SlideShare a Scribd company logo
Utang
Obligasi
Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan ya
ng merupakan suatu pernyataanutang dari penerbit obligasi kepada pem
egangobligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beser
ta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembay
aran.
Utang Obligasi?
Dalam transaksi obligasi ada yang namanya pembeli ob
igasi dan
penerbit obligasi.
Pembeli obligasi adalah pihak yang memegang obligasi
;
dan penerbit obligasi adalah pihak yang mengeluarka
n obligasi.
Bunga obligasi
dibayar tiap enam bulan pada
tanggal-tanggal
Tertentu yang
disebut dengan
tanggal kupon,
misalnya 1/3 - 1/9, 1/4 - 1/10.
Bunga obligasi
dicatat dalam
akun Beban Bunga Obligasi.
Bunga Obligasi
Kejadian yang mengakibatkan timbulnya pencatatan biaya bunga obligasi :
Waktu penempatan obligasi yang tidak terjadi pada salah satu tanggal
kupon, sehingga timbul bunga berjalan yang harus dibayar oleh pem
beli untuk masa mulai tanggal kupon terakhir sampai tanggal transaksi
;
Pada awal periode akuntansi, sebaiknya dibuat jurnal pembali
k atas bunga berjalan tersebut.
Tiap tanggal kupon, harus membayar bunga 6 bulan un
tuk utang obligasi yang beredar;
Pada akhir periode akuntansi, harus dibuat jurnal penyesuaia
n untuk bunga berjalan yang dihitung dari tanggal kupon ter
akhir sampai tanggal penyusun neraca.
01
02
03
04
Penempatan Obligasi
Penempatan obligasi dapat dicatat dengan dua cara, yaitu:
-Pencatatan sejak penempatan (yang dicatat hanya yang terjual).
-Pencatatan sejak penerbitan (yang dicatat obligasi yang terjual
dan yang belum terjual).
Obligasi dapat dijual sebesar nilai nominal,
di atas nilai nominal, dan dibawah nilai
nominal.
Obligasi dijual di bawah nilai nominalnya m
aka akan ada selisih kurang antara harga ju
al dengan harga nominalnya dicatat
sebagai akun Disagio Obigasi.
Obligasi dijual diatas nilai nominalnya maka
akan terdapat selisih lebih antara harga jual
dengan harga nominalnya dicatat sebagai
akun Agio Obligasi.
Rp
Pencatatan Penempatan
Obligasi
Sejak Penempatan
Misal;
Hutang obligasi = R
p. 100.000,00
Pencatatan
Pelunasan
Obligaasi
Pelunasan obligasi dilakukan pada tgl jatuh tempo. Tetapi jika
dana untuk peluna-san sudah siap sebelum tanggal jatuh tem
po, maka lebih baik obligasi yang beredar ditarik kembali dar
i pada harus membayar bunga setiap tanggal kupon.
Jika pelunasan obligasi dilakukan pada tgl jatuh tempo, maka dicat
at sebesar nilai nominal ditambah bunga yang terutang;
Jika pelunasan obligasi dilakukan sebelum tgl jatuh tempo, berarti
membeli kembali obligasi dari para pemegang, dengan harga ses
uai dengan kesepakatan atau harga wajar menurut bursa surat-
surat berharga, sehingga mungkin akan ada timbulnya laba atau
rugi pelunasan obligasi.
Amortisasi Agio & Disagi
o Obligasi
Agio dan disagio obigasi tiap-tiap
periode jatuh tempo bunga atau
periode akuntansi harus diamortisasi
kan ke dalam bunga obligasi secara
proporsional, sesuai umur jatuh
tempo obligasi tersebut. Misalnya
obligasi diterbitkan untuk masa 10
bulan, maka amortisasi harus di
hitung dengan cara membagi bulan
berjalan terhadap 10 kali jumlah agio
atau disagio obligasi tersebut.
Obligasi ditempatkan dari tanggal 1 September 2009 dan akan jatuh tempo tanggal 1 September 2010. Bunga dibayar tiap 1/3 dan 1/9
dengan nominal Rp. 1.200.000.000 dan tingkat bunga 12% kurs 90%.
Besarnya amortisasi per 31 Desember 2009 adalah :
•Disagio Obligasi = Nominal Obligasi - Kurs 90%
•Disagio Obligasi = Rp. 1.200.000.000,00 -Rp. 1.080.000.000,00
•Disagio Obligasi = Rp. 120.000.000,00
•Umur Obligasi = 1/9/2009 s.d. 1/9/2010 = 12 bulan
•Bulan Berjalan = 1/9/2009 s.d. 31/12/2009 = 4 bulan
•Amortisasi = (4/12) x 120.000.000,00 = Rp. 40.000.000,00
Maka Jurnalnya :
Bunga Obligasi Rp. 40.000.000,00
Disagio Obligasi Rp. 40.000.000,00
Contoh Amortisasi
Terima kasih
Assalamu’alaikum Wr, Wb.

More Related Content

What's hot

Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Piutang usaha, piutang wesel dan piutang lain
Piutang usaha, piutang wesel dan piutang lainPiutang usaha, piutang wesel dan piutang lain
Piutang usaha, piutang wesel dan piutang lain
SuparmanAbi
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamSidik Abdullah
 
PPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCARPPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCAR
Nurul Qamar
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancardkadani
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorresa_putra
 
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahanPerubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Zombie Black
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Neng Ayu Lestari
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
EDIS BLOG
 
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Tika Evitasuhri
 
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa KonstruksiPengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
Nony Saraswati Gendis
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
Riki Ardoni
 
Profesi Akuntan Publik pada Masa depan
Profesi Akuntan Publik pada Masa depanProfesi Akuntan Publik pada Masa depan
Profesi Akuntan Publik pada Masa depan
Diah Fitri
 
Audit siklus pembayaran beban dibayar di muka
Audit siklus pembayaran beban dibayar di mukaAudit siklus pembayaran beban dibayar di muka
Audit siklus pembayaran beban dibayar di muka
RILFA DIRWANTO
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
AndiErwinGhozali
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasi
Trisna Wahyuni
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Nony Saraswati Gendis
 

What's hot (20)

Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Piutang usaha, piutang wesel dan piutang lain
Piutang usaha, piutang wesel dan piutang lainPiutang usaha, piutang wesel dan piutang lain
Piutang usaha, piutang wesel dan piutang lain
 
Akl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehanAkl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehan
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor saham
 
PPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCARPPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCAR
 
Laporan audit bentu baku
Laporan audit bentu bakuLaporan audit bentu baku
Laporan audit bentu baku
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancar
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
 
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahanPerubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
 
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
 
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa KonstruksiPengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
 
Profesi Akuntan Publik pada Masa depan
Profesi Akuntan Publik pada Masa depanProfesi Akuntan Publik pada Masa depan
Profesi Akuntan Publik pada Masa depan
 
Audit siklus pembayaran beban dibayar di muka
Audit siklus pembayaran beban dibayar di mukaAudit siklus pembayaran beban dibayar di muka
Audit siklus pembayaran beban dibayar di muka
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasi
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 

Similar to Pengertian, jenis dan contoh Hutang Obligasi

BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptxBAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
venty3
 
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdfKELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
FitriApriyani10
 
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptxBAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
MHazrilZulmi
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptxPPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
AhmadWp1
 
Bab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptxBab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptx
BanuSyahar
 
Materi pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modalMateri pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modalDeden Mohamad
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdf
RehanOgie
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalRissa Deskya
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Pertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasiPertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasi
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Dela Pandu Asworo
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Rizky Akbar
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2
rohima _yesung
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
ginanjarsuendro
 
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxPengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
muhammadarsyad77
 
liabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangliabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjang
eksa ridwan
 
obli.docx
obli.docxobli.docx
obli.docx
acidacid3
 
PENJUALAN ANGSURAN.pptx
PENJUALAN ANGSURAN.pptxPENJUALAN ANGSURAN.pptx
PENJUALAN ANGSURAN.pptx
definur1
 

Similar to Pengertian, jenis dan contoh Hutang Obligasi (20)

BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptxBAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
 
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdfKELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
 
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptxBAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptxPPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
 
Bab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptxBab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptx
 
Materi pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modalMateri pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modal
 
Ppt wesel
Ppt weselPpt wesel
Ppt wesel
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdf
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modal
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
 
Pertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasiPertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasi
 
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
 
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxPengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
 
liabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangliabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjang
 
obli.docx
obli.docxobli.docx
obli.docx
 
PENJUALAN ANGSURAN.pptx
PENJUALAN ANGSURAN.pptxPENJUALAN ANGSURAN.pptx
PENJUALAN ANGSURAN.pptx
 

Recently uploaded

Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
AcengRohmana1
 
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islamaktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
RoyhanHidayatulloh
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptxPERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
muhammadarsyad77
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
MrBready
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 

Recently uploaded (12)

Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
 
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islamaktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptxPERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 

Pengertian, jenis dan contoh Hutang Obligasi

  • 2. Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan ya ng merupakan suatu pernyataanutang dari penerbit obligasi kepada pem egangobligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beser ta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembay aran. Utang Obligasi?
  • 3. Dalam transaksi obligasi ada yang namanya pembeli ob igasi dan penerbit obligasi. Pembeli obligasi adalah pihak yang memegang obligasi ; dan penerbit obligasi adalah pihak yang mengeluarka n obligasi.
  • 4. Bunga obligasi dibayar tiap enam bulan pada tanggal-tanggal Tertentu yang disebut dengan tanggal kupon, misalnya 1/3 - 1/9, 1/4 - 1/10. Bunga obligasi dicatat dalam akun Beban Bunga Obligasi. Bunga Obligasi
  • 5. Kejadian yang mengakibatkan timbulnya pencatatan biaya bunga obligasi : Waktu penempatan obligasi yang tidak terjadi pada salah satu tanggal kupon, sehingga timbul bunga berjalan yang harus dibayar oleh pem beli untuk masa mulai tanggal kupon terakhir sampai tanggal transaksi ; Pada awal periode akuntansi, sebaiknya dibuat jurnal pembali k atas bunga berjalan tersebut. Tiap tanggal kupon, harus membayar bunga 6 bulan un tuk utang obligasi yang beredar; Pada akhir periode akuntansi, harus dibuat jurnal penyesuaia n untuk bunga berjalan yang dihitung dari tanggal kupon ter akhir sampai tanggal penyusun neraca. 01 02 03 04
  • 6. Penempatan Obligasi Penempatan obligasi dapat dicatat dengan dua cara, yaitu: -Pencatatan sejak penempatan (yang dicatat hanya yang terjual). -Pencatatan sejak penerbitan (yang dicatat obligasi yang terjual dan yang belum terjual).
  • 7. Obligasi dapat dijual sebesar nilai nominal, di atas nilai nominal, dan dibawah nilai nominal. Obligasi dijual di bawah nilai nominalnya m aka akan ada selisih kurang antara harga ju al dengan harga nominalnya dicatat sebagai akun Disagio Obigasi. Obligasi dijual diatas nilai nominalnya maka akan terdapat selisih lebih antara harga jual dengan harga nominalnya dicatat sebagai akun Agio Obligasi. Rp
  • 9. Pencatatan Pelunasan Obligaasi Pelunasan obligasi dilakukan pada tgl jatuh tempo. Tetapi jika dana untuk peluna-san sudah siap sebelum tanggal jatuh tem po, maka lebih baik obligasi yang beredar ditarik kembali dar i pada harus membayar bunga setiap tanggal kupon. Jika pelunasan obligasi dilakukan pada tgl jatuh tempo, maka dicat at sebesar nilai nominal ditambah bunga yang terutang; Jika pelunasan obligasi dilakukan sebelum tgl jatuh tempo, berarti membeli kembali obligasi dari para pemegang, dengan harga ses uai dengan kesepakatan atau harga wajar menurut bursa surat- surat berharga, sehingga mungkin akan ada timbulnya laba atau rugi pelunasan obligasi.
  • 10. Amortisasi Agio & Disagi o Obligasi Agio dan disagio obigasi tiap-tiap periode jatuh tempo bunga atau periode akuntansi harus diamortisasi kan ke dalam bunga obligasi secara proporsional, sesuai umur jatuh tempo obligasi tersebut. Misalnya obligasi diterbitkan untuk masa 10 bulan, maka amortisasi harus di hitung dengan cara membagi bulan berjalan terhadap 10 kali jumlah agio atau disagio obligasi tersebut.
  • 11. Obligasi ditempatkan dari tanggal 1 September 2009 dan akan jatuh tempo tanggal 1 September 2010. Bunga dibayar tiap 1/3 dan 1/9 dengan nominal Rp. 1.200.000.000 dan tingkat bunga 12% kurs 90%. Besarnya amortisasi per 31 Desember 2009 adalah : •Disagio Obligasi = Nominal Obligasi - Kurs 90% •Disagio Obligasi = Rp. 1.200.000.000,00 -Rp. 1.080.000.000,00 •Disagio Obligasi = Rp. 120.000.000,00 •Umur Obligasi = 1/9/2009 s.d. 1/9/2010 = 12 bulan •Bulan Berjalan = 1/9/2009 s.d. 31/12/2009 = 4 bulan •Amortisasi = (4/12) x 120.000.000,00 = Rp. 40.000.000,00 Maka Jurnalnya : Bunga Obligasi Rp. 40.000.000,00 Disagio Obligasi Rp. 40.000.000,00 Contoh Amortisasi