Peninggalan Sejarah Agama Budha di Indonesia
•Download as PPT, PDF•
0 likes•3,799 views
Dokumen tersebut membahas peninggalan agama Buddha di Indonesia meliputi prasasti-prasasti, candi-candi seperti Borobudur, karya sastra Buddha, dan tradisi seperti Ullambana dan Asadha. Dokumen ini juga menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya dan hubungannya dengan India.
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to Peninggalan Sejarah Agama Budha di Indonesia
Similar to Peninggalan Sejarah Agama Budha di Indonesia (20)
More from Boedi Santosa,
More from Boedi Santosa, (8)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Peninggalan Sejarah Agama Budha di Indonesia
- 2. ALIFIA FIRNA TRI AGUSTIN HURHIDAYATUS SHOLIKAH MELANI ICHA KARTIKA SARI TALITA FARA ADIBA KELOMPOK 2
- 3. PRASASTI-PRASASTI 1. Prasasti Kedukan Bukit 2. Prasasti Talang Tuwo 3. Prasasti Kota Kapur 4. Prasasti Telaga Batu 5. Prasasti Karang Birahi 6. Prasasti Nalada 1. Prasasti Kedukan Bukit 2. Prasasti Talang Tuwo 3. Prasasti Kota Kapur 4. Prasasti Telaga Batu 5. Prasasti Karang Birahi 6. Prasasti Nalada
- 4. Prasasti berangka tahun 683 M itu menyebutkan bahwa raja Sriwijaya bernama Dapunta Hyang yang membawa tentara sebanyak 20.000 orang berhasil menundukan Minangatamwan. Dengan kemenangan itu, Kerajaan Sriwijaya menjadi makmur. Daerah yang dimaksud Minangatamwan itu kemungkinan adalah daerah Binaga yang terletak di Jambi. Daerah itu sangat strategis untuk perdagangan. Prasasti berangka tahun 683 M itu menyebutkan bahwa raja Sriwijaya bernama Dapunta Hyang yang membawa tentara sebanyak 20.000 orang berhasil menundukan Minangatamwan. Dengan kemenangan itu, Kerajaan Sriwijaya menjadi makmur. Daerah yang dimaksud Minangatamwan itu kemungkinan adalah daerah Binaga yang terletak di Jambi. Daerah itu sangat strategis untuk perdagangan.
- 7. • Berangka tahun sama yaitu 686 Masehi. • Isi kedua prasasti itu juga hampir sama, yaitu permintaan kepada dewa yang menjaga Sriwijaya dan untuk menghukum setiap orang yang bermaksud jahat terhadap Sriwijaya. • Berdasarkan kedua prasasti itu dapat disimpulkan bahwa daerah Bangka dan daerah Maringin (Melayu) telah ditaklukkan oleh Sriwijaya. • Sementara itu sang raja juga berusaha menaklukkan “bhumi jawa” atau Tarumanegara.
- 9. Ditemukan di India dan berangka tahun 1006 M. Prasasti ini dikeluarkan oleh raja kerajaan Cola yang bernama Rajakesariwarman yang dikenal dengan Raja raja I. Isinya menyebutkan bahwa pada tahun 1006 M, Marawijayatunggawarman meresmikan wihara di India yang diberi nama Cudamaniwarmavihara atas ijin dari Rajakesariwarman, raja-raja I dari Cola. Ditemukan di India dan berangka tahun 1006 M. Prasasti ini dikeluarkan oleh raja kerajaan Cola yang bernama Rajakesariwarman yang dikenal dengan Raja raja I. Isinya menyebutkan bahwa pada tahun 1006 M, Marawijayatunggawarman meresmikan wihara di India yang diberi nama Cudamaniwarmavihara atas ijin dari Rajakesariwarman, raja-raja I dari Cola. PiagamPiagam LeindenLeinden PiagamPiagam LeindenLeinden
- 13. Karya Sastra Peninggalan sejarah yang bercorak agama Buddha berupa karya sastra antara lain sebagai berikut: a. Sang Hyang Kamahayanikan, ditulis oleh Mpu Sendok. b. Buddhacarita, ditulis oleh Aswasaga. c. Jatakamala, ditulis oleh Aryasura. Kitab "Sanghyang Kamahayanikan" yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
- 14. TradisiTradisi a. Ullambana, yaitu hari untuk menghormati leluhur atau seorang yang telah meninggal dunia. b. Asadha, yaitu hari untuk memperingati pembabaran Dharma yang pertama kali. c. Penyalaan api dari Mrapen, Grobogan Jawa Tengah. Penyalaan api tersebut dilakukan oleh masyarakat bersama para biksu. Biksu adalah pendeta pria agama Buddha a. Ullambana, yaitu hari untuk menghormati leluhur atau seorang yang telah meninggal dunia. b. Asadha, yaitu hari untuk memperingati pembabaran Dharma yang pertama kali. c. Penyalaan api dari Mrapen, Grobogan Jawa Tengah. Penyalaan api tersebut dilakukan oleh masyarakat bersama para biksu. Biksu adalah pendeta pria agama Buddha
- 15. Thank You..