pengertian desain pembelajaran fungsi desain pembelajaran dan lainnya

1. Kelompok 4

2. Destri Lestari
Dimas Rizky S
Neli Nur Aulia
Puspa Julianthy M
2
3
5
6
1 4
Anisa Fathilah Ghariyya Rahima

3. Desain pembelajaran adalah rancangan, model, dan pola dalam suatu
pembelajaran yang berisi kegiatan penyampaian informasi dari guru untuk siswa.
Desain pembelajaran merupakan perancangan yang sistematik yang digunakan
secara khusus teori-teori pembelajaran. Dengan adanya desain pembelajaran,
pendidik dapat memahami kerangka teori dan menerapkan teori tersebut untuk
menciptakan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) lebih efektif dan efisien.
Desain pembelajaran juga berperan penting dalam suatu pembelajaran, karena ia
membantu pendidik sebagai perancang program atau pelaksana kegiatan
pembelajaran dalam menciptakan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) yang
berjalan lebih efektif dan efisien.

4. Tujuan Desain Pembelajaran adalah untuk menciptakan pengalaman belajar
yang efektif, meningkatkan hasil pembelajaran, melibatkan peserta didik, dan
mendorong pemikiran kritis dan pengembangan keterampilan. Desain
pembelajaran menciptakan rasa kepemilikan dan motivasi, yang mengarah
pada keterlibatan yang lebih dalam dan meningkatkan retensi pengetahuan.
Desain pembelajaran mendorong pola pikir yang berkembang, mendorong para
pendidik untuk mengeksplorasi pendekatan pedagogis baru dan tetap menjadi
yang terdepan dalam kemajuan pendidikan.

5. • Desain pembelajaran berfokus pada penciptaan pengalaman
belajar yang bermakna dan menarik. Dengan menyesuaikan
instruksi dengan kebutuhan, minat, dan preferensi peserta
didik, hal ini akan meningkatkan hasil pembelajaran dan
mendorong pemahaman yang lebih dalam, pemikiran kritis,
dan pengembangan keterampilan.
• Desain pembelajaran mengakui bahwa peserta didik memiliki
kebutuhan dan gaya belajar yang beragam. Hal ini
memungkinkan desain jalur dan pengalaman belajar yang
dipersonalisasi, sehingga memungkinkan peserta didik untuk
maju dengan kecepatan mereka sendiri dan mengeksplorasi
konten yang selaras dengan minat dan tujuan masing-masing.

6. Model desain pembelajaran berperan sebagai alat konseptual, pengelolaan,
komunikasi untuk menganalisis, merancang, menciptakan, mengevaluasi program
pembelajaran, dan program pelatihan. Pada umumnya, setiap desain sistem
pembelajaran memiliki keunikan dan perbedaan dalam langkah-langkah dan
prosedur yang digunakan. Perbedaan juga kerap terdapat pada istilah-istilah yang
digunakan. Namun demikian, model-model desain tersebut memiliki dasar prinsip
yang sama dalam upaya merancang program pembelajaran yang berkualitas. Dalam
desain pembelajaran dikenal beberapa model yang dikemukakan oleh para ahli.

7. Berikut 1 contoh dari model desain pembelajaran diuraikan secara lebih jelas, yaitu :
1) Model Dick and Carey
Model yang dikembangkan didasarkan pada penggunaan pendekatan sistem
terhadap komponen-komponen dasar desain pembelajaran yang meliputi analisis
desain 9 pengembangan, implementasi dan evaluasi. Adapun komponen dan sekaligus
merupakan langkah-langkah utama dari model desain pembelajaran yang
dikemukakan oleh Dick, Carey & Carey (2009) adalah:
1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran.
2. Melakukan analisis instruksional.
3. Menganalisis karakteristik peserta didik dan konteks pembelajaran

8. 4. Merumuskan tujuan pembelajaran khusus.
5. Mengembangkan instrumen penilaian.
6. Mengembangkan strategi pembelajaran.
7. Mengembangkan dan memilih bahan ajar.
8. Merancang dan mengembangkan evaluasi formatif.
9. Melakukan revisi terhadap program pembelajaran. 10.Merancang dan
mengembangkan evaluasi sumatif.

9. Berikut adalah cara membuat desain Pembelajaran dan menerapkannya di kelas SD dapat
dilakukan melalui beberapa langkah:
• Guru menganalisis kompetensi dasar, tujuan kompetensi dan pembelajaran yang akan
dilakukan
• Guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran,
seperti pendekatan tradisional, aktif, inovatif, dan kompetensi
• Guru menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran,
seperti pembelajaran yang berbasis kompetensi, proses, produk, dan hasil

10. • Guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan strategi pembelajaran, seperti
metode pembelajaran tradisional, aktif, kolaboratif, dan inovatif
• Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan metode pembelajaran, seperti
media pembelajaran tradisional, elektronik, interaktif, dan kolaboratif
• Guru menggunakan teknik pembelajaran yang sesuai dengan metode pembelajaran, seperti
teknik pembelajaran tradisional, aktif, kolaboratif, dan inovatif
• Guru menggunakan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, seperti
evaluasi formasi, sumatif, kinerja, dan proses
• Guru mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, seperti
pengembangan pembelajaran yang berbasis kompetensi, proses, produk, dan hasil

11. • Guru menerapkan sistem pembelajaran yang telah dibuat, dan melakukan evaluasi terhadap
proses dan hasil pembelajaran
Langkah-langkah ini harus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien.

12. Semoga kita bisa bekerja sama