Dokumen tersebut merangkum tentang penelitian dan pengembangan (R&D), mulai dari pengertian R&D, langkah-langkah melakukan R&D yang terdiri dari mengumpulkan informasi, merancang produk, validasi desain, uji coba produk, dan revisi produk, serta manfaat R&D dalam berbagai bidang seperti teknologi, kedokteran, dan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) yang merupakan metode penelitian untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang ada. Terdapat beberapa tahapan R&D mulai dari studi pendahuluan, pengembangan model, uji model, hingga diseminasi hasil akhir. R&D banyak digunakan dalam pengembangan sistem pembelajaran dan manajemen pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah dalam penyusunan konsep perancangan produk, yaitu memperjelas masalah, melakukan pencarian eksternal dan internal, menggali secara sistematis, serta merefleksikan hasil dan prosesnya. Langkah-langkah tersebut mencakup dekomposisi masalah, fokus pada submasalah kritis, wawancara dengan pengguna, konsultasi pakar, analisis produk terkait, dan klas
Dokumen tersebut membahas prosedur penelitian pengembangan (development research) untuk mengembangkan produk pendidikan seperti model pembelajaran, perangkat pembelajaran, atau alat bantu pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Prosedur ini meliputi penetapan masalah dan tujuan penelitian, desain produk, uji coba produk, dan revisi berdasarkan umpan balik.
Modul perkuliahan ini membahas tentang pengantar teknik industri dan perancangan produk, meliputi proses perancangan produk mulai dari identifikasi peluang, evaluasi proyek, alokasi sumber daya, hingga pengembangan produk. Juga dibahas variasi perancangan produk dan ruang lingkup perancangan produk seperti ide-ide, persaingan pasar, perlindungan konsumen dan biaya perancangan.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) yang merupakan metode penelitian untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang ada. Terdapat beberapa tahapan R&D mulai dari studi pendahuluan, pengembangan model, uji model, hingga diseminasi hasil akhir. R&D banyak digunakan dalam pengembangan sistem pembelajaran dan manajemen pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah dalam penyusunan konsep perancangan produk, yaitu memperjelas masalah, melakukan pencarian eksternal dan internal, menggali secara sistematis, serta merefleksikan hasil dan prosesnya. Langkah-langkah tersebut mencakup dekomposisi masalah, fokus pada submasalah kritis, wawancara dengan pengguna, konsultasi pakar, analisis produk terkait, dan klas
Dokumen tersebut membahas prosedur penelitian pengembangan (development research) untuk mengembangkan produk pendidikan seperti model pembelajaran, perangkat pembelajaran, atau alat bantu pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Prosedur ini meliputi penetapan masalah dan tujuan penelitian, desain produk, uji coba produk, dan revisi berdasarkan umpan balik.
Modul perkuliahan ini membahas tentang pengantar teknik industri dan perancangan produk, meliputi proses perancangan produk mulai dari identifikasi peluang, evaluasi proyek, alokasi sumber daya, hingga pengembangan produk. Juga dibahas variasi perancangan produk dan ruang lingkup perancangan produk seperti ide-ide, persaingan pasar, perlindungan konsumen dan biaya perancangan.
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)Rahma Siska Utari
Dokumen tersebut membahas metode penelitian pengembangan (research and development) untuk mengembangkan produk pembelajaran. Metode ini terdiri dari 3 tahapan utama yaitu model pengembangan, prosedur pengembangan, dan uji coba produk. Uji coba produk dilakukan kepada ahli, kelompok kecil, dan uji lapangan besar-besaran untuk menilai keefektifan dan kebermanfaatan produk. Hasil uji coba kemudian digunakan untuk
Langkah-langkah Penelitian PengembanganYamanto Isa
Model penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall terdiri dari 10 langkah utama mulai dari penelitian awal, perencanaan, pengembangan bentuk awal produk, uji coba awal, revisi produk utama, uji coba utama, revisi produk operasional, uji coba operasional, revisi produk final, hingga diseminasi dan implementasi. Model Martin Tassmer memfokuskan pada tahap preliminary dan formative evaluation melalui self evaluation, prototyping, dan field test.
1. Peneliti ingin menghasilkan hasil penelitian yang efektif dan dapat diaplikasikan untuk mengembangkan mutu pendidikan.
2. Metode penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) digunakan untuk mengembangkan produk pendidikan dan mengujinya secara berulang untuk meningkatkan mutunya.
3. Tujuan R&D adalah menghubungkan penelitian pendidikan dengan praktiknya di lapangan untuk men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Research and Development (R&D) dan Development Research merupakan penelitian untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang ada dengan langkah-langkah tertentu seperti studi awal, pengembangan prototipe, uji coba terbatas, dan uji lapangan. Perbedaan utamanya adalah R&D lebih menekankan pada pengembangan produk berdasarkan penelitian sebelumnya, sedangkan Development Research bert
Makalah ini membahas model penelitian pengembangan Plomp yang terdiri dari empat tahap, yaitu (1) analisis kebutuhan dan masalah, (2) desain dan pengembangan, (3) uji coba, dan (4) implementasi dan evaluasi. Model ini bertujuan menghasilkan produk pendidikan seperti bahan ajar dan media pembelajaran melalui proses pengembangan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis penelitian yang terdiri dari penelitian dasar dan penelitian terapan. Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sedangkan penelitian terapan bertujuan untuk memecahkan masalah tertentu. Jenis penelitian terapan meliputi penelitian evaluasi, penelitian dan pengembangan, serta penelitian tindakan.
Presentasi penelitian pengembangan plompaseprosadi29
Dokumen tersebut membahas model penelitian pengembangan Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu investigasi awal, desain, realisasi, tes dan evaluasi, serta implementasi. Model ini menggunakan pendekatan prototipe dan menekankan pada validitas, kepraktisan, serta keefektifan hasil pengembangan. Kekurangan model ini adalah memerlukan waktu yang panjang karena prosedurnya yang kompleks.
kuliah pengantar strategi dan pengembangan.pptxfachrizulfikar
Dokumen tersebut membahas pengertian penelitian pengembangan (research and development/R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang ada, dan menguji keefektifannya. Beberapa model pengembangan produk dibahas seperti model Borg and Gall, Dick and Carey, ADDIE, ASSURE, SOI, 4D, dan model Nana Saodih.
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi seperti pendekatan sistem, siklus hidup pengembangan sistem, prototyping, pengembangan berkecepatan tinggi, rekayasa ulang proses bisnis, dan alat-alat pendukung pengembangan sistem. Metodologi-metodologi tersebut mencakup tahapan dan aktivitas yang harus dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi mulai dari perencanaan, analisis, desain,
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)Rahma Siska Utari
Dokumen tersebut membahas metode penelitian pengembangan (research and development) untuk mengembangkan produk pembelajaran. Metode ini terdiri dari 3 tahapan utama yaitu model pengembangan, prosedur pengembangan, dan uji coba produk. Uji coba produk dilakukan kepada ahli, kelompok kecil, dan uji lapangan besar-besaran untuk menilai keefektifan dan kebermanfaatan produk. Hasil uji coba kemudian digunakan untuk
Langkah-langkah Penelitian PengembanganYamanto Isa
Model penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall terdiri dari 10 langkah utama mulai dari penelitian awal, perencanaan, pengembangan bentuk awal produk, uji coba awal, revisi produk utama, uji coba utama, revisi produk operasional, uji coba operasional, revisi produk final, hingga diseminasi dan implementasi. Model Martin Tassmer memfokuskan pada tahap preliminary dan formative evaluation melalui self evaluation, prototyping, dan field test.
1. Peneliti ingin menghasilkan hasil penelitian yang efektif dan dapat diaplikasikan untuk mengembangkan mutu pendidikan.
2. Metode penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) digunakan untuk mengembangkan produk pendidikan dan mengujinya secara berulang untuk meningkatkan mutunya.
3. Tujuan R&D adalah menghubungkan penelitian pendidikan dengan praktiknya di lapangan untuk men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Research and Development (R&D) dan Development Research merupakan penelitian untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang ada dengan langkah-langkah tertentu seperti studi awal, pengembangan prototipe, uji coba terbatas, dan uji lapangan. Perbedaan utamanya adalah R&D lebih menekankan pada pengembangan produk berdasarkan penelitian sebelumnya, sedangkan Development Research bert
Makalah ini membahas model penelitian pengembangan Plomp yang terdiri dari empat tahap, yaitu (1) analisis kebutuhan dan masalah, (2) desain dan pengembangan, (3) uji coba, dan (4) implementasi dan evaluasi. Model ini bertujuan menghasilkan produk pendidikan seperti bahan ajar dan media pembelajaran melalui proses pengembangan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis penelitian yang terdiri dari penelitian dasar dan penelitian terapan. Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sedangkan penelitian terapan bertujuan untuk memecahkan masalah tertentu. Jenis penelitian terapan meliputi penelitian evaluasi, penelitian dan pengembangan, serta penelitian tindakan.
Presentasi penelitian pengembangan plompaseprosadi29
Dokumen tersebut membahas model penelitian pengembangan Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu investigasi awal, desain, realisasi, tes dan evaluasi, serta implementasi. Model ini menggunakan pendekatan prototipe dan menekankan pada validitas, kepraktisan, serta keefektifan hasil pengembangan. Kekurangan model ini adalah memerlukan waktu yang panjang karena prosedurnya yang kompleks.
kuliah pengantar strategi dan pengembangan.pptxfachrizulfikar
Dokumen tersebut membahas pengertian penelitian pengembangan (research and development/R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang ada, dan menguji keefektifannya. Beberapa model pengembangan produk dibahas seperti model Borg and Gall, Dick and Carey, ADDIE, ASSURE, SOI, 4D, dan model Nana Saodih.
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi seperti pendekatan sistem, siklus hidup pengembangan sistem, prototyping, pengembangan berkecepatan tinggi, rekayasa ulang proses bisnis, dan alat-alat pendukung pengembangan sistem. Metodologi-metodologi tersebut mencakup tahapan dan aktivitas yang harus dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi mulai dari perencanaan, analisis, desain,
Studi kelayakan merupakan langkah awal dalam proses rekayasa persyaratan yang meliputi penelitian kelayakan suatu sistem dari segi teknis, operasional, dan ekonomi untuk menentukan apakah sistem layak dikembangkan dengan mempertimbangkan manfaatnya bagi organisasi dan kemampuan organisasi untuk merealisasikannya. Proses ini dimulai dengan mengumpulkan informasi dari berbagai divisi terkait, menganalisis masal
1. Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Manajemen Produksi dan Operasi yang diampu oleh Prof. Dr. Dr. H. Aminullah Assagaf, SE., MS., MM., M.Ak dengan memberikan informasi tentang dosen pengajar, bahan bacaan yang disarankan, informasi pendukung seperti slideshare dan libgen, serta syllabus mata kuliah tersebut.
Dokumen tersebut merangkum proses reka cipta dari pengenalpastian masalah, pengumpulan maklumat, pemilihan idea, perekaan projek, pemilihan reka bentuk, perancangan pembinaan, pembinaan produk, pengujian, dan pendokumentasian. Proses ini bertujuan menghasilkan produk baru untuk menyelesaikan masalah yang diidentifikasi melalui langkah-langkah sistematis.
Dokumen ini membahas tentang kontrak perkuliahan mata kuliah Workshop Manufaktur yang mencakup deskripsi, strategi, dan kriteria penilaian perkuliahan serta jadwal pelaksanaan per tema. Juga membahas perbedaan antara produksi, manufaktur, dan operasi.
1. Manajemen produksi dan operasi membahas tentang perencanaan produksi, proses transformasi, dan output barang atau jasa dengan mempertimbangkan input sumber daya.
2. Peramalan permintaan produk dan jasa sangat penting untuk perencanaan kapasitas, penjadwalan, dan pengelolaan persediaan.
3. Ada berbagai metode peramalan seperti kualitatif, kuantitatif berbasis waktu, dan berbasis penyebab yang masing-masing memiliki kelebihan
Makalah ini membahas tentang penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) sebagai metode penelitian untuk mengembangkan produk pendidikan. Makalah ini menjelaskan pengertian, karakteristik, kelebihan dan kekurangan, metode, langkah-langkah serta sistematika pelaporan R&D. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami konsep dan proses R&D dalam pengembangan produk pendidikan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan operasi, termasuk pendahuluan manajemen produksi, fungsi operasi, peranan strategi, forecasting permintaan, dan metode forecasting.
2. Berisi materi kuliah manajemen produksi dan operasi beserta bahan bacaan pendukung seperti buku dan jurnal ilmiah.
3. Memberikan informasi mengenai syllabus mata kuliah tersebut yang mencakup berbagai topik seperti perencanaan strategi, forecasting, perancangan f
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan operasi, termasuk pendahuluan tentang sejarah manajemen produksi, ruang lingkup manajemen produksi dan operasi, serta peranan strategi manajemen produksi dalam persaingan bisnis. 2. Salah satu topik penting yang dibahas adalah peramalan permintaan terhadap produk dan jasa, dengan menjelaskan berbagai metode peramalan kuantitatif dan kualitatif. 3. Dokumen tersebut juga berisi
Similar to Penulisan karya ilmiah presentation fatihah (20)
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Penulisan karya ilmiah presentation fatihah
1. Scientific Writing
PENULISAN KARYA ILMIAH
DARI PENELITIAN PENGEMBANGAN
Present by : St. Fatihah (NIM : 107845011)
S2 Manajemen Pendidikan Unesa
2. PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG
– KTI adalah salah satu ciri pokok kegiatan Perguruan
Tinggi
– KTI merupakan media publikasi informasi baru, gagasan,
kajian, dan hasil riset dari dan untuk civitas akademik.
– KTI merupakan wujud dari penelitian dan pengembangan
ilmu pengetahuan yang menghasilkan produk untuk
memecahkan masalah-masalah aktual.
• Perbedaan Karakteristik Penelitian dan Pengembangan :
– Penelitian : mencari jawaban suatu permasalahan
– Pengembangan : menerapkan temuan atau teori untuk
memecahkan suatu permasalahan.
3. BATASAN MASALAH
• Spesifikasi yang menjadi batasan
permasalahan mengacu pada
penelitian dan pengembangan (R&D)
meliputi :
– Pengertian penelitian dan pengembangan
– Langkah-langkah penelitian dan
pengembangan
– Laporan penelitian dan pengembangan.
4. MANFAAT DAN TUJUAN
• Memahami penelitian
pengembangan (Research &
Development – R&D) .
• Bahan referensi dan kajian dalam
penulisan karya ilmiah
• Mengetahui bentuk-bentuk
penulisan karya ilmiah khususnya
bidang pengembangan
5. PEMBAHASAN
• PENGERTIAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
– Metode penelitian dan pengembangan
(Research and Development) adalah
metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji
efektifitas dan efisiensi produk tersebut.
– Sifat penelitian dan pengembangan adalah
longitudinal (bertahap bisa multi year)
– Contoh : Penelitian Hibah Bersaing
6. PEMANFAATAN R & D
• Pengembangan R & D pada hampir semua produk
teknologi, seperti alat-alat elektonik, kendaraan
bermotor, pesawat terbang, kapal laut, senjata,
obat-obatan, alat kedokteran bangunan gedung
bertingkat dan alat-alat rumah tangga.
• Pemanfaatan R & D dalam bidang-bidang ilmu
psikologi, sosiologi, pendidikan, manajemen dan
lain-lain.
• Pemanfaatan lebih dari 4% untuk industri farmasi
dan komputer
• Pemanfaatan kurang dari 1% pada bidang sosial dan
pendidikan
7. FASILITATOR
• Lembaga Penelitian dan
Pengembangan (BALITBANG)
• Perguruan Tinggi (LPPPM –
Lembaga Penelitian,
Pengembangan dan
Pengabdian kepada
Masyarakat)
• Lembaga Ilmu Pengetahuan
8. METODE RESEARCH
• Teknik Riset Ilmiah Standar
– Tanpa mengharapkan hasil yang pasti (bentuk
riset ilmiah murni) atau untuk mendapatkan
prakiraan hasil yang mempunyai nilai
komersial dalam jangka pendek.
METODE DEVELOPMENT
• Bersifat praktis,
• Dilakukan oleh BPPT, Pusat Penelitian dan
Pengembangan di masing-masing
Departemen Pemerintah maupun
perusahaan.
9. TAHAPAN R & D
Potensi dan Pengumpul Desain Validasi
Masalah -an data Produk Desain
Uji Coba Revisi Uji Coba Revisi
Pemakaian Produk Produk Desain
Revisi Produksi Masal
Produk
10. Potensi dan Masalah
• Potensi adalah segala sesuatu yang bila
didayagunakan akan memiliki nilai tambah.
– Angin, air, sinar matahari (pembangkit tenaga)
– Minyak, batubara (sumber energi alternatif)
– hutan, pertanian
• Potensi akan berkembang menjadi masalah bila
tidak dapat mendayagunakan.
– Masalah potensi = sampah (didaur ulang)
11. Mengumpulkan Informasi
• Digunakan sebagai bahan perencanaan produk
tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah
tersebut. Diperlukan metode penelitian tersendiri
tergantung permasalahan dan ketelitian tujuan
yang ingin dicapai.
• Bila hasil penelitian menunjukkan bahwa yang
menyebabkan produktivitas kerja unit pelayanan
tersebut karena faktor sistem kerja, maka peneliti
akan membuat sistem kerja baru yang diharapkan
dapat meningkatkan produktivitas kerja. Sistem
kerja baru tersebut adalah produk yang akan
dihasilkan oleh peneliti.
12. Desain Produk
• Diwujudkan dalam gambar atau
bagan, sehingga dapat digunakan
sebagai pedoman untuk menilai
dan membuatnya, serta perlu
dijelaskan pula mekanisme
pengunaan sistem berikut cara
kerja, kelebihan dan
kekurangannya.
13. Validasi Desain
• Dilakukan dengan menghadirkan beberapa pakar
atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk
menilai produk baru yang dirancang tersebut.
• Setiap pakar diminta menilai desain tersebut,
selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan
kekuatannya.
• Validasi dapat dilakukan dalam forum diskusi yang
sebelumnya diawali dengan presentasi peneliti
terhadap proses penelitian sampai ditemukan
desain tersebut beserta keunggulannya.
14. Perbaikan Desain
• Kelemahan yang telah terdeteksi
sebelumnya selanjutnya dicoba
untuk diminimalisir atau
dikurangi efeknya dengan cara
memperbaiki desain. Yang
bertugas memperbaiki desain
adalah peneliti yang ingin
menghasilkan produk tersebut.
15. Uji Coba Produk
• Dilakukan dengan eksperimen,
yaitu membandingkan
efektivitas dan efisiensi sistem
kerja lama dengan yang baru.
16. Revisi produk
• Pengujian produk dalam hal ini sistem
kerja baru menggunakan desain pretest
posttest group design (ada kelompok
eksperimen dan kontrol), maka untuk
mencari efektivitas dan efesiensi sistem
kerja baru, dengan cara menguji
signifikansi antara kelompok yang
dikenai sistem keja baru dengan
kelompok yang tetap menggunakan
sistem lama.
17. Uji Coba Pemakaian
• Setelah pengujian terhadap produk
berhasil, dan mungkin ada revisi yang
tidak terlalu penting, maka selanjutnya
produk yang berupa sistem kerja baru
diterapkan dalam kondisi nyata untuk
lingkup yang luas.
• Dalam operasinya sistem kerja baru
tersebut, tetap harus dinilai kekurangan
atau hambatan yang muncul guna untuk
perbaikan lebih lanjut
18. Revisi Produk
• Dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi
nyata terdapat kekurangan dan kelemahan.
Dalam uji pemakaian, sebaiknya pembuat
produk selalu mengevaluasi bagaimana
kinerja produk dalam hal ini adalah sistem
kerja.
• Perusahaan kendaraan bermotor, pesawat
terbang dan teknologi yang lain selalu
mengevaluasi kinerja produknya untuk
mengetahui kelemahan yang ada, sehingga
dapat digunakan untuk penyempurnaan dan
19. Pembuatan Produk Masal
• Dilakukan apabila produk yang telah diuji coba
dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi
masal.
• Contoh : pembuatan mesin untuk mengubah
sampah menjadi bahan yang bermanfaat,
akan diproduksi masal apabila berdasarkan
studi kelayakan baik dari aspek teknologi,
ekonomi, dan lingkungan memenuhi.
• Untuk dapat memproduksi masal, maka
peneliti perlu bekerjasama dengan
perusahaan.