruktur, peningkatan objek wisata, dan promosi yang lebih efektif. Visi dan misi pemerintah Kota Batam adalah mengembangkan Batam menjadi destinasi pariwisata utama di Indonesia bagian barat.
Dokumen tersebut membahas potensi pengembangan kawasan ekowisata di Kampung Saporkren dan Kabui, Raja Ampat. Terdapat banyak sumber daya alam dan budaya yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata seperti flora dan fauna endemik, budaya masyarakat nelayan, dan kekayaan bawah laut. Dokumen ini memberikan arahan kebijakan spasial untuk pengembangan kawasan tersebut dengan membangun fasilitas
Tugas akhir ini membahas perencanaan wisata bahari di Labuan Bajo yang bertujuan menyediakan sarana rekreasi bagi masyarakat. Lokasi yang diusulkan berada di pantai selatan Labuan Bajo dekat area perhotelan dengan akses jalan yang baik. Rencananya meliputi analisis kondisi lokasi, perhitungan kebutuhan ruang, dan desain bangunan serta tata ruang berdasarkan studi obyek serupa.
Seperti halnya manusia yang merupakan bagian dari alam, maka karya manusia yang timbul itu pada hakekatnya merupakan sebagian dari alam itu juga.
Oleh karena itu suatu karya seharusnya tidak menimbulkan disharmoni dengan alam sekitarnya maupun disharmoni dengan manusia calon pemakai itu sendiri.
Masterplan Pulau Dompak membagi pulau menjadi beberapa zona fungsional seperti zona pemerintahan, peribadatan, perdagangan, pariwisata, perumahan, sarana umum dan ruang terbuka hijau. Rencana ini mengalokasikan sekitar 35% lahan untuk kawasan lindung dan menetapkan visi Pulau Dompak menjadi kota mandiri dan berkelanjutan hingga 2027.
MATERI UNTUK BIMTEK SADAR WISATA YANG DISELENGGARAKAN OLEH DINAS PARIWISATA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TGL 15 OKTOBER 2015 DI HOTEL CLARION KOTA KENDARI
Tugas Kuliah PL4008 Pengantar Kepariwisataan. Eksplorasi potensi kawasan wisata berdasarkan faktor 3A: Attraction, Amenities, dan Accessibility. Oleh Larissa Rena dan Christine Adrivia.
Tugas Kuliah PL4008 Pengantar Kepariwisataan. Eksplorasi potensi kawasan wisata berdasarkan faktor 3A: Attraction, Amenities, dan Accessibility.
Oleh Larissa Rena dan Christine Adrivia.
03 perkembangan parisata kelautan indonesiaEko Efendi
Indonesia memiliki potensi kelautan yang besar dengan ekosistem terumbu karang, mangrove, dan lamun yang lengkap. Pulau Biawak di Indramayu memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata kelautan dengan ekosistem laut yang baik, namun perlu kajian lebih lanjut untuk menentukan kelayakannya sebagai pulau wisata.
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN BANDAR MAPANyeohweyfern
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang amalan terbaik dalam pembangunan bandar mapan di Tokyo, Jepun dan Pontian, Johor. Di Tokyo, pengangkutan awam seperti kereta api dan bas adalah metode transportasi utama. Bandar ini juga sangat bersih kerana rakyat Jepun menjaga kebersihan dengan baik. Di Pontian pula, kawasan RAMSAR Pulau Kukup dan Tanjung Piai dilindungi, dan pengangkutan awam seperti bas dan feri
Sumber konsep tersebut merupakan referensi utama untuk mempelajari berbagai istilah teknis yang terkait dengan perkapalan, perikanan, mesin kapal, sistem pendinginan, dan hukum laut. Referensi tersebut mencakup buku, jurnal, peraturan, konvensi, pedoman, ensiklopedia, dan sumber online.
Dokumen tersebut memberikan pedoman penilaian pencapaian kompetensi peserta didik SMK. Ia menjelaskan cara mengidentifikasi mata pelajaran SMK dengan mengacu pada bidang dan program keahlian. Mata pelajaran diidentifikasi berdasarkan standar kompetensi yang terkandung dalam kurikulum. Contohnya, untuk program keahlian Teknik Mesin terdapat lima mata pelajaran yang masing-masing merepresentasikan satu standar kompetensi.
More Related Content
Similar to Pp hyperlink zonasi pl.ratu muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Di bidang pariwisata, potensi pariwisata Kabupaten Nias Selatan terletak pada jalur yang disebut Segitiga Emas Industri Pariwisata Nias Selatan, yakni Kecamatan Lolowa'u – Gomo - Pulau Batu. Porosnya adalah Omo Hada, rumah tradisional di Desa Bawomataluo, Kecamatan Teluk Dalam, yang merupakan potensi wisata budaya dan bahari.
Desa Bawomataluo merupakan desa tradisional dengan deretan rumah tradisional terbuat dari kayu dengan, arsitektur khas Nias itu dihuni sebagaimana layaknya kompleks perumahan. Ukiran batu megalitik menghias di beberapa tempat. Di perkampungan itu bisa juga disaksikan tradisi Hombo Batu atau Lompat Batu.
Adapun peninggatan zaman megalitik berupa batu-batu megalit di Kecamatan Lahusa dan Gomo. Andalan wisata lainnya adalah Pantai Lagundri yang berpasir putih, serta Pantai Sorake yang ombaknya jadi sarana olahraga selancar dan beberapa kali diadakan lomba berselancar tingkat internasional di Pantai Sorake.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup ekowisata laut di Indonesia. Ia menjelaskan definisi wisata bahari dan aktivitas yang terkait, serta potensi objek wisata bahari di berbagai wilayah di Indonesia seperti pulau-pulau, terumbu karang, dan satwa laut. Dokumen ini juga menyebutkan target pengembangan wisata bahari Indonesia hingga tahun 2019 antara lain jumlah wisatawan, lokasi, dan infrastruktur pendukung seperti pel
Dokumen tersebut membahas tentang Pantai Parang Tritis di Yogyakarta. Pantai ini memiliki banyak keistimewaan seperti pemandangan alam yang indah dan ombak besar. Dokumen menjelaskan sejarah, keistimewaan, lokasi, dan fasilitas Pantai Parang Tritis. Ancaman terhadap pantai ini antara lain penambangan pasir dan polusi sampah. Pantai ini potensial sebagai objek wisata namun perlu pelestarian dan sosialis
LAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling.pdfahmad65865
Komunitas lokal di Kecamatan Kemiling berperan dalam menunjang pariwisata antara lain dengan menyediakan akomodasi berupa homestay dan makanan lokal, namun keterlibatan mereka dalam pengelolaan dan pengamanan objek wisata masih terbatas.
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang pariwisata di Kota Batam. Batam memiliki potensi wisata alam, budaya, dan MICE yang dapat dikembangkan lebih lanjut dengan penataan infrastruktur, peningkatan objek wisata, dan promosi yang lebih efektif. Visi dan misi pemerintah Kota Batam adalah mengembangkan Batam menjadi destinasi pariwisata utama di Indonesia bagian barat.
Dokumen tersebut membahas potensi pengembangan kawasan ekowisata di Kampung Saporkren dan Kabui, Raja Ampat. Terdapat banyak sumber daya alam dan budaya yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata seperti flora dan fauna endemik, budaya masyarakat nelayan, dan kekayaan bawah laut. Dokumen ini memberikan arahan kebijakan spasial untuk pengembangan kawasan tersebut dengan membangun fasilitas
Tugas akhir ini membahas perencanaan wisata bahari di Labuan Bajo yang bertujuan menyediakan sarana rekreasi bagi masyarakat. Lokasi yang diusulkan berada di pantai selatan Labuan Bajo dekat area perhotelan dengan akses jalan yang baik. Rencananya meliputi analisis kondisi lokasi, perhitungan kebutuhan ruang, dan desain bangunan serta tata ruang berdasarkan studi obyek serupa.
Seperti halnya manusia yang merupakan bagian dari alam, maka karya manusia yang timbul itu pada hakekatnya merupakan sebagian dari alam itu juga.
Oleh karena itu suatu karya seharusnya tidak menimbulkan disharmoni dengan alam sekitarnya maupun disharmoni dengan manusia calon pemakai itu sendiri.
Masterplan Pulau Dompak membagi pulau menjadi beberapa zona fungsional seperti zona pemerintahan, peribadatan, perdagangan, pariwisata, perumahan, sarana umum dan ruang terbuka hijau. Rencana ini mengalokasikan sekitar 35% lahan untuk kawasan lindung dan menetapkan visi Pulau Dompak menjadi kota mandiri dan berkelanjutan hingga 2027.
MATERI UNTUK BIMTEK SADAR WISATA YANG DISELENGGARAKAN OLEH DINAS PARIWISATA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TGL 15 OKTOBER 2015 DI HOTEL CLARION KOTA KENDARI
Tugas Kuliah PL4008 Pengantar Kepariwisataan. Eksplorasi potensi kawasan wisata berdasarkan faktor 3A: Attraction, Amenities, dan Accessibility. Oleh Larissa Rena dan Christine Adrivia.
Tugas Kuliah PL4008 Pengantar Kepariwisataan. Eksplorasi potensi kawasan wisata berdasarkan faktor 3A: Attraction, Amenities, dan Accessibility.
Oleh Larissa Rena dan Christine Adrivia.
03 perkembangan parisata kelautan indonesiaEko Efendi
Indonesia memiliki potensi kelautan yang besar dengan ekosistem terumbu karang, mangrove, dan lamun yang lengkap. Pulau Biawak di Indramayu memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata kelautan dengan ekosistem laut yang baik, namun perlu kajian lebih lanjut untuk menentukan kelayakannya sebagai pulau wisata.
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN BANDAR MAPANyeohweyfern
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang amalan terbaik dalam pembangunan bandar mapan di Tokyo, Jepun dan Pontian, Johor. Di Tokyo, pengangkutan awam seperti kereta api dan bas adalah metode transportasi utama. Bandar ini juga sangat bersih kerana rakyat Jepun menjaga kebersihan dengan baik. Di Pontian pula, kawasan RAMSAR Pulau Kukup dan Tanjung Piai dilindungi, dan pengangkutan awam seperti bas dan feri
Similar to Pp hyperlink zonasi pl.ratu muldan martin k4_a009018_msdp_2009 (20)
Sumber konsep tersebut merupakan referensi utama untuk mempelajari berbagai istilah teknis yang terkait dengan perkapalan, perikanan, mesin kapal, sistem pendinginan, dan hukum laut. Referensi tersebut mencakup buku, jurnal, peraturan, konvensi, pedoman, ensiklopedia, dan sumber online.
Dokumen tersebut memberikan pedoman penilaian pencapaian kompetensi peserta didik SMK. Ia menjelaskan cara mengidentifikasi mata pelajaran SMK dengan mengacu pada bidang dan program keahlian. Mata pelajaran diidentifikasi berdasarkan standar kompetensi yang terkandung dalam kurikulum. Contohnya, untuk program keahlian Teknik Mesin terdapat lima mata pelajaran yang masing-masing merepresentasikan satu standar kompetensi.
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dimana peserta didik diajak untuk memecahkan masalah nyata secara kolaboratif. PBL memiliki kelebihan seperti membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna, memungkinkan integrasi pengetahuan dan keterampilan, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Proses PBL terdiri dari beberapa tahap seperti orientasi masalah, pendefinis
Pola Diklat Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) memberikan struktur program diklat yang terdiri dari program umum, program pokok, dan program penunjang dengan total jam pelajaran 120 jam. Program pokok mencakup materi-materi teknis tentang pengoperasian kapal dan peralatan penangkapan ikan serta hukum dan peraturan terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis standar kompetensi guru (SKKD) untuk pola diklat kompetensi keahlian nautika kapal penangkap ikan (NKPI). Terdapat analisis penjenjangan diklat berdasarkan tingkat kesulitan dan ranah kognitif serta karakteristik level dasar, lanjutan, dan pengembangan."
Pola Diklat Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) membahas tentang pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk meningkatkan jenjangnya. Tulisan ini menyajikan pola diklat untuk guru Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) yang diharapkan dapat dijadikan acuan pelaksanaan diklat untuk meningkatkan komp
Dokumen ini menyajikan standar kompetensi guru untuk program keahlian pelayaran kompetensi keahlian nautika kapal penangkap ikan yang disusun oleh Muldan Martin dan Irwan Kurniawan untuk Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2012.
Curriculum Vitae Muldan Martin mencakup data pribadi, pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja. Ia adalah pegawai negeri sipil dengan pangkat Penata dan bekerja di PPPPTK Pertanian Cianjur. Pendidikannya meliputi Diploma 4 Teknologi Perikanan dan Magister Manajemen Sumber Daya Alam. Ia telah mengikuti berbagai pelatihan dan memiliki pengalaman mengajar serta menjadi penilai kompetensi di sekolah ke
Pp hyperlink zonasi pl.ratu muldan martin k4_a009018_msdp_2009
1.
2. Lokasi Kawasan Zona Penyangga, Zona Pelayanan, Zona Inti, dan Zona
Pengembangan Kawasan Ekowisata Palabuhanratu
Sumber : Perda Kab. Sukabumi No. 10 Tahun 2010 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah.
3. Penerapan Lokasi Kawasan Zona Penyangga, Zona Pelayanan, Zona Inti, dan
Zona Pengembangan di Kawasan Ekowisata Palabuhanratu
Lokasi
No
Kawasan
Zonasi
1 Kecamatan
Simpenan
Zonasi
Zona
Penyangga
Penerapan Zonasi
a. Memiliki fungsi pemeliharaan,
pengembangan dan konservasi
lingkungan ekowisata dengan
memperhatikan keseimbangan
lingkungan.
b. Menyusun tata ruang wilayah
pembangunan ekowisata dan
rencana peletakan fasilitas di
areal ekowisata yang dimilikinya.
c. Menginventarisasi
potensi
ekowisata dan keterkaitannya
dengan potensi lainnya.
4. 2 Kecamatan
Zona
a. Memiliki
fungsi
pemeliharaan,
Palabuhanratu Pelayanan
pengembangan berbagai kegiatan dan
penyediaan fasilitas yang dibutuhkan
oleh wisatawan.
b. Penataan ruang yang didasarkan
kepada kepentingan berbagai pihak
dalam mengembangkan usahanya.
c. Memiliki lokasi strategis sebagai kota
yang dapat mengembangkan berbagai
fasilitas untuk kebutuhan wisatawan,
perdagangan, sarana terminal tour
untuk pendistribusian wisatawan ke
berbagai lokasi yang menarik seperti
di wilayah Sukabumi bagian barat, dan
wilayah Sukabumi bagian selatan.
5. 3 Kecamatan Zona
Cikakak
Inti
a. Memiliki keterpaduan antara alam dan
budaya, dimana zona inti ini menampilkan
karakter dari wilayah pantai Cimaja dan
Kampung Ciptagelar sebagai kampung budaya
tradisi, disamping pertumbuhan usaha
pariwisata yang mendukung kebutuhan
wisatawan;
b. Penyusunan tata ruang wilayah ekowisata
untuk menghindari pengembangan yang tidak
terkendali;
c. Kampung Ciptagelar sebagai kampung budaya
tradisi dibutuhkan penataan ruang yang
didasarkan kepada konservasi, strukturisasi
dan pelestarian budaya, untuk menghindari
pengalihan perluasan lahan yang dapat
mengakibatkan kerusakan terhadap nilai-nilai
tradisi.
6. 4 Kecamatan Zona
a. Memiliki karakter pantai yang
Cisolok
Pengembangan
indah
seperti
Cibangban,
pantai Cisolok dan sumber
mineral air panas Cisolok
Sukarame,
karakter
alam
terbatas.
b. Dijaga
kelestariannya dan
dihindari pemanfaatan lahan
yang tidak sesuai dengan
pengembangan
kepariwisataan.
c. Adanya penyusunan tata ruang
wilayah
ekowisata
untuk
menghindari benturan berbagai
kepentingan;
7. ZONA V
WISATA KELUARGA
• Lokasi Pesta Laut
• Akomodasi Wisata
• Taman Bunga
• Tempat Bermain
ZONA IV
• Rehabilitasi Cagar Alam
• Pemugaran
• Akomodasi Wisata yg
tidak
Mengganggu Cagar
Alam
• Hiking & Golf
ZONA III
PESISIR BINAAN
• Konsentrasi Hotel
& Rest.
• Penataan Warung
• Penataan Jogging
Track
• Tempat Pejalan Kaki
ZONA II
PANTAI ALAM
ZONA VIII
WISATA KARANG &
ZIARAH
ZONA X
WISATA ALAM
• Pusat Perkemahan
• Tempat Memandang
• Arung Jeram
• Olah Raga Gantole
• Kereta Gantung
• Sea Word
• Cross Country
• Pel. Nelayan
• TPI
• Pusat Kantor
Pemerintahan
• Pasar & Pertokoan
• Kampung Nelayan
ZONA IX
NELAYAN,
PEMERINTAHAN &
PERDAGANGAN
• Pel. Nelayan
• TPI
• Pusat Kantor
Pemerintahan
• Pasar, Perdagangan
& Jasa
• Kampung Nelayan
ZONA VI
RESORT/
PARIWISATA
FASILITAS
• Permukiman
Penduduk Setempat
• Bungalow, Hotel
Restoran
ZONA VII
WISATA LAUT
• Renang & Surfing
• Fasilitas Nelayan :
TPI, jemur ikan, &
Tambatan Perahu
• Pengembalian
Pantai ke Alamiah
• Pemb. Jembatan
Gantung Melintas
S.Citepus
• Tempat Pejalan Kaki
• Pembuatan Pasar
Cinderamata
ZONA I
PANTAI PUBLIK
• Lokasi Pesta Laut
• Pujasera
• Gd. Kesenian
• Volley Pantai
• Amphi Theatre
• Penataan Ps. Ikan
• Dermaga Wisata
• Pusat Informasi
ZONASI KAWASAN PESISIR PALABUHANRATU
Sumber : BLH & BAPPEDA Kab. Sukabumi, 2009.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20. ZONA V
WISATA KELUARGA
• Lokasi Pesta Laut
• Akomodasi Wisata
• Taman Bunga
• Tempat Bermain
ZONA IV
• Rehabilitasi Cagar Alam
• Pemugaran
• Akomodasi Wisata yg tidak
Mengganggu Cagar Alam
• Hiking & Golf
ZONA III
PESISIR BINAAN
• Konsentrasi Hotel
& Rest.
• Penataan Warung
• Penataan Jogging
Track
• Tempat Pejalan Kaki
ZONA II
PANTAI ALAM
ZONA VIII
WISATA KARANG &
ZIARAH
ZONA X
WISATA ALAM
• Pusat Perkemahan
• Tempat Memandang
• Arung Jeram
• Olah Raga Gantole
• Kereta Gantung
• Sea Word
• Cross Country
• Pel. Nelayan
• TPI
• Pusat Kantor
Pemerintahan
• Pasar & Pertokoan
• Kampung Nelayan
ZONA IX
NELAYAN,
PEMERINTAHAN &
PERDAGANGAN
• Pel. Nelayan
• TPI
• Pusat Kantor
Pemerintahan
• Pasar, Perdagangan
& Jasa
• Kampung Nelayan
ZONA VI
RESORT/
PARIWISATA
FASILITAS
• Permukiman
Penduduk Setempat
• Bungalow, Hotel
Restoran
ZONA VII
WISATA LAUT
• Renang & Surfing
• Fasilitas Nelayan :
TPI, jemur ikan, &
Tambatan Perahu
• Pengembalian
Pantai ke Alamiah
• Pemb. Jembatan
Gantung Melintas
S.Citepus
• Tempat Pejalan Kaki
• Pembuatan Pasar
Cinderamata
ZONA I
PANTAI PUBLIK
• Lokasi Pesta Laut
• Pujasera
• Gd. Kesenian
• Volley Pantai
• Amphi Theatre
• Penataan Ps. Ikan
• Dermaga Wisata
• Pusat Informasi
ZONASI KAWASAN PESISIR PALABUHANRATU
Sumber : BLH & BAPPEDA Kab. Sukabumi, 2009.
21.
22.
23. Peta Kawasan Ekowisata Palabuhanratu dalam Lingkup Konstelasi Jawa Barat
Sumber : Laporan Akhir Penyusunan Action Plan Pengembangan
Kepariwisataan Jawa Barat Kawasan Ekowisata Palabuhanratu, 2007.
24. Pembagian KWU Provinsi Jawa Barat
Sumber : Laporan Akhir Penyusunan Action Plan
Pengembangan Kepariwisataan Jawa Barat
Kawasan Ekowisata Palabuhanratu, 2007
25. Peta Peringkat Bahaya Tsunami dan Zona Landaan Tsunami
Berdasarkan Ketinggian Kontur pada Peta Rupabumi
di Wilayah Pesisir Kabupaten Sukabumi
Sumber : Pusat Lingkungan Geologi, Badan Geologi Bandung, 2009.
26. Peta Peringkat Kelerengan Pantai yang Menunjukkan Kepekaan Terhadap
Ketinggian Gelombang Tsunami di Wilayah Pesisir Sukabumi
Sumber : Pusat Lingkungan Geologi, Badan Geologi Bandung, 2009.
27. Peta Peringkat Kekasaran Pantai Berdasarkan Hasil Interpretasi Peta Sebaran
Bahan Permukaan yang Menunjukkan Kepekaan terhadap Gelombang Tsunami
di Wilayah Pesisir Sukabumi
Sumber : Pusat Lingkungan Geologi, Badan Geologi Bandung, 2009.
28. Kontribusi Intensitas Gempa Bumi Terhadap Peningkatan Faktor Bahaya Tsunami
di Wilayah Pesisir Sukabumi
Sumber : Pusat Lingkungan Geologi, Badan Geologi Bandung, 2009.