Dokumen ini menjelaskan tentang pengujian California Bearing Ratio (CBR) untuk menentukan kekuatan tanah dasar. Pengujian CBR dilakukan di lapangan menggunakan alat mechanical jack dengan kecepatan penetrasi tetap untuk mengukur beban penetrasi. Nilai CBR diperoleh dari perbandingan beban penetrasi tanah uji terhadap bahan acuan pada berbagai kedalaman penetrasi, dan digunakan untuk menentukan desain tebal perkerasan.
1. Dokumen tersebut membahas perancangan balok beton bertulang untuk menopang beban hidup dan mati pada bentangan 7 meter.
2. Pembahasan meliputi penentuan momen lentur maksimum, luas penampang tulangan, dan ukuran balok yang memenuhi syarat tegangan.
3. Diberikan contoh soal perhitungan balok dan sketsa rencana balok untuk bentangan 7,5 meter dengan beban dan mutu material tertentu.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan konstruksi jalan dari jalan tanah, jalan kerikil, jalan batu pecah, hingga jalan aspal beton beserta rumus-rumus perhitungan tebal lapisan perkerasan jalan berdasarkan beban lalu lintas dan CBR tanah dasar."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sambungan pada struktur baja, termasuk jenis sambungan seperti las, baut, dan paku keling, serta perencanaan dan mekanisme berbagai jenis sambungan."
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
Dokumen ini menjelaskan tentang pengujian California Bearing Ratio (CBR) untuk menentukan kekuatan tanah dasar. Pengujian CBR dilakukan di lapangan menggunakan alat mechanical jack dengan kecepatan penetrasi tetap untuk mengukur beban penetrasi. Nilai CBR diperoleh dari perbandingan beban penetrasi tanah uji terhadap bahan acuan pada berbagai kedalaman penetrasi, dan digunakan untuk menentukan desain tebal perkerasan.
1. Dokumen tersebut membahas perancangan balok beton bertulang untuk menopang beban hidup dan mati pada bentangan 7 meter.
2. Pembahasan meliputi penentuan momen lentur maksimum, luas penampang tulangan, dan ukuran balok yang memenuhi syarat tegangan.
3. Diberikan contoh soal perhitungan balok dan sketsa rencana balok untuk bentangan 7,5 meter dengan beban dan mutu material tertentu.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan konstruksi jalan dari jalan tanah, jalan kerikil, jalan batu pecah, hingga jalan aspal beton beserta rumus-rumus perhitungan tebal lapisan perkerasan jalan berdasarkan beban lalu lintas dan CBR tanah dasar."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sambungan pada struktur baja, termasuk jenis sambungan seperti las, baut, dan paku keling, serta perencanaan dan mekanisme berbagai jenis sambungan."
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungWSKT
Dokumen ini berisi standar nasional Indonesia tentang beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis beban yang harus dipertimbangkan dalam perancangan seperti beban mati, beban hidup, beban banjir, beban salju, beban air hujan, dan beban angin. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur perhitungan dan kombinasi berbagai jenis beban tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang tanah gambut dan metode perbaikan tanah gambut dengan studi kasus penerapan metode cerucuk kayu dan geotekstil untuk perbaikan jalan di Kalimantan Selatan.
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Ellan Syahnoorizal Siregar
Standar Nasional Indonesia SNI 7394:2008 menetapkan indeks bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk berbagai pekerjaan beton dalam konstruksi gedung dan perumahan. Dokumen ini menjelaskan 36 jenis pekerjaan beton mulai dari pembuatan beton bermutu tinggi hingga pemasangan bekisting dan membuat unsur struktur seperti pondasi, kolom, dan dinding.
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungMira Pemayun
Dokumen ini merupakan standar nasional Indonesia tentang persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung. Dokumen ini menjelaskan persyaratan material beton dan tulangan baja, proses pencampuran dan pengecoran beton, desain struktur beton, analisis beban lentur dan tekan, serta pengujian dan penerimaan kualitas beton.
Tes core drill pada pekerjaan jalan aspalAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, ST
alumni Teknik Sipil dan Lingkungan
Tulisan ini mengenai tata cara pengetesan core drill pada pekerjaan jalan beraspal untuk mengukur ketebalan lapisan aspal tersebut.
Dokumen ini berisi standar nasional Indonesia tentang spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural. Dokumen ini menjelaskan persyaratan desain, material, dan metode perhitungan untuk komponen struktur baja seperti pelat, balok, siku, dan lainnya agar mampu menahan beban tekan, tarik, lentur, geser, dan kombinasinya. Dokumen ini juga menjelaskan pengendalian kualitas dan evaluasi struktur.
1. Dokumen ini membahas perancangan struktur baja kuda-kuda tipe gable untuk bangunan industri dengan panjang bentang 30 meter dan jarak antar kuda-kuda 6 meter.
2. Terdapat perhitungan rinci untuk gording dan komponen struktur baja lainnya seperti rafter, kolom, dan pondasi untuk memenuhi beban yang diaplikasikan.
3. Dilakukan analisis pembebanan dan kombinasi beban serta pengecekan kuat lentur, geser
Dokumen tersebut membahas tentang metode pembangunan pondasi sumuran. Pondasi sumuran digunakan untuk menyalurkan beban bangunan ke lapisan tanah yang lebih dalam dan keras, dan dibangun dengan menggunakan cincin beton yang diturunkan secara bertahap ke dalam tanah hingga mencapai lapisan yang kuat. Metode pembangunannya meliputi pemasangan cincin beton, penggalian, dan pengisiannya dengan beton.
Standar ini menjelaskan prosedur klasifikasi tanah untuk keperluan teknik dengan sistem klasifikasi unifikasi tanah berdasarkan hasil pengujian laboratorium karakteristik ukuran butir, batas cair, dan indeks plastisitas. Standar ini mengklasifikasikan tanah ke dalam tiga kelompok utama yaitu tanah berbutir kasar, tanah berbutir halus, dan tanah berorganik tinggi dengan menggunakan simbol dan nama kelompok.
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...Ellan Syahnoorizal Siregar
Standar ini menetapkan indeks bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menghitung harga satuan pekerjaan kayu pada bangunan gedung dan perumahan. Dokumen ini menjelaskan 28 jenis pekerjaan kayu dan kebutuhan bahan serta tenaga kerjanya per satuan, seperti pembuatan kusen, pintu, rangka atap, dan dinding.
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Harsanty Seran
Dokumen ini membahas tentang tata cara perencanaan geometrik jalan antar kota yang meliputi deskripsi, ketentuan-ketentuan, dan cara pengerjaannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keseragaman dalam merencanaan geometrik jalan agar menghasilkan geometrik jalan yang memberikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Dokumen ini memberikan panduan tentang klasifikasi jalan, kriteria perencanaan, bagian-bagian
Dokumen tersebut melakukan perhitungan stabilitas dinding penahan tanah dengan menghitung berat dan momen berbagai bidang pembentuk dinding serta tekanan tanah aktif dan pasif. Perhitungan menunjukkan bahwa faktor keamanan terhadap penggulingan dan pergeseran melebihi batas minimum yang diisyaratkan, sehingga dinding penahan tanah tersebut stabil.
1. Cerucuk bambu digunakan untuk meningkatkan daya dukung tanah lembek dan mengurangi penurunan bangunan. Namun belum ada pedoman perhitungan yang jelas.
2. Penelitian menunjukkan bahwa jarak dan jumlah cerucuk yang lebih dekat dapat meningkatkan daya dukung tanah. Pemadatan tanah di sekitar cerucuk juga meningkatkan kuat geser tanah.
3. Teori menjelaskan bahwa penambahan volume
Pekerjaan kontrak berbasis kinerja Semarang-Bawen membahas perubahan desain perkerasan rigid di lokasi U-Turn Km 16+500, yaitu mengganti lapisan lean concrete dengan agregat single size dan base agregat. Perubahan ini lebih efisien biayanya dan fleksibel mengurangi retak akibat perubahan suhu. Evaluasi menunjukkan penghematan Rp26.714,06/m2. Kesimpulan mendukung inovasi bahan ini untuk pelebaran jalan proyek ter
Presentasi Kelompok Kelas Pak Ary Setyawan
Jurusan Teknik Sipil UNS
Perkerasan Jalan Raya
Menjelaskan cara hitung perencanaan perkerasan jalan raya Lentur (flexible) dan Kaku (rigid) menggunakan metode analisis komponen dan metode manual menurut Manual Perkerasan Jalan Raya.
Desember 2015
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungWSKT
Dokumen ini berisi standar nasional Indonesia tentang beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis beban yang harus dipertimbangkan dalam perancangan seperti beban mati, beban hidup, beban banjir, beban salju, beban air hujan, dan beban angin. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur perhitungan dan kombinasi berbagai jenis beban tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang tanah gambut dan metode perbaikan tanah gambut dengan studi kasus penerapan metode cerucuk kayu dan geotekstil untuk perbaikan jalan di Kalimantan Selatan.
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Ellan Syahnoorizal Siregar
Standar Nasional Indonesia SNI 7394:2008 menetapkan indeks bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk berbagai pekerjaan beton dalam konstruksi gedung dan perumahan. Dokumen ini menjelaskan 36 jenis pekerjaan beton mulai dari pembuatan beton bermutu tinggi hingga pemasangan bekisting dan membuat unsur struktur seperti pondasi, kolom, dan dinding.
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungMira Pemayun
Dokumen ini merupakan standar nasional Indonesia tentang persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung. Dokumen ini menjelaskan persyaratan material beton dan tulangan baja, proses pencampuran dan pengecoran beton, desain struktur beton, analisis beban lentur dan tekan, serta pengujian dan penerimaan kualitas beton.
Tes core drill pada pekerjaan jalan aspalAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, ST
alumni Teknik Sipil dan Lingkungan
Tulisan ini mengenai tata cara pengetesan core drill pada pekerjaan jalan beraspal untuk mengukur ketebalan lapisan aspal tersebut.
Dokumen ini berisi standar nasional Indonesia tentang spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural. Dokumen ini menjelaskan persyaratan desain, material, dan metode perhitungan untuk komponen struktur baja seperti pelat, balok, siku, dan lainnya agar mampu menahan beban tekan, tarik, lentur, geser, dan kombinasinya. Dokumen ini juga menjelaskan pengendalian kualitas dan evaluasi struktur.
1. Dokumen ini membahas perancangan struktur baja kuda-kuda tipe gable untuk bangunan industri dengan panjang bentang 30 meter dan jarak antar kuda-kuda 6 meter.
2. Terdapat perhitungan rinci untuk gording dan komponen struktur baja lainnya seperti rafter, kolom, dan pondasi untuk memenuhi beban yang diaplikasikan.
3. Dilakukan analisis pembebanan dan kombinasi beban serta pengecekan kuat lentur, geser
Dokumen tersebut membahas tentang metode pembangunan pondasi sumuran. Pondasi sumuran digunakan untuk menyalurkan beban bangunan ke lapisan tanah yang lebih dalam dan keras, dan dibangun dengan menggunakan cincin beton yang diturunkan secara bertahap ke dalam tanah hingga mencapai lapisan yang kuat. Metode pembangunannya meliputi pemasangan cincin beton, penggalian, dan pengisiannya dengan beton.
Standar ini menjelaskan prosedur klasifikasi tanah untuk keperluan teknik dengan sistem klasifikasi unifikasi tanah berdasarkan hasil pengujian laboratorium karakteristik ukuran butir, batas cair, dan indeks plastisitas. Standar ini mengklasifikasikan tanah ke dalam tiga kelompok utama yaitu tanah berbutir kasar, tanah berbutir halus, dan tanah berorganik tinggi dengan menggunakan simbol dan nama kelompok.
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...Ellan Syahnoorizal Siregar
Standar ini menetapkan indeks bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menghitung harga satuan pekerjaan kayu pada bangunan gedung dan perumahan. Dokumen ini menjelaskan 28 jenis pekerjaan kayu dan kebutuhan bahan serta tenaga kerjanya per satuan, seperti pembuatan kusen, pintu, rangka atap, dan dinding.
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Harsanty Seran
Dokumen ini membahas tentang tata cara perencanaan geometrik jalan antar kota yang meliputi deskripsi, ketentuan-ketentuan, dan cara pengerjaannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keseragaman dalam merencanaan geometrik jalan agar menghasilkan geometrik jalan yang memberikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Dokumen ini memberikan panduan tentang klasifikasi jalan, kriteria perencanaan, bagian-bagian
Dokumen tersebut melakukan perhitungan stabilitas dinding penahan tanah dengan menghitung berat dan momen berbagai bidang pembentuk dinding serta tekanan tanah aktif dan pasif. Perhitungan menunjukkan bahwa faktor keamanan terhadap penggulingan dan pergeseran melebihi batas minimum yang diisyaratkan, sehingga dinding penahan tanah tersebut stabil.
1. Cerucuk bambu digunakan untuk meningkatkan daya dukung tanah lembek dan mengurangi penurunan bangunan. Namun belum ada pedoman perhitungan yang jelas.
2. Penelitian menunjukkan bahwa jarak dan jumlah cerucuk yang lebih dekat dapat meningkatkan daya dukung tanah. Pemadatan tanah di sekitar cerucuk juga meningkatkan kuat geser tanah.
3. Teori menjelaskan bahwa penambahan volume
Pekerjaan kontrak berbasis kinerja Semarang-Bawen membahas perubahan desain perkerasan rigid di lokasi U-Turn Km 16+500, yaitu mengganti lapisan lean concrete dengan agregat single size dan base agregat. Perubahan ini lebih efisien biayanya dan fleksibel mengurangi retak akibat perubahan suhu. Evaluasi menunjukkan penghematan Rp26.714,06/m2. Kesimpulan mendukung inovasi bahan ini untuk pelebaran jalan proyek ter
Presentasi Kelompok Kelas Pak Ary Setyawan
Jurusan Teknik Sipil UNS
Perkerasan Jalan Raya
Menjelaskan cara hitung perencanaan perkerasan jalan raya Lentur (flexible) dan Kaku (rigid) menggunakan metode analisis komponen dan metode manual menurut Manual Perkerasan Jalan Raya.
Desember 2015
Dokumen tersebut berisi spesifikasi teknis pekerjaan persiapan yang mencakup penanganan bahan, persiapan lapangan, pembuatan gambar detail, spesifikasi lapis penetrasi macadam, dan spesifikasi lapis aspal resap pelekat dan pengikat. Dokumen ini memberikan panduan rinci mengenai bahan, peralatan, dan proses penerapan berbagai lapisan perkerasan jalan.
Bentuk jalan raya menegak dan melintang dengan sistem lampu isyarat yang digunakan untuk simulasi mengenal fungsi warna lampu isyarat. Warna lampu isyarat yang dipelajari di sini ialah merah dan hijau.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat berat beserta fungsinya dalam proyek konstruksi dan pertambangan. Alat-alat berat tersebut diklasifikasikan berdasarkan fungsi seperti alat pengolah lahan, penggali, pengangkut material, dan pemadat. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi operasional alat berat seperti alat bergerak dan statis beserta contohnya seperti dozer, excavator, loader, dan menara crane
Dokumen tersebut merangkum perencanaan tebal perkerasan jalan raya. Mencakup kriteria jalan, analisis lalu lintas, perhitungan lintas ekuivalen, indeks tabel perkerasan, penetapan tebal perkerasan lentur dan kaku, serta metode perkerasan kaku menurut Pd T-14-2003.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...Debora Elluisa Manurung
Perhitungan metode analitis pada penelitian ini menggunakan program KENPAVE. Langkah awal perencanaan ini adalah dengan mengasumsikan tebal lapis perkerasan. Dan juga dibutuhkan parameter modulus elastisitas dan poisson ratio. Dari data tersebut maka akan didapatkan nilai tegangan dan regangan pada struktur perkerasan. Dengan menggunakan analisa kerusakan struktur perkerasan, dari nilai regangan tarik horisontal dapat diperoleh jumlah repetisi beban yang terjadi dengan menggunakan persamaan retak fatik (Nf). Dari nilai regangan tekan vertikal juga dapat diperoleh jumlah repetisi beban dengan menggunakan persamaan kerusakan rutting (Nd). Hasil nilai Nf dan Nd harus lebih besar dari Nrencana.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, yang didefinisikan sebagai alat bantu proses belajar mengajar untuk merangsang pikiran siswa. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis media pembelajaran seperti visual, audio, dan projected media serta tujuan dan manfaatnya dalam membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik minat siswa. Dokumen ini juga membahas tahapan perencanaan dan pengg
Jalan terletak di antara desa Blimbing dan Tenglek. Lebarnya 7 meter dengan 2 jalur 2 arah. Lalu lintas tahun 2010 berkisar 1440 kendaraan per hari. Perkerasan menggunakan aspal, batu pecah, dan sirtu dengan tebal masing-masing 7,4 cm, 20 cm, dan 25,6 cm. Perkerasan lentur dengan umur rencana 20 tahun dan LER 393.034. Perkerasan kaku menggunakan pelat beton, LMC, agregat, dan bahu
Makalah ini membahas tentang alat berat yang umum digunakan untuk konstruksi, termasuk bulldozer, loader, excavator, dan produktivitas masing-masing. Bulldozer digunakan untuk memindahkan material dalam jarak pendek hingga 100 m dengan berbagai jenis blade. Loader digunakan untuk memuat material ke truk dengan berbagai metode. Excavator mampu menggali dengan sistem hidrolis.
Peraturan Menteri ini mengatur tentang tata cara pemeliharaan dan penilikan jalan, yang meliputi penyusunan rencana umum pemeliharaan jalan, survey kondisi jalan, pemrograman pekerjaan pemeliharaan, pembiayaan, perencanaan teknis, pelaksanaan pemeliharaan, penilikan kondisi jalan, pengawasan, serta peran masyarakat dalam pemeliharaan jalan. Rencana umum pemeliharaan jalan mencakup sistem
Jalan terletak di Karanganyar menghubungkan Duyung-Pondok Kulon. Lebar 7m, satu lajur dua arah. Umur rencana jalan 20 tahun, beban lalu lintas 1.149 ton/hari. Rekomendasi perkerasan kaku tebal 305mm karena tanah lempung membutuhkan perbaikan tanah dasar yang mahal untuk perkerasan lentur.
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Selphiepuspita
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat pemadat tanah yang digunakan dalam konstruksi, termasuk roller tiga roda, tandem roller, vibration roller, meshgrid roller, segment roller, sheepfoot roller, pneumatic tired roller, portable roller, dan trench roller. Dokumen juga menjelaskan cara kerja pemadatan menggunakan alat-alat tersebut.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
1. Lapis Aspal Beton (LASTON) adalah merupakan suatu lapisan pada konstruksi jalan yang terdiri
dari agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal keras, yang dicampur, dihampar dan dipadatkan
dalam keadaan panas pada suhu tertentu.
Lapis Penetrasi Macadam (LAPEN) adalah merupakan suatu lapis perkerasan yang terdiri dari
agregat pokok dengan agregat pengunci bergradasi terbuka dan seragam yang diikat oleh aspal
keras dengan cara disemprotkan diatasnya dan dipadatkan lapis demi lapis dan apabila akan
digunakan sebagai lapis permukaan perlu diberi laburan aspal dengan batu penutup.
Lapis Asbuton Campuran Dingin (LASBUTAG) adalah campuran yang terdiri dari agregat
kasar, agregat halus, asbuton, bahan peremaja dan filler (bila diperlukan) yang dicampur,
dihampar dan dipadatkan secara dingin.
Hot Rolled Asphalt (HRA) merupakan lapis penutup yang terdiri dari campuran antara agregat
bergradasi timpang, filler dan aspal keras dengan perbandingan tertentu, yang dicampur dan
dipadatkan dalam keadaan panas pada suhu tertentu.
Laburan Aspal (BURAS) adalah merupakan lapis penutup terdiri dengan ukuran butir
maksimum dari lapisan aspal taburan pasir 9,6 mm atau 3/8 inch
Laburan Batu Satu Lapis (BURTU) adalah merupakan lapis penutup yang terdiri dari lapisan
aspal yang ditaburi dengan satu lapis agregat bergradasi seragam. Tebal maksimum 20 mm.
Laburan Batu Dua Lapis (BURDA) adalah merupakan lapis penutup yang terdiri dari lapisan
aspal ditaburi agregat yang dikerjakan dua kali secara berurutan. Tebal maksimum 35 mm.
Lapis Aspal Beton Pondasi Atas (LASTON ATAS) adalah merupakan pondasi perkerasan yang
terdiri dari campuran agregat dan aspal dengan perbandingan tertentu, dicampur dan dipadatkan
dalam keadaan panas.
Lapis Aspal Beton Pondasi Bawah (LASTON BAWAH) adalah pada umumnya merupakan
lapis perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar jalan yang terdiri dari
campuran agregat dan aspal dengan perbandingan tertentu dicampur dan dipadatkan pada
temperatur tertentu.
Lapis Tipis Aspal Beton (LATASTON) adalah merupakan lapis penutup yang terdiri dari
campuran antara agregat bergradasi timpang, filler dan aspal keras dengan perbandingan tertentu
yang dicampur dan dipadatkan dalam keadaan panas pada suhu tertentu. Tebal padat antara 25
sampai 30 mm.
2. Lapis Tipis Aspal Pasir (LATASIR) adalah merupakan lapis penutup yang terdiri dari campuran
pasir dan aspal keras yang dicampur, dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas pada suhu
tertentu.
Aspal Makadam adalah merupakan lapis perkerasan yang terdiri dari agregat pokok dan / atau
agregat pengunci bergradasi terbuka atau seragam yang dicampur dengan aspal cair, diperam dan
dipadatkan secara dingin