1. A. Pengertian Bunga Sedap Malam
memiliki nama latin polianthes tuberosa, dalam bahasa melayu : Sundal Malam yaitu
tumbuhan hijau abadi dari suku agavaceae. Minyak dari bunga sedap malam ini bisa dipakai
dalam pembuatan minyak wangi. Nama tuberosa ini menunjukkan bahwasanya tumbuhan ini
mempunyai umbi (tuber). Sekarang ini dikenal lebih kurang 12 spesies dari genus polianthes.
Bunga sedap malam biasanya mekar pada malam hari. Tanaman ini diperkirakan datang dari
meksiko. Bangsa astek mengenal bunga ini dengan nama omixochitl atau bunga tulang.
Bunga Sedap Malam
Nama bunga ini di india sisi timur yaitu ratkirani, yang artinya ratu malam. Di singapura
bunga ini diberi nama xinxiao, yang artinya tempat ngengat hinggap. Di persia, bunga ini
diberi nama maryam, yang disebut nama umum untuk anak wanita. Bunga ini juga dipakai di
hawaii untuk pengantin serta dahulu di zaman viktoria dipakai sebagai bunga kuburan.
Harum bunga ini digambarkan sebagai sesuatu yang kompleks, eksotis, manis, serta khas
bunga.
Bunga Sedap Malam atau Polianthes tuberosa adalah nama salah satu bunga yang banyak
sudah dikenal luas di Indonesia sebagai bunga potong dan penghasil parfum. Bunga Sedap
Malam juga telah ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Jawa Timur mendampingi
Bekisar sebagai Fauna Identitas Provinsinya.
Bunga Sedap Malam sebenarnya bukan bunga asli Indonesia. Diperkirakan bunga ini berasal
dari Meksiko dan telah diintroduksi ke Indonesia sejak masuknya bangsa Eropa dan China ke
Indonesia.
Disebut sebagai Bunga Sedap Malam lantaran bunga ini biasa mekar dan menebar aroma
wangi pada malam hari. Selain disebut Sedap Malam, di Melayu bunga ini dikenal juga
2. sebagai Sundal Malam. Tanaman ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Tuberose.
Sedangkan dalam bahasa latin tanaman ini dinamai Polianthes tuberosa.
B. Ciri dan Diskripsi.
Bunga Sedap Malam tumbuh merumpun dengan tinggi sekitar 0,5 – 1,5 meter. Serumpun
batangnya tumbuh dari satu atau beberapa umbi induk dan beberapa umbi anak. Umbi ini
merupakan batang semu sekaligus sebagai penyimpan makanan. Umbi bunga Sedap Malam
juga digunakan untuk perbanyakan tanaman secara vegetatif.
Daun bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) berbentuk panjang pipih berwarna hijau
mengkilat di bagian permukaan atas dan hijau muda pada bagian permukaan bawah daun.
Pada pangkal daun terdapat bintik-bintik berwarna kemerah-merahan. Daun dapat berukuran
hingga sepanjang 60 cm.
Tangkai bunga muncul di ujung tanaman berbentuk memanjang dan beruas-ruas. Di setiap
ruas muncul daun bunga yang berbentuk pipih memanjang dengan ukuran lebih kecil dari
daun biasa. Pada tangkai bunga melekat 5-12 kuntum bunga (terkadang lebih) dengan
mahkota bunga berwarna putih dan sedikit kemerahan di bagian ujung.
Mekarnya bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) tidak serempak melainkan berurutan.
Kuntum bunga bagian bawah akan mekar terlebih dahulu lalu menyusul kuntum-kumtum
bunga di atasnya secara berurutan.
Bunga Sedap Malam dikenal memiliki kesegaran yang mampu bertahan lama. Meskipun
telah dipotong bunga yang menjadi flora Identitas provinsi Jawa Timur ini kesegarannya
dapat bertahan selama 5-10 hari.
3. C. Pemanfaatan.
Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) banyak dibudidayakan di berbagai daerah di
Indonesia. Bunga ini banyak dimanfaatkan sebagai bunga potong untuk berbagai keperluan.
Selain itu bunga Sedap Malam juga dapat diolah sebagai bahan pembuat parfum.
D. Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Asparagales; Famili:
Agavaceae; Genus: Polianthes; Spesies: Polianthes tuberosa.