Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan program penelitian unggulan di perguruan tinggi dan kiat penyusunan proposal penelitian. Terdapat berbagai skim penelitian yang dapat dikembangkan seperti penelitian unggulan, hibah tim pascasarjana, hibah pekerti, hibah bersaing, penelitian fundamental, dan hibah doktor. Juga dijelaskan ketentuan, sistematika, dan mekanisme penilaian proposal
Makalah Seminar Proposal Penelitian 01, bertujuan untuk membantu mahasiswa akhir dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Untuk memperoleh gelar sarjana mahasiswa akhir harus melakukan suatu tindakan penelitian dimana adalah tugas terakhir mahasiswa akhir, secara umum, untuk melakukan penelitian ada aturan-aturan dalam proses pembuatannya dimana sebuah penelitian harus bersifat kritis dan analitis, memuat konsep dan teori yang tepat, menggunakan istilah tepat, rasional (masuk akal), objektif, konsistensi dalam menguraikan, menjelaskan, kalimat singkat padat dan jelas dan koherensi (saling kait mengkaitkan). Dan tidak hanya itu saja proposal yang benar secara umum mengkacup, tujuan dan masalah yang jelas, teknik dan prosedur yang rinci, obyektifitas penelitian akan sampel yang ingin digunakan, kekurangan dalam penelitian harus diungkapkan secara terbuka dan jujur, tingkat kevaliditas dan kehandalan data cermat, kesimpulan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan, obyektifitas atau fenomena sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan motivasi peneliti. Proposal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai dimana batas pengetahuan mahasiswa dalam akademik, baik itu kognitif, psikomotor, dan afektis yang sudah mereka tempuh dalam bangku perkuliahan, dengan adanya proposal penelitian ini tentu akan mengasah keterampilan mahasiswa dalam akademik mereka ā Soga Biliyan Jaya & Noura Iklima : Seminar Proposal Penelitianā¦
Makalah Seminar Proposal Penelitian 01, bertujuan untuk membantu mahasiswa akhir dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Untuk memperoleh gelar sarjana mahasiswa akhir harus melakukan suatu tindakan penelitian dimana adalah tugas terakhir mahasiswa akhir, secara umum, untuk melakukan penelitian ada aturan-aturan dalam proses pembuatannya dimana sebuah penelitian harus bersifat kritis dan analitis, memuat konsep dan teori yang tepat, menggunakan istilah tepat, rasional (masuk akal), objektif, konsistensi dalam menguraikan, menjelaskan, kalimat singkat padat dan jelas dan koherensi (saling kait mengkaitkan). Dan tidak hanya itu saja proposal yang benar secara umum mengkacup, tujuan dan masalah yang jelas, teknik dan prosedur yang rinci, obyektifitas penelitian akan sampel yang ingin digunakan, kekurangan dalam penelitian harus diungkapkan secara terbuka dan jujur, tingkat kevaliditas dan kehandalan data cermat, kesimpulan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan, obyektifitas atau fenomena sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan motivasi peneliti. Proposal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai dimana batas pengetahuan mahasiswa dalam akademik, baik itu kognitif, psikomotor, dan afektis yang sudah mereka tempuh dalam bangku perkuliahan, dengan adanya proposal penelitian ini tentu akan mengasah keterampilan mahasiswa dalam akademik mereka ā Soga Biliyan Jaya & Noura Iklima : Seminar Proposal Penelitianā¦
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Ā
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
1. Pengembangan Program Penelitian
Unggulan Universitas dan Kiat
Penyusunan Proposal Penelitian
Suminar Setiati Achmadi
Institut Pertanian Bogor
ssachmadi@cbn.net.id
2. Skim penelitian yang dapat dikembangkan di
Unindra ā dana desentralisasi
ā¢ Penelitian Unggulan Unindra
ā¢ Hibah Tim Pascasarjana
ā¢ Hibah Pekerti
ā¢ Hibah Bersaing
ā¢ Penelitian Fundamental
ā¢ Penelitian Dosen Muda
ā¢ Hibah Doktor
Skim penelitian yang tetap di Ditjen Dikti
ā¢ Penelitian Unggulan Strategis Nasional
ā¢ Penelitian Kompetitif Stategis Nasional
ā¢ Hibah Kompetensi
ā¢ Hibah Penelitian Kerja Sama & Publikasi Internasional
3. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
ļ¶ Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi adalah penelitian
yang mengacu pada bidang unggulan yang telah ditetapkan
dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) guna mencapai
ākeunggulanā penelitian di PT tersebut
ļ¶ Penelitian yang mampu mencari dan menghasilkan inovasi
teknologi pada bidang-bidang unggulan (frontier) dan
rekayasa sosial dalam rangka meningkatkan pembangunan
berkelanjutan pada tingkat lokal atau nasional
ļ¶ Penelitian yang terarah (top-down) atau bottom-up
dengan dukungan dana, sarana & prasarana penelitian dari
PT serta stakeholders yang memiliki kepentingan secara
langsung maupun tidak langsung.
4. Tujuan Penelitian Unggulan PT
1. Menyinergikan penelitian di PT dengan kebijakan
dan program pembangunan lokal/nasional/
internasional melalui pemanfaatan kepakaran PT,
sarana & prasarana penelitian, dan/atau sumber
daya alam setempat,
2. Menjawab tantangan kebutuhan ipteks oleh
pengguna sektor riil,
3. Membangun jejaring kerja sama antarpeneliti dalam
bidang keilmuan dan minat yang sama, sehingga
mampu menumbuhkan kapasitas penelitian institusi
dan inovasi teknologi sejalan dengan kemajuan
teknologi dan frontier technology.
5. Luaran Penelitian Unggulan PT
Luaran penelitian harus terukur dalam bingkai waktu
tertentu:
1. Produk/proses teknologi,
2. Publikasi, HKI, kebijakan (pedoman, regulasi, dll),
model, rekayasa sosial, dll.
3. Pengkajian, pengembangan & penerapan ipteks.
6. Ketentuan umum Penelitian Unggulan PT
1. Pengusul adalah dosen tetap,
2. Ketua tim peneliti berpendidikan S-3 atau S-2 dengan jabatan Lektor
Kepala,
3. Tim peneliti maksimum 4 orang, terdiri atas 1 ketua dan 3 anggota,
4. Ketua tim peneliti harus mempunya rekam jejak yang memadai dalam
bidang yang akan diteliti,
5. Penelitian bersifat multitahun, 2-5 tahun,
6. Anggota tim peneliti dapat berganti setiap tahun sesuai dengan
kebutuhan dan peta jalan penelitian,
7. Setiap peneliti hanya boleh mengusulkan 1 judul, baik sebagai ketua
maupun sebagai anggota,
8. Usulan penelitian dikumpulkan di PT masing-masing,
9. Dana penelitian per judul/tahun ditentukan oleh PT masing-masing.
7. Format Usulan
Pada prinsipnya, format usulan penelitian ditentukan oleh PT. Namun, secara umum
usulan penelitian paling tidak harus memuat hal-hal sbb:
1. Halaman pengesahan
2. Abstrak penelitian
3. Pendahuluan
4. Kajian Pustaka
5. Peta jalan penelitian (mengacu pada bidang unggulan PT)
6. Metode Penelitian
7. Indikator Capaian Tahunan
8. Daftar Pustaka
9. Lampiran:
- Dukungan sarana dan prasarana penelitian
- Jadwal kegiatan
- Usulan anggaran (terperinci, minimal untuk 2 tahun pertama)
- Biodata peneliti yang mencerminkan rekam jejak peneliti dalam 3 tahun
terakhir (ditandangani)
- Nota kesepahaman/MOU dari mitra/pemangku kepentingan (bila ada)
8. Hibah Tim Pascasarjana
Tujuan Program
ā¢ Menghasilkan terobosan baru dalam ipteks
ā¢ Meningkatkan kemampuan dan mutu penelitian pasca
ā¢ Meningkatkan mutu penelitian sampai sejajar dengan tingkat
internasional
ļ½ Tesis, disertasi
ļ½ Publikasi nasional, internasional
ļ½ Jumlahlulusan meningkat
ļ½ HKI
9. Lingkup dan durasi
ā¢ Semua bidang ilmu
ā¢ Multidisiplin
ā¢ Durasi 3 tahun
ā¢ Dievaluasi setiap tahun
ā¢ Boleh mengajukan periode ke-2 jika ada publikasi nasional
ā¢ Boleh mengajukan periode ke-3 jika ada publikasi internasional
10. Persyaratan - dosen
ā¢ Memiliki peta jalan penelitian
ā¢ 1 Ketua tim
ā¢ Maks. 2 anggota
ā¢ Komposisi peneliti bisa berubah setiap tahun
ā¢ Anggota bisa dari PT lain
ā¢ Ketua dan anggota min. S-3
ā¢ Merupakan pembimbing dari mahasiswa peserta
ļ½ CV setiap anggota tim
ļ½ Daftar pengorganisasian kerja
ļ½ Pernyataan kesediaan ikut kegiatan penelitian yang diusulkan
ļ½ Surat keterangan dari direktur sekolah pascasarjana
11. Persyaratan - mahasiswa
ā¢ Jumlah total min. selama kegiatan 4 S-2 + 2 S-3
ā¢ Jika tak ada program S-3: 6 S-2
ā¢ Tahun I min. 2 S-2
ā¢ Mahasiswa S-2: aktif, semester 1-3
ā¢ Mahasiswa S-3: aktif, semester 1-5
ā¢ Minat penelitian sejalan dengan yang diusulkan
ļ½ Pernyataan kesediaan mengikuti program yang diusulkan
ļ½ Berikut CV
12. Pendanaan
ā¢ Maksimum Rp 90 juta/tahun
ā¢ Honor ketua: 10 bln x Rp1 jt
ā¢ Honor anggota 2 x 10 bln x Rp750 rb
ā¢ Honor mahasiswa 40 ob x Rp300 rb
ļ½ Sesuai dengan rencana
ļ½ Draf artikel pada tahun I
ļ½ Temuan inovatif
ļ½ Sejumlah artikel
13. Sistematika proposal
ā¢ Ringkasan (bukan pengantar)
ā¢ Pendahuluan: permasalahan, peta jalan, tujuan, pendekatan, penahapan
penelitian
ā¢ Tinjauan Pustaka: state of the art, hasil sendiri/peneliti lain
ā¢ Metode: langkah kerja dan prosedur, luaran tahunan
ā¢ Organisasi Tim Peneliti: pembagian tugas peneliti, mahasiswa
ā¢ Jadwal Penelitian: 3 tahun
ā¢ Anggaran Biaya: 3 tahun
ā¢ Lampiran: a.l. dukungan peralatan utama yang diperlukan
ļ½ Sampul dan semua borang sudah tersedia di laman Dikti
14. Evaluasi Proposal Penelitian
BOBOT BOBOT x
NO KRITERIA SKOR
(%) SKOR
Keutuhan dan keterpaduan program
1 penelitian: road map, sistematika penelitian, 25
lintas disiplin
Integrasi penelitian dengan pendidikan
pascasarjana: (1) Jumlah mhs pascasarjana
2 20
yang dilibatkan; (2) Keterlibatan tim peneliti
dalam bimbingan mahasiswa
Mutu penelitian: (1) Kemutakhiran; (2)
3 40
Inovasi; (3) Metode penelitian
Kelayakan: (1) Biaya; (2) Sumber daya
4 15
peralatan; (3) Sumber daya peneliti
Jumlah 100
Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7
15. Hibah Pekerti
ā¢ Proposal disusun bersama oleh TPP (Tim Peneliti Pengusul)
dan TPM (Tim Peneliti Mitra)
ā¢ Tujuan program: TPP ingin meraih keunggulan seperti TPM
ā¢ TPP memiliki lab yang perlu dikembangkan
ā¢ TPP harus bekerja di TPM
ā¢ TPP tidak boleh menjabat struktural
ā¢ TPM harus mengunjungi TPP untuk membina lab TPP
ā¢ TPM tidak boleh menerima 2 Hibah Pekerti dalam 1 waktu
ā¢ Ada sebagian dana (bench fee) yang harus diserahkan
kepada TPM
16. Penelitian Dosen Muda
ā¢ Ditujukan kepada dosen yang masih pemula dalam
penelitian
ā¢ Dimaksudkan agar dosen memulai rekam jejak
penelitiannya
ā¢ Bukan penelitian multitahun
ā¢ Sebaiknya seorang dosen hanya maks. 2x menjalani skim ini
ā¢ Jadi, harus ada keluaran berupa publikasi
ā¢ Dana maks. Rp10 juta/judul
ā¢ Tidak diperkenankan ada pos honorarium
ā¢ Kelemahan proposal PDM ialah dalam āperumusan
masalahā (30% dari penilaian) dan dalam āmetode
penelitianā (25% dari penilaian)
17. Hibah Doktor
ā¢ Tujuan program: mempercepat penyelesaian program
S-3
ā¢ Dana hanya diberikan 1 tahun
ā¢ Jadi, penerima hibah bukan mahasiswa S-3 yang belum
pada tahap akhir studinya
ā¢ Harus ada pernyataan dari Direktur Pascasarjana dan
ketua pembimbing
ā¢ Dana maks. Rp50 juta
ā¢ Dana dapat digunakan untuk membiayai riset,
perbanyakan disertasi, publikasi di jurnal, seminar di
luar PT dengan status sebagai mahasiswa
18. Hibah Bersaing vs. Penelitian Fundamental
Fundamental Hibah Bersaing
Tujuan Modal ilmiah yang mungkin Produk, konsep
tidak dapat berdampak ekonomi kebijakan
dalam jangka pendek.
Penjelasan konsep atau
bahkan mengantisipasi suatu
gejala, kaidah, model, atau
postulat baru yang mendukung
suatu proses dan mekanisme,
termasuk pencarian metode
dan atau teori baru.
Pendekatan Juga bisa lintas disiplin ilmu Diutamakan lintas
disiplin
Rekam jejak Pengalaman penelitian Pengalaman
yang dicermati Pengalaman publikasi di jurnal penelitian
bergengsi Luaran berupa
HAKI
19. Fundamental Hibah Bersaing
S-3, Lektor
Ketua Tim > S-2
Kepala
Jumlah peneliti (orang) 3 3 (4 untuk lintas
bidang)
Waktu (tahun) 1-2 >2
Biaya maks (Rp juta) 40 50
Masalah yang Diteliti 15 15
Luaran 30 35
Metode 15 15
Kelayakan 30 20
Kelayakan Sumber Daya 10 15
Skor setiap kriteria 1, 2, 4, 5 1, 2, 3, 5, 6, 7
20. Kiat dalam Penulisan Proposal
ā¢ Tunjukkan dalam usulan bahwa pengusul adalah peneliti
aktif (bukan ābaru menelitiā atau āmulai dari nolā)
ā¢ Biodata dan bagian Pendahuluan yang akan dicermati
untuk menilai rekam jejak penelitian
ā¢ Kemukakan hasil penelitian yang sudah dilakukan sendiri
ā¢ Metode yang dipilih diuraikan secara terperinci
ā¢ Daftar pustaka mencerminkan keprimeran dan
kemutakhiran acuan
ā¢ Biaya yang diajukan wajar dan tidak melebihi pagu
ā¢ Keterlibatan mhs (S-1/S-2/S-3) meskipun tidak disebut
wajib, dapat menjadi nilai tambah
ā¢ Bahasa yang digunakan baik dan benar
21. Sistematika Proposal Penelitian secara Umum
ā¢ Abstrak Rencana Penelitian
ā¢ Latar Belakang
ā¢ Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian
ā¢ Manfaat Penelitian
ā¢ Kajian Pustaka
ā¢ Metode Penelitian
ā¢ Daftar Pustaka
ā¢ Tata Waktu
ā¢ Rencana Biaya
ā¢ Biodata Peneliti
Sistematika Usulan, Laporan, Artikel tertuang dalam
Panduan
22. Mekanisme Seleksi Proposal
ā¢ Dapat lebih menjamin diperolehnya usulan yang lebih bermutu dan
akuntabilitas
ā¢ Dapat lebih terbebas dari benturan kepentingan
ā¢ Diperlukan tim penelaah yang dapat bersikap objektif dalam
menilai
ā¢ Perlu dikembangkan sistem dan skor penilaian
ā¢ Tim penilai lebih dari seorang untuk setiap usulan
ā¢ Tim penilai bekerja mandiri dan selanjutnya membuat komentar
terpadu
ā¢ Nilai dan saran dari tim penilai menjadi masukan bagi pengusul
ā¢ Masukan dari tim penilai menjadi pertimbangan bagi pengambil
putusan
ā¢ Penentu kebijakan memutuskan pemenang berdasarkan prioritas
kepentingan atau ketersediaan dana
23. Butir Alasan Penolakan
No KRITERIA INDIKATOR ALASAN PENOLAKAN
PENILAIAN
Ketajaman perumusan
a. Perumusan masalah lemah, kurang
Perumusan masalah dan tujuan
1 mengarah, tujuan penelitian tidak jelas
Masalah penelitian
Kontribusi hasil
Manfaat penelitian pada a. Kontribusi hasil penelitian pada
2 hasil pembangunan,dan/atau pembangunan, pengembangan
penelitian pezngembangan kelembagaan tidak jelas
kelembagaan
a. Bahan kepustakaan kurang menunjang
Relevansi, kemutakhiran, penelitian, pustaka tidak relevan, kurang
Tinjauan
3 dan penyusunan daftar mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal
Pustaka
pustaka ilmiah, dan penyusunan daftar pustaka
kurang baik
24. Contoh Butir Alasan Penolakan (lanjutan)
No KRITE- INDIKATOR ALASAN PENOLAKAN
RIA PENILAIAN
a. Metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci
Metode
4 Metode penelitian sehingga langkah penelitian yang dilakukan
penelitian
tidak jelas
Kesesuaian jadwal, a. Kelayakan penelitian kurang ditinjau dari
Kelayakan kesesuaian keahlian kualifikasi personalia dan kesesuaian jadwal
5
Penelitian personalia, dan b. Anggaran biaya yang diajukan kurang rinci,
kewajaran biaya atau dinilai terlalu tinggi
g. Usulan belum mengikuti format yang
ditentukan atau penyampaiannya terlambat
h. Secara akademik usulan dapat diterima tetapi
Format usulan,
disarankan dapat dibiayai oleh sumber dana
6 Lain-lain kesesuaian sumber
lain
dana, dsb
i. Lain-lain (penelitian pemula, masalah sudah
banyak diteliti, permasalahan kurang relevan
dengan bidang studi peneliti)*
25. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah,
tujuan penelitian tidak jelas
ā¢ Daya ungkap peneliti sangat terbatas, yang tertuang
dalam tulisan adalah āklipingā dari bacaan yang
dianggap ārelevanā
ā¢ Uraian dalam bagian Pendahuluan terlalu panjang,
tidak langsung pada deskripsi masalah
ā¢ Masalah yang diungkapkan tidak didukung pustaka
atau informasi mutakhir
ā¢ Cara pendekatan untuk menyelesaikan masalah harus
diungkapkan juga
ā¢ permasalahan tidak harus dinyatakan dengan kalimat tanya
2-3 paragraf saja, tidak lebih dari 2 halaman, dengan
pernyataan-pernyataan yang lugas
26. Masalah kerusakan lingkungan saat ini sudah sangat mengkhawatirkan,
karena itu harus ditangani dengan baik. Masalah ini dapat bersumber karena
belum adanya kesadaran masyarakat akan lingkungan, dan masih rendahnya
pendidikan masyarakat tentang lingkungan hidup. Pendidikan lingkungan
hidup sebaiknya ditanamkan sejak kecil, karena nilai moral yang diperoleh
manusia pada waktu kecil tidak mudah luntur. Pendidikan lingkungan hidup di
tingkat SD selama ini terabaikan karena terbatasnya tenaga pengajar yang
memiliki pengetahuan di bidang lingkungan hidup. Di sisi lain, pendidikan
lingkungan hidup juga sangat penting untuk diketahui oleh orang dewasa.
Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi pendidikan lingkungan hidup bagi orang
dewasa, terutama untuk para pengambil keputusan, yaitu birokrat dan elite
politik, atau orang-orang yang dapat mempengaruhi orang lain seperti guru
dan penyuluh. Salah satu alternatif untuk sosialisasi pendidikan lingkungan
adalah dengan pendididkan terbuka dan jarak jauh. Sistem ini sangat
potensial tidak hanya sebagai kebutuhan belajar mandiri, namun juga untuk
upaya pemerataan pendidikan dalam bentuk pendidikan masal (mass
education). Pendidikan terbuka juga membuka akses yang lebih luas bagi
masyarakat terhadap pendidikan dan menyediakan kesempatan yang lebih
besar bagi siswa untuk mengendalikan pengelolaan proses belajar.
27. Kontribusi hasil penelitian pada pembangunan,
pengembangan kelembagaan tidak jelas
ļ§ Tuliskan pernyataan singkat mengenai tujuan
ļ¼ menjajaki menguraikan menerangkan
ļ¼ membuktikan menerapkan gejala/konsep/dugaan
ļ¼ membuat prototipe
ļ§ Jangan gunakan kata āmengetahuiā
ā¢ Berikan kesan bahwa akan ada perubahan (implikasi)
dari hasil penelitian (perubahan kebijakan atau
kemajuan ilmu pengetahuan), bukan sekadar informasi
baru
28. Pustaka Acuan
ā¢ Bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka
tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel
jurnal ilmiah,
ā¢ Penyusunan daftar pustaka kurang baik Uraian umumnya
terlalu ekstensif, kurang ulasan
ā¢ mutu karya ilmiah sangat ditentukan oleh mutu pustaka
acuan
- acuan primer: artikel jurnal, paten, disertasi
- mutakhir: 10 tahun
- relevan
state of the art dikuasai
jumlah tak penting, tapi persentase
ā¢ jangan mengutip kutipan (A dalam B)
ā¢ buku ajar adalah acuan sekunder
29. Sistem penulisan acuan harus baku
ā¢ nama-tahun (sistem Harvard)
di dalam Daftar Pustaka didaftarkan berdasarkan abjad nama
belakang (nama keluarga)
lazim digunakan dalam karya ilmiah
ā¢ nomor (sistem Vancouver) baru diterapkan tahun 1978
tidak perlu pengabjadan, tetapi urutan kemunculan dalam
teks
tidak menggunakan keduanya
ā¢ pustaka yang diacu = pustaka yang didaftarkan
ā¢ ākomunikasi pribadiā ditulis dalam catatan kaki
30. Penulisan di teks vs. di Daftar
Di Daftar Pustaka Dalam teks
ā¢ Achmadi SS. 2007 ā¢ Achmadi (2007)
ā¢ Achmadi SS, Batubara I. ā¢ Achmadi dan Batubara
2006 (2006)
ā¢ Achmadi & Batubara
ā¢ Achmadi SS, Batubara I, (2006)
Suparto IH. 2005 ā¢ Achmadi et al. (2005)
Tujuan pembuatan daftar:
ļ§ memudahkan pembaca menelusur kembali
ļ§ sarana pengindeksan nama penulis
31. Pengacuan dari Internet
ā¢ jangan sembarang mengacu
ā¢ perhatikan otoritas keilmuan atau kepakaran penulisnya
ā¢ tidak semua keterangan dari situs Internet dapat
dipertanggungjawabkan isinya
ā¢ tidak semua situs permanen
ā¢ jika ada acuan yang sifatnya cetakan, pilih yang cetakan
ā¢ Adsavakulchai S et al. 1998. Morphometric study using wing image
analysis for identification of Bactrocera dorsalis complex (Diptera:
Tephrotidae). www J Biol 3(5).[terhubung berkala].
http://epress.com/w3jbio/vol3/Adsavakulchai/index.html [17 Mar
1999]
ā¢ Darmadi AAK, Hartana A, Mogea JP. 2002. Perbungaan salak bali.
Hayati 9:6 [terhubung berkala]. http://bima.ipb.ac.id/journal/hayati [9
Apr 2003].
32. Metode penelitian kurang tepat dan kurang
rinci sehingga langkah penelitian yang
dilakukan tidak jelas
ā¢ Ini bukan bagian āmetodologi penelitianā, tak perlu ada definisi
tentang metode
ā¢ Metode yang dipilih sudah dianggap usang
ā¢ Langkah-langkah kerja tidak dideskripsikan sehingga sukar
dapat menjustifikasi jadwal kerja dan biaya yang diajukan
ā¢ Sumber data primer: dari orang, hewan, tumbuhan, lembaga,
dokumen dalam bentuk asli [UU, kontrak, surat] dianggap
tidak sahih baik dari segi kuantitas maupun kualitas
ā¢ Untuk penelitian multitahun: jelaskan kegiatan dan target
tahunan
ā¢ Sebaiknya buat bagan alir langkah kerja dan target capaian
33. Kelayakan penelitian kurang ditinjau dari kualifikasi
personalia
Buatlah biodata yang meyakinkan
Butir penting dalam biodata: nama, alamat kontak, alamat
lembaga, riwayat pendidikan, pengalaman penelitian (terutama
yang kompetitif), pengalaman publikasi (terutama di berkala
terakreditasi/bereputasi internasional), tanda tangan
Kesesuaian jadwal
Lamanya penelitian sesuai dengan langkah-langkah kerja (lihat
Metode)
Anggaran biaya yang diajukan kurang rinci, atau dinilai
terlalu tinggi
Biaya yang diajukan disesuaikan dengan pekerjaan yang akan
dilakukan (lihat Metode); harga wajar, tidak melebihi pagu
34. Usulan belum mengikuti format yang ditentukan atau
penyampaiannya terlambat (pembelajaran buat mereka
yang tidak patuh)
Secara akademik usulan dapat diterima tetapi
disarankan dapat dibiayai oleh sumber dana lain (jika
peneliti tidak cermat membaca panduan)
Lain-lain (penelitian pemula, masalah sudah banyak
diteliti, permasalahan kurang relevan dengan bidang
studi peneliti) (jika peneliti masih melakukan penelitian
yang bersifat eksploratif, belum ada data awal, tidak
mengikuti perkembangan informasi)
35. Perkakas Kebahasaan
Segi kebahasaan bukan perkara sepele
ā¢ Pedoman Ejaan yang Disempurnakan
ā¢ Kamus Besar Bahasa Indonesia (tersedia versi daring)
ā¢ Tesaurus Bahasa Indonesia
ā¢ Glosarium Istilah (tersedia versi daring)
implikasinya
ā¢ gunakan bahasa yang sederhana
ā¢ selalu jelaskan istilah baru
ā¢ gunakan kalimat efektif (SPOK, efisien, efektif)
ā¢ kemaslah paragraf dengan baik