SlideShare a Scribd company logo
PENGUKURAN FAKTOR RISIKO PTM
1. Deteksi Dini ObesitasPengukuran Tinggi Badan,
Berat Badan dan Lingkar Perut
2. Deteksi Dini Masalah Mental dan Emosional  SRQ 20
3. Skrining pengkajian paripurna pasien geriatri (P3G) 
Pemeriksaan Status fungsional, status mental dan
Kognitif
A. PENGUKURAN BERAT BADAN
Kondisi/syarat pengukuran:
- Pengukuran dilakukan dengan menggunakan timbangan injak atau
digital, yang sudah dikalibrasi terlebih dahulu.
- Letakkan alat di lantai yang keras dan rata, posisikan angka
sampai menunjukkan angka nol.
- Upayakan mata pengukur tegak lurus dengan skala
Cara pengukuran:
1. Klien berdiri tegak dengan memakai pakaian seminimal mungkin, tidak membawa
beban atau benda apa pun, dan tanpa alas kaki.
2. Kemudian dilakukan pembacaan hasil, mata kader yang mengukur tegak lurus dengan
jarum penunjuk angka timbangan.
1. DETEKSI DINI OBESITAS
B. PENGUKURAN TINGGI BADAN
Cara Pengukuran:
⁻ Posisikan Klien berdiri tegak pada permukaan lantai yang rata tanpa memakai
alas kaki.
⁻ Posisikan ujung tumit kedua telapak kaki dirapatkan dan menempel di dinding
dalam posisi agak terbuka di bagian jari kaki.
⁻ Pada waktu mengukur, posisi tumit, pantat, punggung, dan belakang kepala
menempel pada dinding, posisi kepala tegak, pandangan mata lurus ke depan,
dan lengan menggantung santai.
⁻ Meteran mikrotoa diturunkan hingga mengenai puncak kepala Klien.
⁻ Kemudian dilakukan pembacaan hasil
Kondisi / syarat pengukuran:
- Pengukuran dilakukan dengan alat mikrotoa atau alat ukur tinggi badan 2
meter, yang sudah dikalibrasi/ditera terlebih dahulu.
- Mikrotoa diletakkan di lantai yang rata dan dinding yang tegak lurus. Tarik pita
meteran ke atas sampai menunjukkan angka 0, lalu rekatkan/tempelkan
mikrotoa pada dinding.
- Hasil pengukuran dibaca pada garis merah dengan ketelitian 0,1 cm.
C. PENGUKURAN LINGKAR PERUT
TABEL KLASIFIKASI IMT
2. DETEKSI MASALAH MENTAL EMOSIONAL
• Self-Reporting Questionnaire
• Kuesioner untuk mendeteksi adanya masalah mental emosional
(GME)
• Bukan alat diagnosis gangguan jiwa
• Ada 20 pertanyaan
• Untuk pertanyaan 1-20, jika terdapat ≥ 6 Jawaban “YA”
– Interpretasi: Ada masalah mental emosional
– Maka sebaiknya DIRUJUK ke profesional kesehatan jiwa
(psikiater, psikolog, dokter umum dan perawat yang sudah dilatih
keswa)
NO PERTANYAAN YA TIDAK
1. Apakah Anda sering menderita sakit kepala?
2. Apakah Anda tidak nafsu makan?
3. Apakah Anda sulit tidur?
4. Apakah Anda mudah takut?
5. Apakah Anda merasa tegang, cemas, dan khawatir?
6. Apakah tangan Anda gemetar?
7. Apakah pencernaan Anda terganggu/ buruk?
8. Apakah Anda sulit untuk berpikir jernih?
9. Apakah Anda merasa tidak bahagia?
10. Apakah Anda menangis lebih sering?
11. Apakah Anda merasa sulit untuk menikmati kegiatan?
12. Apakah Anda sulit dalam mengambil keputusan?
13. Apakah pekerjaan sehari-hari Anda terganggu?
14. Apakah Anda tidak mampu melakukan hal-hal yang
bermanfaat dalam hidup?
15. Apakah Anda kehilangan minat pada berbagai hal?
16. Apakah Anda merasa tidak berharga?
17. Apakah Anda mempunyai pikiran untuk mengakhiri
hidup?
18. Apakah Anda merasa lelah sepanjang waktu?
19. Apakah Anda mengalami rasa tidak enak di perut?
20. Apakah Anda mudah lelah?
SELF REPORTING
QUESTIONAIR
• Petunjuk: Bacalah petunjuk ini seluruhnya
sebelum mulai mengisi.
• Pertanyaan berikut berhubungan dengan
masalah yang mungkin mengganggu Anda
selama 30 hari terakhir.
• Apabila Anda menganggap pertanyaan itu
Anda alami dalam 30 hari terakhir, berilah
tanda silang (X) pada kolom Y (berarti
Ya). Sebaliknya, Apabila Anda
menganggap pertanyaan itu tidak Anda
alami dalam 30 hari terakhir, berilah tanda
silang (X) pada kolom T (Tidak).
• Jika Anda tidak yakin tentang jawabannya,
berilah jawaban yang paling sesuai di
antara Y dan T.
• Kami tegaskan bahwa jawaban Anda
bersifat rahasia dan akan digunakan
hanya untuk membantu pemecahan
masalah Anda
3. SKRINING PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN GERIATRI
(P3G)
Kader juga dapat membantu petugas kesehatan melakukan penilaian
risiko jatuh, GDS dan AMT dalam melakukan wawancara, namun
TIDAK MELAKUKAN penjumlahan skor atau menyimpulkan hasil
penilaian.
Sasaran : Usia ≥ 60 tahun
• Dilakukan 1 tahun sekali saat kontak pertama kali dengan
petugas/kader
• Menggunakan Instrumen Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri
(P3G)  Penilaian Risiko Jatuh, GDS & AMT
• Dilakukan oleh kader terlatih
a. AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI (AKS)
Pemeriksaan AKS dilakukan menggunakan Instrumen Aktivitas Kehidupan
Sehari hari (AKS) /Activity of Daily Living (ADL) dengan Indeks Barthel
1
2
Cara Pelaksanaan:
Kader menanyakan 10 kegiatan sehari-hari yang tercantum di kuesioner dan memberi
skala angka (seperti yang tertera berikut ini). Selanjutnya dilakukan penjumlahan skor
hasil akhir pemeriksaan.
Skor Barthel Index (Nilai AKS / ADL):
20 : Mandiri (A)
12 – 19 : Ketergantungan ringan (B)
9 – 11 : Ketergantungan sedang (B)
5 – 8 : Ketergantungan berat (C)
0 – 4 : Ketergantungan total (C)
PENILAIAN STATUS FUNGSIONAL
NO FUNGSI SKOR KETERANGAN HASIL
1
Mengendalikan rangsang BAB
0
1
2
Tidak terkendali/tak teratur (perlu pencahar)
Kadang-kadang tak terkendali (1 x/ minggu)
Terkendali teratur
2
2
Mengendalikan rangsang
BAK
0
1
2
Tak terkendali atau pakai kateter
Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1 x / 24 jam)
Mandiri
2
3
Membersihkan diri (mencuci
wajah, menyikat rambut, mencukur kumis, sikat gigi)
0
1
Butuh pertolongan orang lain Mandiri
Mandiri
1
4
Penggunaan WC (keluar
masuk WC, melepas/memakai celana, cebok,
menyiram)
0
1
2
Tergantung pertolongan orang lain
Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi dapat
mengerjakan sendiri beberapa kegiatan yang lain
Mandiri
2
5
Makan minum (jika makan harus berupa potongan,
dianggap dibantu)
0
1
2
Tidak mampu
Perlu ditolong memotong makanan
Mandiri
2
6
Bergerak dari kursi roda ke tempat tidur dan
sebaliknya (termasuk duduk di tempat tidur)
0
1
2
3
Tidak mampu
Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
Bantuan minimal 1 orang
Mandiri
3
7
Berjalan di tempat rata (atau jika tidak bisa berjalan,
menjalankan kursi roda)
0
1
2
Tidak mampu
Bisa (pindah) dengan kursi roda Berjalan dengan bantuan 1 orang
Mandiri
3
8
Berpakaian (termasuk memasang tali sepatu,
mengencangkan sabuk)
0
1
2
Tergantung orang lain
Sebagian dibantu (mis: mengancing baju)
Mandiri
2
9 Naik turun tangga
0
1
2
Tidak mampu
Butuh pertolongan
Mandiri
1
10 Mandi
0
1
Tergantung orang lain
Mandiri
1
TOTAL 19
Contoh:
Tabel 1. Penilaian Aktivitas Kehidupan Sehari hari (AKS) / Activity of Daily Living (ADL) dengan Instrumen
Indeks Barthel Modifikasi
Skor Barthel Index (Nilai AKS
/ ADL):
20 : Mandiri (A)
12 – 19 : Ketergantungan
ringan (B)
9 – 11 : Ketergantungan
sedang (B)
5 – 8 : Ketergantungan
berat (C)
0 – 4 : Ketergantungan total
(C)
b. PENILAIAN RISIKO JATUH PASIEN LANJUT USIA
NO RISIKO SKALA HASIL
1 Gangguan gaya berjalan (diseret, menghentak, berayun) 4
2 Pusing atau pingsan pada posisi tegak 3
3 Kebingungan setiap saat (contoh:pasien yang mengalami
demensia)
3
4 Nokturia/Inkontinen 3
5 Kebingungan intermiten (contoh pasien yang mengalami
delirium/Acute confusional state)
2
6 Kelemahan umum 2
7 Obat-obat berisiko tinggi (diuretic, narkotik, sedative,
antipsikotik, laksatif, vasodilator, antiaritmia, antihipertensi, obat
hipoglikemik, antidepresan, neuroleptic, NSAID)
2
8 Riwayat jatuh dalam 12 bulan terakhir 2
9 Osteoporosis 1
10 Gangguan pendengaran dan/atau penglihatan 1
11 Usia 70 tahun ke atas 1
Jumlah
Tingkat risiko :
Risiko rendah bila skor 1-3
Lakukan intervensi risiko
rendah
Risiko tinggi bila skor ≥ 4
 Lakukan intervensi risiko
tinggi
Menggunakan instrumen penilaian risiko jatuh pada lansia
yang berisi 11 pertanyaan
C. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL DAN KOGNITIF
a. Status Mental b. STATUS KOGNITIF
Diisi hasil pemeriksaan status mental yang
berhubungan dengan keadaan mental
emosional, sesuai dengan instrumen
pemeriksaan status mental Geriatric
Depression Scale (GDS)
Jumlah skor diantara 5-9 :
kemungkinan besar ada gangguan
depresi.
Jumlah skor 10 atau lebih: ada
gangguan depresi
Menggunakan instrumen Abbreviated Mental
Test (AMT) atau Mini Cog dan Clock Drawing
Test (CDT4) atau Mini Mental State
Examination (MMSE)
Cara Pelaksanaan:
1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan
tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol
(0) jika salah dan satu (1) jika benar
2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak
dijumlahkan, hanya sebagai keterangan.
3. Interpretasi :
- Skor 8-10 menunjukkan normal,
- skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan
- skor 0-3 gangguan ingatan berat
No Pertanyaan Skor
1 Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan anda? YA TIDAK
2 Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan
minat
/kesenangan anda?
YA TIDAK
3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? YA TIDAK
4 Apakah anda sering merasa bosan? YA TIDAK
5 Apakah anda mempunyai semangat baik setiap saat? YA TIDAK
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? YA TIDAK
7 Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar hidup anda? YA TIDAK
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? YA TIDAK
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke
luar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
YA TIDAK
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya
ingat anda dibandingkan kebanyakan orang?
YA TIDAK
11 Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini menyenangkan? YA TIDAK
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat
kini?
YA TIDAK
13 Apakah anda merasa penuh semangat? YA TIDAK
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? YA TIDAK
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari
anda?
YA TIDAK
TOTAL SKOR
Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan Anda selama dua minggu terakhir.
Panduan pengisian instrumen GDS
a. Jelaskan pada pasien bahwa pemeriksa
akan menanyakan keadaan perasaannya
dalam dua minggu terakhir, tidak ada
jawaban benar salah, jawablah ya atau
tidak sesuai dengan perasaan yang
paling tepat akhir-akhir ini.
b. Bacakan pertanyaan nomor 1 – 15
sesuai dengan kalimat yang tertulis,
tunggu jawaban pasien. Jika jawaban
kurang jelas, tegaskan lagi apakah
pasien ingin menjawab ya atau tidak.
Llingkari jawaban pasien tsb
c. Setelah semua pertanyaan dijawab,
hitunglah jumlah jawaban yang bercetak
tebal. Setiap jawaban (ya/tidak) yang
bercetak tebal diberi nilai satu (1).
d. Jumlah skor diantara 5-9 : kemungkinan
besar ada gangguan depresi.
e. Jumlah skor 10 atau lebih: ada gangguan
depresi
INSTRUMEN GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
Salah = 0 Benar = 1
A Berapakah umur Anda?
B Jam berapa sekarang?
C Di mana alamat rumah Anda?
D Tahun berapa sekarang?
E Saat ini kita sedang berada di mana?
F Mampukah pasien mengenali dokter atau perawat?
G Tahun berapa Indonesia merdeka?
H Siapa nama presiden RI sekarang?
I Tahun berapa Anda lahir?
j Menghitung mundur dari 20 sampai 1
Jumlah skor:
K
Perasaan hati (afek): pilih yang sesuai dengan kondisi pasien
1. Baik 2. Labil 3. Depresi 4. Gelisah 5. Cemas
INSTRUMEN
ABBREVIATED MENTAL TEST (AMT)
Cara Pelaksanaan:
1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) jika salah dan satu (1) jika benar
2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan.
3. Interpretasi :
- Skor 8-10 menunjukkan normal,
- skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan
- skor 0-3 gangguan ingatan berat
Pengukuran FR PTM_fix 1 SEPTEMBER-1.pptx

More Related Content

Similar to Pengukuran FR PTM_fix 1 SEPTEMBER-1.pptx

Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdfTopik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Eka Safitri
 
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptxPELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
taty38478
 
MATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptxMATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptx
milaintan
 
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptxKeterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
Refinna Sari
 
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdfBahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
viviyusfina350
 
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptxBahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
ssuserbe74c71
 
MATERI PTM.pptx
MATERI PTM.pptxMATERI PTM.pptx
MATERI PTM.pptx
XTheseusXTheseus1
 
Format pengkajian anak
Format pengkajian anakFormat pengkajian anak
Format pengkajian anak
Amalia Senja
 
V1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdf
V1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdfV1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdf
V1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdf
uptdpkmbendo
 
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docxASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
SURIYATI13
 
16kako-PEMBEKALAN TIM PELAKSANA DESA.pptx
16kako-PEMBEKALAN TIM PELAKSANA DESA.pptx16kako-PEMBEKALAN TIM PELAKSANA DESA.pptx
16kako-PEMBEKALAN TIM PELAKSANA DESA.pptx
Andrymaulana6
 
2. Bahan Tayang Bayi dan Balita.pptx
2. Bahan Tayang Bayi dan Balita.pptx2. Bahan Tayang Bayi dan Balita.pptx
2. Bahan Tayang Bayi dan Balita.pptx
milaintan
 
psikogerontik.docx
psikogerontik.docxpsikogerontik.docx
psikogerontik.docx
Novianticesar
 
Format Asuhan Keperawatan Gerontik
Format Asuhan Keperawatan GerontikFormat Asuhan Keperawatan Gerontik
Format Asuhan Keperawatan Gerontik
Fransiska Oktafiani
 
Alat Antro.pptx
Alat Antro.pptxAlat Antro.pptx
Alat Antro.pptx
pkmwarungkondang
 
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental
Malenna Omar
 
Sap new dikonversi
Sap new dikonversiSap new dikonversi
Sap new dikonversi
indah298543
 
Sap new dikonversi
Sap new dikonversiSap new dikonversi
Sap new dikonversi
indah298543
 
DOKTER_KECIL.pptx
DOKTER_KECIL.pptxDOKTER_KECIL.pptx
DOKTER_KECIL.pptx
WaHyoeDwiMurtini
 

Similar to Pengukuran FR PTM_fix 1 SEPTEMBER-1.pptx (20)

Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdfTopik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
 
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptxPELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
 
MATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptxMATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptx
 
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptxKeterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
 
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdfBahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
 
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptxBahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
 
MATERI PTM.pptx
MATERI PTM.pptxMATERI PTM.pptx
MATERI PTM.pptx
 
Format pengkajian anak
Format pengkajian anakFormat pengkajian anak
Format pengkajian anak
 
V1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdf
V1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdfV1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdf
V1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdf
 
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docxASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
 
Gds lansia
Gds lansiaGds lansia
Gds lansia
 
16kako-PEMBEKALAN TIM PELAKSANA DESA.pptx
16kako-PEMBEKALAN TIM PELAKSANA DESA.pptx16kako-PEMBEKALAN TIM PELAKSANA DESA.pptx
16kako-PEMBEKALAN TIM PELAKSANA DESA.pptx
 
2. Bahan Tayang Bayi dan Balita.pptx
2. Bahan Tayang Bayi dan Balita.pptx2. Bahan Tayang Bayi dan Balita.pptx
2. Bahan Tayang Bayi dan Balita.pptx
 
psikogerontik.docx
psikogerontik.docxpsikogerontik.docx
psikogerontik.docx
 
Format Asuhan Keperawatan Gerontik
Format Asuhan Keperawatan GerontikFormat Asuhan Keperawatan Gerontik
Format Asuhan Keperawatan Gerontik
 
Alat Antro.pptx
Alat Antro.pptxAlat Antro.pptx
Alat Antro.pptx
 
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental
 
Sap new dikonversi
Sap new dikonversiSap new dikonversi
Sap new dikonversi
 
Sap new dikonversi
Sap new dikonversiSap new dikonversi
Sap new dikonversi
 
DOKTER_KECIL.pptx
DOKTER_KECIL.pptxDOKTER_KECIL.pptx
DOKTER_KECIL.pptx
 

Recently uploaded

Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 

Recently uploaded (13)

Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 

Pengukuran FR PTM_fix 1 SEPTEMBER-1.pptx

  • 1.
  • 2. PENGUKURAN FAKTOR RISIKO PTM 1. Deteksi Dini ObesitasPengukuran Tinggi Badan, Berat Badan dan Lingkar Perut 2. Deteksi Dini Masalah Mental dan Emosional  SRQ 20 3. Skrining pengkajian paripurna pasien geriatri (P3G)  Pemeriksaan Status fungsional, status mental dan Kognitif
  • 3. A. PENGUKURAN BERAT BADAN Kondisi/syarat pengukuran: - Pengukuran dilakukan dengan menggunakan timbangan injak atau digital, yang sudah dikalibrasi terlebih dahulu. - Letakkan alat di lantai yang keras dan rata, posisikan angka sampai menunjukkan angka nol. - Upayakan mata pengukur tegak lurus dengan skala Cara pengukuran: 1. Klien berdiri tegak dengan memakai pakaian seminimal mungkin, tidak membawa beban atau benda apa pun, dan tanpa alas kaki. 2. Kemudian dilakukan pembacaan hasil, mata kader yang mengukur tegak lurus dengan jarum penunjuk angka timbangan. 1. DETEKSI DINI OBESITAS
  • 4. B. PENGUKURAN TINGGI BADAN Cara Pengukuran: ⁻ Posisikan Klien berdiri tegak pada permukaan lantai yang rata tanpa memakai alas kaki. ⁻ Posisikan ujung tumit kedua telapak kaki dirapatkan dan menempel di dinding dalam posisi agak terbuka di bagian jari kaki. ⁻ Pada waktu mengukur, posisi tumit, pantat, punggung, dan belakang kepala menempel pada dinding, posisi kepala tegak, pandangan mata lurus ke depan, dan lengan menggantung santai. ⁻ Meteran mikrotoa diturunkan hingga mengenai puncak kepala Klien. ⁻ Kemudian dilakukan pembacaan hasil Kondisi / syarat pengukuran: - Pengukuran dilakukan dengan alat mikrotoa atau alat ukur tinggi badan 2 meter, yang sudah dikalibrasi/ditera terlebih dahulu. - Mikrotoa diletakkan di lantai yang rata dan dinding yang tegak lurus. Tarik pita meteran ke atas sampai menunjukkan angka 0, lalu rekatkan/tempelkan mikrotoa pada dinding. - Hasil pengukuran dibaca pada garis merah dengan ketelitian 0,1 cm.
  • 6.
  • 7.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. 2. DETEKSI MASALAH MENTAL EMOSIONAL • Self-Reporting Questionnaire • Kuesioner untuk mendeteksi adanya masalah mental emosional (GME) • Bukan alat diagnosis gangguan jiwa • Ada 20 pertanyaan • Untuk pertanyaan 1-20, jika terdapat ≥ 6 Jawaban “YA” – Interpretasi: Ada masalah mental emosional – Maka sebaiknya DIRUJUK ke profesional kesehatan jiwa (psikiater, psikolog, dokter umum dan perawat yang sudah dilatih keswa)
  • 13. NO PERTANYAAN YA TIDAK 1. Apakah Anda sering menderita sakit kepala? 2. Apakah Anda tidak nafsu makan? 3. Apakah Anda sulit tidur? 4. Apakah Anda mudah takut? 5. Apakah Anda merasa tegang, cemas, dan khawatir? 6. Apakah tangan Anda gemetar? 7. Apakah pencernaan Anda terganggu/ buruk? 8. Apakah Anda sulit untuk berpikir jernih? 9. Apakah Anda merasa tidak bahagia? 10. Apakah Anda menangis lebih sering? 11. Apakah Anda merasa sulit untuk menikmati kegiatan? 12. Apakah Anda sulit dalam mengambil keputusan? 13. Apakah pekerjaan sehari-hari Anda terganggu? 14. Apakah Anda tidak mampu melakukan hal-hal yang bermanfaat dalam hidup? 15. Apakah Anda kehilangan minat pada berbagai hal? 16. Apakah Anda merasa tidak berharga? 17. Apakah Anda mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup? 18. Apakah Anda merasa lelah sepanjang waktu? 19. Apakah Anda mengalami rasa tidak enak di perut? 20. Apakah Anda mudah lelah? SELF REPORTING QUESTIONAIR • Petunjuk: Bacalah petunjuk ini seluruhnya sebelum mulai mengisi. • Pertanyaan berikut berhubungan dengan masalah yang mungkin mengganggu Anda selama 30 hari terakhir. • Apabila Anda menganggap pertanyaan itu Anda alami dalam 30 hari terakhir, berilah tanda silang (X) pada kolom Y (berarti Ya). Sebaliknya, Apabila Anda menganggap pertanyaan itu tidak Anda alami dalam 30 hari terakhir, berilah tanda silang (X) pada kolom T (Tidak). • Jika Anda tidak yakin tentang jawabannya, berilah jawaban yang paling sesuai di antara Y dan T. • Kami tegaskan bahwa jawaban Anda bersifat rahasia dan akan digunakan hanya untuk membantu pemecahan masalah Anda
  • 14. 3. SKRINING PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN GERIATRI (P3G) Kader juga dapat membantu petugas kesehatan melakukan penilaian risiko jatuh, GDS dan AMT dalam melakukan wawancara, namun TIDAK MELAKUKAN penjumlahan skor atau menyimpulkan hasil penilaian. Sasaran : Usia ≥ 60 tahun • Dilakukan 1 tahun sekali saat kontak pertama kali dengan petugas/kader • Menggunakan Instrumen Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G)  Penilaian Risiko Jatuh, GDS & AMT • Dilakukan oleh kader terlatih
  • 15. a. AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI (AKS) Pemeriksaan AKS dilakukan menggunakan Instrumen Aktivitas Kehidupan Sehari hari (AKS) /Activity of Daily Living (ADL) dengan Indeks Barthel 1 2 Cara Pelaksanaan: Kader menanyakan 10 kegiatan sehari-hari yang tercantum di kuesioner dan memberi skala angka (seperti yang tertera berikut ini). Selanjutnya dilakukan penjumlahan skor hasil akhir pemeriksaan. Skor Barthel Index (Nilai AKS / ADL): 20 : Mandiri (A) 12 – 19 : Ketergantungan ringan (B) 9 – 11 : Ketergantungan sedang (B) 5 – 8 : Ketergantungan berat (C) 0 – 4 : Ketergantungan total (C) PENILAIAN STATUS FUNGSIONAL
  • 16. NO FUNGSI SKOR KETERANGAN HASIL 1 Mengendalikan rangsang BAB 0 1 2 Tidak terkendali/tak teratur (perlu pencahar) Kadang-kadang tak terkendali (1 x/ minggu) Terkendali teratur 2 2 Mengendalikan rangsang BAK 0 1 2 Tak terkendali atau pakai kateter Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1 x / 24 jam) Mandiri 2 3 Membersihkan diri (mencuci wajah, menyikat rambut, mencukur kumis, sikat gigi) 0 1 Butuh pertolongan orang lain Mandiri Mandiri 1 4 Penggunaan WC (keluar masuk WC, melepas/memakai celana, cebok, menyiram) 0 1 2 Tergantung pertolongan orang lain Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa kegiatan yang lain Mandiri 2 5 Makan minum (jika makan harus berupa potongan, dianggap dibantu) 0 1 2 Tidak mampu Perlu ditolong memotong makanan Mandiri 2 6 Bergerak dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya (termasuk duduk di tempat tidur) 0 1 2 3 Tidak mampu Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang) Bantuan minimal 1 orang Mandiri 3 7 Berjalan di tempat rata (atau jika tidak bisa berjalan, menjalankan kursi roda) 0 1 2 Tidak mampu Bisa (pindah) dengan kursi roda Berjalan dengan bantuan 1 orang Mandiri 3 8 Berpakaian (termasuk memasang tali sepatu, mengencangkan sabuk) 0 1 2 Tergantung orang lain Sebagian dibantu (mis: mengancing baju) Mandiri 2 9 Naik turun tangga 0 1 2 Tidak mampu Butuh pertolongan Mandiri 1 10 Mandi 0 1 Tergantung orang lain Mandiri 1 TOTAL 19 Contoh: Tabel 1. Penilaian Aktivitas Kehidupan Sehari hari (AKS) / Activity of Daily Living (ADL) dengan Instrumen Indeks Barthel Modifikasi Skor Barthel Index (Nilai AKS / ADL): 20 : Mandiri (A) 12 – 19 : Ketergantungan ringan (B) 9 – 11 : Ketergantungan sedang (B) 5 – 8 : Ketergantungan berat (C) 0 – 4 : Ketergantungan total (C)
  • 17. b. PENILAIAN RISIKO JATUH PASIEN LANJUT USIA NO RISIKO SKALA HASIL 1 Gangguan gaya berjalan (diseret, menghentak, berayun) 4 2 Pusing atau pingsan pada posisi tegak 3 3 Kebingungan setiap saat (contoh:pasien yang mengalami demensia) 3 4 Nokturia/Inkontinen 3 5 Kebingungan intermiten (contoh pasien yang mengalami delirium/Acute confusional state) 2 6 Kelemahan umum 2 7 Obat-obat berisiko tinggi (diuretic, narkotik, sedative, antipsikotik, laksatif, vasodilator, antiaritmia, antihipertensi, obat hipoglikemik, antidepresan, neuroleptic, NSAID) 2 8 Riwayat jatuh dalam 12 bulan terakhir 2 9 Osteoporosis 1 10 Gangguan pendengaran dan/atau penglihatan 1 11 Usia 70 tahun ke atas 1 Jumlah Tingkat risiko : Risiko rendah bila skor 1-3 Lakukan intervensi risiko rendah Risiko tinggi bila skor ≥ 4  Lakukan intervensi risiko tinggi Menggunakan instrumen penilaian risiko jatuh pada lansia yang berisi 11 pertanyaan
  • 18. C. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL DAN KOGNITIF a. Status Mental b. STATUS KOGNITIF Diisi hasil pemeriksaan status mental yang berhubungan dengan keadaan mental emosional, sesuai dengan instrumen pemeriksaan status mental Geriatric Depression Scale (GDS) Jumlah skor diantara 5-9 : kemungkinan besar ada gangguan depresi. Jumlah skor 10 atau lebih: ada gangguan depresi Menggunakan instrumen Abbreviated Mental Test (AMT) atau Mini Cog dan Clock Drawing Test (CDT4) atau Mini Mental State Examination (MMSE) Cara Pelaksanaan: 1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) jika salah dan satu (1) jika benar 2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan. 3. Interpretasi : - Skor 8-10 menunjukkan normal, - skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan - skor 0-3 gangguan ingatan berat
  • 19. No Pertanyaan Skor 1 Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan anda? YA TIDAK 2 Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan minat /kesenangan anda? YA TIDAK 3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? YA TIDAK 4 Apakah anda sering merasa bosan? YA TIDAK 5 Apakah anda mempunyai semangat baik setiap saat? YA TIDAK 6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? YA TIDAK 7 Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar hidup anda? YA TIDAK 8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? YA TIDAK 9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke luar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru? YA TIDAK 10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan orang? YA TIDAK 11 Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini menyenangkan? YA TIDAK 12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat kini? YA TIDAK 13 Apakah anda merasa penuh semangat? YA TIDAK 14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? YA TIDAK 15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari anda? YA TIDAK TOTAL SKOR Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan Anda selama dua minggu terakhir. Panduan pengisian instrumen GDS a. Jelaskan pada pasien bahwa pemeriksa akan menanyakan keadaan perasaannya dalam dua minggu terakhir, tidak ada jawaban benar salah, jawablah ya atau tidak sesuai dengan perasaan yang paling tepat akhir-akhir ini. b. Bacakan pertanyaan nomor 1 – 15 sesuai dengan kalimat yang tertulis, tunggu jawaban pasien. Jika jawaban kurang jelas, tegaskan lagi apakah pasien ingin menjawab ya atau tidak. Llingkari jawaban pasien tsb c. Setelah semua pertanyaan dijawab, hitunglah jumlah jawaban yang bercetak tebal. Setiap jawaban (ya/tidak) yang bercetak tebal diberi nilai satu (1). d. Jumlah skor diantara 5-9 : kemungkinan besar ada gangguan depresi. e. Jumlah skor 10 atau lebih: ada gangguan depresi INSTRUMEN GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
  • 20. Salah = 0 Benar = 1 A Berapakah umur Anda? B Jam berapa sekarang? C Di mana alamat rumah Anda? D Tahun berapa sekarang? E Saat ini kita sedang berada di mana? F Mampukah pasien mengenali dokter atau perawat? G Tahun berapa Indonesia merdeka? H Siapa nama presiden RI sekarang? I Tahun berapa Anda lahir? j Menghitung mundur dari 20 sampai 1 Jumlah skor: K Perasaan hati (afek): pilih yang sesuai dengan kondisi pasien 1. Baik 2. Labil 3. Depresi 4. Gelisah 5. Cemas INSTRUMEN ABBREVIATED MENTAL TEST (AMT) Cara Pelaksanaan: 1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) jika salah dan satu (1) jika benar 2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan. 3. Interpretasi : - Skor 8-10 menunjukkan normal, - skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan - skor 0-3 gangguan ingatan berat