Tentang pengembangan Literasi dan numerasi
meningkatkan pengetahuan bahwa setiap mata pelajaran dapat memuat literasi dan numerasi
pada setiap mata pelajaran dapat memuat literasi dimana akan meningkatkan minat baca dan juga dapat memuat numerasi yang akan meningkatkan cara berhitung
walaupun dalam pelajaran bahasa indonesia tapi dapat meningkatkan literasi dan numerasi, walaupun pelajaran matematika tetapi juga bisa berisi literasi
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan penguatan kompetensi literasi dalam pembelajaran dan penilaian melalui analisis dan perbaikan perangkat pembelajaran, presentasi hasil analisis, dan diskusi. Kegiatannya meliputi paparan materi, analisis perangkat pembelajaran, presentasi hasil analisis, dan penguatan melalui tanya jawab.
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013PPKHBFISIKAPATI
1. Kurikulum 2013 membawa perubahan paradigma pembelajaran yang menekankan pada pengembangan kompetensi abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kemampuan menggunakan teknologi.
2. Kompetensi yang dikembangkan tidak hanya pengetahuan tetapi juga sikap dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.
3. Model pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan kemampuan peserta did
Dokumen tersebut membahas tentang program bimbingan tindak lanjut (Bimtek) untuk peserta didik dan guru madrasah setelah mengikuti Asesmen Kemampuan Madrasah (AKMI) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Bimtek ditujukan untuk memberikan intervensi berdasarkan hasil diagnosa AKMI pada lima tingkatan kemampuan. Tujuan AKMI dan Bimtek adalah meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dan perbaikan
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan soal untuk asesmen nasional pendidikan yang bertujuan untuk mengukur hasil belajar kognitif dan nonkognitif siswa serta kualitas lingkungan belajar. Asesmen nasional digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran, peningkatan karakter siswa, dan kompetensi siswa.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan penguatan kompetensi literasi dalam pembelajaran dan penilaian melalui analisis dan perbaikan perangkat pembelajaran, presentasi hasil analisis, dan diskusi. Kegiatannya meliputi paparan materi, analisis perangkat pembelajaran, presentasi hasil analisis, dan penguatan melalui tanya jawab.
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013PPKHBFISIKAPATI
1. Kurikulum 2013 membawa perubahan paradigma pembelajaran yang menekankan pada pengembangan kompetensi abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kemampuan menggunakan teknologi.
2. Kompetensi yang dikembangkan tidak hanya pengetahuan tetapi juga sikap dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.
3. Model pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan kemampuan peserta did
Dokumen tersebut membahas tentang program bimbingan tindak lanjut (Bimtek) untuk peserta didik dan guru madrasah setelah mengikuti Asesmen Kemampuan Madrasah (AKMI) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Bimtek ditujukan untuk memberikan intervensi berdasarkan hasil diagnosa AKMI pada lima tingkatan kemampuan. Tujuan AKMI dan Bimtek adalah meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dan perbaikan
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan soal untuk asesmen nasional pendidikan yang bertujuan untuk mengukur hasil belajar kognitif dan nonkognitif siswa serta kualitas lingkungan belajar. Asesmen nasional digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran, peningkatan karakter siswa, dan kompetensi siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan portofolio kinerja guru yang mencakup analisis keterkaitan standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar serta pengertian dan konsep terkait."
Modul ini membahas pengembangan pembelajaran literasi dan numerasi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian literasi dan numerasi serta komponennya. Modul ini juga berisi contoh-contoh soal asesmen literasi dan numerasi beserta pembahasan proses pemecahan masalah matematika.
Workshop ini bertujuan untuk menyempurnakan aspek-aspek penguatan kompetensi literasi pada perangkat pembelajaran dan penilaian, menganalisis aspek tersebut, serta meningkatkan wawasan tentang penguatan kompetensi literasi. Dokumen ini membahas tentang literasi, komponen-komponennya, proses kognitif literasi, dan strategi penguatan literasi pada pembelajaran dan penilaian.
Mata kuliah Psikologi Pendidikan membahas tentang aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan siswa, teori-teori belajar, dan motivasi belajar. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang bagaimana siswa belajar dan berkembang secara kognitif, emosional, sosial, dan moral. Psikologi pendidikan juga membahas karakteristik individu siswa dan perbedaan antar individu yang perlu dipertimbangkan dalam merancang pem
Penerapan literasi dalam pembelajaran 2017Eko Supriyadi
Dokumen tersebut memberikan panduan implementasi kurikulum 2013 khususnya terkait penerapan literasi dalam pembelajaran di sekolah dasar. Terdapat penjelasan mengenai jenis teks multimoda, strategi membangun budaya literasi di sekolah, fokus kecakapan literasi, dan contoh strategi literasi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran.
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptxNatiqohNurkhasanah
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptx
Tingginya literasi dan numerasi masyarakat mempengaruhi secara signifikan kemajuan suatu Bangsa. Literasi sains masyarakat mempengaruhi secara positif kualitas pembangunan ekonomi , demokrasi, budaya dan kualitas kepribadian seseorang
Hal tersebut disadari betul oleh negara-negara maju sehingga pencapaian literasi sains siswa menjadi tujuan utama pendidikan sains. Negara memiliki kewajiban untuk menyediakan orang-orang muda yang memilih karier dalam sains dan teknologi.
Masa depan bangsa tergantung pada warga yang memiliki literasi sains yang tinggi sehingga dapat berpartisipasi sebagai anggota masyarakat yang memiliki informasi serta sebagai tenaga kerja ilmiah yang sangat terampil, siap menghadapi tantangan masalah di tingkat lokal, nasional, dan global
Ujian Nasional (UN) diganti dengan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter
Penilaian kompetensi minimum merujuk kepada dua hal, yakni literasi dan numerasi.
Literasi yang dimaksud tersebut bukan hanya kemampuan membaca melainkan kemampuan menganalisa sesuatu bacaan, kemampuan mengerti atau memahami konsep di balik tulisan tersebut .
Numerasi merupakan kemampuan menganalisis angka-angka, sehingga, , penilaian kompetensi minimum yang akan dilakukan bukan berdasarkan mata pelajaran tetapi nanti lebih ke penguasaan konten atau materi
Dari penjelasan menteri tersebut dapat disimpulkan bahwa asesmen kompetensi minimal bukanlah berbasis pada kompetensi dasar dari setiap materi yang diberikan pada siswa namun berdasarkan ketrampilan literasi dan numerasi yang merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan pada dunia kerja
Literasi adalah kemampuan membaca yang setidaknya terdiri dari aspek : Spelling, Punctuation, Grammar, dan Comprehension
Numerasi : Kemampuan dalam mental Aritmatic dan written data and arithmetic
Dokumen tersebut membahas tentang literasi dan numerasi sebagai kecakapan fundamental bagi seorang guru serta penjelasan mengenai komponen-komponen literasi dan numerasi yang perlu dipahami untuk mengembangkan soal-soal asesmen kompetensi minimum (AKM).
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran statistika kuartil data tunggal untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Serang. Pembelajaran ini dilaksanakan dalam 2 jam pelajaran dan melibatkan kegiatan seperti diskusi kelompok, presentasi, dan penugasan untuk menentukan kuartil dari data. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami konsep kuartil dan menyelesaikan masalah terkait.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas kerangka kurikulum matematik sekolah rendah yang mencakupi prinsip, matlamat, fokus, objektif, proses pembelajaran, kemahiran, sikap dan nilai yang ingin dibangunkan pada murid.
Dokumen ini merupakan draf kurikulum standard sekolah rendah untuk pendidikan khas (masalah pembelajaran) tahun empat 2013 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pelajaran Malaysia. Ia menyediakan panduan mengenai matlamat, objektif, kandungan standard dan proses pengajaran dan pembelajaran untuk mata pelajaran matematik bagi murid-murid yang menghadapi masalah pembelajaran. Dokumen ini menekankan pembangunan potensi murid
RPP ini merangkum rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika kelas X semester 1. Pembelajaran akan membahas tentang fungsi, termasuk definisi, domain, dan range dari fungsi linear, kuadrat, dan rasional. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, diskusi kelompok, dan tournament game. Penilaian akan meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa.
Siswa belajar memilih materi pembelajaran matematika SMP dengan mempertimbangkan pengalaman belajar siswa dan tujuan mata pelajaran. Guru menganalisis pengalaman belajar siswa sesuai prinsip pembelajaran dan tujuan mata pelajaran, lalu mengidentifikasi materi yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. Materi dipilih untuk memenuhi indikator pencapaian kompetensi."
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan portofolio kinerja guru yang mencakup analisis keterkaitan standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar serta pengertian dan konsep terkait."
Modul ini membahas pengembangan pembelajaran literasi dan numerasi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian literasi dan numerasi serta komponennya. Modul ini juga berisi contoh-contoh soal asesmen literasi dan numerasi beserta pembahasan proses pemecahan masalah matematika.
Workshop ini bertujuan untuk menyempurnakan aspek-aspek penguatan kompetensi literasi pada perangkat pembelajaran dan penilaian, menganalisis aspek tersebut, serta meningkatkan wawasan tentang penguatan kompetensi literasi. Dokumen ini membahas tentang literasi, komponen-komponennya, proses kognitif literasi, dan strategi penguatan literasi pada pembelajaran dan penilaian.
Mata kuliah Psikologi Pendidikan membahas tentang aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan siswa, teori-teori belajar, dan motivasi belajar. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang bagaimana siswa belajar dan berkembang secara kognitif, emosional, sosial, dan moral. Psikologi pendidikan juga membahas karakteristik individu siswa dan perbedaan antar individu yang perlu dipertimbangkan dalam merancang pem
Penerapan literasi dalam pembelajaran 2017Eko Supriyadi
Dokumen tersebut memberikan panduan implementasi kurikulum 2013 khususnya terkait penerapan literasi dalam pembelajaran di sekolah dasar. Terdapat penjelasan mengenai jenis teks multimoda, strategi membangun budaya literasi di sekolah, fokus kecakapan literasi, dan contoh strategi literasi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran.
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptxNatiqohNurkhasanah
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptx
Tingginya literasi dan numerasi masyarakat mempengaruhi secara signifikan kemajuan suatu Bangsa. Literasi sains masyarakat mempengaruhi secara positif kualitas pembangunan ekonomi , demokrasi, budaya dan kualitas kepribadian seseorang
Hal tersebut disadari betul oleh negara-negara maju sehingga pencapaian literasi sains siswa menjadi tujuan utama pendidikan sains. Negara memiliki kewajiban untuk menyediakan orang-orang muda yang memilih karier dalam sains dan teknologi.
Masa depan bangsa tergantung pada warga yang memiliki literasi sains yang tinggi sehingga dapat berpartisipasi sebagai anggota masyarakat yang memiliki informasi serta sebagai tenaga kerja ilmiah yang sangat terampil, siap menghadapi tantangan masalah di tingkat lokal, nasional, dan global
Ujian Nasional (UN) diganti dengan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter
Penilaian kompetensi minimum merujuk kepada dua hal, yakni literasi dan numerasi.
Literasi yang dimaksud tersebut bukan hanya kemampuan membaca melainkan kemampuan menganalisa sesuatu bacaan, kemampuan mengerti atau memahami konsep di balik tulisan tersebut .
Numerasi merupakan kemampuan menganalisis angka-angka, sehingga, , penilaian kompetensi minimum yang akan dilakukan bukan berdasarkan mata pelajaran tetapi nanti lebih ke penguasaan konten atau materi
Dari penjelasan menteri tersebut dapat disimpulkan bahwa asesmen kompetensi minimal bukanlah berbasis pada kompetensi dasar dari setiap materi yang diberikan pada siswa namun berdasarkan ketrampilan literasi dan numerasi yang merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan pada dunia kerja
Literasi adalah kemampuan membaca yang setidaknya terdiri dari aspek : Spelling, Punctuation, Grammar, dan Comprehension
Numerasi : Kemampuan dalam mental Aritmatic dan written data and arithmetic
Dokumen tersebut membahas tentang literasi dan numerasi sebagai kecakapan fundamental bagi seorang guru serta penjelasan mengenai komponen-komponen literasi dan numerasi yang perlu dipahami untuk mengembangkan soal-soal asesmen kompetensi minimum (AKM).
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran statistika kuartil data tunggal untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Serang. Pembelajaran ini dilaksanakan dalam 2 jam pelajaran dan melibatkan kegiatan seperti diskusi kelompok, presentasi, dan penugasan untuk menentukan kuartil dari data. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami konsep kuartil dan menyelesaikan masalah terkait.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas kerangka kurikulum matematik sekolah rendah yang mencakupi prinsip, matlamat, fokus, objektif, proses pembelajaran, kemahiran, sikap dan nilai yang ingin dibangunkan pada murid.
Dokumen ini merupakan draf kurikulum standard sekolah rendah untuk pendidikan khas (masalah pembelajaran) tahun empat 2013 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pelajaran Malaysia. Ia menyediakan panduan mengenai matlamat, objektif, kandungan standard dan proses pengajaran dan pembelajaran untuk mata pelajaran matematik bagi murid-murid yang menghadapi masalah pembelajaran. Dokumen ini menekankan pembangunan potensi murid
RPP ini merangkum rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika kelas X semester 1. Pembelajaran akan membahas tentang fungsi, termasuk definisi, domain, dan range dari fungsi linear, kuadrat, dan rasional. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, diskusi kelompok, dan tournament game. Penilaian akan meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa.
Siswa belajar memilih materi pembelajaran matematika SMP dengan mempertimbangkan pengalaman belajar siswa dan tujuan mata pelajaran. Guru menganalisis pengalaman belajar siswa sesuai prinsip pembelajaran dan tujuan mata pelajaran, lalu mengidentifikasi materi yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. Materi dipilih untuk memenuhi indikator pencapaian kompetensi."
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Tujuan Workshop
1. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang
penguatan kompetensi literasi dan numerasi dalam
pembelajaran dan asesmen
2. Menganalisis aspek-aspek penguatan literasi dan
numerasi pada perangkat pembelajaran dan
asesmen.
3. Menyempurnakan aspek-aspek penguatan literasi
dan numerasi pada perangkat pembelajaran dan
asesmen.
3. Apa yang bapak / ibu ketahui tentang literasi dan numerasi?
Bagaimana kompetensi literasi dan numerasi peserta didik di
sekolah?
Dari mana dapat mengetahui kompetensi literasi dan numerasi
peserta didik?
Bagaimana menguatkan kompetensi literasi dan numerasi dalam
pembelajaran dan penilaian?
Mengapa literasi dan numerasi itu penting?
4. 1. Peraturan Pemerintah RI No 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Pasal 6 ayat (1) Standar Kompetensi
Lulusan pada Satuan Pendidikan jenjang Pendidikan Dasar
difokuskan pada Penanaman Karakter yang sesuai dengan Nilai-
nilai Pancasila serta Kompetensi Literasi dan Numerasi
Peserta Didik.
2 Program Strategis Bidang Penilaian Direktorat SMP Tahun 2021.
DASAR HUKUM
5. ▪ Literasi, adalah kemampuan bernalar menggunakan bahasa.
Kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi,
merefleksi berbagai bentuk teks untuk mengembangkan
kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia
serta untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada
masyarakat.
Konsep
7. KONTEN LITERASI
1. Teks Informasi
Teks yang bertujuan untuk
memberikan fakta, dan
informasi dalam rangka
mengembangkan wawasan
serta ilmu pengetahuan
yang bersifat ilmiah
60%
2. Teks Fiksi
Teks yang bertujuan untuk
memberikan pengalaman,
mendapatkan hiburan,
menikmati cerita, dan
melakukan perenungan
kepada pembaca
40%
8. KONTEKS LITERASI
1. Personal , 40%
berkaitan dengan kepentingan diri secara pribadi
2. Sosial Budaya, 40%
berkaitan dengan kepentingan aindividu, budaya dan isu
kemasyarakatan
3. Saintifik, 20%
berkaitan dengan isu, aktivitas, serta fakta ilmiah baik
yang telah dilakukan maupun futuristik
9. PROSES KOGNITIF LITERASI
Menemukan informasi ( L1)
Mencari, mengakses, serta menemukan,
mengidentifikasi, mendeskripsikan,
memilih informasi tersurat dalam
wacana.
Merupakan kemampuan dasar ketika
seseorang membaca sebuah teks sastra
atau teks informasi dalam kehidupan
sehari-hari.
Informasi dapat ditemukan secara
eksplisit dalam teks
Memahami - (L2)
Pembaca diharapkan dapat mengolah
apa yang telah dibaca, sehingga timbul
sebuah pemahaman dalam dirinya dari
teks.
Pembaca harus dapat menguraikan dan
mengintegrasikan informasi yang
ditemukan dengan cara membandingkan
dan mengontraskan ide atau informasi
dalam atau antarteks, membuat
kesimpulan, mengelompokkan, dan
mombinasikan ide dan informasi dalam
teks atau antarteks.
10. PROSES KOGNITIF LITERASI
Mengevaluasi ( L3)
Pada proses kognitif ini,
pembaca (peserta didik) telah
dapat menggunakan
pengetahuan, ide, atau sikap
yang berada di luar teks untuk
membuat penilaian pada teks.
Dalam tahap ini, peserta didik
diminta mampu untuk
menganalisis, memprediksi,
dan menilai konten, bahasa,
dan unsur-unsur dalam teks.
Merefleksi - (L3)
Peserta didik diharapkan mampu
merefleksi atau membuat
sebuah gambaran atau opini
terhadap apa yang dibaca
dikaitkan dengan pengalaman
diri dan kehidupan sekitarnya.
Tahap ini merupakan tahap
tertinggi dari proses membaca.
11. Mengapa Literasi penting?
• Melimpahnya informasi di era teknologi ini
menuntut peserta didik untuk menguasai
beragam informasi dan materi pengetahuan
• Kompetensi literasi harus dikuasai peserta
didik agar mampu mengakses, mengolah,
dan memanfaatkan beragama informasi dan
pengetahuan tersebut.
12. Kompetensi literasi siswa Indonesia.
(PISA- Programme for International Student
Assesment)
2009
Peringkat 57 dari 65 negara
Skor 407 (di bawah rata-rata
493)
2015
Peringkat 64 dari 72 negara
Skor 397 (di bawah rata-rata
493)
2012
Peringkat 64 dari 65 negara
Skor 396 (di bawah rata-rata
492)
2018
Peringkat 74 dari 79 negara
Skor 371 (di bawah rata-
rata 489)
13. Apa yang diharapkan dengan kompetensi
Literasi?
Keterampilan yang diharapkan dikuasasi peserta didik
dari proses membaca dan menanggapai bacaan.
Kemampuan bernalar secara logis agar menjadi
pembelajar sepanjang hayat yang mampu
menghadapi tantangan hidup di abad ke-21
14. Apa itu kompetensi Numerasi?
Kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta,
dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-
hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu
sebagai warga negara Indonesia dan dunia
Numerasi dimaknai sebagai kemampuan yang dimiliki
seseorang dalam menggunakan matematika yang dimilikinya
dalam menjelaskan kejadian, memecahkan masalah atau
mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari.
15. Mengapa Kompetensi Numerasi itu
penting?
Kehidupan di abad ke-21 lebih membutuhkan
kemampuan berpikir yang menggunakan konsep,
prosedural, fakta dan alat matematika untuk mengambil
sebuah keputusan
16. KONTEN DOMAIN AKM NUMERASI
Bilangan
Representasi , Sifat Urutan, Operasi
Geometri dan Pengukuran
Bangun dan Geometri, Pengukuran
Aljabar
Persamaan dan Pertidaksamaan
Pola Bilangan, Relasi dan Fungsi
Data dan Ketidakpastian
Data dan Representasinya , Ketidakpastian
17. KONTEKS AKM NUMERASI
1. Personal , 40%
berkaitan dengan kepentingan diri secara pribadi
2. Sosial Budaya, 40%
berkaitan dengan kepentingan aindividu, budaya dan isu
kemasyarakatan
3. Saintifik, 20% (7% + 13%)
berkaitan dengan isu, aktivitas, serta fakta ilmiah baik
yang telah dilakukan maupun futuristik
20. Penerapan
Aspek
keterampilan
Deskripsi
Memilih Menentukan operasi, strategi, dan aturan yang sesuai dan efisien
untuk memecahkan masalah dunia nyata yang dapat diselesaikan
dengan menggunakan berbagai metode
Menyatakan/
Model
Menyajikan data dalam table atau grafik, merumuskan persamaan
,pertudaksamaan, gambar geografis atau diagram.
Membuat model yang memodelkan suatu masalah, membangun
sebuah representasi dari hubungan matematika yang diberikan.
Menerapkan/
Melaksanakan
Menerapkan/ melaksanakan strategi dan operasi untuk
memecahkan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan konsep
dan prosedur matematika tang dikenal.
21. PERGESERAN DESAIN SISTEM PENILAIAN
Cakupan Konten
Kurikulum yang Luas
Soal cenderung memiliki
level kognitif yang rendah
(hafalan, pemahaman,
penerapan langsung
Hasil asesmen belum
digunakan untuk perbaikan
sistem
Sekolah, Dinas Pendidikan
maupun Kemdikbud belum
memanfaatkan hasil asesmen
dengan baik
Kompetensi Inti / minimum
Asesmen berfokus pada
literasi dan numerasi sebagai
kemampuan bernalar yang
relevan bagi siswa sebagai
individu dan warga negara
Asesmen dirancang dengan
perspektif Formattif
Sampel pertengahan jenjang,
analisis dan pelaporan
diagnostik dan kerangka
asesmen menunjukan arah
dan tujuan belajar jangka
panjang
Pengajaran
yang Inovatif
dan efektif
Iklim Belajar
yang
menumbuhka
n motivasi
Intrinsik dan
regulasi diri
22.
23. Penguatan Kompetensi Numerasi pada
Mata Pelajaran Matematika
Penguatan kompetens numerasi dibutuhkan pada mata
pelajaran natematika ketika peserta didik dituntut untuk
(1) mengaplikasikan konsep dan keterampilan
matematika(bilangan,bentuk dan ruang, fungsi dan hubungan,
ketidakpastian dan data) sehingga mampu menyelesaikan
masalah praktis dalam berbagai ragam konteks kehidupan
sehari hari (pribadi, sosial, sosial, sosial, ilmiah ilmiah);
(2) menganalisis dan menginterpretasi informasi dalam
berbagai bentuk ( grafik,tabel, bagan )untuk memprediksi dan
mengambil keputusan .
24. Penguatan Kompetensi Numerasi pada
Mata Pelajaran selain Matematika
Prinsipnya adalah sama dengan mapel
matematika, namun pengembangan aktivitas
belajar untuk penguatan kompetensi numerasi
peserta didik pada penguatan kompetensi
numerasi pada mata pelajaran selain
matematika dilakukan terintegrasi dengan
aktivitas untuk menguatkan capaian kompetensi
dasar mata pelajaran tersebut.
25. Numerasi pada selain mapel Matematika
• Penguatan kompetensi numerasi dibutuhkan pada selain mata
pelajaran matematika, ketika peserta didik dituntut untuk:
• 1 mengumpulkan , menyajikan data dalam bentuk grafik, tabel;
menganalisis dan menafsirkan data untuk mengambil
keputusan;
• 2.menggunakan pola, lokasi dan kemampuan spasial/ ruang
untuk mendesain produk;
• 3. mengajukan hipotesis/ kesimpulan berdasarkan
generaslisasi yang dibuat dari data;
• 4. menggunakan rumus
26. Aspek-aspek Penguatan Literasi dan Numerasi.
Perangkat Pembelajaran
• Tujuan Pembelajaran:
Melalui membaca … peserta didik
dapat…..
• Kegiatan Pembelajaran:
aktivitas peserta didik
membaca wacana, grafik, table,
infografis (sesuai dengan konten,
konteks, dan proses koginisi
literasi dan / numerasi)
Perangkat Asesmen
Diawali stimulus melalui
wacana, grafik, tabel
Kata kerja operasional
Literasi numerasi
27. Penguatan kompetensi Literasi dan Numerasi
di Satuan Pendidikan
Contoh bentuk intervensi:
Menerapkan Budaya Baca secara konsisten
Memfasilitasi bahan bacaan di sekolah
Melaksanakan supervisi kelas dan Pendampingan penerapan
strategi membaca dalam pembelajaran
Melaksanakan IHT untuk penguatan kompetensi guru di bidang
penerapan strategi membaca dalam pembelajaran.
28. AKSI NYATA
1. Modifikasikan penguatan literasi
dan numerasi pada perangkat
pembelajaran (Modul Ajar)
yang sudah disusun!
2. Modifikasikan penguatan
literasi dan numerasi pada
perangkat asesmen
(Formatif dan Sumatif).