Dokumen tersebut membahas peran hutan dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Pekalongan. Hutan memiliki fungsi penting sebagai sumber daya alam dan jasa lingkungan seperti kayu, tanaman obat, pengaturan tata air, ekowisata, dan iklim. Pengelolaan lahan berdasarkan lanscape approach diperlukan untuk menetapkan prioritas fungsi lindung, konservasi, dan produksi lahan secara optimal. Optimalisasi lahan pertanian juga d

1. Peran Hutan dalam Mendukung Kedaulatan
Pangan di Kabupaten Pekalongan
Pekalongan, 27 Mei 2015

2. Materi Presentasi
 Tataguna lahan di Kab.
Pekalongan
 Fungsi hutan dan konteksnya
dengan ketahanan pangan
 Lanscape approach
 Kebijakan yang diperlukan

6. Fungsi hutan dalam konteks
ketahanan pangan
• Produk/Barang
- Kayu
- HHBK (tanaman tahunan)
- Tanaman pangan
• Jasa
- Pengatur tata air
- Ekowisata
- Iklim

12. Pengelolaan lahan berdasar bentang alam
(Lanscape Approach)
“Para pemangku kepentingan mempertimbangkan
tujuan ganda dalam pemanfaatan bentang alam,
menetapkan prioritas, melakukan serangkaian aksi dan
montoring atas progress yang dicapai”
(Holmgren, 2014)
Implikasi:
• Fungsi lindung & konservasi: PES
• Fungsi produksi: Optimalisasi lahan
(Hutan rakyat, PHBM)

13.  Sumber air: sungai (Kali Welo telah dimanfaatkan untuk
PLTA dengan kincir sederhana/microhydro).
 Sumber plasma nutfah: pohon-pohon besar yang berusia
ratusan tahun (Shorea javanica).
 Keanekaragaman hayati: Satwa liar dilindungi (Owa jawa,
lutung budeng, surili, macan, elang jawa, burung julang
mas, burung cekakak jawa, elang ular bido, elang hitam).
PES: Hutan Petungkriyono

14. Optimalisasi Lahan
Meningkatkan posisi tawar petani
(informasi pasar, spesifikasi
produk)
Meningkatkan keterampilan
teknik budidaya petani (pelatihan
silvikultur, pelibatan kaum
wanita)
Meningkatkan kapasitas aksi
kolektif kelompok petani
(pemasaran bersama, jaringan
usaha dengan industri)
Menciptakan kebijakan dan
peraturan yang kondusif bagi
usaha tani.

15. Terima kasih
Link ke video CBCF