Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan jenazah di Pesantren Ramadhan SMK Negeri Campalagian, meliputi tata cara memandikan jenazah, mengkafani jenazah, menyolatkan jenazah, dan menguburkan jenazah sesuai aturan agama Islam.
Hukum Sholat Jenazah adalah “Fardhu Kifayah” artinya wajib bagi kita umat muslim untuk mensalati muslim lainnya yang telah meninggal, jika tidak dilaksanakan maka ini menjadi tanggung jawab seluruh umat muslim.
Hukum Sholat Jenazah adalah “Fardhu Kifayah” artinya wajib bagi kita umat muslim untuk mensalati muslim lainnya yang telah meninggal, jika tidak dilaksanakan maka ini menjadi tanggung jawab seluruh umat muslim.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. IDENTITAS PROGRAM
KOMPETENSI DASAR
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam penyelenggaraan jenazah
3.9 Memahami pelaksanaan tatacara penyelenggaraan jenazah
4.11 Memperagakan tatacara penyelenggaraan jenazah
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari kegiatan ini anda diharapkan
mempunyai kemampuan :
1. Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam penyelenggaraan Jenazah
dengan tepat
2. menjelaskan tatacara penyelenggaraan jenazah dengan tepat
3. Memperagakan tatacara penyelenggaraan jenazah dengan tepat.
5. MEMANDIKAN JENAZAH
Syarat wajib memandikan jenazah :
1.Jenazah/mayat itu orang Islam, bukan kafir.
2. Didapati tubuhnya sekalipun hanya sebagian.
3. Jenazah tersebut bukan mati syahid.
Yang berhak memandikan jenazah :
1. Jenazah laki-laki dimandikan oleh laki-laki, perempuan
dimandikan oleh perempuan, orang lain jenis yang boleh
memandikan adalah : muhrim, suami atau istri.
2. Yang lebih utama memandikan adalah keluarga dekat.
3. Orang memandikan jenazah apabila mendapati cacat tubuh
jenazah tidak boleh menceritakan kepada orang lain.
4. Apabila tidak mendapatkan orang yang sejenis, muhrim/suami-
istri, maka mayat ditayamumkan.
6. MATERI BELAJAR
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
1. Dalam memandikan jenazah boleh niat atau tanpa niat.
2. Sedikitnya meratakan air ke seluruh tubuh jenazah, sebaiknya tiga kali
atau lebih bila dipandang perlu.
3. Dalam memandikan jenazah diusahakan dengan bilangan ganjil. Siraman
pertama dengan menggunakan sabun dan daun bidara, kemudian
siraman kedua menggunaka air bersih dan yang ketiga disiram dengan
menggunakan air yang di campur dengan kapur barus.
4. Letakkan jenazah pada tempat yang lebih tinggi dan tutup auratnya.
5. Gunakan kain basahan untuk menutup auratnya.
6. Berdoalah dan bacalah basmalah sebelum memandikan.
7. Basuhlah anggota wudlhu terlebih dahulu, baru bagian tubuh sebelah
kanan lalu sebelah kiri.
8. Urutlah dan tekanlah perutnya agar kotorannya keluar, kemudian
bersihkan.
9. Basuhlah seluruh tubuh jenazah tersebur dengan air suci dan mensucikan
7. MATERI BELAJAR
Mengkafani Jenazah
1) Kainnya berwarna putih, Sabda Rasululah SAW. :
ِفا ْوُنِِّفَكَف ْمُكِباَيِثُرْيَخاَهَّنِإَف َاضَيَبْلا ُمُكِباَيِث ْنِام ْوُسِبْلاْمُكاَت ْوَماَهْي(الترمذى رواه )
Artinya : " Pakailah kamu sekalian dengan kainmu yang putih karena
sesungguhnya sebaik-baik pakaian adalah yang putih dan kafanilah
jenazah dengan kain putih itu. (HR. Tirmidhi)
2) Kain kafan sekurang-kurangnya satu lapis yang menutupi seluruh
tubuh jenazah. Tetapi disunatkan untuk laki-laki 3 lapis dengan
rincian : 2 helai kain untuk baju dan sarung dan 1 helai untuk
membungkus seluruh tubuh. Bagi perempuan menggunakan 5 helai,
yang dipergunakan untuk baju, tutup kepala, kerudung/cadar, dan 2
helai untuk pembungkus seluruh tubuh jenazah.
3) Apabila jenazah tersebut sedang melakukan haji atau umrah,
maka tidak boleh diberi harum haruman dan jangan pula diberi
tutup kepala.
4) Kain kafan hendaknya bersih, baik sifat maupun bahannya dan
tidak boleh berlebih-lebihan, artinya kain yang harganya mahal.
8. MATERI BELAJAR
Syarat Shalat Jenazah :
1. Suci dari hadats dan najis, menutup aurat,
bersih badan ,pakaian dan tempat serta
menghadap kiblat.
2. Jenazah sudah dalam keadaan dimandikan
dan dikafani.
3. Letak jenazah disebelah kiblat orang yang
mensholati, kecuali sholat ghaib atau sholat
jenazah diatas kuburan.
9. MATERI BELAJAR
Rukun Sholat Jenazah :
1. Niat.
2. Berdiri jika mampu.
3. Membaca surat al Fatihah sesudah takbir pertama.
4. Membaca Sholawat Nabi sesudah takbir kedua.
5. Mendoakan jenazah setelah takbir ketiga.
6. Mendoakan yang ditinggalkan setelah takbir keempat.
7. Salam.
10. MATERI BELAJAR
Doa setelah takbir ketiga ;
ّللَاّهّهَلْرِف ّْاغَّم(اَه)ّهْمَحْراَو(اَه)ِّهِفاَعَو(اَه)ّف ْاعَوّهَْْعّ(اَه )
Artinya : "Ya Allah ampunilah dan kasihanilah dia,
sejahterakan dia dan maafkanlah segala kesalahannya.
Doa setelah takbir keempat ;
ّللَاّهّهَرْجَاّاَْمِرْحَتَالَّّم(اَه)ّهَدعَباَِّْتْفَتَالَو(اَه)ّهَتَواََْلْرِف ْاغَو(اَه )
Artinya : "Ya Allah janganlah engkau rugikan kami dari
memperoleh ganjarannya dan jangan pula kami diberi fitnah
sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia".
11. MATERI BELAJAR
Menguburkan Jenazah
Menguburkan jenazah merupakan kewajiban
yang terakhir setelah dimandikan , dikafani dan
di sholatkan. Dalam menguburkan jenazah
hendaknya dibuatkan terlebih dahulu lubang
kubur, dalam membuatnya hendaknya
diperhatikan kedalamannya, yaitu setinggi dada
orang dewasa atau tidak sampai tercium bau
busuk dan tidak dapat di korek oleh binatang
buas. Kemudian dalam lubang kubur tersebut di
arah sebelah kiblat dibuat liang lahat.
12. MATERI BELAJAR
Sabda Rasululah SAW. :
َنْبِِّلال َّيَلَعا ْوُب ِصْنَاًَاودْحَل ىِلا ُْود ِحْلَاِللا ُل ْوُسَرِب َعِنُصاَمَك اًبْصَنىَّلَص
َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُللا
(احمدومسلم رواه)
Artinya : "Buatkanlah olehmu lubang lahat
untukku dan pasanglah diatasku batu bata
sebagaimana dibuat pada kubur Rasulullah
SAW. (HR. Imam Ahmad dan Imam Muslim).
13. MATERI BELAJAR
Cara menguburkan jenazah :
1. Masukkan jenazah kedalam lubang kubur sambil membaca doa :
ِمْسِبِللاىَلَعَوِةَّلِمِل ْوُسَرِللا
Artinya : "Dengan nama Allan dan agama Rasulullah"
2. Letakkan jenazah dilubang lahat dengan menghadap kiblat, muka
dan kaki diusahakan menyentuh tanah.
Hadits Nabi Muhammad saw. :
َْنعَرَمُعَى ِضَرُللاُهْنَعُهَّنَأَلاَق:اَذِإىِن ْوُمُتْلَرْتَأىِفِدْحَّلالا ْوُضْافَفِّْيِدَخِبىَلِإِضْرَألْا
Artinya : Dari Umar r.a. Nabi pernah bersabda : jika kamu sekalian
menurunkan aku ke liang lahat, maka sentuhkanlah pipiku ke tanah.
3. Letakkan bantal tanah pada tubuh jenazah agar tetap menghadap
kiblat. Kemudian tutup dengan kayu/papan, baru ditimbun dengan tanah
dan buatlah tanah tersebut lebih tinggi dari permukaan tanah dan
diatasnya diberi batu.
14. MATERI BELAJAR
Ta'ziyah
Ta'ziyah berarti menghibur yaitu mengunjungi dan menghibur keluarga
yang ditinggalkan, sebelum jenazah dikuburkan atau dalam tiga hari
sesudahnya.
Tujuannya adalah
1. memberi bantuan moril dan materiil,
2. memberi hiburan dan nasehat agar sabar dan tabah menerima musibah.
Hal-hal yang perlu dilakukan ketika ta'ziyah :
1. Memberi bantuan moral maupun material kepada keluarga yang terkena
musibah untuk mengurangi beban kesedihan.
2. Mengikuti shalat jenazah dan mendoakannya agar mendapat ampunan
Allah SWT. atas segala dosanya.
3. Turut mengantarkan jenazah ke tempat pemakaman.
4. Tidak boleh bicara keras, bercanda, tertawa terbahak-bahak atau sikap-
sikap lain yang tidak terpuji.
15. TUGAS SISWA
Praktikkan dengan teman kelompok Anda
tantang tata cara :
1. Memandikan Jenazah
2. Mengkafani Jenazah
3. Menshalati Jenazah
4. Menguburkan Jenazah
16. TUGAS SISWA
JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI!
1. Jelaskan dalil naqli berkenaan dengan memandikan
jenazah !
2. Sebutkan syarat syah shalat jenazah !
3. Sebutkan rukun shalat jenazah !
4. Tulislah niat sholat jenazah !
5. Jelaskan cara mengubur jenazah !
6. Jelaskan syarat kain kafan yang dipakai jenazah !
7. Jelaskan hukum perawatan jenazah !
8. Jelaskan mengapa kita harus banyak mengingat mati !