Pasien Geriatri adalah orang tua yang berusia > 60 tahun yang memiliki sekumpulan gejala penyakit pada saat yang sama akibat proses menua dan multipatologi (fisik organobilogik, psikologik, sosial ekonomi)
Jenis Sindro Geriatri :
Immobility (imobilitas)
Instability (instabilitas)
Incontinence
(inkontinensia urine dan alvi)
Intelectual impairment (gangguan fungsi intelektual dan kognitif,
seperti demensia)
Infection (infeksi)
Impairment of vision
and hearing (gangguan penglihatan dan pendengaran)
Iritable colon (iritasi usus besar perdarahan saluran cerna atau diare)
Isolation (isolasi diri
depresi)
Inanition (malnutrisi)
Impecunity (kemiskinan atau finansial yang berkurang)
Iatrogenesis (misalnya polifarmasi)
Insomnia (gangguan tidur)
Immune deficiency (defisiensi sistem imun)
Impotence (disfungsi ereksi)
Pasien Geriatri adalah orang tua yang berusia > 60 tahun yang memiliki sekumpulan gejala penyakit pada saat yang sama akibat proses menua dan multipatologi (fisik organobilogik, psikologik, sosial ekonomi)
Jenis Sindro Geriatri :
Immobility (imobilitas)
Instability (instabilitas)
Incontinence
(inkontinensia urine dan alvi)
Intelectual impairment (gangguan fungsi intelektual dan kognitif,
seperti demensia)
Infection (infeksi)
Impairment of vision
and hearing (gangguan penglihatan dan pendengaran)
Iritable colon (iritasi usus besar perdarahan saluran cerna atau diare)
Isolation (isolasi diri
depresi)
Inanition (malnutrisi)
Impecunity (kemiskinan atau finansial yang berkurang)
Iatrogenesis (misalnya polifarmasi)
Insomnia (gangguan tidur)
Immune deficiency (defisiensi sistem imun)
Impotence (disfungsi ereksi)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
3. SIFAT PENYAKIT
Etiologi : endogen
Tersembunyi
Kronis ttp rentan thd p. akut
Multiple
Degeneratif
Polifarmasi
Iatrogenik
Kecacatan/kematian
Diikuti penyerta berupa masalah
psikologis dan sosial
4. RENTANG
KETERGANTUNGAN
Penyakit : Adanya ggn nyata
Hambatan : perasaan tak
berdaya
Disabilitas : Gangguan fungsi
tubuh
Handicap : gagguan fungsi dan
hambatan sosial
5. Pasien Lansia v.s. Pasien
Geriatri
Pasien lansia adalah pasien yang berusia
di atas 60 tahun dengan penyakit tunggal.
Pasien geriatri adalah pasien berusia di
atas 60 tahun dengan penyakit ganda,
misalnya komplikasi diabetes, hipertensi
dan penyakit jantung koroner.
Pada pasien geriatri gejala penyakit tidak
khas.
6. Pasien Lansia v.s. Pasien
Geriatri
Karakteristik lain pasien geriatri adalah
penurunan daya cadangan faali tubuh,
penurunan kemampuan melakukan
aktivitas hidup sehari- hari, mengalami
gangguan nutrisi bahkan mengalami
immobilitasi (harus tirah baring selama
hitungan hari hingga bulan).
penanganan pasien geriatri memerlukan
penanganan yang berbeda dengan pasien
biasa.
dilakukan oleh suatu tim dari berbagai
disiplin ilmu secara komprehensif
7. warga usia lanjut juga rentan terkena demensia
(pikun) dan penurunan kemampuan untuk
melakukan aktivitas kehidupan sehari- hari
(activity of daily living).
8. DAMPAK KLINIS
ISUE TERKINI
Free radical : 30- 50 % -> 15 – 50 th penyebab H
Pylori, colorectal cancer, ARF, Systemic
Sclerosis, Parkinson, Alzheimer’s. penurunan
asam folat dan B-12.
Keterbatasan fisik : penurunan kemampuan
peregangan otot 30-40 % dari 30- 80 th risiko
osteoporosis, osteoatritis.
Peningkatan penyakit arteri periper
Menopause : meningkatkan risiko penyakit pada
lansia wanita
Disfungsi seksual, pembesaran prostat,
inkotinensia
Penggunaan : antioxidan ( endogen “enzymatic,
ekstasel” dan eksogen “
9. PRINSIP PENANGANAN
PENYAKIT LANSIA
1. Holistik : lansia dilihat secara utuh (bio,
psiko, sosial, cultural, spiritual), dengan
cara penanganan secara berjejang.
2. Tata kerja penanganan dilakukan
secara TIM (multi dan interdisiplin)
3. Penanganan dilakukan pada semua
level pelayanan ( Community base,
Hospital Base ( Poli, bagsal akut, day
hospital, bansal kronis, rehabilitasi)